Anda di halaman 1dari 9

Kasus Hepatitis Akut Anak

Seorang anak laki – laki umur 3 th (40 bulan), BB = 15 Kg, TB = 100 Cm, dirawat di RS
dengan diagnosa medis Suspect Hepatitis akut. Merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara, Ayah
pekerjaan PNS, sosial ekonomi menengah. Sehari – hari sekolah di PAUD dan bermain
bersama saudara di rumah. Sejak dua hari yang lalu mengeluh demam, terasa lemah, nyeri
pada perut, tidak nafsu makan, mual dan muntah, kulit dan bola mata warna kuning, BAK
warna kuning gelap. Hasil pemeriksaan Lab menunjukkan Bilirubin = 2,3 mg, Albumin = 2,0
g/dL, SGOT = 47 U/L, SGPT = 51 U/L. Hasil anamnesa menunjukkan suhu 38’C, terdapat
ihterus, hepatomegali, dan Nyeri tekan pada abdomen. Pada saat MRS masih Terdapat Mual,
muntah, tdk nafsu makan.Hasil recall SMRS E = 65%, P = 60%, L = 70%, dan KH = 67%
kebutuhan.
Pola makan sebelum sakitMakan 3x sehari, menu lengkap setiap hari, minum susu 2x sehari,
sayur dan buah setiap hari.Pola makan 2 hari SMRSMakanan tidak dihabiskan, tidak mau
makan, makan hanya 2x sehari.
Tugas: Susun Skrining Gizi dan NCP
NOTE

Merah : Riwayat Pasien

Biru : Klinis

Hijau : Food History

Orange : Biokimia

Ungu : Antropometri

ASESMENT GIZI

Kategori Data Data Standar Pembanding Interpretasi


Masalah Gizi
CH/Riwayat  anak laki – laki
umur 3 th (40
bulan),
 dirawat di RS
dengan diagnosa
medis Suspect
Hepatitis akut.
 Merupakan anak
ke-3 dari 4
bersaudara
 Ayah pekerjaan
PNS, sosial
ekonomi menengah.
 Sehari – hari
sekolah di PAUD
dan bermain
bersama saudara di
rumah.

AD/Antro.. BB = 15 Kg BBI=(umur dalam


tahun x2 ) +8
TB = 100 Cm
= (3x2) + 8
Status Gizi = 107,14%
= 14 kg
(Waterlow,1972)
(menurut rumus WHO
IMT = 15
perhitungan BBI anak
Status gizi antara -2SD sd 1-6 tahun)
<2SD (dilihat dari indeks
Status Gizi Normal =
IMT/U tabel Z-score)
90-110%

(Waterlow 1972)

IMT Normal anal lk


3th : 13,4-18,4 (WHO)

Z-Score : -2SD sd 2SD

(dilihat dari indeks


IMT/U tabel Z-score)

BD/Biokimia Bilirubin = 2,3 mg Bilirubin = 0.2-0.9 mg Bilirubin tinggi

Albumin = 2,0 g/dL Albumin = 3.5-4.5 g/dl Albumin rendah

SGOT = 47 U/L SGOT = 30-40 U/L SGOT tinggi

SGPT = 51 U/L. SGPT = 7-40 U/L SGPT tinggi

Manifestasi
Hepatitis

PD/Clinis-Fisik Demam dengan suhu 38ºC Suhu tubuh normal 37,2 Gejala Penyakit
ºC Hepatitis
terasa lemah
Tidak Ada Keluhan
nyeri pada perut,

kulit dan bola mata warna


kuning,

BAK warna kuning gelap.

Ihterus

Hepatomegali

Nyeri tekan pada abdomen

FH/Dietary Hasil recall SMRS : Estimasi Kebutuhan Asupan Oral


E = 65% kebutuhan Kurang
E = 1125 kkal
P = 60% kebutuhan
L = 70% kebutuhan P = 26 gr

KH = 67% kebutuhan. L = 44 gr
Pola makan 2 hari SMRS : K = 155 gr
Makanan tidak dihabiskan
(AKG 2013)
Tidak mau makan
Makan hanya 2x sehari. Asupan 90-110%

Mual, muntah, tdk nafsu (Depkes RI)

makan. Tidak mual muntah

Pola Makan :
Pola makan sebelum sakit :
3 Makan Utama 2 x
Makan 3x sehari
selingan
menu lengkap setiap hari
minum susu 2x sehari
sayur dan buah setiap har

Masalah Gizi :

1. Perubahan Nilai Lab


2. Asupan Oral Kurang

Diagnosis Gizi

a. Domain Intake
 Asupan Oral Tidak Adekuat (NI.2.1) berkaitan dengan kurangnya asupan makanan
ditandai dengan asupan E = 65% kebutuhan, P = 60% kebutuhan, L = 70%, KH =
67%.
b. Domain Klinis
 Gangguan Utilisasi Zat Gizi (NC.2.1) berkaitan dengan gangguan fungsi GI (hepar)
ditandai dengan kadar Bilirubin = 2,3 mg, Albumin = 2,0 g/dL, SGOT = 47 U/L,
SGPT = 51 U/L.

Intervensi

a. Tujuan Diet
1) Memberikan makanan adekuat untuk tumbuh kembang anak
2) Mencegah atau mengoreksi penurunan BB.
3) Mengatasi mual muntah dan meningkatkan nafsu makan.
b. Preskripsi Diet
1) Jenis Diet : Diet Hepatitis Akut
2) Prinsip dan Syarat Diet :
a) Energi sesuai kebutuhan anak sehat yaitu 1132,9 kkal (pemberian secara
bertahap karena asupan kurang)
b) Protein 2,5 gr/kgBB/hr yaitu 37,5 gr. Proporsi disesuaikan dengan pemberian
energi.
c) Lemak cukup, yaitu 25% dari kebutuhan energy total
d) KH tinggi, yaitu 62% dari kebutuhan energy total.
e) Penambahan vitamin dan mineral untuk meningkatkan nafsu makan yaitu
vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin K, dan Zn.
f) Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna (lunak), tidak merangsang dan
dalam porsi kecil tapi sering)
g) Cairan diberikan sesuai kebutuhan.
h) Rute oral 70% dengan frekuensi 3x utama dan 3x selingan.
i) Rute enteral 30% diberikan 1x pada waktu selingan sebanyak 226,6 kkal.
3) Perhitungan Kebutuhan :
Energi = 22,7 x BB (kg) + 495
= 835,5 kkal
AF = 835,5 kkal x 1,13
= 944,1 kkal
IF = 944,1 kkal x 1,2
= 1132,9 kkal
Protein = 2,5 x 15 = 37,5 gr
25
Lemak = x 1132,9 : 9 = 31,47 gr
100

62
KH = x 1132,9 : 4 = 175,6 gr
100

70
Asupan Oral = x 1132,9 = 793,1 kkal
100

30
Enteral = x 1132,9 = 226,6 gr
100

4) Bahan Makanan Yang Dianjurkan Dan Tidak Dianjurkan


Berikut ini beberapa pantangan makanan bagi penderita penyakit hepatitis :
a. Hindari makanan dengan kandungan tinggi lemak, seperti : Daging kambing
dan babi, Jeroan, Es krim, Susu full cream, Keju, Makanan berminyak dan
makanan bersantan.
b. Makanan dalam kemasan kaleng, seperti : Sarden, dan Corned.
c. Kue atau camilan dengan kandungan kalori yang tinggi dan lemak jenuh, seperti
: Kue tart, Gorengan, dan Fast food.
d. Makanan yang mengandung banyak gas, seperti : Ubi, Kacang merah, Lobak,
Mentimun, Durian, Kol, Sawi, dan Nangka.
e. Bumbu masakan yang memiliki aroma dan rasa yang cukup tinggi, seperti :
Cabai, Jenis bawang-bawangan, Merica/lada, Cukai, Jahe, dll.
f. Minuman beralkohol dan bersoda.
g. Beberapa jenis buah, seperti : Durian, Nanas, Nangka, dan Anggur.

Anjuran Makanan Bagi Penderita Penyakit Hepatitis

a. Makanan yang mengandung sumber hidrat arang, seperti : Nasi, Hevermout,


Roti putih, Umbi-umbian.
b. Makanan yang mengandung sumber protein antara lain : Telur, Ikan, Daging,
Ayam, Tempe, Tahu, Kacang hijau, Sayur-sayuran, Buah-buahan yang tidak
mengandung gas.
c. Makanan yang mengandung hidrat arang dan mudah dicerna, seperti : Gula-
gula, Sari buah, Selai, Sirup, Manisan, dan AMadu.

Standar Makanan

Diet Energi Protein Lemak KH


Bahan Makanan
TKTP (kkal) (gr) (gr) (gr)

KH 2 1/2 437,5 10   100

Hewani Lemak Sedang 1 1/2 112,5 10,5 7,5  

Hewani Lemak Rendah 1/2 25 3,5 1  

Nabati 1/2 37,5 2,5 1,5 3,5

Sayuran A          

Sayuran B 1 25 1   5

Buah 1 50     12

Susu 1 125 7 6 10

Gula Pasir 3 150     36

Minyak 1 50   5  

Enteral (Ensure) 1 186,70 6,40 6,70 24,60

JUMLAH 1199,2 40,9 27,7 191,1

1079,28 36,81 24,93 171,99


Rentang ±10% 1319,12 44,99 30,47 210,21

Distribusi Makanan

  pagi snack siang snack malam JML

KH 1/2   1   1 2 1/2

Hewani LS 1/2   1/2   1/2 1 1/2

Hewani LR 1/2         1/2

Nabati         1/2 1/2


Sayuran A            

Sayuran B 1/4   1/2   1/4 1

Buah   1/2   1/2   1

Gula Pasir   1/2   1/2 1/2 1 1/2

Susu 1/2       1/2 1

Minyak         1 1

Enteral         1 1

Edukasi dan Konseling


- Sasaran : Pasien dan Keluarga
- Waktu : 30 menit
- Metode : Konsultasi
- Materi :
a. Memberikan pengetahuan mengenai kebutuhan gizi yang seimbang, dan
bahaya penyakit Hepatitis Akut
b. Menjelaskan tujuan, prinsip dan syarat diet Hepatitis Akut.
c. Memberikan motivasi untuk kesembuhan pasien.
d. Memberikan penegasan bahwa dengan pemberian diet ini merupakan salah
satu cara untuk mempercepat kesembuhan pasien.
e. Memeberikan pemahaman kepada keluarga pasien tentang pentingnya
dukungan dari keluarga untuk kesembuhan pasien.
f. Memberikan informasi mengenai cara penularan Hepatitis.
.

4. Koordinasi Asuhan Gizi


a. Dokter, untuk memantau status kesehatan pasien
b. Farmasi, mendiskusikan pemberian obat dan suplemen vitamin/mineral terkait
dengan penyakit yang diderita pasien.
c. Perawat, memantau kondisi klinis fisik pasien
d. Analis Kesehatan, memantau perubahan nilai lab. (bilirubin, albumin, SGOT,
SGPT)
E. Monitoring Evaluasi

Monitor Evaluasi Target Waktu

Antropometri Memantau BB agar Setiap hari


tetap normal

Biokimia Memantau perubahan Nilai laboratorium 3 - 4 hari


nilai lab mendekati normal

Bilirubin = 0.2-0.9 mg

Albumin = 3.5-4.5 g/dl

SGOT = 30-40 U/L

SGPT = 7-40 U/L

Pemeriksaan Fisik Memantau suhu Suhu tubuh normal


Klinis tubuh 37,2ºC

Riwayat Gizi Meningkatkan Asupan 80 – 120 % dari Setiap hari


asupan oral kebutuhan dan
menkonsumsi makanan
sesuai gizi seimbang

Anda mungkin juga menyukai