Uji kualitatif dan kuantitaif vitamin B12 (sianokobalamin)Sianokobalamin,
C63H88O14N14Pco, merupakan senyawakompleks dengan kordinat kobalt berberat molekul
1355,4. Kristal vitaminB12 cepat menyerab lembab udara. Sianokobalamin bersifat netral danmengandung gugus sian. Gugus ini dapat diganti dengan berbagai ionuntuk menghasilkan senyawa baru seperti klorokobalamin danhidroksokobalamin. Bila sianokobalamin dihidrolisis dengan asam makaakan menghasilkan 5,6-dimetilbenzimdazol. Metode penetapan kadarvitamin (sianokobalamin)
Metode spektrofotometri B12Sianokobalamin dalam air menunjukkan absorbansi maksimun
( maks) pada 278 1nm, 361 nm dan 550 2 nm. Metode spektrofotometri tidak spesifik untuk sianokobalamina karena senyawa bewarna merah dan pseudosiokobalamin menunjukkanspektra absorbansi yang serupa. Metode yang paling sederhana adalahdengan menetapkan pada 550 nm, tetapi metode ini hanya dapatdigunakan terhadap sianokobalamin yang bebas senyawa pengganggu.Metode yang lebih peka ialah dengan melakukan penetapan pada panjang gelombang 361 nm. Prosedur penetapan kadarsianokobalamin secara spekrofotometri:Lebih kurang 2 mg sianokobalamin yang ditimbang saksama,dilarutkan dalam akuades secukupnya dan diencerkan hingga 50,0mL. Larutan diukur absorbansinya dengan kuvet 1 cm pada panjanggelombang 361 nm. Harga E1cm1% pada 361 nm adalah 207.
Metode kromatografiMetode KCKT telah sukses digunakan untuk pemisahan dananalisis
kuantitatif vitamin B1, B2, dan campuran-campurannya dalam bebagai macam bahan makanan. Berbagai macam isomer vitaminB12(sianokobalamin ) yang ada dalam berbagai macam susu juga telah dipisahkan dengan menggunakan metode KCKT fase terbalik . Sianokobalamin diekstraksi dari sampel dengan mencampur 25mL susu dengan 2-4 mL HCL 0,1 M pH 4,6. Campuran dipanaskan pada suhu 1200C selama 10 menit dan selanjtnya disaring. pH filtratdiatur 5,5 dengan natrium hidroksida 0,1 M dan diencerkan denganakuades sampai 50mL. Sianokobalamin selanjutnya dipekatkan padacartridge oktadesil silan yang telah dikondisikan dengan 2 mLasetonitril dan dicuci dengan 6 mL akuades. Filtrat selanjutnyadilewatkan melalui cartridge dan selanjutnya cartridge dicuci dengan12 mL air. Sianokobalamain dengan asetonitril: iar(1:1 v/v) dandipisahkan dengan kolom oktil silika. Elusi gradien dimulai denganasetonitril: larutan amonium fosfat pH 3,0 (5:95) lalu konsentrasiasetonitril ditingkatkan samapi 30% selama 16 menit. Konsentrasivitamin B12 selanjutnya dengan metode radioassay