Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KASUS

TATALAKSANA DIET UNTUK PASIEN GOUT

DOSEN PENGAMPU: ......

NAMA/NIM/KELAS

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2022
A. GAMBARAN UMUM
Seorang bapak X usia 35 tahun TB 175 cm BB 100 kg mondok di RS dengan
keluhan terasa ngilu pada persendian pangkal ibu jari kaki terlihat bengkak dan warna
memerah di sekitarnya Hasil lab di dapatkan data : Asam Urat 9 mg/dl, Cholesterol
Total 300 mg/dl, Trigliserid 208 mg/dl, HDL 50,9 mg/dl, LDL 75,9 mg/dl. Hb 13
mg/dl, tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 80x/menit. Kebiasaan makan di rumah :
makan pokok 3 X sehari makan camilan yang disukai adalah roti coklat dengan isi
keju, kacang mete dan emping goreng, lauk hewani hampir setiap minggu ada sate
jerohan, udang goreng dan sarden dan lauk nabati tempe tahu setiap hari sekali makan
1 potong sedang, sayuran yang sering dikonsumsi bening bayam di campur dengan
wortel, sup sayuran dengan kaldu daging kental, buah pisang dan pepaya.
E = 2440 kkal, P = 85 g, L = 100 g, KH = 300 g.
Buatlah rencana asuhan gizi bagi bapak tersebut!

B. ANAMNESIS
1. Data umum pasien
Kode Identitas Ket
CH 1.1 Nama : Tn. X
CH 1.1.1 Umur : 35 Tahun
CH 1.1.2 Jenis Kelamin : Laki-laki
CH 2.1.1 Diagnosis Medis : Gout
2. Skrinning pasien
a. Formulir skrining
Mini Nutritional Assesment Short Form (MNA-SF)

Nama: Tn. X Sex: Laki-laki Tanggal:

Umur: 35 tahun Berat badan: 100 kg Tinggi badan: 175 cm No. ID:

SKRINING

A. Apakah asupan makanan menurun selama 3 bulan terakhir karena hilangnya nafsu makan,
masalah pencernaan, mengunyah atau kesulitan menelan?
0 = kehilangan nafsu makan tingkat berat
1 = kehilangan nafsu makan tingkat sedang 2
2 = tidak kehilangan nafsu makan/nafsu makan baik

B. Apakah dalam 1 bulan terakhir mengalami penurunan berat badan?


0 = penurunan berat badan lebih dari 3 kg
1 = tidak diketahui
2 = penurunan berat badan antara 1 dan 3 kg 3
3 = tidak ada penurunan berat badan/BB tetap

C. Aktivitas
0 = bedrest 2
1 = bisa bangun dari tempat tidur/kursi tetapi tidak beraktivitas di luar tempat tidur
2 = aktivitas normal

D. Apakah menderita stres psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan terakhir
0 = ya 2
2 = tidak

E. Masalah neuropsikologi
0 = demensia berat atau depresi 2
1 = demensia ringan
2 = tidak ada masalah psikologis

F1. Indeks Massa Tubuh (IMT) (berat badan dalam kg) / (tinggi badan dalam meter) 2
0 = IMT < 19
1 = IMT 19 sampai < 21 3
2 = IMT 21 sampai < 23
3 = IMT > 23

BILA DATA IMT TIDAK ADA, GANTI PERTANYAAN F1 DENGAN PERTANYAAN F2.
ABAIKAN PERTANYAAN F2 BILA PERTANYAAN F1 SUDAH DAPAT DIISI

F2. Lingkar betis (cm)


0=lingkar betis kurang dari 31 (lingkar betis < 31)
3=lingkar betis sama dengan atau lebih besar daripada 31 (lingkar betis ≥31)

Skor skrining (subtotal maksimal 14 points)


12-14 poin = Normal – tidak beresiko 1 4
Tidak perlu dilakukan assessment lanjut
8-11 poin = Kemungkinan malnutrisi – memerlukan assessment lanjut
0-7 poin = Status gizi kurang

Keterangan :
- Yang dimaksud dengan penyakit berat adalah lansia dengan penyakit yang memerlukan perawatan
rumah sakit
- Yang dimaksud dengan demensia berat adalah kepikunan berat, sehingga lansia memerlukan
bantuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti : makan, mandi, berpakaian
- Yang dimaksud dengan depresi berat adalah tekanan psikologis berat
- Yang dimaksud dengan demensia ringan adalah kepikunan ringan, sehingga lansia tidak dapat
bepergian sendiri, memerlukan bantuan untuk berbelanja dan atau mengatur keunagan, tapi masih
mampu makan, mandi, dan berpakaian sendiri

b. Kesimpulan
Berdasarkan hasil skrining gizi, pasien normal atau tidak berisiko malnutrisi
dengan total skor 14

3. Riwayat medis pasien/keluarga


Kode Riwayat Medis Keterangan
CH 1.2 Keluhan : Keluhan terasa ngilu pada persendian
pangkal ibu jari kaki terlihat bengkak
dan warna memerah di sekitarnya
CH 2.1.1 Riwayat Penyakit Sekarang : Gout
CH 2.1.2 Riwayat Penyakit Dahulu :-
CH 2.1.3 Riwayat Penyakit Keluarga :-
C. ASSESSMENT
1. Antropometri [AD]
Kode Antropomentri Keterangan
AD 1.1.2 BB = 100 Kg = 100 kg
BBI = Tb – 100 – tb -100 x 10% = 67,5 kg
= 175 – 100 – 175 – 100 x 10%
= 75 – 7,5

AD 1.1.1 TB = 175 Cm
AD 1.1.5 IMT = 32,7 kg/m2
BB
=
TB ( m ) 2
100
=
1,752
100
=
3,0625

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengukuran antropometri, status gizi pasien adalah obesitas
ditanda dengan IMT 32,7 kg/m2 (Kemenkes, 2013).

2. Biokimia [BD]
No Kode Pemeriksaan Hasil Nilai Interpretas Keterangan
Normal i
1 BD 1.3 Asam urat 9 mg/dl 3,4 – 7 Tinggi Hiperurisemia
mg/dl
2 BD Kolesterol 300 <200 Tinggi Hiperlipidemia
1.15 mg/dl mg/dl
3 BD Trigliserida 208 40-155 Tinggi Hiperlipidemia
1.15 mg/dl mg/dl
4 BD HDL 50,9 35-55 Normal Normal
1.15 mg/dl mg/dl
5. BD LDL 75,9 <130 Normal Normal
1.15 mg/dl mg/dl
6. BD HB 13 mg/dl 13-16 g/dl Normal Normal
1.10
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia, pasien mengalami Hiperurisemia dan
hiperlipidemia ditandai dengan asam urat tinggi 9 mg/dl, kolesterol tinggi 300 mg/dl
dan trigliserida tinggi 208 mg/dl (Azura, Edisi 2).

3. Clinical/Pemeriksaan Fisik terkait Gizi [PD]


a. Pemeriksaan fisik
Mual/muntah :-
Tidak Nafsu makan : -
Odema :-
Gangguan menelan : -
Keadaan umum : -
Dst...

b. Pemeriksaan klinis
No Kode Pemeriksaan Hasil Nilai Interpretas Keterangan
Normal i
1. PD Tekanan 130/90 <120/<80 Tinggi Prehipertensi
1.1.9 darah mmHg mmHg
Kesimpulan :
Berdasarkan pemeriksaan fisik dan klinis, pasien mengalami prehipertensi ditandai
dengan tekanan darah tinggi 130/90 mmHg (WHO, 2003).

4. Dietary/Food History [FH]


a. FH
Energi P L KH
FH 1.1.1 FH 1.5.3 FH FH 1.5.5
1.5.1
Hasil 24-H Recall 2440 85 100 300
Kebutuhan 2442 92 40,7 427
Hasil 100% 92% 246% 70%
Interpretasi Normal Normal Lebih Defisit
sedang
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil recall 24 jam, %asupan makan pasien lebih dan deficit sedang
dengan protein 246% dan karbohidrat 70% (WPNG, 2016).

D. DIAGNOSA
1. Daftar Masalah
a. FH 2.1 Masalah Gizi
- Asupan makan pasien lebih dari kebutuhan untuk lemak 246%
- Asupan deficit sedang untuk karbohidrat 70%
- Status gizi obesitas 32,7 kg/m2
- Suka makanan tinggi purin dan lemak
- Makan camilan yang disukai adalah roti coklat dengan isi keju, kacang
mete dan emping goreng
- Lauk hewani hampir setiap minggu ada sate jerohan, udang goreng dan
sarden

b. FH 4 Masalah Behaviour
Pasien tidak mengontrol makanan yang dikonsumsi
c. Masalah Clinis
pasien mengalami prehipertensi ditandai dengan tekanan darah tinggi 130/90
mmHg

2. Analisis masalah
Berdasarkan hasil laboratorium pasien mengalami hiperurisemia dan
hiperlipidemia yang dipengaruhi oleh asupan lemak yang berlebih yakni 246% serta
suka konsumsi makanan tinggi purin dan lemak. Pasien juga mengalami
prehipertensi, kebiasaan makan kurang baik karena pasien hamper setiap minggu
makan sate jerohan, udang goring, sarden, serta camilan yang disukai roti coklat
dengan isi keju, kacang mete dan emping goring.

3. Diagnosa Gizi
Masalah Kode Diagnosis
Nutrition NI 5.6.2 Asupan lemak berlebih berkaitan dengan pasien suka konsumsi
Intake makanan tinggi lemak ditandai dengan %asupan berdasarkan
recall 246%
NI 5.8.1 Asupan karbohidrat tidak adekuat berkaitan dengan kurangnya
konsumsi sumber karbohidrat ditandai dengan %asupan
berdasarkan recall 70%
NI 5.4 Pembatasan zat gizi purin berkaitan dengan gout ditandai
dengan pasien suka makanan tinggi purin.
NI 5.10 Pembatasan konsumsi natrium berkaitan dengan prehipertensi
ditandai dengan tekanan darah pasien tinggi 130/90 mmHg
Nutrition NC 2.2 Perubahan nilai lab berkaitan dengan pasien mengalami
Clinic hiperurisemia dan hiperlipidemia ditandai dengan asam urat
tinggi 9 mg/dl, kolesterol tinggi 300 mg/dl dan trigliserida
tinggi 208 mg/dl
NC 3.3 Obesitas berkaitan dengan asupan lemak berlebih ditanda
dengan IMT 32,7 kg/m2
Nutrition NB 1.5 Pola makan yang salah berkaitan dengan pasien konsumsi
Behaviour makanan yang tidak bergizi seimbang ditandai dengan pasien
suka konsumsi makanan kacang mete, emping, sate jerohan,
udang dan sarden setiap minggu.

Diagnosa Prioritas :
NI 5.6.2 Asupan lemak berlebih berkaitan dengan pasien suka konsumsi makanan
tinggi lemak ditandai dengan %asupan berdasarkan recall 246%

E. INTERVENSI
1. Terapi diet
a. Tujuan diet (Harus jelas, bisa terukur, dan dapat dilakukan)
- Menurunkan asupan oral lemak sesuai kebutuhan
- Meningkatkan asupan karbohidrat sesuai kebutuhan
- Membatasi konsumsi purin untuk mengatasi gout
- Membatasi konsumsi natrium untuk mengatasi obesitas
- Membatasi konsumsi lemak untuk mengatasi hiperlipidemia
- Menurunkan berat badan untuk mengatasi obesitas
- Memberikan edukasi mengenai pola makan yang seimbang

b. Prinsip diet
Rendah Purin, Rendah Garam, dan Rendah Lemak
c. Preskripsi diet
- Nama diet dan jumlah : Diet Rendah Purin dan Rendah Lemak
- Bentuk makanan : Biasa (nasi)
- Frekuensi : 3x makan utama 2x selingan
- Rute pemberian : Oral
d. Syarat diet
1) Energi sesuai dengan kebutuhan yaitu 2442 kkal
2) Protein tinggi 15% 92 g
3) Lemak sedang 15% 40,7 g
4) Karbohidrat rendah 70% yaitu 427 gram
5) Na <1200 mg/hari
6) Purin <400 mg/hari
7) Makanan yang dibatasi
a) Sumber protein hewani = daging, ayam, ikan, tongkol, tenggiri,
bawal, bandeng, kerang, udang dibatasi 50g/hari
b) Sumber protein nabati = tempe, tahu maksimal 50g/hari, kacang
hijau, kacang tanah, kedelai 25g/hari
c) Sayuran = bayam, daun/biji melinjo, kapri, kacang polong, kembang
kol, asparagus, kangkung dan jamur maksimal 100g/hari
d) Minuman = kopi dan the kental
e) Lain-lain = makanan berlemak seperti santan kental dan digoreng
8) Makanan yang dilarang
a) Sumber protein hewani = kadar puring 150-800 mg/100 g bahan :
hati, ginjal, jantung, limfa, otak, ham, sosis, babat, usus, paru, sarden,
kaldu daging, bebek, burung, angsa, remis dan ragi
b) Minuman = mengandung soda dan alkohol
c) Lain-lan = ragi dan kaldu

e. Perhitungan kebutuhan zat gizi

Kebutuhan Zat Gizi berdasarkan Haris Benedict


1. BMR = 66,5 + (13,7 x BBI) + (5 x TB) - (6,8 x U)
= 66,5 + (13,7 x 67,5) + (5 x 175) - (6,8 x 35)
= 66,5 + 924,75 + 875 - 238
= 1628 kkal
2. Energi = BMR x fa x fs
= 1628 x 1,3 x 1,2
= 2.442 kkal
3. Protein = 15% x Energi : 4
= 15% x 2442 :4
= 92g
4. Lemak = 15% x Energi : 9
= 15% x 2442 : 9
= 40,7 g
5. Kh = 70% x Energi : 4
= 70% x 2442 : 4
= 427 g
f. Tabel distribusi makanan
1. STANDAR PORSI SEHARI
Kandungan Gizi
BAHAN MAKANAN PORSI
E P L KH
Makanan Pokok 6p 1050 24 0 240
Lauk Hewani 3p 285 20 12 0
Lauk Nabati 2p 160 12 6 16
Sayur 4p 200 12 0 40
Buah 3p 120 0 0 30
Gula 2p 60 0 0 15
Minyak 4p 180 0 20 0
TOTAL 2386,8 87,7 40,9 302,3

g. Tabel satuan penukar


BAHAN
Selingan Selingan Makan selingan
MAKANA Makan Pagi Makan Siang
Pagi Siang Malam mlm
N
Makanan
2p   2p   2p  
Pokok
Lauk 1p   1p   1p  
Hewani
Lauk Nabati 1p   1p    
Sayur 1p   1p   1p  
Buah 1p 1p 1p
Gula 1p 1p
Minyak 1p   1p   2p  

h. Standar menu sehari


Waktu Bahan Berat E P L KH Serat Natrium
Menu Porsi URT
Makan Makanan (gram) (kkal) (gram) (gram) (gram) (gr) (mg)

Makan Nasi , Nasi putih 2p 2 centong 200 350 8 1 80 0,6 0


Pagi telur
Telur 1 butir 0 0
ceplok, 1p 60 93,1 7,6 6,4 0,7
ayam besar
cah sayur,
teh manis ½ gelas 2 0,5
Wortel ½p 50 12,9 0,5 0,1 2,4
belimbing

½ gelas 2 0,3
Jamur ½p 50 13,5 1,1 0,3 2,5
belimbing

Bayam ½p ½ gelas 50 18,5 1,9 0,1 3,7 2 0,1


belimbing
Garam - 2 sdt 0 0 0 0 0 0 0

Minyak 1p ½ sdm 5 43,1 0 5 0 0 0

Teh 1p ½ sdm 2 1 0,2 0 0 0 0,1

Gula 1p 1 sdm 8 31 0 0 8 0 74

Sub Total 563,1 19,3 12,9 97,3 6,9 75

Buah 1 buah 1,3 0


Selingan Jeruk 1p 100 47,1 0,9 0,1 11,8
jeruk besar
Pagi
Krakers Krakers 1p 5 bh bsr 50 188,1 5,2 1,6 37,5 0,2 0,2

Sub Total 235,2 6,1 1,7 49,3 1,5 0,2

Nasi suwir Nasi putih 2p 2 centong 200 350 8 1 80 0,6 0


Makan ayam dan
1 potong 0,3 0
Siang capcay Ayam 1p 50 142,5 10,1 7,1 0
sedang
brokoli
1½ 1 ½ gelas 2 0,1
Brokoli 150 37,6 2,1 0.5 8,1
p belimbing

1 buah 1 0,3
Tahu putih 1p 100 76 8,1 4,8 1,9
sedang

Minyak 1p ½ sdm 5 43,1 0 5 0 0 0


Garam - ½ sdm - - - - - 0 74

Gula 1p 1 sdm 8 31 0 0 8 0 0

Sub Total 649,2 28,3 17,9 90 3,9 74,4

Selingan 1 potong 2 0
Semangka Semangka 1p 100 32 0,6 0,4 7,2
Siang sedang

Sub Total 32 0,6 0,4 7,2 2 0

Nasi putih 2p 2 centong 200 350 8 1 80 0,6 0

Seledri 2 1 0.03 0.01 0.1 0,2 0,1


Nasi
Jagung 2 sdm 25 38 0 0.3 3 2 0
putih, sop
1p
Makan sayur, Wortel ½ potong 25 6.5 0.2 0.1 1.2 2 0
Malam tahu
Buncis 2 sdm 25 8 0.14 0.03 1.7 2 0
goreng,
kerupuk Minyak 2p ½ sdm 10 80,1 0 10 0 0 0

1 buah 0,2 0,2


Tahu putih 1p 100 76,0 8,1 4,8 1,9
sedang

Sub Total 516,1 16,1 10,6 84,9 7 0,3


Buah apel 1 buah 0,5 0
Apel 1p 200 144 0,3 0,2 19,06
potong sedang

Sari 0 0
Selingan
Kacang Air - - - - - -
Malam
Hijau

Kacang 0 0
1p 2 ½ sdm 25 29 1.9 0.1 5.2
Hijau

Sub Total 173 0,3 0,2 19,06 0,5 0

TOTAL KESELURUHAN 2368,6 87,7 40,9 397,7 20,9 302,3

2. Terapi edukasi
a. Tujuan
- Memberikan edukasi mengenai penyakit dan penyebabnya
- Memberikan edukasi mengenai diet yang diberikan yakni diet rendah purin dan rendah lemak
- Variasi makanan, jumlah makanan, anjuran makanan dan makanan yang tidak dianjurkan
- Pentingnya menghabiskan makanan yang sudah disediakan di rumah sakit
b. Topik
Diet Rendah Purin dan Rendah Lemak
c. Waktu
Setiap hari
d. Sasaran
Pasien dan Keluarga
e. Media
Leaflet dan form wawancara
f. Metode
Ceramah, diskusi dan Tanya jawab
g. Durasi
30 menit
h. Tempat
Bangsal rawat inap atau ruang konsultasi
i. Materi
- Defisini, akibat, dan penyebab penyakit
- Anjuran makan, pantangan makan, gizi seimbang, variasi makanan dan pengolahan serta ketepatan waktu makan
- Manfaat menghabiskan makanan yang disediakan untuk mempercepat proses penyembuhan

F. MONITORING DAN EVALUASI


Parameter Target Cara monitoring Waktu Pelaksanaan
Dietary Sampai asupan Recall 24 jam Setiap hari
Energi, Protein, terpenuhi 80-120%
Lemak dan KH

Antropometri Menurunkan berat Pengukuran bb Saat masuk dan


BB = 100 kg badan hingga dan tb keluar RS
TB = 175 cm optimal
Biokimia Mengoptimalkan Cek laboratorium Setiap hari
Asam urat 9 seluruh kadar
mg/dl pemeriksaan
Kolesterol 300 laboratorium
mg/dl pasien
Trigliserida 208
mg/dl
Clinical/Fisik Menurunkan Cek suhu tubuh Setiap hari
Tekanan darah : tekanan darah
130/90 mmHg pasien hingga
optimal
Edukasi Sampai pasien Ceramah, diskusi 1x selama perawatan
mengerti mengenai dan Tanya jawab
diet terkait
penyakit dan
manfaat
menghabiskan
makanan yang
disediakan

Anda mungkin juga menyukai