Anda di halaman 1dari 13

SOAL TES AHLI MADYA GIZI

RS PUPUK KALTIM PRIMA SANGATTA

1. Tulis nama dan tanda tangan saudara pada lembar jawaban.


2. Kerjakan semua soal sebaik-baiknya dan sesuai waktu yang diberikan.
3. Tinggalkan lembar soal dan lembar jawaban di tempat duduk bila sudah selesai
dikerjakan
4. Pilihlah satu jawaban dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban yang anda
anggap benar dengan ball point warna hitam pada lembar jawaban. Bila ingin merubah beri
tanda = pada jawaban yang salah.

1. Seorang balita mengalami kekurangan Vitamin A yang ditandai dengan bagian putih mata
kering, kusam dan tidak bersinar. Apakah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
kondisi tersebut ?
a. Xerosis konjungtiva.
b. Bercak bitot
c. Xerosis kornea
d. Keratomalasia
e. Ulserasi kornea

2. Indikator kesehatan adalah ukuran yang menggambarkan atau menunjukkan status


kesehatan sekelompok orang dalam populasi tertentu. Manakah yang termasuk dalam
indikator kesehatan ?
a. Life expenditure
b. Life expectancy
c. Life experience
d. Life existence
e. Life exclusive

3. Seorang dietisien teknisi akan membuat modifikasi cookies dari tepung cangkang telur,
dari hasil literatur menunjukkan bahwa cangkang telur banyak mengandung bakteri
Staphylococcus. Jenis penyakit apakah yang bisa ditimbulkan oleh bakteri tersebut jika
cangkang tersebut tidak dibersihkan ?
a. ISPA
b. Diare
c. Typhus
d. Flu
e. Batuk Rejan
4. Seorang produsen minuman sari jambu biji. harus memperhatikan cara pengolahan yang
baik, termasuk penggunaan suhu tinggi untuk membunuh bakteri perusak sehingga
produk dapat awet.. Vitamin apakah yang rentan rusak dalam pengolahan tersebut?
a. Vitamin E
b. Vitamin D
c. Vitamin C
d. Vitamin B
e. Vitamin A

5. Seorang ibu datang berkonsultasi ke ahli gizi karena dari pemeriksaan yang dilakukan
oleh dokter karena didiagnosa menderita osteomalacia akibat kurangnya konsumsi
Vitamin D3 dalam jangka waktu lama. Manakah bahan makanan yang dianjurkan untuk
dikonsumsi untuk kebutuhan tersebut?
a. Telur
b. Tempe
c. Susu
d. Minyak Ikan
e. Daging

6. Seorang penderita anemia diterapi dengan pemberian makanan tinggi zat besi namun
setelah satu bulan ternyata tidak memberikan hasil yang significan. Selama menjalani
terapi orang tersebut mengkonsumsi menu makanan seperti biasanya tanpa
memperhatikan kandungan zat gizi dalam susunan menunya. Kandungan zat gizi apakah
yang paling rendah yang ada dalam susunan menu orang tersebut?
a. Karbohidrat
b. Protein
c. Lemak
d. Vitamin
e. Mineral

7. Seorang remaja putri usia 17 tahun , hasil pemeriksaan kadar hemoglobin = 10 mg/dl.
Menu seimbang untuk makan siang yang sebaiknya diberikan kepadanya adalah
a. Nasi, telur dadar, tempe goreng, sayur bening bayam, papaya
b. Nasi, hati bumbu rujak, tempe goreng, sayur bening bayam, jus jambu
c. Nasi, hati bumbu rujak, tempe goreng, sup kacang merah, jus jambu
d. Nasi, rendang daging, peyek kacang tanah, bobor daun singkong, jus jambu
e. Nasi, rendang daging, peyek kacang hijau, sayur bening bayam, jus jambu

8. Ahli Gizi diminta untuk menghitung kebutuhan energi sehari bagi seorang anak laki-laki
umur 10 tahun dengan berat badan 20 kg. Bila menggunakan Rumus Nelson ada
beberapa komponen yang harus diperhitungkan. Komponen apakah yang harus
diperhitungkan ?
a. BM, aktivitas
b. BM,aktivitas dan SDA
c. BM, aktivitas, SDA dan pertumbuhan
d. BM, aktivitas, SDA dan terbuang lewat feses
e. BM, pertumbuhan, aktivitas , SDA, terbuang lewat feses
9. Angka Kecukupan Gizi (AKG) dibuat sesuai dengan kelompok umur dengan
mempertimbangkan proporsi tubuh rata-rata orang Indonesia. Data apakah yang
dicantumkan dalam AKG tersebut ?
a. Berat badan dan tinggi badan
b. Berat badan dan umur
c. Tinggi badan dan umur
d. Berat badan dan aktivitas
e. Aktivitas dan umur

10. Kinerja seorang Ahli Gizi dapat dilihat berdasarkan pencapaian target dari beberapa
indikator yang telah ditetapkan oleh Dirjen Bina Gizi Kesehatan Masyakat Kemenkes .
Indikator tersebut berupa persentase cakupan rata-rata dari seluruh wilayah kerjanya.
Persentase apakah yang tidak termasuk sebagai indikator tersebut ?
a. D/S
b. ASI Eksklusif
c. Ibu hamil yang mendapat Fe
d. Balita yang mendapat vitamin A
e. Balita yang mendapat MP-ASI

11. Seorang ahli gizi di rumah sakit akan melakukan penyimpanan bahan makanan yang
terdiri dari beras, daging sapi, tempe, gula pasir, mie, roti kering, kentang, umbi, dan telur.
Agar penyimpanan bahan tersebut tidak keliru maka harus dikelompokkan berdasarkan
golongannya. Kelompok bahan makanan yang pertama yang akan disimpan adalah semi
perisable food. Bahan makanan apa sajakah yang akan disimpan terlebih dahulu?
a. gula pasir, beras, roti kering, kentang
b. kentang, umbi, roti kering, mie
c. daging sapi, tempe, kentang, umbi
d. beras, kentang, telur, gula pasir
e. roti kering, kentang, umbi

12. Seorang anak dirawat di rumah sakit dengan diagnosis thypus abdominalis, mendapat
diet makanan saring. Manakah sayuran yang boleh dikonsumsi?
a. Wortel, labu siam
b. Tomat, kangkung
c. Mentimun, kol
d. Kacang panjang, labu siam
e. Bayam, kacang panjang
Manajemen Sistem Penyelenggaran Makanan

13. Berikut adalah taksiran sisa makanan menu makan siang Bp Jefri usia 50 tahun ketika dirawat
Di RS “ Pondok Indah” :

No. Jenis Gambaran Sisa No. Jenis Gambaran Sisa


makanan makanan makanan makanan

1 Makanan 5. Buah
Pokok
2. Lauk 6. Minuman
Hewani

3. Lauk Nabati 7. Snack

4. Sayur

Berapa persen rata rata asupan Bp Jefri pada makan malam tersebut?
A. 66,3 %
B. 55,7 %
C. 55,3 %
D. 44,3 %
E. 33,7 %

14. Suatu Rumah Sakit memiliki beberapa ruang rawat inap yang berada cukup jauh dari
ruang produksi makanan.Untuk sampai di ruang ruang rawat inap tersebut jalan yang
dilalui naik turun. Namun, ada juga ruang rawat inap yang dekat dengan dapur utama Ahli
gizi ruangan yang dimiliki juga sangat terbatas.
Apa cara distribusi makanan yang tepat ?
a. Sentralisasi
b. Desentralisasi
c. Semi sentralisasi
d. Semi desentralisasi
e. Sentralisasi dan desentralisasi

15. Ahli gizi Rumah Sakit X melakukan taksiran sisa makanan pada makanan pasien menu
makan malam dengan hasil sebagai berikut : nasi 50 %. Telor balado 25 %, tempe
goreng 75 %, capcay 25 %, papaya 50 %. Apa kesimpulanmu tentang sisa makanan
menu makan malam pasien tersebut ?
a. Daya terima pasien terhadap makanan yang disajikan tidak baik
b. Daya terima pasien terhadap sayuran rendah
c. Daya terima pasien terhadap buah rendah
d. Daya terima pasien terhadap lauk nabati rendah
e. Sisa makanan pasien 45 %
16. RSUD Kabupaten X melayani pasien dari kelas III sampai kelas VIP. Instalasi gizi sudah
menetapkan tarif pelayanan makanan,sehingga biayanya sudah terpisah dari paket
perawatan. Bagaimana analisismu tentang paradigma Instalasi Gizi di Rumah Sakit
tersebut?
a. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa
disebut sebagai cost center
b. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa
disebut sebagai pusat biaya pendukung
c. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit tidak kelihatan sehingga Instalasi gizi
performacenya buruk
d. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit tidak kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa
disebut pusat biaya pendukung
e. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa
disebut sebagai revenue center

17. RSUD Kabupaten X melayani pasien dari kelas III sampai kelas VIP. Instalasi gizi belum
menetapkan tarif pelayanan makanan,sehingga biayanya belum terpisah dari paket
perawatan. Bagaimana analisamu tentang paradigma Instalasi Gizi di Rumah Sakit
tersebut?
a. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa
disebut sebagai revenue center
b. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit tidak kelihatan sehingga Instalasi gizi
performacenya buruk
c. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa
disebut sebagai cost center
d. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa
disebut sebagai pusat biaya pendukung
e. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit tidak kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa
disebut pusat biaya produksi

18. Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit X diberi tugas Direktur untuk mengitung Tarif
pelayanan makanan di kelas VIP. Bila Unit cost di VIP sebesar Rp 40.000,-, kemudian
ditetapkan margin yang diinginkan sebesar 25 % dan jasa pelayanan sebesar 20 %.
Berapa tarif yang diusulkan oleh Kepala Instalasi Gizi kepada Direktur?
a. Rp. 60.000,-
b. Rp. 59.000,-
c. Rp. 58.000,-
d. Rp. 57.000,-
e. Rp 56.000,-

19. Instalasi Gizi Rumah Sakit Budi Asih akan menghitung biaya asuhan gizi rawat jalan dan
rawat inap. Yang manakah pernyataan di bawah ini yang termasuk biaya overhead
untuk kasus di atas ?
a. Insentif dan lembur pegawai
b. Leaflet, formulir PAGT
c. Bahan makanan
d. Biaya bahan bakar, listrik
e. Alat pengukur tinggi badan, timbangan badan
20. Indikator Pelayanan Gizi Rumah Sakit Sehat Sentosa ditetapkan : untuk ketepatan
waktu pemberian makan sebesar 100%. Jadwal distribusi makan pagi pukul 06.30 –
07.00 . makan siang : 11.00 – 11.30, makan malam 18.00 - 18.30. Hasil evaluasi
menunjukkan ketepatan waktu pemberian makan hanya 75 %. Setelah diselidiki ternyata
ruangan yang paling jauh dengan instalasi gizi yang sering tidak tepat waktu dalam
memberikan makanan. Langkah jangka pendek apa yang harus dilakukan oleh Kepala
Instalasi Gizi untuk menangani permasalahan tersebut?
a. Menambah tenaga pramusaji supaya makanan bisa disajikan tepat waktu
b. Jadwal distribusi makan diberi rentang waktu 1 jam
c. Khusus untuk ruangan paling jauh, jadwal distribusi makan diberi rentang waktu 1
jam
d. Menambah tenaga pramusaji di ruangan yang paling jauh.
e. Pramusaji harus disiplin dalam mengambil makanan di instalasi gizi

21. Indikator Pelayanan Gizi Rumah Sakit Sehat Sentosa ditetapkan : untuk ketepatan
waktu pemberian makan sebesar 100%. Jadwal distribusi makan pagi pukul 06.30 –
07.00 . makan siang : 11.00 – 11.30, makan malam 18.00 - 18.30. Hasil evaluasi
menunjukkan ketepatan waktu pemberian makan hanya 75 %. Setelah diselidiki
ruangan yang sering tidak tepat waktu diberikan makanan, ternyata tenaga
pramusajinya harus merangkap dengan ruangan lain dalam memberikan makanan.
Langkah apa yang harus dilakukan oleh Kepala Instalasi Gizi untuk menangani
permasalahan tersebut?
a. Menambah tenaga pramusaji supaya makanan bisa disajikan tepat waktu
b. Jadwal distribusi makan diberi rentang waktu 1 jam
c. Khusus untuk ruangan paling jauh, jadwal distribusi makan diberi rentang waktu 1
jam
d. Menambah tenaga pramusaji di ruangan tersebut supaya tidak merangkap tugas.
e. Pramusaji harus disiplin dalam mengambil makanan di instalasi gizi

22. Berdasarkan harga jual makanan, menu di golongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu
murah, sedang dan mahal. Apa dasar perbedaan tersebut?
a. Kesukaan konsumen
b. Modal /dana
c. Jenis Menu
d. Besar porsi
e. Cara pengolahan

23. Instalasi gizi RS X menyelenggarakan makanan 400 porsi setiap harinya. Menu siang
pada siklus ke dua adalah nasi, rendang daging, tahu goreng, baldo terung dan melon.
Apakah aspek penilaian yang tidak sesuai pada menu tersebut ?
a. warna,
b. rasa
c. konsistensi
d. tekstur
e. flavour
24. Indikator daya terima makan pasien terhadap makanan rumah sakit dapat dilihat dari
persepsi pasien terhadap makanan dan sisa makanan. Apakah faktor internal yang
dapat berpengaruh pada pernyataan diatas ?
a. cita rasa
b. penampilan
c. besar porsi
d. alat penyajian
e. kebiasaan makan

25. Bahan makanan yang diterima oleh petugas penerimaan bahan makanan sangat
menentukan kualitas bahan yang akan diolah. Bagaimana cara mempertahankan mutu
bahan yang bisa dilakukan petugas penerima diatas?
a. Menerima bahan sesuai dengan spesifikasi
b. Semua bahan yang datang diterima bersyarat
c. Mencatat semua bahan yang datang
d. Mengemas bahan makanan yang sudah diterima
e. Membawa bahan makanan yang diterima ke gudang

26. Instalasi gizi RS X melakukan penyimpanan bahan makanan kering untuk


mempertahankan kualitas bahan yang disimpan. Apakah yang harus diperhatikan pada
kasus tersebut ?
a. Suhu penyimpanan pada 10oC
b. Penempatan bahan makanan
c. Pintu gudang selalu tertutup
d. Terpisah dari bahan yang berbau menyengat
e. Perlu disimpan dalam fresh cooling

27. Bahan makanan seperti minyak, kecap, gula pasir perlu disimpan dalam gudang kering
agar setiap digunakan dalam keadaan baik. Berapakah suhu yang tepat pada kasus
tersebut ?
a. 5 – 10 derajat Celcius
b. 10 – 15 derajat Celcius
c. 15 –19 derajat Celcius
d. 19 – 20 derajat Celcius
e. 20 –25 derajat Celcius

28. Dari hasil pemantauan sisa makanan di satu Rumah Sakit selama satu bulan diketahui
sisa nasi berkisar 15%, sisa lauk hewani 10%, sisa lauk nabati 18% dan sisa sayur
sebesar 40% dan sisa buah 25%. Dari data tersebut jenis hidangan yang harus
didahulukan ketika akan melakukan penelitian sisa makanan di RS tersebut adalah:
a. Daya terima nasi
b. Daya terima lauk hewani
c. Daya terima lauk nabati
d. Daya terima sayur
e. Daya terima buah
29. Petugas penjamah makan di RS A sering tidak memakai alat pelindung diri. Upaya apa yang
harus dilakukan Kepala Instalasi Gizi?
a. Menegur petugas yang bersangkutan
b. Membuat tata tertib yang harus dipatuhi oleh petugas penjamah makanan
c. Menegur petugas yang bersangkutan kalau tidak diindahkan diberi peringatan
d. Mengeluarkan petugas yang bandel
e. Bertindak tegas terhadap pegawai yang tidak mematuhi tata tertib

30. Seorang petugas gudang menyimpan bahan makanan pisang,memasukkan ke dalam


refrigerator, esok harinya pada saat mau dihidangkan terjadi perubahan warna kulit
pisang. Di manakah tempat yang tepat untuk menyimpan bahan makanan tersebut?
a. Ruang – 10 – 0 C
b. Ruang suhu 0 – 5 C
c. Ruang suhu 0 – 10 C
d. Ruang suhu 19 – 23 C
e. Ruang suhu 25 – 27 C

31. Sering ada keluhan dari pasien rumah sakit dengan adanya batu kerikil di nasi dan bunga
pada sayur bayam. Dalam kasus tersebut faktor pengawasan mutu makanan manakah
yang kurang mendapat perhatian ?
a. penerimaan bahan makanan (kesesuaian spesifikasi)
b. penyimpanan bahan makanan (kesesuaian letak)
c. pengawasan suhu dan waktu
d. standar porsi
e. penyaluran bahan makanan

32. Instalasi penyelenggaraan makanan rumah sakit membeli kacang hijau setiap satu bulan
sekali dalam jumlah satu karung. Penggunaan kacang hijau setiap harinya berkisar 2-4
kg. Bagaimana cara menyimpan kacang hijau supaya tidak berbau apek (ditumbuhi
kapang)?
a. simpan pada tempat terhindar dari udara lembab
b. simpan dalam tempat tertutup
c. simpan dalam tempat yang sejuk
d. simpan dalam suhu rendah
e. simpan dalam wadah yang tertutup dan terhindar dari kelembaban

33. Menu hari pertama untuk kelas VIP di satu RS adalah capcai. Ketika melakukan
pemasakannya, suhu yang digunakan tinggi namun dalam waktu singkat. Apa tujuan dari
metode pemasakan tersebut?
a. Mempertahankan nilai gizi makanan
b. Meningkatkan nilai cerna bahan makanan
c. Menambah aroma
d. Membunuh kuman berbahaya
a. Menghilangkan racun

34. Salah satu menu yang disajikan untuk makan siang VIP di satu Rumah Sakit adalah filet
kakap asam manis. Satu porsi fillet kakap yang disajikan adalah 50 gr berat bersih.
Berapakah banyak filet kakap yang harus dibeli untuk membuat 30 porsi hidangan
tersebut?
a. 4000 gr
b. 3500 gr
c. 3000 gr
d. 2250 gr
e. 1500 gr

35. Pasien Ds berusia 35 tahun dirawat dengan kondisi mual, muntah, berat badan= 45 kg,
Hemoglobin = 11 mg/dl diberikan makanan lunak, asupan makan hanya 50 % dari
kebutuhan. Apakah diagnose gizi yang tepat pada pasien tersebut?
a. Gangguan menelan
b. Inadekuat oral intake
c. Perubahan nilai biokimia
d. Perubahan jalur makanan
e. Penurunan Berat Badan

36. Tn MT 45 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan bagian tubuh sebalah kiri tidak dapat
digerakkan, tekanan darah 145/100 mm/Hg oleh dokter didiagnosa stroke non hemorogik.
Ahli gizi merumuskan diagnose sebagai ketidakmampuan menelan yang disebabkan oleh
penyakit yang ditandai oleh ketidakmampuan menelan. Apakah intervensi gizi yang tepat
dalam hal bentuk makanan?
a. Parenteral
b. Cair Kental
c. Saring
d. Lunak
e. Biasa

37. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke klinik gizi di rumah sakit untuk konseling
gizi oleh ahli gizi dilakukan pengukuran antropometri dan didapatkan data antropometri
Berat badan=75 kg Tinggi Badan : 155 cm , Lingkar Pinggang = 120 cm dan Lingkar
pinggul= 100 cm. pekerjaannya sebagai polwan aktif. Apakah indeks antropometri yang
tepat yang harus digunakan untuk menentukan masalah gizi?
a. Berat Badan menurut Umur
b. Tinggi Badan menurut Umur
c. Berat Badan menurut Tinggi Badan
d. Indek Massa Tubuh
e. Rasio Lingkar Pinggang dan Pinggul

38. Tuan W berusia 35 tahun korban kebakaran masuk ke rumah sakit dengan kondisi luka
bakar pada muka dan dada bagian depan. Pemeriksaan lanjut dipastikan bahwa tidak
ada demam dan tanda-tanda dehidrasi pada pasien. Pasien akan diberikan terapi gizi oleh
ahli gizi. Berapakah faktor injury yang digunakan untuk menghitung kebutuhan energi
pasien tersebut?
a. 1,6
b. 1,7
c. 1,8
d. 1,9
e. 2,0
39. Pasien anak laki-laki berusia 3 tahun 2 bulan 25 hari datang ke rumah sakit dengan
kondisi demam, data antropometri Berat Badan = 9,8 Kg Tinggi badan 95 Cm. natrium
darah 135 Meq/ L , Hb darah 11 mg.dl . Oleh ahli gizi akan dilakukan asuhan gizi
terstandart. Data skrining yang manakah yang menjadi dasar mengkategorikan anak
dalam kelompok beresiko malnutrisi?
a. Demam
b. Kadar Natrium Darah
c. Kadar Hb Darah
d. Tinggi badan menurut Umur
e. Berat Badan menurut umur

40. Seorang ibu hamil 8 bulan datang ke ahli gizi dengan keluhan lesu, sering pusing, terlihat
wajahnya pucat, data laboratorium menunjukkan Hb 9 g/dl, kenaikan BB selama hamil 5
kg. Materi konseling gizi apa yang bisa dilakukan ahli gizi untuk kasus ?
a. Pemberian tablet tambah darah
b. Peningkatan asupan sumber heme iron
c. Peningkatan bahan makanan sumber vitamin C
d. Peningkatan asupan makanan sumber protein
e. Peningkatan asupan tinggi energi tinggi protein

41. Perempuan usia 15 tahun dirawat di rumah sakit karena hepatitis, terlihat jaundice,
steatorhea. Keluhan pasien lemas, mual, demam dan nafsu makan menurun, Hb : 11
gr/dl, berat badan 45 kg, tinggi badan 155 cm. Apa modifikasi diet untuk pasien tersebut
?
a. Tinggi lemak
b. Rendah sisa
c. Rendah lemak
d. Tinggi zat besi
e. Tinggi energy

42. Laki-laki umur 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan dengan keluhan demam, mual dan
penurunan nafsu makan. Data asupan energi 56 % dari kebutuhan, protein 60 % dari
kebutuhan, data laboratorium meliputi gula darah sewaktu 110 mg/dl, kadar Hb 11,5 gr/dl
dan albumin 2,5 gr/dl. Data apa saja yang harus dimonitor setiap hari untuk kasus diatas
?
a. Asupan energi dan Hb
b. Gula darah dan albumin
c. Asupan protein dan albumin
d. Asupan energi dan protein
e. Asupan protein, Hb dan albumin

43. Pasien perempuan usia 87 tahun dirawat di rumah sakit karena hepatitis ada asites dan
jaundice. Keluhan pasien lemas, mual, dan nafsu makan menurun. Suhu tubuh 38 ºC.
Berat badan 45 kg, tinggi badan 155 cm. Gigi sebagian besar sudah tanggal. Makanan
apa yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a. Sandwich isi sosis
b. Bubur Ketan Hitam
c. Bubur sumsum
d. Puding Karamel
e. Nasi opor ayam

44. Perempuan, usia 40 tahun, staf administrasi, datang ke klinik gizi atas rujukan dokter.
Diagnosis penyakit Diabetes Melitus. Hasil pengukuran antropometri berat badan 56 kg,
tinggi badan 160 cm. Asupan energy 2100 Kalori. Tidak pernah berolah raga karena
kesibukan pekerjaannya. Berapakah kebutuhan energy nya?
a. 1200 Kalori
b. 1300 Kalori
c. 1400 Kalori
d. 1500 Kalori
e. 1600 Kalori

45. Seorang perempuan usia 40 tahun, staf administrasi perusahaan swasta, datang ke
klinik gizi atas rujukan dokter. Diagnosis penyakit Diabetes Melitus. Hasil pengukuran
antropometri berat badan 57 kg, tinggi badan 160 cm. Riwayat diet menunjukkan
asupan energy 2000 Kalori. Tidak pernah berolah raga karena kesibukan pekerjaannya.
Belum ada target penurunan berat badan. Berapakah sebaiknya maksimal asupan
karbohidrat dalam sehari?

a. 175 gram
b. 200 gram
c. 225 gram
d. 250 gram
e. 275 gram

46. Seorang laki-laki, 70 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosis penyakit Diabetes
Melitus dan Hipertensi. Pengukuran antropometri menunjukkan tinggi badan 170 cm dan
berat badan 60 kg. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan gula darah sewaktu 200
gr/dl, cholesterol total 350 mg/dl, HDL cholesterol 35 mg/dl. Pengukuran tekanan darah
menunjukkan 180/100 mmHg. Apa terapi diet yang paling tepat diberikan?
a. Diet DM, rendah lemak, rendah kalori
b. Diet Dislipidemia, rendah garam , rendah kalori
c. Diet DM + dislipidemia, rendah garam
d. Diet dislipidemia, kalori cukup, rendah garam
e. Diet DM II, rendah lemak, tinggi kalori
47. Seorang pasien perempuan dengan usia 45 tahun dating untuk konsultasi dengan ahli
gizi. BB 59kg, TB 154cm. Sebelumnya, pasien diukur tekanan darahnya didapat hasil
160/90 mmHg. Berapakah berat badan ideal pasien tersebut?
a. 54 kg
b. 59,4 kg
c. 48,6 kg
d. 46,8 kg
e. 45,8 kg

48. Seorang anak umur 11 bulan, dirawat di rumah sakit dengan diagnose gizi buruk fase
stabilisasi. Berat badan 6 kg, panjang badan 80 cm, udema dorsum pedis, asites dan
moon face. Berapa kebutuhan cairan anak tersebut?
a. 300 ml/hari
b. 360 ml/hari
c. 420 ml/hari
d. 480 ml/hari
e. 540 ml/hari

49. Seorang pasien dirawat dengan keluhan mual, muntah dan diare, tindakan yang diberikan
yaitu pemberian cairan dan elektrolit lewat oral dan parenteral. Jenis elektrolit apa yang
harus diganti ?
a. Natrium, Magnesium dan Kalium
b. Natrium, Magnesium dan Clorida
c. Natrium, Kalium dan Clorida
d. Natrium, Clorida dan Kalsium
e. Natrium, Kalium dan Kalsium

50. Seorang laki-laki umur 47 tahun, dirujuk ke Rumah Sakit dengan keluhan dada terasa
sakit, tidur setengah duduk. Serangan hilang timbul setiap 10 menit. Pada pemeriksan
antropometri Berat Badan72 kg, Tinggi Badan160 cm. Apakah bentuk diet yang tepat
untuk diberikan pada pasien tsb ?
a. Nasi biasa
b. Bubur biasa
c. Lunak tim
d. Bubur saring.
e. Makanan cair

Anda mungkin juga menyukai