DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
BAB I
ASSESMEN
a. Data Antropometri
Domain Data Standar Interpretasi
AD-1.1.1.4 Estimated 161 cm - -
height
AD-1.1.1.4.1 49 cm - -
Knee height
AD-1.1.2.2 45 kg - -
Measured weight
AD-1.1.7.5.1 19,4 cm - -
MUAC
AD-1.1.7.5.2 63,19% >85% Gizi buruk
MUAC persentile
Kesimpulan :
Tn. B memiliki status gizi buruk
b. Data Biokimia
Domain Data Pasien Nilai Normal Satuan Interpretas
i
BD-1.2.1 - Ureum 89,2 10-50 mg/dl Tinggi
BD-1.2.2 - Kreatinin 2 0,6 – 1,3 mg/dl Tinggi
BD-1.5.2 – Glucose, 117 70-200 mg/dl Normal
casual
BD-1.10.1 - 10 13-18 mg/dl Rendah
Hemoglobin (anemia
ringan)
BD-1.10.2 – 31,3 35% - 45% % Rendah
Hematokrit
BD-1.10.2 – MCV 86 80 – 100 fL Normal
Kesimpulan :
Tn B memiliki kadar ureum dan kreatinin tinggi serta kadar hemoglobin dan
hematokrit yang rendah.
c. Data Fisik
Domain Data Keterangan
PD-1.1.3 Sesak napas, batuk, obtruktif Gangguan saat penerimaan
Cardiovascular- dyspnea, makanan, perlu
pulmonary system memperhatikan konsistensi
makanan
PD-1.1.4 Edema pada kaki, sulit berjalan Membutuhkan bantuan
Extremities, mobilitas
muscles, and
bones
PD-1.1.5 Perut kembung Membutuhkan makanan tidak
Digestive system merangsang dan tidak bergas
PD-1.1.9 Kategori Data Nilai Normal Interpretasi
Vital Sign Tekanan 130/70 mmHg >120/80 prehipertensi
Darah mmHg
RR 36x 14-20x Takipnea
Nadi 102x 60-100x Takikardi
Suhu 37oC < 37oC Normal
Kesimpulan :
Tn. B mengalami prehipertensi, takipnea, takikardi, membutuhkan bantuan mobilitas,
serta membutuhkan makanan tidak merangsang/bergas dengan konsistensi sesuai
kemampuan penerimaan makanan pasien.
d. Data Asupan
e. Riwayat Klien
PLANNING
Pembahasan Preskripsi =
07.00 Bubur nasi ayam suwir Beras 1/10 gls 30 gr Vit A : 1019,6
mcg
Vit E : 1,7 mg
air ½ gls 120 ml Vit C : 102,3
Daging ayam 1 ptg sdg 40 gr KH : 38,1 gr
mg
Sayur bening brokoli + L : 8 gr
290,7 Vit B6 : 0,3 mg
wortel Brokoli ½ gls 50 gr P : 15,4 gr
A. Folat :75,3
Wortel ½ gls 50 gr S : 5,6 gr
mcg
Papaya Air ¾ gls 150 ml Vit B12 : 0,1
Air putih 1 ptg 110 gr mcg
1 gls 200 ml Fe : 2,5 mg
10.00 Bubur kacang hijau Kacang hijau 2 sdm 20 gr Vit A : 6,4 mcg
Gula 1 sdm 13 gr Vit E : -
santan 1/3 gls 40 ml KH : 19 gr Vit C : 0,4mg
L : 4,1 gr Vit B6 : -
115,9
P : 1,9 gr A. Folat : 44,8
S : 2,4 gr mcg
Vit B12 : -
Fe : 0,8 mg
13.00 Nasi tim Beras 1/10 gls 30 gr Vit A : 875,2
Sayur bayam + gambas Air ½ gls 120 ml mcg
Bayam ¾ gls 70 gr Vit E : 1,3 mg
Gambas ¼ gls 30 gr KH : 46 gr Vit C : 25,8 mg
Ikan goreng Air ¾ gls 150 ml L : 15,8 gr Vit B6 : 0,6 mg
Ikan 1/3 ekor 45 gr 394,1
P : 18,9 gr A. Folat : 92,8
Tahu goreng Minyak 1 sdm 5 gr S : 2 gr mcg
Tahu ½ ptg 55 gr Vit B12 : 0,5
Air putih Minyak 1 sdm 5 gr mcg
1 gls 200 ml Fe : 6,1 mg
16.00 Pisang 2 bh 50 gr Vit A : 4 mcg
teh Teh 1 ktng - Vit E : -
Gula pasir 1 sdm 13 gr KH : 24,7 gr Vit C : 4,5 mg
Air 1 gls 200 ml L : 0,3 gr Vit B6 : 0,3 mg
96,3
P : 0,5 gr A. Folat : 9,5
S : 1,2 gr mcg
Vit B12 : -
Fe : 0,2 mg
19.00 Bubur Beras 1/10 gls 30 gr Vit A : 1113,5
Air ½ gls 120 ml mcg
Kentang ½ bh 50 gr Vit E : 2,6 mg
Perkedel kentang Telur ½ btr 25 gr KH : 50,7 gr Vit C : 86,2 mg
Minyak 1 sdm 5 gr L : 13,2 gr Vit B6 : 0,4 mg
Tumis sawi Sawi 4/5 gls 80 gr 349,8
P : 9,1 gr A. Folat : 110,8
Wortel 1/5 gls 20 gr S : 6 gr mcg
Minyak 1 sdm 5 gr Vit B12 : 0,3
Jeruk 2 bh 110 gr mcg
Air putih 1 gls 200 ml Fe : 2,1 mg
TOTAL Vit A : 3012,6
mcg
KH : 178,5 g Vit E : 5,6 mg
L : 41,3 g Vit C : 219,2 mg
1247 Vit B6 : 1,6 mg
P : 45,9 g
S : 17,1 gr A. Folat : 333,1
mcg
Vit B12 : 0,9
mcg
Fe : 11,6 mg
Kajian Rekomendasi Diet
Fisik Klinis Sesak napas, batuk, Penilaian subjektif Secara subjektif dari pasien
obtruktif dyspnea dan wawancara keluhan sesak napas, , batuk, dan
pasien obtruktif dyspnea berkurang/
hilang
Edema pada kaki, Penilaian visual Edema di kaki Tn B berkurang
sulit berjalan dan penilaian dan dapat berjalan kembali
subjektif pasien
Perut kembung, Wawancara pasien Pasien merasa perut tidak
nafsu makan terkait rasa kembung lagi dan nafsu makan
kembung dan dapat meningkat
selera makan
Pasien tampak lebih Kenampakan Secara subjektif pasien merasa
segar dan fit visual dan lebh fit dan juga nampak lebih
wawancara pasien segar
apakah pasien
sudah merasa lebih
segar bugar dan fit.
Tanda vital:
-Tekanan darah Pengukuran Tekanan darah Tn B menjadi
dengan tensimeter normal yaitu >120/80
mmHg
-Laju pernapasan Perhitungan Laju pernapasan Tn B menjadi
(RR) frekuensi respirasi normal yaitu dalam rentang 14-
dalam waktu 1 20x per menit
menit
-Frekuensi nadi Palpasi arteri Frekeunsi nadi Tn B mrnjadi
karotis pada tepi normal/tidak takikardia, yaitu
trakea atau arteri dengan frekuensi normal 60-100x
radia permenit
Asupan zat Kecukupan/kuantitas Recall 24 jam dan Asupan kalori pasien mencapai
gizi asupan makan pasien Comstock 80-115% dari jumlah kebutuhan
(penilaian visual) (2100 kkal)
Asupan protein pasien mencapai
80-115% dari jumlah kebutuhan
(45,9 g)
Asupan lemak pasien mencapai
80-115% dari jumlah kebutuhan
(41,3 g)
Asupan karbohidrat pasien
mencapai 80-115% dari jumlah
kebutuhan (178,5 g)
d. Waktu Konseling
Konseling dilakukan sekitar 30 menit dengan jadwal pada kunjungan
pertama dan setiap satu minggu sekali selama rawat inap dan dua
minggu sekali selama rawat jalan.
e. Metode Konseling
Diskusi dan Tanya jawab antara ahli gizi dan pasien didampingi
dengan keluarga pasien.
g. Materi Konseling
1) Hubungan riwayat pasien dengan diagnosis penyakit
2) Kebutuhan gizi pasien dan jenis diet yang tepat untuk penyakit
Tuberkulosis disertai dengan malnutrisi
3) Prinsip dan syarat diet TKTP untuk pasien TB dan malnutrisi
4) Pemilihan bahan pangan dan cara pengolahan makanan yang
tepat, serta contoh rekomendasi menu.
h. Rencana monev
Diagnosis Gizi
Tuberkulosis
berkembang. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dalam hal ini
menduduki peringkat tiga besar setelah India dan Cina.4 Pada tahun 2003
penyakit TBC.5
kondisi sosial ekonomi, umur, jenis kelamin, status gizi dan kebiasaan
adalah perokok aktif yaitu hingga terbiasa merokok 1 bungkus per hari.
mediator inflamasi yaitu IL-6 ,IFN-γ , IL-1β ,TNF-α. Kejadian anemia dapat
diperberat oleh defisiensi zat gizi dan sindrom malabsorbsi.7 Anemia yang
tuberculosis.9
Prinsip diet untuk pasien TB adalah diet tinggi kalori tinggi protein (TKTP)
(ini jika tidak ada indikasi penyakit lain yang berlawanan terkait jumlah
kecukupan asupan protein), cukup lemak, vitamin, dan mineral. Hal ini
berkaitan bahwa umumnya kebutuhan energi penderita penyakit infeksi lebih
tinggi karena selain terjadi hiperkatabolisme, juga terjadi malnutrisi. Seperti
hasil dari pengkajian data pasien diketahui Tn B mengalami malnutrisi.
Kebutuhan energi yang meningkat ini disebabkan karena adanya
hipermetabolisme, peningkatan aktivitas bernafas, infeksi, dan inflamasi.
Akibatnya, katabolisme meningkat, sehingga berat badan, massa lemak, dan
massa bebas lemak berkurang.
Untuk menunjang penyambuhan dan mempertahankan sistem imun,
apasien TB diberikan berbagai vitamin dan mineral yang berperan penting
pada jalur metabolisme, fungsi seluler, dan sistem imun. Selain dari
diet/makanan kecukupan vitamin dan mineral dapat diberikan melalui
suplementasi multivitamin dan mineral, sebab vitamin dan mineral yang
berasal dari makanan diperkirakan tidak dapat memenuhi peningkatan
kebutuhan karena umumnya nafsu makan pasien menurun. Maka dari itu, tim
medis juga memberikan terapi medis yang berupa obat yang berperan sebagai
suplementasi.10 Pada studi penelitian oleh Schwenk et al., dan Paton et al.,
melaporkan bahwa terapi nutrisi yang adekuat berpengaruh pada
penyembuhan pasien TB.11,12
mycobacteria.19
SKRINING
A. Apakah asupan makanan berkurang selama 3 bulan terakhir karena kehilangan nafsu
makan, gangguan pencernaan, kesulitan mengunyah atau menelan?
0 = asupan makanan sangat berkurang
1 = asupan makanan agak berkurang
2 = asupan makanan tidak berkurang
Skor = 1
D. Menderita tekanan psikologis atau penyakit yang berat dalam 3 bulan terakhir
0 = ya 2 = tidak
Skor = 2 (tidak)
E. Gangguan neuropsikologis
0 = depresi berat atau kepikunan berat
1 = kepikunan ringan
2 = tidak ada gangguan psikologis
Skor = 2
Estimasi BB
BB = (LiLA /26,3) x (TB-100)
= (19,4/26,3) x (161-100)
= 0,74 x 61
= 45,14 kg 45 kg
= x 100%
= 63,19%
DAFTAR PUSTAKA