Anda di halaman 1dari 22

STUDI KASUS DIABETES MELLITUS

MATA KULIAH DIETETIKA PENYAKIT TIDAK MENULAR

OLEH:

NI PUTU EMI
NIM: P07131219029
SEMESTER: V
KELAS: A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
2020/2021
KASUS 2
Seorang pasien perempuan umur 62 tahun, BB 53 kg dan TB 155 cm , masuk RS dengan
berkeringat dingin, pusing dengan penglihatan kabur dan mual . Pasien juga mengalami
kesemutan pada tangan hingga pergelangan tangan dan kaki yang sudah dialami sejak 2 tahun
lalu dan rasa terbakar sejak 3 bulan lalu. . Pasien telah menderita DM sejak 3 tahun lalu.
Hasil pemeriksaan glukosa darah acak 415 mg/dl.
Kolesterol Total : 254 mg/dl, HDL Glukosa darah puasa : 158 mg/dl, Glukosa darah 2JPP :
277 mg/dl. creatinin 6,7 mg/dl, ureum darah 148 mg/dl, GFR = 70 mm/mnt ,sehingga
dokter memutuskan belum dilakukan HD. saealbumin 2,9mg/dl , HB , 8,9 mg/dl.
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Klinis: tekanan darah 160/100 mg/dl. Nadi : 84 x/menit,
Respirasi :18 x/menit, Suhu tubuh : 37 ̊ C. ditemukan adanya oedem pada kedua kaki ,
kondisi masih sedikit lemah, masih berbaring di tempat tidur .
Berdasarkan kondisi dokter menetapkan diagnosa medisnya DM dengan GGK
Riwayat makan : Pasien biasanya makan 1-2 kali sehari dalam porsi sedikit karena sering
merasa mual. senang mengonsumsi bubur dan tidak biasa sarapan pagi dengan nasi. Lauk
hewani yang paling sering dikonsumsi adalah telur dan ayam, sementera lauk nabati yang
sering dikonsumsi tempe dan kacang goreng, dia belum bisa mengubah kebiasaannya
walapun sudah pernah mendapatkat konultasi gizi . Tingkat konsumsi sebelum MRS
yaitu : Energi 1300 Kal , Protein 40 g, lemak 42 g , KH 165 g. Buatlah asuhan gizi untuk
pasien tersebut.
1. PENGKAJIAN GIZI
No. Kajian Data Nilai Rujukan Masalah
1. Antropometri (AD)  BB kurang dari BBI
(AD-1.1.2) BB saat ini = 53 kg (CS-5.1.1) BI =
BB Koreksi edema 15% 49,5 kg
BB aktual = 45,05 kg (CS-5.1.2) IMT :
(AD-1.1.1) TB = 155 cm - Kekurangan BB tingkat
(AD-1.1.5) IMT = 18, 8 kg/m2 berat : < 17,0 kg/m2
- Kekurangan BB tingkat
ringan : <17,0 – 18,4 kg/m2
- Normal : 18,5 – 25,0 kg/m2
- Kelebihan BB tingkat
ringan : 25,0 – 27,0 kg/m2
- Kelebihan BB tingkat berat
: > 27,0 kg/m2
2. Hasil Laboratorium (BD)  Glukosa darah acak =  Glukosa darah acak
(BD-1.5.2)Glukosa darah acak = <200 mg/dl tinggi
415 mg/dl  GDP = < 126 mg/dl  Glukosa darah puasa
(BD-1.5.1) Glukosa darah puasa  Glukosa darah 2JPP = tinggi
= 158 mg/dl <140 mg/dl  Glukosa darah 2JPP
(BD-1.5.5) Glukosa darah 2JPP =  Kolesterol total : tinggi
277 mg/dl Baik = <200 mg/dl  Kolesterol total tinggi
(BD-1.7.1) Kolesterol total = 254 Tinggi = >240 mg/dl  Kreatinin tinggi
mg/dl  Kreatinin = < 1,5 mg/dl  Ureum darah tinggi
(BD-1.2.2) Kreatinin = 6,7 mg/dl
 Ureum darah :  Albumin rendah
(BD-1.2.1) Ureum darah = 148
Wanita = 8-24 mg/dl  HB rendah
mg/dl
Pria = 6-21 mg/dl
(BD-1.11.1) Albumin = 2,9 mg/dl
 Albumin = 3,5 mg/dl
GFR = 70 mm/mnt
 GFR = 70-90 mm/mnt
(BD-1.10.1) HB = 8,9 mg/dl
 HB :
Wanita = 12 -15 g/dl
Pria = 13-17 g/dl
3. Fisik Klinis (PD)  Tekanan darah
(PD-1.1.21) tinggi
 Suhu = 37 0 C  Suhu = 36-370C  Berkeringat dingin
 Tensi = 160/100 mmHg  Tensi = 120/80 mmHg  Pusing
 Respirasi = 18 x/menit  Respirasi = 20-24 x/menit  Pengelihatan kabur
 Nadi = 84 x/menit  Nadi = 60-100 x/menit  Mual
(PD-1.1.16.13) Berkeringat  Kesemutan pada
dingin tangan dan kaki
(PD-1.1.16.12) Pusing sejak 2 tahun lalu
(PD-1.1.8.1) Penglihatan kabur  Rasa terbakar sejak
(PD-1.1.5.24) Mual 3 bulan lalu
(PD-1.1.16.24)Kesemutan pada  Edema
tangan hingga pergelangan  Kondisi sedikit
tangan yang sudah dialami sejak lemah
2 tahun lalu  Masih berbaring di
(PD-1.1.16.23) Kesemutan pada tempat tidur
kaki kaki yang sudah dialami
sejak 2 tahun lalu
(PD-1.1.5.19) Rasa terbakar sejak
3 bulan lalu
(PD-1.1.6.9) Edema pada kedua
kaki
 Kondisi masih sedikit lemah
 Masih berbaring di tempat
tidur
4. Riwayat Gizi (FH)  Frekuensi makan 3 x  Frekuensi makan
(FH-1.2.2.3) makan utama, 2 x kurang
 Frekuensi makanan = 1-2 kali selingan  Porsi makan sedikit
sehari karena sering mual
 Porsi makan sedikit karena
sering merasa mual.
(FH-5.4) Perilaku makanan :
 senang mengonsumsi bubur
dan tidak biasa sarapan pagi
dengan nasi
 Lauk hewani yang paling
sering dikonsumsi adalah
telur dan ayam
 Lauk nabati yang sering
dikonsumsi tempe dan
kacang goreng
(FH-4.2.7) Pasien belum bisa
mengubah kebiasaannya
walapun sudah pernah
mendapatkat konultasi gizi
 Asupan zat gizi sebelum  Kebutuhan zat gizi  Asupan energi
MRS: pasien sebelum MRS : kurang (83,5%)
(FH-1.1.1.1) Energi = 1300 (CS-1.1.1) Energi = 1557,27  Asupan protein
kkal kkal kurang (68,5%)
(FH-1.5.3.1) Protein = 40 g (CS-2.2.1) Protein = 58,4 g  Asupan karbohidrat
(FH-1.5.1.1) Lemak = 42 g (CS-2.1.1) Lemak = 43,26 g kurang (73,8%)
(FH-1.5.3.1) KH = 165 g (CS-2.3.1) KH = 223,6 g
Kecukupan asupan zat gizi
100 %
5. Riwayat Klien (CH)
(CH-1) Riwayat Personal :
(CH-1.1.2) Jenis kelamin =
Perempuan
(CH-1.1.2) Usia = 62 tahun
(CH-1.2) Riwayat Medis :
 Pasien telah menderita DM
sejak 3 tahun lalu
 diagnosa medisnya DM
dengan GGK
2. DIAGNOSIS GIZI
No. Domain Problem Etiologi/Akar Masalah Tanda/Gejala

1 Asupan (NI-2.1) Asupan Gangguan gastrointestinal  Frekuensi makanan = 1-2


oral in adekuat yaitu penurunana nafsu x sehari
makan akibat rasa mual  Porsi makan sedikit
 Asupan zat gizi tidak
adekuat :
(FH-1.1.1.1) Energi = 83,5
% (kurang)
(FH-1.5.3.1) KH = 73,8%
(kurang)
(FH-1.5.3.1) Protein =
68,5% (kurang)

2 Klinis (NC-2.2) Pola makan yang tidak  (BD-1.5.2)Glukosa


Perubahan nilai lab tepat
darah acak = 415 mg/dl
terkait gizi  (BD-1.5.1) Glukosa
(glukosa darah darah puasa = 158
tinggi, kolesterol mg/dl
tinggi, almumin  (BD-1.5.5) Glukosa
rendah, HB rendah) darah 2JPP = 277
mg/dl
 (BD-1.7.1) Kolesterol
total = 254 mg/dl
 (BD-1.11.1) Albumin =
2,9 mg/dl
 (BD-1.10.1) HB = 8,9
mg/dl
3 Perilaku & (NB-1.3) Tidak Kurangnya motivasi diri  Belum bisa mengubah
Lingkunga siap untuk dan kesadaran akan kebiasaannya walapun
n diet/merubah pentingnya menjalankan sudah pernah
prilaku diet dalam menunjang mendapatkat konultasi
proses penyembuahan gizi
penyakit

3. INTERVENSI GIZI
No Diagnosis Gizi Intervensi
.
1  Problem (NI-2.1) Asupan oral in
(ND-1.2) Modifikasi
adekuat
komposisi makanan atau
 Etiologi Gangguan gastrointestinal snack
(mual)
Tujuan :

 Sign/Simptom  Frekuensi makanan = 1-2 x Mengurangi gejala mual


sehari pada pasien, sehingga dapat
 Porsi makan sedikit meningkatkan asupan oral

 Asupan zat gizi tidak secara bertahap dan


memnuhi kebutuhan zat
adekuat :
gizi
Energi = 83,5 % (kurang)
KH = 73,8% (kurang) Cara :
Protein = 68,5% (kurang)
 Memodifikasi bentuk
makanan menjadi
makanan yang lebih
mudah untuk dicerna

 Memodifikasi bahan
makanan dengan
mengurangi minyak dan
sumber makanan tinggi
lemak, tidak
menggunakan bahan
makanan yang dapat
merangsang saluran
cerna.

Target :

Gejala mual berkurang,


asupan oral meningkat,
kebutuhan zat gizi terpenuhi
sesuai kebutuhan pasien.
2.  Problem (NC-2.2) Perubahan nilai lab (ND-1.2) Modifikasi
terkait gizi (glukosa darah komposisi makanan atau
tinggi, kolesterol tinggi, snack
almumin rendah, HB rendah) Tujuan :
Mencapai dan
 Etiologi Pola makan yang tidak tepat, mempertahankan kadar
perubahan dan gangguan glukosa darah, kadar
patologis akibat penyakit DM kolesterol, albumin, dan Hb
darah dalam batas normal
 Sign/Simptom  (BD-1.5.2) Glukosa Cara :
darah acak = 415 mg/dl  (ND-1.2.4)
 (BD-1.5.1) Glukosa Modifikasi/pemberian
darah puasa = 158 mg/dl karbohidrat dengan
 (BD-1.5.5) Glukosa pemakaian karbohidrat
darah 2JPP = 277 mg/dl kompleks/berserat tinggi
 (BD-1.7.1) Kolesterol  (ND-1.2.3)
total = 254 mg/dl Modifikasi/pemberian
 (BD-1.11.1) Albumin = protein dengan kualitas
2,9 mg/dl yang baik
 (BD-1.10.1) HB = 8,9 Target :
mg/dl  Glukosa darah acak
<200 mg/dl
 Glukosa darah puasa
<126 mg/dl
 Glukosa darah 2JPP
<140 mg/dl
 Kolesterol total <200
mg/dl
 Albumin 3,5 mg/dl
 Hb 12 mg/dl
3  Problem (NB-1.3) Tidak siap untuk (C-1) Konseling
diet/merubah prilaku. Tujuan :
Meningkatkan motivasi dan
 Etiologi Kurangnya motivasi diri dan kesadaran pasien dalam
kesadaran akan pentingnya menjalankan diet sehingga
diet dalam menunjang proses dapat mengubah kebiasaan
penyembuahan penyakit. makan pasien yang lebih
baik dalam upaya menunjang
proses penyembuhan
 Sign/Simptom Belum bisa mengubah penyakit.
kebiasaannya walapun sudah Target :
pernah mendapatkat
 Meningkatnya motivasi
konultasi gizi
dan kesadaran pasien
untuk menjalankan diet
 Adanya perubahan pola
hidup pasien ke arah
yang lebih sehat,
kebiasaan makan yang
lebih baik serta cukup
aktivitas fisik.

4. PRESKRIPSI DIET
a. Jenis Diet
Diet Diabetes Melitus 1300 kalori
b. Tujuan Diet
Membantu pasien memperbaiki kebiasaan makanan dan olahraga untuk mendapatkan
control metabolik yang baik dengan cara :
 Mempertahankan kadar glukosa darah dan lipid dalam batas normal
 Memberikan cukup energi untuk mencapai dan mempertahankan berat badan
ideal
 Menghindari dan menangani komplikasi ginjal kronis
 Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal
c. Syarat Diet
 Energi 1.347,64 kkal
 Karbohidrat 218,99 gram
- Penggunaan gula murni pada makanan dibatasi kecuali untuk bumbu
- Diutamakan karbohidrat kompleks/berserat tinggi
- Serat 25 g/hari, utamakan serat larut
 Protein 33,7 gram
- Protein dengan kualitas baik
 Lemak 37,4 gram
- Kolesterol <200 mg/hari
 Natrium dibatasi <1200 mg/hari
 Vitamin dan mineral dalam jumlah cukup
d. Bentuk makanan, frekuensi pemberian dan jangka waktu pemberian
 Bentuk Makanan :
Makananan cincang/lunak
 Frekuensi :
3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan
 Rute Pemberian Makanan :
Oral
 Jangka Waktu Pemberian Diet :
Diet diberikan selama 1 minggu
e. Perhitungan Kebutuhan Gizi Pasien (energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin,
mineral ).
1) Kebutuhan Energi, protein, lemak, dan karbohidrat
a. Kebutuhan Energi
Kalori basal = BBI x 25 kkal = 49,5 x 25 = 1.237,5
Koreksi umur = 10% x kalori basal = 10% x 1.237,5 = 123,75 -
1.113,75

Akivitas = 10% x kalori basal = 10% x 1.113,75 = 111,375 +

1.225,125
Stress metabolic = 10% x kalori basal = 10% x 1.225,125 = 122,5125 +
Kalori Total = 1.347,64 kkal
a. Kebtuhan Protein
Protein = 10% total energi
Protein = 10% x 1.347,64 = 134,8 kkal
134,8 kkal
Protein = =33,7 gram
4
b. Kebutuhan Lemak
Lemak = 25% total energi
Lemak = 25% × 1.347,64 = 336,9 kkal
336,9 kkal
Lemak = =37,4 gram
9
c. Kebutuhan Karbohidrat
Karbohidrat = 65% total energi
Karbohidrat = 65% x 1.347,64 = 875,97 kkal
875,97 kkal
Karbohidrat = =218,99 gram
4
2) Porsi Menu
a. Makan Pagi dan Selingan (35%)
 Energi = 35% × 1.347,64 kkal = 471, 7 kkal
 Protein = 35% × 33,7 gram = 11,7 gram
 Lemak = 35% × 37,4 gram = 13,09 gram
 Karbohidrat = 35% × 218,99 gram = 76,7 gram

b. Makan Siang dan Selingan (35%)


 Energi = 35% × 1.347,64 kkal = 471, 7 kkal
 Protein = 35% × 33,7 gram = 11,7 gram
 Lemak = 35% × 37,4 gram = 13,09 gram
 Karbohidrat = 35% × 218,99 gram = 76,7 gram
c. Makan Malam (30%)
 Energi = 30% × 1.347,64 kkal = 404,1kkal
 Protein = 30% × 33,7 gram = 10,1 gram
 Lemak = 30% × 37,4 gram = 11,2 gram
 Karbohidrat = 30% × 218,99 gram = 65,7 gram
3) Kebutuhan Vitamin Dalam 1 Hari
4) Vit. A = 600 RE Vit. B5 = 5,0 mg Kebutuhan
Vit. D = 15 mcg Vit. B6 = 1,5 mg Mineral
Vit. E = 15 mcg Folat = 400 mcg Dalam 1 Hari
Vit. K = 55 mcg Vit. 12 = 4,0 mcg
Vit. B1 = 1,1 mg Biotin = 30 mcg
Vit. B2 = 1,1 mg Kolin = 425 mg
Vit. B3 = 14 mg Vit. C = 75 mg
Kalsium = 1.200 mg Mangan = 1,8 mg
Fosfor = 700 mg Flour = 3,0 mg
Magnesium = 340 mg Kromium = 24 mcg
Besi = 8 mg Kalium = 4.700 mg
Iodium = 150 mcg Natrium = 1.400 mg
Seng = 8 mg Klor = 2.100 mg
Selenium = 25 mcg Tembaga = 900 mcg

5. EDUKASI/KONSELING GIZI
Perencanaan Konseling Gizi
1) Tujuan: Meningkatkan motivasi dan kesadaran pasien dalam menjalankan diet
sehingga dapat mengubah kebiasaan makan pasien yang lebih baik dalam upaya
menunjang proses penyembuhan penyakit.
2) Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
3) Waktu : ± 30 menit
4) Materi : Materi lengkap tentang penyakit Diabetes Melitus dan Diet Diabetas
Melitus
5) Metode : Diskusi dan tanya jawab
6) Media : Leaflet
7) Tempat : Ruang rawat inap pasien
8) Parameter :
- Pasien dapat melaksanakan diet dengan baik
- Pasien dapat memahami dan mengulang kembali materi yang telah
disampaikan
9) Evaluasi : Menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan dan perubahan yang
dirasakan setelah menerapkan saran-saran yang diberikan.

6. RENCANA MONITORING & EVALUASI


No. Monitor Evaluasi Waktu Target
1. Asupan Pemberian Setiap hari Energi : 2.024,96 kkal
Makanan : Protein : 81 gram
membandingkan Lemak : 56,3 gram
daya terima pasien KH : 303,7
terhadap makanan Asupan makanan 100%
dengan makan yang
disajikan
2. Fisik/Klinis - Evaluasi gejala 1 minggu - Rasa mual berkurang
mual yang sehingga asupan
dialami pasien meningkat
- Membandingka - Tekanan darah 120/80
n tekanan darah mmHg
pasien
3. Antropometri - Perubahan BB 1 minggu - BBI (49,5kg)
pasien
mendekati BBI
4. Biokimia - Membandingka 1 minggu - Glukosa darah acak <200
n perubahan mg/dl
nilai lab terkait - Glukosa darah puasa <126
gizi (kadar mg/dl
glukosa darah, - Glukosa darah 2JPP <140
albumin, dan mg/dl
Hb) - Kolesterol total <200
mg/dl
- Albumin 3,5 mg/dl
- Hb 12 mg/dl
LAMPIRAN
KONTEN MATERI KONSELING
Gambaran Umum
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya.
Klasifikasi DM :
 Diabetes Melitus tipe 1 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh
kenaikan kadar gula darah akibat destruksi (kerusakan) sel beta pancreas karena suatu
sebab tertentu yang menyebabkan produksi insulin tidak ada sama sekali sehingga
penderita sangat memerlukan tambahan insulin dari luar.
 Diabetes Melitus tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh
kenaikan kadar gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan
atau fungsi insulin (resistensi insulin)
 Diabetes Melitus tipe lain adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh
kenaikan kadar gula darah akibat defek genetik fungsi sel beta, defek genetik kerja
insulin, penyakit eksokrin pankreas, endokrinopati, karena obat atau zat kimia,
infeksi, sebab imunologi yang jarang, sindrom genetic lain yang berkaitan dengan
DM
 Diabetes Melitus tipe Gestasional adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai
oleh kenaikan kadar gula darah yang terjadi pada wanita hamil, biasanya terjadi pada
usia 24 minggu masa kehamilan, dan setelah melahirkan gula darah kembali normal.

Faktor Resiko DM :
 Non Modifeable Risk Factor : genetic, jenis kelamin, umur, suku/ras
 Modifeable Risk Factor : obesitas, pola makan salah, aktivitas fisik kurang
Gejala Penyakit DM :
1. Gejala Utama (Klasik) :
 Sering kencing (poliuri)
 Cepat lapar (polifagia)
 Sering haus (polidipsi)
2. Gejala Tambahan :
 BB menurun cepat tanpa sebab yang jelas
 Kesemutan
 Gatal di area kemaluan Wanita
 Keputihan pada Wanita
 Luka sulit sembuh
 Bisul yang hilang timbul
 Pengelihatan kabur
 Cepat Lelah
 Mudah mengantuk
 Impotensi pada pria
Diagnosis DM dapat ditegakkan melalui tiga cara:
1. Jika keluhan klasik ditemukan, maka pemeriksaan glukosa plasma sewaktu >200
mg/dL sudah cukup untuk menegak- kan diagnosis DM
2. Pemeriksaan glukosa plasma puasa ≥ 126 mg/dL dengan adanya keluhan klasik.
3. Tes toleransi glukosa oral (TTGO). Meskipun TTGO dengan beban 75 g glukosa
lebih sensitif dan spesifik dibanding dengan pemeriksaan glukosa plasma puasa,
namun pemeriksaan ini memiliki keterbatasan tersendiri. TTGO sulit untuk dilakukan
berulang-ulang dan dalam praktek sangat jarang dilakukan karena membutuhkan
persiapan khusus.

Diet Diabetes Melitus

Tujuan Diet :

Membantu penyandang diabetes memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk


mendapatkan control metabolik yang baik dengan cara :

 Mempertahankan kadar glukosa darah dan lipid dalam batas normal


 Mencapai dan mempertahankan BB ideal Menghindari dan menangani komplikasi
akut dan kronis
 Melaksanakan aktifitas/latihan orang normal
 Menjamin nutrisi yang optimal

Prinsip perencanaan makanan :

Dianjurkan menganut pola 3J yaitu : jenis makanan (makanan manis dan gula murni
dikurangi), jumlah sesuai kebutuhan, jadwal (tepat setiap ± 3 jam).

Syarat Diet :
1. Energi :
Kebutuhan energi sesuai untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.
Kebutuhan kalori basal adalah 25 kalori untuk Wanita dan 30 kalori untuk pria.
Ditambah dan dikurangi bergantung beberapa faktor, yaitu TB, BB, umur, aktivitas,
dan adanya komplikasi.
2. Karbohidrat :
 Karbohidrat dianjurkan sebesar 45-65% total asupan energi. Konsumsi KH
kurang dari 130 g/hari tidak dianjurkan.
 Penggunaan gula murni dlm mak dan min dibatasi kecuali untuk bumbu.
Jika glukosa darah stabil=> gula pasir boleh 5% dari total kalori.
 Diutamakan pemakaian KH kompleks /berserat tinggi
 Pemakaian pemanis buatan secukupnya (tak berlebih) < 20% energi total : yg
bergizi ( sorbitol, manitol, silitol) dan tak bergizi (sakarin, siklamat)
3. Lemak :
 20-25% total energi harian , tidak boleh > 30% total energi
 Komposisi SFA <10% ( 7%) total energi, FUFA < 10% total energi , sisa
MUFA
 Kolesterol : < 200 mg/hari
4. Protein :
 Komposisi : 10-20% total energi
 Pada DM Neprofati : Asupan protei 0.8 g/kg BB atau 10% dari total
 65% berkualitas baik ( niali biologis tinggi)
5. Natrium :
Anjuran asupan natrium untuk penyandang diabetes sama dengan orang sehat, yaitu
<2300 mg/hari. Penyandang diabetes yang menderita hipertensi perlu dilakukan
pengurangan natrium secara individual.
6. Serat
Anjuran konsumsi serat 20-25 gram/hari yang berasal dari berbagai bahan makanan
seperti kacang-kacangan, buah, sayuran, dan sumber karbohidrat tinggi serat.
Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan

Sumber Bahan Makanan yang Bahan Makanan yang


Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Karbohidrat kompleks Beras merah, roti, mi, -
kentang, singkong, ubi,
sagu, dll. Diutamakanan
berserat tinggi
Karbohidrat sederhana - Gula, madu, sirup, jam, jeli,
tarcis, dodol, kue-kue manis,
buah yang diawetkan
dengan gula, susu kental
manis, minuman botol
ringan, es krim
Protein Dianjurkan yang tidak Sumber protein yang tinggi
mengandung tinggi lemak, kandungan kolesterol,
seperti daging rendah lemak, seperti jeroan, otak
ikan, ayam tanpa kulit, susu
rendah lemka, keju rendah
lemak, kacang-kacangan,
tahu, tempe
Lemak Dalam jumlah terbatas Sumber protein yang banyak
makanan dianjurkan diolah mengandung lemak jenuh,
dengan cara dipanggang, dan lemak trans antara lain
dikukus, ditumis, disetup, daging berlemak dan susu
direbus, dibakar full cream. Makanan siap
sajik, cake, gorengan
Sayur dan buah Dianjurkan mengonsumsi
cukup banyak sayuran dan
buah
Mineral Sumber natrium antara lain
garam dapur, vetsin, soda
dan bahan pengawet seperti
natrium benzoate
dannatrium nitrit. Hindari
bahan makan yang
mengandung bahan tersebut
antara lain : ikan asin, telur
asin, makanan yang
diawetkan

JURUSAN GIZI POLTEKKES


DENPASAR
Keterangan:……………………..
……………………………………
MAKANAN SEHARI

Nama: - Jenis: Perempuan Umur: 62 tahun B: 45,05 kg TB: 155 cm Tanggal: 14/10/2021

Waktu Hidangan Bahan Bera Kalori Hewani Nabat Lemak Hid. Ca Fe Vit. A B1 C
Makanan t (kkal) (g) i (g) Arang (mg) (mg) (RE) (mg) (mg)
(g) (g) (g)
Pagi Bubur Beras 55 198,5 0 3,7 0,3 43,7 4,4 0,3 0 0 0
(07.00) ayam
Daging 12 34,2 3,2 0 2,3 0 1,6 0,2 4,7 0 0
ayam
tanpa
kulit
Seledri 10 1,3 0 0,1 0 0,2 1,9 0,1 3,3 0 0,4

Minyak 5 43,1 0 0 5 0 0,3 0 250 0 0

Buah Pepaya 35 13,6 0 0,2 0 3,4 8,4 0 47,3 0 21,7


potong
Selingan Roti lapis Jagung 35 37,8 0 1,2 0,5 8,8 0,7 0,2 4,6 0,1 2,1
(10.00) jagung manis
pisang
Telur 15 23,3 1,9 0 1,6 0,2 7,5 0,2 28,5 0 0
ayam
Oat 15 55,5 0 1,9 1,0 9,5 8,1 0,7 0,0 0,1 0

Pisang 31 35,9 0 0,2 0,1 9,7 0,6 0,2 28,2 0 3,4


kepok
Kacang 5 28,3 0 1,3 2,5 0,8 4,6 0,2 0 0 0
tanah
tumbuk
TOTAL 471,6 5,1 8,6 13,3 76,3 38,1 2,1 366,5 0,3 27,6
Siang Nasi tim Beras 60 214,8 0 4,4 1,6 45,1 19,2 1 0 0,2 0
(13.00) beras merah
merah
Ikan Ikan nila 25 32,5 4,6 0 1,5 0 10,5 0,3 1,8 0,1 0,5
bakar
Minyak 3 25,9 0 0 3 0 0,2 0 150 0 0

Tempe Tempe 15 29,9 0 2,8 1,2 2,5 13,9 0,3 0,2 0 0


rebus
bumbu
kuning
Tumis Labu 45 9 0 0,4 0,1 1,9 12,1 0,2 13,1 0 2,7
labu siam siam
Minyak 2 17,2 0 0 2 0 0,1 0 100 0 0

Selingan Salad Alpukat 50 39,6 0 0,3 1,9 5,9 1,5 0,2 1 0 1,0
(16.00) Buah
Buah 40 23,6 0 0,1 0,2 6,1 2,8 0,1 2 0 2,4
naga
Mangga 40 26 0 0,2 0,1 6,8 4,0 0 160 0 14,4
gadung
Yoghurt 15 5,7 0,6 0 0 0,6 21,0 0 0,2 0 0,2
skim
Dark 10 47,7 0 0,4 3 6,3 3,2 0,3 0,2 0 0
chocolate
TOTAL 471,9 5,2 8,6 14,5 75,4 88,6 2,4 428,3 0,4 21,1
Malam Nasi tim Beras 58 207,7 0 4,3 1,5 43,6 18,6 0,9 0 0,2 0
(19.00) beras merah
merah
Daging 8 17,1 1,6 0 1,1 0 0,8 0,1 2,3 0 0
ayam
tanpa
kulit
Jamur 30 8,1 0 0,7 0,2 1,5 1,8 0,5 0 0 1,2
kancing
Daun 10 2,1 0 0,1 0,1 0,5 2 0,1 9,6 0 0,7
bawang
Minyak 5 44,2 0 0 5,0 0 0 0 0 0 0
wijen
Tahu Tahu 25 19 0 2 1,2 0,5 26,3 1,4 0 0 0
kukus
Telur 10 15,5 1,3 0 1,1 0,1 5 0,1 19 0 0
ayam
Wortel 40 7,6 0 0,4 0 1,6 14,8 0,4 314 0 1,2

Daun 10 2,1 0 0,1 0,1 0,5 2 0,1 9,6 0 0,7


bawang
Sup Bayam 30 11,1 0 0,1 0,1 2,2 63,3 0,9 155,7 0 9,9
bayam
wortel
Wortel 50 9,4 0 0,5 0,1 2 18,5 0,4 392,5 0 1,5

Minyak 2 17,2 0 0 2 0 0,1 0 100 0 0

Jus Pepaya 110 42,9 0 0,7 0,1 10,8 26,4 0,1 148,5 0 68,2
pepaya
TOTAL 404 2,9 8,9 12,5 63,4 179,5 5 1151,2 0,3 83,4
DAFTAR PESANAN JURUSAN GIZI POLTEKKES DENPASAR
NAMA : NI PUTU EMI
NIM : P07131219029

NO NAMA BAHAN MAKANAN BERAT BERSIH BERAT KOTOR HARGA (Rp.)


(g) (g)

1 Beras putih 55 55 660


2 Beras merah 118 118 1.225
3 Jagung manis 35 35 630
4 Oat 15 15 810
5 Daging ayam tanpa kulit 20 35 1.050
6 Telur ayam 25 28 700
7 Ikan nila 20 25 875
8 Tempe 15 15 225
9 Tahu 25 25 200
10 Kacang tanah 5 5 185
11 Seledri 10 16 640
12 Labu siam 45 54 216
13 Bayam 30 42 336
14 Wortel 90 113 2.260
15 Daun bawang 20 30 1.050
16 Pepaya 145 193 4.439
17 Alpukat 50 82 2.870
18 Pisang kepok 31 41 820
19 Buah naga merah 40 60 1.260
20 Mangga gadung 40 62 992
21 Jamur kancing 30 30 300
22 Yoghurt skim 15 15 660
23 Dark chocolate 10 10 480
24 Minyak kelapa sawit 12 12 240
25 Minyak wijen 5 5 175
26 Bawang merah 25 28 756
27 Bawang putih 30 34 1.190
28 Bawang bombay 15 17 238
29 Cabai rawit 20 24 576
30 Cabai merah besar 10 12 360
31 Lengkuas 5 5 212
32 Kemiri 5 5 155
33 Lada bubuk 8 8 125
34 Bubuk kayu manis 10 10 500
35 Jahe 5 6 170
36 Kunyit 10 13 143
37 Kecap manis 15 15 360
38 Garam 10 10 130
TOTAL Rp. 28.088

Anda mungkin juga menyukai