Anda di halaman 1dari 9

1

Nama : Ayu Melinda


NIM : 6511417005
Rombel :6A
Mata Kuliah : Dietetik Pada Penyakit tidak menular

Soal.
Pasien perempuan berusia 44 tahun masuk RS dengan keluhan utama sesak nafas, batuk terkadang
disertai darah, demam, kaki bengkak dan perut membesar. Sebelum masuk RS kurang lebih sejak 5
bulan yang lalu pasien mulai sering sesak nafas dan batuk terkadang berdarah. Hasil pemeriksaan
fisik/ klinis: TD 110/70 mmHg; ada edema pada ekstremitas bawah dan ascites. Hasil pemeriksaan
biokimia SGOT 27 u/L; SGPT 14 u/L; BUN 32,7 mg/dl; creatinine 1,05 mg/dl; albumin 3,65 g/dL;
Hb 11,4 g/dL. Diagnosis medis CHF cf III e.cefusi pericardial dan ascites permagna. Terapi medis:
pemberian O2; Furosemide; captopril; Digoxin; Ospen. Hasil pengukuran antropometri TL 47,5 cm;
LLA 23,2 cm. Hasil Recall 24 jam diperoleh 33% dengan asupan cairan pagi air putih 200 ml;
selingan teh manis 100 ml; siang pocari sweat 500 ml; selingan sore teh manis 200 ml; malam pocari
sweat 500 ml.
Buatlah asuhan gizi pasien tsb.
2

PERENCANAAN TERAPI DIET (ADIME)

IDENTITAS
PASIEN
NAMA : Ny.A SUKU : Indonesia PEKERJAAN : -
PASIEN BANGSA
(INISIAL)
ALAMAT : UMUR : 44 tahun JENIS : Perempuan
KELAMIN
ASESMEN GIZI
DATA RIWAYAT DIET/ MAKAN / FOODHISTORY (FH)
 Hasil Recall 24 jam diperoleh 33% dengan asupan cairan
 pagi air putih 200 ml;
 selingan teh manis 100 ml;
 siang pocari sweat 500 ml;
 selingan sore teh manis 200 ml;
 malam pocari sweat 500 ml.
DATA PENGUKURAN ANTROPOMETRI/ ANTHROPOMETRIC MEASUREMENT (AD)
Hasil pengukuran antropometri
TL 47,5 cm;
LLA 23,2 cm
- Pengukuran LLA adalah suatu cara untuk mengetahui risiko kekurangan energi protein.
LLA banyak digunakan untuk pengukuran status gizi (Supariasa, 2002). Status gizi
ditentukan berdasarkan LLA ( dengan mempertimbangkan usia dan jenis kelamin ( WH0-
NCHS)
- Rumus penentuan status gizi
% SG = LLA ukur/LLA standart(perempuan) x 100%
= 23,2/ 28,5 x 100%
= 81,4 % ( kurang, karena masih berada pada rentang 75,1 – 85%)
DATA BIOKIMIA/ PEMERIKSAAN MEDIS/ TERAPI MEDIS YANG DIPEROLEH /
BIOCHEMICAL DATA, MEDICAL TEST, and PROCEDURES (BD)
- SGOT 27 u/L;= normal => (normal 5-40 U/mL; 4-36 IU/L)
- SGPT 14 u/L; = normal => (normal 5-35 U/mL (Frankel))
- BUN 32,7 mg/dl; = tinggi => (normal Perempuan : 8-20 mg/dL)
- creatinine 1,05 mg/dl; = normal => (Normal < 1,3), diagnosa medis CKD (Chronic Kidney
Diease/ gagal ginjal kronis)
- albumin 3,65 g/dL; = rendah => (normal 3,97-4,94 mg/dl)
- Hb 11,4 g/dL. = rendah => (Normal 12-16 g/dL) => ANEMIA
- Terapi medis: pemberian O2; Furosemide; captopril; Digoxin; Ospen.
- DIAGNOSA MEDIS : CHF cf III e.cefusi pericardial dan ascites permagna.
3
PENILAIAN FISIK FOKUS GIZI / NUTRITION FOCUSED PHYSICAL FINDINGS (PD)
 Penampilan Keseluruhan :kaki bengkak dan perut membesar. (ada edema pada ekstremitas
bawah dan ascites.)
 Tekanan darah: 110/70 mmHg (Normal) (Normal 90/39,99 mmHg sampai 120/80 mmHg)
RIWAYAT PASIEN ATAU KLIEN / CLIENT HISTORY (CH)
: Medication & supplement use, medical/health history, and
Social,personal/ family history, nutrition knowledge, perception &behaviour.
 CH 1.1.1 Usia : 44 tahun
 CH 1.1.2 Gender : perempuan
 CH 2.1.1 Keluhan Pasien : keluhan utama sesak nafas, batuk terkadang
disertai darah, demam, kaki bengkak dan perut membesar.
STANDAR PEMBANDING / COMPARATIVE STANDAR (CS)
(asupan:kebutuhan, antropometri, biokimia, dll)
4
Hasil pengukuran dicatat dan data tinggi lutut dikonversikan menjadi tinggi badan dengan persamaan chumlea (Fogal,
Franchescini, Priore, Cotta and Ribeiro, 2015).
- TB wanita = 84,88 – (0,24 x usia dalam tahun) + (1,83 x tinggi lutut dalam cm)
= 84,88 – (0,24 x 44 tahun) + (1,83 x 47,5 cm)
= 84,88 – 10,56 + 86,9
= 161,25 cm
- BBI =(TB-100) – [(TB-100) x 10%]
= (161,25-100) – [(161-100) x 10 %]
= 61,25 - (61,25 x 10%)
= 61,25 – 6,125
= 55,125 kg
 BB Koreksi karena edema ascites
BB Koreksi= BBI-2,2 KG
= 55,125 – 2,2
= 52,9 kg
BMR = 665 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 665 + (9,6 x 52,9) + (1,8 x 161,25) – (4,7 x 44)
= 665 + 507,8 + 290,2 – 206,8
= 1256,2 kkal

Total energi= BMR x factor stress x Faktor Aktifitas fisik


= 1256,2 × 1,2 x 1,2 = 1808,9 kkal

- Total kebutuhan Protein= 1,2 / kg BB = 1,2 x 52,9 = 63,5 gr x 4 = 254 kkal


- Total kebutuhan Lemak= (25 % x 1808,9 kkal) = 452,2 : 9 kkal = 50,2 gram
- Total kebutuhan Karbohidrat= Kebutuhan energi – (kebutuhan protein +kebutuhan lemak)
= 1808,9 kkal – (254 + 452,2 )
= 1102,7 kkal : 4
= 275,7 gram
Kebutuhan cairan
- Cairan : CHF 0,5 ml per kcal (normal 1 ml per kcal)
= 0,5 ml/ 1824,7 kkal
= 0,5 x 1824,8= 912,4 ml
Data Antropometri
Data Antropometri Hasil Pengukuran Nilai Normal Keterangan
( gizi kurang, karena masih
LLA 23,2 >85 %
berada pada rentang 75,1 – 85%)
PL 47,5 - -
Status gizi pasien kurang
KEMUNGKINAN DIAGNOSA GIZI
NO PROBLEM ETIOLOGI SIMPTOM
NI.2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan ditandai dengan sesak nafas, dan
penyakit CHF cf III hasil recall 24 jam <80%
5
NI.5.1 Peningkatan kebutuhan berkaitan dengan ditandai dengan status gizi kurang
spesifik (Protein) peningkatan kebutuhan (LLA=23,2 cm), dan kadar
gizi albumin rendah (2,65 mg/dl)
NI.5.1 Peningkatan kebutuhan berkaitan dengan anemia ditandai dengan kadar Hb rendah
spesifik (Fe) (11,4 mg/dl),
NI.5.4 kebutuhan spesifik berkaitan dengan ditandai dengan edema pada kaki
(cairan dan natrium) penyakit gagal jantung , cefusi pericardial dan ascites
kongestif / CHF cf III, permagna
ascites
NC. 2.2 Perubahan nilai lab Penyakit gagal jantung BUN 32,7 mg/dl; = tinggi
kongestif
PRIORITAS DIAGNOSIS GIZI
kebutuhan spesifik (cairan dan natrium) berkaitan dengan penyakit CHF cf III, yang ditandai
dengan edema pada kaki , cefusi pericardial dan ascites permagna. Serta adanya perubahan nilai lab
yang berkaitan dengan CHF cf III ditandai dengan nilai BUN yang tinggi= 32,7 mg/dL
INTERVENSI GIZI
PERENCANAAN
Tujuan :
- Memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi tanpa memperberat fungsi jantung.
- Membantu memperbaiki kadar albumin dan kadar kreatinin.
- Membantu memperbaiki status anemia.
- Mencegah dan meringankan penimbunan garam dan air.
Prinsip & syarat diit
1. Energi cukup disesuaikan dengan aktivitas fisik dan berat badan ideal.
2. Protein : 1,2 – 1,5 g/kgBB/hari
3. Lemak sedang sebesar 25% dari kebutuhan energi.
4. Karbohidrat by difference.
5. Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas.
6. Porsi kecil dan sering.
7. pembatasan natrium dan pembatasan asupan cairan
- vitamin > RDA/AKG
- Natrium dibatasi 1500 - 2000 mg/hari.
- Kalium 2000 – 6000 mg/hari.
- Magnesium 300 – 350 mg/hari.
- Cairan dibatasi 0,5 ml per kkal, balans cairan negatif.
IMPLEMENTASI
• Penyediaan makanan
• Konseling gizi
• Edukasi pasien & keluarga
• Terapi gizi medis
• Perubahan gaya hidup: aktifitas fisik, menejemen stress, jumlah jam tidur, rekreasi
• Pemilihan bahan makanan
6
JENIS DIET & BENTUK CARA FREKUENSI JUMLAH YANG
MAKANAN ATAU PEMBERIAN MAKAN DIBERIKAN
FORMULA YANG (food delivery):
DIBERIKAN :
Energi cukup Oral 3 x makanan - Total kebutuhan Protein
Protein rendah utama = 1,2 / kg BB = 1,2 x 52,9
Lemak cukup 3 x makanan = 63,5 gr x 4 = 254 kkal
Karbohidrat cukup selingan
Batasi natrium dan - Total kebutuhan Lemak=
pembatasan asupan cairan. (25 % x 1808,9 kkal) =
Dan bentuk makanan lunak 452,2 : 9 kkal = 50,2 gram

- Total kebutuhan
Karbohidrat = Kebutuhan
energi – (kebutuhan
protein +kebutuhan
lemak) = 1808,9 kkal –
(254 + 452,2 ) = 1102,7
kkal : 4 = 275,7 gram

Kebutuhan cairan
- Cairan : CHF 0,5 ml per
kcal (normal 1 ml per
kcal)
= 0,5 ml/ 1824,7 kkal
= 0,5 x 1824,8= 912,4 ml
EDUKASI / KONSELING / PENYULUHAN GIZI
Sasaran : Pasien dan keluarga
Materi edukasi / konseling / penyuluhan :
- Memberi pengetahuan tentang pentingnya memenuhi kebutuhan zat gizi yang adekuat.
- Memberi pengetahuan tentang prinsip Diet Jantung untuk pasien CHF.
- Memberikan pengetahuan tentang pengolahan bahan makanan yang tepat.
- Memberikan pengetahuan tentang pentingnya support dari keluarga dan orang-orang
terdekat pasien dalam menjalani pola makan yang benar.
- Memberi pengetahuan tentang pentingnya pembatasan cairan terkait dengan adanya edema
dan asites pada pasien.
- Memberi pengetahuan tentang pentingnya pembatasan natrium (garam) terkait dengan
adanya edema dan asites pada pasien.
- Memberi pengetahuan tentang bahan makanan sumber natrium.

MONITORING DAN EVALUASI


PAREMETER YANG METODE YANG TARGET PENCAPAIAN
DIMONITOR DIGUNAKAN
7
Antropometri Pengukuran LLA normal
Antropometri Status gizi baik
Perbandingan data biokimia Tes laboratorium - SGOT (normal 5-40 U/mL; 4-
36 IU/L)
- SGPT (normal 5-35 U/mL
(Frankel))
- BUN (normal Perempuan : 8-
20 mg/dL)
- creatinine (Normal < 1,3),
diagnosa medis CKD (Chronic
Kidney Diease/ gagal ginjal
kronis)
- albumin (normal 3,97-4,94
mg/dl)
- Hb (Normal 12-16 g/dL)

Perubahan perilaku wawancara Meningkatnya kesadaran pasien dan


perubahan perilaku
Pengukuran jumlah kalori makan food history/ food - Terpenuhinya minimal 80%
recall 24 jam dari jumlah energi yang
dibutuhkan oleh tubuh
- Tidak melebihi perhitungan
cairan yang direkomendasikan
8

Menu makan sehari


=====================================================================
Analysis of the food record
=====================================================================
Food Amount energy carbohydr.
______________________________________________________________________________

BREAKFAST
bubur nasi
bubur nasi 200 g 145.8 kcal 32.0 g
santan (kelapa saja) 50 g 177.0 kcal 7.6 g
sayur bayam wortel 150 g 28.3 kcal 6.1 g
telur dadar 40 g 74.8 kcal 0.5 g
susu skim / tak berlemak cair 100 g 34.9 kcal 4.9 g
apel 50 g 29.5 kcal 7.7 g

Meal analysis: energy 490.3 kcal (27 %), carbohydrate 58.8 g (26 %)

1. BREAK
Fruit salad (R) 100 g 134.6 kcal 26.1 g

Meal analysis: energy 134.6 kcal (7 %), carbohydrate 26.1 g (12 %)

LUNCH
bubur nasi 200 g 145.8 kcal 32.0 g
santan (kelapa saja) 50 g 177.0 kcal 7.6 g

Meal analysis: energy 322.8 kcal (18 %), carbohydrate 39.6 g (18 %)

ayam bumbu tomat


daging ayam bagian paha 60 g 128.3 kcal 0.0 g
tomat masak 50 g 10.5 kcal 2.3 g
gula pasir 5g 19.3 kcal 5.0 g
garam 5g 0.0 kcal 0.0 g
minyak kelapa sawit 2,5 g 21.6 kcal 0.0 g
jeruk manis 50 g 23.5 kcal 5.9 g

Meal analysis: energy 203.3 kcal (11 %), carbohydrate 13.2 g (6 %)

2. BREAK
bubur kacang hijau with coconut milk 100 g 140.1 kcal 24.7 g

Meal analysis: energy 140.1 kcal (8 %), carbohydrate 24.7 g (11 %)


9
DINNER
bubur nasi 150 g 109.3 kcal 24.0 g
santan (kelapa saja) 40 g 141.6 kcal 6.1 g
tempe bacem 60 g 142.3 kcal 10.6 g
tumis buah labu waluh belu 100 g 31.1 kcal 1.2 g
pepaya 100 g 39.0 kcal 9.8 g

Meal analysis: energy 463.2 kcal (26 %), carbohydrate 51.6 g (23 %)

IN BETWEEN
pisang ambon 50 g 46.0 kcal 11.7 g

Meal analysis: energy 46.0 kcal (3 %), carbohydrate 11.7 g (5 %)

=====================================================================
Result
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
energy 1800.2 kcal 2202.2 kcal 82 %
water 66.5 g - -
protein 46.9 g(10%) 65.0 g(12 %) 72 %
fat 83.4 g(40%) 74.7 g(< 30 %) 112 %
carbohydr. 225.7 g(50%) 314.4 g(> 55 %) 72 %
dietary fiber 28.2 g - -
alcohol 0.0 g - -
PUFA 11.1 g - -
cholesterol 190.2 mg - -
Vit. A 1650.5 µg - -
carotene 0.1 mg - -
Vit. E (eq.) 6.7 mg - -
Vit. B1 0.7 mg - -
Vit. B2 0.9 mg - -
Vit. B6 1.3 mg - -
tot. fol.acid 294.0 µg - -
Vit. C 133.6 mg - -
sodium 2170.4 mg - -
potassium 2410.1 mg - -
calcium 616.3 mg - -
magnesium 260.3 mg - -
phosphorus 828.2 mg - -
iron 10.7 mg - -
zinc 6.4 mg - -

Anda mungkin juga menyukai