Ny. S, usia 60 tahun dirawat di ruang IPD, dengan diagnosis Septic condition (disfungsi
organ) + DM Type II + Post Hipoglikemia (gula darah rendah) + Severe Hipoalbumin +
Ulkus decubitus (cedera pada kulit dan jaringan). Hasil pengukuran antropometri
menunjukkan hasil LILA=19 cm, TL= 45 cm. Hasil laboratorium: GDA= 300 mg/dL, Hb=
6,7 g/dL dan albumin = 1,63 g/dL, sedangkan kondisi fisik klinis pasien menunjukkan:
KS = GCS 456
TD = 130/80 mmHg
N = 87x/menit
RR = 21x/menit
Suhu = 36,2oC
Lauk Hewani:
Ayam 1x/minggu (@1 potong sedang)
Daging sapi 1x/bulan (@ 1 potong)
Ikan asin 1x/minggu (@1 potong),
Biasa diolah dengan cara digoreng, soto, bumbu merah
Lauk Nabati:
Tahu & tempe @4-6x/minggu (@1 potong sedang), diolah dengan cara digoreng.
Sayuran:
Daun papaya, pare, pokak @2-3x/hari yang diolah dengan cara direbus / dioseng
Wortel. Kentang, buncis @2x/minggu yang diolah menjadi sayur sop
Buah:
Alpukat 2-3x/minggu @1 buah
Anggur merah 1x/minggu @5-7 buah
Buah naga 2-3x/minggu @1 buah
Mangga 2x/hari @1 buah (jika musim)
Manggis 1x/minggu @1 buah
Lain-lain:
Tidak mengkonsumsi teh, kopi, minuman bersoda.
Konsumsi jamu rebusan daun 1x/hari.
Pohung/singkong/gothe rebus 2-3x/minggu @1 potong
Air putih 6-7 gelas/hari
Sekarang:
Pasien datang dengan kondisi penurunan kesadaran, sering mengalami hipoglikemi terulang,
ada luka di pinggang kiri. Pasien mengaku lemas dan muntah 3x sejak 2 hari sebelum MRS
Form Skrining Dewasa NRS-2002
Skrining Awal
JAWABAN
No. KRITERIA
YA TIDAK
1. Apakah IMT < 20,5 ? √
2. Apakah pasien kehilangan BB dalam 3 bulan √
terakhir?
3. Apakah asupan makanan menurun seminggu √
terakhir?
4. Apakah pasien dengan penyakit berat? √
Jika tidak untuk semua criteria skrening (ulang seminggu kemudian)
Jika ada 1/lebih criteria dengan jawaban ya (skrening lanjut)
Skrining lanjut I
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (Skor=0) Status gizi normal
Ringan (Skor=1) Kehilangan BB >5% dalam 3 bulan atau asupan 50-75% dari
kebutuhan
Sedang (Skor=2) Kehilangan BB >5% dalam 2 bulan atau IMT 18,5-20,5 atau
asupan 25-50% dari kebutuhan
Berat (Skor=3) Kehilangan BB >5% dalam 1 bulan (>15% dalam 3 bulan) atau
IMT 18,5 atau asupan 0-25% dari kebutuhan
Skrining II
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (Skor=0) Kebutuhan gizi normal
Ringan (Skor=1) Fraktur, pasien kronik (sirosis hati, COPD, HD rutin, diabetes,
kanker)
Sedang (Skor=2) Bedah mayor, stroke, pneumonia berat, kanker darah
Berat (Skor=3) Cidera kepala, transplantasi sumsum, pasien ICU
KESIMPULAN
Skrining lanjut I Skrining lanjut II Usia >65 tahun TOTAL SKOR
SKOR 2
2 0 4
ASSESMENT
Identitas Pasien
Nama Kode Ny. S Aktivitas Kode
(Inisial) CH fisik/
1.1.1 lama
tidur
Tanggal CH 60 tahun Alamat
lahir/umur 1.1.1
Jenis kelamin CH Perempuan Tanggal CH 2.1 3 September 2021
1.1.2 MRS
Pekerjaan/ Tanggal CH 2.1 3 September 2021
Penghasilan kasus
diambil
Pendidikan DPJP
Riwayat Penyakit
Keluhan utama CH 2.1.1 Penurunan kesadaran, sering mengalami hipoglikemi terulang, ada
luka di pinggang kiri.
Riwayat penyakit
keluarga
RL/TL/Ulna : Rumus estimasi BB: (0,928 x 45) + (2,508 x 19) – (60 x 0,114) – 42,544
45 cm Dengan TL : 40 kg
Biokimia Data
Pemeriksaan Lab Kode Kadar Rentang Normal Ket
HB (Hemoglobin) BD 1.10.1 6,7 g/dl, 13 – 16 g/dl Rendah
Albumin BD 1.11 1,63 g/dl 37 – 52 g/dl Rendah
Gula darah acak BD.1.5 300 mg/dl 110 – 199 mg/dL Tinggi
Kesimpulan status gizi berdasarkan biokimia :
Berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia data pasien didapatkan bahwa HB rendah mengakibatkan
pasien mengalami hipoglikemik, Albumin rendah, disebabkan pasien mengalami hipoalbumin dan
gula darah sewaktu tinggi karena pasien mengalami diabetes militus
Sumber : Buku Saku Cagi Azura Edisi III, 2019
Klinik/ Fisik
Pemeriksaan Kode Hasil Pemeriksaan
Kesan Umum PD 1.1.1 GCA 456
Vital Sign Keterangan
1. Tensi PD 1.1.9 130/80 mmHg Tinggi
2. Respirasi PD 1.1.9 21x/menit Tinggi
3. Nadi PD 1.1.9 87x/menit Tinggi
0
4. Suhu PD 1.1.9 36,2 C Normal
Kepala
Abdomen
Ekstrimitas
Oedem
Asites
Pemeriksaan
penunjang
Kesimpulan status gizi berdasarkan pemeriksaan klinik/ fisik :
Berdasarkan hasil pemeriksaan klinik data pasien didapatkan bahwa pasien memiliki hasil suhu
yang normal sedangkan, untuk tensi, respirasi dan nadi yang tergolong tinggi. Hal ini karena kondisi
DM akan meningkitkan jumlah total cairan dalam tubuh sehingga tekan darah tinggi
Terapi Medis
Jenis Obat/
Fungsi Interaksi dengan zat gizi
tindakan
Dietary History
E (kkal) P (gr) L (gr) KH (gr) Zat Gizi
Asupan oral 634,1 15,5 13,4 110,7
Enteral
Parenteral
Kebutuhan 1426,2 53,48 39,61 213,93
Persentase
44,46 28,98 33,82 51,74
Asupan (%)
Kemenkes, Sangat kurang Sangat Kurang Sangat Kurang Sangat Kurang
2014
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil dari perhitungan kebutuhan yaitu Energi 44,46, Protein 28,98, Lemak 33,82 dan
arbohidrat 51,74 yang berarti sangat kurang
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR
NC 2.2 Perubahan Nilai Berkaitan dengan kondisi Ditandai dengan Gula Darah Acak RC 1.4 Kolaborasi degan tenaga
Laboratorium Terkait Gizi penyakit pasien yaitu, DM 300 mg/dl (T), HB 6,7 g/dl (R) dan kesehatan lain
Type II, Post Hipoglikemia E 1.1 Pendidikan terkait penyakit ,
Albumin 1,63 g/dl (R)
(gula darah rendah) dan DM Type II, Post Hipoglikemia
Severe Hipoalbumin. (gula darah rendah) dan Severe
Hipoalbumin.
NC 2.2 Perubahan Nilai Berkaitan dengan kondisi Ditandai dengan TD 130/80 RC 1.4 Kolaborasi degan tenaga
Laboratorium Terkait Gizi penyakit pasien yaitu, DM mmHg (T), Nadi 87x/menit (T) kesehatan lain
(DM akan meningkitkan ND 1.2.9 Modifikasi diet makanan
dan RR 21x/menit (T)
jumlah total cairan dalam khusus diet DM
tubuh sehingga tekan darah ND 1.2.11 Modifikasi diet rendah
tinggi) Natrium
ND 1.2.1 Modifikasi Bentuk
Makanan Lunak Bubur
NC 2.2 Perubahan Nilai Berkaitan dengan kondisi Ditandai denga nada luka dibagian RC 1.4 Kolaborasi degan tenaga
Laboratorium Terkait Gizi penyakit pasien yaitu, Septic punggung kiri kesehatan lain
condition (disfungsi organ) E 1.1 Pendidikan terkait penyakit ,
dan Ulkus decubitus (cedera Septic condition (disfungsi organ)
pada kulit dan jaringan). dan Ulkus decubitus (cedera pada
kulit dan jaringan).
INTERVENSI DIET
A. Rencana Asuhan Gizi
1. Tujuan Diet
2. Syarat Diet
FA = 10% x BMR
= 10% x 1426,2 kkal
= 142,62 kkal
FU = 10% x BMR
= 10% x 1426,2 kkal
= 142,62 kkal
TEE = BMR + FA – FU
= 1426,2 kkal +142,62 kkal - 142,62 kkal
= 1426,2 kkal
Intervensi Konseling/Edukasi
Masalah gizi Tujuan Materi Konseling Ket
Pola makan/ kebiasaan makan Agar pasien dan keluarga 1. Gizi Seimbang • Tempat : Ruang Rawat inap
pasien memiliki pengetahuan tentang 2. Mempertahankan BB ideal IPD
gizi seimbang 3. Septic condition, DM Type , Post • Waktu : 10.00 – 10.40 WITA
Penurunan BB Agar pasien dan keluarga Hipoglikemia , Severe
memiliki pengetahuan Hipoalbumin dan Ulkus decubitus • Sasaran : pasien dan keluarga
mengenai cara agar BB tidak • Metode : wawancara/
turun ceramah atau diskusi
Penyakit Agar pasien dan keluarga
memiliki pengetahuan • Media : leafet, poster buku
mengenai penyakit dan dapat poto makanan
mengobati
PERENCANAAN MENU
Waktu Menu Bahan Berat (gr) URT Ket
Pagi Bubur Ayam Cincang Beras giling 25 ¼ gelas
Tahu Ayam tampa kulit 60 1 ptg
cincang 50 1 ptg
Tahu 25 ¼ bh
Wortel 25 ¼ gls
Jagung Pipil
Buah Pisang Ambon 100 2 bh