Anda di halaman 1dari 9

NUTRITION CARE PROCESS

GAGAL GINJAL KRONIS

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
BLESSY GRATIELLA HABEAHAN (5173540004)
ERMI TRIA NINGRUM (5173540007)
FITRI AMALIA (5173540009)
LUQIYANA MELA YOGA (5171240007)
NUR MAY SARI (5171240008)
INDAH PURNAMA SARI (5171240006)

PROGRAM STUDI GIZI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Kasus : Gagal Ginjal Kronis

Resume Proses Terapi Gizi Terstandart (PTGT)

Nama : Tn. G Jenis Kelamin : Perempuan


Umur : 35 Tahun MRS : ---

Assessment Diagnosa Gizi (PES) Intervensi Rencana


Monitoring
dan Evaluasi
Data Dasar Identifikasi Terapi Diet Terapi
Masalah Edukasi
1. Diagnosis Medis Mengalami  Penurunan Tujuan Diet Tujuan Antropomet
gangguan BAK . kebutuhan protein ri
Pasien mengalami 1. Mengkontrol Agar pasien
terkait dengan
gangguan BAK gejala uremia dan keluarga memantau BB
penurunan fungsi
mengetahui pasien pada
2. Keluhan Utama BAK keruh dan 2. Memperbaiki
ginjal, yang
pendidikan awal dan
badan asupan gizi agar
BAK keruh dan badan ditandai dengan
gizi akhir
membengkak, optimal
membengkak, sesak adanya asupan
pengamatan
sesak nafas, mual, Agar pasien
nafas,mual, nafsu makan protein yang 3. Memperbaiki
dan nafsu makan dan keluarga
turun. kurang dilihat dari keseimbangan
menurun. mengetahui
recall sebesar air dan elektrolit
makan dan
165% NI 5.4
4. Meningkatkan
3. Riwayat penyakit minuman apa
 Penurunan asupan gizi
yang boleh di biokimia
a. Sekarang
kebutuhan fungsi konsumsi dan
5. Hasil (setiap
Merasa BAK keruh dan (Fe) karena tidak boleh
pemeriksaan pemeriksaa
badan membengkak serta adanya tekanan untuk di
laboratorium n)
mengalami sesak nafas, darah tinggi yang konsumsi.
hampir
Kreatinin
mual, dan nafsu makan ditandai dengan
mencapai
menurun. 130/80mmHg. NI normal. Agar pasien Ureum
5.1 dan keluarga
Overweight Syarat Albumin
dapat
1. Screening gizi Mengkonsumsi asupan Kolesterol
mengetahui
 Penurunan Nilai energi 35kkal/kg BB menu makanan
a. Antropometri LDL
labolatorium ideal/hari seimbang
 BB : 68 kg clinik (setiap
terkait dengan gizi
1. Pemberian Sasaran pemeriksaa n
 BB biasanya: 56 yaitu gangguan
asupan protein pasien dan )
fungsi pada
 TB : 165 cm 0.60 g/kgBB keluarga
ginjal,yang TD
ideal/hari pasien
 IMT : 25,0 ( ditandai dengan
Suhu
- Ureum (↑) hasil lab Ureum 2. Pemberian Tempat
b. Biokimia
sebanyak 69 asupan lemak Dietary
- Kratinin (↑) Ruang ahli gizi
Ureum 69 mg/dL, kreatinin 25% dari total
mg/dL, kreatinin intake
3,35 mg/dL, albumin - Albumin (↓) kalori Waktu
3,35 mg/dL, makanan
2,6mg/dL, kalsium 2,21
-Kalsium (↓) albumin 3. Pemnerian 25 menit pasien/hari.
mmol/L, kalium 3,6
2,6mg/dL, asupan
mmol/L, kolesterol total - Kalium (↓) Edukasi
kalsium 2,21 karbohidrat 60%
250 mg/dl, trigliserida -Kolesterol total (↑) Metode Kepatuhan
mmol/L. NC 2.2 dari kebutuhan
150mg/dl, LDL 180 mg/dl, diet pasien
- Trigliserida (↑) kalori Konseling
HDL 40 mg/dl.  NB 1.1
-LDL (↑) pengetahuan yang 4. Natrium Alat Bantu
kurang di kaitkan diberikan
-HDL (↓) vidio dan
Fisik/Klinik dengan pangan <5g/hari leafleat
-Tekanan darah dan gizi
 Tekanan darah : 130/80 Tinggi (↑) Materi
mmHg Belum pernah Tujuan,
melakukan prinsip, syarat
 Nafas : 24×/menit Perhitungan Zat
konselng gizi diet
Gizi:
 Nadi: 80×/menit sebelum terkait
Pemberian
BBI = (TB(m))² × 22,5
 Suhu: 36° C. Tampa mata dengan penyakit
pengetahuan
= (1,65) ² ×22,5 =
sembab, sites,dan putting Suka ginjal kronik,
menu makanan
61,25
adema pada kedua tungkai mengkonsumsi ditandai dengan
yang sehat
bawah. makanan berlemak hasil recall dan Energy :
terhadap
seperti gorengan makanan tinggi
c. Dietery History EB : 35 x 61,25 = 2143 penyakit ginjal
protein dan suka
kkal kronis
1. Sekarang mengkonsumsi
Protein : Pemberian
gorengan.
Recall pasien Selama 24
pengetahuan
jam diperoleh dari hasil (0,6 ×61,25) = 36,75
menu makanan
konsumsi energy dan zat Lemak : yang
gizi sebagai berikut
Jarang (25% ×2143)/9 = 59,52 boleh,dibatasi,
Dietery : mengkonsumsi atau makanan
KH : ( 60% x 2143) =
yang tidak
Hasil pengkajian riwayat makan Tn buah 321,45
boleh
G makan 3× sehari dengan 1 kali
dikonsumsi
selingan. Yaitu dengan
mengkonsumsi nasi sebanyak 5p Pemberian
ayam/ikan sebanyak 3p, pengetahuan
tahu/tempe 3p, sayur 2p, Tn G juga terhadap menu
jarang mengkonsumsi buah dan sehat yang
senang mengkonsumsi gorengan. seimbang
Hasil anamnesa diet menunjukkan untuk
rata-rata asupan Tn G penderita
penyakit gagal
E = 237 (77%)
ginjal kronik
P = 58 (165%)
stage 4.
L = 15 (26,4%) Evaluasi

E = 1325 (64,7%) Menanyakan


kembali materi
yang diberikan
Lain – lainnya :
kepada pasien
 Pekerjaan buruh Tani
Kepatuhan diet
pasien
Parameter Kemungkinan Diagnosis Gizi
NI NC NB
Riwayat Gizi
Makanan/minuman tinggi Lemak/kalori 1.5, 2.2, 2.4
Lemak Yang Beresiko 5.6.2, 5.6.3
Kelebihan Asupan Protein 2.2, 5.4, 5.7.2 2.2 1.1
Pemilihan Makanan Yang Salah 5.8.1
Rendahnya Pengetahuan Makanan dan Gizi 5.1 2.2
Biokimia
Trigliserida Tinggi 5.4;5.6.2;5.6.3 2.2 1.4
Ureum 2.2
Kreatinin 5.4 2.2
Albumin 2.2
Kalsium 5.10.1
Kolesterol 5.4, 5.6.2, 5.6.3 1.5
LDL 5.6.2; 5.6.3 2.2
Fisik/Klinis
Tekanan Darah Tinggi (Meningkat) 4.2
Riwayat Personal Pasien
Hipertensi 2.1; 4.3, 5.4
A. Problem-(Probability) Etiology-SignSymptom
Tabel 8. Problem-(Probability) Etiology-SignSymptom
No Problem (Probability) Etiologi Sign/Symtoms
1. Penurunan Kebutuhan zat gizi Penurunan Kebutuhan Protein
Ditandai dengan asupan protein
(Protein) NI 5.4 karena adanya gangguan fungsi
meningkat ditandai dengn hasil
ginjal
recall sebesar 165 % dan ureum 69
mg/dL, kreatinin 3,35 mg/dL,

2. Perubahan Nilai Lab (NC 2.2) Perubahan nilai laboratorium yang Ditandai dengan hasil lab Ureum
ditandai dengan terkaitannya : 69 mg/dL, Kreatinin : 3.35
gangguan fungsi ginjal mg/dL, Albumin : 2.6 mg/dL,
Kalsium : 2.21 mmol/dL,
Kalium : 3.6 mmol/L

3. Kurangnya pengetahuan makanan Tidak pernah melakukan konseling Ditandai dengan hasil recall dan
dan Gizi ( NB.1.1) gizi sebelumnya terkait dengan makanan tinggi protein dan suka
penyakit Ginjal kronik mengonsumsi gorengan

5. Penurunan kebutuhan fungsi Na Karena adanya tekanan darah tinggi Di tandai dengan tekanan darah :
(5.4) 130/80 mmHg

Anda mungkin juga menyukai