Anda di halaman 1dari 12

Makanan Lunak

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata kuliah : Dietetik Penyakit Infeksi

Dosen pengampu : Rijanti Abdurrachim, DCN.,M.Kes

Disusun oleh

HAYATUN NOOR ANDINI

P07131121017

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

JURUSAN GIZI

2023
KASUS
Seorang pasien bernama Tn. D umur 46 tahun, bekerja sebagai guru SD. Berat badan
Tn. D saat ini adalah 60 kg dengan TB 168 cm. Pasien di diagnosa menderita hepatitis B.
Saat ini pasien sedang mengalami rawat inap di ruang intemma laki-laki. Kondisi pasien saat
ini Compos mentis. Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir menunjukkan kadar SGOT: 58
U/L. SGPT: 78 U/L. asamurat: 6,2 mg/dl. Albumin: 3,4 mg/dl dan hasil pemeriksaan Hb Sag
positif.
Pasien mengeluh mual. Sering pusing dan wajah terlihat pucat. Suhu tubuh pasien 37°C.
Tekanan darah 120/80 mmHg.
Hasil recall diperoleh:
- Makan pagi: nasi tim (3 sdm) + telur bumbu kuning (1/2 bur) + tumis wortel (2 sdm)
- Selingan: the hangat + dadargulung (1 bh)
- Makan siang: nas itim (6 sdm) + ikan bb kecap (1ptg) + papaya (1/2 ptg)
- Selingan: sirup + pie buah (1 bh)
- Makan malam: nasi tim (5 sdm) + rolade ayam (1 ptg) + tumis gambas (3 sdm)

A. IDENTITAS PASIEN/KLIEN
Nama : Tn. D
Usia : 46 tahun
Pekerjaan :Guru SD
Berat badan : 60 kg
Tinggi badan : 168 cm.
Aktivitas Keluhan Rawat inap (20%) : Mual, sering pusing & wajah pucat

B. NUTRITION CARE PROCESS (NCP)


a) Skrining Gizi
No. Skrining Gizi Ya Tidak
1. Perubahan bb √
2. Nafsu makan kurang √
3. Kesulitan mengunyah/menelan √
4. Diare/kontipasi √
5. Alergi/intolerasi gizi √
6. Mual/muntah √
7. Diet khusus √
8. Enternal/parenteral √
9. Serum albumin rendah √
10. Status gizi normal √

Kesimpulan : Status gizi Tn. D normal dengan IMT:21,26 kg/m2 , diagnosa menderita
penyakit hepatitis B.

b) Nutrition Assesmen / Pengkajian gizi


Antropometri - Berat badan = 60 kg
- Tinggi badan = 168 cm
- BBI = 90 % (TB-100)
= 0,9 x (168-100)
= 61,2 kg

- IMT =

=
Biokimia - SGOT = 58 U/L (Tinggi)
- SGPT = 78 U/L (Tinggi)
- Asam urat = 6,2 mg/dl (normal)
- HbSAg Positif
Klinis/Fisik - TD = 120/80 mmHg (Normal )
- Suhu = 37oC (normal)
- Rasa mual, muka terlihat pucat dan
sering pusing.
Dietary history/riwayat makan - Makan pagi
nasi tim (3 sdm) + telur bumbu
kuning (1/2 bur) + tumis wortel (2
sdm)
- Selingan
teh hangat + dadar gulung (1 bh)
- Makan siang
nasi tim (6 sdm) + ikan bumbu kecap
(1ptg) + papaya (1/2 ptg)
- Selingan
sirup + pie buah (1 bh)
- Makan malam
nasi tim (5 sdm) + rolade ayam (1
ptg) + tumis gambas (3 sdm)

c) Diagnosa
1. Domain Intake
Kekurangan intake makanan dan minuma oral (N.1-2.1) berkaitan dengan
kurangnya asupan makanan dan minuman karena dalam keadaan perawatan
pasien dibuktikan dengan nilai audit gizi yaitu energi hanya 52,16 %.
2. Domain Klinis
Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus berkaitan dengan gangguan
fungsi hati yang diderita pasien (Hepatitis B) dibuktikan dengan tingginya nilai
pemeriksaan SGOT sebesar 58 U/L dan SGPT 78 U/L serta rendahnya serum
albumin yaitu hanya 3,4 mg/dl.
3. Domain Prilaku
Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan makanan atau zat gizi (N.B-1.1)
disebabkan oleh pengetahuan mengenai makanan, zat gizi dan masalah-masalah
berhubungan dengan makanan /zat gizi. Dibuktikan dengan asupan makanan
kurang dari kebutuhan.
Kesimpulan : Dari hasil diagnosa gizi dapat disimpulkan bahwa pasien
mengalami penyakit Hepatitis B dilihat dari pemeriksaan SGOT dan SGPT yang
tinggi serta serum albumin rendah. Oleh karena itu pasien sangat disarankan
untuk memperhatikan asupan makanan sesuai jenis diet untuk mempercepat
perbaikan fungsi tanpa memperberat kerja hati.

d) Intervensi
 Tujuan diet
 Jangka pendek :
- Mempercepat perbaikan fungsi tanpa memperberatkan kerja hati dengan
asupan sesuai jenis diet
- Mencegah kerusakan sel-sel hati dan krosis
- Mencegah kerusakan kapiler empedu yang menyebabkan dan terus
meningkatkan regenarasi jaringan.
 Jangka Panjang :
- Mempertahankan berat ideal pasien
- Mengubah perilaku klien mengenai pola makan seimbang
- Mengenalkan jenis makanan, teknik olahan masakan yang beragam

 Jenis diet
Diet Hati II

 Perhitungan Zat Gizi


AMB = 66,5 + (13,7 x BB) + (5 x Tb) – (6,8 x U)

= 66,5 + (13,7 x 61,2) + (5 x 168) – (6,8 x 46)

= 66,5 + 838,44 + 840 – 312,8

= 1.744,94 – 312,8

= 1.432,14 kkal

Energi = BMR x Faktor aktifitas x faktor stress


= 1.432,14 x 1,1 x 1,2
= 1.890,42 kkal (+10% = 2.079,5 kkal)
(-10% = 1.701,4 kkal)

Karbohidrat = 60% x 1.890,42


= 1.134,25 kkal
= 1.134,25 /4
= 283,6 gr (+10% = 311,91 gr)
(-10% = 255,24 gr)

Lemak = 20% x 1.890,42


= 378,08 kkal
= 378,08/9
= 42 gr (+10% = 46,2 gr)
(-10% = 37,8 gr)

Protein = 20% x 1.890,42


= 378,08 kkal
= 378,08/4
= 94,52 gr (+10% = 104 gr)
(-10% = 85 gr)

 Distribusi Zat Gizi Dalam Menu Sehari


Makan Pagi dan Malam (25%)
Energi = 25% x 1.890,42

= 472,6 kkal (+10% = 519,9 kkal)

(-10% = 425,34 kkal)

Protein = 25% x 94,52

= 23,63 gr (+10% = 26 gr)

(-10% = 21,26 gr)

Lemak = 25% x 42

= 10,5 gr (+10% = 11,55 gr)

(-10% = 9,45 gr)

Karbohidrat = 25% x 283,6

= 70,9 gr (+10% = 78 gr)

(-10% = 63,81 gr)

Makan siang (30%)

Energi = 30% x 1.890,42

= 567,126 kkal (+10% = 623,83 kkal)


(-10% = 510,41 kkal)

Protein = 30% x 94,52

= 28,35 gr (+10% = 31,19 gr)

(-10% = 25,51 gr)

Lemak = 30% x 42

= 12,6 gr (+10% = 13,86 gr)

(-10% = 11,34 gr)

Karbohidrat = 30% x 283,6

= 85,08 gr (+10% = 93,6 gr)

(-10% = 76,57gr)

Selingan Pagi dan Siang (10%)

Energi = 10% x 1.890,42


= 189,04 kkal (+10% = 208 kkal)
(-10% = 170 kkal)
Protein = 10% x 94,52
= 9,45 gr (+10% = 10,4 gr)
(-10% = 8,5 gr)
Lemak = 10% x 42
= 4,2 gr (+10% = 4,62gr)
(-10% = 3,78 gr)
Karbohidrat = 10% x 283,6
= 28,36 gr (+10% = 31,2 gr)
(-10% = 25,5 gr)

 Prinsip Diet
- Karbohidrat tinggi
- Vitamin dan mineral cukup
- Serat cukup
- Cairan tinggi

 Syarat Diet
- Energi diberikan sesuai kebutuhan sebesar 1.890,42 kkal untuk mencegah
pemecahan protein.
- Protein diberikan cukup pada masa akut, sebesar 94,52 gram untuk agar
anabolisme protein dan mencegah katabolisme. mengutamakan protein nabati
untuk mempercepat terjadi pengeluaran amoniak.
- Lemak diberikan cukup, sebesar 42 gram untukmempertahankan fungsi imun
dan proses sintesis lemak.
- Karbohidrat diberikan tinggi, sebesar 283,6 gram untuk menghemat protein,
untuk penyembuhan dan sumber energi untuk menunjang aktivitas.
- Vitamin dan mineral diberikan sesuai dengan tingkat defisiensi. Bila perlu
diberikan suplemen vitamin B kompleks, C, dan K serta mineral Zink dan Fe.
- Cairan diberikan lebih dari 2.142 ml/hari untuk menghindari kehilangan cairan
bila ada muntah. Serat diberikan cukup untuk memelihara sistem pencernaan

e) Monitoring dan Evaluasi


- Memonitor asupan makanan klien apakah sudah sesuai dengan yang dianjurkan atau
tidak.
- Memonitor kondisi pasien apakah masih ada keluhan atau tidak
- Memonitor perubahan hasil pemeriksaan laboratorium pasien apakah sudah dalam
batas normal atau belum.

f) Tujuan Diet
Penyakit Hati dan Kandung Empedu adalah untuk mencapai dan
mempertahankan status gizi optimal tanpa memberatkan fungsi hati, dengan cara:
1. Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah kerusakan lebih lanjut dan
meningkatkan fungsi jaringan hati yang tersisa.
2. Mencegah karabolisme protein.
3. Mencegah penurunan berat badan atau meningkarkan berat badan bila kurang.
4. Mencegah arau mengurangi asites, varises esofagus, dan hipertensi portal.
5. Mencegah koma hepatik.
g) Syarat Diet
1. Energi tinggi untuk mencegah pemecahan protein, yang diberikan bertahap sesuai
dengan kemampuan pasien, yaitu 40-45 kkal/kg BB.
2. Lemak cukup, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total, dalam bentuk yang
mudah dicerna atau dalam bentuk emulsi. Bila pasien mengalami steatorea,
gunakan lemak dengan asam lemak rantai sedang (Medium Chain Triglyceridel
MCT). Jenis lemak ini tidak membutuhkan aktivitas lipase dan asam empedu
dalam proses absorbsinya. Pemberian lemak sebanyak 45 gram dapat
mempertahankan fungsi imun dan proses sintesis lemak.
3. Protein agak tinggi, yaitu 1,25-1,5 g/kg BB agar terjadi anabolisme protein. Pada
kasus Hepatitis Fulminan dengan nekrosis dan gejala ensefalopati yang disertai
peningkatan amoniak dalam darah, pemberian protein harus dibatasi untuk
mencegah koma, yaitu sebanyak 30-40 g/hari. Pada sirosis hati ter kompensasi,
protein diberikan sebanyak 1,25 g/kgBB. Asupan minimal pro tein hendaknya
0,8-1g/kg BB. Protein nabati memberikan keuntungan karena kandungan serat
yang dapat mempercepat pengeluaran amoniak melalui feses. Namun, sering
timbul keluhan berupa rasa kembung dan penuh. Diet ini dapat mengurangi status
ensefalopati, tetapi tidak dapat memperbaiki keseimbangan nitrogen.
4. Vitamin dan mineral diberikan sesuai dengan tingkat defisiensi. Bila perlu,
diberikan suplemen vitamin B kompleks, C, dan K serta mineral seng dan zat besi
bila ada anemia.
5. Natrium diberikan rendah, tergantung tingkat edema dan asites. Bila pasien
mendapat diuretika, garam natrium dapat diberikan lebih leluasa
6. Cairan diberikan lebih dari biasa, kecuali bila ada kontraindikasi
7. Bentuk makanan lunak bila ada keluhan mual dan muntah, atau makanan biasa
sesuai kemampuan saluran cerna

 Makanan yang tidak dianjurkan : makanan yang mengandung alkohol, the atau kopi
kental.
 Bentuk makanan : lunak
 Jalur pemberian : Oral/mulut
 Frekuensi : 3 kali makanan utama dan 2 kali makanan selingan
 Jenis dan indikasi :
1. Diet Hati II : Pasien hepatitis akut (Hepatitis infeksiosa/A dan hepatitis Serum/B)
dan Sirosis hati yang nafsu makannya telah baik, telah dapat menerima protein,
dan tidak menunjukkan gejala sirosis hati aktif.
2. Cara memberikan makanan : menurut kesanggupan pasien makanan diberikan
dalam bentuk lunak/biasa. Makanan ini mengandung cukup energi , protein,
lemak, mineral dan vitamin tapi tinggi karbohidrat menurut beratnya retensi
garam atau air.
Daftar Menu
Protein
Waktu
Hidangan Makan Bahan Berat (gr) Kalori H (gr) N (gr) Lemak Kh Ca P Fe Vit.A B1 Vit.C Air b.d.d
Oatmeal pisang bluberry Oatmeal 45 178,875 6,075 3,735 30,375 0 0 0 0 0 0 8 100
Pisang 60 64,8 0,6 0,48 14,58 12 18 0,12 0 0,03 5,4 54 75
Madu 14,2 41,748 0,043 0 11,289 0,71 2,272 0,128 0 0 0,568 3 100
Makan Pagi Susu low fat 100 80 3,5 0,3 17 0 0 0 0 0 0 88,3 100
Bluberry 40 24 0,8 0,12 5,08 0 0 0 0 0 0 44,95 96
Jus wortel Wortel 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Apel 75 43,5 0,225 0,3 11,175 4,5 7,5 0,225 2,25 0,03 3,75 1,95 88
Total 469 12,243 5,535 97,399
Puding Caramel Susu low fat 100 80 3,5 0,3 17 0 0 0 0 0 0 88,3 100
Snack Pagi telur 25 38,5 3,1 2,7 0,175 21,5 15,25 0,75 15,25 0,03 0 18,575 90
gula 28 22,5 0,375 0,15 5,1 29,256 9 0,825 0 0,08 2,25 70 100
Total 201,24 6,6 3 36,915
Nasi brokoli Beras 80 285,6 6,72 1,36 61,68 117,6 64,8 1,44 0 0,16 0 0,16 100
Brokoli 30 10,2 0,84 0,12 1,98 14,1 19,8 0,21 9,3 0,21 2,6 0 56
Sup ayam tahu wortel 40 14,4 0,4 0,24 3,16 18 29,6 0,4 334 0,016 7,2 0,4 100
Makan Siang
Ayam 55 163,9 10,1 13,75 0 7,7 110 0,825 134,75 0,044 0 0 58
Tahu 50 40 5,45 2,35 0,4 111,5 91,5 1,7 0 0,005 0 0,05 100
Jeruk peras Jeruk 240 108 2,16 0,48 26,88 79,2 55,2 0,96 26,4 0,192 117,6 3,36 100
Total 510,15 18,905 14,78 78,05
Jus Melon Yakult Melon 150 59,2 0,96 0,64 12,48 19,2 22,4 0,64 0 0,032 0 1,6 71
Snack Siang Yakult 100 76,9 1,5 0 18,5 0 0 0 0 0 0 80 100
Madu 13 38,22 0,039 0 10,335 0,65 2,08 0,1178 0 0 0,52 3 100
Total 174,32 2,499 0,64 41,315
Nasi Beras 60 214,2 5,04 1,02 46,26 88,2 48,6 1,08 0 0,12 0 0,12 100
Pepes ikan tongkol tempe Ikan tongkol 80 80 10,96 1,2 6,4 73,6 484,8 1,36 144,8 0,28 1,6 59,76 80
Tempe 60 120,6 12,48 5,28 8,1 93 195,6 2,4 0 0,114 0 0,84 100
Makan Malam
Kemangi 12 1,96 0,108 0,048 0,348 19,92 9,12 0,42 56,28 0,005 4,92 0,048 71
telur 50 77 6,2 5,4 0,35 43 129 1,5 30,5 0,06 0 37,15 90
tomat 90 21,6 1,17 0,45 4,23 7,2 69,3 0,54 0 0,045 30,6 1,35 95
Total 515,32 35,958 13,398 65,688
Sub Total 1.870 76,202 37,353 319,369
Daftar Belanja
Menu Bahan Berat (gr)/jumlah Harga Satuan Total Harga (Rp)
Oatmeal pisang bluberry Oatmeal 45 6.000 6.000
Pisang 60 2.000 2.000
Madu 14,2 1.000 1.000
Makan Pagi Susu low fat 100 3.000 3.000
Bluberry 40 5.000 5.000
Jus wortel Wortel 100 1.000 1.000
apel 75 2.000 2.000
Total 20.000
Puding Caramel Susu low fat 100 3.000 3.000
telur 25 1.500 1.500
Snack Pagi
gula 1 sdm 1.000 1.000
garam 1sdt 500 500
Total 6.000
Nasi brokoli Beras 80 3.000 3.000
Brokoli 30 2.000 2.000
sup ayam tahu wortel 40 5.00 5.00
Ayam bagian daging 55 3.000 3.000
Tahu 50 5.00 5.00
bawang merah 2 siung 5.00 5.00
Makan Siang
bawang putih 2 siung 5.00 5.00
daun bawang 1 batang kecil 5.00 5.00
seledri 1 batang 5.00 5.00
gula 1/2 sdm 5.00 5.00
garam 1/2 sdm 5.00 5.00
Jeruk peras Jeruk sitrus manis 240 6.000 6.000
Total 18.000
Jus Melon Yakult Melon 150 3.000 3.000
Snack Siang Yakult 100 4.000 4.000
Madu 13 1.000 1.000
Total 8.000
Nasi Beras 60 2.000 2.000
Pepes ikan tongkol tempe Ikan tongkol 80 4.000 4.000
Tempe 60 1.000 1.000
Kemangi 12 1.000 1.000
telur 50 2.000 2.000
bawang merah 3 siung 1.000 1.000
bawang putih 2 siung 5.00 5.00
kunyit 1 cm 5.00 5.00
garam 1/2 sdt 5.00 5.00
Makan Malam
gula 1/2 sdt 5.00 5.00
ketumbar 1/2 sdt 5.00 5.00
sereh 1/2 batang sereh 5.00 5.00
daun salam 1 lembar 5.00 5.00
daun jeruk 1 lembar 5.00 5.00
daun pandan 1 lembar 5.00 5.00
daun pisang 1 lembar 2.000 2.000
lengkuas 1 cm 5.00 5.00
tomat 90 5.00 5.00
Total 18.500
Sub Total 70,.500

Anda mungkin juga menyukai