Anda di halaman 1dari 16

Kasus Jantung 3

Pasien atas nama SG umur 58 tahun berjenis kelamin perempuan dg BB 84,1kg dan
Tb:148,7cm, LILA: 39,7cm. Ia adalah pasien rujukan dari RSUD MM dan datang ke IGD
RSUD YY. RPS: Pasien mengeluh nyeri dada seperti tertusuk-tusuk, keringat dingin (+),
sesak napas (+). Pasien berobat ke RSUD MM dan dilakukan rekam jantung oleh dokter
jaga dan dikatakan serangan jantung. lalu Pasien dirujukke RSUD YY dghasil vital sign
TD : 120/84 mmHg; N : 117x/menit; S : 36,7o C; R : 20x/menitRPD : Penyumbatan
pembuluh darah jantung, DM (+) sejak 5 tahun dan terkontrol. Pasien juga mengeluhkan
Penurunan nafsu makan sejak 1 bulan yang lalu dan Sulit BAB. Selama SMRS ibu SG
Rutin mengkonsumsi obat candesartan 1 x 16 mg, metformin 3 x 500 mg, mecobalamin
1 x 500 mg, spironolactone 1 x 25 mg. selama di RSUD YY ibu SG di berikan obat
Novorapid, Aspilet, Clopidogrel, Atorvastatin, Alprazolam, Dobustamin, Digoxin, ibu
SG Dirumah tidak menjalankan diet sesuai prinsip 3J. Ia tinggal bersama suami dan 1
orang anak dan 1 orang cucu, hampir setiap hari ibu SG membeli makanan diluar atau
jajan, pola makan SMRS ialah Nasi 1x/hari @1p, mie godog 2x/mgg @1p;
Telurgoreng1x/hr/btr; daging sapi (rendang) 1x/hr @85gr; Tahu/tempe (goreng) 1x/hari
@1p; Sayur oseng-oseng (sawi, kc.panjang, buncis, labu siam)/sop (wortel,kubis, brokoli)
1x/hari @2centong syr; Buah salak 3x/hari @1p; Air putih > 8 gls/hari, teh 3-4x/hari
@250 ml (1 sachet gula diabetasol); Snack : roti isi daging ayam 2x/hari 75gr. Makanan
kesukaan ibu SG ialah rendang daging, tongseng kambing dan gorengan (biasa
mengkosumsi 5-7potong/hr). Buatlah NCP beserta menu nya! (untuk kelompok 3 dan
kelompok 6)
Form Skrining Dewasa NRS-2002

Skrining Awal
JAWABAN
No. KRITERIA
YA TIDAK
1. Apakah IMT < 20,5 ? √
2. Apakah pasien kehilangan BB dalam 3 bulan √
terakhir?
3. Apakah asupan makanan menurun seminggu √
terakhir?
4. Apakah pasien dengan penyakit berat? √
Jika tidak untuk semua criteria skrening (ulang seminggu kemudian)
Jika ada 1/lebih criteria dengan jawaban ya (skrening lanjut)

Skrining lanjut I
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (Skor=0) Status gizi normal
Ringan (Skor=1) Kehilangan BB >5% dalam 3 bulan atau asupan 50-75% dari
kebutuhan
Sedang (Skor=2) Kehilangan BB >5% dalam 2 bulan atau IMT 18,5-20,5 atau
asupan 25-50% dari kebutuhan
Berat (Skor=3) Kehilangan BB >5% dalam 1 bulan (>15% dalam 3 bulan) atau
IMT 18,5 atau asupan 0-25% dari kebutuhan

Skrining II
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (Skor=0) Kebutuhan gizi normal
Ringan (Skor=1) Fraktur, pasien kronik (sirosis hati, COPD, HD rutin, diabetes,
kanker)
Sedang (Skor=2) Bedah mayor, stroke, pneumonia berat, kanker darah
Berat (Skor=3) Cidera kepala, transplantasi sumsum, pasien ICU

KESIMPULAN
Skrining lanjut I Skrining lanjut II Usia >65 tahun TOTAL SKOR
SKOR 0
2 0 2

RISIKO MALNUTRISI/TIDAK RISIKO


Nama Mahasiswa Muthmainnah Hasanuddin Usman
NIM P07223119077
Jenis Kasus Jantung
Tanggal Pengumpulan Minggu, 19 Desember 2021

ASSESMENT
Identitas Pasien
Nama Kode Ny. SG Aktivitas Kode
(Inisial) fisik/
lama
tidur
Tanggal CH 58 tahun Alamat
lahir/umur 1.1.1
Jenis kelamin CH Perempuan Tanggal
1.1.2 MRS
Pekerjaan/ Tanggal
Penghasilan kasus
diambil
Pendidikan DPJP

NRM/Ruang Intake
cairan

Riwayat Penyakit
Keluhan utama CH 2.1.1 Nyeri dada seperti tertusuk-tusuk, keringat dingin dan sesak nafas.

Riwayat penyakit CH 2.1.1 Penyumbatan pembulu darah jantung, DM sejak 5 tahun dan
dahulu terkontrol

Riwayat penyakit -
keluarga

Riwayat penyakit CH 3.1.8 Serangan Jantung


sekarang/diagnosis
medis
Riwayat Gizi
Alergi/pantangan terhadap -
bahan makanan tertentu
Diet yang pernah FH 2.1.2 Sebutkan jenis dan frekuensi
dijalankan 3 J hanya saja tidak rutin

Recall 24 jam (Sebutkan jenis dan frekuensi)


- Nasi 1x/hr @1p
- Mie Godog 2x/mgg @1p
- Telur Goreng 1x/hr/btr
- Daging sapi (rendang) 1x/hr 285gr
- Tahu/Tempe (goremg) 1x/hr @1p
- Sayur oseng-oseng (sawi, kacang Panjang, buncis, labu siam) 1x/hr @2ctg syr
- Sop (wortel, kubis dan brokoli) 1x/hr @2ctg syr
- Buah Salah 3x/hr @1 buah
- Air Putih > 8 gls/hr
- The 3-4x @250 ml (1 sachet gula diabetasol)
- Snack: Roti isi dagin ayam 2x/hari 75 gr

Makanan yang disukai FH 1.2.2 Makanan kesukaan ibu SG ialah rendang daging, tongseng
kambing dan gorengan (biasa mengkosumsi 5-7potong/hr)

Suplementasi gizi Sebutkan jenis/nama dan frekuensi


-

Cara pengolahan makanan

Gangguan fungsi PD 1.1.5 Mual : -


gastrointestinal (+/-) Muntah : -
Nyeri Ulu Hati : -
Anorexia : -
Diare : -
Konstipasi : -
Perubahan Pengecapan Atau Penciuman : -
Gangguan Mengunyah : -
Gangguan Menelan :-
Sesak nafas : +
Nyeri perut : -
Lain-Lain :
Keringat Dingin : +
Penurunan Nafsu Makan : +
Sulit BAB : +
Perubahan berat badan
Antropometri Data
BBA : 84,1 kg BBI : Brocca
(TB – 100)- 10% = 48,7 – 4,87 = 43,83 kg
TB : 148,7 cm 𝑩𝑩 𝟖𝟒,𝟏
IMT : 𝑻𝑩𝟐 = 𝟏,𝟒𝟖𝟕𝟐 = 39,83 kg/m2 (Kelebihan BB tingkat berat)

RL/TL/Ulna : Rumus estimasi BB:

Rumus estimasi TB :

LLA : 39,7 cm %LLA : Lila diukur/Nilai standar Lila x 100%


: 39,7/30,3 x 100%
: 131% (Obesitas)

Kesimpulan status gizi berdasarkan pemeriksaan antropometri


Pada hasil pemeriksaan antropometri data pasien didapatkan BBI 43,83 kg, IMT 39,83 kg/m2 yang
berarti kelebihan BB tingkat berat dan %Lila 131% yang berarti obesitas.
Sumber : Buku Saku Cagi Azura Edisi III, 2019

Biokimia Datan
Pemeriksaan Lab Kode Kadar Rentang Normal Ket
HB (Hemoglobin) BD 1.10.1 13,0 – 18,0 g/dl, 13 – 16 g/dl, T
SGOT BD 1.4.3 109 U/L >21 U/L T
Hematrokrit BD 1.10.2 40-54 mg/dl 40-50 mg/dL T
Eritosit BD 1.10.4 4,60 – 6,00 ul 4,5-5,5 ul T
HbA1c BD 1.5.3 7,6% 4-5,6% T
Gula Darah Puasa BD 1.5.1 130 mg/dl < 110 mg/dl T
Koleterol Total BD 1.7.5 297 mg/dl <200 mg/dl T
LDL BD 1.7.3 143 mg/dl <130 mg/dl T
Kesimpulan status gizi berdasarkan biokimia :
Pada hasil pemeriksaan biokimia data pasien didapatkan bahwa Hemoglobin, Hematrokrit, Eritrosit,
SGOT, Kolesterol toltal dan LDL tinggi, menyebabkan pasien mengalami aterosklerosis dan
serangan jantung. Sedangkan, HbA1C dan Gula darah puasa tinggi, menyebabkan pasien mengalami
diabetes.
Sumber : Buku Saku Cagi Azura Edisi III, 2019

Klinik/ Fisik
Pemeriksaan Kode Hasil
Pemeriksaan
Kesan Umum
Vital Sign Keterangan
1. Tensi PD 1.1.9 120/84 mmHg Normal
2. Respirasi PD 1.1.9 20x/menit Normal
3. Nadi PD 1.1.9 117x/menit Tinggi
0
4. Suhu PD 1.1.9 36,7 C Normal
Kepala
Abdomen
Ekstrimitas
Oedem
Asites
Pemeriksaan
penunjang
Kesimpulan status gizi berdasarkan pemeriksaan klinik/ fisik :
Pada hasil pemeriksaan klinik data pasien didapatkan bahwa pasien memiliki hasil nadi tinggi. Hal
ini terjadi dikarenakan penderita mengalami serangan jantung.

Sumber : FKG UGM, 2017

Terapi Medis
Jenis Obat/
Fungsi Interaksi dengan zat gizi
tindakan
Candesartan Menurunkan tekanan darah Minum obat sebelum makan, dan tidak
boleh dikonsumsi bersamaan dengan
alkohol
Metformin Membantu mengurangi kadar gula Tidak boleh dikonsumsi bersamaan
dalam darah dengan alcohol
Mecobalamin Mengatasi berbagai gejala Tidak boleh dikonsumsi bersamaan
kerusakan saraf tepi atau dengan alcohol
neuropatruc penfer
Sprionolactone Menurunkan tekanan darah yang Tidak boleh dikonsumsi bersamaan
tinggi serta dapat mencegah dengan alcohol
serangan jantung
Novorapid Terapi pada penderits DM Minum obat 5-10 menit tepat sebelum
atau sesudah makan. Hindari
mengonsumsi alkohol sebab interaksi
yang terjadi dapat mempengaruhi kadar
gula darah pasien yang menderita
diabetes.
Aspilet Mencegah terjadinya Tidak boleh dikonsumsi bersamaan
penggumpalan pada pembulu dengan kafein dan salah satu jenis
darah alkohol, yaitu ethanol.
Clopidogrel Mencegah terbentuknya bekuan Tidak boleh dikonsumi bersamaan dengan
darah alcohol dan buah atau jus anggur.
Atorvastatin Menurunkan kolesterol jahat Tidak boleh dikonsumsi bersaaman
dengan alcohol
Alprazolam Mengatasi gangguan panik Tidak boleh dikonsumi bersamaan dengan
alcohol dan buah atau jus anggur.
Dobutamin Meransang otot jantung yang Tidak boleh dikonsumsi bersaaman
sudah melemah, sehingga jantung dengan alcohol
mampu memompa darah
Digoxin Mengatasi beberapa jenis aritma Dianjurkan dikosumsi bersamaan dengan
seperti gagal jantung makanan berserat

Dietary History
E (kkal) P (gr) L (gr) KH (gr) Zat Gizi
Asupan oral 1951 75,7 91,8 221,7
Enteral
Parenteral
Kebutuhan 1314.9 49,30 32,50 213,67
Persentase 148 153 282 103
Asupan (%)
Kemenkes, Lebih Lebih Lebih Normal
2014
Kesimpulan :
Hasil dari perhitungan kebutuhan yaitu Energi 148% (lebih), Protein 153% (lebih), Lemak 282%
(lebih) dan Karbohidrat 103% (Normal)
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

DIAGNOSIS & INTERVENSI


Kode Problem Etiology Symptom Intervensi

NI 2.2 Kelibahan Asupan Oral Berkaitan dengan kebiasaan ditandai dengan asupan Energi ND 1.2.9 Modifikasi diet rendah
makan yang salah 148% (T), Protein 153% (T) dan energi
Lemak 282% (T). ND 1.2.3 Modifikasi diet rendah
protein
ND 1.2.5 Modifikasi diet rendah
lemak
NB 1.2 Perilaku dan kepercayaan berkaitan dengan perilaku ditandai dengan seringnya E 1.1 Pendidikan Gizi berkaitan
yang salah terkait dengan makan yang salah konsumsi makanan berlemak gizi seimbang
makanan dan (rendang daging, tongseng
kambong dan gorengn 5-7
ptg/hari).
NB 1.3 Tidak siap untuk diet atau berkaitan dengan kekurangan ditandai dengan tidak menjalankan E 1.1 Pendidikan gizi terkait
merubah kognitif atau ketidakmampuan diet 3J dengan rutin manfaat diet 3J.
diri untuk perubahan pola
makam

NC 3.3 Kelebihan berat badan berkaitan dengan asupan ditandai dengan IMT 38,2 kg/m2 (T) RC 1.4 Kolaborasi dengan tenaga
makanan yang berlebih dan % LILA 131% (T) kesehatan laboratorium medik.
E 1.1 Pendidikan Gizi mengenai
menjaga bb badan ideal
NC 2.2 Perubahan Nilai Laboratorium berkaitan dengan kondisi ditandai dengan kadar Hemoglobin RC 1.4 Kolaborasi dengan tenaga
Terkait Gizi penyakit pasien mengalami 13-18 (T), Hematrokrit 40-54 (T), Kesehatan lain
aterosklerosis dan serangan Eritrosit 4,6-6 (T), SGOT 109 U/L ND 1.2.9 Modifikasi Diet
jantung. (T), Kolesterol total 297 mg/dl (T) Makanan Khusus sesuai dengan
dan LDL143 mg/dl (T) penyakit, diet jantung
E 1.1 Pendidikan Gizi mengenai
aterosklerosis dan serangan jantung
NC 2.2 Perubahan Nilai Laboratorium Berkaitan dengan kondisi ditandai dengan kadar HbA1C 7,6% RC 1.4 Kolaborasi dengan tenaga
Terkait Gizi penyakit pasien diabetes (T) dan Gula darah puasa 130 mg/dl Kesehatan lain
(T) ND 1.2.9 Modifikasi Diet
Makanan Khusus sesuai dengan
penyakit pasien, diet DM
E 1.1 Pendidikan Gizi mengenai
DM
NC 4.1.2 Malnutrisi karena penyakit berkaitan dengan kondisi Ditandai dengan nadi 117x/menit RC 1.4 Kolaborasi dengan tenaga
atau kondisi kronis fisiologis penyakit pasien (T), sesak nafas, keringat dingin, Kesehatan lain
aterosklerosis pada jantung tidak nafsu makan dan sulit BAB ND 1.2.1 Modifikasi Bentuk
dan DM makanan berupa makanan dengan
bentuk makanan cair kental (pasca
serangan jantung)
INTERVENSI DIET
A. Rencana Asuhan Gizi

1. Tujuan Diet
1. Menurunkan Status Gizi
2. Memberikan Asupan makanan sesuai kebutuhan dan kondisi pasien
3. Membantu menurunkan dan mengontrol kadar Hemoglobin, Hematrokrit, Eritrosit dan
Trombosit. SGOT, HbA1C, kadar gula darah puasa, kolesterol dan LDL dengan pemberian asupan
makanan
4. Memberikan diet yang tepat dan pengaturan pola makan yang sesuai
5. Mempertahankan keseimbangan cairan agar tidak terjadi penumpukkan cairan

2. Syarat Diet
1. Diberikan energi sesuai kebutuhan yaitu 1314,9 kkal.

2. Diberikan protein cukup sesuai kebutuhan yaitu 49,30 gram.

3. Diberikan lemak cukup sesuai kebutuhan yaitu 29,22 gram dengan mengutamakan lemak tidak
jenuh. Contoh sumber lemak jenuh yaitu mentega, santan, kelapa, keju krim, minyak kelapa dan
minyak kelapa sawit. Contoh sumber lemak tak jenuh yaitu alpukat, kacang almond, margarin
jagung, mayonnaise, minyak jagung, minyak kacang kedelai, minyak kacang tanah dan minyak
zaitun.

4. Diberikan karbohidrat cukup sesuai kebutuhan yaitu 213,67 gram Contoh sumber karbohidrat
kompleks yaitu nasi putih, tepung jagung, roti putih, dan tepung olahan . Menghindari sumber
makanan karbohidrat sederhana, contoh sumber karbohidrat sederhana yaitu Gula Pasir, Madu,
Soft drink, Sirup, Permen, dll.

6. Rendah koleterol, maksimal 200 mg/hari (sayur hijau, kacang-kacangan dan oat).

7. Diberikan makanan tinggi zat besi, makanan tinggi zat bezi seperti, daging, bayam tahu dan
oatmeal.

8. Jenis sayuran yang sayuran tidak mengandung gas, seperti bayam, kankung, kacang buncis,
kacang tanah dan wortel

9. Diberikan makanan bentuk cair kental, diberikan pada pasien setelah serangan jantung.

10. Diberikan jadwal makan 6-7x/hari dengan frekuensi kecil

11. Cairan diberikan cukup sesuai kebutuhan yaitu 2.7ml


3. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi
Perkemi 2015
- BMR = 30 kkal x BBI
= 30 kkal x 43,83
=1314,9 kkal
- Af = 10% (ringan) x BMR
= 10% x 1314,9 kkal
= 131,49 kkal
- Koreksi Umur = 10% (2 dekade) x BMR
= 10% x 1314,9 kkal
= 14,49 kkal
- TEE` = BMR + AF – Koreksi Umur
= 1314,9 kkal + 131,49 kkal - 131,49kkal
= 1314,9 kkal
- Kh = 65% x 1314,9 kkal
= 854,685 kkal
= 213,67 gram
= 205,037 gram (+ 10%)
= 192,303 gram (- 10%)
- P = 15% x 1314,9 kkal
= 197,235 kkal
= 49,30 gram
= 54,23 gram (+ 10%)
= 44,37 gram (- 10%)
- L = 20% x 1314,9 kkal = 466,3 kkal
= 262,98 kkal
= 29,22 gram
= 32,14 gram (+ 10%)
= 26,29 gram (- 10%)
- Kebutuhan Cairan (Holliday-Segar)
= 1.500 + (20 ml x (BB – 20)
= 1.500 + (20 ml x (84,1 – 20)
= 1.500 + 1.282 ml
= 2.782 ml

4. Intervensi diet
Jenis diet Bentuk makanan Rute Frekuensi
Diet Jantung dan DM Cair Kental Oral 6-7x/hari

Keterangan :
Diet yang di gunakan diet Jantung dan DM dengan bentuk makanan cair kental, pemberian
rute secara oral frekuensi diberikan 6-7x dengan porsi sedikit.
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

Rencana Monitoring dan Evaluasi


Parameter Kode Pemeriksaan Metode Alat ukur Capaian
Keluhan pasien CH sesak nafas, keringat dingin, tidak Wawancara Alat Tulis Kondisi Pasien
nafsu makan dan sulit BAB Membaik
Antropometri AD BB, TB, Lila dan IMT Pengukuran Timbangan BB, Menurunkan status
Antropometri Mikrotoa dan gizi
Pita Lila
Biokimia BD Hemoglobin, Hematrokrit, Eritrosit, Pemeriksaan Alat Mendekati batas
SGOT, Kolesterol toltal, LDL, Laboratorium laboratorium Normal/Normal
HbA1C dan Gula darah puasa

Clinical- Fisik PD Tensi,RR, Nadi, Suhu Pemeriksaan Vital Pemeriksaan Hasil pemeriksaan
sign langsung mendekati batas
Normal/Normal
Dietary History FH Asupan energi, protein, lemak dan Recall 24 jam Nutrisurvey Mendekati batas
karbohidrat kurang Normal/ sesuai
kebutuhan

Intervensi Konseling/Edukasi
Masalah gizi Tujuan Materi Konseling Ket

Asupan energi, protein dan lemak Agar pasien dan keluarga 1. Gizi Seimbang • Tempat : Ruang Rawat inap
berlebih memahami tentang gizi 2. Manfaat diet 3J
• Waktu : 10.00 – 10.40
seimbang 3. Menjaga BB ideal
Tidak menerapkan diet 3J dengan Agar pasien dan keluarga 4. Aterosklerosis dan serangan • Sasaran : pasien dan keluarga
rutin memahami tentang pentingnya jantung
• Metode : wawancara/
menerapkan diet 3J 5. Diabetes
ceramah atau diskusi
Berat Badan Berlebih Agar pasien dan keluarga
• Media : leafet, poster dan
memahami tentang bagaimana
buku foto bahan makanan
dan pentingnya menjaga bb
ideal
Penyakit Aterosklerosis dan Agar pasien dan keluarga
serangan jantung memahami tentang penyakit
Aterosklerosis dan serangan
jantung serta bagaimana
pencegahannya
Penyakit Diabetes Agar pasien dan keluarga
memahami tentang penyakit
diabetes dan pegahannya
PERENCANAAN MENU
Waktu Menu Bahan Berat (gr) URT Ket
Pagi Bubur Ayam Cincang Beras giling 25 ¼ gelas
Tahu Ayam tampa kulit 60 1 ptg
Tahu 50 1 ptg
Wortel 25 ¼ bh
Jagung Pipil 25 ¼ gls

Jus Pisang Pisang Ambon 100 2 bh

Selingan Pure Alpukat Alpukat 100 1 bh


pagi Strawberry Strawberry 100 3 bh

Siang Bubur Beras giling 25 ¼ gelas


Sup Ikan Ikan kakap filet 60 1 ptg sdg
Tomat 25 ½ bh
Bayam 25 ¼ gls
Labu Waluh 25 1 ptg kcl
Tahu Bacem Tempe 50 1 bh
Gula Merah 10 1 sdm
Jus Melon Melon 100 1 ptg
Selingan Mashed Potato Kentang 100 1 ptg bsr
sore Wortel 25 ¼ bh
Buncis 25 3 bh
Skin 25 ¼ gls

Malam Bubur Beras giling 25 ¼ gelas


Scrambel Egg Telur Ayam 60 1 btr
Sup Jagung Jagung Pipil 25 ¼ gls
Wortel 25 ¼ bh
Tahu 50 1 ptg
Jus Apel Apel 85 1 bh

Selingan Susu Kedele Susu Kedele 200 1 gls


malam
Media Poster
Penilaian Dosen Sangat Kurang Cukup Baik Sangat
Kurang baik
Nilai 1 2 3 4 5
Skrining
Ketelitian
Kerapihan
Kesesuaian menu
Ketepatan perhitungan
Ketepatan diagnosis
Ketepatan intervensi
Total

Anda mungkin juga menyukai