Anda di halaman 1dari 47

SOAL TOMAP 2022

1) Seorang laki-laki umur 45 tahun terpenuhi. Berapa bakwan yang


dirujuk oleh dokter ke nutrisionis RS harus dikurangi pada kasus tersebut
dengan diagnosis medis hipertensi. a. 4
Hasil anamnesis: menyukai makanan b. 3
asin, bersantan kental, kecap manis c. 2
dan makanan kaleng. Pasien sering d. 5
mengeluh sering pusing. Hasil e. 1
pemeriksaan TD 150/100 mmHg. TB 3) Seorang nutrisionis sedang mengkaji
165 cm dan BB 70 kg. Berapa data seorang perempuan, umur 25
batasan natrium yang tahun, dengan diagnosis medis hamil
direkomendasikan untuk pasien TM2. Hasil anamnesis: pola makan
tersebut 3x sehari berupa makanan pokok,
a. 2400 mg/hari lauk hewani, sayur, dan buah setiap
b. 2600 mg/hari kali makan, tidak mengkonsumsi
c. 2800 mg/hari mineral tambahan . Hasil
d. 2200 mg/hari pemeriksaan: penambahan bb 3 kg
e. 3000 mg/hari dan hb 9 mg/dl. Nutrisionis tersebut
2) Seorang laki-laki yang berumur 35 menyarankan mengkonsumsi
tahun datang ke poliklinik gizi untuk suplemen. Apakah anjuran zat gizi
berkonsultasi untuk menurunkan tambahan pada kasus tersebut
berat badan. Pasien ingin berat badan a. Asam folat dan zinc
sekitar 50 kg. Pasien mengatakan b. Zat besi dan Ca
setiap hari makan nasi bungkus c. Asam folat dan Ca
3x@500kkal dan 6 bakwan d. Zink dan Mg
goreng@150 kkal. Hasil pengukuran e. Vitamin B12 dan Na
bb adalah 65 kg dan tb 165 cm. Jawaban (sehatusnya jawaban
Nutrisionis menganjurkan zat besi dan asam folat)
mengurangi bahan gorengan supaya 4) Sebuah industri pangan ingin
kebutuhan energi 2150 kkal mengeluarkan produk baru untuk
perusahaan setelah dilakukan kadar Hb 10.5 mg/dL tidak ada
pengujian secara objektif didapatkan keluhan seperti pusing ataupun cepat
warna produk pangan tersebut merasa Lelah BB dan TB ideal Apa
menyimpang dari yang diinginkan tahapan riwayat alamiah terjadinya
apa alat yang digunakan untuk masalah gizi pada kasus tersebut?
pengujian tersebut a. kekurangan asupan zat gizi
a. Viskometer seperti besi (Fe) dan protein
b. HPLC b. Adanya gejala klinis akibat
c. universal tekstur machine kekurangan gizi
d. hand refraktometer c. terjadinya perubahan atau
e. Spetrof hotometer kelainan antropometri
5) Seorang laki-laki, umur 84 tahun d. menurunnya cadangan zat
dirawat di RS dengan diagnosis besi pada cairan tubuh
medis TB paru. Hasil anamnesis: e. rendahnya cadangan zat besi
sesak nafas sejak beberapa hari yang pada jaringan
lalu, batuk, demam, nafsu makan 7) Seorang anak umur 24 bulan, dibawa
menurun jarang konsumsi buah, ibunya ke puskesmas karena sering
setiap pagi minum kopi dan memiliki demam dan tidak mau makan. Hasil
riwayat hipertensi. Hasil penilaian status gizi oleh nutrisionis
pemeriksaan: 88 45 kg. TB 161 cm, diketahui anak berada pada
suhu 380C. Nutrisionis -2,8 SD berdasarkan indeks BB/U,
merencanakan pemberian diet pada TB/U-3,1 SD dan BB/TB-2,1 SD
pasien Hidangan apa yang tepat Apa penyebab utama masalah gizi
diberikan pada kasus tersebut? pada kasus tersebut?
a. Gulal ikon a. kekurangan gizi secara kronis
b. Setup buah dan penyakit infeksi
c. Sayur bening b. pemberian ASI yang tidak
d. Puding labu optimal
e. Juice buah c. penyakit infeksi yang
6) Hasil skrining anemia seorang berulang
remaja putri umur 15 tahun diketahui d. kurang gizi secara akut
e. pola asuh yang tidak e. TB/U
memadai 10) Seorang nutrisionis membuat laporan
8) Seorang anak umur 24 bulan, dibawa hasil penimbangan di sebuah
ibunya ke puskesmas karena sering Posyandu pada bulan Agustus 2020,
demam dan tidak mau makan. Hasil diketahui data SKDN adalah sebagai
penilaian status gizi oleh nutrisionis berikut S-100; K-80; D-80 dan N-30.
diketahui anak berada pada-2,8 SD Jumlah anak yang menderita gizi
berdasarkan indeks BB/U, TB/U-3,1 kurang sebanyak 25 orang.
SD dan BB/TB-2,1 SD Apa masalah Kemudian nutrisionis melakukan
gizi utama pada kasus tersebut? interpretasi terhadap data yang ada.
a. stunted Berapa persen partisipasi masyarakat
b. severely stunted pada kasus tersebut?
c. wasted a. 0.8
d. severely wasted b. 0.2
e. underweight c. 0.3
9) Seorang nutrisionis puskesmas d. 0.5
mendapatkan tugas menilai e. 0.8
pertumbuhan anak sekolah dasar di (Partisifasi D/S 80/100 = 0.8)
wilayah kerjanya Nutrisionis 11) Seorang nutrisionis yg bekerja di
melakukan pengukuran berat badan, panti Asuhan menemukan beberapa
tinggi badan dan mengumpulkan bayam dan sawi yg disimpan dalam
data umur anak sekolah. Nutrisionis freezer terbungkus dengan kantong
akan melaporkan hasil penilaian plastik apa faktor yg menurunkan
tersebut kepada pimpinan puskesmas mutu pangan tsb.
Apa indikator penilaian pertumbuhan a. Cahaya
yang paling tepat digunakan pada b. Suhu
kasus tersebut? c. Jarak
a. IMT d. Kemasan
b. BB/U e. Sanitasi
c. BB/U 12) Seorang remaja SMP datang ke
d. IMT/U Puskesmas dalam keadaan : pusing,
lemah, letih, dan susah b. 0.2
berkonsentrasi saat belajar. Hasil c. 0.6
anamnesis diketahui bahwa remaja d. 0.5
tersebut sangat suka minum teh e. 0.8
kental setelah makan. Hasil (CAKUPAN K/S 80/100 0,8)
Laboratorium : Hb 10g/dL. Dokter 14) Seorang nutrisionis di rumah sakit
menyarankan untuk konsultasi melakukan serangkaian kegiatan
dengan nutrisionis. Oleh nutrisionis meneliti memeriksa, mencatat dan
di edukasi agar mengurangi minum melaporkan bahan makanan yang
teh kental karena dalam teh terdapat telah ditetapkan dalam surat kontrak,
zat anti gizi yang dapat menghambat apa kegiatan yang dilakukan pada
penyerapan zat besi. Apa nama kasus tersebut?
senyawa anti gizi pada kasus Penerimaan bahan makanan
tersebut? 15) Seorang nutrisionis membuat laporan
a. Asam Fitat hasil penimbangan di sebuah
b. Tanin Posyandu pada bulan Agustus 2020,
c. Serat diketahui data SKDN adalah sebagai
d. Asam Oksalat berikut S-100; K-80; D-60 dan N-30.
e. Antitrypsin Jumlah anak yang menderita gizi
13) Seorang nutrisionis membuat laporan kurang sebanyak 25 orang.
hasil penimbangan di sebuah Kemudian nutrisionis melakukan
Posyandu pada bulan Agustus 2020, interpretasi terhadap data yang ada.
diketahui data SKDN adalah sebagai Berapa persen keberhasilan program
berikut S-100; K-80; D-80 dan N-30. pada kasus tersebut?
Jumlah anak yang menderita gizi a. 0,5
kurang sebanyak 25 orang. b. 0,3
Kemudian nutrisionis melakukan c. 0,2
interpretasi terhadap data yang ada. d. 0.8
Berapa persen cakupan program e. 0.6
pada kasus tersebut? (keberhasilan program N/D
a. 0.3 30/60 = 0,5)
16) Seorang nutrisionis di rumah sakit makanan lunak. Standar porsi nasi
akan melakukan evaluasi daya terima lunak di rumah sakit tersebut adalah
makanan lunak pada pasien rawat sebesar 400 gram Nutrisionis
inap melalui pengukuran asupan melakukan pengamatan
makanan. Nutrisionis memutuskan menggunakan metode Comstock
memilih metode yang sederhana, dengan hasil yang didapatkan adalah
tetapi hasilnya cukup akurat dan skor 3 untuk asupan nasi lunak
waktu yang digunakan relative pasien tersebut Berapa jumlah
singkat Data pendukung yang asupan nasi lunak pada kasus
digunakan oleh nutrisionis tersebut tersebut?
adalah standar porsi makanan lunak a. 100 gram
Apa metode pengukuran yang tepat b. 300 gram
pada kasus tersebut? c. 400 gram
a. dietary history d. 10 gram
b. food frequency e. 200 gram
c. comstock (SKOR 3 ½ DARI YANG
d. food recall DIMAKAN 400/2 200)
e. food weighing 19) Seorang nutrisionis di puskesmas
17) Tn. A memiliki tekanan darah tinggi melakukan pemantauan status gizi
karena perilaku konsumsi makanan pada balita di sebuah posyandu
yang asin sehingga perlu diberikan Nutrisionis melakukan pengukuran
edukasi. Apa faktor yang antropometri pada seorang balita dan
mempengaruhi perilaku tersebut : menemukan juga tanda tanda klinis
a. Perayaan masalah gizi yang ada pada balita
b. Pengawetan tersebut. Rambut balita terlihat
c. Status sosial berwarna kusam dan mudah dicabut,
d. Makanan khusus ada ruam di kulit, mossa otot
e. Etika mengecil tetapi perut buncit dan kaki
18) Seorang nutrisionis melakukan terlihat bengkak Ibu balita juga
monitoring asupan makanan seorang menginformasikan anaknya
pasien rawat inap yang mendapatkan
menderita diare Apa defisiensi zat rencana intervensi dalam
gizi utama pada kasus tersebut? penanggulangan masalah gizi yang
a. karbohidrat ada, tetapi banyak hal yang harus
b. protein dipertimbangkan oleh nutrisionis
c. vitamin tersebut Apa langkah selanjutnya
d. mineral yang harus dilakukan oleh nutrisionis
e. lemak pada kasus tersebut?
20) Seorang nutrisionis puskesmas a. mengetahui penyebab
merencanakan kegiatan pemberian masalah
makanan tambahan untuk ibu hamil b. monitoring
yang menderita kurang gizi c. menganalisa situasi
Nutrisionis tersebut harus d. melakukan prioritas masalah
menetapkan sasaran ibu hamil yang e. evaluasi
akan mendapatkan program tersebut 22) Suatu catering akan melayani
melalui skrining Apa indikator konsumen yang terdiri dari karyawan
antropometri yang tepat digunakan suatu perusahaan yang berjumlah
pada kasus tersebut? sebanyak 800 orang. Catering
a. tinggi badan. tersebut tidak memiliki alat yang
b. berat badan besar untuk mengolah kalio daging
c. lingkar lengan atas dengan jumlah 800 porsi. Sehingga
d. tinggi lutut pengolahan dilakukan dua kali tapi
e. lingkar perut dengan hasil cita rasa yang sama.
21) Seorang nutrisionis puskesmas Apa yang harus disediakan catering
menemukan permasalahan gizi pada untuk kasus tersebut?
masyarakat di wilayah kerjanya. a. Menu standar
6,1% bayi mengalami gizi buruk, b. Standar resep
22,5% anak balita mengalami gizi c. Resep standar
kurang, 38,7% ibu hamil mengalami d. Resep baku
KEK dan 45 % remaja putri e. Standar menu
mengalami Anemia. Nutrisionis 23) Sebuah panti asuhan melayani
tersebut diminta untuk menyusun makanan anak asuh sebanyak 250
orang dengan biaya Rp. b. Pembelian dengan
15.000.-/orong/hari Untuk itu panti musyawarah
tersebut mengelola sendiri c. Pembelian yang akan datang
penyelenggaran makanan dengan d. Pembelian tanpa tandatangan
menggunakan menu 10 hari Panti e. Pembelian melalui
asuhan tersebut memiliki pola manu pelelangan
dengan makan pagi disediakan 25) Seorang pasien perempuan umur 45
berupa makanan pokok, lauk hewani tahun datang ke Puskesmas dengan
dan sayur. Sedangkan untuk makan keluhan sering merasa lapar
siang sama dengan makan malam walaupun banyak makan banyak
yaitu berupa makanan pokok lauk minum dan sering buang air kecil
hewani, lauk nabati dan sayur Berapa hasil pemeriksaan tinggi badan 150
kali lauk nabati disajikan pada kasus cm berat badan 59 kg gula darah saat
tersebut? menunjukkan 230 mg/dl apa jenis
a. 10 kali gangguan metabolisme zat diri pada
b. 25 kall kasus tersebut?
c. 15 kali a. lemak
d. 30 kali b. karbohidrat
e. 20 kali c. mineral
Nabati digunakan 2 kali d. protein
sehari makan siang dan e. vitamin
maklam 2x10= 20 26) Petugas penerimaan bahan makanan
24) Rumah sakit berencana mengadakan di suatu rumah sakit melakukan
sistem pembelian bahan makanan kegiatan pemeriksaan pencatatan dan
untuk tahun depan, selama ini pelaporan tentang mocom, kualitas,
instalasi çizi langsung belanja kuantitas bahan makanan yang
kepasar, anggaran belanja makan diterima sesuai dengan pesanan serta
pasien dan pegawai naik menjadi spesifikasi yang ditetapkan. Apa
800 juta rupiah dari tahun lalu Apa nama cara pada kasus tersebut?
yang anda sarankan ke direktur? a. Konvensional
a. Pembelian langsung ke pasar b. On line
c. Modern suhu 380C. Nutrisionis
d. Buta merencanakan pemberian diet pada
e. Traditional pasien Apa prinsip diet yang
27) Penerimaan bahan makanan diberikan pada kasus tersebut?
merupakan suatu kegiatan yang a. Energi tinggi, tinggi lemak
meliputi pemeriksaan pencatatan dan b. Tinggi lemak, rendah
pelaporan tentang macam, kualitas, karbohidrat
kuantitas bahan makanan yang c. Energi cukup, rendah
diterima sesuai dengan pesanan serta karbohidrat
spesifikasi yang ditetapkan.Apa d. Rendah lemak, tinggi protein
nama prinsip pada kasus tersebut? e. Protein tinggi, cukup
a. Jumlah bahan makanan yang karbohidrat
diterima sama dengan yang 29) Seorang nutrisionis rumah sakit akan
disimpan melakukan pemesanan lauk hewani
b. Kualitas bahan makanan berdasarkan pengobatan menu hari
yang diterima sesuai dengan ke-5. Pada menu siang yg disajikan
spesifikasi adalah ayam goreng kecap.
c. Topot waktu tepat harga Diketahui standar porsi ayam/orang
d. Harga bahan makanan sesuai adalah 50 gr dan bagian yang dapat
dengan harga pembelian dimakan sebesar 58% dan jumlah
e. Tim penerimaan sama konsumen yang dilayani sebanyak
dengan tim pembelian 100 orang, berapa banyak daging
28) Seorang laki-laki, umur 84 tahun ayam yg akan dipesan pada kasus
dirawat di RS dengan diagnosis tersebut?
medis TB paru. Hasil anamnesis, a. 11,51kg
sesak nafas sejak beberapa hari yang b. 8,62kg
lalu, batuk, demon, nafsu makan c. 5,89kg
menurun, jarang konsumsi buah, d. 2,90kg
setiap pagi minum kopi dan memiliki e. 15,10kg
riwayat hipertensi. Hasil 30) Seorang nutrisionis yang baru
pemeriksaan: BB 45 kg, TB 161 cm, bekerja di suatu Rumah Sakit dengan
jumlah klien yang akan dilayani 500 menu penggunaan udang ada pada
orang, disuruh untuk membuat menu hari ke 13,5 dan 9 sebanyak 1
perencanaan kebutuhan bahan kali sehari. Jumlah konsumen yg
makanan selama 1 tahun Apa data akan dilayani 500 orang Apa data
yang diperlukan pada kasus tersebut? yang diperlukan lagi pada kasus
a. Standar Bumbu tersebut?
b. Frekuensi Penggunaan BM a. Pedoman Menu
c. Pedoman Monu b. Frekuensi Penggunaan BM
d. Spesifikasi BM c. Borat Dapat Dimakan (BDD)
e. Jumlah konsumen d. Standar Bumbu
31) Seorang nutrisionis melakukan e. Spesifikasi BM
pengawasan makanan terhadap 33) Nutrisionis di Desa A akan
Sanitasi peralatan di sebuah rumah memberikan edukasi PHBS untuk
makan. Dari hasil pengamatan menurunkan kejadian diare dan
ditemukan adanya piring dan sendok TBC. Desa A terletak di pegunungan
yang retak atau rusak. Petugas selalu dan belum dijangkau internet, namun
mencuci peralatan makan sebelum listrik sudah ada. Sebanyak 85%
digunakan dan tempat penyimpanan penduduk masih buta huruf dan
peralatan dalam keadaan bersih. Apa perekonomiannya menengah
kontaminasi yang mungkin terjadi kebawah. Apa media yang paling
pada kasus tersebut? tepat untuk melakukan edukasi
a. Biokimia tersebut
b. mekanik a. Poster
c. biologi b. Baliho
d. fisik c. Aplikasi
e. kimia d. Leaflet
32) Mahasiswa Gizi mempraktekkan e. Animasi
cara perhitungan kebutuhan bahan 34) Sebuah panti asuhan
makanan udang dengan standar porsi menyelenggarakan makanan untuk
50 gram untuk satu siklus menu 100 orang remaja. Dalam salah satu
(menu 10 hari). Dalam satu siklus menu dibutuhkan ikan peda yang
standar porsi 150 gr. BDD ikan peda Apa jenis statistik yang tepat untuk
adalah 85%. Berapa minimal ikan digunakan pada kasus tersebut
peda yang harus disediakan pada a. a. Statistik Parametrik
kasus tersebut? b. b. Statistik Inferensial
a. 2.250 gr c. c. Statistik Data Primer
b. 12.750 gr d. d. Statistik Deskriptif
c. 1500 gr e. e. Statistik Nonparametrik
d. 15.000 gr
e. 17.647 gr 37) Seorang ibu mengkonsumsi ikan nila
35) Seorang nutrisionis puskesmas goreng sebanyak 1 ekor dengan berat
melakukan skrining gizi terhadap ibu 225 gr. Serapan minyak adalah 4%.
hamil. Hasil skrining menunjukkan Berapa gram minyak goreng yang
48% ibu hamil dengan kadar HB >11 terserap
mg/dL. Apa arti dari data hasil a. a. 3,5 gram
skrining pada kasus tersebut ? b. b. 9,0 gram
a. 48% ibu hamil berisiko c. c. 5,6 gram
anemia d. d. 7,5 gram
b. 48% ibu hamil mengalami e. e. 4,4 gram
KEK 225x4%/100 =0,9
c. 48% ibu hamil mengalami 38) Alat yang digunakan untuk
anemia mengukur warna pada bahan
d. 48% ibu hamil membutuhkan makanan
TTD a. Viscometer
e. 48% ibu hamil status gizi b. Spectrophotometer
kurus c. Universal texture mcguire
36) Seorang mahasiswa ingin d. Hand refractometer
mengetahui bagaimana kinerja e. HEC
nutrisionis di wilayah X. Mahasiswa 39) Dari data penelitian diketahui rata-
memilih sampel 50 TPG untuk rata jumlah darah yang dikeluarkan
menggambarkan bagaimana kinerja saat melahirkan 300CC dengan
digunakan pendekatan kuantitatif. Simpang baku 40 cc berapa peluang
seorang ibu melahirkan dengan d. Harga bahan makanan sesuai
jumlah darah dikeluarkan lebih dari hari pembelian
380 cc e. Tim penerimaan sama
a. 0, 7220 dengan tim pembelian
b. 0, 6543 42) Seorang laki-laki, umur 60 tahun,
c. 0, 0228 dirawat di RS dengan diagnosa
d. 0, 3250 medis diare akut. Hasil anamnesis:
e. 0,4772 diare 7 kali/han, tampak lemas perut
40) Seorang anak berusia 24 bulan sering melilit, tidak selera makan dan
mengalami demam dan tidak mau asupan cairan hanya 2 gelas/hari.
makan. Hasil pengukuran status gizi Hasil pemeriksaan: IMT 18,5 kg/m2,
diperoleh - 2,6 SD BB/U - 3,1 SD TD 100/70 mmHg, Hb 10: g/dl, hadi
TB/U - 2,1 BB/TB. Masalah gizi 88 x/menit dan suhu 380C
utama apa yang terjadi pada anak Nutrisionis merencanakan intervensi
tersebut gizi pada pasien Apa tujuan
a. Underweight intervensi yang paling tepat pada
b. Severely stunted kasus tersebut?
c. Wasting a. Menurunkan suhu
d. Stunted b. Meningkatkan BB
e. Severely underweight c. Meningkatkan asupan
41) Penerimaan bahan makanan yang d. mengatasi dehidrasi
meliputi pemeriksaan, pencatatan, e. Meningkatkan tekanan darah
pelaporan, kualitas dan kuantitas 43) Asrama sekolah kesehatan melayani
bahan makanan yang diterima sesuai sebanyak 100 orang anak didik
spesifikasi. Apa nama prinsip nya dengan pemberian makan lengkap
a. Tepat waktu, tepat harga dengan menu seimbang 3 kali sehari
b. Kualitas bahan makanan Standar pemberian beras untuk setiap
sesuai spesifikasi hari adalah 300 gram/orang Asrama
c. Jumlah bahan makanan ini menggunakan siklus menu 10
diterima sama dengan hari dan pengelola asrama akan
disimpan membeli beras untuk bulan Maret
Berapa kg beras yang dibutuhkan bakteri patogen Apa vitamin yang
pada kasus tersebut rentan rusak pada kasus tersebut?
a. 630 kg a. Vitamin D
b. 900 kg b. Vitamin B
c. 330 kg c. Vitamin C
d. 400 kg d. Vitamin A
e. 930 kg e. Vitamin E
44) Sebuah asrama pesantren melayani 46) Seorang nutrisionis memberikan
1000 siswa untuk makan 3 kali edukasi kepada pengunjung
sehari. Siklus menu yg digunakan puskesmas bahwa telur sebaiknya di
adalah siklus menu 10 hari dan satu rebus sampai matang sebelum
menu cadangan untuk tanggal 31. dikonsumsi Tujuannya supaya
Menu ikan muncul pada hari ke 3 cemaran bakteri salmonella yang
dan 9 satu kali sehari. Biasanya ikan terdapat pada cangkang dan isi telur
dipesan dalam bentuk daging ikan dapat mati Apa jenis penyakit yang
(BDD 100%). Pedoman menu yang dapat ditimbulkan pada kasus
digunakan: Beras: 300 gr /org/ har. tersebut?
Ayam:80 g. Berat ikan 50g Tahu 100 a. Batuk Rejan
gr Berapa kebutuhan ikan untuk b. Diare
bulan Juli pada kasus tersebut c. TBC
a. 100 kg d. Ispa
b. 250 kg e. Types
c. 300 kg 47) Seorang anak umur 8 tahun di rawat
d. 200 kg di puskesmas dengan keluhan BAB
e. 150 kg lebih dari 4 kali sehari dengan
45) Seorang nutrisionis membuat produk konsistensi cair. Hasil anamnesis
sari buah kemasan, agar sari buahnya diketahui bahwa anak ini mempunyai
dapat bertahan beberapa hari maka kebiasaan jajan minuman di pinggir
dilakukan proses pemanasan jalan dekat rumahnya sehingga ada
pasteurisasi untuk menghilangkan kemungkinan minuman yang
dikonsumsi tersebut terkontaminasi
bakteri. Apa bakteri yang 49) Seorang nutrisionis memberikan
kemungkinan mengkontaminasi penyuluhan pada pasien yang
minuman pada kasus tersebut? berkunjung ke puskesmas.
a. Shigella Nutrisionis mengedukasi pasien agar
b. Escherichia coli (E. coli). sering berjemur di pagi hari supaya
c. Clostridium Botulinum tubuh dapat membentuk sendiri
d. Streptococcus vitamin D di jaringan kulit Apa
e. Salmonella prekursor proses pada kasus
48) Seorang remaja putri pelajar SMP tersebut?
datang ke puskesmas dengan a. Ergocalciferol
keluhan, pusing, lemah, letih dan b. Ergosterol
susah berkonsentrasi soat belajar. c. 25-hydroxycalciferol
Hasil anamnesis diketahui bahwa d. 7-dehydrocholesterol
remaja tersebut sangat menyukai e. Kolekalsiferol
minum teh kental setelah makan. 50) Seorang perempuan umur 28 tahun,
Hasil laboratorium menunjukkan dengan kehamilan 2 bulan datang ke
kadar Hb: 10 gr/dl. Dokter puskesmas. Dokter merujuk ke
menyarankan untuk konsultasi Nutrisionis untuk mendapatkan
dengan nutrisionis. Oleh Nutrisionis konseling. Nutrisionis memberikan
di edukasi agar mengurangi minum edukasi makanan seimbang untuk
teh kental, karena dalam teh terdapat memenuhi kebutuhan asupan gizi
zat anti gizi yang dapat menghambat pada tahap awal kehamilan, untuk
penyerapan zat Besi Apa nama perkembangan janin yang optimal
senyawa anti gizi pada kasus dan mencegah terjadinya kelainan
tersebut? pada janin Apa zat gizi yang perlu
a. Asam fitat diperhatikan pada kasus tersebut?
b. Asam Oksalat a. niacin
c. Tanin b. riboflavin
d. Antitrypsin c. asam folat
e. Serat d. Biotin
e. Tiamin
51) Sebuah perusahaan minuman sari 53) Seorang anak laki-laki berusia 12
buah ingin menghasilkan produk tahun masuk rumah sakit dengan
yang berkualitas. Upaya yang keluhan lemos, demon (suhu
dilakukan perusahaan tersebut adalah 38,900), tensi 100/70 mmHg kurang
menambahkan zat gizi yaitu vitamin nafsu makan. Hasil laboratorium
C, yang kemungkinan hilang saat menunjukkan leukosit dan
pengolahan Apa istilah yang hemoglobin rendah Hasil
dimaksud pada kasus tersebut? pemeriksaan menunjukkan An. A
a. Subtitusi terinfeksi TB karena ada anggota
b. Komplementasi keluarga yang menderita TB.
c. Fortifikasi Pengukuran antropometri
d. Restorasi menunjukkan pasien status gizi
e. suplementasi buruk Apa yang termasuk hasil dari
52) Seorang pengusaha mengirim tomat pengkajian biokimia pasien tersebut?
yang dikemas dalam rak kayu a. Tekanan darah rendah
sampai penuh sehingga bagian b. Demam
bawahnya tertindih dan tertekan. c. Nafsu makan kurang
Perjalanan dari kebun tomat menuju d. Status gizi buruk
pasar di kota provinsi menempuh e. Anemia
jarak 125 km dan berkelok-kelok 54) seorang ibu berusia 42 tahun masuk
serta kondisi jalan yang tidak rata rumah sakit dengan keluhan lemas
sehingga menimbulkan guncangan dan demam, Hasil pengukuran suhu
yang kuat. Hal ini dapat 38,90C, tensi 100/70 mmHg. Hasil
menyebabkan kerusakan pada tomat anamnesis diketahui pasien kurang
tersebut Apa jenis kerusakan pada nafsu makan. Hasil laboratorium
kasus tersebut? menunjukkan leukosit dan
a. mekanis hemoglobin rendah. Hasil
b. Kimia pemeriksaan menunjukkan terinfeksi
c. mikrobiologis TB karena ada anggota keluarga
d. Biologis yang menderita TB.Berapa
e. Fisik
penambahan energi karena demam melakukan supervisi pada
pada pasien tersebut? pemotongan daging sapi Standar
a. 23% x BMR porsi untuk pasien kelas 3 adalah 50
b. 30% x BMR gram Hasil potongan petugas tidak
c. 20% x BMR sama beratnya Bagaimana cara
d. 13% x BMR penanggung jawab menyelesaikan
e. 33% x BMR masalah pada kasus?
55) TN .N usia 84 tahun . Di diagnosa a. Agar menimbang dan
TB paru keluhan sesak, batuk, mengukur tiap potongan
demam, nafsu makan menurun, b. Memberikan contoh besar
kebiasaan makan pagi minum kopi dan berat potongan
riwayat hipertensi , BB 45 kg, TB c. Agar menimbang setiap
161 cm, suhu 38 C, apa prinsip diet potongan
pada pasien tersebut… d. Agar menimbang kembali
a. Tinggi lemak rendah setelah 10 potong
karbohidrat e. Memarahi petugas agar
b. Rendah lemak tinggi protein memotong dengan benar
c. Energi tinggi lemak tinggi 58) Seorang nutrisionis membantu
d. Protein tinggi cukup penyelenggaraan makan di area
karbohidrat bencana banjir. Saat itu berencana
e. Energi cukup rendah mengolah ikan sarden dan telur
karbohidrat sebagai lauk pauknya. Peralatan
56) Vitamin yang tidak tahan di masak yang tersedia hanya ada
pasteurisasi wajan dan kompor Hidangan apa
a. .Vitamin A yang cocok untuk dibuat pada kasus
b. Vitamin D tersebut?
c. vitamin c a. Omelet sardon
d. Vitamin E b. Opor telur
e. vitamin B c. Popes tour
57) Penanggung jawab persiapan bahan d. Telur balado
makanan lauk hewani sedang e. Gadon sarden
59) Petugas baru di bagian distribusi b. Mempersilahkan klien
makanan diet khusus Diabetes menerima telepon dulu
mellitus akan mendistribusikan c. Meminta klien untuk
makanan. Sebelum bekerja ia menitipkan HPnya pada
bertanya kepada supervisor nya orang lain
untuk mendistribusikan nasi hingga d. Mempersilakan klien pulang
sesuai dengan peraturan Apa yang e. Meminta HP Klion untuk
disarankan supervisor pada kasus disimpan sementara
tersebut? 61) Seorang nutrisionis akan melakukan
a. Mengambil nasi satu takar konseling gizi pada pasien rujukan
dan menaruh di plato dokter, pada saat yang bersamaan
b. Setelah membaca standar ada informasi pertemuan di instalasi
porsi nasi lalu ditimbang gizi untuk membahas pembagian
c. Agar mempelajari standar tugas di instalasi gizi. Maka
porsi nasi nutrisionis memutuskan untuk tidak
d. Memperkirakan ukuran nasi menghadiri pertemuan Apa yang
dan meletakan di plato harus dilakukan nutrisionis pada
e. Agar belajar dulu pada kasus diatas ?
petugas seniornya a. Memohon ijin dan menitip
60) Pada saat melakukan konseling gizi, pesan pada teman sejawat
nutrisionis melayani konseling b. Memohon untuk dijadikan
seorang remaja putri yang sering bagian tertentu
sekali menerima telepon melalui HP, c. C Memohon izin pada teman
nutrisionis merasa terganggu dan sejawat
menduga apa yang akan disampaikan d. Memohon izin pada kepala
menjadi tidak efektif Apa yang instalasi gizi
sebaiknya dilakukan nutrisionis pada e. Memohon jabatan baru pada
kasus di atas ? hasil pertemuan itu
a. Menyuruh klion mematikan 62) Nutrisionis ruang rawat inap telah
HP me recall makanan pasien Satu orang
pasien tidak mau makan lauk hewani
yaitu ikan dengan alasan bau amis b. Memberi salam kepada
dan tidak suka. Nutrisionis akon keluarga pasien
menjelaskan penggunaan penukar c. Memberi salam dan
lauk hewani Bagaimana cara membangunkan pasion
nutrisionis melakukannya pada kasus d. Langsung membangunkan
tersebut? pasien
a. Menjelaskan dengan bahasa e. Minta izin ke keluarga pasien
ilmiah fungsi lauk hewani 64) Petugas distribusi makanan sedang
b. Menjelaskan ikan dapat membagi nasi makan siang untuk
ditukar dengan kelompok pasien DM 1700 kalori. Pada
buah petunjuk distribusi tercantum
c. Menjelaskan dengan bahasa tercantum 250 grom Setelah
sederhana yang mudah diperiksa oleh penanggung jawab
dimonogrti ternyata nasinya 350 gram Apa yang
d. Menjelaskan ikan dapat harus dilakukan penanggung jawab
diganti dengan protein nabati pada kasus tersebut?
e. Menjelaskan ikan dapat a. Membiarkan petugas
diganti atau ditukar dengan distribusi
sayuran b. Memarahi petugas distribusi
63) Hasil evaluasi makanan pasien c. Menjelaskan cara mengukur
ditemukan satu orang diet TKTP nasi dengan URT
rendah garam tidak mau makan d. Menjelaskan dengan kesal
dengan alasan rasanya tidak enak dan agak marah
nutrisionis akan menjelaskan pada e. Memanggil dan menjelaskan
pasien tersebut dan waktu ke yang benar
ruangan pasien sedang tidur. Apa 65) Seorang ibu datang ke Posyandu
yang sebaiknya dilakukan nutrisionis untuk menimbang anaknya yang
pada kasus tersebut? berumur 4 bulan Hasil pengukuran:
a. Memberi salam dan izin ke Bulan lalu berat badan anaknya 4 kg
keluarga pasien dan bulan ini 4,2 kg, ibu tersebut
menemui nutrisionis untuk
mendapatkan konseling karena e. Memanggil dan memarahi
khawatir anaknya malas makan Apa petugas
yang pertama nutrisionis lakukan 67) Petugas persiapan bumbu sedang
pada kasus tersebut? mengecek kelengkapan membuat
a. meminta ibu datang lagi nasi kuning untuk makan pagi pasien
bulan depan VIP, la tidak menemukan kunyit
b. menyarankan ke dokter anak pada racikan bahan bumbu, la
c. memuji ibu karena sudah bermaksud meminta bahan tersebut.
datang ke posyandu Bagaimana cara petugas
d. menggugurkan menambah melakukannya pada kasus tersebut?
makanannya a. Langsung meminta kebagian
e. memberi rujukan ke gudang
Puskesmas b. Meminta persetujuan petugas
66) Petugas logistik bahan kering sedang pengawas
mengeluarkan beras untuk pasien c. Melaporkan kepada tugas
kelas III mokan siang dengan standar pengawas
125 gram. Jumlah pasien 300 orang d. Mengambil sendiri ke bagian
dan beras yang harus dikeluarkan gudang
37,5 kg ditambah cadangan 0,5 kg e. Meminta bantuan orang lain
jadi 38 kg. Hasil pengecekan ke gudang
pengawas 39 kg Bagaimana 68) Seorang nutrisionis memberikan
pengawas memberikan teguran pada pelatihan koder di Puskesmas untuk
kasus tersebut? meningkatkan kinerja kader dalam
a. Memanggil petugas untuk pelayanan di posyandu terutama
mentera kembali tibangannya pada meja kedua dan keempat,
b. Memanggil petugas untuk nutrisionis melihat ada 2 orang
menimbang ulang peserta yang asyik bercerita dan
c. Memanggil petugas untuk tidak memperhatikan materi yang
memeriksa alat timbangannya sedang dijelaskan. Apa yang
d. Memanggil petugas bersama sebaiknya dilakukan nutrisionis pada
sama menimbang ulang kasus tersebut?
a. Mendekati dan menegurnya beberapa merk tepung terigu
secara lisan membuat dia harus menetapkan
b. menegur dengan kesal sambil aspek yang harus diperiksa Apa
marah aspek yang diperiksa pada kasus
c. Membiarkan saja tersebut?
d. melaporkannya kepada a. merk dagang komposisi
kepala Puskesmas campuran, tanggol
e. Meminta meninggalkan pemakaian
ruangan b. kemasan, isi netto, tanggal
69) Seorang nutrisionis bekerja di kadaluarsa
instalasi gizi rumah sakit, ditugaskan c. kode penyimpanan, kode
untuk mengunjungi calon rekanan penjualan, takaran
catering RS. Snack yang dibuat hari penggunaan
ini adalah pastel. Hasil pengamatan d. nama perusahaan, kode
yang diperoleh juru masak tidak produksi petunjuk
mengayak tepung terigu yang penggunaan
digunakan untuk membuat adonan e. komposisi bahan nilai gizi,
kulit pastel Apa aspek yang menjadi kode produksi
titik kritis pada kasus tersebut? 71) Panti asuhan yang penyelenggaraan
a. aroma makanannya disiapkan oleh katering
b. kimia terjadi kekurangan makanan. Dari
c. fisik 300 anak asuh 30 onak diantaranya
d. woma tidak mendapat nasi dan 20 anak
e. Mikroorganisme tidak mendapat sayur. Pihak catering
70) Seorang nutrisionis rumah sakit yang menyajikan makanan dalam bentuk
bekerja pada bagian penerimaan prasmanan dan menyediakan
bahan makanan sedang melakukan makanan sesuai dengan jumlah anak
pemeriksaan tepung terigu yang yang ada di panti asuhan tersebut
diterima. Dia meneliti dengan Apa penyebab kondisi tersebut?
seksama setiap kemasan tepung a. standar menu
terigu yang diterima Adanya b. standar bumbu
c. standar porsi sesuai dengan spesifikasinya Apa
d. standar makanan tindakan yang akan dilakukan pada
e. standar resep kasus di atas?
72) Sebuah restoran mendapatkan a. Total kebutuhan
komplain karena menyebabkan b. Perencanaan anggaran
beberapa pelanggan diare setelah c. Pengadaan bahan makanan
makan di restoran tersebut. kembali
Pengelola restoran memanggil d. Mengembalikan bahan
nutrisionis yang menangani bagian e. Perhitungan kebutuhan
produksi terkait permasalahan 74) Seorang laki-laki, umur 80 tahun,
tersebut Apa langkah awal yang akan dirawat di RS dengan diagnosa
dilakukan nutrisionis terkait kasus di medis diare akut. Hasil anamnesis;
atas? diare 7 kali/hari, tampak lemah,
a. menyesuaikan menu dengan perut melilit, tidak selera makan dan
selera. asupan cairan hanya 2 gelas/hari
b. memperbaiki kebersihan Hasil pemeriksaan: IMT 18,5 kg/m2,
ruangan TD 100/70 mmHg, Hb 10 g/dl, nadi
c. memperbaiki menu 88 x/menit dan suhu 380C.
d. membersihkan bahan yang Nutrisionis merencanakan intervensi
digunakan gizi pada pasien Apa tujuan
e. mengidentifikasi bahan intervensi yang paling tepat pada
makanan yang digunakan kasus tersebut?
73) Seorang nutrisionis di rumah sakit a. Meningkatkan asupan
melakukan kegiatan menyusun b. Meningkatkan tekanan darah
perkiraan kebutuhan bahan makanan c. Meningkatkan BB
pasien untuk jangka waktu tertentu d. Menurunkan suhu
secara kualitatif dan kuantitatif e. Mengatasi rehidrasi.
dengan mencantumkan spesifikasi 75) Seorang nutrisionis di rumah sakit
dari setiap bahan yang dipesan. melakukan kegiatan menyusun
Ketika rekanan membawa pesanan perkiraan kebutuhan bahan makanan
tersebut ada beberapa bahan tidak pasien untuk jangka waktu Proses
penyediaan bahan makanan melalui selalu dilakukan berulang-ulang
prosedur & ketentuan yg berlaku setiap tahunnya, sehingga nutrisionis
dengan tujuan tersedianya bahan tersebut mendapat teguran dari
makanan sesuai yang direncanakan. atasannya. Apa yang menyebabkan
Akan tetapi pada akhir penggunaan kasus tersebut terjadi?
bahan tersebut tidak cukup Apa a. Perencanaan anggaran kurang
tindakan yang akan dilakukan pada baik
kasus di atas? b. Total kebutuhan yang
a. Total kebutuhan berubah-ubah
b. Mengendalikan bahan c. Belum ada SOP untuk
c. Menetapkan SOP pengadaan pengadaan bahan makanan
bahan d. Pengadaan bahan makanan
d. Perencanaan anggaran belum maksimal
e. Perhitungan kebutuhan e. Perhitungan kebutuhan tidak
76) Seorang nutrisionis rumah sakit sesuai
melakukan evaluasi ketepatan cita 78) Seorang nutrisionis rumah sakit
rasa makanan. Menu yang dipilih melakukan penilaian asupan makan
adalah menu siang pada siklus menu pasien. Hasil yang diperoleh adalah
hari keenam Menu yang disajikan asupan makan pasien sebesar 70%.
adalah nasi putih, opor ayam, sayur Setelah dilakukan identifikasi
lodeh dan tim tahu. Hasil skor yang diketahui bahwa pasien lebih banyak
diperoleh sebesar 95% Apa yang mengonsumsi makanan dari luar
perlu diperbaiki pada kasus tersebut? karena penampilan makanan yang
a. Suhu makanan disajikan rumah sakit tidak menarik.
b. Penampilan makanan Nutrisionis berencana untuk
c. Aroma makanan memperbaiki keadaan tersebut Apa
d. Rasa makanan tindakan yg paling efektif pada kasus
e. Konsistensi makanan tersebut?
77) Seorang nutrisionis melakukan a. memperbaiki cara penyajian
perbaikan rencana kebutuhan bahan b. mengidentifikasi menu yang
makanan bila diperlukan, hal ini disukai
c. mengganti bahan makanan. memiliki kebiasaan makan 2x sehari,
d. memperbaiki standar resep selalu membeli makanan, dan suka
79) Seorang nutrisionis rumah sakit makanan yang berlemak serta gurih.
menghitung kebutuhan ikan tongkol Ahli gizi lalu memberikan terapi diet
untuk satu bulan. Data pendukung dan contoh menu yang harus
yang diperlukan adalah rata-rata diterapkan pasion dirumah dan akan
jumlah pasien per hari 500 orang, di follow up pada kunjungan
standar porsi ikon tongkol 50 g, berikutnya. Termasuk dalam statu
bagian yang dapat dimakan 80%, gizi apakah pasien tersebut
data lain adalah RS tersebut a. Kurang
menggunakan siklus menu 10 hari, b. Lebih
dalam 1 siklus ikan tangkal disajikan c. Buruk
sebanyak 3 kali.Berapa banyak ikan d. Obesitas
yang dibutuhkan pada kasus e. Baik
tersebut? 81) Petugas di bagian pengolahan
a. 200,00 kg melaporkan kepada nutrisionis
b. 180.00 kg bahwa ayam yang diterima dari
c. 281,25 ka Gudang segar menimbulkan bau
d. 250,50 kg yang tidak sedap, berlendir dan
e. 292,30 kg dagingnya tidak elastis Nutrisionis
80) Seorang pasien datang ke poli gizi mengecek laporan pada bagian
atas rujukan dokter spesialis penyakit penerimaan bahan makanan dan
dalam dengan keluhan kepala terasa diperoleh hasil bahwa semua bahan
pusing, terasa kebas (kesemutan) makan yang diterima dalam keadaan
pada seluruh anggota gerak sebelah baik Apa tahapan proses yang perlu
kiri Hasil pemeriksaan diperoleh dikendalikan pada kasus tersebut?
tekanan darah pasien 170/100 a. Penyimpanan
mmHG dan didiagnosa menderita b. pengolahan
hipertensi berat Setelah dilakukan c. Pengemasan
pengkajian oleh ahli gizi diperoleh d. Pendinginan
BB=87 Kg. TB=170 cm, pasien e. Pemesanan
82) Seorang nutrisionis rumah sakit Apa item penilaian menu pada kasus
menghitung kebutuhan ikan tongkol tersebut?
untuk satu bulan Data pendukung a. Penampilan makan
yang diperlukan adalah rata-rata b. Perbaikan standar bumbu
jumlah pasien per hari 500 orang, c. Metode pengolahan
standar porsi ikon tongkol 50 g, d. Pengulangan bahan
bagian yang dapat dimakan 80% data e. Warna makanan
lain adalah RS tersebut 84) Seorang Nutrisionis meminta kepada
menggunakan siklus menu 10 hari, petugas di bagian gudang segar
dalam 1 siklus ikan tangkal disajikan untuk mengecek stok bahan makanan
sebanyak 3 kali Apa dasar yang untuk tiga hari kedepan. Petugas
digunakan untuk pemesanan pada tersebut menemukan bahwa ada satu
kasus tersebut? kantong plastik berisi 3 kg tomat dan
a. standar resep wortel 5 kg yang sudah busuk.
b. berta bersih Nutrisionis meminta pada petugas
c. berat kotor gudang tersebut untuk
d. standar porsi memperhatikan suhu penyimpanan
e. aturan pemberian makan dan rutin melakukan pengecekan 2
83) Hasil evaluasi penerimaan makanan kali sehari agar semua bahan
yang telah dilakukan di salah satu makanan tetap terjaga kualitasnya
rumah sakit menunjukkan hanya Berapa suhu yang tepat pada kasus
71% makanan dihabiskan oleh tersebut?
pasien pada menu siang hari ke-5. a. >20 00
Kepala instalasi gizi menugaskan b. <5 OC
seorang nutrisionis untuk c. 10-15 OC
memperbaiki menu tersebut. Setelah d. 15-20 O
ditelusuri diketahui bahwa menu e. 5-10 OC
terdiri dari nasi putih, telur bumbu 85) Seorang nutrisionis Rumah Sakit
rujak, sayur sup jagung-wortel, ditugaskan untuk menghitung
perkedel jagung dan buah pepaya kebutuhan makan untuk pasien kelas
2 dengan jumlah konsumen 50 orang
per hari siklus Menu yang digunakan d. menunggu instruksi dokter
adalah 10 hari dalam siklus menu penanggung jawab pasien
tersebut terdapat masakan 3 kali telur e. maksimal 24 jam sampai
3 kali wortel 2 kali ayam standar esok harinya
porsi untuk telur 50 gram ayam 75 gr 87) Seorang nutrisionis sebuah restoran
refuse telur adalah 10% (bdd 90%) besar mendapat laporan dari
wortel 20% (bdd 80%) dan ayam pengunjung hidangan steak yang
30% (bdd 70%) pada menu ke-10 disajikan teksturnya keras.
terdapat telur pada menu 11 terdapat Nutrisionis melakukan perbaikan
ayam dan wortel berapa kebutuhan dengan mengganti jenis daging yang
pemesanan telur tepat Apa jenis daging yang paling
a. 11 tepat untuk kasus tersebut?
b. 9 a. oxtail
c. 13 b. Bflank
d. 7 c. tenderloin
e. 5 d. topside
86) Seorang pasien masuk ke unit rawat e. Sirloin
darurat pada pukul 13.00 dengan 88) Seorang nutrisionis di panti jompo
keluhan sesak nafas, lemas, pusing. mendapat laporan kalau gado-gado
Hasil tekanan darah 180/90 mmHg. yang disajikan untuk makan malam
Setelah mendapat pertolongan rasanya tidak enak karena
pertama, pasien dikirim di ruang sayurannya terlalu lunak/lembek
rawat inap untuk pengobatan lebih teksturnya Nutrisionis melakukan
lanjut Kapan sebaiknya skrining gizi perbaikan dengan merubah teknik
dilakukan pada kasus tersebut? memasak Apa teknik memasak yang
a. segera di unit gawat darurat sesuai dengan kasus tersebut?
b. setelah masuk di ruang rawat a. simmering
inap b. stewing
c. menunggu hasil diagnosa c. poaching
dokter d. balancing
e. Boiling
89) Suatu lembaga pemasyarakatan Nutrisionis melakukan perbaikan
(LAPAS) memiliki jumlah tahanan dengan memperbaiki ukuran
sebanyak 150 orang. Dalam potongan daging yang tepat pada
perencanaan menu menggunakan proses persiapan Apa jenis potongan
siklus menu 10 hari dengan frekuensi daging yang paling tepat untuk kasus
pemberian nasi 3 kali sehari. Adapun tersebut?
standar porsi nasi sebesar 200 gram a. cutlet
Berapa kebutuhan beras selama 1 b. Tillet
bulan? c. cubos
a. 1350 kg d. slice
b. 2000 kg e. Mince
c. 1500 kg 92) Seorang nutrisionis yang
d. 1000 kg bertanggung jawab sebagai kepala
e. 1750 kg instalasi gizi di sebuah rumah sakit
90) Seorang nutrisionis sebuah catering mendapat laporan bahwa ada
mendapat laporan dari pelanggan beberapa pegawai instalasi gizi yang
kalau hidangan rendang yang tidak mengetahui tugas dan tanggung
dipesan dagingnya honour. jawabnya. Kepala instalasi akan
Nutrisionis melakukan perbaikan memperbaiki kondisi tersebut Apa
dengan mengganti jenis daging yang langkah yang perlu dilakukan pada
tepat Apa jenis daging yang paling kasus tersebut?
tepat untuk kasus tersebut? a. mengelompokan pekerjaan
a. topside b. merekrut tenaga
b. tenderloin c. menunjuk penanggung jawab
c. flank d. membuat uraian tugas
d. oxtail e. menyediakan fasilitas
e. Sirloin 93) Seorang nutrisionis sebuah catering
91) Seorang nutrisionis sebuah catering mendapat laporan dari pelanggan
mendapat laporan dari pelanggan kalau hidangan soto makassar yang
kalau hidangan spaghetti bolognaise dipesan dagingnya keras. Nutrisionis
yang dipesan dagingnya keras. melakukan perbaikan dengan
memperbaiki ukuran potongan penyakit. Unsur penyebab tersebut
daging yang tepat pada proses dibagi menjadi dua bagian utama
persiapan Apa jenis potongan daging yakni penyebab kausal primer dan
yang paling tepat untuk kasus penyebab kausal sekunder Apa
tersebut? penyebab kausal sekunder pada
a. cutlet kasus tersebut?
b. cubes a. Kekurangan maupun
c. slico. kelebihan zat gizi seperti
d. mince protein, lomak, dill
e. Filet b. Faktor resiko dari penyakit
94) Seorang nutrisionis sebuah catering kardiovaskuler, TBC, dll
mendapat laporan dari pelanggan c. Virus, bakteri, protozoa,
kalau hidangan Rolade tempe yang jamur, kelompok cacing dan
dipesan rasanya langu. Nutrisionis insekta
merekomendasikan agar tempe d. Panas (luka bakar), Irison,
diolah dengan tepat pada proses pukulan, radiasi
persiapan Apa perlakuan e. Zot racun, obat-obat keras,
pendahuluan yang bisa mengurangi kolesterol, ureum dil
rasa langu pada kasus tersebut? 96) Seorang nutrisionis sebuah restoran
a. mengulek jepang mendapat laporan dari
b. membungkus daun pisang pelanggan kalau hidangan sukiyaki
c. memotong kecil-kecil yang dipesan dagingnya keras karena
d. mencincang potongannya tebal. Nutrisionis
e. mengukus melakukan perbaikan dengan
95) Pada dasarnya tidak satupun merubah ukuran potongan daging
penyakit yang dapat timbul hanya yang tepat pada proses persiapan
disebabkan oleh satu penyebab Apa jenis potongan daging yang
tunggal semata. Pada umumnya, paling tepat untuk kasus tersebut?
kejadian penyakit disebabkan oleh a. mince
berbagai unsur yang secara bersama- b. filet
sama mendorong terjadinya c. slico
d. cutlet b. Kemampuan agent
e. Cubes meningkat dan mudah
97) Seorang nutrisionis sebuah catering menimbulkan penyakit
mendapat laporan dari pelanggan c. Bergesernya lingkungan
kalau hidangan ikan bakar yang memberatkan host
dipesan sirip ikannya sangat d. Perubahan komposisi
mengganggu. Nutrisionis melakukan penduduk menurut umur dan
perbaikan dengan melakukan proses jenis kelamin
persiapan yang tepat Apa kegiatan e. Host, agent dan environment
persiapan yang tepat pada kasus pada kondisi seimbang
tersebut? 99) Setiap nutrisionis yang bertugas di
a. menyiangi Puskesmas secara rutin pada bulan
b. mengiris Februari dan Agustus setiap
c. mencincang tahunnya memberikan kapsul
d. mengupas vitamin A dosis tinggi pada Balita di
e. Membentuk Posyandu bersama kader posyandu
98) Pandemi yang melanda dunia sejak Kegiatan ini merupakan program
Bulan Desember 2019, berawal di perbaikan gizi masyarakat Apa
Wuhan hingga sekarang yang upaya nutrisionis yang sesuai dengan
disebabkan oleh Virus SARS Cov-2 kegiatan tersebut?
(COVID-19) dan sudah mengalami a. Rehabilitation
mutasi beberapa kali Kasus ini b. Disability Limitation
merupakan suatu gambaran c. Health Promotion
hubungan tiga faktor penyebab d. Specific Protection
penyakit yang disebut Segitiga e. Early Diagnosis and Prompt
Epidemiologi (TRIAS epidemiologi) Treatment
Apa model segitiga manakah yang 100) Pada suatu daerah terjadi
benar pada kasus tersebut? pencemaran S02 yang menyebabkan
a. Adanya peningkatan saluran udara paru menyempit (agar
kepekaan host terhadap suatu tidak banyak racun), namun
penyakit mengakibatkan paru-paru
kekurangan oksigen sehingga host pemberian praktek pemberian makan
menjadi lemah dan timbul kelainan anak. Rencana tindak lanjut akan
paru Kasus ini merupakan suatu dilakukan penyuluhan kepada ibu-
gambaran hubungan tiga faktor ibu Balita di Posyandu Melati
penyebab penyakit yang disebut tersebut Apa kegiatan yang sesuai
Segitiga Epidemiologi (TRIAS dengan kasus tersebut?
epidemiologi) Apa model segitiga
a. Disability Limitation
yang benar pada kasus tersebut?
b. Health Promotion
a. Ketidakseimbangan
c. Disability Limitation
disebabkan oleh lingkungan
d. Specific Protection
memberatkan host
e. Early Diagnosis and Prompt
b. Agent mendapat kemudahan
Treatment
menimbulkan penyakit
102) Diare masih menjadi masalah
c. Pergeseran kualitas
kesehatan masyarakat yang menjadi
lingkungan memberatkan
penyebab kematian di dunia, sekitar
agent
5-10 juta kematian per tahun.
d. Host, agent dan environment
Prevalensi penyakit diare di desa A
seimbang
tahun 2021 sebanyak 79,5%.
e. Perubahan komposisi
Analisis menunjukkan sebanyak
penduduk menurut umur dan
80% warga belum memiliki akses
jenis kelamin.
terhadap air minum layak, 77,9%
101) Seorang mahasiswa Jurusan
belum memiliki jamban sehat 20%
Gizi yang sedang PKL di puskesmas
belum menerapkan cuci tangan, dan
dan melakukan analisis data
15% masih membeli makanan di
pemantauan pertumbuhan Balita di
pinggir jalan. Apa langkah
Posyandu Melati yang ada di
penanganan yang tepat bagi kasus di
wilayah kerja Puskesmas tempatnya
atas?
PKL Hasilnya adalah tingkat
a. Edukasi PHSB pada
pertumbuhan anak atau N/D sangat
masyarakat
rendah yang disebabkan karena
b. Pembangunan sarana
rendahnya pengetahuan ibu tentang
samijaga:
c. Pembangunan sarana WC d. Makanan sebagai tempat bagi
umum pertumbuhan/perkembangbia
d. Imunisasi diare pada kan kuman penyebab
masyarakat penyakit
e. Menyimpan makanan di e. Makanan sebagai pembawa
lemari penyebab penyakit
103) Nilai suatu makanan ditinjau 104) Ibu balita yang datang ke
dari keadaan fisiknya, kandungan Posyandu, mendengarkan
kimia, dan kontaminasi penyuluhan mengenai pencegahan
mikroorganisme yang ada di dan penanganan penyakit infeksi
dalamnya, serta bisa juga dari aspek yang diberikan nutrisionis. Ibu
gizi yang terkandung pada makanan khawatir anak dan keluarganya
tersebut. Menurut Lukman Sasono, mengalami diare dan TBC sehingga
1996, Makanan yang dikonsumsi menerapkan prinsip Perilaku Hidup
hendaknya memenuhi kriteria bahwa Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah,
makanan tersebut layak untuk dengan harapan dapat meningkatkan
dimakan dan tidak menimbulkan status gizi dan kesehatan
penyakit, sedangkan makanan sendiri keluarganya Apa perilaku kesehatan
mempunyai Peran sebagai perantara yang sesuai dengan kasus di atas?
penularan penyakit yaitu sebagai a. Health promotion behavior
agent, sebagai vehicle dan sebagai b. Detective health behavior
media Apa yang dimaksud makanan c. Preventive health behavior
sebagai media perantara penularan d. Curative health behavior
penyakit? e. Health protective behavior
a. Makanan dapat menjadi 105) Pemerintah memberlakukan
penyebab timbulnya penyakit imunisasi bagi anak anak Indonesia
b. Makanan dapat menjadi agar mendapatkan kekebalan secara
penyebab timbulnya penyakit individu terhadap penyakit
c. Makanan secara alamiah infeksi/menular Imunisasi yang
memang mengandung zat diberikan pada anak terdiri atas
racun imunisasi dasar dan imunisasi
lanjutan, mulai lahir sampai berusia isolasi mandiri karena kontak erat
maksimal 18 bulan. Apa perilaku tanpa masker selama 2 jam Selama 3
kesehatan yang sesuai dengan kasus hari isolasi mandiri Tn A tidak
di atas? mengalami demam batuk ataupun flu
a. Health protective behavior Pada hari ke-5 setelah kontak, beliau
b. Preventive health behavior diswab dan hasilnya positif Apa
c. Curative health behavior kategori riwayat alamiah penyakit
d. Health promotion behavior sampai hari ketiga pada kasus
e. Detective health behavior tersebut?
106) In A bertemu dengan a. Tahap penyakit dini
temannya yang setelah di swap b. Tahap penyakit kronis
antigen yang terkonfirmasi positif c. Tahap penyakit lanjut
Covid-19. In A kemudian diminta d. Tahap prepatogenesis
isolasi mandiri karena kontak erat e. Tahap akut penyakit
tanpa masker selama 2 jam Selama 3 108) Seorang nutrisionis
hari isolasi mandiri Tn A tidak melakukan pengamatan kepada
mengalami demam batuk ataupun flu pasien diabetes terkait kelainan yang
Pada hari ke-5 setelah kontak, beliau dipengaruhi oleh gangguan atau hal
diswab dan hasilnya positif. Apa yang dapat menimbulkan masalah
kategori riwayat alamiah penyakit gizi seperti tanda-tanda vital yang
sampai hari kelima pada kasus dikumpulkan dari catatan medik Apa
tersebut? jenis asesmen yang dilakukan dalam
a. Stage of recovery disease kasus tersebut?
b. Stage of subclinical disease. a. Pemeriksaan fisik klinis
c. Stage of clinical disease b. Data tes biokimia
d. Stage of disability or death c. anamnesis riwayat gizi
e. Stage of susceptibility d. Riwayat personal
107) In A bertemu dengan e. Pengukuran antropometri
temannya yang setelah di swap 109) Seorang nutrisionis
antigen yang terkonfirmasi positif melakukan pengukuran antropometri
Covid-19. In A kemudian diminta pasien dengan status gizi obesitas
dengan riwayat hipertensi pada awal dengan medium air untuk
masuk ke RS data berat badan yotiu mengurangi penggunaan minyak
90 kg dan akan dilakukan dimana bahan yang digunakan tidak
penimbangan kembali secara boleh menyentuh alat dan uap air
periodik selama masih dalam mendidih sebagai medianya Apa
perawatan Berapa lama selang waktu jenis proses dari cara pembuatan
untuk pengamatan selanjutnya? tersebut?
a. 7 hari a. steam cooking
b. 4 hari b. mengukus
c. 3 hari c. menyetup
d. 5 hari d. merebus
e. 6 hari e. Mengetim
110) Seorang nutrisionis yang 112) Rumah sakit melakukan
berlatar belakang RD diterima perekrutan tenaga gizi untuk
menjadi pegawai negeri sipil di salah memenuhi kebutuhan yang
satu puskesmas sehingga tenaga gizi dianjurkan namun belum memiliki
dari rumah sakit tipe B tempat kerja cukup tempat padahal untuk bekerja
sebelumnya berkurang dari dengan baik diperlukan ruangan
ketentuan kebutuhan yang ada yang memadai sehingga perlu
Berapa jumlah yang dijadikan dilakukan pengadaan Berapa standar
standar dalam kasus tersebut? luas ruang yang diperlukan untuk
a. 18 perorang?
b. 22 a. 3.5 m2
c. 12 b. 3 m2
d. 56 c. 2 m2
e. 9 d. 4 m2
111) Seorang petugas instalasi gizi e. 25 m2
diminta untuk membuatkan menu 113) Seorang petugas instalasi gizi
bagi pasien penderita diabetes, jenis melakukan proses pembelian bahan
makanan yang diputuskan untuk makanan untuk pasien dengan
dibuat menggunakan pemasakan menggunakan menu siklus 10 hari
jenis daging, ikan,udang dan hasil profesionalisme, dan/atau menunjang
olahannya disimpan didalam freezer karier tenaga kesehatan. Apa jenis
sebelum digunakan namun setelah 1 kegiatan yang dimaksud?
minggu bahan tersebut rusak karena a. pendidikan
kesalahan dalam pengaturan suhu b. konsultasi
penyimpanan Berapa derajat yang c. pameran
diperlukan dalam lama waktu simpan d. seminar
tersebut? e. Pelatihan
a. 0 116) Pelatihan dilakukan di
b. -100 sekelompok masyarakat untuk
c. -50 menganalisis masalah cakupan
d. -10 imunisasi <80%, dari beberapa
e. ≤ 50 penyebab faktor metode merupakan
114) NN. A yang berprofesi salah satu penyebabnya Apa saja
sebagai seorang nutrisionis selalu masalah terkait faktor tersebut!
merasa tidak puas akan
pencapaiannya saat ini sehingga a. pencatatan kurang rapi
berkeinginan untuk melakukan hal b. vaksin banyak yang rusak
yang baru yang belum pernah c. Jadwal petugas tidak tetap
dilakukannya Apa kebutuhan dasar d. pencatatan suhu kurang
dari perilaku yang ditunjukkan teratur
diatas? e. petugas kurang
a. kebutuhan rasa memiliki dan 117) Tn.A memiliki tekanan darah
dimiliki tinggi karena perilaku konsumsi
b. kebanggan makanan yang asin sehingga perlu
c. penampilan diri diberikan edukasi Apa faktor fisik
d. kebutuhan social yang mempengaruhi perilaku
e. pengalaman baru tersebut
115) Dinas Kesehatan provinsi A a. status sosial
melakukan kegiatan yang bertujuan b. etika
untuk meningkatkan kinerja c. perayaan
d. makanan khusus organisasi Apa kegiatan yang
e. Pengawetan dilakukan oleh karyawan tersebut
118) Nutrisionis diminta agar dapat mencapai tujuan?
memberikan informasi terkait ASI a. Pemantauan.
eksklusif ke ibu-ibu RTA b. Pengawasan
menggunakan peraga yang berisikan c. Perencanaan
bahasa sederhana dan menimbulkan d. Pengorganisasion
kepedulian terhadap isi Apa jenis e. Pelaksanaan
alat yang digunakan sesuai ciri-ciri 121) Karyawan A mengumpulkan
yang disampaikan tersebut? data surveilans epidemiologi gizi,
a. flashcard laporan kegiatan program gizi,
b. lembar balik survey kesehatan khusus dan hasil
c. postor kunjungan lapangan atau supervisi
d. liflet dalam rangka melakukan kegiatan
e. Brosur perencanaan Apa kegiatan yang akan
119) Nutrisionis melakukan dilakukan oleh karyawan A terkait
edukasi terhadap ibu-ibu PKK di dengan pengumpulan data tersebut?
Kelurahan B terkait ASI Eksklusif a. Menentukan prioritas
menggunakan peraga menggunakan masalah
poster Apa jenis alat yang b. Identifikasi masalah
digunakan? c. Analisa masalah
a. audio visual aids d. Menentukan pemecahan
b. visual audio aids masalah
c. visual aids projected e. Mencari penyebab masalah
d. visual aids non projected 122) Nutrisionis puskesmas
e. audio aids melakukan kegiatan pemberian TTD,
120) Seorang karyawan dapat Promosi dan konseling PMBA
mengetahui apa yang harus mereka Suplementasi gizi makro PMT,
copai, dengan siapa mereka harus Suplementasi Vitamin A,
bekerja sama dan apa yang harus Suplementasi gizi mikro (taburia),
dilakukan untuk mencapai tujuan Tatalaksana gizi buruk dan
Pemantauan pertumbuhan balita e. Untuk mengidentifikasi
dalam upaya percepatan penurunan masalah
stunting Apa intervensi yang telah 124) Nutrisionis puskesmas
dilakukan oleh nutrisionis puskesmas melakukan kegiatan pemberian TTD,
tersebut? Promosi dan konseling PMBA
a. Spesifik Suplementasi gizi makro PMT,
b. Kemitraan Suplementasi Vitamin A,
c. Kolaborasi Suplementasi gizi mikro (taburia),
d. Sensitif Tatalaksana gizi buruk dan
e. Spesial Pemantauan pertumbuhan balita
123) Seorang nutrisionis dalam upaya percepatan penurunan
Puskesmas melakukan skoring stunting Apa intervensi yang telah
terhadap masalah kesehatan dengan dilakukan oleh nutrisionis puskesmas
menggunakan parameter prevalensi tersebut?
penyakit (prevalence), berat a. Spesifik
ringannya masalah (severity). b. Kemitraan`
meningkatnya prevalensi (Rate of c. Kolaborasi
increase), degree of unmet need, d. Sensitif
social benefit, technical feasibility e. Spesial
dan resources availability Apa tujuan 125) Tim perencanaan dinas
dari kegiatan scoring yang dilakukan kesehatan kabupaten A melakukan
oleh nutrisionis tersebut? rapat pembahasan tentang gambaran
a. Untuk menentukan penyebab menyeluruh masalah yang dihadapi,
masalah merumuskan tujuan, sasaran dan
b. Untuk menetapkan prioritas kebijaksanaan, serta untuk
masalah menentukan indikator keberhasilan
c. Untuk melakukan analisis dari suatu rencana kegiatan dan juga
masalah pengawasan dan pengendaliannya.
d. Untuk merumuskan Apa tujuan rapat tersebut terkait
pemecahan masalah dengan materi bahasannya?
a. Untuk penyusunan profil hal-hal yang telah ditetapkan dalam
kesehatan proses sebelumnya serta semua
b. Untuk menentukan alternatif potensi sumber daya yang ada Apa
pemecahan masalah dokumen yang dimaksud oleh
c. Untuk penyusunan plan of Kepala Puskesmas Seroja?
action a. Rencana Operasional
d. Untuk penyusunan laporan Puskesmas
tahunan program b. Rencana Usulan Kegiatan
e. Untuk persiapan bahan Puskesmas
musrenbang c. Pencatatan dan pelaporan
126) Seorang nutrisionis kegiatan
melakukan survei konsumsi pangan d. Laporan Tahunan Puskesmas
ibu hamil di wilayah kerja e. Profil Kesehatan Puskesmas
puskesmas Nutrisionis ingin 128) Nutrisionis di puskesmas
mengetahui bobot makanan yang menemukan bahwa kasus gizi kurang
dikonsumsi oleh ibu hamil di wilayahnya meningkat selama
berdasarkan jumlah makanan yang masa pandemi covid-19. Data
disajikan dikurangi dengan jumlah wawancara rumah tangga yang
sisa makanan Apa metode survei dilakukan menunjukkan bahwa
yang digunakan pada kasus tersebut? sebagian besar kepala keluarga di
a. food recall 24 hour rumah tangga kehilangan pekerjaan
b. food record karena pandemi Nutrisionis
c. semi-quantitative food melakukan pengkajian kerawanan
froquency pangan di rumah tangga Apa metode
d. food frequency questionnaire survei yang tepat digunakan pada
e. food weighing kasus tersebut?
127) Kepala Puskesmas Seroja a. food frequency questionnaire
meminta kepada tim perencanaan b. food record
menyusun dokumen dari hasil c. semi-quantitative food
kegiatan-kegiatan yang telah frequency
dilakukan dengan memperhitungkan d. food weighing
e. food account metode yang digunakan dalam
129) Seorang nutrisionis penelitian tersebut?
puskesmas mengumpulkan data a. Noraca Bahan Makanan
konsumsi pada penderita hipertensi b. Dietary History
di wilayah kerjanya. Nutrisionis c. Food recall 24 hours
bertujuan mendapatkan data pajanan d. Food weighing
asupan makanan tinggi natrium pada e. Food record
responden tanpa menentukan 131) Nutrisionis di puskesmas
kuantitas asupannya Apa metode melakukan survei konsumsi pangan
survei yang tepat digunakan pada di wilayahnya. Data yang didapatkan
kasus tersebut? menggambarkan ketersediaan
a. food recall 24 hour pangan di wilayahnya serta rata-rata
b. food record kecukupan gizi per kapita per hari
c. semi-quantitative food Apa metode survei yang digunakan
froquency pada kasus tersebut?
d. food frequency questionnaire a. pola pangan harapan
e. food weighing b. semi-quantitative food
130) Penelitian yang dilakukan di frequency
Papua ingin melihat gambaran c. food account
konsumsi ibu hamil dengan d. food record
melakukan survei konsumsi. e. neraca bahan makanan
Enumerator dapat mengambil 132) Seorang nutrisionis yang
gambaran konsumsi dengan bekerja di bagian PMM di sebuah
menanyakan kepada responden apa industri pangan menemukan
yang telah dikonsumsi selama sehari beberapa sampel pangan
penuh. Metode ini dapat digunakan mengandung surfaktan yaitu bahan
di semua setting pengambilan data, aktif pada deterjen. Pengawasan
namun akan sulit dilakukan pada mutu makanan apa yang dilakukan
responden yang memiliki kelemahan pada kasus tersebut
dalam kemampuan mengingat Apa a. Kimia
b. Biologi
c. Fisik klien-cenderung diam dan tertutup
d. Mikrobiologi Bagaimana pengaturan ruang
e. citarasa konseling pada klien tersebut?
133) Dinas kesehatan suatu daerah a. Ruang tersendiri, sehingga
ingin melakukan survei untuk kalian merasa nyaman
melihat kebiasaan makanan yang b. Terdapat almari untuk
berkaitan dengan konsumsi zat besi tempat food model, sehingga
pada tingkat rumah tangga. Anda klien dapat
sebagai pemegang program gizi menginterpretasikan
diminta melakukan survei konsumsi makanan secara langsung
pada beberapa kecamatan yang c. Waktu konseling tidak perlu
memiliki prevalensi anemia yang dibatasi sehingga klien
tinggi. Sebelum enumerator merasa leluasa
mengambil data kekerapan konsumsi d. Waktu konseling tidak terlalu
dengan periode tertentu tanpa lama, sehingga permasalahan
menanyakan kuantitas, survei pasar dapat segera terselesaikan
dilakukan untuk melihat ketersediaan e. Waktu konseling tidak
pangan lokal. Apa metode yang terlalu lama, sehingga
digunakan sesuai dengan informasi? permasalahan dapat segera
a. Semi-FFQ terselesaikan
b. Metode Frekuensi Makan 135) Seorang nutrisionis di
c. Food Account Puskesmas X ingin melakukan
d. Food balance shoot penyuluhan gizi dengan pembuatan
e. Pencatatan Jumlah Makanan nugget wortel dengan sasaran ibu
134) Seorang klien wanita balita di Posyandu X Apa langkah
mendatangi nutrisionis untuk pertama yang harus dilakukan oleh
melakukan konsultasi gizi atos saran nutrisionis tersebut?
dari dokter. Data biokimia a. Menyiapkan media
menunjukkan bahwa klien tersebut b. Menyiapkan contoh MPASI
menderita gout dengan nilai 10 c. Menentukan metodologi
mg/dL Ketika dilakukan wawancara, d. Menyusun rencana
e. Menyiapkan formulir konseling kelompok dapat berjalan
monitoring evaluasi dengan baik jika sesuai dengan yang
136) Loki-laki berusia 80 tahun, seharusnya Berapa jumlah anggota
pekerjaan buruh pabrik memiliki kelompok yang mampu menjamin
IMT 28 kg/m2 Hasil pemeriksaan berlangsungnya konseling dengan
lab menunjukkan kadar 1G 200 efektif?
mg/dl, LDL 260 mg/dl, HDL 50 a. 4-10 orang
mg/dl, Kreatinin 1 mg/dL Albumin 4 b. 5-10 orang
gr/dL Cepat lelah, pusing, tekanan c. 4-12 orang
darah 175/100 mmHg. Pasien sering d. 8-12 orang
merokok dan selalu menambahkan e. 6-15 orang
kecap dalam setiap makanannya 138) Seorang nutrisionis
karena dirasa tidak sedap jika tidak puskesmas rutin melakukan
ditambahkan. Pasien dianjurkan konseling kelompok dengan tema
untuk melakukan diet yang tepat Apa yang berbeda-beda tergantung
media konseling yang sebaiknya masalah gizi yang berkembang di
dipakai pada kasus tersebut? wilayah puskesmas. Keberhasilan
a. Leaflet Diet Rendah Garam konseling adalah tepat sasaran dari
dan Rendah Lemak segi jenis kelamin, masalah dan usia
b. Leaflet Diet Dislipidemia Apa aspek yang diperhatikan oleh
c. Leaflet Diet Rendah Garam nutrisionis puskesmas tersebut?
dan Rendah Protein a. Kompleksitas Kelompok
d. Leaflet Diet Rendah Lemak b. Sifat kelompok
dan Tinggi Protein c. Homogenitas kelompok
e. Leaflet Diet Rendah Garam d. Dinamika Kelompok
dan Tinggi Protein e. Proporsionalitas
137) Seorang nutrisionis 139) Dalam sebuah organisasi X
puskesmas rutin melakukan ditemukan masalah di salah satu unit
konseling kelompok dengan tema kerja dimana hasil yang dicapai tidak
sesuai diet penyakit yang banyak sesuai dengan yang seharusnya
terjadi di wilayah puskesmas. Peserta sehingga perlu penilaian terhadap
kesenjangan yang terjadi Apa tugas yang baik dan memenangkan
yang harus dilakukan seorang perlombaan Apa tingkat ranah
pimpinan dalam proses analisis ? perilaku yang ditunjukkan pada
a. menentukan penyebab kasus tersebut?
timbulnya masalah a. sintesis
b. menentukan standar b. Adaptasi
kemampuan c. mekanismo
c. merumuskan masalah yang d. response terpimpin
dihadapi organisasi e. Persepsi
d. mengidentifikasi masalah 142) Hasil Pengamatan seorang
organisasi nutrisionis menganalisis kebiasaan
e. menentukan cara makan dari sekelompok masyarakat
meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaannya diperoleh jika
140) IN. B dolom diskusi dimintai praktik makan di lingkungan tersebut
untuk memberikan keputusan yang masih dipengaruhi oleh persepsi
solutif, namun pada rapat yang pemilihan makanan berdasarkan
diselenggarakan hasil yang keyakinan Apa fungsi sosial dari
disampaikan tidak diterima oleh kebiasaan makan terhadap pemilihan
peserta lain karena kurang tepat makanan tersebut?
sasaran Apa faktor yang a. fungsi bidang komunikasi
mempengaruhi tingkah laku berpikir b. arti identitas budaya
dalam kasus tersebut? c. fungsi dalam porut/fungsi
a. Pembawaan biologis
b. Pendidikan d. fungsi religi dan magis
c. Intelegensia e. pernyataan status con
d. Sifat Kepribadian kosohjatoraan
e. Lingkungan 143) Seorang nutrisionis diberikan
141) NY. A diminta untuk tanggung jawab untuk melakukan
menduplikasi sebuah masakan untuk kegiatan yang bertujuan menilai dan
diperlombakan dalam kontes memberikan saran yang sifatnya
memasak dan mendapatkan hasil konstruktif terhadap pendapat orang
lain. Apa metode yang digunakan b. Ordinal
dalam kegiatan diklat tersebut? c. Diskrit
a. Conferences d. Interval
b. Seminar e. Rasio
c. Lecture 146) Peneliti ingin mengetahui
d. Role Playing angka prevalensi Diabetes Melitus di
e. Diskusi suatu wilayah Provinsi X. Data yang
144) Seorang penyuluhan dikumpulkan oleh peneliti adalah
kesehatan menggunakan cara usia, status gizi, sosial ekonomi,
menerangkan dan menjelaskan suatu kebiasaan merokok dan pekerjaan.
ide, pengertian atau pesan secara Data tersebut dikumpulkan secara
lisan kepada sekelompok sosoran bersamaan Apa desain studi yang
dengan baik sehingga klien atau digunakan pada penelitian tersebut?
pasien dapat memperoleh informasi a. Case control
tentang kesehatan dengan baik pula b. Kohart prospekti!
Apa metode yang dilakukan c. Kohort retrospektif
penyuluh ? d. Observasi
a. Metode diskusi kelompok e. Cross sectional
b. Metode panel 147) Terdapat penelitian tentang
c. Metodo ceramah evaluasi bed management system di
d. Metode curah pendapat suatu rumah sakit menemukan data
e. Metode Tanya jawab bahwa sistem tersebut tidak
145) Seorang peneliti ingin beroperasional semestinya. Namun,
melakukan pengukuran kadar untuk menyenangkan pihak rumah
kolesterol pada respondennya. Dari sakit peneliti membuat kesimpulan
hasil perhitungan, didapatkan rata- sistem tersebut beroperasional
rata kadar kolesterol karyawannya dengan baik Apa kesalahan yang
sebesar 116 mg/dl dengan standar dilakukan peneliti pada kasus
deviasi 7 mg/LApa skala pengukuran tersebut?
dari kadar kolesterol diatas? a. Falsification
a. Nominal b. Beneficence
c. Raciness melahirkan. Apa rancangan
d. Plagiarism penelitian yang tepat?
e. Fabrication a. clinical trial
148) Metode pengumpulan data b. kohart
erat kaitannya dengan sumber data c. eksperimen
yang digunakan dan rancangan d. kasus control
penelitian yang dipilih. Metode e. cross sectional
pengumpulan data dapat dibedakan 150) Seorang mahasiswa ingin
sesuai dengan pendekatan penelitian mengetahui bagaimana kinerja
yang digunakan, yaitu pendekatan nutrisionis di wilayah X. Mahasiswa
kuantitatif dan pendekatan kualitatif memilih sampel 50 TPC. Untuk
Apa metode penelitian pada kasus menggambarkan bagaimana kinerja
tersebut? digunakan pendekatan kuantitatif.
a. Telaah dokumen, wawancara Apa jenis statistik yang tepat untuk
mendalam, diskusi kelompok digunakan pada kasus tersebut?
terarah a. statistik inferensial
b. Kuesioner, wawancara, b. statistik data primer
observasi c. statistik nonparametrik
c. Kuesioner, tolach dokumen, d. statistik deskriptif
observasi e. statistik parametrik
d. Kuesioner, angket, dan 151) Dori suatu penelitian di
wawancara mendalam ketahui rata-rata jumlah darah yang
e. Angket, observasi, diskusi dikeluarkan saat melahirkan adalah
kelompok terarah 300 cc dengan simpang baku 40 cc.
149) Seorang nutrisionis ingin Berapa peluang seorang ibu
mengetahui apakah ibu hamil yang melahirkan dengan jumlah darah
menderita KEK pada trimester III dikeluarkan lebih dari 380 co?)
melahirkan bayi BBLR, Penelitian a. 0.0228
dimulai dengan mengumpulkan data b. 03250
LILA ibu hamil di suatu wilayah c. 0.4772
Puskesmas dan diikuti sampai d. 0,7720
e. 0,6543 segar karena harga daging tersebut
152) Seorang nutrisionis di rumah masih mahal dan anggaran tidak
sakit melakukan serangkaian mencukupi. Berapa berat satu porsi
kegiatan menata, menyimpan, ikan segar pada kasus tersebut?
memelihara bahan makanan kering a. 75 gram
dan basah serta mencatat dan b. 100 gram
melaporkannya. Apa kegiatan yang c. 50 gram
dilakukan pada kasus tersebut? d. 25 gram
a. Pendistribusian desentralisasi e. 125 gram
b. Penerimaan bahan makanan 155) Ny.A diminta untuk
c. Penyaluran makanan menduplikasi sebuah masakan untuk
d. Pemesanan makanan diperlombakan dalam kontes
e. Penyimpanan bahan makanan memasak dan mendapatkan hasil
153) Tahun 2016-2017 terjadi yang baik dan memenangkan
peningkatan pre eklamsi berat, untuk perlombaan.Apa tingkat ranah
mengetahui penyebabnya pada tahun perilaku yang ditunjukkan pada
2021 dilakukan penelitian. Kejadian kasus tersebut?
ini diperkirakan dipengaruhi faktor a. Adaptasi
pendidikan, pekerjaan, umur ibu, b. response terpimpin
paritos, umur kehamilan, riwayat c. sintesis
penyakit dan pemeriksaan antenatal. d. persepsi
Apa variabel terikat pada penelitian e. Mekanisme
tersebut? 156) Seorang nutrisionis yang
a. pemeriksaan antenatal bekerja di RS Tipe B ditugaskan
b. pendidikan ibu untuk menyusun anggaran
c. umur ibu penyelenggaraan makanan pasien.
d. riwayat penyakit RS tersebut memiliki 400 tempat
e. pre eklamsi tidur dan BOR 70%. Indeks bahan
154) Seorang nutrisionis di sebuah makanan per-pasien adalah Rp
panti sosial mengganti daging sapi 40.000,-. Perhitungan anggaran biaya
yang porsinya 50 gram dengan ikan harus mempertimbangkan kenaikan
10% Berapa kebutuhan anggaran c. statistik parametrik
selama 1 bulan pada kasus tersebut? d. statistik deskriptif
a. Rp 369.600.000, e. statistik inferensial
b. Rp 359.600.000, 159) Seorang nutrisionis
c. Rp 389.600.000, menemukan salah satu ikan yang
d. Rp 379.600.000, akan diolah sudah berbau dan
e. Rp 359.600.000. berlendir bagian dalamnya
157) Di suatu wilayah kerja sedangkan ikan lainnya masih baik.
Puskesmas mengalami kasus ISPA Ikan tersebut diketahui berasal dari
yang relatif tinggi. Dari hasil kajian penyimpanan beku. Temperatur
nutrisionis, didapatkan faktor ruang penyimpanan sudah sesuai dan
determinan adalah asupan gizi tidak kapasitasnya pada saat itu dalam
seimbang dan kualitas udara yang keadaan maksimal. Pada saat ikan
buruk Apa faktor yang diperiksa kembali, ternyata
mempengaruhi asupan makanan ukurannya lebih besar dari ikan
pada kasus tersebut? lainnya yang disimpan di ruang
a. lingkungan fisik penyimpanan yang sama. Apa tahap
b. lingkungan sosial yang menyebabkan tidak
c. agen penyebab penyakit terkontrolnya mutu ikan tersebut?
d. lingkungan biologis a. pemesanan
e. manusia sebagai pejamu b. pemorsian
158) Seorang mahasiswa ingin c. penerimaan
mengetahui bagaimana kinerja d. penyimpanan
nutrisionis di wilayah X. Mahasiswa e. Pengolahan
memilih sampel 50 TPG. Untuk 160) Seorang nutrisionis
menggambarkan bagaimana kinerja puskesmas rutin melakukan
digunakan pendekatan kuantitatif. konseling kelompok dengan tema
Apa jenis statistik yang tepat untuk yang berbeda-beda tergantung
digunakan pada kasus tersebut? masalah gizi yang berkembang di
a. statistik nonparametrik wilayah puskesmas. Keberhasilan
b. statistik data primer konseling adalah tepat sasaran dari
segi jenis kelamin, masalah dan usia yang bisa diperhitungkan untuk
Apa aspek yang diperhatikan oleh kebutuhan bahan makanan tersebut?
nutrisionis puskesmas tersebut? a. 340 orang
a. Dinamika Kelompok b. 370 orang
b. Homogenitas kelompok c. 310 orang
c. Kompleksitas Kelompok d. 280 orang
d. Proporsionalitas e. 250 orang
e. Sifat kelompok 163) Di wilayah kerja puskesmas
161) Seorang nutrisionis yang X, cakupan asi eksklusif masih
terlibat pada tim penerimaan bahan sangat rendah. Berdasarkan survey
makanan, menerima bahan makanan yang dilakukan, ditemukan bahwa
datang disertai dengan faktur pengetahuan masyarakat tentang
pembelian dan spesifikasinya. manfaat pemberian asi eksklusif di
Beberapa bahan makanan tidak daerah tersebut masih sangat rendah
sesuai jumlah dan mutu sehingga nutrisionis ingin meningkatkan
nutrisionis mengembalikannya. Apa pengetahuan masyarakat melalui
nama cara penerimaan bahan kegiatan penyuluhan. Apa desain
makanan tersebut? penelitian yang tepat digunakan dari
a. Cora buta kasus tersebut?
b. Cara terbuka a. observasi
c. Cara spesifik b. cross sectional
d. Cara konvensional c. cohort
e. Cara tertutup d. case control
162) Seorang nutrisionis yang e. cohort prospektif
bekerja di sebuah RS Tipe A 164) Seorang nutritionist yang
ditugaskan untuk merencanakan bekerja di rumah sakit membuat standar

kebutuhan bahan makanan sesuai bumbu B yang terdiri dari bawang

dengan menu yang telah disusun. RS merah, bawang putih, ketumbar, kemiri,
gula merah, dengan tujuan keseragaman
tersebut memiliki 400 tempat tidur
rasa hidangan yang diproduksi. Apa
dan BOR 70%, Berapa jumlah pasien
contoh hidangan yang bisa
menggunakan standar bumbu tersebut?
a. Bumbu bali 167) Di suatu wilayah terjadi
b. Rending kemarau panjang yang menyebabkan
c. Tumisan kegagalan panen . kegagalan panen
d. Opor tersebut menyebabkan ketersediaan
e. Sambal goreng panen berkurang sehingga banyak balita
165) Seorang nutrisionis di rumah yang menderita kurang gizi. Apa
sakit menyimpan makanan dengan variabel pangan pada kasus tersebut?
bahan dan bumbu dan telah menguji a. Lingkungan biologis
cobakan secara berulang ulang dan b. Agen penyebab penyakit
menilai cara rasanya oleh panelis c. Manusia sebagai pejamu
(konsumen dan pihak manajemen). Apa d. Lingkungan sosial
standar yang ditetapkan oleh nutrisionis e. Lingkungan fisik
tersebut? 168) Disuatu wilayah kerja
a. Kuantitas puskesmas mengalami kasus ISPA yang
b. Kualitas relatif tinggi. Dari hasil kajian
c. Bumbu nutrisionis, didapatkan faktor
d. Porsi determinan adalah asupan gizi tidak
e. Resep seimbang dan kualitas udara yang
166) Seorang pengelola program gizi buruk. Apa faktor yang mempengaruhi
puskesmas melakukan surveilans gizi asupan makan pada kasus tersebut?
dengan cara mengumpulkan data dan a. Manusia sebagai pejamu
informasi secara tepat, akurat, teratur, b. Lingkungan biologis
dan berkelanjutan sumber data dari c. Lingkungan sosial
laporan kegiatan rutin baik didalam d. Agen penyebab penyakit
maupun diluar gedung puskesmas. Apa e. Lingkungan fisik
data yang berasal dari kegiatan rutin a. Melakukan penimbangan secara
tersebut? berulang sampai didapatkan
a. Data konsumsi gizi hasil yang sama
b. Data penilaian status gizi balita 169) Seorang anak berumur 30 bulan
c. Data survei konsumsi garam dibawa ibunya ke puskesmas karena
beryodium diare, tidak mau makan dan anoreksia.
d. Data survei konsumsi pangan Berdasarkan pemeriksaan, terdapat
e. Data perhitungan di posyandu edema pada kaki, tangan dan perut,
rambut jarang dan mudah dicabut tanpa
rasa sakit. Anak terlihat cengeng dan makanan untuk tahun selanjutnya.
apatis. Apa penyakit anak tersebut? Kapasitas tempat tidur adalah 300 buah.
a. Kwashiorkor Berdasarkan laporan bulan desember
b. Marasmus tahun sebelumnya, diketahui rata rata
c. Kurang gizi BOR RS tersebut adalah 70%. Berapa
d. Anemia gizi estimasi jumlah porsi untuk produksi
e. Xerophthalmia makanan rumah sakit tersebut?
170) Seorang nutrisionis ingin a. 330 porsi
mengetahui apakah kader posyandu b. 350 porsi
sudah terlatih melakukan penimbangan c. 210 porsi
balita. Setiap kader diminta untuk d. 231 porsi
menimbang 10 orang dengan e. 220 porsi
menggunakan dacin yang sama. Sebagai 172) Seorang nutrisionis diminta oleh
pembanding hasilpenimbangan, petugas kepala puskesmas untuk meneliti faktor
juga menimbang anak tersebut dengan penyebab tingginya prevalensi stunting
dacin yang digunakan kader. Bagaimana di wilayah kerjanya. Berdasarkan profil
melihat akurasi penimbangan yang kesehatan, angka perkawinan usia dini
dilakukan kader tersebut? cukup tinggi, pekerjaan penduduk
a. Melakukan pengukuran secara sebagian besar penduduk adalah
berulang sampai didapatkan pedagang dengan tingkat ekonomi
hasil yang sama tinggi, dan kasus hipertensi masih
b. Membandingkan hasil tinggi. Apa rumusan masalah penelitian
penimbangan kader dengan yang paling tepat untuk kasus tersebut?
penimbangan petugas gizi a. Apakah ada hubungan pekerjaan
c. Membandingkan hasil dengan stunting
penimbangan antar anak balita b. Apakah ada hubungan
d. Membandingkan hasil perkawinan usia dini dengan
penimbangan antar kader stunting
posyandu c. Apakah ada hubungan tingkat
e. Melakukan penerapan dacin pendapatan dengan stunting
yang digunakan untuk d. Apakah ada hubungan status
menimbang balita perkawinan dengan stunting
171) Seorang nutrisionis RS ingin e. Apakah ada hubungan
membuat estimasi jumlah produksi hipertensi dengan stunting
173) Seorang ibu mengkonsumsi ikan b. Pemeriksaan antenatal
nila goreng sebanyak 1 ekor dengan c. Pendidikan ibu
berat 225 gr. Serapan minyak adalah d. Pre eklamsi
4%. Berapa gr minyak goreng yang e. Riwayat penyakit
terserap? 176) Petugas puskesmas melakukan
a. 5,6 gr penelitian mengenai efektivitas
b. 3,5 gr pendidikan kesehatan terhadap
c. 7,5 gr peningkatan pengetahuan perilaku hidup
d. 9,0 gr bersih sehat pada remaja putri di SMP.
e. 4,4 gr Penentuan sampel dilakukan oleh
174) seorang nutrisionis puskesmas peneliti dengan cara mengundi sejumlah
ingin melakukan survei kebiasaan responden sesuai dengan kebutuhan
konsumsi makanan sumber zat besi pada jumlah sampel dari populasi. Apa teknik
remaja putri di sebuah SMA. Data yang pemilihan sampel yang telah dilakukan?
diperlukan adalah jenis, frekuensi dan a. Sampling random sederhana
jumlah bahan makanan yang b. Sampling random multi stage
dikonsumsi. Apa metode yang paling c. Sampling random stratifikasi
tepat untuk digunakan? d. Sampling random cluster
a. Twenty-four recall e. Sampling random sistematik
b. Household food record
c. Food frequency
d. Food account
e. Estimated food records
175) Tahun 2016-2017 terjadi
peningkatan pre eklamsi berat,untuk
mengetahui penyebabnya pada tahun
2021 dilakukan penelitian. Kejadian ini
didapatkan dipengaruhi faktor
pendidikan, pekerjaan, umur ibu,
paritas, umur kehamilan, riwayat
penyakit dan pemeriksaan antenatal.
Apa variabel terikat pada penelitian
tersebut?
a. Umur ibu

Anda mungkin juga menyukai