Anda di halaman 1dari 8

NAMA : RECI MANDALA SARTIKA

NIM : 2013411119
REGULER 1 TINGKAT 3
KASUS 2 GOUT

2. Seorang ibu usia 58 tahun TB 153 cm BB 70 kg periksa ke puskesmas dengan keluhan


terasa ngilu pada persendian pangkal ibu jari kaki. Hasil lab didapatkan data : asam urat 7
mg/dl, kolesterol total 200 mg/dl, trigliserid 90 mg/dl, HDL dan LDL normal, Hb 12
mg/dl, glukosa darah sesaat 165 mg/dl. Ibu ini sudah setahun menjalani diet DM .
kebiasaan makan di rumah : makan pokok 3 x sehari , 2 kali makan snack/ makan cemilan
(yang disukai adalah gorengan dan kue kering), lauk hewani telur bebek, kadang jeroan,
usus, dan ikan sarden dan lauk nabati tempe tahu setiap hari sekali makan 1 potong
sedang, sayuran yang sering dikonsumsi bayam, kol, wortel, kangkung, buah yang sering
dikonsumsi pepaya, pisang atau semangka 1 potong setiap harinya. Ibu ini jarang minum
air putih, atau kurang minum (setiap hari hanya minum 1 gelas teh tawar dan setiap pagi
minum susu tawar). Buatlah rencana asuhan gizi bagi ibu tersebut!

Diketahui:

 Perempuan
 Usia : 58 tahun
 TB : 153
 BB : 70 kg
 Keluhan terasa ngilu pada persendian pangkal ibu jari kaki
 asam urat 7 mg/dl
 kolesterol total 200 mg/dl
 trigliserid 90 mg/dl
 HDL dan LDL normal
 Hb 12 mg/dl
 glukosa darah sesaat 165 mg/dl
 Ibu ini sudah setahun menjalani diet DM
IMT = BB = 70 = 29,9 kg/m2 (obesitas I)
(TB2) 1,53 x 1,53

BBI = (Tb – 100) – 10%


= (153 – 100) – 10%
= (53) – 10%
= 47,7 kg

1. Menghitung kebutuhan energi (Rumus mifflin)


BMR = 10W +6,25H -5A - 161
= (10 x 70) + (6,25 x 153) – (5 x 58) - 161
= 700 + 956,25 – 290 - 161
= 1205,25 kkal

2. Menghitung kebutuhan energi Total


Keb.Energi Total = BMR x FA x FS
= 1205,25 x 1,3 x 1,3
= 2036,87 kkal – 500 kkal = 1536,87 kkal

3. Menghitung zat gizi makro


P = 1 g/kg BB = 1 x 70 kg = 70 g/kg
= 70 x 4 = 280 kkal (18,2%)
L = 15% x 1536,87 = 307,37 kkal
= 307,37 kkal : 9 = 34,15 g
KH = kal total – energi protein – energi lemak
= 1536,87 – 280 – 307,37
= 949,5 kkal : 4 = 237,37 g (61,8%)

Cairan = 40 cc × kgBB
= 40 × 70
= 2800 cc
FORM ASUHAN GIZI GOUT

A. Assesment Gizi

Standar Pembanding / Nilai Masalah/Gap


Data Terkait Gizi
Normal
Antropometri :
a. BB : 70 kg BBI 47,7 kg (rumus brocca)
b. TB : 153 cm
c. IMT : 29,9 kg/m2 IMT Normal 18,5-24,9 NC. 3.3.3 Obese kelas I

(obesitas I) (WHO)

Biokimia :
 Asam urat 7 mg/dl Asam urat normal 2,4 – 5,7 NC.2.2 Perubahan nilai lab
(tinggi) mg/dl terkait gizi

 Kolesterol total 200 mg/dl <200 mg/dl (normal) (WHO)

(tinggi)
Trigliserida<150 mg/dl
 Trigliserid 90 mg/dl
(normal)
HDL 45 -60 mg/dl
 HDL dan LDL normal
LDL < 100 mg/dl
Hb normal 12-16 mg/dl
 Hb 12 mg/dl (normal)
GD sesaat <110 mg/dl
 GD sesaat 165 mg/dl
(DM)

Klinis/fisik :
Terasa ngilu pada persendian - -
pangkal ibu jari kaki

Dietary/riwayat gizi
 Kebiasaan makan 3x
makan pokok, 2x makan
snack/cemilan
NB.1.4 Kurang dapat
 Makanan yang disukai
gorengan, kue kering, menjaga/monitoring gizi
telur bebek, kadang NB.1.7 Pemilihan
jeroan, usus, ikan sarden, makanan yang salah
tempe, tahu (setiap hari
sekali makan 1 potong
Asupan minum air putih 8-12 NI.3.1 Asupan cairan
sedang)
gelas sehari inadekuat
 Jarang minum air
putih/kurang minum
(setiap hari hanya minum
1 gelas teh tawar, dan tiap
pagi minum susu tawar)

Riwayat individu :
a. JK : perempuan
b. Usia : 58 tahun
c. Sudah setahun menjalani
diet DM

B. Diagnosis Gizi

Problem Etiologi/ Akar Masalah Sign Symptom


NC. 3.3.3 Obese kelas I Asupan berlebihan IMT : 29,9 kg/m2
(obesitas I)
NC.2.2 Perubahan nilai Diabetes melitus + ngilu  Asam urat 7 mg/dl
lab terkait gizi pada persendian pangkal jari (tinggi)
ibu  Kolesterol total 200
Kurang dapat menjaga atau mg/dl (tinggi)
monitoring diri  GD sesaat 165 mg/dl
(DM)
C. Intervensi Gizi

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI GIZI


Tujuan :
P  Obese kelas I (NC.3.3.2)  Menurunkan BB untuk mencapai
status gizi normal
Asupan berlebihan Cara :
ND.1.2.2.2 modifikasi energi diturunkan
ND. 1.2.5.2 Modifikasi lemak diturunkan
E.1.1 tujuan edukasi gizi
E.1.4 kaitan gizi dengan
kesehatan/penyakit
C.1.1 cognitive behaviour theory
E C.2.2 penetapan tujuan
C.2.3 monitoring mandiri
C.2.5 dukungan sosial
RC.1.3 kolaborasi dengan profesi di gizi
lain
C.1.2 health believe model
C.2.1 motivasional interviewing
C.2.6 Manajemen stres
IMT : 29,9 kg/m2 (obesitas I)
Target :
IMT Normal 18,5-24,9 (WHO)

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI GIZI


Tujuan :
 Perubahan nilai lab  Menormalkan hasil lab dengan
terkait gizi menjaga asupan makan dan
P
mematuhi diet yang diberikan dan
meminum obat yang diberikan
dengan rutin
E Diabetes melitus + ngilu Cara :
pada persendian pangkal jari ND.1.2.5.2 Modifikasi lemak diturunkan
ibu ND.1.2.8.1 Modifikasi cairan ditingkat
Kurang dapat menjaga atau kan
monitoring diri ND.4.5 Bantuan Memilih Menu
E.1.1 Tujuan edukasi gizi
E.1.2 Prioritas modifikasi
E.1.4 kaitan gizi dengan kesehatan
/penyakit
E.1.5 Rekomendasi modifikasi
C.1.2 Health Believe Model
C.2.1 Motivational interviewing
C.2.2 Penetapan tujuan
C.2.3 Monitoring mandiri
C.2.5 Dukungan sosial

Asam urat 7 mg/dl (tinggi) Target :


Kolesterol total 200 mg/dl Asam urat normal 2,4 – 5,7 mg/dl
S (tinggi) Kolesterol <200 mg/dl (normal) (WHO)
GD sesaat 165 mg/dl (DM) GD sesaat <110 mg/dl

PRESKRIPSI DIET :

 Jenis diet: Diet Purin Rendah


 Tujuan diet:

1. Menurunkan BB untuk mencapai status gizi normal


2. Mengubah perilaku atau asupan pasien untuk mencapai lab normal
3. Menurunkan gula darah dengan pemberian obat yang telah diresepkan
 Syarat diet:
1. Energi diberikan sesuai kebutuhan (1536,87 kkal)
2. Protein diberikan sesuai kebutuhan (70 gr)
3. Lemak diberikan 20% dari kebutuhan total energi yaitu 34,15 gr
4. Kh diberikan sesuai kebutuhan 237,37 gr
5. Hindari bahan makanan sumber protein yang mempunyai kandungan purin
6. Cairan diberikan 2800 cc/hari

 Bentuk : Makanan biasa


 Route diet : Oral
 Frekuensi makan : 3x makanan utama 2x selingan.
 Nilai Gizi :

EDUKASI GIZI/
Tujuan :
 Mengubah pola pikir dan perilaku pasien terkait asupan makan dan diet yang
dianjurkan
Konten/Materi :
 Tujuan diet
 Penjelasan tentang GOUT
 Apa saja yang memicu GOUT
 Dampak terkena GOUT
 Modifikasi menu untuk pasien GOUT
 Makanan yang dianjurkan dan yang dilarang

KONSELING GIZI
 Tujuan : Memotivasi pasien untuk mengonsumsi makanan sesuai yang di
dianjurkan
 Pasien menerapkan diet yang telah dianjurkan

D. Monitoring Evaluasi

Capaian/Hasil Tindak
Parameter Target/Tujuan Evaluasi
Monitor Lanjut
Antropometri Berat badan dan
a. BB IMT normal asupan makan di
18,5-24,9 (WHO) monitoring
seminggu sekali,
apabila diet
berhasil maka
dilanjutkan dan
jika tidak ada
perubahan maka
diet direvisi dan
dilakukan
konseling kembali
Biokimia
Apabila hasil lab
Asam urat 2,4 – 5,7 mg/dl
belum membaik
Kolesterol <200mg/dl(WHO) maka dilakukan
pengkajian ulang
Trigliserida <150 mg/dl
dan dia tidak
HDL 45 -60 mg/dl revisi, jika hasil
membaik ia
LDL < 100 mg/dl
dilanjutkan
Hb 12-16 mg/dl
GD sesaat <110 mg/dl
Klinis/fisik
Terasa ngilu pada Rasa ngilu tidak
persendian pangkal menyebar atau
ibu jari kaki bertambah parah

Asupan zat gizi


 Energy 90-110% Apabila sudah

 Protein 90-110% terasa normal maka

 Lemak 90-110% diet dilanjutkan


90-110% jika tidak kunjung
 Karbohidrat
membaik maka
diet direvisi dan
diberikan
konseling gizi.

Anda mungkin juga menyukai