LAPORAN DIETETIKA PENYAKIT INFEKSI DAN DEFISIENSI

“STUDI KASUS MALNUTRISI”

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4:

Ivan Mahardika Yusuf 101611233027

PROGRAM STUDI S1 GIZI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2019
 BAB II
NUTRITION CARE PROCESS
2.1 IdentitasPasien
Nama :An. ATS No RM :-
Umur : 9 tahun Ruang :-
JenisKelamin :Laki-laki TglKasus :-
Pekerjaan :- Alamat :-
Pendidikan :- Diagnosis medis : Retardasi Mental
dan Gizi Buruk
2.2 Assesment
Kode/Indikator Hasil Assesment Nilai Kesimpulan
Standard
Food History
FH-1.1 Energy Intake
FH- 1.1.1 Energy FH-1.1.1.1 Total Kebutuhan Asupan energi kurang
Intake asupan energi Energi Harian
Hasil recall 24 jam = 1411,553
sebanyak 1051.5 kkal kkal
(74,5%)
FH- 1.3.1 Enteral FH- 1.3.1.1
Nutrition Intake Diet Rumah Sakit
Implementasi
AsupanPeroral
Kalori : 1051.5 kkal
Protein : 41.5 gr
Lemak : 36.4 gr
Karbohidrat : 138.9 gr
FH-1.5 Macronutrient Intake
FH-1.5.1 Fat and FH-1.5.1.1 Total Kebutuhan Asupan lemak kurang
Cholesterol Intake asupan lemak Lemak Harian
Hasil recall 24 jam = 47 gram
sebanyak 36.4 gram
(77,4%)
FH-1.5.2 Protein FH-1.5.2.1 Total Kebutuhan Asupan protein adequat
Intake asupan protein Protein Harian
Hasil recall 24 jam = 47,5 gram
sebanyak 41.5 gram
(87,36%)
FH-1.5.3 FH-1.5.3.1 Total Kebutuhan Asupan karbohidrat kurang
Carbohydrate asupan karbohidrat Karbohidrat
Intake Hasil recall 24 jam Harian = 199,3
sebanyak 138.9 gram gram
(69,7%)
FH-3.1 FH-3.1 Pemberian Antibiotik yang digunakan
PenggunaanObat obat oleh dokter: untuk mencegah
Cefotaxim pertumbuhan bakteri
Eritromicin Antibiotik untuk pengobatan
infeksi oleh kuman yang
peka terhadap eritromisina
 (Erythromycin ) seperti
bronkitis akut dan kronik,
osteomyelitis, cellulitis,
pyelitis, uretritis, gonore,
sifilis dan amoebiasis.
Paracetamol Obat yang digunakan untuk
pereda nyeri ringan, flu,
maupun demam
Captopril Merupakanobat yang masuk
ke dalam kelompok
penghambat enzim
pengubah angiotensin (ACE
inhibitors). Fungsi utama
captopril adalah untuk
mengobati hipertensi
dan gagal jantung.
Salbutamol Obat yang dapat melebarkan
saluran udara pada paru-
paru.
Kesimpulan Domain Food History:
Dari analisis Food Recall, An. ATS memiliki asupan energi kurang (74,5%), asupan
karbohidrat kurang (69,7%), asupan protein adequat (87,36%), dan asupan lemak kurang
(77,4%), selain itu, An.ATS mengonsumsi obat-obatan untuk mengurangi pertumbuhan
bakteri dan kuman.

Antropometri
AD- 1.1 Body AD-1.1.1 TB = 107cm
Composition AD-1.1.2 BB= 20kg (awal
MRS)
BB koreksi = BB actual –
koreksiasites
BB koreksi = 19 – 2,2 kg
BB koreksi = 16,8 kg
AD-1.1.4Penurunan BB
1kg selama MRS

Kesimpulan Domain Antropometri: Berdasarkan keterangan di dalam kasus, An. ATS

mengalami gizi buruk

Biokimia
BD-1.6 BD-1.6WBC = 5,01 x WBC= 4,5 – 10 x 103 Normal
3
Inflammatory 10 / µL µL
Profile BD-1.6Neut = 2,03 % Neutrofil = 36-73 % Rendah
BD-1.6Lymph = 2,29 Lymphosit = 35-65% Rendah
%
BD-1.6Eo = 0,03 % Eosinofil = 0-3% Normal
BD-1.6Baso = 0,03 % Basofil = 0-1 % Normal
BD-1.6Mono = 0,63 % Monosit = 3-6% Rendah
BD-1.10 BD-1.10.1 HB = 11,1 Hemoglobin =11,5-13 Normal
Nutrition mg/dL g/dL
Anemia Profile BD-1.10.2 HCT = 33,9 Hematokrit = 34-39% Normal
%
BD-1.10.4 RBC= 4,27 RBC = 4,2-5,2 x103/ml Normal
x 106 / µL
BD-1.10 MCV= 79,4fL MCV = 75-87 fL Normal
BD-1.10 MCH= 26pg MCH =24-30 pg/sel Normal
BD-1.10 MCHC = 32,7 MCHC= 32-36 g/dL Normal
g/dL
BD-1.10 PLT= 256 x Platelet= 100x103 /µL – Normal
103 / mm3 450x103 /µL
BD-1.10 MPV = 9,7 MPV = 10,6 µm3 Rendah
µm3
Kesimpulan Domain Biokimia:-

Fisik/Klinis
PD-1.1 Nutrition PD-1.1.1 Kesadaran normal Normal
Focused Physical Compos mentis/sadar
Finding PD-1.1.3 Simetris Asimetris
Dada : Asimetris
PD-1.1.3 KG (-) Normal
Dada : KG (-)
PD-1.1.3 Retraksi (-) Normal
Dada : Retraksi (-)
PD-1.1.3 Besar Cor Normal Normal
Dada : Besar Cor
Normal
PD-1.1.3 Tidak Batuk Batuk (+)
Batuk (+)
PD-1.1.3 Tidak Pilek Pilek (+)
Pilek (+)
PD-1.1.3 Tidak Sesak Nafas Sesak Nafas (+)
Sesak Nafas (+)
PD-1.1.3 Vesikel (+) Normal
Paru : Vesikel (+)
PD-1.1.3 Rhonci Basah (-) Broncheactasis
Paru : RB +/+
PD-1.1.3 Wheezes (-) Normal
Paru : Wz -/-
PD-1.1.3 Gesek perikard (-) Pneumonia
Paru : Krep +/+
PD-1.1.4 Tidak dipasang perban Cidera Kaki
Tampak dipasang
perban pada tungkai
kaki kiri
PD-1.1.5 Supel Normal
Sup
 PD-1.1.5 DP=DD Edema Paru
DP<<DD
PD-1.1.5 BU (+) 5-34 Normal
BU (+)
PD-1.1.5 Empedu Normal Normal
T/E normal
PD-1.1.5 Hepar tidak teraba besar Normal
H/L ttb
PD-1.1.6 Nasal flare -/- Normal
Kepala : Nasal flare -/-
PD-1.1.6 CA -/- Normal
Kepala : CA -/-
PD-1.1.6 Sklera ikterik (-) Normal
Kepala : SI -/-
PD-1.1.6 Linen Tak Teraba Normal
Leher : Linen (-)
PD-1.1.7 Normal Normal
Neuro DBN (Dalam
Batas /Normal)
PD-1.1.9 Heart Rate normal :80- Normal
Heart Rate 102x per 160 x permenit
menit
PD 1.1.9 Suhu : 36,5-37,5oC Demam (+)
o
Suhutubuh 36 C
PD 1.1.9 Tidak Demam Tidakdemam Normal
PD-1.1.9 Respiratory RR : 20-26 x/menit Normal
rate 22x/menit
Kesimpulan Domain Fisik/Klinis: An. ADNH mengalami gejala batuk, pilek, demam,
edema paru, broncheactasis, pnenomia,dansesaknapas

Client History
Kode HasilAssesment Kesimpulan
CH-1.1 Personal CH-1.1.1Usia= 9 tahun
Data CH-1.1.2JenisKelamin= laki-laki
CH-2.1 Usia 2,5 tahun anak mondok di RS PKU Kebumen
RiwayatKesehatan selama 5 hari dengan keluhan demam, batuk, pilek
Usia 4 tahun, anak sering batuk, mondok di RS
Kebumen selama 5 hari dan dikatakan ada flek dan
diberi terapi flek selama 6 bulan, masih ada batuk
terutama jika kecapekan
7 HSMRS anak demam, batuk, sesak nafas, lalu mondok di
RS Kebumen selama 3 hari
4 HSMRS anak demam, batuk, pilek, sesak, kemudian di
bawa ke RSUD kebumen.
Usia 2,5 bulan opname karena sesak nafas, batuk,
dirawat selama 4 hari.
Usia 4 tahun opname karena batuk dan diberi terapi TB
 6 bulan dan telah dinyatakan sembuh
Umur 6 tahun sudah ada riwayat batuk, demam
Usia 8 tahun opname karena panas, batuk, pilek di RS
Kebumen dan di rontgen
Terdapat riwayat penyakit batuk lama dari kakek
Kesimpulan Domain Client History: An. J memiliki riwayat penyakit pneumonia,
broncheactasis, dan TB namun sudah dinyatakan sembuh dari TB setelah 6 bulan terapi.

2.3 Diagnosis

Kode Diagnosis

NI-5.2 Malnutrisi Energi dan Protein (P) berkaitan dengan konsumsi

energidan protein adequate tapi beresiko kurang (E) ditandai dengan
BB koreksi 16,8 kg dan hasil recall sebesar 87,36% (S)

NI-5.7.1 Kurangnya asupan protein (P) berkaitan dengan terjadinya

broncheactasis dan pneumonia (E) ditandai dengan imunitas yang
rendah dilihat dari hasil laboratorium produksi lymfosit rendah
(2.29%) (S)

NC-1.1 Susah menelan (P) berkaitan dengan terjadinya pneumonia (E) ditandai
dengan sesak nafas (S)

NB-1.1 Kurangnya pengetahuan orang tua(P) berkaitan dengan retardasi

mental (E) ditandai dengan pemilihan dan kebiasaan makan yang tidak
tepat (S)
2.4 Intervensi

Tujuan:
1. Memenuhi asupan enteral An. ATS secara bertahap untuk menghindari overfeeding
2. Memberikan edukasi kepada An. ATS dan orang tua atau wali tentang pemilihan
bahan makanan yang tepat untuk dikonsumsi
Prinsip Diet:
Tinggi protein

Syarat Diet
1. Memenuhi asupan energy pasien sebesar 1411,553kkal
2. Memenui kebutuhan protein pasien sebesar 13,5% dari kebutuhan energy yaitu
sebesar 47,5 gram, atau sekitar 2,5 g/kgBB
3. Memenuhi kebutuhan lemak sebesar 30% dari total energi, yaitu sebesar 47,1
gram
4. Memenuhi kebutuhan karbohidrat sebesar 56,5%dari total energi, yaitu sebesar
200 gram

Perhitungan Kebutuhan

1. KebutuhanEnergi (Harris-Benedict)
BMR = 665,1 + (9,6 x weight (kg)) + (1,7 x height (cm)) – (4,7 x usia (tahun))
BMR = 665,1 + 182,4 +181,9 – 42,3
BMR = 987,1
TEE = BMR x faktoraktivitas x faktor stress
TEE = 1411,553 kkal
2. Kebutuhan Protein
Kebutuhan protein = 2,5 gram/kgBB
= 2,5 gram x 19
= 47,5 gram
3. KebutuhanLemak
Kebutuhan Total Lemak = (30% x total kebutuhanenergi)/9
= (30% x 1411,553)/9
= 47 gram
4. KebutuhanKarbohidrat
Kebutuhankarbohidrat = 60% x total kebutuhan energi
= (56,5% x 1411,553 kal)/4
= 199,3 gram
5. KebutuhanCairan
Kebutuhan cairan pada pasien malnutrisi yang disertai dengan asites / edema adalah
100 ml/kgBB (BB yang digunakan dalam hal ini adalah BB koreksi)
Kebutuhancairan = 100 ml x 16,8
= 1680 ml
6. Kebutuhan Zinc
Kebutuhan zinc pada pasien malnutrisi adalah sebesar 2 mg/kgBB dan dapat dipenuhi
melalui suplementasi (Roohani, 2013)
7. Kebutuhan Vitamin A
 Kebutuhan vitamin A adalah sebesar 500 mcg (AKG, 2013)
Pemberian makanan dibagi ke dalam beberapa stage untuk menghindari terjadinya
overfeeding
Jenis Stage Energi Lemak Karbohidrat
Stage 1 80% x 1411,553 = (30% x 1129,24)/9 (56,5% x
1129,24 kkal = 37,64 gram 1129,24)/4 = 159,5
gram
Stage II 90% x 1411,553 = (30% x 1270,4)/9 (56,5% x 1270,4)/4
1270,4 kkal = 42,3 gram = 179,4 gram

Stage III 100% x 1411,553 (30% x (56,5% x

= 1411,553 kkal 1411,553)/9 = 47 1411,553)/4 =
gram 199,3 gram
Jenis Diet, Bentuk Makanan Cara Pemberian Frekuensi
Jenis diet: Tinggi Protein Melalui NGT 5x makan dalam
Bentukmakanan: Formula (Nasogatric Tube) sehari
Enteral Blenderized

2.5 Edukasi

Tujuan:
Untuk memberikan pemahaman kepada orang tua terkait penyakit yang diderita anak, kebutuhan
gizi anak, dan makanan yang baik dan dianjurkan untuk kesehatan anak.
Materi:
1. Edukasi mengenai penyakit yang diderita anak, khususnya tentang retardasi mental
2. Edukasi mengenai kebutuhan gizi makro yang harus terpenuhi dalam sehari dan zat gizi
mikro yang menunjang pertumbuhan anak.
3. Edukasi mengenai bahan makanan yang tepat untuk dikonsumsi, seperti banyak
mengonsumsi lemak omega-3 dan bahan makanan non-gluten
4. Edukasi mengenai pemberian porsi makanan yang tepat serta tekstur makanan yang sesuai
dengan kondisi anak
Media:
- Buku foto makanan
- Food model
- Leaflet
Sasaran:
- Keluarga (sebagai pengontrol diet pasien)

Metode, Durasi:
Konseling, 1 minggu sekali 30 menit
Waktu Materi Tempat Durasi Metode
Minggu - Edukasi tentang penyakit pasien Poli 30 Ceramah
ke-1 - Edukasi tentang penyebab penyakit pasien Gizi menit
Minggu - Edukasi tentang kebutuhan gizi dan zat gizi yang Poli 30 Ceramah
ke-2 dibutuhkan oleh anak untuk tumbuh kembang Gizi menit
Minggu - Edukasi tentang bahan makanan sumber omega 3 Poli 30 Ceramah
ke-3 dan non gluten Gizi menit
- Edukasi tentang porsi makan yang tepat dan
bentuk makan.

Tabel Pemilihan Bahan Makanan

Bahan Makanan yang Bahan Makanan dan Zat
Dianjurkan Gizi yang Tidak Dianjurkan
Karbohidrat Nasi, kentang, jagung
Protein Terutama yang mengandung Bahan makanan yang
tinggi asam amino serin dan mengandung gluten (protein
triptofan, seperti kacang yang terdapat di dalam
kedelai, telur, daging sapi, tepung gandum tepung
ikan, daging ayam, terigu, maizena, oat, barley,
asparagus, dan seafood dan produk olahannya
(tuna, udang, salmon) seperti kecap, roti gandum,
kue, cookies, mie, sereal,
donat, atau pie
Lemak Terutama yang mengandung
DHA, derivate omega-3
(seperti olive oil,
minyakikan, flaxseed, dsb)
Vitamin Terutama zinc dan selenium
untuk meningkatkan
imunitas. Bahan makanan
yang dianjurkan di
antaranya adalah daging
ayam, ikan cod, salmon,
jamur shitake, ikan kakap,
tuna, hati ayam atau sapi

2.7. Monitoring dan Evaluasi

Parameter Waktu Metode Target
Antropometri
Berat badan Setiap hari Penimbangan Berat badan meningkat
sebesar 80% secara
bertahap
(BB/U berada pada z
score antara -2 SD dan 1
SD)
Tinggi badan Setiap minggu Pengukuran Tinggi badan meningkat
sebesar 88% (PB/U
berada pada z score
antara -2 SD dan 1 SD)
Tanda Fisik/Klinis
Sesak Nafas Setiap hari Direct observation Bisa bernafas dengan
lancar.
Respiratory Rate Setiap hari Rekam Medis Respiratory Rate pada
kondisi normal yaitu 20-
26 x/menit
Kondisi demam Setiap hari Pengukuran suhu Suhu tubuh sepanjang
tubuh menggunakan hari normal (36,5-37,5oC)
termometer
Abdomen Setiap hari Inpeksi dan Palpasi DP=DD, Asites tidak
terdeteksi.
Food History
Sisa makanan enteral Setiap hari Skala Comstock Target:
Residu cairan di lambung
berwarna kuning
menantakan makanan
enteral tergesti secara
sempurna.
Edukasi / Konseling
Edukasi Setiap setelah Checking Question Keluarga pasien dapat
pemberian (pengulangan materi menyebutkan bahan
edukasi kembali oleh makanan untuk anak yang
pasien/keluarganya) mengidapretadasi mental.
 Stage 1 : 1129,24 kkal (Makanan Enteral 80% pemenuhan)
Nama Komposisi Berat
E K P L Air Vit A Zn
Menu Bahan URT Gram

Menu Susu Kedele 1 gls 150 228,4 0,3 23,6 14,8 91,1 39 2,7
Enteral
Nasi Putih 4 ctg 200 260 56,3 5,4 0,6 136,9 0 1

Madu 8 sdm 80 243,2 65,9 0,2 0 13,7 0 0,2

Jagung 1 bh 100 86 18,7 3,3 1,4 76,1 9 0,5

Olive oil 1,5 sdm 15 132,3 0 0 14,9 0 23,5 0

Hati Ayam 1 bh 40 47,4 0,3 6,8 1,9 30,6 1318,4 1,1

Melon 1 ptg 200 76,5 16,6 1,2 0,4 180,4 66 0,2

Air 1 btl 1150 0 0 0 0 1149,8 0 1,1

Suplementa 1 gr
1 tb 0 0 0 0 0 0 25
si Zinc
Total 1073,8 158,1 40,5 34 1678,4 1456 31,71
Kebutuhan 1129,2 159,5 38 37,6 1680 500 33,6
%Pemenuhan 95,1 99,1 106 90,3 99,9 291,2 94,4
Status Pemenuhan Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup