Seorang anak laki-laki dibawa ibunya ke posyandu kemudian diukur berat dan
tinggi badannya pada tanggal 11 April 2018, anak tersebut lahir pada 25 Juli 2015.
Berapakah umur anak tersebut, jika dihitung berdasarkan perhitungan pembulatan
pada kasus diatas?
A. 31 bln
B. 32 bln
C. 33 bln
D. 34 bln
E. 35 bln
2. Seorang anak perempuan usia 30 bulan, dibawa ke posyandu oleh ibunya. Anak
tersebut belum bisa berdiri tegak maka diukur dengan ukuran panjang badan.
Menurut standar, anak tersebut seharusnya diukur tinggi badannya. Berapa
sentimeter nilai koreksi dari panjang badan untuk menjadi tinggi badan pada kasus
diatas?
B. Dikurangi 0.7 cm
C. Ditambah 0,7 cm
D. Ukuran panjang sama dengan ukuran tinggi
E. D. Ditambah 1 cm
F. Dikurangi 1 cm
3. Pada kejadian bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi selat Sunda
beberapa minggu yang lalu terjadi kekurangan pangan dan obat-obat bagi warga
yang terkena musibah. Oleh karena itu, pemerintah memberikan bantuan berupa
bahan pangan dan obat-obatan. Termasuk kegiatan apakah pemberian bantuan
tersebut dalam sistem layanan kesehatan?
A. Sistem pelayanan kesehatan dasar
B. Sistem rujukan kesehatan masyarakat
C. Sistem rujukan klinik (perorangan)
D. Sistem kesehatan Nasional
E. Sistem pelayanan kesehatan pertama
4. Seorang anak laki-laki yang lahir pada tanggal 10 Desember 2015, dibawa ke
Puskesmas oleh ibunya pada tanggal 12 Oktober 2017 untuk di perriksa
kesehatannya. Sebelum diperiksa, anak laki-laki tersebut diukur panjang badannya
menggunakan mikrotoise karena anak laki-laki tersebut sudah bisa berlari dan
berdiri dengan tegak, dan didapatkan tinggi badannya adalah 85,5 cm. Berapakah
panjang badan anak pada kasus diatas?
A. 84,5 cm
B. 84,8 cm
C. 85,5 cm
D. 86,2 cm
E. 86,5 cm
7. Ayah dari satu keluarga bekerja sebagai dosen dan pada saat makan siang ayah
pergi ke warung makan, demikian juga ibu yang bekerja di bank, dimana makan
siang dan makan malamnya lebih sering makan diluar. Anaknya yang kuliah juga
makan siang di luar rumah.Metode apakah yang paling tepat digunakan untuk
menilai asupan makan keluarga tersebut?
1 poin
A. Pola Pangan Harapan
B. Food Account
C. House Hold food record
D. Food record
E. Food recall 24 jam
8. Konsumsi pangan dari satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, 1 balita dan 1
orang anak SD. Dari perhitungan PPH telah diketahui bahwa skor PPH dari keluarga
tersebut adalah 85.Apakah makna dari skor 85 tersebut?
A. Konsumsi pangan keluarga sangat beragam
B. Konsumsi pangan keluarga cukup beragam
C. Konsumsi pangan keluarga kurang beragam
D. Konsumsi pangan keluarga tidak beragam
E. Konsumsi pangan keluarga sangat tidak beragam
10. pasien menderita panas tinggi, sudah diperiksa dan diberikan obat selama 3
hari, namun suhu badannya tetap tinggi. Oleh Karena itu, petugas klinik membuat
surat pengantar untuk pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit yang terdekat.
Termasuk kegiatan apakah pengiriman pasien dari klinik ke rumah sakit tersebut?
A. Rujukan horizontal
B. Rujukan non medis
C. Rujukan keluarga
D. Rujukan vertikal
E. Rujukan kesehatan masyarakat
12. Seorang petugas gizi Puskesmas melakukan distribusi tablet zat besi (Fe) bagi
ibu hamil yang datang di Posyandu Mawar.Kegiatan layanan kesehatan apakah
yang dilakukan oleh petugas gizi tersebut?
1 poin
A. Promotif
B. Preventif
C. Kuratif
D. Rehabilitatif
E. Rujukan kesehatan masyarakat
13. Seorang Ahli Gizi di suatu Puskesmas sedang berusaha untuk mengetahui
keberagaman bahan makanan yang ada di wilayah puskesmasnya. Oleh karena itu,
ahli gizi tersebut berusaha untuk mencari metode yang tepat untuk mengetahui hal
tersebut.Metode apakah yang paling tepat untuk menilai keberagaman bahan
pangan pada kasus diatas?
A. Pola pangan harapan
B. Neraca bahan makanan
C. Dietary survey
D. Food frequency questionaire (FFQ)
E. Food recall 24 jam
14. Seorang petugas gizi Puskesmas melakukan penyuluhan tentang gizi seimbang
bagi balita kepada ibu-ibu yang datang di Posyandu Mawar. Kegiatan layanan
kesehatan apakah yang dilakukan oleh petugas gizi tersebut?
A. Promotif
B. Preventif
C. Kuratif
D. Rehabilitatif
E. Rujukan kesehatan masyarakat
15. Evaluasi atas capaian kinerja dosen dan tenaga kependidikan suatu perguruan
tinggi menunjukkan hasil yang baik, dengan peningkatan rerata capaian kinerja
sebesar 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan tertinggi sebesar 35%
pada aspek kepuasan staf atas berbagai kebijakan pimpinan terkait
kesejahteraan. Dalam komunikasi efektif (Tubbs dan Moss, 2000), kepuasan atas
kesejahteraan dalam institusi pendidikan tersebut termasuk indikator penting karena
berhubungan dengan?
A. Kebahagiaan staf yang meningkat
B. Perubahan perilaku manajemen yang lebih baik
C. Perubahan sikap manajemen yang lebih peduli
D. Peningkatan saling kepemahaman yang lebih baik
E. Hubungan kerja yang lebih baik
16. Saat mengadakan kunjungan rumah, seorang ahli gizi menemukan anak balita
berusia 2 tahun 9 bulan yang memiliki badan sangat kurus sehingga tidak dapat
berdiri menegakkan badannya. Untuk menentukan status gizinya, ahli gizi tersebut
melakukan penimbangan berat badan (BB) dengan menggunakan dacin dan
pengukuran panjang badan (PB).Apakah pengukuran panjang badan tepat dilakukan
pada anak tersebut?
A. Tepat karena anak tersebut adalah balita
B. Tidak tepat, harus tetap dilakukan pengukuran tinggi badan
C. Tepat dilakukan, tetapi hasil pengukuran dikurangi 0.7 cm utk mengkonversi
menjadi tinggi badan (TB)
D. Tepat dilakukan, tetapi hasil pengukuran ditambahkan 0.7 cm utk mengkonversi
menjadi tinggi badan (TB)
E. Tidak tepat dan tidak perlu dilakukan pengukuran panjang badan
17. Pada saat melakukan kegiatan penyuluhan gizi pada ibu balita di Posyandu
Mawar, sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan, ibu balita diharuskan menjawab
pertanyaan seputar pengetahuan gizi yang berkaitan dengan materi penyuluhan.
Hasil yang diperoleh dibandingkan untuk melihat perubahan pengetahuan antara
sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.Pada tahap kegiatan evaluasi apakah
kasus di atas?
A. Input
B. Proses
C. Output
D. Outcome
E. Impact
20. Pimpinan suatu perguruan tinggi dihadapkan pada masalah pencapaian sasaran
mutu institusi yang masih jauh dari target yang telah ditetapkan, yaitu rerata masih
dibawah 85% pada triwulan ke 3 tahun berjalan. Hasil evaluasi menunjukkan banyak
informasi strategis yang belum sepenuhnya dipahami para pengelola
program.Langkah perbaikan apakah yang harus dilakukan oleh pimpinan agar
informasi strategis tersebut dapat dipahami lebih jelas oleh staf (Jhonson, 1981)?
A. Perbanyak gagasan untuk menjelaskan lebih rinci pada staf
B. Informasi dipersingkat agar lebih efektif dipahami staf
C. Abaikan informasi yang telah dipahami sebelumnya agar lebih efektif
D. Sesuaikan informasi yang disampaikan dengan sudut pandang staf
E. Lengkapi informasi dengan prosedur yang jelas
23. Seorang laki-laki usia 73 tahun mengalami stroke sejak 2 tahun yang lalu.
Kondisi ini mengakibatkan kelumpuhan, sehingga mengharuskan dia berbaring di
tempat tidur. Pengukuran antropometri apa yang dapat dilakukan untuk memprediksi
tinggi badan pada kasus tersebut?
A. Berat Badan
B. Lingkar Lengan Atas
C. Panjang Badan
D. Tinggi badan
E. Tinggi Lutut
24. baik dan terukur.Indikator apakah yang perlu dimuat dalam Hipopoc Table ketika
ingin mengevaluasi program gizi?
A. Input
B. Proses
C. Out put
D. Outcome
E. Input, Proses, Out put, dan Outcome
25. Seorang ibu hamil berusia 29 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan
kehamilannya. Hasil pemeriksaan didapatkan kadar Hb sebesar 9.5 gr% dan
ukuran LILA 24.5 cm. Pemeriksaan klinis menunjukkan tanda pucat pada mata, kuku
dan wajah. Hasil recall konsumsi menunjukkan asupan sehari sebesar 2300 kcal
energi, 65 gram protein dan 30 miligram zat besi.Nasehat gizi apa yang paling tepat
diberikan kepada ibu hamil tersebut?
A. Meningkatkan konsumsi energi
B. Meningkatkan konsumsi protein
C. Meningkatkan konsumsi hewani
D. Meningkatkan konsumsi nabati
E. Mengonsumsi tablet besi (Fe)
26. Materi penyuluhan yang akan diberikan oleh petugas gizi tentang Makanan
Sehat berupa slide yang merupakan media satu-satunya media yang telah disiapkan
ternyata tidak jadi ditayangkan dengan alasan mati listrik. Sebagai petugas harus
segera berfikir dan tetap melakukan penyuluhan walaupun dalam kondisi
tersebut.Media penyuluhan apakah yang yang akan digunakan untuk menggantikan
media elektronik tersebut?
A. Leaflet
B. Gambar makanan sehat
C. Ukuran rumah tangga
D. Food model
E. Bahan makanan asli
27. Salah satu tujuan penyuluhan adalah perubahan perilaku, untuk itu diperlukan
berbagai metode penyuluhan.Metode apakah yang cocok untuk merubah perilaku?
A. Ceramah tanya jawab, Simulasi dan Diskusi
B. Ceramah tanya jawab, Demonstrasi dan Praktek
C. Ceramah tanya jawab, Diskusi dan Praktek
D. Ceramah tanya jawab, Diskusi dan Snow ball
E. Ceramah tanya jawab, Ceramah dan Praktek
28. Saat memberikan penyuluhan kader, terdapat beberapa kader yang kurang
memperhatikan yaitu mengobrol dengan sesama kader sehingga mengganggu
konsentrasi kader yang lainnya.Sikap apakah yang akan diambil terkait kasus di
atas?
A. Menegur kader tersebut
B. Memberikan pertanyaan
C. Berjalan mendekati kader tersebut
D. Menyuruh kader tersebut keluar ruangan
E. Diam bebeapa saat sampai suasana tenang kembali
29. Seorang ahli gizi puskemas akan melakukan penyuluhan Gizi dengan materi
praktek pemberian MP-ASI, sasaran ibu balita di sebuah posyandu.Langkah awal
apa yang harus dipersiapkan oleh ahli gizi?
A. Menyusun rencana
B. Menyiapkan media
C. Menentukan metodologi
D. Menyiapkan contoh MP-ASI
E. Menyiapkan formulir evaluasi
30. Sekitar 36 % ibu menyususi tidak menerapkan pola pemberian ASI secara
Eksklusif di sebuah wilayah. Penyuluhan Gizi Masyarakat dilakukan dalam rangka
mewujudkan perubahan perilaku gizi masyarakat kearah perilaku gizi yang positif.
Didalam merencanakan penyuluhan gizi seorang ahli gizi diharapkan mengetahui
tahapan perencanaan penyuluhan. Perencanaan penyuluhan harus dilengkapi
dengan perencanaan evaluasi agar program penyuluhan dapat di evaluasi den
Tenaga gizi puskesmas menyusun rencana kegiatan penyuluhan untuk ibu balita di
sebuah Posyandu untuk mengatasi masalah KEP. Kegiatan Penyuluhan dipilih
berdasarkan tersedianya sumber daya yang ada yaitu tenaga, waktu dan
dana.Kriteria apa yang digunakan dalam pemilihan kegiatan di atas?
A. Relevansi
B. Fisibilitas atau kelayakan
C. Kemudahan untuk menentukan target
D. Kesinambungan efektifitas
E. Cost-effectiveness
31. Seorang wanita, umur 33 tahun, adalah seorang ibu rumah tangga dengan
pendidikan SD. Ia mempunyai tiga orang anak dan saat ini sedang mengandung
anak yang ke 4 dengan usia kandungan 7 bulan. Berat badan ibu tersebut saat ini
adalah 45 kg dan secara fisik terlihat sangat kurus. Ibu tersebut jarang
memeriksakan kehamilannya karena lokasi rumahnya sangat jauh dengan
Puskesmas. Kebiasaan sehari-harinya hanya makan sebanyak 2 kali sehari dan
menyukai minum kopi.Berdasarkan teori Green, faktor enabling apakah yang dapat
mempengaruhi perilaku ibu pada kasus di atas?
A. Tingkat pendidikan SD
B. Statusnya sebagai ibu rumah tangga
C. Kondisi kehamilannya
D. Lokasi rumah yang jauh dari Puskesmas
E. Pola konsumsi yang buruk
32. Tenaga gizi puskesmas akan melakukan pengukuran survey konsumsi pada
kelompok balita di “Desa Terpencil” karena masih banyaknya balita yang menderita
KEP. Berdasarkan data yang diperoleh masih banyak ibu balita yang tidak
menamatkan pendidikan SD. Survei konsumsi dilakukan untuk melihat asupan zat
gizi sehari. Survey ini terkendala dengan ketersediaan sarana alat timbangan bahan
makanan.Metode survey konsumsi apakah yang tepat dilakukan untuk kasus di
atas?
A. Recall 1 x 24 jam
B. Food Frequency Questioner
C. Semiquantitative Food Frequency Questionair
D. Food Record
E. Food Weighing
33. Tenaga gizi puskesmas akan melakukan pengukuran survey konsumsi pada
kelompok Wanita Usia Subur (WUS) di sebuah pabrik untuk mengetahui penyebab
tingginya prevalensi anemia di Pabrik tersebut. Survei konsumsi ini dilakukan untuk
melihat rata-rata asupan zat besi sehari pada kelompok WUS pada periode 1 bulan
sebelumnya.Metode survey konsumsi apa yang tepat dilakukan untuk kasus di atas?
A. Recall 1 x 24 jam
B. Food Frequency Questioner
C. Semiquantitative Food Frequency Questionair
D. Food Record
E. Food Weighing
34. Sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan kader, tenaga gizi di Puskesmas B
menetapkan target peningkatan keberhasilan program posyandu (N/S) sebesar
85%.Indikator apa yang tergambarkan pada pernyataan di atas?
A. Input
B. Proses
C. Output
D. Outcome
E. Impact
35. Hasil survei konsumsi balita laki-laki, umur 13 bulan, setelah dilakukan
perhitungan konsumsi, diperoleh rata rata konsumsi energi sebesar 800 kkal dan
protein sebesar 25 g.Apakah langkah yang selanjutnya yang akan dilakukan terkait
kasus di atas?
A. Membandingkan dengan angka kebutuhan gizi
B. Membandingkan dengan angka kecukupan gizi
C. Membandingkan dengan kebutuhan diit
D. Membandingkan dengan kebutuhan makanan
E. Membandingkan dengan perhitungan gizi sesuai umur
36. Pengumpulan data, pengolahan, analisis data, dan desiminasi informasI serta
melakukan tindak lanjut (respon) merupakan keseluruhan kegiatan dalam surveilans
gizi.Apakah tujuan program surveilans gizi?
A. Memantau secara terus menerus pencapaian pelaksanaan kegiatan perbaikan
gizi
B. Memantau secara terus menerus masalah gizi di masyarakat
C. Memantau secara terus menerus informasi terkait gizi
D. Memantau secara terus menerus kasus gizi buruk
E. Memantau secara terus menerus penanggulangan masalah gizi
37. Suatu wilayah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) diare. Jumlah balita di wilayah
tersebut sebanyak 150 balita dengan rincian 5 bayi umur kurang dari 6 bulan, 20
bayi umur 6-11 bulan dan 125 anak balita umur 12-59 bulan.Tindakan apakah yang
harus dilakukan kepada balita tersebut?
A. Hanya bayi umur 6-11 bulan diberi 1 (satu) kapsul vitamin A warna biru
B. Hanya anak balita umur 12-59 bulan diberi 1 (satu) kapsul vitamin A warna merah
C. Seluruh bayi umur 6-11 bulan diberi 1 (satu) kapsul vitamin A warna biru dan
Seluruh anak balita umur 12-59 bulan diberi 1 (satu) kapsul vitamin A warna merah
D. Bila terakhir telah menerima vitamin A lebih 30 hari, maka seluruh bayi umur 6-11
bulan diberi 1 (satu) kapsul vitamin A warna biru dan seluruh anak balita umur 12-59
bulan diberi 1 (satu) kapsul vitamin A warna merah
E. Seluruh balita di beri 1 (satu) kapsul vitamin A sesuai umur.
40. Dampak dari berat bayi lahir rendah (BBLR) sangat luas, antara lain: anak akan
mengalami gangguan pertumbuhan, kecerdasan menurun, imunitas yang rendah,
meningkatnya morbiditas dan mortalitas serta gangguan metabolik yang dapat
meningkatkan resiko penyakit degeneratif pada masa dewasa. Upaya harus
dilakukan sedini mungkin supaya bayi terhindar dari berat lahir rendah.Deteksi dini
apakah yang dapat dilakukan untuk mencegah berat bayi lahir rendah?
A. Melakukan ANC minimal 4 kali selama masa kehamilan
B. Memantau penambahan berat badan ibu hamil
C. Ukuran LILA calon ibu hamil minimal ≥ 23,5 cm
D. Pemberian imunisasi TT pada calon ibu hamil
E. Pengukuran Hb calon ibu hamil minimal ≥ 12 %Hg
41. Seorang mahasiswa gizi yang sedang PKL di desa mendapati seorang anak
balita dengan status gizi kurang. Ibu anak balita tersebut mengungkapkan bahwa
anaknya sulit makan dan sering mengkonsumsi makanan (snack) dari warung depan
rumah.Apakah saran yang harus diberikan untuk ibu tersebut?
A. Memberikan jenis makanan bervariasi
B. Memberikan makanan yang banyak
C. Memberikan makanan yang mahal
D. Melanjutkan tetap membeli jajan di luar
E. Memberi makanan sebagaimana orang dewasa
42. Seorang anak perempuan berumur 1 tahun 0 bulan, memiliki panjang 67.8 cm
dan berat badan 7.6 kg. Dari grafik terlihat BB/U berada antara -1 dan -2 Z-score,
BB/PB tepat berada pada garis median sedangkan PB/U berada di bawah garis -2
Z-score.Termasuk kategori apakah masalah gizi yang dialami anak tersebut?
A. Gizi kurang
B. Gizi buruk
C. Kurus
D. Pendek
E. Sangat pendek
43. Dalam penilaian status gizi dibutuhkan baku rujukan. Baku Rujukan terbaik
adalah baku rujukan lokal karena sesuai dengan pola pertumbuhan ras setempat.
Namun WHO menganjurkan penggunaan baku rujukan internasional untuk
keseragaman dan kemudahan dalam perbandingan data antar wilayah. Jika kedua
baku rujukan (lokal dan internasional) tersedia, baku rujukan mana yang akan
digunakan?
A. Gunakan baku rujukan lokal agar tidak keliru dalam interpretasi data
B. Gunakan baku rujukan internasional karena itu yang dianjurkan WHO
C. Gabungkan kedua baku rujukan menghasilkan baku rujukan baru
D. Hindari menilai status gizi dengan antropometri, misalnya menggunakan biokimia
atau biofisik yang sudah jelas ketentuan penilaiannya.
E. Gunakan salah satu baku rujukan sesuai tujuan dilakukannya penilaian status gizi
44. Kader dalam suatu posyandu tidak dapat melakukan prosedur penimbangan
balita dengan benar. Kesalahan kader tersebut akan berdampak pada cakupan
program gizi yang dijalankan puskesmas.Apakah Cakupan program yang
diakibatkan oleh kader pada kasus di atas?
A. Perkembangan balita
B. Pertumbuhan balita
C. Program GAKI
D. Kemampuan kader
E. Psikomotor/keterampilan kader
45. Dua anak balita umur dan jenis kelamin sama masing-masing ditimbang 2 kali.
Hasil penimbangan diplot ke dalam Kartu Menuju Sehata (KMS) dan kedua titik
plotting dihubungkan. Hasilnya adalah Anak pertama berada di bawah median dan
anak kedua berada di atas median dan kedua-duanya memiliki arah pertumbuhan
menuju median.Jika di lihat dari sisi pemantauan pertumbuhan, manakah yang lebih
baik pertumbuhannya?
A. Anak pertama
B. Sama saja
C. Anak kedua
D. Tidak bisa ditentukan
E. Tergantung tinggi badannya
46. Seorang balita laki-laki, umur 13 bulan. Setelah dilakukan perhitungan konsumsi
makanan, diperoleh konsumsi energi sebesar 800 kkal dan protein sebesar 25 g.
Hasil analisis tingkat konsumsi energi adalah 77% AKG.Apakah kategori tingkat
konsumsi energi anak tersebut bila menggunakan kategori Depkes?
1 poin
A. Lebih
B. Baik
C. Defisit Ringan
D. Defisit Sedang
E. Defisit Berat
1. Seorang bayi perempuan berumur 2 minggu, dirawat di RS dengan diiagnosa
Galactocemia. Dokter merujuk kepada ahli gizi unutk penanganan diet pasien
selanjutnya. Formula apakah yang bisa diberikan sebagai pengganti susu dan
olahannya untuk pasien seperti kasus diatas?
a. Soy based formula
b. Milk formula
c. Lipid based formula
d. Sucrose formula
e. Skim milk formula
2. Hasil penelitian pada sekelompok anak usia menunjukan bahwa anak anak di
daerah tersebut mempunyai niai IQ dan kemampuan membaca yang rendah.
Hal tersebut dihubungkan dengan kondisi defisiensi salah satu zat gizi saat
kehamilan. Zat gizi yang diperlukan pada masa kehamilan untuk perkembangan
kognitif?
a. Iodium
b. Zat besi
c. Asam folat
d. Natrium
e. Zinc
3. Zat gizi yang diperlukan untukk pembentukan neural tube otak janin?
a. Asam folat
b. Natrium
c. Yodium
d. Zat besi
e. Zinc
4. Berasal dari manakan DHA terbanyak yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan otak ?
a. lemak dan minyak (MUFA)
b. ikan dan seefood (PUFA, OMEGA 3, DHA (salmon,tuna,minyak ikan))
c. unggas dan telur (B12,B7,A)
d. susu dan hasil olahannya (kalsium dan kalium)
e. kacang2an dan biji2an
6. Nilai HbA1C ?
a. Normal :
b. Rendah :
c. Tinggi :
d. Cukup :
e. Sedang :
7. Sumber kalium ?
a. Ikan dan telur
b. Daging dan ayam
c. Susu dan keju
d. Sayur dan buah
e. Serelia dan kacang2an
8. Pasien PGK dengan hemodialisa . nasu makan baik tapi dianjurkan membatasi
kalium. Apa hidangan sumber protein?
a. Pepes ikan tuna 1 ptg
b. Ayam goreng mentega 1 ptg
c. Pesmol ikan kembung 1 ptg
d. Steak daging 1 ptg dan telur rebus I btr
e. Rending daging 1 ptg dan kering kentang I porsi
9. Pasien terkena serangan stroke sudah hari ke 8 keadaan compos mentis, nafsu
makan membaik, sulit menelan krn lumpuh bagian kanan. Pemberian nutrisi
apakah yang tepat?
a. Makanan NGT terus menerus
b. Makanan peroral bertahap
c. Parenteral
d. Makanan biasa
e. Makanan diet
10. Waist circumference 105 cm, serum trigliserida 165 mg/dl TD 140/90, dan GDP
120. Kondisi pasien?
a. Obesitas
b. Hipertensi
c. Dyslipidemia
d. Sindrom metabolic
e. Dm tipe 2
13. Diagnose tuberculosis. TB 165 cm, BB saat ini 51 kg dan BB sebelum sakit 56
KG. hasil lab albumin 2,1 g/dl. Bagaimana status gzizi menurt skrining NRI?
a. Tidak ada malnutrisi
b. Malnutrisi ringan
c. Malnutrisi sedang
d. Malnutrisi berat
e. Malnutrisi sangat berat
14. Diagnosia gout. Kadar asam urat 8,2. Jenis lemakk untuk mengurangi rsa sakit
peradangan ?
a. Omega 3
b. Omega 6
c. Omega 6+
d. Omega 8
e. Omega 9
15. Hasil RQ yaitu 0.8. zat gizi apakah yg dimetabolisme berdasarkan RQ tsb ?
a. Protein
b. Lemak
c. KH
d. Keton
e. Alcohol
16. Pasien TB aktif. Hasil Hb 9 gr/dl. Pasien punya riwayat malaria 1 tahun lalu.
Apakah yg menyebabkan anemia pd pasien?
a. Intae menurun dan batuk berdarah
b. Intake menurun dan peningkatan kebutuhan
c. Intake menurun dan terjadi anabolic blok
d. Intake menurun dan rowayat penyakit kronik
e. Intake menurun dan sputum berdarah
17. Sebelum alat dicuci, sisa makanan dipisahkan dri alat makan. Apa nama
tahapan tsb ?
a. Clear up
b. Scrapping
c. Washing
d. Sorting
e. Storing
18. Piring telah dicuci, harus melewati suatu tahap sebelum disimpan di rak. Apakah
nama tahap tsb?
a. Scrapping
b. Clear up
c. Washing
d. Sorting
e. Storing
20. Kemasan kornet tidak penyok, tapi saat dibuka tektur kornet sudah rusak dan
aromanya sangat ajam dan asam. Kerusakan jenis apakah yang terjadi?
a. Hard swell
b. Soft swell
c. Flat sour
d. Springer
e. Flipper
23. Serealia yang memiliki kadar protein tinggi dan dijadikan alternative pengganti
terigu?
a. Beras merah
b. Jawawut
c. Hanjeli
d. Barley
e. Oat
24. Bagian dging yang tebal, serat agak panjang dengan sedikit jaringan ikat.
Bagian apaa namanya?
a. Lamusir
b. Daging gandik
c. Has dalam
d. Iga
e. Sengkell
25. Seorang ibu usia 26 tahun saat ini sedang hamil anak pertama dan mulai
memasuki usia kehamilan trimester ke 2. Nafsu makan baik sejak trimester 1
tidak ada keluhan berarti dan setiap bulan memeriksa kehamilannya ke
puskesmas. Diketahui IMT ibu sebelum hamil yaitu 20 Kg/m2. Berapakah
kenaikan berat badan yang dianjurkan untuk kasus ibu hamil tsb
a. 7 – 10 kg
b. 18 – 20 kg
c. 13 – 18 kg
d. 11,5 – 13 kg
e. Kurang dari 7 kg
26. Jenis racun yang dihasilkan oleh jamur aspergillus?
a. Patuin
b. Aflatoksin
c. Fumonisin
d. Okratoksin