Anda di halaman 1dari 64

KUMPULAN KASUS MATA KULIAH KONSEP NCP

KASUS 1

Ulasan Kasus
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. DY
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 27 tahun
Ruang/ Kelas : Cempaka/ III14
Tanggal MRS : 28 September 2021
No. Reg : 166428
Alamat : Dawuhan
Diagnosa Medis : G1P0-0 Ab0x UK 37-38 mgg + Anemia Gravidarum

2. Data Subyektif
2.1 Data Riwayat Makan
a. Dahulu
 Pola makan teratur kurang dari 3x sehari dengan susunan menu tidak
seimbang dengan porsi sedang dan pasien dari semenjak belum hamil susah
makan.
 Makanan pokok utama adalah nasi yang dikonsumsi dalam setiap kali
makan adalah porsi 200 gram atau sekitar 2 centong nasi. Makanan pokok
lain seperti mie instant 1 bks sekali makan dikonsumsi (1x/mgg) dan biscuit 3-
5x/mgg
 Jarang mengkonsumsi lauk hewani, ikan dikonsumsi 2x/mgg, ayam dan telur
1x/mgg.
 Lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tahu atau tempe dengan ukuran
1-2 ptg sdg disetiap waktu makan
 Jenis sayuran yang sering dikonsumsi setiap kali waktu makan adalah
bayam, kacang panjang dengan setiap kali makan sebanyak 1 ctg syr.
 Buah-buahan yang sering dikonsumsi adalah jeruk 1 buah sekali makan 3x-
4x/mgg.
 Untuk sayur paling sering diolah dengan cara direbus(bening) dan disantan.
 Untuk tahu tempe diolah dengan cara digoreng
 Pasien tidak menkonsumsi susu ibu hamil dan tidak menyukai susu
 Seringnya makan hanya dengan nasi dan sayur

b. Sekarang
Pada saat melakukan pengamatan pasien mendapatkan diet NTKTP untuk kelas
II. Hasil recall didapatkan Energi : 977,2 kal (46,7%), Protein : 35,1 gr (41,6),
Lemak : 13,8 gr (34,6%), dan KH : 177,4 gr (60,9%).
Pada saat dilakukan recall 24 jam asupan pasien sangat kurang, karena pasien
masih merasa pusing, pasien tampak anemis, karena kadar Hb pasien sangat
rendah yaitu sebesar 4,3 g/dl. Dikedua kaki tampak oedema ringan dan pasien
dalam keadaan bedrest dengan kondisi dipasang kateter dan mendapat transfuse
darah.
2.2 Pola Makan
Pola makan pasien sebelum dirawat di rumah sakit dapat di lihat pada tabel 1
Tabel 1 Pola Makan Pasien Sebelum Dirawat di Rumah Sakit
Pola Makan
Bahan Frekuensi Bahan Frekuensi
Makanan TP J S Makanan TP J S
Nasi √ Daging sapi √
Biscuit √ Ikan √
Mie √ Ayam √
Umbi-umbian √ Telur ayam √
Tempe √ Kacang hijau √
Tahu √ Pisang √
Bayam √ Apel √
Sawi √ Papaya √
Kangkung √ Susu √
Kacang √ Jeruk √
panjang

Keterangan
TP : tidak pernah
J : jarang (1-2x/ minggu)
S : sering (> 2x/ minggu)

2.3 Data Penyakit yang diderita


Dahulu :
Pasien tidak memiliki penyakit menular atau keturunan dan selama ini tidak
pernah dirawat di RS/klinik. Pasien hanya menderita batuk atau pilek saja dan
biasanya ditangani dengan membeli obat bebas diluaran.
Sekarang :
Pasien dibawa ke puskesmas terdekat karena pasien beberapa minggu saat
sebelum masuk rumah sakit merasa berkunang-kunang disertai batuk + 2
minggu, dan saat dilakukan pemeriksaan kadar Hb hanya sebesar 4,8 g/dl. Setelah
itu pasien segera dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Keadaan umum pasien saat
datang lemah, tekanan darah 130/60 mmHg, nadi 82x/menit, suhu 36,2 0C, tampak
anemis dan albumin +1 dan kadar gula darah puasa 63 g/dl (hipoglikemia).

2.4 Data Sosial


Agama : Islam
Pendidikan pasien : Tamat SMP
Pendidikan suami ; Tamat SMP
Pekerjaan pasien ; ibu rumah tangga
Pekerjaan suami ; Tukang

3. Data Obyektif
3.1 Data Antropometri
TB est : 158,05 cm TL : 43,5 cm
BB est : 51,02 kg
BBI : 52,2 kg LILA : 20 cm
% LILA : 72,2 % Status Gizi : Kurang
3.2 Data Fisik/ Klinis
KU : cukup TD: 110/70 mmHg (N)
N : 80x/menit(N:80-120x/menit Suhu:36,8⁰C (N: 36-37,5)
RR : 20x/menit

3.3 Data Laboratorium


Tabel 2 Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 28 September 2021
Data Lab. Tgl 28 September 2021
Parameter Hasil Interpretasi
3
WBC 13,6x10 g/l Tinggi
Gran 8,4 Tinggi
Hb 4,3 g/dl Rendah
RBC 2,53x103 g/l Rendah
HCT 16,3% Rendah
MCV 64,3 fl Rendah
MCH 16,9 pg Rendah
MCHC 26,4 Rendah
RDW% 21,8% Tinggi
RDWa 65,6 Tinggi
Albumin 2,54 g/dl Rendah

3.4 Obat yang Digunakan


 Infus NS 0,9%
 Injeksi Ceptriazone 2x1
 Injeksi amox 3x1
 Injeksi Rob
KASUS 2

Tn. H umur 68 tahun masuk rumah sakit pada tanggal 15 Maret 2021
pada pukul 09:37 WIB. Tn. H diskrining pada tanggal 15 Maret 2021 pada
pukul 16: 10 WIB, didapatkan hasil pengukuran TB 160 cm (estimasi
demispan) dan BB 52,9 kg estimasi LILA dan LILA 25,4 cm. Tn. H masuk
rumah sakit dengan rujukan dari rumah sakit PKU dengan keluhan utama
sesak nafas, mual, badan lemas, nyeri ulu hati, nafsu makan kurang dan
buang air kecil seperti teh. Diagnosa dokter yaitu menyatakan Tn H
mengalami Geriatri Syndrome, Hepatitis B kronis dan anemia. Tn H sudah
tidak bekerja dan tinggal bersama istrinya namun berbeda rumah dengan
anak-anaknya. Berdasarkan pemeriksaan lab GDS 81 mg/dl, Hb 8,8 g/dl,
creatinin 0,71mg/dl, SGOT 269 , SGPT 193. Data klinis pasien TD 150/70
mmHg, nadi 102 x/menit, pernapasan 24 x/menit, suhu 39 o C, SPO 97%.
Terapi yang diberikan yaitu NaCl 0,9% 20 tpm, inj. Ranitidin 2 x 1, inj.
Cefotoxim 2 x 1, sistenol 3 x1, cerini 3x1, spironolacton 2 x 5 mg, propanolol 2
x 10 mg dan transfusi PRC 2 kolf/24 jam pada tanggal 16 Maret 2021 dan
transfusi PRC 1 kolf pada tanggal 18 maret 2021 .
Hasil recall pasien selama 24 jam yaitu bubur 2 sdm, ayam 1 ptg kecil, tempe
2 ptg kecil, tahu 2 ptg kecil, wortel 1 sdk, jagung 1 sdk. Bubur 2 sdm, tempe 2
ptg kecil, tahu 2 ptg kecil, wortel 1 sdk, jagung 1 sdk, melon 1 ptg sedang.
Bubur 2 sdm, tempe 2 ptg kecil, tahu 2 ptg kecil, wortel 1 sdk, jagung 1 sdk.

1. Ulasan kasus
Identitas pasien:
Nama : Tn. H
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : 68 tahun
Agama : islam
Suku : melayu

2. Data subyektif
2.1 Data Riwayat Gizi
1. Klien makan 3 kali sehari (frekuensi makan sebelum masuk rumah
sakt)
2. Klien suka makan putih telur
3. Suka makanan gorengan (sebelum masuk rumah sakit)
4. Lauk nabati 3 kali seminggu (sebelum masuk rumah sakit)
5. Suka makan daun singkong (sebelum masuk rumah sakit)
6. Klien belum bisa menghabiskan 50% makanan dari rumah sakit
7. Klien makan nasi lunak
8. Klien alergi pada ikan nila, patin dan ayam

Tabel 2.1 hasil recall asupan makan Tn H selama 24 jam


Zat gizi Asupan Kebutuhan Persentase Interpretasi
Energi 582,35 1622,85 35% Defisit berat
Protein 33,45 60 55% Defisit berat
Lemak 18 45 30% Defisit berat
KH 109,3 263 41% Defisit berat
3. Data sosial ekonomi
Pekerjaan klien = tidak bekerja
Pekerjaan istri klien = ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir klien = SMA
4. Data obyektif
4.1 data antropometri
BB sekarang = 52,9 kg (dihitung menggunakan estimasi LILA)
TB sekarang = 160 cm (dihitung menggunakan estimasi Demispan)
4.2 data fisik klinis
1. kesadaran = normal
2. keadaan umum = tampak lemah
5. Data biokimia
1. GDS = 81 mg/dl
2. Kreatinin = 0,71 mg/dl
3. SGOT = 269
4. SGPT = 193
6. Data fisik klinis
1. TD = 150/70
2. N = 102 x/mnt
3. R = 24 x/mnt
4. S = 39oC
5. SPO2 = 97%

7. Obat
1. Inj ranitidin 2 x 1
2. Cefotoxime 2 x 1 gr
3. Sistenol 3 x 1
4. Spironolacton 2 x 5 mg
5. Propanolol 2 x 10 mg
6. Cerini 3 x 1

8. Terapi diet yang digunakan rumah sakit


Terapi diet yang diberikan adalah terapi Diet Hati (NL, DH, TP 3x
(Haruan))
KASUS 3

Kasus CKD on HD
Ny. M, lahir tanggal 29 November 1988, BB 75 kg, TB 164,5 cm. Pasien
bekerja sebagai swasta, agama Islam, tinggal di jalan Bangau di Palangka Raya.
Pasien datang dengan keluhan masuk rumah sakit sesak nafas, pucat. Riwayat
penyakit dahulu CKD on HD, efusi plura dengan punksi, HT.
Pasien masuk pada hari kamis tanggal 15 Maret 2021 jam 11.07 WIB. Dan
menurut pengakuan pasien, keesokan harinya langsung dibawa keruangan
untuk melakukan HD riwayat cuci darah pasien belum teratur. HD dilakukan
pada hari Jumat 16 Maret 2021 Jam 18.00 WIB

A. DATA PASIEN
1. Identitias Pasien
IDENTITAS UMUM PASIEN
Nama Ny. M
Umur 32 tahun
Jenis Kelamin Perempuan
Agama Islam
Pendidikan SMA
Pekerjaan Swasta
Sosial Ekonomi Menengah
Alamat Jln. Bangau
No RM 23.43.40
Ruang Bougenvil
Diagnosa Medis GGK (CKD ON HD)
Jenis Diet HD + RP 40

Sumber : Buku Rekam Medik 2021

2. Data Subyektif
a. Data Riwayat Gizi
DATA RIWAYAT GIZI
DAHULU  Makanan pokok : Nasi/bubur 3x/hari
 Lauk hewani : sering dikonsumsi 3x/hari
 Lauk nabati : jarang dikonsumsi
 Sayur : sering dikonsumsi 2-3x/hari
 Buah : jarang dikonsumsi 1-2x/mggu
 Minum : Air putih
SEKARANG  Pasien tidak memiliki pantangan atau
alergi terhadap makanan.
 Saat dilakukan studi kasus, pasien
mengatakan nafsu makannya seperti
biasa saja, namun pasien memang
membatasi makanan yang harus
dikonsumsi.
b. Riwayat personal
 Ny. M berstatus menikah
 Ny. M berserta suami dan anak-anaknya belum pernah
mendapatkan konseling gizi sebelumnya.
3. Data Objektif
Antropometri
Data antropometri yang dilakukan secara langsung tanggal 16 Maret 2021
 Rumus rentang lengan :
= 1,35 x 77 + 60,1 cm
164,5 kg
 TB diketahui melalui estimasi rentang lengan = 164,5 cm
 BBA= 75 kg (sebelum HD)
 LILA=30
%LILA = 30/28,5 x 100 = 105,26% (Normal)

4. Data Biokimia
Tabel 1.Pemeriksaan Laboratorium Pasien tertanggal 16 Maret 2021
Data Laboratorium Nilai Normal Standar Hasil Keterangan
Rumah Sakit
Glukosa – sewaktu < 200 mg/dl 92 mg/dL Normal
Ureum 21-53 mg/dl 270 mg/dL Tinggi
Creatinin 0.17-1.5 mg/dl 19,47 mg/dL Tingggi
WBC 4.00-10.00 x103/uL 10,78 x103/uL Tinggi
3 3
RBC 3.50 – 5.50 x10 /uL 3.95 x10 /uL Normal
3 3
HGB 11.0 – 16.0 x10 /uL 10.4 x10 /uL Normal
3 3
PLT 150 – 400 x10 /ul 411 x10 /ul Tinggi
Sumber : Rekam Medik Pasien
5. Pemeriksaan Fisik Klinis
Pada tanggal 16 Maret 2021
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Keterangan
Tekanan Darah 130/90 mmHg 120/90 mmHg Tinggi
Nadi 121 x/menit 70-80 x/menit Cepat
Suhu 35oC 36,1 – 37,2oC Rendah
Respirasi 28 x/menit >20 x/menit Normal
Kesadaran Sadar Penuh
Sumber : Rekam Medik Pasien

6. Pengobatan
 Terapi : Inj. Furosemide 3x1 amp
Inj. Ranitid 2x1 amp
 Oral : Furosemide, Ranitidin, CaCO3, Asam Folat, Amlodipin

7. Terapi Diet Dari RS


Terapi Diet yang diberikan pada pasien Ny. M adalah
 Diet HD diberikan tanggal 17 Maret 2021
 Diet RP 40 diberikan tanggal 18 Maret 2021
KASUS 4

Identitas Pasien
Nama : Tn. C
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 86 tahun
Ruang/Kelas.Bed : Aster 1
Tgl MRS : 19 April 2018
Dokter yang merawat :-
Alamat : Jln. Garuda
No. Register : 21.44.22
Diagnosa penyakit : Anemia blood loss, Melena dan gastritis erosif

Data Subyektif
a. Data Riwayat Gizi
Dahulu
- Pola makan 2-3x/hari dengan susunan menu yang kurang seimbang, berupa
nasi dan ikan
- Sumber lauk hewani yang sering dikonsumsi berupa ikan nila dan mas 1-2x/hari
- Sumber protein nabati jarang dikonsumsi
- Sayuran yang disukai yaitu sayur asem
- Jarang mengkonsumsi buah-buahan
- Mengkonsumsi Air Putih
- Belum pernah mendapatkan edukasi terkait dengan gizi
- Pola makan pasien dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 1. Pola Makan Pasien


Pola Makan ( Beri Tanda  pada Jawaban yang Sesuai)
Bahan Makanan Frekuensi
TP J S
Nasi √
Tempe √
Tahu √
Sayur buah √
Ikan laut √
Keterangan:
TP : Tidak Pernah
J : Jarang (1-2 kali/ minggu)
S : Sering (Lebih dari 2 kali/hari)
Sekarang

Tabel 2. Hasil 24 Jam-Recall Pasien Selama 24 jam (19 april 2018)


Energi dan Zat Gizi Total Asupan
Energi 338,4 kkal
Protein 19,3 g
Lemak 2,3 g
Karbohidrat 57,5 g
b. Data Riwayat Penyakit
Dahulu
- Anemia blood loss
Sekarang
- pasien datang ke rumah sakit dengan diagnosa medis anemia blood loss,
melena dan insuf renal
c. Data Sosial Ekonomi& Budaya
Sosial Budaya
- Agama : Kristen
- Suku : Dayak
- Bangsa : Indonesia
Data Umum Pasien
- Pendidikan terakhir : SD
- Pekerjaan :-
- Status :-
- Jumlah anak :-

Data Obyektif
a. Data Antropometri
- BB Aktual : 39,4 kg
- TB : 156,5 cm (Estimasi depa 70,5 cm)
- LILA : 22,0 cm
- %LILA : 75,1% (kurang)
b. Data Fisik/Klinis (19 April 2021)
Tabel 3. Data Fisik dan Klinis Saat Pertama Kali Dilakukan Pengamatan
Pemeriksaan Hasil
KU Cukup
Kesadaran CM
Tekanan Darah (mmHg) 140/100
Suhu Tubuh 37o C
RR (x/mnt) 20
Nadi (x/mnt) 76
Mual +

c. Data Laboratorium
Tabel 4. Data Laboraturium Saat Assessment Awal
Data Laboratorium Nilai Nilai Normal
19 April 2021
Glukosa sewaktu 97 mg/dl <200
Creatinin 1,6 mg/dl 0,7-1,5
PLT / Angka Trombosit 252,000 150.000-300.000
WBC 13,27 x 103/uL 4,00- 10,00
HbsAg (-) (-) Negative
CT 500 4-10 menit
00
BT 2 1-3 menit
RBC 2,84 x106/uL 4,00- 5,50
HGB 7,0 g/dl 12,0-16,0
Feses Berwarna hitam
Obat yang Digunakan (diberikan secara IV)
- Inj omeprazol
- Sulcralfat
- Rebamipid
- Inj. Cefotaxame
- Laxadin syirup
- Nacl 0,9 %
KASUS 5

Identitas Pasien
Nama : Tn. G
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 66 tahun
Tgl MRS : 12/11/2021
Diagnosa penyakit : Conghestive Heart Failure, Hipertensi Stage II, DM2NO,
Community Acquired Pneumonia, Acute Kidney Injury DD
acute on Chronic Renal Failure, Asidosis Metabolik

Data Subyektif
A. Data Riwayat Gizi
Dahulu
- Pola makan teratur 3x makanan utama dan 1x selingan per hari
- Sumber karbohidrat yang selalu dikonsumsi setiap makan utama berupa nasi
sebanyak 1 centong (± 100 g).
- Sumber protein hewani yang dikonsumsi ayam dan ikan 1x/hari sebanyak 1
potong (± 40-50 g), telur 1x/hari sebanyak 1 butir. Cara pemasakan yang
paling sering adalah dengan digoreng dan dibakar.
- Sumber protein nabati dikonsumsi setiap kali makan (3x/hari) , bergantian
antara tahu dan tempe sebanyak 1 (± 40-50 g). Cara pemasakan yang paling
sering adalah dengan digoreng.
- Sayuran dikonsumsi setiap hari sebanyak ± 50 g, dengan jenis yang
bervariasi, namun yang paling disukai adalah sop sayur (wortel, sawi, kol)
3x/hari dan bening bayam 2x/minggu.
- Jarang konsumsi buah-buahan, namun suka buah mangga dan pepaya
- Makanan selingan 1-2x sehari, dengan jenis makanan seperti pisang goreng
- Gemar mengonsumsi teh manis setiap pagi sebanyak 1 gelas/hari
- Gemar konsumsi makanan yang diawetkan seperti sosis dan bakso
- Sering membeli makanan di luar rumah terutama siang dan sore hari
- Pasien pernah mendapat konseling mengenai diet DM, tetapi dalam waktu
dekat ini belum pernah mendapatkan informasi atau edukasi mengenai gizi
dan kesehatan.

Pola makan pasien dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 1. Pola Makan Pasien


Pola Makan ( Beri Tanda  pada Jawaban yang Sesuai)
Frekuensi Frekuensi
Bahan Makanan Bahan Makanan
TP J S TP J S
Nasi √ Sayuran Buah √
Jagung √ Sayuran Daun √
Roti √ Pisang √
Mie √ Pepaya √
Biskuit √ Santan √
Umbi-umbian √ Minyak √
Tempe √ Susu √
Tahu √ Teh √
Daging sapi √ Kopi √
Ayam √ Kecap √
Telur ayam √ Bakso √
Ikan laut √ Sosis √

Keterangan:
TP : Tidak Pernah
J : Jarang (1-2 kali/ minggu)
S : Sering (Lebih dari 2 kali/hari)

Sekarang
Tabel 2. Hasil 24 Hour-Recall Pasien Selama 24 jam
Energi dan Zat Gizi Total Asupan
Energi 410,41 kkal
Protein 15,96 g
Lemak 10,73 g
Karbohidrat 123,16 g
Na 26,4 mg

B. Data Riwayat Penyakit


Dahulu
- Riwayat penyakit DM (+) sejak 10 tahun yang lalu, pasien mengeluh sesak
yang dirasakan kurang lebih 1,5 tahun yang lalu dan menjadi parah dalam 1
bulan terakhir akan tetapi tidak pernah memeriksakan diri ke rumah sakit atau
dokter.
Sekarang
- Pasien MRS dengan keluhan sesak napas (+), batuk (+), demam (+). Pasien
tampak lemah, berkomunikasi tidak terlalu jelas, mual (+), nafsu makan
menurun, konjunctiva pucat.

C. Data Sosial Ekonomi& Budaya


Sosial Budaya
- Agama : Islam
- Suku : Jawa
- Bangsa : Indonesia
Data Umum Pasien
- Pendidikan terakhir : -
- Pekerjaan : Tidak bekerja (dulu Tukang Becak)
- Status : Sudah menikah

D. Data Obyektif
Data Antropometri
- BBI : 49,65 kg
- TB Estimasi : 155,17 cm
- LILA : 24,6 cm
Data Fisik/Klinis
Tabel 3. Data Fisik dan Klinis Saat Pertama Kali Dilakukan Pengamatan
Pemeriksaan Hasil
KU Cukup
Kesadaran CM
Tekanan Darah (mmHg) 188/78 mmHg
Suhu Tubuh 36o
x
RR ( /mnt) 24-28x/menit
Nadi (x/mnt) 88x/menit
Sesak +
Mual +
Muntah -
SPO2 96%

Data Laboratorium
Tabel 4. Data Laboraturium Saat Assessment Awal
Data Laboratorium Nilai Nilai Normal
Ph 7,315 7,35- 7,45
pCO2 25,5 mmHg 35 – 45 mmHg
pO2 119 mmHg 80 – 95 mmHg
BUN 73,3 mg/dL 6 – 20 mg/dL
Creatinin 9,72 mg/dL 0,7 – 1,2 mg/dL
Natrium 125 mmol/L 136 – 145
Klorida 97 mmol/L mmol/L
Kalium 4,58 mmol/L 98 – 107 mmol/L
GDS 223 mg/dL 3,5 – 5,10
Hemoglobin 8,5 g/dL mmol/L
80 – 140 mg/dL
13 – 18 d/dL

Obat yang Digunakan


- Captopril
- Furosemide
- Amlodipine
- PCT
- Inj cepoferazone
- Inj albumin
- Metadopromide
- Natrium bicarbonate
- Infus NaCl
KASUS 6

Ny. A berumur 60 tahun masuk rumah sakit pada tanggal 5 April 2021. Pada
tanggal 6 April dilakukan skrinning dan pengukuran dengan hasil TB estimasi 151
cm dan BB ideal 45,9 kg dengan LLA 25,1 cm. Status gizi Ny. A termasuk
kurang. Ny. A masuk rumah sakit dengan keluhan lemas, mual, muntah disertai
dengan BAB cair lebih dari 4 x sehari. Ny. A masuk Rumah Sakit dengan
diagnosa Diabetes Mellitus yang tidak terkontrol selama satu tahun dan BAB cair
serta dehidrasi sedang juga terdapat luka di tenggorokan Ny. A akibat dari
muntah yang berulang.
Ny. A memiliki 12 orang anak dan saat ini tinggal bersama 8 orang anaknya di Jl.
Junjung Buih 8. Kegiatan sehari-hari Ny.A termasuk ringan karena kakinya yang
patah sejak setahun terakhir. Ny. A adalah seorang lulusan SD. Ny. A beragama
Islam dengan suku Jawa-Dayak. Makanan kesukaan Ny. A adalah tempe dengan
kebiasaan makan 2 x sehari dan jarang mengkonsumsi buah Ny. A juga senang
mengkonsumsi teh yang manis.
Ny. A mendapatkan terapi obat berupa inf. RL 20 tpm, Inj. Cefotaxime 2x1, Inj.
Ranitidin 2x1, Newdiatabs 2 tab setelah diare, Sucralfat 3x1 dan glucovance 3x1.

A. Data Pasien
1. Identitas Pasien
Tabel 2.1. Identitas Pasien
Nama: Ny. A Aktifitas: Ringan
Umur: 60 tahun Suku: Jawa-Dayak
Jenis kelamin: Perempuan Alamat: Jl. Junjung Buih,
Palangkaraya
Agama: Islam No RM: 07.28.91
Pekerjaan: - Ruang/kelas: Bougenville/B4
Pendidikan terakhir: SD Diagnosa medis: DM tidak
terkontrol selama 1 tahun dan BAB
cair serta dehidrasi sedang
Sosial ekonomi: Menengah Tanggal kasus: 06 April 2021

2. Data Subjektif
a. Riwayat Penyakit
Tabel 2.2. Riwayat Penyakit Pasien
Keluhan utama Lemas, mual, muntah
Riwayat penyakit dahulu Asam Urat dan DM
Riwayat penyakit keluarga -
Riwayat penyakit sekarang Diabetes Mellitus Nefropati dengan
diare serta dehidrasi sedang

b. Riwayat Gizi
Tabel 2.3. Riwayat Gizi Pasien
Alergi/pantangan makanan Tidak memiliki alergi/pantangan
makanan
Diet yang diberikan Saat sudah di rumah sakit pasien
diberikan diet DM Nefro Rendah
Sisa
Kebiasaan makan Makanan pokok : Nasi 2 – 3x/ hari
Lauk hewani : Ikan 3 x seminggu
Lauk nabati: setiap hari
mengkonsumsi tempe
Sayur : 2 x/ hari
Buah : Jarang dikonsumsi
Minuman: Air putih dan teh manis
Frekuensi makan sebelum masuk 2 kali makan utama (Pagi, siang
RS dan sore)
Makanan kesukaan Tempe
Masalah gastrointestinal 07 April 2021
Mual : +
Muntah : +
Konstipasi : -
Anoreksia : +
Diare : +
Gangguan Menelan : +

08 April 2021
Mual : -
Muntah : -
Anoreksia : +
Diare : +
Gangguan Menelan : +
Aktifitas Pasien saat sudah dirumah sakit
hanya bisa berbaring dan jika
makan duduk nya dibantu oleh
anaknya.
Asupan makan Energy = 72,9 kkal, P=1,3 g,
KH=16 g, L=0 g
Cairan=800 ml

c. Riwayat Personal
- Ny. A tidak memilik suami
- Ny. A memiliki 12 orang anak dan tinggal dengan 8 orang anaknya
- Ny. A tinggal di Jl. Junjung Buih Palangkaraya
- Ny. A belum pernah mendapat konseling gizi sebelumnya
- Ny. A masuk rumah sakit dengan keluhan lemas, mual dan muntah

3. Data objektif
a. Data antropometri
Data antropometri yang didapatkan dari hasil pengukuran langsung, yaitu:
- Rentang lengan: 70 cm
- TB estimasi: 151 cm
Sumber Adisty, NCP 2012.
- BB : pasien tidak dapat berdiri sehingga digunakan BB ideal dengan
perhitungan
TB – 100 (10%) : 151 – 100 ( 10%)
: 51 – 5.1 = 45.9 kg
- LLA : 25.1 cm
Status gizi menggunakan LLA/U dengan perhitungan
LLA aktual/LLA standar x 100%
25.1 / 30.8 x 100% = 81.5% (status gizi kurang)
Sumber Adisty, NCP. 2012

b. Data Biokimia
Tabel 2.4. Data Biokimia Pasien 06 April 2021
Data Biokimia Tanggal 06 April 2021
Data Nilai Nilai normal Analisis
laboratorium laboratorium
GDS 224 mg/dl < 200 mg/dl Tinggi

Tabel 2.5. Data Biokimia Pasien 07 April 2021


Data Biokimia Tanggal 07 April 2021
Data Nilai Nilai normal Analisis
laboratorium laboratorium
GDS 452 mg/dl < 200 mg/dl Tinggi
GDP 165 mg/dl < 110 mg/dl Tinggi
GD 2 Jam PP 104 mg/dl < 145 mg/dl Normal
Ureum 88 mg/dl 10-50 mg/dl Tinggi
Creatinin 3,28 mg/dl < 1,5 mg/dl Tinggi
Natrium 135 mEq/L 136-145 mEq/L Rendah
Kalium 4 mEq/L 3,5-5,5 mEq/L Normal
Ca 1,19 mEq/L 8,5-10,5 mEq/L Rendah

c. Data Fisik Klinis


Tabel 2.6. Data Hasil Pengamatan Fisik Pasien
Tanggal Keadaan fisik
06 April 2021 a. Fisik : lemas
b. Keadaan umum : compos
mentis
c. BAK : lancar
d. BAB: Diare
07 April 2021 1. Fisik : lemas
2. Keadaan umum : compos
mentis
3. BAK : lancar
4. BAB: Diare
08 April 2021 1. Fisik : lemas
2. Keadaan umum : compos
mentis
3. BAK : lancar
4. BAB : lancar
Tabel 2.7. Data Hasil Pengamatan Klinis Pasien
Tanggal Jenis Hasil Nilai normal Keterangan
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
06 April 2021 Tekanan 100/80 mmHg 120/80 mmHg Normal
Nadi 88 x/ menit 60-80 x/menit Cepat
0 0
Suhu 36 C 36 C Normal
Respirasi 23 x/ menit 12-20 x/ menit Cepat
07 April 2021 Tekanan 90/70 mmHg 120/80 mmHg Rendah
Nadi 112 x/ menit 80 x/ menit Cepat

Suhu 36.50 C 360 C Normal


Respirasi 18 x/ menit 12-20 x/ menit Normal

08 April 2021 Tekanan 110/80 120/80 mmHg Normal


Nadi 98 x/ menit 80 x/ menit Cepat

Suhu 360 C 360 C Normal


Respirasi 20 x/ menit 12-20 x/ menit Normal

d. Obat

Hari/Tanggal Obat Yang Diberikan Dosis


Jum’at 06 April Injeksi Cefotaxime 2 x 500 mg
2021
Injeksi Ranitidin 2 x 500 mg
New Diatabs 2 x setelah diare
Infus RL 1440 cc
Sucralfat 3 x 1 kaplet
Glucovance 3 x 1 tablet
Sabtu 07 April 2021 Injeksi Cefotaxime 2 x 500 mg
Injeksi Ranitidin 2 x 500 mg
New Diatabs 2 x setelah diare
Infus RL 1440 cc
Sucralfat 3 x 1 kaplet
Glucovance 3 x 1 tablet
Minggu 08 April Injeksi Cefotaxime 2 x 500 mg
2021 Injeksi Ranitidin 2 x 500 mg
New Diatabs 2 x setelah diare
Infus RL 1440 cc
Glucovance 3 x 1 tablet
e. Terapi diet yang diberikan dari rumah sakit
Terapi yang diberikan yaitu pada hari pertama diberikan terapi diet DM Rendah
Sisa kemudian pada hari ke dua diberikan dterapi diet DM Nefro Rendah Sisa.
Dan untuk penerapannya menyesuaikan dalam bentuk makanan yaitu bubur.
KASUS 7

Tn MH umur 61 tahun masuk rumah sakit pada tanggal 05 April 2021.


pada tanggal 06 April 2021 dilakukan pengukuran BB yaitu 64,6 kg dan hasil TB
estimasi 164,2 cm dengan panjang rentang setengah lengan 76 cm. Tn MH
masuk rumah sakit dengan rujukan dari rumah sakit muhammadiyah dengan
keluhan awal sesak nafas dan lemas. Tn. MH pada saat masuk rumah sakit
mengalami sesak nafas, Tn MH pada saat masuk rumah sakit mengalami sesak
nafas dan mata tampak konjungtiva anemis. Tn MH selama ini belum
mengetahui kalau Tn MH menderita gagal ginjal kronik (CKD), Jantung dan
Edema Paru sehingga tidak cepat untuk ditangani atau diberi pengobatan.
Diagnosa dokter yaitu menyatakan Tn MH mengalami CKD st V, Ht gr 1, Edema
Paru, CHF dan Anemia. Tn MH beragama islam dan tinggal di Jl. Galaxy. Tn MH
adalah seorang lansia lulusan SD, bekerja sebagai pegawai swasta, tinggal
bersama seorang anak, istri dan menantunya dan bersuku banjar.
Terapi obat yang diberikan kepada Tn MH dirumah sakit adalah injeksi
ranitidin, injeksi furosemid, ketocid, amlodipine, CaCO3 dan anemolat.

1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. MH
Umur : 61 Tahun
Tanggal lahir : 01 April 1957
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Palangka Raya
Tanggal Pemeriksaan : Jum’at, 06 April 2021
Ruang Pemeriksaan : Aster

2. ANAMNESIS
1) Keluhan utama
Tn. MH mengeluh sesak nafas selama + 3 hari, pucat selama + 3 hari.
2) Riwayat penyakit terdahulu
Sebelum pasien dirawat, di Rumah Sakit Muhammadiyah pasien mengaku
bahwa ada sesak napas dan kesadaran pasien menurun (seperti mau
pingsan).
3) Riwayat pekerjaan
Tn. MH bekerja sebagai seorang pegawai swasta dan memiliki
penghasilan yang cukup untuk biaya sehari-hari serta memenuhi
kebutuhan hidup keluarag Tn. MH.
4) Riwayat gizi dahulu
Kebiasaan makan Tn. MH sebelum sakit, Tn. MH sangat suka
mengkonsumsi kacang-kacangan, mie instan dan makanan berlemak
seperti cingur, daging sapi, daging kijang dan kaki sapi
5) Riwayat gizi sekarang
Pada saat sakit, nafsu makan pasien sangat kurang dari biasanya. Karena
untuk menghabiskan makanan sangat kurang karena pasien merasa
mual, sesak nafas dan batuk.
3. DATA OBYEKTIF
1) Antropometri
Pengukuran TB dilakukan dengan cara menggunakan panjang rentang
setengah lengan didapatkan hasil 76 cm.
Perhitungan (Bassey EJ, 1986):
= ( 1,40 x Demispan ) + 57,8 cm
= ( 1,40 x 76 ) + 57,8 cm
= 164,2 cm
TB = 164,2 cm
BBI = ( TB - 100 ) x 90%
= ( 164,2 - 100 ) x 90%
= 57,78 kg

a. 06 April 2021
BB basah (edema) = 64,6 kg
BB koreksi = BB saat ini – BB koreksi edema
= 64,6 – 1
= 63,6 kg

b. 08 April 2021
BB basah (edema) = 61,5 kg
BB koreksi = BB saat ini – BB koreksi edema
= 61,5 – 1
= 60,5 kg
2) Biokimia
Tabel 2.1. Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 05 April 2021
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Standar RS Keterangan
WBC 9,01 x 10ᶺ3/UI 4,00 - 10,00 x 10ᶺ3/UI Normal
RBC 3,15 x 10,6ᶺ/UI 3,50 - 5,50 x 10,6ᶺ/UI Rendah
HGB 6,3 g/dL 14,0 - 16,0 d/dL Rendah
PLT 350 x 10ᶺ3/uL 150 - 400 x 10ᶺ3/uL Normal
Glukosa Sewaktu 97 mg/dL < 200 mg/dL Normal
Ureum 117 mg/dL 21 - 53 mg/dL Tinggi
Kreatinin 7,67 mg/dL 0,17 - 1,5 mg/dL Tinggi
(Sumber : Rekap Medik Pasien)

Tabel 2.2. Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 07 April 2021


Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Standar RS Keterangan
WBC 7,15 x 10ᶺ3/UI 4,00 - 10,00 x 10ᶺ3/UI Normal
RBC 4,17 x 10,6ᶺ/UI 3,50 - 5,50 x 10,6ᶺ/UI Normal
HGB 9,2 g/dL 14,0 - 16,0 d/dL Rendah
PLT 291 x 10ᶺ3/uL 150 - 400 x 10ᶺ3/uL Normal
Glukosa Sewaktu 132 mg/dL < 200 mg/dL Normal
Ureum 117 mg/dL 21 - 53 mg/dL Tinggi
Kreatinin 8,0 mg/dL 0,17 - 1,5 mg/dL Tinggi
(Sumber : Rekap Medik Pasien)
3) Klinis/Fisik
Tabel 2.3. Pemeriksaan Klinis/Fisik Tanggal 06 April 2021
Tanggal Pemeriksaan Nilai Nilai Normal Standar RS Keterangan
Tekanan Darah 140/90 mmHg 120/80 mmHg Hipertensi
06 Nadi 102x/mnt 60-100x/mnt Normal
April Suhu 36,5 ̊℃ 36-37℃ Normal
2021 Respirasi 25x/mnt 20-30x/mnt Normal
Kesadaran CM - Sadar
umum
(Sumber : Rekap Medik Pasien)

Tabel 2.4. Pemeriksaan Klinis/Fisik Tanggal 07 April 2021


Tangga Pemeriksaan Nilai Nilai Normal Standar RS Keterangan
l
Tekanan Darah 119/72 120/80 mmHg Normal
07 mmHg
April Nadi 90x/mnt 60-100x/mnt Normal
2021 Suhu 37 ̊℃ 36-37℃ Normal
Respirasi 27x/mnt 20-30x/mnt Normal
Kesadaran umum CM - Sadar
(Sumber : Rekap Medik Pasien)

4) Diagnosa Medik
Diagnosa utama : CKD (Chronic Kidney Disease) atau Gagal Ginjal
Kronis.
Diagnosa penyerta : HT, anemia dan CHF (Congestive Heart Failure).

5) Terapi diet yang diberikan dari rumah sakit


Terapi yang diberikan adalah terapi diet RP 35 gr. Dan untuk penerapannya
menyesuaikan dalam bentuk makanan yaitu makanan lunak. (Tim)

Recall I klien pada tanggal 05 April 2021


Karena pasien mengalami mual dan muntah tiap kali makan, maka recall yang
didapatkan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.5 TABEL RECALL PASIEN SELAMA 24 JAM


Zat gizi Asupan makanan Kebutuhan Tingkat konsumsi (%) Interpretasi
Energi 415,6 1981,29 20,98 Defisit berat
Protein 6 49,53 12,11 Defisit berat
Lemak 11,2 44 25,45 Defisit berat
Karbohidrat 73,9 346,73 21,31 Defisit berat
Cairan 880 1300 67,69 Defisit berat
Natrium 41,0 1200 3,41 Defiisit berat
Besi 0,6 12,09 4,96 Defisit berat
Vitamin C 0,8 83,7 1 Defisit berat
Kalium 140,3 4371 3,21 Defisit berat
Kalsium 88,9 930 9,56 Defisit berat

KASUS 8

Ny. S umur 38 tahun, masuk rumah sakit pada tanggal 7 Maret 2021, TB estimasi
162,7 cm, BB 62,809 kg, LILA : 32 cm, status menikah mempunyai 2 orang anak.
Ny. S masuk rumah Sakit dengan rujukan dari rumah sakit lain. Masuk dengan
keluhan awal seperti Keluar darah dikemaluan ± 1 bulan, mual, nyeri perut, sering
pusing saat beraktifitas. Didiagnosa dokter yaitu Ny. S mengalami Anemia + Susp
Mioma uteri + Obs. Perdarahan pervaginaan + ashtma bronchitis. Saat masuk
rumah sakit tekanan darah Ny. S 90/60 mmHg. Ny. S beragama Islam. Ny. S
merupakan ibu rumah tangga dan suaminya sebagai seorang petani. Pendidikan
terakhir pasien SD dan suami pasien Pendidikan terakhirnya SD. Keduanya bersuku
Dayak.

1.1 Ulasan kasus


1.2.1 Identitas pasien
Nama : Ny. S
No. RM : 28.63.96
Ruang/ Kelas : Cempaka/Kelas III (B 12)
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 38 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SD
Tgl MRS : 7 Maret 2018
Diagnosa : Anemia + Susp Mioma uteri + Obs. Perdarahan pervaginaan +
ashtma bronchitis

1.2.2. Data Subyektif


1. Data Riwayat Gizi
 Memiliki masalah gastrointestinal seperti mual dan nyeri perut
 Frekuensi makan Ny. S sebelum masuk rumah sakit yaitu 3x/hari (pagi,
siang, malam)
 Tidak terjadi penurunan nafsu makan
 Konumsi cairan sebanyak 2-3x/hari (aqua gelas)
 Tidak suka mengkonsumsi sayuran
 Memiliki alergi makanan seperti ayam ras, ikan patin, telur ayam dan
ikan nila.
 Sebelum masuk RS, klien sering mengkonsumsi kopi. Klien menyuki
lauk hewani yang berasal dari sungai.
 Konsumsi makanan klien kurang bervariasi dan tidak seimbang

Tabel 2.1 Hasil Recall Asupan Makanan Klien Selama 24 jam Berdasarkan
Menu dan Pola Makan klien saat awal masuk RS
Waktu Bahan Makanan Energi Protein Lemak Karbohidrat
makan
Makan Nasi lunak (300 262,5 kkal 6 gr - 60 gram
pagi gr)
Telur ayam (55 gr) 75 kkal 7 gr 5 gr -
Ayam (paha) 75 gr 204,54 kkal 9,54 gr 6,81 gr -
Sayur (10 gr) 2,5 kkal 0,1 gr - 0,5 gr
Tempe (50 gr) 75 kkal 5 gr 3 gr 7 gr
Makan Nasi lunak (300 262,5 kkal 6 gr - 60 gram
siang gr)
Telur bebek (55 75 kkal 7 gr 5 gr -
gr)
Pisang (53 gr) 53 kkal - - 12,72 gr
Makan Nasi lunak (300 262,5 kkal 6 gr - 60 gr
malam gr)
Telur bebek 75 kkal 7 gr 5 gr -
Total 1.347,54 kkal 53,64 gr 24,81 200,22 gr
gr

Tabel 2.2 Hasil Recall Asupan Makanan Klien Selama 24 jam


Zat Gizi Asupan Makanan Kebutuhan Tingkat Kons. (%) Interprestasi
Energi (kkal) 1.347,54 kkal 2.690 kkal 50,09% Defisit berat
Protein 53,64 gr 103 gram 52,07% Defisit berat
(gram)
Lemak 24,81 gr 73 gram 33,98% Defisit berat
(gram)
Karbohidrat 200,22 gr 420 gram 47,67% Defisit berat
(gram)

2. Data Riwayat Gizi


 Ny. S mempunyai alergi/pantangan makanan berupa ayam ras, ikan
patin, telur ayam dan ikan nila.
 Diet yang diberikan berupa diet ETPT I karena nilai Hb Ny. S sangat
rendah yaitu 6,0 g/dl.
 Kebiasaan makan Ny. S yaitu mengkonsumsi makanan pokok berupa
nasi 3-4x/hari, lauk hewani berupa ikan sungai 2-3x/hari, lauk nabati
berupa tahu dan tempe 1-2x hari, Ny. S tidak suka mengkonsumsi
sayur dan jarang mengkonsumsi buah.
 Makanan kesukaan Ny. S adalah luk hewani yang berasal dari sungai
seperti ikan haruan (gabus). Sebelum masuk rumah sakit Ny. S sering
mengkonsumsi kopi.
 Frekuensi makan sebelum masuk rumah sakit yaitu 3x makanan utama
(pagi, siang, malam)
(sumber rekam medik dan wawancara)
3. Data Riwayat Penyakit
 Dahulu
Pasien menderita asthma bronchitis dan maag.
 Sekarang
Pasien datang dengan keluhan perdarahan pervagina ±1bulan
4. Data Sosial Ekonomi
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan istri : Ibu Rumah Tangga
Pekerjaan Suami : Petani
Suku : Dayak

5. Personal History
 Keluar darah dikemaluan ± 1 bulan akibat penyakit susp mioma uteri
 lemah letih lesu
 sering pusing pada saat beraktifitas
 mengalami masalah gastrointestinal seperti mual dan nyeri perut akibat
penyakit maag yang diderita pasien
 Ny. S memiliki riwayat kuratase
 Ny. S belum pernah mendapatkan edukasi gizi sebelumnya

1.2.3 Data Obyektif


3.1 Data Antropometri
- TB estimasi : 162,7 cm
- BB estimasi : 62,809 kg
- LILA : 32 cm
- LILA/ U : hasil pengukuran X 100%
Nilai standar
: 32 cm/ 29,0 = 110, 34 % (gizi baik)

3.2 Data Biokimia


Tabel 2.4 Data biokimia paien
Data Hasil lab Nilai normal Interpretasi
laboratorium
Hb 6,0 gr/dl 11 – 15 dr/dl Deficit
Eritrosit 2,94 juta/UL 3,50 – 5 juta/UL Deficit

3.3 Data Fisik/Klinis


- Keadaan umum : Sadar penuh
- Suhu : 36,8 0C
- Tekanan darah : 90/60 mmHg
- Nadi : 112x/mnt
- Pernafasan : 20x/mnt
- SPO2 : 98%
1.2.4 Obat yang Digunakan

Infus RL 20 TPM
Ranitidine 2x1
Pro transfuse WB 1 Kolf
Metylpredi 2x½
Ventoli nebul tahali 3x1
n-acetylcysteine

TERAPI DIET RS
Terapi diet yang diberikan adalah teripi diet ETPT I (Energi Tinggi Protein
Tinggi)
KASUS 9

Tn. J lahir tanggal 15 Oktober 1960, BB 58,76 kg (estimasi), TB 156,5 cm


(estimasi), LILA 33,2 cm. Pasien bekerja sebagai swasta, agama Islam, tinggal
di jalan Diponegoro di Palangka Raya. Pasien datang dengan keluhan masuk
rumah sakit sesak nafas, mual.
Tn. J dirawat di ruang Aster tanggal 19 Maret 2021. Pada saat dilakukan
pemeriksaan, di diagnosa yaitu CKD, trombositepenia, suspek ITP, anemia arf,
hiperurisemia, hipertensi. Selain itu secara klinis pasien tampak lemah dan
susah berdiri. Riwayat makan Tn. J terdahulu yaitu pasien suka mengkonsumsi
sayuran yang berkuah. Pola makan SMRS yaitu 3x sehari. Makanan yang
dikonsumsi pasien lebih sering diolah dengan cara direbus. Dan pasien tidak
memiliki riwayat alergi makanan.

1.1 ULASAN KASUS


1. Identitas Pasien
MRS : 19 Maret 2021
Nama : Tn. J
Jenis Kelamin :Laki - laki
Usia : 59 tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Ponegoro
Agama : Islam
No RM : 28.95.35
Diagnosa : CKD, Trombosit evenia, Suspek itp, Anemia Arf,
Hiperurisemia, Hipertensi.
Diet RS : RP 35 grm

2. Data Subyektif
a. Data Riwayat Gizi
Dahulu
Pola makan pasien dapat dilihat sebagai berikut :
 Makanan pokok : Nasi lunak : 3x/hari
 Lauk hewani : 3x/hari
 Lauk nabati : tidak terlalu sering
 Sayur : sering dikonsumsi
 Buah : kadang-kadang 1-2x/mggu
 Minuman : air putih

Sekarang
 Pasien tidak memiliki pantangan atau alergi terhadap makanan.
 Saat dilakukan studi kasus, pasien mengatakan kurang nafsu
makan, namun pasien memang membatasi makanan yang harus
dikonsumsi.
b. Riwayat personal
 Ny. J berstatus menikah
 Ny.J berserta suami dan anak-anaknya belum pernah
mendapatkan konseling gizi sebelumnya.
3. Data sosial ekonomi
 Pendidikan pasien : SMA
 Agama : Islam
 Jumlah anak 1 orang
 Biaya pengobatan dan perawatan pasien menggunakan BPJS.
 Pasien belum pernah mendapat edukasi gizi saat sebelum masuk RS.
 Tingkat sosek : Menengah
4. Data Objektif
a) Antropometri
 Rentang lengan :
= (1,40 x 70,5) + 57,8
= 156,5 kg
 TB diketahui melalui estimasi rentang lengan = 156,5 cm
 LILA > BB
= (33,2/31,7) x (156,5 – 100)
= 1,04 x 56,5
= 58,76 Kg
 BB diketahui melalui estimasi LILA = 58,76 Kg
 LILA=33,2 cm
 %LILA = 33,2/31.7 x 100 =104 % (Normal)

5. Data Biokimia
Tabel 1.Pemeriksaan Laboratorium Pasien tertanggal 19 Maret 2021
Data Laboratorium Nilai Normal Standar Hasil Keterangan
Rumah Sakit
Glukosa – sewaktu < 200 mg/dl 92 mg/dL Normal
Ureum 21-53 mg/dl 60 mg/dl Tinggi
Creatinin 0.17-1.5 mg/dl 2 mg/dl Tinggi
3
Trombosit 100 – 300/Ul 17 x 10 /uL Rendah
Hb 11,0 – 15,0 g/Dl 9,7 g/dL rendah
Asam urat 4,0 – 7,0 g/dl 10,1 g/dl Tinggi
Warna urin Kuning, jernih Kuning, keruh Tidak normal
Sumber : Rekam Medik Pasien

6. Data fisik klinis


Pada tanggal 19 Maret 2021
 Kesadaran = sadar penuh
 Tekanan Darah = 150/90 mmHg
 Nadi (kali/menit) = 72 x/menit
 Suhu = 38 0 C
 Respirasi = 26 x/menit
 Secara fisik saat pertama datang pasien tampak lemah, berbaring di
tempat tidur.
7. Obat yang digunakan
Oral :
 Cefatoxime 2 x 1
 Allopurinol 1 x 100
 Gemfibrozill 1 x 300
 Ceferizine 1 x 1
 Amlodipin 10 mg
 Ramipril 0 – 0,5 mg

Terapi :
 Inj. Esomeprazole 1 x 4 mg
 Inj. As tranexamat 3 x 500 mg
 Inj. Vitamin K 3 x 1
 Infus NaCl 0,9 %

8. Terapi Diet Dari RS


Terapi Diet yang diberikan pada pasien Tn. J adalah
 Diet RP 35 diberikan tanggal 19 Maret 2021

TABEL RECALL PASIEN SELAMA 24 JAM


Waktu Bahan Makanan Urt Berat E P L KH
Pagi Nasi lunak 3 sdm 40 gr 70 1,6 - 16

Ikan patin asam 1 ptg b.kepala 30 gr 37,5 5,25 1,5 -


manis
Cah labu air ½ sdk sayur 20 gr 5 0,2 - 1

Siang Nasi lunak 3 sdm 40 gr 70 1,6 - 16

Ayam teriaky 1 ptg dada atas 60 gr 75 10,5 3 -


Sup sayuran 30 gr 7,5 0,3 - 1,5
Malam Nasi lunak 2 sdm 30 gr 52,5 1,2 - 12

Patin goreng asam 1 ptg bagian ekor 40 30 2,8 2 -


manis
Tumis jagung muda 3 sdm 30 7,5 0,3 - 1,5
Total 355 23,75 6,5 48
Sumber : Wawancara

TABEL PERBANDINGAN STANDAR RS DENGAN ASUPAN RECALL PASIEN


Zat Gizi Asupan Gizi Parenteral Standar RS Tingkat Interpretasi
Konsumsi (%)
Energi (kalori) 355 kalori - 2086 kalori 17,01 Defisit berat
Protein (gram) 23,75 gram - 35 gram 67,86 Defisit berat
Lemak (gram) 6,5 gram - 70 gram 9,28 Defisit berat
Karbohidrat 48 gram - 327 gram 14,67 Defisit berat
(gram)
Natrium(mg) 80,2 mg 221,76 mEq/I 1222 mg 6,56 Defisit berat
Kalium (mg) 452,8 mg - 4418 mg 10,24 Defisit berat
Cairan (ml) 800 ml 720 cc 1100 ml 72,72 Defisit
sedang
KASUS 10
Tn. SB umur 63 tahun masuk rumah sakit pada tanggal 13 April 2021. Pada
tanggal 13 April 2021 dilakukan pengukuran BB yaitu 85.6 kg dan hasil TB estimasi
166,3 cm dengan panjang rentang setengah lengan 77.5 cm. Tn SB masuk rumah
sakit dengan keluhan awal BAB berwarna hitam lebih dari 3 minggu, Mual, Muntah,
pusing dan pucat. Tn SB dan keluarga selama ini mengetahui kalau Tn.SB
menderita Sirosis hepatis, Hepatitis B, DM tipe 2, Anemia, Varises Esofagus.
Setelah Didiagnosa dokter, dinyatakan Tn.SB mengalami Sirosis Hepatis, Hepatitis
B, Diabetes Melitus Tipe 2, Anemia, Varises Esofagus, melena dan penurunan
fungsi ginjal.
Riwayat makan Tn. SB terdahulu suka mengkonsumsi makanan dan
minuman yang manis, dan kopi hitam. Tn. SB suka mengkonsumsi sayur dan buah
tapi juga menyukai gorengan. Setelah tahu bahwa Tn. SB terkena Diabetes, pola
makanya menjadi tidak teratur. Tn. SB mengkonsumsi air putih kurang lebih 1.5 lt/
hari. Tn. SB tidak memiliki alergi terhadap makanan dan minuman.
Tn SB beragama Kristen dan tinggal di Jl. Panarung. Tn SB adalah seorang
lansia lulusan Perguruan tinggi, seorang pensiunan PNS, tinggal bersama seorang
anak, istri dan mereka semua bersuku banjar. Tn.SB belum pernah mendapat
edukasi gizi.
Terapi yang diberikan kepada Tn. SB dirumah sakit adalah Infus Nacl 0.9 %
20 tpm, Transfusi darah sebanyak 2 kantong, inj. Omeprazole 2 x 4mg, Inj. ODR 3 x
4mg, Inj. As. Tranexamat 3 x 250 mg, Curcuma 3 x 1, As. Folat 3 x 1, Flunarizin 2 x
5 mg, sukralfat 3 x 15 mg.

Identitas pasien
Nama : Tn. SB
Umur : 63 Tahun
Tanggal lahir : 22-06-1954
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Perguruan Tinggi
Alamat : jl. Panarung, Palangkaraya
Tanggal Pemeriksaan : Jum’at, 13-04-2021
Ruang Pemeriksaan : Aster – 9
Diagnosa : Sirosis Hepatis, Hepatitis B, Diabetes Melitus Tipe 2,
Anemia, Varises Esofagus, penurunan fungsi ginjal, dan
Melena.

ANAMNESA
1. Keluhan utama
Tn. SB mengeluh Mual, muntah 4x/hr, pusing, pucat dan BAB gelap/hitam
kurang lebih 3 minggu.

2. Penyakit dahulu
Sebelum pasien dirawat, pasien memiliki riwayat penyakit Sirosis Hepatis,
Hepatitis B, Diabetes Melitus Tipe 2, Anemia, dan Varises Esofagus.

3. Penyakit sekarang
Berdasarkan Diagnosa dokter :
Sirosis Hepatis, Hepatitis B, Diabetes Melitus Tipe 2, Anemia, Varises Esofagus,
penurunan fungsi ginjal, dan Melena.
4. Riwayat gizi
 Tn. SB tidak memiliki alergi makanan
 Diet yang diberikan berupa diet NL DM 1700 kkal, DH RP
 Kebiasaan makan Tn. SB tidak teratur, yaitu mengkonsumsi makanan pokok
berupa nasi 1-2x/hari, lauk hewani berupa ikan sungai 2-3x/mgg, lauk nabati
berupa tahu dan tempe 1-2x hari, Tn. SB suka mengkonsumsi sayur dan
buah. Tn. SB suka makan gorengan, makan dan minum yang manis, serta
kopi hitam.
 Makanan kesukaan Tn. SB adalah pisang, papaya, Melon, Ikan Asin dan
ayam goreng.
 Frekuensi makan sebelum masuk rumah sakit yaitu 2x makanan utama (pagi
dan siang) serta 1 snack malam
(sumber wawancara)

Recall sebelum masuk rumah sakit


Waktu Bahan Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat Na K Fe
makan Makanan (gr) ( kkal ) ( gr ) ( gr ) (gr) (mg) (mg) (mg)

Pagi Beras 25 87.5 2 - 20 - 20.3 0.2


Ikan Nila 20 25 3.5 1 - 15.5 48.8 0.1
Pepes
Pisang 50 50 - - 12 0.5 198 0.2
Siang Beras 25 87.5 2 - 20 - 20.3 0.2
Telur Ayam 55 75 7 5 - 68.2 69.3 0.7
Malam Pisang 50 50 - - 12 0.5 198 0.2
Total 375 14.5 6 64 84.7 554.7 1.6

Tabel Hasil Recall Asupan zat gizi Makanan Klien Selama 24 jam
Zat Gizi Asupan Kebutuhan Tingkat Kons. (%) Interprestasi
Makanan oral
Energi (kkal) 375 2575.4 14.6 Defisit Berat
Protein (gram) 14.5 96.58 15 Defisit Berat
Lemak (gram) 6 57.23 10.5 Defisit Berat
Karbohidrat (gram) 64 418.5 15.3 Defisit Berat
Na 84.7 1410.4 6 Defisit Berat
Kalium 554.7 5099.1 10.9 Defisit Berat
Zat besi 1.6 14.1 11.3 Defisit Berat
Cairan (lt) 1.5 2.8 53.6 Defisit Berat

5. Obat-obatan
inj. Omeprazole 2 x 4mg, Inj. ODR 3 x 4mg, Inj. As. Tranexamat 3 x 250 mg,
Curcuma 3 x 1, As. Folat 3 x 1, Flunarizin 2 x 5 mg, sukralfat 3 x 15 mg, Nacl 0.9 %
20 TPM dan transfusi darah 2 kantong.
KASUS 11

Ny. R Umur 54 tahun masuk rumah sakit pada tanggal 8 Maret 2021. Dengan BB
(kering) 51 kg pada tanggal 8 Maret 2021 dan pada tanggal 9 Maret 2021 sebesar
56,8 kg, TB 153 cm, dan LILA 28,0 cm. Ny R masuk rumah sakit sejak tanggal 8
Maret 2021 pada pukul 22.00 WIB, saat ini menjalani rawat inap di ruang bougenville
kelas I. Diagnosa dokter yaitu mengalami penyakit Gagal ginjal kronik/CKD (Cronic
Kidney Disease) dengan penyakit penyerta berupa Gastropathi dan uremia. Ny R
beragama Kristen dan tinggal di daerah Pinus Permai. Ny. R bekerja sebagai Ibu
Rumah Tangga. Dan Suami Ny. R adalah seorang pekerja swasta, dan keduaya
bersuku Dayak.
Riwayat makan Ny. R terdahulu, Ny. R tidak terlalu menyukai makanan
protein nabati seperti tahu dan tempe serta protein hewani seperti ayam. Ny. R
suka mengkonsumsi sayur lodeh, goreng-gorengan, sayur yang banyak
mengandung gas seperti sawi, dan kol serta jarang mengkonsumsi buah serta
makanan yang dikonsumsi lebih sering diolah dengan cara digoreng. Pola makan
Ny. R teratur 3x sehari.
Keluhan : Sesak nafas (+) dan nyeri ulu hati (+).
Hasil Pemeriksaan Biokimia : Gula darah sewaktu 104 (N <200 mg/dl),
WBC 4,23 x 103 uL (N 4,00-10,00), RBC 3,72 x 10 6 uL (N 3,50-5,50), Ureum 31
(N 21-53), Creatinin 4,10 (N 0,7-1,5) dan HGB 8,5 g/dL (N 11,0 – 16,0), PLT 198 x
103/ uL (150 - 400), MPV 7,0 ( N 6,5 – 12,0) dan PDW 15,8 (N 9,0 – 17,0)
Data Klinis Pasien : TD 184/93 mmHg, nadi : 91 x/menit, suhu : 36°C,
pernapasan: 22 x/menit. Secara fisik pasien tampak lemah dan dapat duduk atau
berbaring di tempat tidur, terkadang bisa berjalan sendiri ke kamar mandi.
Terapi : Inj. Ranitidine 50 mg. Inj. Furosemid 20 mg
Pemberian Obat : Asam Folat 3x1 mg, Candesartan 3x8 mg, Amlodipine
1x10 mg

Hasil Recall 24 jam : E = 925 kkal, P = 38,5 gr, L = 10 dan KH = 152 gr

A. Data Pasien
1. Identitas Pasien
Nama : Ny.R Aktivitas : Ringan
Umur : 54 tahun Suku/Bangsa : Dayak
Jenis kelamin : Alamat : Jln. Pinus Permai
perempuan
Agama : Kristen No Rm : 25.32.03
Pekerjaan : IRT Ruang : Bougenville (B6)
Pendidikan : SD Diagnosa Medis : CKD ON HD
Gastropathi + Uremia
Sosial Ekonomi : Menengah Tgl Kasus : 9 Maret 2021

B. Data Subjektif
1. Riwayat Penyakit pasien
Keluhan Utama Sesak dan nyeri ulu hati

Riwayat Penyakit Dahulu Tidak ada riwayat penyakit


Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada
Riwayat Penyakit Sekarang Gagal ginjal kronik/CKD (Cronic Kidney
Disease)

2. Riwayat Gizi
Alergi/pantangan makanan:
 Ny. R tidak memiliki alergi dan pantangan makanan
Diet yang di berikan :
 Ny. R di berikan Diet NL HD 60 gr karena pasien menjalankan HD
secara rutin yaitu 2x/minggu.
Kebiasaan makan :
 Ny. B memiliki kebiasaaan makan dalam satu hari yaitu
- Makanan pokok : Nasi 2 – 3 x/ hari
- Lauk hewani : Ayam 1 x/hari
- Lauk nabati : tidak terlalu sering
- Sayur : Sering di konsumsi
- Buah : Jarang di konsumsi
- Minuman : Kopi dan Teh
Makanan kesukaan
 Ny. R lebih suka mengkonsumsi sayur yang mengandung
banyak santan (lodeh), suka mengkonsumsi makanan yang di
tumis serta goreng-gorengan. (sumber wawancara)
Frekuesi makan sebelum masuk RS
 3 Kali makanan utama (pagi. Siang, sore)
Masalah gastrointestinal
 Ny. R Pada saat masuk RS mengalami sesak nafas dan nyeri
ulu hati
Aktivitas
Ny. R dapat berjalan di sekitar kamar

3. Riwayat Personal
Ny. R berstatus sudah menikah, memiliki dua anak dan tinggal di
wilayah Pinus Permai
Ny.R sebelumnya pernah mendapatkan edukasi terkait dengan gizinya.
Karena Ny. R masuk rs dengan keluhan utama sesak nafas dan nyeri
ulu hati.

C. Data Objektif
1. Data Antropometri
 TB : 56,8 kg
 BB : 153 cm
 BBI : 51 kg
 LILA : 28,0 cm
 LILA : 93% ( Normal)

2. Data Biokimia
Data Laboratorium Nilai Laboratorim Nilai Normal Analisis
Hb 12,8 12-16 mg/dL Normal
Ureum 31 21-53 mg/dl Normal
MPV 7, 0 6,5 – 12,0 (fl)/µm3 Normal
PCT 0,139 % 0,108 – 0,282 % Normal
GDS 104 <200 Normal
PDW 15,8 9,0 – 17,0 (fl)/ µm3 Normal
PLT 198 x 10^3 150 – 400 uL Normal
WBC 4,23 x 10^3 4,00 – 10.00 uL Normal
Kreatinin 4,10 0,7 – 1,5 mg/dl Tinggi

3. Data Fisik klinis


(Tanggal, 9 Maret 2021) :
 Tekanan Darah (TD) : 184/93 mmHg (Tinggi)
 Nadi (N) : 91 x/menit (Normal)
 Suhu (T) : 36o (Normal)
 Pernafasan (RR) : 22x/menit (Normal)

(Tanggal,10 Maret 2021)


Tekanan Darah (TD) : 187/92 mmHg (Tinggi)
 Nadi (N) : 103 x/menit (Normal)
 Suhu (T) : 36o (Normal)
 Pernafasan (RR) : 22x/menit (Normal)

4. Obat : Candeartan, Asam Folat, Amlodipine

5. Terapi yang di berikan dari rumah sakit :


Terapi yang di berikan pada pasien Ny. R adalah diet GGK dengan
terapi NL HD 60 gr

Tabel 1. Hasil Recall Asupan Makanan Klien Selama 24 jam Hari 1

Zat Gizi Asupan Kebutuhan Tingkat Kons. Interprestasi


Makanan (Oral) (%)
Energi (kkal) 925 kkal 1233,4 74,99% Defisit Sedang
Protein (gr) 38,5 gram 46,2 83,33% Defisit Ringan
Lemak (gr) 10 gram 27,41 36,48% Defisit Berat
Karbohidrat (gr) 152 gram 200,4 75,84% Defisit Sedang
Natrium (mg) 123,6 1342,5 9,20% Defisit Berat
Kalium (mg) 1367,8 4853,8 28,17% Defisit Berat
Kalsium (mg) 190,3 1032,7 18,42% Defisit Berat
Vitamin C (mg) 15,9 77,4 20,54% Defisit Berat
Fe (mg) 11,3 12,4 91,12% Normal
KASUS 12

Tn. M umur 55 tahun, masuk RS tanggal 08 Maret 2021 pukul 21:30


WIB, TB 162,1 cm, BB 56,2 kg, status menikah, di diagnosa: Anemia, CKD
St. V dan Dispepsia. Pasien sebagai Kepala Keluarga dengan pendidikan
tamat SD. Bersuku Dayak. Tinggal bersama istri dan cucunya. Pekerjaan
sebagai pegawai swasta. Memiliki riwayat penyakit hipertensi, jantung dan
ginjal. Pasien menolak untuk HD.
Keluhan : Sakit perut dan sesak nafas (+).
Hasil Pemeriksaan Biokimia : Gula darah sewaktu 107 (N <200 mg/dl),
leukosit 7380 (N 400-1000), Trombosit 201.000 (N 150.000-400.000), Ureum
216 (N 21-53), Creatinin 12,15 (N 0,7-1,5) dan Natrium 133 (N 135-148
mmol/L), Kalium 5,5 (N 3,5-5,3 mmol/L) dan Hemoglobin 6,8 (N 11,0-16,0).
Data Klinis Pasien : TD 190/100 mmHg, nadi : 92 x/menit, suhu : 36,3°C,
pernapasan: 21 x/menit. Secara fisik pasien tampak lemah dan dapat duduk
atau berbaring di tempat tidur, terkadang bisa berjalan sendiri ke kamar
mandi.
Terapi :
Infuse D.5% + Bicnat = 8 TPM
Inj. Ranitidine 50 mg.
Inj. Ranitidine 2 x 50 mg
Transfuse PRC 1 kolf/24 jam, karena kadar Hb rendah sehingga melakukan
transfuse darah (hari sabtu, 10 Maret 2018)
Pemberian Obat :
Asam Folat 3x1mg
Ketocid 3x2mg
Ranitidine 2x50mg
Amlodipine 1x10 mg
Hasil Recall 24 jam : E = 78,3 kkal, P = 1,65 gr, L = 0 dan KH = 18 gr

Ulasan kasus:
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 55 tahun
BB : 56,2 kg
TB : 162,1 cm
Pekerjaan : Swasta
Suku : Dayak Ngaju
Agama : Kristen

2. Data Subjektif
2.1 Data Riwayat Gizi
- Klien tidak memiliki pantangan atau alergi terhadap makanan.
- Klien memiliki pola makan yang teratur (3x makanan utama dan 2x
selingan)
- Susunan menu klien seimbang
- Intake urin sehari 1200 ml.
Tabel 1. Hasil Recall Asupan Makanan Klien Selama 24 jam
Zat Gizi Asupan Makanan Kebutuhan Tingkat Interprestasi
(Oral) Kons. (%)
Energi (kkal) 78,3 kkal 1296,26 6,04% Defisit Berat
Protein (gr) 1,65 gram 23,60 6,99% Defisit Berat
Lemak (gr) - 36,01 0% Defisit Berat
Karbohidrat (gr) 18 gram 185,03 9,73% Defisit Berat

3. Data Sosial Ekonomi


Suku : Dayak Ngajuk
Pekerjaan istri : Ibu Rumah Tangga
Pekerjaan suami : Swasta
Pendidikan terakhir : SD

4. Data Objektif
4.1 Data antropometri (awal masuk RS)
- BB sekarang : 56,2 kg
- TB sekarang : 162,1 cm
4.2 Data Fisik Klinis (awal masuk RS)
- Kesadaran : Normal
- Keadaan umum : Pasien tampak lemah dan dapat duduk atau
berbaring ditempat tidur, terkadang bisa berjalan sendiri kekamar
mandi.
- Nadi : 92 x/mnt
- Pernafasan : 21 x/mnt
- Suhu : 36,3°C
- Tekanan darah : 190/100 mmHg
4.3 Data Biokimia (awal masuk RS)
- Eritrosit : 2510000 jt/UL
- Leukosit : 7380 rb/mm3
- Hb : 6,8 g/dl
- Trombosit : 201.000/mm3
- GDS : 107 mg/dl
- Ureum : 216 mg/dl (N 10-50)

Elektrolit
- Na : 133 mmol/L
- Kalium : 5,5 mmol/L
- Cr : 12,15 mg/dl (N 0,5-1,5)
KASUS 13

Ny.I berumur 70 th dengan BB (kering) pada tanggal 16 Maret 2021 sebesar 54


kg, tinggi badan estimasi yaitu 146,5 cm, dan LILA 23 cm. Ny. I tinggal bersama
dengan keluarganya sebanyak 5 orang.
Ny I masuk rumah sakit pada tanggal 16 Maret 2021 pukul 22.00 dan dipindahkan
ke ruangan bougenvile pada pukul 02.00 dini hari. Pada saat dilakukan
pemeriksaan,diagnosa dari dokter yaitu DM Nefropati, CKD, CHF, HHD, dan Obs
bisitopenia. Keluhan pasien pada saat masuk rumah sakit yaitu sesak nafas dan
nyeri pada dada. Selain itu secara klinis pasien tampak bengkak pada kaki dan
tangan nya.
Klien masih bisa berdiri,duduk,dan dapat ke kamar mandi sendiri. Setiap kali buang
air kecil, urin klien sekitar ¼ aqua sedang atau sekitar 150 ml. Dalam sehari klien
buang air kecil sebanyak 4x, sehingga urin tampung klien sebesar 600 ml.
Sebelum masuk rumah sakit klien masih biasa beraktifitas seperti biasanya, klien
pernah melakukan pemeriksaan 2 tahun yang lalu dan hasilnya menunjukkan bahwa
klien menderita diabetes mellitus dan riwayat penyakit jantung.
Riwayat makan Ny. I terdahulu yaitu suka mengkonsumsi makanan yang manis,
suka mengkonsumsi gorengan, jarang mengkonsumsi buah. Pola makan SMRS
yaitu 3x sehari. Makanan yang dikonsumsi lebih sering diolah dengan cara digoreng.
Tidak menyukai makanan jenis ikan laut dan kuning telur (tidak alergi), pola makan
SMRS 3x sehari dan kadang jajan snack-snack saat di sekolah, makanan yang
dikonsumsi lebih sering diolah dengan cara digoreng. Klien juga mengkonsumsi air
putih sebanyak ± 4 gelas belimbing/hari

Identitas pasien
Nama : Ny. I
No. RM : 25.05.68
Ruang/ Kelas : bougenvile/Kelas III (B 4)
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 70 tahun
Pendidikan : SD
Tgl MRS : 16 Maret 2021
Diagnosa : DM Nefropati,CKD,CHF,HHD,dan Obs bisitopenia

ANAMNESA
1. Keluhan utama
Saat MRS klien mengeluh sesak nafas, lemah dan bengkak pada kaki serta
tangan

2. Penyakit dahulu
Menurut buku rekam medik riwayat penyakit klien terdahulu yaitu penyakit
jantung

3. Penyakit sekarang
Saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter,klien di diagnosa DM TIPE II, CKD,
CHF, HHD dan Obs.bisitopenia
4. Riwayat gizi
 Ny. I tidak memiliki alergi makanan
 Diet yang diberikan berupa diet NL DM Nefro 1500 kkal,DJ
 Kebiasaan makan Ny. I yaitu mengkonsumsi makanan pokok berupa nasi 2-
3x/hari, lauk hewani berupa ikan sungai 2-3x/hari, lauk nabati berupa tahu
dan tempe 1-2x hari, Ny. I suka mengkonsumsi sayur dan jarang
mengkonsumsi buah.
 Makanan kesukaan Ny. S adalah pisang,papaya dan ikan asin
 Frekuensi makan sebelum masuk rumah sakit yaitu 3x makanan utama (pagi,
siang, malam)
(sumber rekam medik dan wawancara)

Recall sebelum masuk rumah sakit

Waktu makan Bahan Makanan Energi Protein Lemak KH Na K Fe


Makan pagi Bubur (60 gr) 26,25 0,6 - 6 - 6,84 0,05
Ayam goreng (40 50 7 2gr - 32 76 0,7
gr)
Minyak (3,6) 36 - 3,6 gr - - - -
Roti (35 gr) 87,5 2 - 20 1,2 0,6 0,3
Gula (1/2 sdm) 25 - - 6 0,05 0,1 -
Sop wortel (30 gr) 7,5 0,3 - 1,5 11,6 54,8 0,2
Teh (gula) 50 - - 12 0,1 0,2 -
Margarin (1/2 sdt) 25 - 2,5 - - -
Makan siang Bubur (60 gr) 26,25 0,6 - 6 - 6,84 0,05
Ikan asin (15 gr) 50 7 2 gr - 15,2 123,5 0,29
Sup wortel (20 gr) 5 0,2 - 1 10,3 52,2 0,16
Teh (gula) 50 - - 12 0,1 0,2 -
Makan malam Bubur (60 gr) 26,25 0,6 - 6 - 6,84 0,05
Ayam goreng 50 7 2 gr 7 32 76 0,7
Minyak (5 gr) 50 - 5 gr - - - -
Pisang (2bh) 100 - - 24 - 256 0,3
Teh (gula) 50 - - 12 0,1 0,2 -
Total - 714,75 25,3 17,1 113,5 102,65 660,6 2,8

Tabel 1. Hasil Recall Asupan Makanan Klien Selama 24 jam

Asupan Tingkat
Zat Gizi Makanan parenteral Kebutuhan Kons. Interprestasi
oral (%)
Energi (kkal) 714,75 kkal - 1676,,76 42,64 % Defisit berat
kkal
Protein 25,3 gr - 62,88 gram 40,23 % Defisit berat
(gram)
Lemak 17,1 gr - 37,26 gr 45,89 % Defisit berat
(gram)
Karbohidrat 113,5 gr - 272,47 gram 41,65 % Defisit berat
(gram)
Besi (mg) 2,8 gr - 10,3 mg 27,18 % Defisit berat
Kalium (mg) 660,6 gr - 4047 mg 16,32 % Defisit berat
Natrium 102,65 gr - 1030 9,96 % Defisit berat
(mg)
Cairan 800 720 ml 1100 138,18 Diatas
kebutuhan

5. Obat-obatan
Intravena : Infus NaCl 0,9% 10 TPM, Inj ranitidine, Inj. Furosemide
Oral : sukralfat 3 x II C , As. Folat 3x1, CaCO3 3x1

A. DATA OBYEKTIF
1. Antropometri
- TB estimasi : 146,5 cm
- BB kering = 54kg
BB KOREKSI = bb saat ini – koreksi edema
= 54 kg– 5 kg
= 49 kg
- LILA : 23 cm
- LILA/ U : hasil pengukuran X 100%
Nilai standar
: 23 cm/ 29,0 = 79,31 % (kurus)

2. Biokimia
Tabel 1. Pemeriksaan laboratorium tanggal 16 Maret 2021

Data Hasil lab Nilai normal Interpretasi


laboratorium
GDS 266 mg/dl < 200 mg/dl TINGGI
Glukosa-puasa 173 mg/dl 65-100 mg/dl TINGGI
Glukosa-2jam pp 202 mg/dl < 140 mg/dl TINGGI
SGOT/AST - P < 31 U/L -
SGPT/ALT - P < 32 U/L
Ureum 28 mg/dl 21-53 mg/dl NORMAL
Creatinine 5,06 mg/dl 0,1 – 1,5 mg/dl TINGGI
Albumin 2,91 g/dl 3,5-5,5 g/dl RENDAH
HBSAg Negative Negative NORMAL
WBC 8,01 X 103/Ul 4,00 – 10,00/uL NORMAL
RBC 2,73 x 106/uL 3,50 - 5,50 /uL RENDAH
HGB 7,7 g/dl 14,0 – 16,0 g/dl RENDAH
PLT 44 x 103/uL 150 – 400 RENDAH

Tabel 2. Pemeriksaan laboratorium tanggal 17 Maret 2021

Data Hasil lab Nilai normal Interpretasi


laboratorium
GDS 119 mg/dl < 200 mg/dl NORMAL
Glukosa-puasa - 65-100 mg/dl -
Glukosa-2jam pp - < 140 mg/dl -
SGOT/AST 28 U/L P < 31 U/L NORMAL
SGPT/ALT 26 U/L P < 32 U/L NORMAL

3. Fisik klinis
Pemeriksaan klinis tanggal 16 Maret 2021
- Keadaan umum : Sadar penuh
- Suhu : 36,5 0C
- Tekanan darah : 140/86mmHg
- Nadi : 63x/mnt
- Pernafasan : 24x/mnt
- SPO2 : 93%

Pemeriksaan klinis tanggal 17 Maret 2021


- Keadaan umum : Sadar penuh
- Suhu :-
- Tekanan darah :-
- Nadi :-
- Pernafasan :-
- SPO2 :-

4. Diagnosa
Diagnosa utama : DM,CKD,CHF,HHD,Obs. Bisitopenia
Kasus 14
Pasien bernama Ny. M masuk rumah sakit Tanggal 24 september tahun
2021 pada pukul 14.00 dan sedang menjalani rawat inap di ruang mina
ditemani suaminya, beliau akan melahirkan anak ketiga. Usia beliau 33 tahun
dengan berat badan estimasi lila 62 kg dan tinggi badan estimasi tinggi lutut
144 cm. Ny. M Mengeluh kencang, keluar lendir dan darah sehari sebelum
masuk rumah sakit, cairan merembes dan janin bergerak. Hasil dari diagnosis
medis G3P2Ao UK 39 minggu + kala 1 memanjang + BSC + HDK. Rencana
tindakan yang dilakukan ialah operasi caesar. Perawatan awal beliau
diberikan infus RL 20 TPM, beliau memiliki riwayat kehamilan terdahulu
sungsang. Ny. M tidak memiliki alergi makanan dan suka makan ikan.
 Recall 24 jam dirumah
Ny. M hanya makan pada pukul 08.00 pagi, beliau hanya memakan
bubur kurang lebih 5 sendok dan minum teh manis 1 gelas.
A. Identitas pasien
 Nama :Ny. M
 Umur :33 tahun
 Jenis kelamin :Perempuan
 Status perkawinan :Menikah
 Pekerjaan :Ibu rumah tangga
 Lila :32 cm
 Tinggi lutut :37 cm
 Estimasi berat badan :62.8 kg
 Estimasi tinggi badan :144,67 cm
 Tanggal masuk :Jumat, 24 September 2021
 Ruang rawat inap :Mina
 Diagnosa medis : G3P2Ao UK 39 minggu + kala 1 memanjang +
BSC + HDK

B. Data subjektif
1. Riwayat penyakit
 Keluhan pasien
Mengeluh kencang, keluar lendir dan darah sehari sebelum masuk
rumah sakit, cairan merembes dan janin bergerak
 Riwayat penyakit sekarang
Ny. M tidak memiliki riwayat penyakit
2. Riwayat gizi
 Dietary history
Dari riwayat makan diketahui, Ny. M sangat menyukai
mengonsumi protein hewani berbagai macam ikan dan pola makan
teratur 3 kali sehari, Ny. M setiap hari mengonsumsi 2 potong
protein hewani satu mangkok sayur selama kehamilan dan makan
buah 4 – 5 kali dalam seminggu.
3. Riwayat personal
 Pekerjaan
Ibu rumah tangga
 Peranan dalam rumah tangga
Ibu
 Tingkat pendidikan
SMA
 Riwayat kehamilan
memiliki riwayat kehamilan terdahulu sungsang
 Riwayat obat-obatan
Ny. M tidak memiliki riwayat obat-obatan
C. Data objektif
1. Antropometri
 Lila =32 cm
 TL =37 cm

2. Biokimia
 Pemeriksaan tanggal 24 september 2021

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan Keterangan


Hemoglobin 12,6 g/dl 12,0 – 16,0 g/dl Normal
4,0 – 5,5
Eritrosit 4,88 Juta/mm3 Normal
Juta/mm3
5000 -
Leukosit 16.800 /mm3 Normal
10000/mm3
Hematokrit 38 % 36 - 48% Normal
150000 -
Trombosit 324.000 /mm3 Normal
400000/mm3

3. Fisik klinis

Tanggal Pemeriksaan Hasil


170/90
Tekanan darah
mmhg
24 Nadi 86/menit
Septemb Suhu 36,8°C
er Respirasi 22/menit
Compos
Penampilan
mentis

D. Pemeriksaan penunjang
Obat-obatan

Pemberia
Tanggal Nama obat dosis
n
24 September Infus RL 1x 20 tpm
25 September Keterolac 3x 30 mg
Asmet 3x 500 mg
26 – 27 September Sepradoxil 3x 500 mg
Metronidazole 3x 500 mg
Kasus 15
Seorang pasien bernama Tn. A berumur 45 tahun dengan LLA 25 cm, TL 48 cm.
BB estimasi 51.8, TB estimasi 162.6cm. Tn. A masuk RS pada hari Sabtu, 09
Oktober 2021 dan saat ini pasien sedang menjalani rawat inap. Riwayat penyakit
Diabetes Melitus tipe 2 sejak 3 tahun yang lalu. Obat-obatan yang didapat dari
rumah sakit yaitu Inf. NS, Inj Metropenem, SP-Novorapid, Inj. Ketrolac dan Transfusi
PRC 2 kolf. Riwayat medis pasien mengeluh nyeri punggung, dan lemas. Batuk (-)
mual muntah (-). Riwayat penyakit sekarang : Diabetes Melitus tipe II, Anemia dan
Post-OP Debridement. Pada pemeriksaan fisik pasien didapatkan kesadaran
compos mentis, tekanan darah 110/72 mmHg, frekuensi nadi 89x/menit, frekuensi
napas 20x/menit dan suhu 36, 6 ℃ . Pemeriksaan laboratorium pada pasien
didapatkan kadar gula darah sewaktu 245 mg/dl, leukosit sebesar 35.200/uL,
eritrosit 2,6x10^6/uL, hemoglobin sebesar 7,9 g/dL, Trombosit sebesar
468x10^3/uL.Tn.A sangat gemar mengkonsumsi minuman manis. Pola makan Tn. A
tidak teratur 2x makanan utama dan 1x selingan. Riwayat makanan pasien yang
terdahulu suka mengkonsumsi makanan yang digoreng dan minuman manis seperti
teh / sirup. Pasien tidak nyaman mengunyah makanan dengan tekstur keras
dikarenakan kondisi gigi yang keropos.

Hasil anamnesa makanan pasien saat assessment

Hari pertama :

Makanan dirumah

Makan pagi : Nasi putih 1 ctg (50 gr) + telur dadar 2 butir (110 gr)

Makan siang : Nasi putih 1 ctg (50 gr) + ikan nila bakar 1ptg ( 40 gr)

Selingan siang : Jus (jeruk 2 bh (120 gr) + manga uk sdg 1bh(200 gr)) + biscuit regal
6 (30gr)

MENU Rumah Sakit

Makan malam : Nasi lunak 2 ctg (100gr) + daging ayam 1p (50 gr) + tempe bacem
1 p (50gr) + melon 50gr + tomat 2 ptg (30 gr)

Selingan malam : Kentang rebus (100gr)


Kaji kasus tersebut dengan NCP !

A. Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
BB (estimasi) : 51,8 kg
TB (estimasi) : 162,6 cm
Tanggal Masuk : Sabtu, 9 Oktober 2021
Ruang Rawat Inap : Ruang Kautsar
Diagnosa Dokter : Diabetes Melitus tipe II, Anemia dan Post-OP Debridement
B. Data Subjektif
1. Riwayat Penyakit
a. Keluhan pasien
pasien mengeluh terdapat benjolan di punggung sejak 2 bulan yang lalu
disertai dengan badan lemas.batuk (-) pilek (-) , mual muntah (-), nyeri
dada (-)

badannya lemas, nafsu makan dan minum menurun.


b. Riwayat penyakit
Riwayat penyakit pasien dahulu yaitu penyakit Diabetes Melitus Tipe II .
Diagnosis dokter adalah penyakit Diabetes Melitus tipe II, Anemia dan
Post-OP Debridement
c. Riwayat makan
Pasien suka terdahulu suka mengkonsumsi makanan yang digoreng dan
minuman manis seperti teh / sirup. Pola makan Tn. A tidak teratur 2x
makanan utama dan 1x selingan
C. Data Objektif
1. Antropometri
BB (estimasi) = 51,8 kg
TB (estimasi) = 162,6 cm
2. Biokimia

Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 9 Oktober 2021


Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Keterangan
Glukosa 245 mg/dl <200 mg/dl Tinggi
sewaktu
Hemoglobin 7,9g/dl 14 – 18g/dl Rendah
Leukosit 35.200/uL 5.000-10.000/uL Tinggi
Trombosit 468.000/uL 150000-400.000/uL Tinggi
Eritrosit 2,6x10^6/uL 4,5-6,0x10^6/uL Rendah
3. Fisik/Klinis
 Kesadaran : compos mentis (sadar)
 Penampilan keseluruhan : lemah
 Sistem pencernaan : mual/muntah (-), BAB/BAK (+),
 Vital sign
TD : 110/72 mmHg (normal) (Normal 110-145/ 60-80)
Nadi : 89x/menit (cepat) (Normal : 60-80/menit)
RR : 20x/menit (normal) (Normal : 12-20x/menit)
Suhu : 36,6℃ (normal) (Normal : 36,6-37,2℃)
4. Riwayat Makan
Diet dari RS = Diet Nasi Lunak Diabetes Melitus Rendah Garam Rendah
Lemak Jenuh + Putih Telur ( NL DM RG RLJ +
PUTEL/K)
Rute = Oral
Bentuk = Bubur/Lunak
Frekuensi = 3x makanan utama, 3x makanan selingan
Asupan makan assessment 09/10/2021

Bera
Waktu Bahan E P L KH Vit
Menu t Fe
Makan Makanan (kkal) (g) (g) (g) C
(g)
Nasi Nasi 50 75 3 0.1 15 0.1 0
Makan
Telur Telur 110 170 13.9 11.7 0 0.2 0.5
Pagi
Dadar Minyak 5 50 0 5 0 0 0
Makan Nasi Nasi 50 75 3 0.1 15 0.1 0
Siang Ikan Nila 40 3.5 8 0.3 0 0.2 0
Panggan Minyak 5 50 0 5 0 0 0

Kecap 10 6 1 0 0.6 0.1 0


g
Jus Jeruk Jeruk 120 56.5 1.1 0 14.2 0.1 63.6
Selinga Mangga Mangga 200 130 1 0 34 0.2 72
n Siang Biskuit Biskuit
129.3 2.3 3 23,6 0.2 0.3
Regal Regal 30
Nasi
Nasi 100 150 6 0.5 30
Lunak 0.2 0
Tempe 99 99.5 9.5 8.5 10 1.1
Kecap 10 6 1 0 0.6 0.1 0
Tempe
Gula
Bacem 5 18.8 0 0 4.6 0.1 0
Makan merah
Malam Minyak 5 50 0 5 0 0 0
Ayam 50 142 13.4 9.4 0 0.7 0
Ayam
Minyak 5 50 0 5 0 0 0
Teriyaki
Kecap 10 6 1 0 0.6 0.1 0
Tomat Tomat 30 5.9 0.3 0.1 0.9 0.2 3
Melon Melon 50 19 0.4 0.2 5 0.2 4
Selinga
n
Kentang Kentang 100 95 2 0 24 0.4 13
Malam
19.00
1387. 154.
TOTAL ASUPAN 63.9 53.9
5 5 3.9 143.4
TOTAL KEBUTUHAN 1900 95 52 261 15.6 65
67.3 103.7 59.2 25.0 220.6
% Asupan 73.0% % % % % %

Energi dan Asupan Kebutuhan Tingkat Interpretasi


Zat Gizi Konsumsi

Energi 1387 1900 73% Defisit sedang

Protein 63.9 95 67.3% Defisit berat

Lemak 3.9 52 103.7% Normal

Karbohidrat 154.5 261 59.2% Defisit Berat


Zat Besi 4.3 15,6 27.6% Defisit Berat

Vitamin C 143.4 65 220.6% Diatas


Kebutuhan

Keterangan :
Berdasarkan Depkes RI tahun 1996, tingkat asupan gizi dibagi menjadi lima
dengan cut of points sebagai berikut :
Diatas kebutuhan : > 120 %
Normal : 90-119 %
Defisit ringan : 80-89 %
Defisit sedang : 70-79 %
Defisit berat : < 70 %
Kesimpulan asupan saat assessment :
Energi = 73% ( defisit sedang)
Protein = 67% ( defisit berat )
Lemak = 103.7% (normal)
Karbohidrat = 59.2% (defisit berat)
Zat Besi = 25% (defisit berat)
Vitamin C = 220% (diatas kebutuhan)

5. Pengobatan
a. Inf. NS
b. Inj. Metropenem
c. Inj. Ketorolac
d. SP-Novorapid
e. Transfusi PRC 2kolf
KASUS 16

Seorang pasien bernama Tn. H berumur 66 tahun dengan Lila 30 cm, Tinggi
lutut 49 cm, estimasi tinggi badan menggunakan tinggi lutut yaitu 160,53cm. Tn. H
masuk RS pada hari Kamis, 07 Oktober 2021 dan saat ini pasien sedang menjalani
rawat inap. Riwayat penyakit pasien pernah terkena stroke non-hemoragik pada
tahun 2017. Melakukan asuhan gizi pada tanggal 09 – 12 Oktober 2021. Dapat obat-
obatan dari rumah sakit seperti inj. Nacl, lapibal, omeprazole, meropenem, curcuma,
alpentin.
Riwayat medis, pasien mengeluh tangan dan kakinya kebas serta nafsu makan
berkurang. Hasil diagnosa dokter pasien menderita CAP + VES Infrequent + OMI
Inferior + AKI. Nafsu makan pasien kurang. Pola makan Tn. H 3x makanan utama 2x
selingan. Riwayat makanan terdahulu Tn. H menyukai makanan yang berlemak. Tn.
H mengatakan ia tidak ada alergi pada makanan namun alergi pada obat yaitu,
penicillin.

Identitas Pasien

Nama : Tn. H
Umur : 66 tahun
TTL : 03-031955
Jenis Kelamin : Laki-laki
BB (estimasi) : 64,86 kg
TB (estimasi) : 160,53 cm
Tanggal Masuk : Kamis, 07 Oktober 2021
Ruang Rawat Inap : Ruang Raudhah
Diagnosa Dokter : CAP, VES Infrequent , OMI Inferior , AKI, HHD, dan
Neurophatik Pain
Hasil Recall Saat di Rumah/Luar (09 Oktober 2021)

Tabel 2.1 Perbandingan hasil recall 24 jam pada tanggal 09 Oktober 2021

Waktu Menu Bahan Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat


makan makanan (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Makan Nasi Nasi 100 130 2,4 0,2 28,6
pagi kuning Santan 15 10,6 0,1 1 0,4
Daging Daging 50 134,4 12,4 9,0 0
ayam ayam
Minyak 5 43,1 0 5 0
Makan Nasi Nasi 100 130 2,4 0,2 28,6
siang Ikan Ikan 40 33,6 7,3 0,3 0
haruan haruan
bakar Minyak 5 43,1 0 5 0
Ikan nila Ikan nila 40 33,6 7,3 0,3 0
bakar Minyak 5 43,1 0 5 0
Sayur Jagung 60 122,5 4,5 6,8 14,3
asem Gambas 25 5 0,2 0,1 1,1
Kacang 25 8,7 0,5 0,1 2
panjang
Santan 20 14,2 0,1 1,3 0,6
Makan Nasi Nasi 100 130 2,4 0,2 28,6
malam Sop Iga Daging 70 188,2 17,4 12,6 0
sapi sapi
Wortel 50 12,9 0,5 0,1 2,4
Kentang 55 51,1 1,1 0,1 11,9
Buah Salak 70 57,4 0,1 0,3 14,9
TOTAL 1142 57,3 41,9 134,1

Hasil Recall Saat di Rumah Sakit (09 Oktober 2021)

Waktu Menu Bahan Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat


makan makanan (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr)
Makan Nasi tim Nasi tim 5 5,9 0,1 0 1,3
pagi Telur Telur 45 69,8 5,7 4,8 0,5
masak ayam
merah Minyak 5 43,1 0 0,5 0
Tumis Kacang 29 10,1 0,6 0,1 2,3
kacang + panjang
wortel Wortel 10 2,6 0,1 0 0,5
Minyak 5 43,1 0 0,5 0
Pisang Pisang 40 36,8 0,4 0,2 9,4
Selingan Lemper Nasi 20 26 0,5 0 5,7
Pagi Abon sapi 10 31,5 5,5 0,9 0
Makan Nasi tim Nasi tim 100 117,1 2,2 0,2 25,7
siang Nugget Ikan patin 40 39,7 7,2 1 0
patin Minyak 10 86,2 0 10 0
Sop sayur Kembang 17 4,3 0,2 0,1 0,9
kol
Jamur 10 2,7 0,2 0,1 0,5
kuping
Wortel 29 7,5 0,3 0,1 1,4
Kentang 23 21,4 0,5 0 5
Lalapan Tomat 24 5 0,2 0,1 1,1
sayur Selada 10 1,3 0,1 0 0,2
Buah Pisang 60 55,2 0,6 0,3 14,0
Selingan Lemper Nasi 20 26 0,5 0 5,7
sore Abon sapi 10 31,5 5,5 0,9 0
Makan Nasi tim Nasi tim 100 117,1 2,2 0,2 25,7
malam Ayam Daging 25 71,2 6,7 4,7 0
teriyaki ayam
Minyak 5 43,1 0 5 0
Lalapan Timun 24 3,1 0,2 0 0,7
sayur Tomat 24 5 0,2 0,1 1,1
Selada 10 1,3 0,1 0 0,2
Tempe Tempe 25 59,3 2,7 3,8 4,4
bacem
Buah Pepaya 45 17,5 0,3 0 4,4
TOTAL 984 42,7 42,5 110,7

Total Keseluruhan Recall


Asupan Energi Protein (g) Lemak (g) KH (g) Besi (mg) Natrium
(kkal) (mg)

Asupan oral 2126 100 84,4 244,8 10,7 324,3

Kebutuhan 1273,14 41,51 35,37 197,37 8,1 984

% Asupan 166% 240% 238% 124% 132% 32%

Interpretasi Diatas Diatas Diatas Diatas Diatas Defisit Berat


kebutuha kebutuhan kebutuhan kebutuha kebutuhan
n n
Pemeriksaan Fisik/ Klinis :

 Kesadaran : compos mentis (sadar)


 Penampilan keseluruhan : lemas, tangan dan kaki kebas
 System pencernaan : mual/muntah (-)
 Vital sign
Tekanan darah : 120/70 mmHg (normal) (Normal : 95 – 145
mm/Hg)
Nadi : 83 x/menit (abnormal) (Normal : 90 – 140 x/menit)
Pernapasan : 20 x/menit (normal) (Normal : 12 – 28 x/menit)
Suhu : 36,7 ℃ (normal) (Normal : 36 – 37 ℃ )
Saturasi : 98% (normal) (Normal : 95 – 100%)

Terapi Diet Dari Rumah Sakit


Diet = Lambung, jantung, rendah protein dan lemak jenuh, kukusan
Rute = Oral
Bentuk = Lunak
Frekuensi = 3x makanan utama, 2x makanan selingan

Data Laboratorium (09 Oktober 2021)


Data Biokimia Rujukan Hasil Keterangan
Hemoglobin 14-18 g/dl 11,6 g/dl Rendah
Eritrosit 4,5-6,0 jt/mm3 3,97 jt/mm3 Rendah
Leukosit 5000-10000 /mm3 29.100 jt/mm3 Tinggi
Hematokrit 42-54 % 34 % Rendah
MCHC 32-40 % 35 % Rendah
Segmen 40-60 % 78 % Tinggi
Limfosit 20-40 % 11 % Rendah
Ureum 10-50 mg/dl 61 mg/dl Tinggi
Creatinin 0,7-1,1 mg/dl 1,5 mg/dl Tinggi
Natrium 138-146 mmol/l 132 mmol/l Rendah
KASUS 17
An.F (perempuan) berusia 2 tahun 8 bulan dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan BAB
cair sebanyak 3x, muntah 1x dan nafsu makan menurun dan di diagnosa Gastroenteritis akut
(GEA) dengan dehidrasi ringan-sedang Saat masuk ke IGD dilakukan pengukuran BB dan TB
diperoleh BB 12,5 kg dan TB 88 cm. Pasien masuk rumah sakit sejak tanggal 16 oktober
2021 di RSUD Mas Amsyar Kasongan. Proses asuhan gizi dimulai pada tanggal 17
oktober 2021 dan berakhir pada tanggal 18 oktober 2021.

1.1 data subjektif


1.1.2 data riwayat gizi
a. riwayat gizi
⮚ An.F memiliki riwayat makan yang teratur

⮚ An.F memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan yang direbus

⮚ An.F sering konsumsi makanan yang dimasak ibu dirumah

⮚ Hasil recall An.F pada hari Sabtu, 16 oktober 2021.

Tabel 2.1 perbadingan hasil recall 24 jam pada tanggal 16 okt 2021
Energi dan Asupan Kebutuhan Tingkat Interpretasi
Zat Gizi Konsumsi

Energi 166 kkal 1220,30 kkal 13% Defisit tingkat berat

Protein 8,2 gr 45,76 gr 17% Defisit tingkat berat

Lemak 2,8 gr 27,11 gr 10% Defisit tingkat berat

Karbohidrat 26,5 gr 198,3 gr 13% Defisit tingkat berat

Natrium 22,3 mg 800 mg 2% Defisit tingkat berat

Kalium 172,5 mg 2600 mg 6% Defisit tingkat berat

TERAPI DIET DARI RS


Diet = Rendah Sisa
Rute = Oral
Bentuk = Lunak
Frekuensi = 3x makanan utama

TERAPI OBAT

RL 20 tpm makro
Paracetamol 300 mg
Ondansetron 3 mg
L-Bio
Apialys

DATA FISIK/KLINIS

Nadi : 116 x/menit


Suhu : 36,9°C
Respirasi : 26x/menit

DATA LABORATORIUM

Hemoglobin : 13,0 gr/ul (normal)


Leukosit : 12.700 /ul (tinggi)
Eritrosit : 4,6 jt/ul (normal)
Trombosit : 319.000 /ul (normal)
Hematokrit/HT/PC : 37% (rendah)
KASUS 18
Tn. N umur 58 tahun dengan TL 47 cm, estimasi tinggi badan menggunakan tinggi lutut yaitu
156,81cm, dan LILA 27cm. Pasien masuk rumah sakit pada tanggal 15 oktober 2021 dan
menjalani rawat inap.Tn.N ditempatkan di ruang Marwah, ditemani oleh anak dan istrinya. Belum
ada riwayat penyakit berat sebelumnya. Keluhan pasien saat masuk rumah sakit adalah batuk
kering selama 2 hari, kaki bengkak, dan nafsu makan berkurang. Riwayat obat-obatan inj.
Furosemid 2am×3, Omeprazole 2×40mg, N.ACE dalam NS 100, Moxi 1×400, Spironolactone
50mg, Ramipril 5mg, Atorvastatin 20mg, Aspilet 1×1, Codipront 3×1, Curcuma 3×1, Allopurinol
1×100mg. Hasil Diagnosa awal dokter adalah Gagal Jantung IV (FC IV), Gagal Jantung
Kongnestif (CHF), Pneumonia bilateral (non-covid), HHD (Hypertensive Hearth Disease), CKD
(Chronic Kidney Disease). Tanggal 16 semtember 2021 Pemeriksaan laboratorium pada pasien
didapatkan
Nafsu makan pasien mulai membaik saat dirumah sakit. Ny. N mempunyai pola makan teratur
3 kali makan utama.
 Recall 24 jam sebelum masuk RS
Pagi: Nasi 3 centong (300 gram), ikan gabus goreng 2 iris (80 gram)

Siang: Gabin 2 buah (22 gram)

Malam: Gabin 3 buah (33 gram), nasi 1sdm (15 gram) , air hangat ½ gelas (97,5 ml)

2.2 Identitas pasien


 Nama : Tn. Nanang
 Umur : 58 Tahun
 Tanggal lahir : 10-01-1963
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Status Perkawinan : Menikah
 Pekerjaan : Swasta
 Lila : 27 cm
 Tinggi lutut : 47 cm
 Estimasi Tinggi Badan : berdasarkan tinggi lutut
TL = (2,02 x tinggi lutut) - (0,04 x Umur) + 64,19
= (2,02 x 47) – (0,04 x 58) + 64,19
= 94,94 – 2,32 + 64,19
= 156 cm
 Estimasi berat badan berdasarkan lila:
Lila = (2,592 x lila) -12,902
= (2,592 x 27 cm) -12,902
= 57 kg
Dikurangi 10% karena edema = 57-10%

= 51,3kg

 Tanggal Masuk : 15 Oktober 2021


 Ruang rawat inap : Marwah
 Diagnosa medis : Gagal Jantung IV (FC IV), Gagal Jantung
Kongnestif (CHF), Pneumonia bilateral (non-covid), HHD (Hypertensive Hearth
Disease), CKD (Chronic Kidney Disease)
2.3 Data subjektif
4. Riwayat penyakit
 Keluhan pasien
Kaki bengkak, batuk kering 2 hari, sesak nafas.
 Riwayat penyakit sekarang
• CHF (Gagal Jantung Kongnestif)
• FC IV (Gagal jantung 4)
• Pneumonia bilateral (non-covid)
• HHD (Hypertensive Hearth Disease)
• CKD (Chronic Kidney Disease)
5. Riwayat gizi
 Dietary history
Diketahui Tn. N gemar mengkonsumsi buah-buahan, sayur, ikan, dan gemar
makan biskuit gabin. Pola makan Tn.N teratur 3x makan utama dan kadang makan
selingan.

6. Riwayat personal
 Pekerjaan
Swasta
 Peranan dalam rumah tangga
Kepala Keluarga
 Tingkat pendidikan
SMA
 Riwayat obat-obatan
Tn.N tidak memiliki riwayat obat-obatan
2.4 Data objektif
4. Antropometri
 Lila = 27 cm
 TL = 47 cm
5. Biokimia
 Pemeriksaan tanggal 15 oktober 2021

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan Keterangan

Hemoglobin 12,5 g/dl 12,0 – 16,0 g/dl Normal

Eritrosit 4,16 Juta/mm3 4,0 – 5,5 Juta/mm3 Normal

Leukosit 11.100 /mm3 5000 - 10000/mm3 Tinggi

Hematokrit 38 % 36 - 48% Normal

Trombosit 168.000 /mm3 150000 - 400000/mm3 Normal

6. Fisik klinis

Tanggal Pemeriksaan Hasil Keterangan


Tekanan darah 100/70 mmhg Normal
Nadi 101/menit Normal
15
Suhu 36,8°C Normal
Oktober
Respirasi 22/menit Tinggi
Keadaan umum Compos mentis Nomal

2.5 Pemeriksaan penunjang


1. Obat-obatan

Tanggal Nama obat Pemberian Dosis


Inj Furosemide 1x1 2 amp
Omeprazole 2x1 20 mg
15 okt Moxifloxacin 1x1 400 mg
N.ACE 1x1 100 mg
NS 100 1x1 100 ml
Aspilet 1x1 80 mg
Atorvastatin 1x1 20 mg
Ramipril 1x1 5 mg
16-18
Spironolactone 1x1 50 mg
okt
Codipront 3x1 10 mg
Curcuma 3 x1 20 mg
Allopurinol 1×1 100 mg
KASUS 19

1.2.1 Identitas Pasien


Nama : Tn.D
Usia : 58 th
Alamat : Garum, Blitar
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat SD
Tgl MRS : 16 September 2021
No Registrasi : 166046
Ruang : Bougenvile Utara Kelas 3
Diagnosa : Hemoroid Internal Grade 4
Diet Rumah Sakit : Diet rendah sisa rendah natrium.

1.2.2 Data Subyektif


1. Data Riwayat Gizi
a. Dahulu
 Setelah menderita stroke 3 bulan yang lalu terjadi penurunan jumlah
asupan makan akibat kesulitan untuk menelan dan penurunan nafsu
makan.
 Pola makan 3x sehari..
 Sumber karbohidrat yang banyak dikonsumsi adalah nasi sehari 3 x
@150 gr, dan mi instan 3-4 x/ minggu.
 Sumber protein hewani yang sering dikonsumsi adalah ikan laut, ikan
tongkol (2 x seminggu, sebanyak 1 potong kecil ± 40 gram) ikan asin (4x
seminggu, sebanyak 1potong kecil ± 35 gr). Pasien jarang
mengkonsumsi ayam dan daging sapi.
 Sumber protein nabati yang sering dikonsumsi adalah tempe (2-3x
sehari, sebanyak 1 potong kecil ± 25 gram) dan tahu (3x per minggu,
sebanyak ½ potong ± 50 gram), jarang mengkonsumsi kacang-kacangan.
 Sayuran yang sering dikonsumsi adalah sayur bayam, sayuran dalam
sop (wortel, kool). Sayuran dikonsumsi 1 x/ minggu @50 gr. Pasien tidak
suka konsumsi sayuran.
 Buah-buahan yang sering dikonsumsi pisang dan pepaya (2x/minggu,
sebanyak 1 potong sedang).
 Konsumsi kopi tanpa gula 4 gelas per hari.
 Konsumsi air putih ± 500 ml/hari.
Hasil perhitungan SQFFQ selama 3 bulan terakhir termasuk kedalam
kategori defisit berat, yaitu : E = 978,6 kkal (55 % TEE), P = 39,7 gr (60 %
TEE), L = 11,2 gr (22,8 % TEE), KH = 180,1 gr (68 % TEE), Serat = 4,7
gr (18 % kebutuhan).
b. Sekarang
 satu minggu SMRS pasien hanya mengkonsumsi bubur sumsum dan air
gula 1x/ hari karena pasien takut jika konsumsi makanan terlalu banyak
akan BAB. (setiap kali BAB keluar darah + nyeri).
 Pasien tidak memiliki alergi/pantangan makan.
 Di Rs diberikan diet rendah sisa 2 dengan tujuan untuk membatasi
volume feses agar tidak memperparah kondisi penyakit pasien.
 Hasil recall pasien Saat MRS
Tabel 1.1 Recall Pasien saat MRS
Hasil Tingkat
Zat Gizi Kebutuhan Kategori *)
Recall Asupan
Energi Defisit berat
361,4 1683,74 21,4 %
(kkal)
Protein (g) 1,6 63 2,5 % Defisit berat

Lemak (g) 3,6 46,7 7,7 % Defisit berat

KH (g) 83,3 252,261 33,02 % Defisit berat

2. Data Riwayat Penyakit


 Dahulu
Riwayat stroke sejak 3 bulan yang lalu, selama 1 bulan terakhir keadaan semakin
membaik, hanya kaki kiri saja yang masih terasa kaku dan bicara masih belum
jelas.
 Sekarang
Pada tanggal 16 September 2019 Pasien datang ke IGD mengeluh sulit BAB
selama 4 hari, bila BAB keluar darah + nyeri. Terdapat benjolan yang keluar pada
anus.
 Keluarga
Tidak ada riwayat penyakit keluarga

3. Data Sosial Ekonomi


 dalam 1 rumah : 5 orang, terdiri dari ayah, ibu, dan 3 orang anak.
 Sebelum menderita penyakit stroke pasien bekerja sebagai buruh tani. Setelah
terkena penyakit stroke, pasien tidak bekerja, aktifitasnya hanya dilakukan
dirumah saja, karena sampai sekarang bagian tubuhnya masih ada yang kaku
jika digerakkan (kaki bagian kiri).
 Saat ini yang menjadi tulang punggung keluarga adalah anak pertama dan
kedua yang bekerja sebagai kuli bangunan. Total penghasilan kedua anak
tersebut setiap bulannya < Rp. 1.000.000
 Agama: Islam
 Suku : Jawa

4. Personal History
 Frekuensi BAB 3-4 x/minggu, selama 1 bulan terakhir BAB 3 x per minggu
dan terasa nyeri. Satu minggu sebelum masuk RS pasien mengeluh sulit BAB
dan setiap kali BAB disertai nyeri dan keluar darah.
 Pasien belum pernah mendapatkan konseling gizi.
 Akan menjalankan operasi hemoroidektomi pada tanggal 21 September 2021

1.2.3 Data Obyektif


1. Data Antropometri
TL : 43 cm
TB estimasi : 148,7 cm
BBI estimasi: 43,48 kg
LILA : 21 cm
Hasil pengukuran ( cm )
LILA /U= x 100 %
Nilai median (cm)
21 cm
¿ x 100 %=69 % (status gizi buruk)
30 , 4 cm

2. Data Biokimia
Tanggal 16 September 2021
Tabel 1.2 Interpretasi Data Biokimia
Data
Nilai Nilai Normal Interpretasi
Laboratorium
Darah Lengkap
WBC 6,3 x 109/L 4,5 – 11 Normal
Lymph 1,8 x 109/L 0,8 – 4 Normal
Mid 0,6 x 109/L 0,1 – 1,5 Normal
Gran 63,5 % 45 – 70 Normal
HGB 13 g/dL 12 – 16 Normal
12
RBC 4,26 x 10 /L 4 – 5,5 Normal
HCT 38,9 % 32 – 54 Normal

Faal Ginjal
Ureum 37 mg/dL 20 – 45 Normal
Kreatinin 0,79 mg/dL 0,5 – 1,5 Normal

3. Data Fisik Klinis


Tanggal 17 September 2021
 KU : Cukup
 Kesadaran : CM
 Tekanan Darah (mmHg) ; 160/90 mmHg
 Suhu Tubuh (oC) : 360 c
 RR (x/mnt) : 20 x/menit
 Nadi (x/mnt) : 88
 Tampak ada benjolan keluar anus
 BAB berdarah + nyeri.

1.2.4 Obat Yang Digunakan

Inj Ketorolac 3 x 1
Inj Ranitidin 2 x 1
Inj Ceftri 2x1
Inj Kalnex 3x1
Inf.RL
Kasus 20
Ny. S umur 38 tahun, masuk rumah sakit pada tanggal 7 Maret 2021, TB estimasi 162,7
cm, BB 62,809 kg, LILA : 32 cm, status menikah mempunyai 2 orang anak. Ny. S masuk
rumah akit dengan rujukan dari rumah sakit lain. Masuk dengan keluhan awal seperti
Keluar darah dikemaluan ± 1 bulan, mual, nyeri perut, sering pusing saat beraktifitas.
Didiagnosa dokter yaitu Ny. S mengalami Anemia + Susp Mioma uteri + Obs.
Perdarahan pervaginaan + ashtma bronchitis. Saat masuk rumah sakit tekanan darah
Ny. S 90/60 mmHg. Ny. S beragama Islam. Ny. S merupakan ibu rumah tangga dan
suaminya sebagai seorang petani. Pendidikan terakhir pasien SD dan suami pasien
Pendidikan terakhirnya SD. Keduanya bersuku Dayak.

1.1 Ulasan kasus


1.2.1 Identitas pasien
Nama : Ny. S
No. RM : 28.63.96
Ruang/ Kelas : Cempaka/Kelas III (B 12)
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 38 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SD
Tgl MRS : 7 Maret 2018
Diagnosa : Anemia + Susp Mioma uteri + Obs. Perdarahan pervaginaan +
ashtma bronchitis

1.2.2. Data Subyektif


6. Data Riwayat Gizi
 Memiliki masalah gastrointestinal seperti mual dan nyeri perut
 Frekuensi makan Ny. S sebelum masuk rumah sakit yaitu 3x/hari (pagi,
siang, malam)
 Tidak terjadi penurunan nafsu makan
 Konumsi cairan sebanyak 2-3x/hari (aqua gelas)
 Tidak suka mengkonsumsi sayuran
 Memiliki alergi makanan seperti ayam ras, ikan patin, telur ayam dan ikan
nila.
 Sebelum masuk RS, klien sering mengkonsumsi kopi. Klien menyuki lauk
hewani yang berasal dari sungai.
 Konsumsi makanan klien kurang bervariasi dan tidak seimbang

Tabel 2.1 Hasil Recall Asupan Makanan Klien Selama 24 jam Berdasarkan Menu
dan Pola Makan klien saat awal masuk RS
Waktu Bahan Makanan Energi Protein Lemak Karbohidrat
makan
Makan Nasi lunak (300 262,5 kkal 6 gr - 60 gram
pagi gr)
Telur ayam (55 gr) 75 kkal 7 gr 5 gr -
Ayam (paha) 75 gr 204,54 kkal 9,54 gr 6,81 gr -
Sayur (10 gr) 2,5 kkal 0,1 gr - 0,5 gr
Tempe (50 gr) 75 kkal 5 gr 3 gr 7 gr
Makan Nasi lunak (300 262,5 kkal 6 gr - 60 gram
siang gr)
Telur bebek (55 75 kkal 7 gr 5 gr -
gr)
Pisang (53 gr) 53 kkal - - 12,72 gr
Makan Nasi lunak (300 262,5 kkal 6 gr - 60 gr
malam gr)
Telur bebek 75 kkal 7 gr 5 gr -
Total 1.347,54 kkal 53,64 gr 24,81 200,22 gr
gr

Tabel 2.2 Hasil Recall Asupan Makanan Klien Selama 24 jam


Zat Gizi Asupan Makanan Kebutuhan Tingkat Kons. (%) Interprestasi
Energi (kkal) 1.347,54 kkal 2.690 kkal 50,09% Defisit berat
Protein 53,64 gr 103 gram 52,07% Defisit berat
(gram)
Lemak 24,81 gr 73 gram 33,98% Defisit berat
(gram)
Karbohidrat 200,22 gr 420 gram 47,67% Defisit berat
(gram)

7. Data Riwayat Gizi


 Ny. S mempunyai alergi/pantangan makanan berupa ayam ras, ikan patin,
telur ayam dan ikan nila.
 Diet yang diberikan berupa diet ETPT I karena nilai Hb Ny. S sangat
rendah yaitu 6,0 g/dl.
 Kebiasaan makan Ny. S yaitu mengkonsumsi makanan pokok berupa nasi
3-4x/hari, lauk hewani berupa ikan sungai 2-3x/hari, lauk nabati berupa
tahu dan tempe 1-2x hari, Ny. S tidak suka mengkonsumsi sayur dan
jarang mengkonsumsi buah.
 Makanan kesukaan Ny. S adalah luk hewani yang berasal dari sungai
seperti ikan haruan (gabus). Sebelum masuk rumah sakit Ny. S sering
mengkonsumsi kopi.
 Frekuensi makan sebelum masuk rumah sakit yaitu 3x makanan utama
(pagi, siang, malam)
(sumber rekam medik dan wawancara)
8. Data Riwayat Penyakit
 Dahulu
Pasien menderita asthma bronchitis dan maag.
 Sekarang
Pasien datang dengan keluhan perdarahan pervagina ±1bulan
9. Data Sosial Ekonomi
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan istri : Ibu Rumah Tangga
Pekerjaan Suami : Petani
Suku : Dayak

10. Personal History


 Keluar darah dikemaluan ± 1 bulan akibat penyakit susp mioma uteri
 lemah letih lesu
 sering pusing pada saat beraktifitas
 mengalami masalah gastrointestinal seperti mual dan nyeri perut akibat
penyakit maag yang diderita pasien
 Ny. S memiliki riwayat kuratase
 Ny. S belum pernah mendapatkan edukasi gizi sebelumnya

1.2.5 Data Obyektif


3.4 Data Antropometri
- TB estimasi : 162,7 cm
- BB estimasi : 62,809 kg
- LILA : 32 cm
- LILA/ U : hasil pengukuran X 100%
Nilai standar
: 32 cm/ 29,0 = 110, 34 % (gizi baik)

3.5 Data Biokimia


Tabel 2.4 Data biokimia paien
Data Hasil lab Nilai normal Interpretasi
laboratorium
Hb 6,0 gr/dl 11 – 15 dr/dl Deficit
Eritrosit 2,94 juta/UL 3,50 – 5 juta/UL Deficit

3.6 Data Fisik/Klinis


- Keadaan umum : Sadar penuh
- Suhu : 36,8 0C
- Tekanan darah : 90/60 mmHg
- Nadi : 112x/mnt
- Pernafasan : 20x/mnt
- SPO2 : 98%
1.2.6 Obat yang Digunakan

Infus RL 20 TPM
Ranitidine 2x1
Pro transfuse WB 1 Kolf
Metylpredi 2x½
Ventoli nebul tahali 3x1
n-acetylcysteine

TERAPI DIET RS
Terapi diet yang diberikan adalah teripi diet ETPT I (Energi Tinggi Protein Tinggi)
PEMBAGIAN KASUS MK KONSEP NCP KELAS RPL
NO NAMA MAHASISWA NO KASUS Tanggal Presentasi

1 Alfira Gladis 3 9 Maret 2024


2 Anastasia evi Wahyuni 7 30 Maret 2024
3 Claudia A. 11 23 Maret 2024
4 Diana Lestari 6 23 Maret 2024
5 Elsa Glatia 10 16 Maret 2024
6 Hana 12 30 Maret 2024
7 Marfuathin 16 9 Maret 2024
8 Nebiula 4 16 Maret 2024
9 Nur Anisa 2 9 Maret 2024
10 Putri Elok 9 16 Maret 2024
11 Tanty Ilawaty 17 2 Maret 2024
12 Yansipila 8 2 Maret 2024
13 Yuniar 13 23 Maret 2024
14 Yunie 14 2 Maret 2024

Cat : Pengumpulan laporan kasus min 1 hari sebelum jadwal presentasi

1. Diketik, fonts arial 11, spasi 1,5


2. Susun dengan format :
BAB I : Pendahuluan (a. Latar belakang, b. Tujuan)
BAB II : Narasi Kasus
BAB III : Skrining, PAGT + media edukasi (dibuat)
BAB IV : Pembahasan berdasarkan PAGT
BAB V : Penutup
Daftar Pustaka (minimal 8 Pustaka, 10 tahun terakhir)
PEMBAGIAN KASUS MK KONSEP NCP KELAS XA
NO NAMA KELOMPOK NO KASUS Tanggal
Presentasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

PEMBAGIAN KASUS MK KONSEP NCP KELAS XB


NO NAMA KELOMPOK NO KASUS Tanggal
Presentasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Anda mungkin juga menyukai