Anda di halaman 1dari 7

SOAL UJIAN MK PATOFISIOLOGI

KELAS NR 2 TA 2018-2019

Bacalah soal dengan teliti, kemudian pilihlah jawaban yang paling benar.
Selamat bekerja.

1. Empat pilar pengendalian Penyakit Diabetes Melitus adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Edukasi
b. Diet/Makanan
c. Olahraga
d. Terapi Bedah

2. Pembagian makanan untuk diet bagi penderita DM adalah :


a. Makanan dibagi dalam tiga porsi besar, yaitu makan pagi (20%), siang (30%), dan sore
(50%)
b. Makanan dibagi dalam tiga porsi besar, yaitu makan pagi (20%), siang (30%), dan sore
(25%), serta 2-3 porsi kecil untuk makanan selingan (10-15%)
c. Makanan dibagi dalam empat porsi besar, yaitu makan pagi (20%), siang (30%), dan sore
(25%), serta makan malam (10-15%)
d. Makanan dibagi dalam empat porsi besar, yaitu makan pagi (20%), siang (30%), dan sore
(20%), serta makan malam (30%)

3. Asupan serat yang dianjurkan pada penderita DM adalah


a. 25g/hari dengan mengutamakan serat larut air yang terdapat di dalam sayur dan buah
b. 30g/hari dengan mengutamakan serat larut air yang terdapat di dalam sayur dan buah
c. 35g/hari dengan mengutamakan serat larut air yang terdapat di dalam sayur dan buah
d. 40 g/hari dengan mengutamakan serat larut air yang terdapat di dalam sayur dan buah

4. Pemberian makanan daging dan ikan yang diawetkan, seperti: ikan asin, dendeng, sarden dan
corned beef bagi penderita DM adalah :
a. Sangat dianjurkan
b. Dianjurkan
c. Tidak dianjurkan
d. Sangat tidak dianjurkan

5. Buah-buahan yang tidak dianjurkan pada pemberian makanan bagi penderita DM adalah
anggur, arbei, belimbing, duku karena :
a. Mengandung kalium yang tinggi
b. Mengandung karbohidrat yang tinggi
c. Mengandung kalsium yang tinggi
d. Mengandung natrium yang tinggi
6. Prinsip obesitas adalah :
a. Apabila kalori yang didapat menyamai kalori yang dimetabolisme
b. Apabila kalori yang didapat melebihi kalori yang dimetabolisme
c. Apabila kalori yang didapat mengurangi kalori yang dimetabolisme
d. Apabila kalori yang didapat lebih kecil dari kalori yang dimetabolisme

7. Bayi yang mendapat ASI tidak akan kekurangan As. Linolenat karena :
a. 6-9% tersedia dalam tubuh bayi
b. 6-9% bisa didapat dari pemberian makanan tambahan
c. 6-9% akan terbentuk pada tubuh bayi
d. 6-9% ASI adalah as. Linolenat

8. Penimbunan lemak yang terjadi di dinding pembuluh darah, disebut dengan :


a. Arteriosclerosis
b. Arterosis
c. Venosis
d. Veniosclerosis

9. Penyakit-penyakit akibat defisiensi lemak adalah, kecuali :


a. Marasmus
b. Kwashiorkor
c. Marasmic Kwashiorkor
d. Kwashiormarasmic

10. Kenaikan kolesterol total sehingga mengganggu fungsi pembuatan hormon sex dan adrenalin
serta pembentukan dinding sel, adalah pertanda dari :
a. Hiperlipidemia
b. Dislipidemia
c. Hipolipidemia
d. Alipidemia

11. Defisiensi Familiar Lipoprotein Lipase (Tipe II) adalah kelainan Lipoprotein plasma yang
digolongkan dalam :
a. Alipoproteinemia
b. Hipolipoproteinemia
c. Hiperlipoproteinemia
d. Dislipoproteinemia

12. Infark jantung biasanya terjadi apabila adanya penyumbatan pada


a. Arteri Koronaria
b. Aorta
c. Arteri Jugularis
d. Vena Jugularis
13. Zat alamiah pada makanan yang dianjurkan untuk pencegahan infark jantung adalah :
a. Alkaloid
b. Flavonoid
c. Linolenat
d. Omega tiga

14. Kebiasaan dan minuman yang harus dibatasi pada penderita angina pektoris adalah :
a. Merokok dan kopi
b. Berolahraga dan teh
c. Tidur dan susu
d. Menyanyi dan alkohol

15. Gangguan irama jantung yang dapat berupa kelainan dalam frekuensi denyut jantung dimana
serambi atau bilik berdetak lebih cepat atau lebih lambat dari normal begitu pula penyaluran
impuls dapat terganggu yang dapat tejadi karena hipertensi atau kebocoran katup jantung,
disebut dengan :
a. Cardio failure
b. Aritmia
c. Hiperitmia
d. Hiporitmia

16. Komplikasi dari infark jantung, pemasukan darah ke jaringan berkurang, gejalanya kulit pucat
dan dingin, rasa takut dan gelisah, denyut jantung cepat dan lemah lalu pingsan yang dapat
diakibatkan tachycardi hebat dan radang otot jantung, disebut dengan
a. Shock Jantung
b. Aritmia Jantung
c. Gagal Jantung
d. Gangguan Jantung

17. Termasuk dalam predisposisi faktor irreversibel Hipertensi adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Genetik,
b. Umur
c. Kebiasaan
d. Jenis kelamin (wanita).

18. Diet Jantung I adalah sebagai berikut, kecuali :


a. Diberikan pada pasien penyakit jantung akut seperti myocard infarct (MCI) atau
Dekompensasio Kordis berat
b. Diet diberikan berupa 1 – 1,5 liter cairan/hari selama 1 – 2 hari pertama bila pasien dapat
menerimanya
c. Diet ini tinggi energi dan semua zat gizi, sehingga sebaiknya diberikan selama 7 hari.
d. Diet ini sangat rendah energi dan semua zat gizi, sehingga sebaiknya hanya diberikan
selama 1 – 3 hari.
19. Diet Jantung IV adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Diberikan dalam bentuk makanan biasa
b. Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung III atau kepada pasien jantung
dengan keadaan ringan
c. Jika disertai hipertensi dan atau edema, diberikan sebagai Diet Jantung IV Garam Rendah
d. Diet ini tinggi energi dan zat gizi lain, kecuali kalsium.

20. Kebutuhan protein pada diet dislipidemia adalah :


a. 10 – 20% dari kebutuhan energi total
b. 20 – 30% dari kebutuhan energi total
c. 30 – 40% dari kebutuhan energi total
d. 40 – 50% dari kebutuhan energi total

21. Kebutuhan lemak pada diet penyakit jantung adalah Lemak sedang yaitu :
a. 25 – 30% dari kebutuhan energi total, 10% berasal dari lemak jenuh dan 10 – 15% lemak
tak jenuh
b. 35 – 40% dari kebutuhan energi total, 20% berasal dari lemak jenuh dan 20 – 25% lemak
tak jenuh
c. 45 – 50% dari kebutuhan energi total, 10% berasal dari lemak jenuh dan 30 – 35% lemak
tak jenuh
d. 55 – 50% dari kebutuhan energi total, 10% berasal dari lemak jenuh dan 40 – 45% lemak
tak jenuh

22. Pada fase akut, energi/kalori yang diberikan bagi penderita penyakit stroke adalah :
a. 1.000 – 1.500 kkal/hari
b. 1.100 – 1.500 kkal/hari
c. 1.200 – 1.500 kkal/hari
d. 1.300 – 1.500 kkal/hari

23. Makanan Cair + bubur saring sebesar 1700 kkal adalah perhitungan pada diet :
a. Stroke IIA
b. Stroke IIB
c. Stroke IIC
d. Stroke III

24. Pada pengobatan penderita gangguan ginjal, diet yang dianjurkan adalah :
a. Protein kurang asam amino esensial serta kalium dan fosfor tinggi
b. Protein kurang asam amino esensial serta kalium dan fosfor rendah
c. Protein kaya asam amino esensial serta kalium dan fosfor rendah
d. Protein kaya asam amino esensial serta kalium dan fosfor tinggi
25. Diet protein pada sindroma nefrotik adalah :
a. Protein sedang 0,5 gr/kg BB atau 0,4 gr/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan
melalui urine, terutama protein dengan nilai biologi tinggi
b. Protein sedang 0,75 gr/kg BB atau 0,6 gr/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan
melalui urine, terutama protein dengan nilai biologi tinggi
c. Protein sedang 1 gr/kg BB atau 0,8 gr/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan
melalui urine, terutama protein dengan nilai biologi tinggi
d. Protein sedang 2 gr/kg BB atau 1,6 gr/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan
melalui urine, terutama protein dengan nilai biologi tinggi

26. Kebutuhan energi pada diet Gagal ginjal akut adalah :


a. Energi cukup 0-5 Kal/kg BB/ hari untuk mencegah katabolisme
b. Energi cukup 5-15 Kal/kg BB/ hari untuk mencegah katabolisme
c. Energi cukup 15-25 Kal/kg BB/ hari untuk mencegah katabolisme
d. Energi cukup 25-35 Kal/kg BB/ hari untuk mencegah katabolisme

27. Pemberian protein pada diet Gagal ginjal kronik adalah :


a. Protein rendah,0,3-0,45 g/kg BB, sebagian harus bernilai biologis tinggi
b. Protein rendah,0,4-0,55 g/kg BB, sebagian harus bernilai biologis tinggi
c. Protein rendah,0,5-0,65 g/kg BB, sebagian harus bernilai biologis tinggi
d. Protein rendah,0,6-0,75 g/kg BB, sebagian harus bernilai biologis tinggi

28. Perhatikan menu di bawah ini

Pagi Siang Malam


Nasi goreng, Nasi, Nasi
Telur ceplok, Capcay goreng, Ayam goreng,
Ketimun, Daging bistik, Setup buncis,
Susu, Pepaya, Setup Nanas
Madu Puding,
Saus karamel
Pukul 10.00 Pukul 16.00 Pukul 21.00
Kue klepon Kue Cantik Kue Pepe
Ubi Sirup The Manis Lapis Sirup

adalah contoh menu diet sehari pada :


a. Penyakit Sindroma Nefrotik
b. Penyakit Ginjal Kronik
c. Penyakit Ginjal Akut
d. Penyakit Ginjal dengan Hemodialisis
29. Pada diet Gagal ginjal dengan Hemodialisis (cuci darah) Energi yang diberikan adalah :
a. Energi cukup yaitu 35 Kal/kg BB ideal
b. Energi cukup yaitu 45 Kal/kg BB ideal
c. Energi cukup yaitu 55 Kal/kg BB ideal
d. Energi cukup yaitu 65 Kal/kg BB ideal

30. Diet Dialisis II : 65 gr protein, diberikan pada pasien dengan Berat badan : ± 60 kg
a. ± 50 kg
b. ± 60 kg
c. ± 70 kg
d. ± 80 kg

31. Tujuan Asuhan gizi pada penderita penyakit kanker adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Mempertahankan Status Gizi dan Kesehatan penderita
b. Meningkatkan Kekebalan tubuh
c. Meningkatkan progress sel kanker
d. Meningkatkan “Quality of life”

32. Tiga aktivitas asuhan gizi adalah sebagai berikut, kecuali :


a. Pemantauan Status Gizi & Makanan
b. Intervensi Gizi & Makanan
c. Pemberian Gizi & Makanan
d. Konseling Gizi & Makanan

33. Keuntungan mengkonsumsi Tempe pada penderita kanker, karena Tempe mengandung :
a. Protein yang tinggi dan kaya vitamin B12
b. Bersifat bactericide yang dapat mencegah dan mengobati diare
c. Kandungan mineral bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan sel
d. a dan b benar

34. Keuntungan mengkonsumsi Wortel pada penderita kanker, karena Wortel mengandung :
a. B-caroten yang tinggi yang bermanfaat meningkatkan immune bodies serta CD4
b. Vitamin E, C sebagai antioxidants (menangkal Radikal bebas)
c. Semua salah
d. Semua benar

35. Coklat adalah antioksidan karena didalam coklat terdapat :


a. Enzim-enzim yang mempercepat proses penyerapan zat tubuh sehingga regenerasi sel
cepat
b. Zat-zat pembangun yang menjadi unsur pembentukan organ dalam memulihkan keadaan
kerusakan sampai tingkat jaringan
c. Multivitamin seperti vitamin A, B12 dan C serta Beta karoten yang bermanfaat dalam
pembentukan jaringan
d. Alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek
fisiologis untuk tubuh

36. Efek penggunaan anti oksidan adalah :


a. Meningkatkan resiko hipertensi
b. Meningkatkan resiko diabetes
c. Meningkatkan resiko kanker
d. Meningkatkan resiko stroke

37. Pada uji untuk mengukur usia biologik seseorang didapatkan, Pengujian I hasil 4 detik,
Pengujian II hasil angka 20 pada penggaris, Pengujian III hasil huruf jelas/terbaca pada jarak
30 cm, maka usia biologik orang tersebuat adalah :
a. 30 – 40 tahun
b. 40 – 50 tahun
c. 50 – 60 tahun
d. 60 – 70 tahun

38. Berikut adalah Tip Anti Aging yang murah, kecuali :


a. Mengatur diet seimbang yang tinggi karbohidrat, lemak dan protein
b. Perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah serta minum minimal 2 liter / hari
c. Rutin berolahraga minimal 2-3x/ minggu (@1 jam) atau 30 menit/ hari
d. Konsumsi anti oksidan (Vit A, C, E dan selenium : sea food, hati,ikan tuna dan sebagainya

39. Bukan termasuk dalam tindakan medik invasif adalah :


a. Tindakan Auskultasi
b.Tindakan pemasangan alat bantu dan alat support live
c. Radioagnostik/radioterapi
d.Transplantasi

40. Perhitungan pemberian cairan pada orang dewasa dengan Formula Baxter pada hari Pertama
adalah :
a. RL 4 cc x BB x % luas LB/24 jam
b. RL 6 cc x BB x % luas LB/24 jam
c. RL 8 cc x BB x % luas LB/24 jam
d. RL 10 cc x BB x % luas LB/24 jam

Insya Allah nilainya bagus


Usaha tidak akan membohongi Hasil
Eh kebalik.. yang benar Hasil tidak akan membohongi Usaha

Anda mungkin juga menyukai