DOKUMEN ASUHAN GIZI RS RAWAT INAP DEWASA

Nama : Nyonya JM Tanggal Pengkajian :

No. Register : Usia : 62 Tahun
Ruang : JK : Perempuan
Diagnosa Penyakit : Diabetes Melitus Tgl MRS :

SKRINING GIZI LANJUT/ NUTRITIONAL SCREENING

Alat Skrining : MST Skor : 2 Kesimpulan Interpretasi :
Beresiko malnutrisi / tidak

PENGKAJIAN GIZI / NUTRITIONAL ASSESMENT

1. Antropometri
BB aktual / estimasi : 65 kg Lila : cm Status Gizi : Kesimpulan Interpretasi :
TB aktual / estimasi : 158 cm Tinggi Lutut : cm Status gizi Nyonya Status gizi antropometri pasian berlebih
IMT : 26 kg/m2 Lainnya : JM berdasarkan berdasarkan metode IMT
BB sebelum : ± 70 kg IMT adalah
Perubahan BB : 6% Overweight

2. Biokimia / Pemeriksaan Lab Lainnya

Kesimpulan Interpretasi :
GDS 468,3 mg/dL (⬆) Pasien mengalami Hyperglikimia karena
Kolestrol Total 207,5 mg/dL (⬆) kadar gula darahnya mencapai lebih dari
Trigliserida 351,7 mg/dL (⬆) 400 mg/dL
Eosinosil 6% (⬆)
Netrofil Seg men 46 % (↓ ) Jumlah kadar kolestrol pasien sudah
masuk pada ambang batas tinggi

Kadar Trigliserda pasien sudah memasuki

kategori tinggi

3. FIsik-Klinis terkait Gizi & Gangguan Saluran Cerna (GIT)

Kondisi fisik-klinis : Gangguan GIT (√) : Kesimpulan Interpretasi :
Kesadaran : Compos Mentis ( ) Tidak ada
TD : 120/70 ( ) Mual Pasien merasakan lemas, gatal gatal, kaku
S : 36°c pada bagian kaki, dan penglihatan yang
N : 84x/menit ( ) Muntah kabur Dikarenakan pada pemeriksaan Lab
Lainnya : RR: 18x/menit ( ) Diare pasien mengalami Trigliserida yang tinggi
( ) Konstipasi
( ) Sulit Mengunyah/Menelan
TD : Tekanan darah, S : Suhu, N : Nadi (✓ ) Lain-lain : lemas, gatal gatal, kaku pada
bagian kaki, penglihatan kabur
4. Riwayat Makan dan Diet Kesimpulan Interpretasi :
 Pola makan harian : 3 kali % Pemenuhan Asupan makanan (Recall ) :
 Alergi : - Energi : 35% Asupan saat ini pasien mengalami defisit
 Pasien memiliki kebiasaan minum Protein : 28% berat pada semua zat gizi makro dengan
teh 2x/hari dan kopi 3x/hari dengan Lemak : 53% hasil asupan energi 35%, protein 28%, KH
gula sebanyak 2 sdm dalam satu Karbohidrat : 27% 27%, dan lemak 53%.
gelas kopi/teh.
 Pasien memilik kebiasaan makan
nasi 3x/hari @3 gelas, mi instan
4x/minggu @1 bungkus, tempe
 3x/minggu @4 potong, tahu
4x/minggu @4 potong, telur
7x/minggu @1 butir, ayam
3x/minggu @2 potong, ikan
3x/bulan @1 potong , sayur (sayur
sop, sayur asem sayur bening)
1x/hari @1gelas. Kerupuk 3x/hari
@1 bungkus isi 5 pcs, jajan pasar
(lapis, klepon, gethuk, bakwan, tahu
isi, jenang dll) 2x/hari @2 potong,
pisang 2x/minggu @1 buah,
semangka 1x/minggu @1 potong
besar.
 Pasien juga gemar melakukan
pesanan makanan online dengan
menu favorit yaitu sate kambing,
nasi goreng kambing dan gulai
dengan lauk lapis daging, iso babat
sapi. Pesanan makanan online
dilakukan 2x seminggu.
 Pantangan : -
 Diet tertentu : -
 Nafsu makan :
 Suplemen / herbal : -
 Riwayat Edukasi Gizi : Pasien
pernah dibawa konsultasi gizi akibat
hiperkolesterol dan kegemukan
pada saat usia 50 tahun tetapi tidak
mendapatkan perbaikan nilai
kolesterol dan berat badan tetap
sampai pada keadaan pasien
mengalami penurunan berat badan
sejak 2 bulan terakhir ±5kg dan baju
terasa lebih longgar.

5. Riwayat Personal
Keluhan MRS : Pasien kurang nafsu makan Data Obat / Pengobatan :
sehingga melewatkan makan siang dan
makan malam. Kemudian pasien menjalani Pasien mendapat terapi medis berupa obat Ranitidin, Ceftriaxon, Novarapin, Mecobalamin,
rawat inap di bangsal penyakit dalam. Pasien Sucralfat, Omeprazole, miniaspi, Fenofibact, dan Infus NaCl
mengeluh lemas sekali, gatal-gatal di kulit,
kaku pada bagian kaki serta penglihatan
yang kabur. Lainnya :

Riwayat Penyakit :
Diabetes Melitus (+/-)
Sosial Ekonomi : IRT. Anaknya merupalan
pemilik toko kelontong

DIAGNOSA GIZI / NUTRITIONAL DIAGNOSIS

(Diagnosa Gizi -NI/NC/NB : Masalah . . . berkaitan dengan . . . ditandai oleh . . .)
1. Penurunan kebutuhan karbohidrat berkaitan dengan hiperglikimian dibuktikan dengan kadar gula darah mencapai 458,3 mg/dL
 2. Kelebihan asupan lemak berkaitan dengan sering konsumsi makanan yang digoreng ditandai dengan hasil recall menunjukkan rerata
asupan lemak 53%.
3. kebiasaaan makan kurang baik berkaitan dengan tidak teratur dalam pengaturan makan ditandai pasien sering memakan makanan
jajanan pasar 2x/sehari, sering memesan makanan siap saji melalui online, tidak pernah melewatkan meminum teh/kopi dengan takaran
gula 2 sdm pergelas dengan total jumlah 5 gelas perhari
Dst

RENCANA INTERVENSI
Perhitungan Kebutuhan Gizi Pasien : BB yang digunakan :

BBI = (158-100)-10% x (158-100)

=58-52,2
=52,2

Keb. Basal perempuan = BBI X 25 kal

= 52,2 X 25
=1.306

Koreksi Usia pasien diabetes

=1.305 – 10%
= 1.174,5

Koreksi Aktivitas pasien diabetes Melitus

=1.174,5 + 5%
= 1.233,22

Kebutuhan Zat Gizi (jumlah & prosentase)

Energi : 1.232,22
Protein : 1.232,22 X 20%/4= 61,61 gram
Lemak : 1.232,22 X 25%/9 = 34,22 gram
KH : 1.232,22 X 50%/4= 154,02 gram

INTERVENSI GIZI / NUTRITION INTERVENTION

Diagnosis Tujuan Intervensi Deksripsi Intervensi-ND/NE/NC/RC-
Gizi ke- (intervensi Diet : Tujuan, Jenis, Prinsip Diet, Makanan, dsb
Intervensi Edukasi/Konseling : topik, sasaran, media, durasi
Intervensi Kolaborasi : bentuk kolaborasi)
1 Menurunkan Kadar Glukosa darah Mengurangi pasien mengomsumsi makanan/manis manis
2 Menurunkan BB secara bertahap Memberikan edukasi terkait asupan makan terutama asupan
lemak dan peningkatan aktivitas fisik.
3
Pemesanan Diet Perubahan Diet (opt.)
Jenis : Diet rendah gula
Bentuk : Lunak
Ekstra :-
RENCANA MONITORING & EVALUASI
Indikator Parameter & Waktu Pelaksanaan Target
(A/B/C/D/E) Metode / Alat Ukur
1.Antropometri Berat Badan Setiap 5 hari Normal/stabil
2. Biokimia Gds, Kolestrol, Trigliserida, Setiap hari Mendekati normal
eosinosil, netrofil segmen

Tekanan darah, nadi, suhui,

3.Fisik – Klinis dan RR Setiap hari Normal/stabil

Asupan makan (energi,

4. asupan makan Protein, lemak, karbohidrat) Setiap hati melalui Mengurangi kebutuhan asupan
recall 24 jam > 80%
 MONITORING & EVALUATION
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
Antropometri : Berat badan = 65 kg

Biokimia : GDS 453 GDS 442,1 GDS 460,1

Kolestrol Total 198,2 Kolestrol Total 188 Kolestrol Total
Trigleserid 340,6 Trigleserid 338,2 183
Trigleserid 334
Fisik-Klinis : TD 110/70 TD 79 TD 112/80
Nadi 74 Nadi 109/71 Nadi 81
RR 43 RR 46 RR 44
Asupan Makan : Energi 41% Energi 52% Energi 71%
P 45 % P 56 % P 63 %
L 62% L 61% L 68%
KH 38% KH 56% KH 7Terja8%

Lain – Lain :

Interpretasi monitoring dan evaluasi :

1. Tidak dilakukan pengukuran antropometri pada hari selanjutnya
2. Terjadi Peningkatan GDS di hari ketiga.
3. Terjadinya peningkatan asupan makanan yang sangat tinggi

Materi Konseling Gizi TTD Tenaga Gizi,

Diet rendah gula, dan rendah kolestrol
Edukasi asupan makanan yang dianjurkan untuk pasien diabetes melitus
Edukasi makanan rendah gula
Edukasi peningkatan aktivitas fisik ( )

MALNUTRITION SCREENING TOOL (MST)

No Uraian Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dalam 6
bulan terakhir?
Tidak 0

Tidak Yakin (ada tanda baju menjadi lebih longgar) 2

Ya, ada penurunan BB sebanyak:

1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4

Tidak tahu berapa kg penurunannya 2

2. Apakah asupan makan pasien berkurang karena penurunan nafsu
makan/kesulitan menerima makanan?
Tidak 0
 Ya 1

Total skor

Kesimpulan:
Skor ≥2 pasien berisiko malnutrisi, perlu dilakukan pengkajian gizi oleh tenaga gizi