KASUS 1
Ulasan Kasus
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. DY
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 27 tahun
Ruang/ Kelas : Cempaka/ III14
Tanggal MRS : 28 September 2021
No. Reg : 166428
Alamat : Dawuhan
Diagnosa Medis : G1P0-0 Ab0x UK 37-38 mgg + Anemia Gravidarum
2. Data Subyektif
2.1 Data Riwayat Makan
a. Dahulu
Pola makan teratur kurang dari 3x sehari dengan susunan menu tidak
seimbang dengan porsi sedang dan pasien dari semenjak belum hamil susah
makan.
Makanan pokok utama adalah nasi yang dikonsumsi dalam setiap kali
makan adalah porsi 200 gram atau sekitar 2 centong nasi. Makanan pokok
lain seperti mie instant 1 bks sekali makan dikonsumsi (1x/mgg) dan biscuit 3-
5x/mgg
Jarang mengkonsumsi lauk hewani, ikan dikonsumsi 2x/mgg, ayam dan telur
1x/mgg.
Lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tahu atau tempe dengan ukuran
1-2 ptg sdg disetiap waktu makan
Jenis sayuran yang sering dikonsumsi setiap kali waktu makan adalah
bayam, kacang panjang dengan setiap kali makan sebanyak 1 ctg syr.
Buah-buahan yang sering dikonsumsi adalah jeruk 1 buah sekali makan 3x-
4x/mgg.
Untuk sayur paling sering diolah dengan cara direbus(bening) dan disantan.
Untuk tahu tempe diolah dengan cara digoreng
Pasien tidak menkonsumsi susu ibu hamil dan tidak menyukai susu
Seringnya makan hanya dengan nasi dan sayur
b. Sekarang
Pada saat melakukan pengamatan pasien mendapatkan diet NTKTP untuk kelas
II. Hasil recall didapatkan Energi : 977,2 kal (46,7%), Protein : 35,1 gr (41,6),
Lemak : 13,8 gr (34,6%), dan KH : 177,4 gr (60,9%).
Pada saat dilakukan recall 24 jam asupan pasien sangat kurang, karena pasien
masih merasa pusing, pasien tampak anemis, karena kadar Hb pasien sangat
rendah yaitu sebesar 4,3 g/dl. Dikedua kaki tampak oedema ringan dan pasien
dalam keadaan bedrest dengan kondisi dipasang kateter dan mendapat transfuse
darah.
2.2 Pola Makan
Pola makan pasien sebelum dirawat di rumah sakit dapat di lihat pada tabel 1
Tabel 1 Pola Makan Pasien Sebelum Dirawat di Rumah Sakit
Pola Makan
Bahan Frekuensi Bahan Frekuensi
Makanan TP J S Makanan TP J S
Nasi √ Daging sapi √
Biscuit √ Ikan √
Mie √ Ayam √
Umbi-umbian √ Telur ayam √
Tempe √ Kacang hijau √
Tahu √ Pisang √
Bayam √ Apel √
Sawi √ Papaya √
Kangkung √ Susu √
Kacang √ Jeruk √
panjang
Keterangan
TP : tidak pernah
J : jarang (1-2x/ minggu)
S : sering (> 2x/ minggu)
3. Data Obyektif
3.1 Data Antropometri
TB est : 158,05 cm TL : 43,5 cm
BB est : 51,02 kg
BBI : 52,2 kg LILA : 20 cm
% LILA : 72,2 % Status Gizi : Kurang
3.2 Data Fisik/ Klinis
KU : cukup TD: 110/70 mmHg (N)
N : 80x/menit(N:80-120x/menit Suhu:36,8⁰C (N: 36-37,5)
RR : 20x/menit
Tn. H umur 68 tahun masuk rumah sakit pada tanggal 15 Maret 2021
pada pukul 09:37 WIB. Tn. H diskrining pada tanggal 15 Maret 2021 pada
pukul 16: 10 WIB, didapatkan hasil pengukuran TB 160 cm (estimasi
demispan) dan BB 52,9 kg estimasi LILA dan LILA 25,4 cm. Tn. H masuk
rumah sakit dengan rujukan dari rumah sakit PKU dengan keluhan utama
sesak nafas, mual, badan lemas, nyeri ulu hati, nafsu makan kurang dan
buang air kecil seperti teh. Diagnosa dokter yaitu menyatakan Tn H
mengalami Geriatri Syndrome, Hepatitis B kronis dan anemia. Tn H sudah
tidak bekerja dan tinggal bersama istrinya namun berbeda rumah dengan
anak-anaknya. Berdasarkan pemeriksaan lab GDS 81 mg/dl, Hb 8,8 g/dl,
creatinin 0,71mg/dl, SGOT 269 , SGPT 193. Data klinis pasien TD 150/70
mmHg, nadi 102 x/menit, pernapasan 24 x/menit, suhu 39 o C, SPO 97%.
Terapi yang diberikan yaitu NaCl 0,9% 20 tpm, inj. Ranitidin 2 x 1, inj.
Cefotoxim 2 x 1, sistenol 3 x1, cerini 3x1, spironolacton 2 x 5 mg, propanolol 2
x 10 mg dan transfusi PRC 2 kolf/24 jam pada tanggal 16 Maret 2021 dan
transfusi PRC 1 kolf pada tanggal 18 maret 2021 .
Hasil recall pasien selama 24 jam yaitu bubur 2 sdm, ayam 1 ptg kecil, tempe
2 ptg kecil, tahu 2 ptg kecil, wortel 1 sdk, jagung 1 sdk. Bubur 2 sdm, tempe 2
ptg kecil, tahu 2 ptg kecil, wortel 1 sdk, jagung 1 sdk, melon 1 ptg sedang.
Bubur 2 sdm, tempe 2 ptg kecil, tahu 2 ptg kecil, wortel 1 sdk, jagung 1 sdk.
1. Ulasan kasus
Identitas pasien:
Nama : Tn. H
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : 68 tahun
Agama : islam
Suku : melayu
2. Data subyektif
2.1 Data Riwayat Gizi
1. Klien makan 3 kali sehari (frekuensi makan sebelum masuk rumah
sakt)
2. Klien suka makan putih telur
3. Suka makanan gorengan (sebelum masuk rumah sakit)
4. Lauk nabati 3 kali seminggu (sebelum masuk rumah sakit)
5. Suka makan daun singkong (sebelum masuk rumah sakit)
6. Klien belum bisa menghabiskan 50% makanan dari rumah sakit
7. Klien makan nasi lunak
8. Klien alergi pada ikan nila, patin dan ayam
7. Obat
1. Inj ranitidin 2 x 1
2. Cefotoxime 2 x 1 gr
3. Sistenol 3 x 1
4. Spironolacton 2 x 5 mg
5. Propanolol 2 x 10 mg
6. Cerini 3 x 1
Kasus CKD on HD
Ny. M, lahir tanggal 29 November 1988, BB 75 kg, TB 164,5 cm. Pasien
bekerja sebagai swasta, agama Islam, tinggal di jalan Bangau di Palangka Raya.
Pasien datang dengan keluhan masuk rumah sakit sesak nafas, pucat. Riwayat
penyakit dahulu CKD on HD, efusi plura dengan punksi, HT.
Pasien masuk pada hari kamis tanggal 15 Maret 2021 jam 11.07 WIB. Dan
menurut pengakuan pasien, keesokan harinya langsung dibawa keruangan
untuk melakukan HD riwayat cuci darah pasien belum teratur. HD dilakukan
pada hari Jumat 16 Maret 2021 Jam 18.00 WIB
A. DATA PASIEN
1. Identitias Pasien
IDENTITAS UMUM PASIEN
Nama Ny. M
Umur 32 tahun
Jenis Kelamin Perempuan
Agama Islam
Pendidikan SMA
Pekerjaan Swasta
Sosial Ekonomi Menengah
Alamat Jln. Bangau
No RM 23.43.40
Ruang Bougenvil
Diagnosa Medis GGK (CKD ON HD)
Jenis Diet HD + RP 40
2. Data Subyektif
a. Data Riwayat Gizi
DATA RIWAYAT GIZI
DAHULU Makanan pokok : Nasi/bubur 3x/hari
Lauk hewani : sering dikonsumsi 3x/hari
Lauk nabati : jarang dikonsumsi
Sayur : sering dikonsumsi 2-3x/hari
Buah : jarang dikonsumsi 1-2x/mggu
Minum : Air putih
SEKARANG Pasien tidak memiliki pantangan atau
alergi terhadap makanan.
Saat dilakukan studi kasus, pasien
mengatakan nafsu makannya seperti
biasa saja, namun pasien memang
membatasi makanan yang harus
dikonsumsi.
b. Riwayat personal
Ny. M berstatus menikah
Ny. M berserta suami dan anak-anaknya belum pernah
mendapatkan konseling gizi sebelumnya.
3. Data Objektif
Antropometri
Data antropometri yang dilakukan secara langsung tanggal 16 Maret 2021
Rumus rentang lengan :
= 1,35 x 77 + 60,1 cm
164,5 kg
TB diketahui melalui estimasi rentang lengan = 164,5 cm
BBA= 75 kg (sebelum HD)
LILA=30
%LILA = 30/28,5 x 100 = 105,26% (Normal)
4. Data Biokimia
Tabel 1.Pemeriksaan Laboratorium Pasien tertanggal 16 Maret 2021
Data Laboratorium Nilai Normal Standar Hasil Keterangan
Rumah Sakit
Glukosa – sewaktu < 200 mg/dl 92 mg/dL Normal
Ureum 21-53 mg/dl 270 mg/dL Tinggi
Creatinin 0.17-1.5 mg/dl 19,47 mg/dL Tingggi
WBC 4.00-10.00 x103/uL 10,78 x103/uL Tinggi
3 3
RBC 3.50 – 5.50 x10 /uL 3.95 x10 /uL Normal
3 3
HGB 11.0 – 16.0 x10 /uL 10.4 x10 /uL Normal
3 3
PLT 150 – 400 x10 /ul 411 x10 /ul Tinggi
Sumber : Rekam Medik Pasien
5. Pemeriksaan Fisik Klinis
Pada tanggal 16 Maret 2021
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Keterangan
Tekanan Darah 130/90 mmHg 120/90 mmHg Tinggi
Nadi 121 x/menit 70-80 x/menit Cepat
Suhu 35oC 36,1 – 37,2oC Rendah
Respirasi 28 x/menit >20 x/menit Normal
Kesadaran Sadar Penuh
Sumber : Rekam Medik Pasien
6. Pengobatan
Terapi : Inj. Furosemide 3x1 amp
Inj. Ranitid 2x1 amp
Oral : Furosemide, Ranitidin, CaCO3, Asam Folat, Amlodipin
Identitas Pasien
Nama : Tn. C
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 86 tahun
Ruang/Kelas.Bed : Aster 1
Tgl MRS : 19 April 2018
Dokter yang merawat :-
Alamat : Jln. Garuda
No. Register : 21.44.22
Diagnosa penyakit : Anemia blood loss, Melena dan gastritis erosif
Data Subyektif
a. Data Riwayat Gizi
Dahulu
- Pola makan 2-3x/hari dengan susunan menu yang kurang seimbang, berupa
nasi dan ikan
- Sumber lauk hewani yang sering dikonsumsi berupa ikan nila dan mas 1-2x/hari
- Sumber protein nabati jarang dikonsumsi
- Sayuran yang disukai yaitu sayur asem
- Jarang mengkonsumsi buah-buahan
- Mengkonsumsi Air Putih
- Belum pernah mendapatkan edukasi terkait dengan gizi
- Pola makan pasien dapat dilihat sebagai berikut :
Data Obyektif
a. Data Antropometri
- BB Aktual : 39,4 kg
- TB : 156,5 cm (Estimasi depa 70,5 cm)
- LILA : 22,0 cm
- %LILA : 75,1% (kurang)
b. Data Fisik/Klinis (19 April 2021)
Tabel 3. Data Fisik dan Klinis Saat Pertama Kali Dilakukan Pengamatan
Pemeriksaan Hasil
KU Cukup
Kesadaran CM
Tekanan Darah (mmHg) 140/100
Suhu Tubuh 37o C
RR (x/mnt) 20
Nadi (x/mnt) 76
Mual +
c. Data Laboratorium
Tabel 4. Data Laboraturium Saat Assessment Awal
Data Laboratorium Nilai Nilai Normal
19 April 2021
Glukosa sewaktu 97 mg/dl <200
Creatinin 1,6 mg/dl 0,7-1,5
PLT / Angka Trombosit 252,000 150.000-300.000
WBC 13,27 x 103/uL 4,00- 10,00
HbsAg (-) (-) Negative
CT 500 4-10 menit
00
BT 2 1-3 menit
RBC 2,84 x106/uL 4,00- 5,50
HGB 7,0 g/dl 12,0-16,0
Feses Berwarna hitam
Obat yang Digunakan (diberikan secara IV)
- Inj omeprazol
- Sulcralfat
- Rebamipid
- Inj. Cefotaxame
- Laxadin syirup
- Nacl 0,9 %
KASUS 5
Identitas Pasien
Nama : Tn. G
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 66 tahun
Tgl MRS : 12/11/2021
Diagnosa penyakit : Conghestive Heart Failure, Hipertensi Stage II, DM2NO,
Community Acquired Pneumonia, Acute Kidney Injury DD
acute on Chronic Renal Failure, Asidosis Metabolik
Data Subyektif
A. Data Riwayat Gizi
Dahulu
- Pola makan teratur 3x makanan utama dan 1x selingan per hari
- Sumber karbohidrat yang selalu dikonsumsi setiap makan utama berupa nasi
sebanyak 1 centong (± 100 g).
- Sumber protein hewani yang dikonsumsi ayam dan ikan 1x/hari sebanyak 1
potong (± 40-50 g), telur 1x/hari sebanyak 1 butir. Cara pemasakan yang
paling sering adalah dengan digoreng dan dibakar.
- Sumber protein nabati dikonsumsi setiap kali makan (3x/hari) , bergantian
antara tahu dan tempe sebanyak 1 (± 40-50 g). Cara pemasakan yang paling
sering adalah dengan digoreng.
- Sayuran dikonsumsi setiap hari sebanyak ± 50 g, dengan jenis yang
bervariasi, namun yang paling disukai adalah sop sayur (wortel, sawi, kol)
3x/hari dan bening bayam 2x/minggu.
- Jarang konsumsi buah-buahan, namun suka buah mangga dan pepaya
- Makanan selingan 1-2x sehari, dengan jenis makanan seperti pisang goreng
- Gemar mengonsumsi teh manis setiap pagi sebanyak 1 gelas/hari
- Gemar konsumsi makanan yang diawetkan seperti sosis dan bakso
- Sering membeli makanan di luar rumah terutama siang dan sore hari
- Pasien pernah mendapat konseling mengenai diet DM, tetapi dalam waktu
dekat ini belum pernah mendapatkan informasi atau edukasi mengenai gizi
dan kesehatan.
Keterangan:
TP : Tidak Pernah
J : Jarang (1-2 kali/ minggu)
S : Sering (Lebih dari 2 kali/hari)
Sekarang
Tabel 2. Hasil 24 Hour-Recall Pasien Selama 24 jam
Energi dan Zat Gizi Total Asupan
Energi 410,41 kkal
Protein 15,96 g
Lemak 10,73 g
Karbohidrat 123,16 g
Na 26,4 mg
D. Data Obyektif
Data Antropometri
- BBI : 49,65 kg
- TB Estimasi : 155,17 cm
- LILA : 24,6 cm
Data Fisik/Klinis
Tabel 3. Data Fisik dan Klinis Saat Pertama Kali Dilakukan Pengamatan
Pemeriksaan Hasil
KU Cukup
Kesadaran CM
Tekanan Darah (mmHg) 188/78 mmHg
Suhu Tubuh 36o
x
RR ( /mnt) 24-28x/menit
Nadi (x/mnt) 88x/menit
Sesak +
Mual +
Muntah -
SPO2 96%
Data Laboratorium
Tabel 4. Data Laboraturium Saat Assessment Awal
Data Laboratorium Nilai Nilai Normal
Ph 7,315 7,35- 7,45
pCO2 25,5 mmHg 35 – 45 mmHg
pO2 119 mmHg 80 – 95 mmHg
BUN 73,3 mg/dL 6 – 20 mg/dL
Creatinin 9,72 mg/dL 0,7 – 1,2 mg/dL
Natrium 125 mmol/L 136 – 145
Klorida 97 mmol/L mmol/L
Kalium 4,58 mmol/L 98 – 107 mmol/L
GDS 223 mg/dL 3,5 – 5,10
Hemoglobin 8,5 g/dL mmol/L
80 – 140 mg/dL
13 – 18 d/dL
Ny. A berumur 60 tahun masuk rumah sakit pada tanggal 5 April 2021. Pada
tanggal 6 April dilakukan skrinning dan pengukuran dengan hasil TB estimasi 151
cm dan BB ideal 45,9 kg dengan LLA 25,1 cm. Status gizi Ny. A termasuk
kurang. Ny. A masuk rumah sakit dengan keluhan lemas, mual, muntah disertai
dengan BAB cair lebih dari 4 x sehari. Ny. A masuk Rumah Sakit dengan
diagnosa Diabetes Mellitus yang tidak terkontrol selama satu tahun dan BAB cair
serta dehidrasi sedang juga terdapat luka di tenggorokan Ny. A akibat dari
muntah yang berulang.
Ny. A memiliki 12 orang anak dan saat ini tinggal bersama 8 orang anaknya di Jl.
Junjung Buih 8. Kegiatan sehari-hari Ny.A termasuk ringan karena kakinya yang
patah sejak setahun terakhir. Ny. A adalah seorang lulusan SD. Ny. A beragama
Islam dengan suku Jawa-Dayak. Makanan kesukaan Ny. A adalah tempe dengan
kebiasaan makan 2 x sehari dan jarang mengkonsumsi buah Ny. A juga senang
mengkonsumsi teh yang manis.
Ny. A mendapatkan terapi obat berupa inf. RL 20 tpm, Inj. Cefotaxime 2x1, Inj.
Ranitidin 2x1, Newdiatabs 2 tab setelah diare, Sucralfat 3x1 dan glucovance 3x1.
A. Data Pasien
1. Identitas Pasien
Tabel 2.1. Identitas Pasien
Nama: Ny. A Aktifitas: Ringan
Umur: 60 tahun Suku: Jawa-Dayak
Jenis kelamin: Perempuan Alamat: Jl. Junjung Buih,
Palangkaraya
Agama: Islam No RM: 07.28.91
Pekerjaan: - Ruang/kelas: Bougenville/B4
Pendidikan terakhir: SD Diagnosa medis: DM tidak
terkontrol selama 1 tahun dan BAB
cair serta dehidrasi sedang
Sosial ekonomi: Menengah Tanggal kasus: 06 April 2021
2. Data Subjektif
a. Riwayat Penyakit
Tabel 2.2. Riwayat Penyakit Pasien
Keluhan utama Lemas, mual, muntah
Riwayat penyakit dahulu Asam Urat dan DM
Riwayat penyakit keluarga -
Riwayat penyakit sekarang Diabetes Mellitus Nefropati dengan
diare serta dehidrasi sedang
b. Riwayat Gizi
Tabel 2.3. Riwayat Gizi Pasien
Alergi/pantangan makanan Tidak memiliki alergi/pantangan
makanan
Diet yang diberikan Saat sudah di rumah sakit pasien
diberikan diet DM Nefro Rendah
Sisa
Kebiasaan makan Makanan pokok : Nasi 2 – 3x/ hari
Lauk hewani : Ikan 3 x seminggu
Lauk nabati: setiap hari
mengkonsumsi tempe
Sayur : 2 x/ hari
Buah : Jarang dikonsumsi
Minuman: Air putih dan teh manis
Frekuensi makan sebelum masuk 2 kali makan utama (Pagi, siang
RS dan sore)
Makanan kesukaan Tempe
Masalah gastrointestinal 07 April 2021
Mual : +
Muntah : +
Konstipasi : -
Anoreksia : +
Diare : +
Gangguan Menelan : +
08 April 2021
Mual : -
Muntah : -
Anoreksia : +
Diare : +
Gangguan Menelan : +
Aktifitas Pasien saat sudah dirumah sakit
hanya bisa berbaring dan jika
makan duduk nya dibantu oleh
anaknya.
Asupan makan Energy = 72,9 kkal, P=1,3 g,
KH=16 g, L=0 g
Cairan=800 ml
c. Riwayat Personal
- Ny. A tidak memilik suami
- Ny. A memiliki 12 orang anak dan tinggal dengan 8 orang anaknya
- Ny. A tinggal di Jl. Junjung Buih Palangkaraya
- Ny. A belum pernah mendapat konseling gizi sebelumnya
- Ny. A masuk rumah sakit dengan keluhan lemas, mual dan muntah
3. Data objektif
a. Data antropometri
Data antropometri yang didapatkan dari hasil pengukuran langsung, yaitu:
- Rentang lengan: 70 cm
- TB estimasi: 151 cm
Sumber Adisty, NCP 2012.
- BB : pasien tidak dapat berdiri sehingga digunakan BB ideal dengan
perhitungan
TB – 100 (10%) : 151 – 100 ( 10%)
: 51 – 5.1 = 45.9 kg
- LLA : 25.1 cm
Status gizi menggunakan LLA/U dengan perhitungan
LLA aktual/LLA standar x 100%
25.1 / 30.8 x 100% = 81.5% (status gizi kurang)
Sumber Adisty, NCP. 2012
b. Data Biokimia
Tabel 2.4. Data Biokimia Pasien 06 April 2021
Data Biokimia Tanggal 06 April 2021
Data Nilai Nilai normal Analisis
laboratorium laboratorium
GDS 224 mg/dl < 200 mg/dl Tinggi
d. Obat
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. MH
Umur : 61 Tahun
Tanggal lahir : 01 April 1957
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Palangka Raya
Tanggal Pemeriksaan : Jum’at, 06 April 2021
Ruang Pemeriksaan : Aster
2. ANAMNESIS
1) Keluhan utama
Tn. MH mengeluh sesak nafas selama + 3 hari, pucat selama + 3 hari.
2) Riwayat penyakit terdahulu
Sebelum pasien dirawat, di Rumah Sakit Muhammadiyah pasien mengaku
bahwa ada sesak napas dan kesadaran pasien menurun (seperti mau
pingsan).
3) Riwayat pekerjaan
Tn. MH bekerja sebagai seorang pegawai swasta dan memiliki
penghasilan yang cukup untuk biaya sehari-hari serta memenuhi
kebutuhan hidup keluarag Tn. MH.
4) Riwayat gizi dahulu
Kebiasaan makan Tn. MH sebelum sakit, Tn. MH sangat suka
mengkonsumsi kacang-kacangan, mie instan dan makanan berlemak
seperti cingur, daging sapi, daging kijang dan kaki sapi
5) Riwayat gizi sekarang
Pada saat sakit, nafsu makan pasien sangat kurang dari biasanya. Karena
untuk menghabiskan makanan sangat kurang karena pasien merasa
mual, sesak nafas dan batuk.
3. DATA OBYEKTIF
1) Antropometri
Pengukuran TB dilakukan dengan cara menggunakan panjang rentang
setengah lengan didapatkan hasil 76 cm.
Perhitungan (Bassey EJ, 1986):
= ( 1,40 x Demispan ) + 57,8 cm
= ( 1,40 x 76 ) + 57,8 cm
= 164,2 cm
TB = 164,2 cm
BBI = ( TB - 100 ) x 90%
= ( 164,2 - 100 ) x 90%
= 57,78 kg
a. 06 April 2021
BB basah (edema) = 64,6 kg
BB koreksi = BB saat ini – BB koreksi edema
= 64,6 – 1
= 63,6 kg
b. 08 April 2021
BB basah (edema) = 61,5 kg
BB koreksi = BB saat ini – BB koreksi edema
= 61,5 – 1
= 60,5 kg
2) Biokimia
Tabel 2.1. Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 05 April 2021
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Standar RS Keterangan
WBC 9,01 x 10ᶺ3/UI 4,00 - 10,00 x 10ᶺ3/UI Normal
RBC 3,15 x 10,6ᶺ/UI 3,50 - 5,50 x 10,6ᶺ/UI Rendah
HGB 6,3 g/dL 14,0 - 16,0 d/dL Rendah
PLT 350 x 10ᶺ3/uL 150 - 400 x 10ᶺ3/uL Normal
Glukosa Sewaktu 97 mg/dL < 200 mg/dL Normal
Ureum 117 mg/dL 21 - 53 mg/dL Tinggi
Kreatinin 7,67 mg/dL 0,17 - 1,5 mg/dL Tinggi
(Sumber : Rekap Medik Pasien)
4) Diagnosa Medik
Diagnosa utama : CKD (Chronic Kidney Disease) atau Gagal Ginjal
Kronis.
Diagnosa penyerta : HT, anemia dan CHF (Congestive Heart Failure).
KASUS 8
Ny. S umur 38 tahun, masuk rumah sakit pada tanggal 7 Maret 2021, TB estimasi
162,7 cm, BB 62,809 kg, LILA : 32 cm, status menikah mempunyai 2 orang anak.
Ny. S masuk rumah Sakit dengan rujukan dari rumah sakit lain. Masuk dengan
keluhan awal seperti Keluar darah dikemaluan ± 1 bulan, mual, nyeri perut, sering
pusing saat beraktifitas. Didiagnosa dokter yaitu Ny. S mengalami Anemia + Susp
Mioma uteri + Obs. Perdarahan pervaginaan + ashtma bronchitis. Saat masuk
rumah sakit tekanan darah Ny. S 90/60 mmHg. Ny. S beragama Islam. Ny. S
merupakan ibu rumah tangga dan suaminya sebagai seorang petani. Pendidikan
terakhir pasien SD dan suami pasien Pendidikan terakhirnya SD. Keduanya bersuku
Dayak.
Tabel 2.1 Hasil Recall Asupan Makanan Klien Selama 24 jam Berdasarkan
Menu dan Pola Makan klien saat awal masuk RS
Waktu Bahan Makanan Energi Protein Lemak Karbohidrat
makan
Makan Nasi lunak (300 262,5 kkal 6 gr - 60 gram
pagi gr)
Telur ayam (55 gr) 75 kkal 7 gr 5 gr -
Ayam (paha) 75 gr 204,54 kkal 9,54 gr 6,81 gr -
Sayur (10 gr) 2,5 kkal 0,1 gr - 0,5 gr
Tempe (50 gr) 75 kkal 5 gr 3 gr 7 gr
Makan Nasi lunak (300 262,5 kkal 6 gr - 60 gram
siang gr)
Telur bebek (55 75 kkal 7 gr 5 gr -
gr)
Pisang (53 gr) 53 kkal - - 12,72 gr
Makan Nasi lunak (300 262,5 kkal 6 gr - 60 gr
malam gr)
Telur bebek 75 kkal 7 gr 5 gr -
Total 1.347,54 kkal 53,64 gr 24,81 200,22 gr
gr
5. Personal History
Keluar darah dikemaluan ± 1 bulan akibat penyakit susp mioma uteri
lemah letih lesu
sering pusing pada saat beraktifitas
mengalami masalah gastrointestinal seperti mual dan nyeri perut akibat
penyakit maag yang diderita pasien
Ny. S memiliki riwayat kuratase
Ny. S belum pernah mendapatkan edukasi gizi sebelumnya
Infus RL 20 TPM
Ranitidine 2x1
Pro transfuse WB 1 Kolf
Metylpredi 2x½
Ventoli nebul tahali 3x1
n-acetylcysteine
TERAPI DIET RS
Terapi diet yang diberikan adalah teripi diet ETPT I (Energi Tinggi Protein
Tinggi)
KASUS 9
2. Data Subyektif
a. Data Riwayat Gizi
Dahulu
Pola makan pasien dapat dilihat sebagai berikut :
Makanan pokok : Nasi lunak : 3x/hari
Lauk hewani : 3x/hari
Lauk nabati : tidak terlalu sering
Sayur : sering dikonsumsi
Buah : kadang-kadang 1-2x/mggu
Minuman : air putih
Sekarang
Pasien tidak memiliki pantangan atau alergi terhadap makanan.
Saat dilakukan studi kasus, pasien mengatakan kurang nafsu
makan, namun pasien memang membatasi makanan yang harus
dikonsumsi.
b. Riwayat personal
Ny. J berstatus menikah
Ny.J berserta suami dan anak-anaknya belum pernah
mendapatkan konseling gizi sebelumnya.
3. Data sosial ekonomi
Pendidikan pasien : SMA
Agama : Islam
Jumlah anak 1 orang
Biaya pengobatan dan perawatan pasien menggunakan BPJS.
Pasien belum pernah mendapat edukasi gizi saat sebelum masuk RS.
Tingkat sosek : Menengah
4. Data Objektif
a) Antropometri
Rentang lengan :
= (1,40 x 70,5) + 57,8
= 156,5 kg
TB diketahui melalui estimasi rentang lengan = 156,5 cm
LILA > BB
= (33,2/31,7) x (156,5 – 100)
= 1,04 x 56,5
= 58,76 Kg
BB diketahui melalui estimasi LILA = 58,76 Kg
LILA=33,2 cm
%LILA = 33,2/31.7 x 100 =104 % (Normal)
5. Data Biokimia
Tabel 1.Pemeriksaan Laboratorium Pasien tertanggal 19 Maret 2021
Data Laboratorium Nilai Normal Standar Hasil Keterangan
Rumah Sakit
Glukosa – sewaktu < 200 mg/dl 92 mg/dL Normal
Ureum 21-53 mg/dl 60 mg/dl Tinggi
Creatinin 0.17-1.5 mg/dl 2 mg/dl Tinggi
3
Trombosit 100 – 300/Ul 17 x 10 /uL Rendah
Hb 11,0 – 15,0 g/Dl 9,7 g/dL rendah
Asam urat 4,0 – 7,0 g/dl 10,1 g/dl Tinggi
Warna urin Kuning, jernih Kuning, keruh Tidak normal
Sumber : Rekam Medik Pasien
Terapi :
Inj. Esomeprazole 1 x 4 mg
Inj. As tranexamat 3 x 500 mg
Inj. Vitamin K 3 x 1
Infus NaCl 0,9 %
Identitas pasien
Nama : Tn. SB
Umur : 63 Tahun
Tanggal lahir : 22-06-1954
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Perguruan Tinggi
Alamat : jl. Panarung, Palangkaraya
Tanggal Pemeriksaan : Jum’at, 13-04-2021
Ruang Pemeriksaan : Aster – 9
Diagnosa : Sirosis Hepatis, Hepatitis B, Diabetes Melitus Tipe 2,
Anemia, Varises Esofagus, penurunan fungsi ginjal, dan
Melena.
ANAMNESA
1. Keluhan utama
Tn. SB mengeluh Mual, muntah 4x/hr, pusing, pucat dan BAB gelap/hitam
kurang lebih 3 minggu.
2. Penyakit dahulu
Sebelum pasien dirawat, pasien memiliki riwayat penyakit Sirosis Hepatis,
Hepatitis B, Diabetes Melitus Tipe 2, Anemia, dan Varises Esofagus.
3. Penyakit sekarang
Berdasarkan Diagnosa dokter :
Sirosis Hepatis, Hepatitis B, Diabetes Melitus Tipe 2, Anemia, Varises Esofagus,
penurunan fungsi ginjal, dan Melena.
4. Riwayat gizi
Tn. SB tidak memiliki alergi makanan
Diet yang diberikan berupa diet NL DM 1700 kkal, DH RP
Kebiasaan makan Tn. SB tidak teratur, yaitu mengkonsumsi makanan pokok
berupa nasi 1-2x/hari, lauk hewani berupa ikan sungai 2-3x/mgg, lauk nabati
berupa tahu dan tempe 1-2x hari, Tn. SB suka mengkonsumsi sayur dan
buah. Tn. SB suka makan gorengan, makan dan minum yang manis, serta
kopi hitam.
Makanan kesukaan Tn. SB adalah pisang, papaya, Melon, Ikan Asin dan
ayam goreng.
Frekuensi makan sebelum masuk rumah sakit yaitu 2x makanan utama (pagi
dan siang) serta 1 snack malam
(sumber wawancara)
Tabel Hasil Recall Asupan zat gizi Makanan Klien Selama 24 jam
Zat Gizi Asupan Kebutuhan Tingkat Kons. (%) Interprestasi
Makanan oral
Energi (kkal) 375 2575.4 14.6 Defisit Berat
Protein (gram) 14.5 96.58 15 Defisit Berat
Lemak (gram) 6 57.23 10.5 Defisit Berat
Karbohidrat (gram) 64 418.5 15.3 Defisit Berat
Na 84.7 1410.4 6 Defisit Berat
Kalium 554.7 5099.1 10.9 Defisit Berat
Zat besi 1.6 14.1 11.3 Defisit Berat
Cairan (lt) 1.5 2.8 53.6 Defisit Berat
5. Obat-obatan
inj. Omeprazole 2 x 4mg, Inj. ODR 3 x 4mg, Inj. As. Tranexamat 3 x 250 mg,
Curcuma 3 x 1, As. Folat 3 x 1, Flunarizin 2 x 5 mg, sukralfat 3 x 15 mg, Nacl 0.9 %
20 TPM dan transfusi darah 2 kantong.
KASUS 11
Ny. R Umur 54 tahun masuk rumah sakit pada tanggal 8 Maret 2021. Dengan BB
(kering) 51 kg pada tanggal 8 Maret 2021 dan pada tanggal 9 Maret 2021 sebesar
56,8 kg, TB 153 cm, dan LILA 28,0 cm. Ny R masuk rumah sakit sejak tanggal 8
Maret 2021 pada pukul 22.00 WIB, saat ini menjalani rawat inap di ruang bougenville
kelas I. Diagnosa dokter yaitu mengalami penyakit Gagal ginjal kronik/CKD (Cronic
Kidney Disease) dengan penyakit penyerta berupa Gastropathi dan uremia. Ny R
beragama Kristen dan tinggal di daerah Pinus Permai. Ny. R bekerja sebagai Ibu
Rumah Tangga. Dan Suami Ny. R adalah seorang pekerja swasta, dan keduaya
bersuku Dayak.
Riwayat makan Ny. R terdahulu, Ny. R tidak terlalu menyukai makanan
protein nabati seperti tahu dan tempe serta protein hewani seperti ayam. Ny. R
suka mengkonsumsi sayur lodeh, goreng-gorengan, sayur yang banyak
mengandung gas seperti sawi, dan kol serta jarang mengkonsumsi buah serta
makanan yang dikonsumsi lebih sering diolah dengan cara digoreng. Pola makan
Ny. R teratur 3x sehari.
Keluhan : Sesak nafas (+) dan nyeri ulu hati (+).
Hasil Pemeriksaan Biokimia : Gula darah sewaktu 104 (N <200 mg/dl),
WBC 4,23 x 103 uL (N 4,00-10,00), RBC 3,72 x 10 6 uL (N 3,50-5,50), Ureum 31
(N 21-53), Creatinin 4,10 (N 0,7-1,5) dan HGB 8,5 g/dL (N 11,0 – 16,0), PLT 198 x
103/ uL (150 - 400), MPV 7,0 ( N 6,5 – 12,0) dan PDW 15,8 (N 9,0 – 17,0)
Data Klinis Pasien : TD 184/93 mmHg, nadi : 91 x/menit, suhu : 36°C,
pernapasan: 22 x/menit. Secara fisik pasien tampak lemah dan dapat duduk atau
berbaring di tempat tidur, terkadang bisa berjalan sendiri ke kamar mandi.
Terapi : Inj. Ranitidine 50 mg. Inj. Furosemid 20 mg
Pemberian Obat : Asam Folat 3x1 mg, Candesartan 3x8 mg, Amlodipine
1x10 mg
A. Data Pasien
1. Identitas Pasien
Nama : Ny.R Aktivitas : Ringan
Umur : 54 tahun Suku/Bangsa : Dayak
Jenis kelamin : Alamat : Jln. Pinus Permai
perempuan
Agama : Kristen No Rm : 25.32.03
Pekerjaan : IRT Ruang : Bougenville (B6)
Pendidikan : SD Diagnosa Medis : CKD ON HD
Gastropathi + Uremia
Sosial Ekonomi : Menengah Tgl Kasus : 9 Maret 2021
B. Data Subjektif
1. Riwayat Penyakit pasien
Keluhan Utama Sesak dan nyeri ulu hati
2. Riwayat Gizi
Alergi/pantangan makanan:
Ny. R tidak memiliki alergi dan pantangan makanan
Diet yang di berikan :
Ny. R di berikan Diet NL HD 60 gr karena pasien menjalankan HD
secara rutin yaitu 2x/minggu.
Kebiasaan makan :
Ny. B memiliki kebiasaaan makan dalam satu hari yaitu
- Makanan pokok : Nasi 2 – 3 x/ hari
- Lauk hewani : Ayam 1 x/hari
- Lauk nabati : tidak terlalu sering
- Sayur : Sering di konsumsi
- Buah : Jarang di konsumsi
- Minuman : Kopi dan Teh
Makanan kesukaan
Ny. R lebih suka mengkonsumsi sayur yang mengandung
banyak santan (lodeh), suka mengkonsumsi makanan yang di
tumis serta goreng-gorengan. (sumber wawancara)
Frekuesi makan sebelum masuk RS
3 Kali makanan utama (pagi. Siang, sore)
Masalah gastrointestinal
Ny. R Pada saat masuk RS mengalami sesak nafas dan nyeri
ulu hati
Aktivitas
Ny. R dapat berjalan di sekitar kamar
3. Riwayat Personal
Ny. R berstatus sudah menikah, memiliki dua anak dan tinggal di
wilayah Pinus Permai
Ny.R sebelumnya pernah mendapatkan edukasi terkait dengan gizinya.
Karena Ny. R masuk rs dengan keluhan utama sesak nafas dan nyeri
ulu hati.
C. Data Objektif
1. Data Antropometri
TB : 56,8 kg
BB : 153 cm
BBI : 51 kg
LILA : 28,0 cm
LILA : 93% ( Normal)
2. Data Biokimia
Data Laboratorium Nilai Laboratorim Nilai Normal Analisis
Hb 12,8 12-16 mg/dL Normal
Ureum 31 21-53 mg/dl Normal
MPV 7, 0 6,5 – 12,0 (fl)/µm3 Normal
PCT 0,139 % 0,108 – 0,282 % Normal
GDS 104 <200 Normal
PDW 15,8 9,0 – 17,0 (fl)/ µm3 Normal
PLT 198 x 10^3 150 – 400 uL Normal
WBC 4,23 x 10^3 4,00 – 10.00 uL Normal
Kreatinin 4,10 0,7 – 1,5 mg/dl Tinggi
Ulasan kasus:
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 55 tahun
BB : 56,2 kg
TB : 162,1 cm
Pekerjaan : Swasta
Suku : Dayak Ngaju
Agama : Kristen
2. Data Subjektif
2.1 Data Riwayat Gizi
- Klien tidak memiliki pantangan atau alergi terhadap makanan.
- Klien memiliki pola makan yang teratur (3x makanan utama dan 2x
selingan)
- Susunan menu klien seimbang
- Intake urin sehari 1200 ml.
Tabel 1. Hasil Recall Asupan Makanan Klien Selama 24 jam
Zat Gizi Asupan Makanan Kebutuhan Tingkat Interprestasi
(Oral) Kons. (%)
Energi (kkal) 78,3 kkal 1296,26 6,04% Defisit Berat
Protein (gr) 1,65 gram 23,60 6,99% Defisit Berat
Lemak (gr) - 36,01 0% Defisit Berat
Karbohidrat (gr) 18 gram 185,03 9,73% Defisit Berat
4. Data Objektif
4.1 Data antropometri (awal masuk RS)
- BB sekarang : 56,2 kg
- TB sekarang : 162,1 cm
4.2 Data Fisik Klinis (awal masuk RS)
- Kesadaran : Normal
- Keadaan umum : Pasien tampak lemah dan dapat duduk atau
berbaring ditempat tidur, terkadang bisa berjalan sendiri kekamar
mandi.
- Nadi : 92 x/mnt
- Pernafasan : 21 x/mnt
- Suhu : 36,3°C
- Tekanan darah : 190/100 mmHg
4.3 Data Biokimia (awal masuk RS)
- Eritrosit : 2510000 jt/UL
- Leukosit : 7380 rb/mm3
- Hb : 6,8 g/dl
- Trombosit : 201.000/mm3
- GDS : 107 mg/dl
- Ureum : 216 mg/dl (N 10-50)
Elektrolit
- Na : 133 mmol/L
- Kalium : 5,5 mmol/L
- Cr : 12,15 mg/dl (N 0,5-1,5)
KASUS 13
Identitas pasien
Nama : Ny. I
No. RM : 25.05.68
Ruang/ Kelas : bougenvile/Kelas III (B 4)
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 70 tahun
Pendidikan : SD
Tgl MRS : 16 Maret 2021
Diagnosa : DM Nefropati,CKD,CHF,HHD,dan Obs bisitopenia
ANAMNESA
1. Keluhan utama
Saat MRS klien mengeluh sesak nafas, lemah dan bengkak pada kaki serta
tangan
2. Penyakit dahulu
Menurut buku rekam medik riwayat penyakit klien terdahulu yaitu penyakit
jantung
3. Penyakit sekarang
Saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter,klien di diagnosa DM TIPE II, CKD,
CHF, HHD dan Obs.bisitopenia
4. Riwayat gizi
Ny. I tidak memiliki alergi makanan
Diet yang diberikan berupa diet NL DM Nefro 1500 kkal,DJ
Kebiasaan makan Ny. I yaitu mengkonsumsi makanan pokok berupa nasi 2-
3x/hari, lauk hewani berupa ikan sungai 2-3x/hari, lauk nabati berupa tahu
dan tempe 1-2x hari, Ny. I suka mengkonsumsi sayur dan jarang
mengkonsumsi buah.
Makanan kesukaan Ny. S adalah pisang,papaya dan ikan asin
Frekuensi makan sebelum masuk rumah sakit yaitu 3x makanan utama (pagi,
siang, malam)
(sumber rekam medik dan wawancara)
Asupan Tingkat
Zat Gizi Makanan parenteral Kebutuhan Kons. Interprestasi
oral (%)
Energi (kkal) 714,75 kkal - 1676,,76 42,64 % Defisit berat
kkal
Protein 25,3 gr - 62,88 gram 40,23 % Defisit berat
(gram)
Lemak 17,1 gr - 37,26 gr 45,89 % Defisit berat
(gram)
Karbohidrat 113,5 gr - 272,47 gram 41,65 % Defisit berat
(gram)
Besi (mg) 2,8 gr - 10,3 mg 27,18 % Defisit berat
Kalium (mg) 660,6 gr - 4047 mg 16,32 % Defisit berat
Natrium 102,65 gr - 1030 9,96 % Defisit berat
(mg)
Cairan 800 720 ml 1100 138,18 Diatas
kebutuhan
5. Obat-obatan
Intravena : Infus NaCl 0,9% 10 TPM, Inj ranitidine, Inj. Furosemide
Oral : sukralfat 3 x II C , As. Folat 3x1, CaCO3 3x1
A. DATA OBYEKTIF
1. Antropometri
- TB estimasi : 146,5 cm
- BB kering = 54kg
BB KOREKSI = bb saat ini – koreksi edema
= 54 kg– 5 kg
= 49 kg
- LILA : 23 cm
- LILA/ U : hasil pengukuran X 100%
Nilai standar
: 23 cm/ 29,0 = 79,31 % (kurus)
2. Biokimia
Tabel 1. Pemeriksaan laboratorium tanggal 16 Maret 2021
3. Fisik klinis
Pemeriksaan klinis tanggal 16 Maret 2021
- Keadaan umum : Sadar penuh
- Suhu : 36,5 0C
- Tekanan darah : 140/86mmHg
- Nadi : 63x/mnt
- Pernafasan : 24x/mnt
- SPO2 : 93%
4. Diagnosa
Diagnosa utama : DM,CKD,CHF,HHD,Obs. Bisitopenia
Kasus 14
Pasien bernama Ny. M masuk rumah sakit Tanggal 24 september tahun
2021 pada pukul 14.00 dan sedang menjalani rawat inap di ruang mina
ditemani suaminya, beliau akan melahirkan anak ketiga. Usia beliau 33 tahun
dengan berat badan estimasi lila 62 kg dan tinggi badan estimasi tinggi lutut
144 cm. Ny. M Mengeluh kencang, keluar lendir dan darah sehari sebelum
masuk rumah sakit, cairan merembes dan janin bergerak. Hasil dari diagnosis
medis G3P2Ao UK 39 minggu + kala 1 memanjang + BSC + HDK. Rencana
tindakan yang dilakukan ialah operasi caesar. Perawatan awal beliau
diberikan infus RL 20 TPM, beliau memiliki riwayat kehamilan terdahulu
sungsang. Ny. M tidak memiliki alergi makanan dan suka makan ikan.
Recall 24 jam dirumah
Ny. M hanya makan pada pukul 08.00 pagi, beliau hanya memakan
bubur kurang lebih 5 sendok dan minum teh manis 1 gelas.
A. Identitas pasien
Nama :Ny. M
Umur :33 tahun
Jenis kelamin :Perempuan
Status perkawinan :Menikah
Pekerjaan :Ibu rumah tangga
Lila :32 cm
Tinggi lutut :37 cm
Estimasi berat badan :62.8 kg
Estimasi tinggi badan :144,67 cm
Tanggal masuk :Jumat, 24 September 2021
Ruang rawat inap :Mina
Diagnosa medis : G3P2Ao UK 39 minggu + kala 1 memanjang +
BSC + HDK
B. Data subjektif
1. Riwayat penyakit
Keluhan pasien
Mengeluh kencang, keluar lendir dan darah sehari sebelum masuk
rumah sakit, cairan merembes dan janin bergerak
Riwayat penyakit sekarang
Ny. M tidak memiliki riwayat penyakit
2. Riwayat gizi
Dietary history
Dari riwayat makan diketahui, Ny. M sangat menyukai
mengonsumi protein hewani berbagai macam ikan dan pola makan
teratur 3 kali sehari, Ny. M setiap hari mengonsumsi 2 potong
protein hewani satu mangkok sayur selama kehamilan dan makan
buah 4 – 5 kali dalam seminggu.
3. Riwayat personal
Pekerjaan
Ibu rumah tangga
Peranan dalam rumah tangga
Ibu
Tingkat pendidikan
SMA
Riwayat kehamilan
memiliki riwayat kehamilan terdahulu sungsang
Riwayat obat-obatan
Ny. M tidak memiliki riwayat obat-obatan
C. Data objektif
1. Antropometri
Lila =32 cm
TL =37 cm
2. Biokimia
Pemeriksaan tanggal 24 september 2021
3. Fisik klinis
D. Pemeriksaan penunjang
Obat-obatan
Pemberia
Tanggal Nama obat dosis
n
24 September Infus RL 1x 20 tpm
25 September Keterolac 3x 30 mg
Asmet 3x 500 mg
26 – 27 September Sepradoxil 3x 500 mg
Metronidazole 3x 500 mg
Kasus 15
Seorang pasien bernama Tn. A berumur 45 tahun dengan LLA 25 cm, TL 48 cm.
BB estimasi 51.8, TB estimasi 162.6cm. Tn. A masuk RS pada hari Sabtu, 09
Oktober 2021 dan saat ini pasien sedang menjalani rawat inap. Riwayat penyakit
Diabetes Melitus tipe 2 sejak 3 tahun yang lalu. Obat-obatan yang didapat dari
rumah sakit yaitu Inf. NS, Inj Metropenem, SP-Novorapid, Inj. Ketrolac dan Transfusi
PRC 2 kolf. Riwayat medis pasien mengeluh nyeri punggung, dan lemas. Batuk (-)
mual muntah (-). Riwayat penyakit sekarang : Diabetes Melitus tipe II, Anemia dan
Post-OP Debridement. Pada pemeriksaan fisik pasien didapatkan kesadaran
compos mentis, tekanan darah 110/72 mmHg, frekuensi nadi 89x/menit, frekuensi
napas 20x/menit dan suhu 36, 6 ℃ . Pemeriksaan laboratorium pada pasien
didapatkan kadar gula darah sewaktu 245 mg/dl, leukosit sebesar 35.200/uL,
eritrosit 2,6x10^6/uL, hemoglobin sebesar 7,9 g/dL, Trombosit sebesar
468x10^3/uL.Tn.A sangat gemar mengkonsumsi minuman manis. Pola makan Tn. A
tidak teratur 2x makanan utama dan 1x selingan. Riwayat makanan pasien yang
terdahulu suka mengkonsumsi makanan yang digoreng dan minuman manis seperti
teh / sirup. Pasien tidak nyaman mengunyah makanan dengan tekstur keras
dikarenakan kondisi gigi yang keropos.
Hari pertama :
Makanan dirumah
Makan pagi : Nasi putih 1 ctg (50 gr) + telur dadar 2 butir (110 gr)
Makan siang : Nasi putih 1 ctg (50 gr) + ikan nila bakar 1ptg ( 40 gr)
Selingan siang : Jus (jeruk 2 bh (120 gr) + manga uk sdg 1bh(200 gr)) + biscuit regal
6 (30gr)
Makan malam : Nasi lunak 2 ctg (100gr) + daging ayam 1p (50 gr) + tempe bacem
1 p (50gr) + melon 50gr + tomat 2 ptg (30 gr)
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
BB (estimasi) : 51,8 kg
TB (estimasi) : 162,6 cm
Tanggal Masuk : Sabtu, 9 Oktober 2021
Ruang Rawat Inap : Ruang Kautsar
Diagnosa Dokter : Diabetes Melitus tipe II, Anemia dan Post-OP Debridement
B. Data Subjektif
1. Riwayat Penyakit
a. Keluhan pasien
pasien mengeluh terdapat benjolan di punggung sejak 2 bulan yang lalu
disertai dengan badan lemas.batuk (-) pilek (-) , mual muntah (-), nyeri
dada (-)
Bera
Waktu Bahan E P L KH Vit
Menu t Fe
Makan Makanan (kkal) (g) (g) (g) C
(g)
Nasi Nasi 50 75 3 0.1 15 0.1 0
Makan
Telur Telur 110 170 13.9 11.7 0 0.2 0.5
Pagi
Dadar Minyak 5 50 0 5 0 0 0
Makan Nasi Nasi 50 75 3 0.1 15 0.1 0
Siang Ikan Nila 40 3.5 8 0.3 0 0.2 0
Panggan Minyak 5 50 0 5 0 0 0
Keterangan :
Berdasarkan Depkes RI tahun 1996, tingkat asupan gizi dibagi menjadi lima
dengan cut of points sebagai berikut :
Diatas kebutuhan : > 120 %
Normal : 90-119 %
Defisit ringan : 80-89 %
Defisit sedang : 70-79 %
Defisit berat : < 70 %
Kesimpulan asupan saat assessment :
Energi = 73% ( defisit sedang)
Protein = 67% ( defisit berat )
Lemak = 103.7% (normal)
Karbohidrat = 59.2% (defisit berat)
Zat Besi = 25% (defisit berat)
Vitamin C = 220% (diatas kebutuhan)
5. Pengobatan
a. Inf. NS
b. Inj. Metropenem
c. Inj. Ketorolac
d. SP-Novorapid
e. Transfusi PRC 2kolf
KASUS 16
Seorang pasien bernama Tn. H berumur 66 tahun dengan Lila 30 cm, Tinggi
lutut 49 cm, estimasi tinggi badan menggunakan tinggi lutut yaitu 160,53cm. Tn. H
masuk RS pada hari Kamis, 07 Oktober 2021 dan saat ini pasien sedang menjalani
rawat inap. Riwayat penyakit pasien pernah terkena stroke non-hemoragik pada
tahun 2017. Melakukan asuhan gizi pada tanggal 09 – 12 Oktober 2021. Dapat obat-
obatan dari rumah sakit seperti inj. Nacl, lapibal, omeprazole, meropenem, curcuma,
alpentin.
Riwayat medis, pasien mengeluh tangan dan kakinya kebas serta nafsu makan
berkurang. Hasil diagnosa dokter pasien menderita CAP + VES Infrequent + OMI
Inferior + AKI. Nafsu makan pasien kurang. Pola makan Tn. H 3x makanan utama 2x
selingan. Riwayat makanan terdahulu Tn. H menyukai makanan yang berlemak. Tn.
H mengatakan ia tidak ada alergi pada makanan namun alergi pada obat yaitu,
penicillin.
Identitas Pasien
Nama : Tn. H
Umur : 66 tahun
TTL : 03-031955
Jenis Kelamin : Laki-laki
BB (estimasi) : 64,86 kg
TB (estimasi) : 160,53 cm
Tanggal Masuk : Kamis, 07 Oktober 2021
Ruang Rawat Inap : Ruang Raudhah
Diagnosa Dokter : CAP, VES Infrequent , OMI Inferior , AKI, HHD, dan
Neurophatik Pain
Hasil Recall Saat di Rumah/Luar (09 Oktober 2021)
Tabel 2.1 Perbandingan hasil recall 24 jam pada tanggal 09 Oktober 2021
Tabel 2.1 perbadingan hasil recall 24 jam pada tanggal 16 okt 2021
Energi dan Asupan Kebutuhan Tingkat Interpretasi
Zat Gizi Konsumsi
TERAPI OBAT
RL 20 tpm makro
Paracetamol 300 mg
Ondansetron 3 mg
L-Bio
Apialys
DATA FISIK/KLINIS
DATA LABORATORIUM
Malam: Gabin 3 buah (33 gram), nasi 1sdm (15 gram) , air hangat ½ gelas (97,5 ml)
= 51,3kg
6. Riwayat personal
Pekerjaan
Swasta
Peranan dalam rumah tangga
Kepala Keluarga
Tingkat pendidikan
SMA
Riwayat obat-obatan
Tn.N tidak memiliki riwayat obat-obatan
2.4 Data objektif
4. Antropometri
Lila = 27 cm
TL = 47 cm
5. Biokimia
Pemeriksaan tanggal 15 oktober 2021
6. Fisik klinis
4. Personal History
Frekuensi BAB 3-4 x/minggu, selama 1 bulan terakhir BAB 3 x per minggu
dan terasa nyeri. Satu minggu sebelum masuk RS pasien mengeluh sulit BAB
dan setiap kali BAB disertai nyeri dan keluar darah.
Pasien belum pernah mendapatkan konseling gizi.
Akan menjalankan operasi hemoroidektomi pada tanggal 21 September 2021
2. Data Biokimia
Tanggal 16 September 2021
Tabel 1.2 Interpretasi Data Biokimia
Data
Nilai Nilai Normal Interpretasi
Laboratorium
Darah Lengkap
WBC 6,3 x 109/L 4,5 – 11 Normal
Lymph 1,8 x 109/L 0,8 – 4 Normal
Mid 0,6 x 109/L 0,1 – 1,5 Normal
Gran 63,5 % 45 – 70 Normal
HGB 13 g/dL 12 – 16 Normal
12
RBC 4,26 x 10 /L 4 – 5,5 Normal
HCT 38,9 % 32 – 54 Normal
Faal Ginjal
Ureum 37 mg/dL 20 – 45 Normal
Kreatinin 0,79 mg/dL 0,5 – 1,5 Normal
Inj Ketorolac 3 x 1
Inj Ranitidin 2 x 1
Inj Ceftri 2x1
Inj Kalnex 3x1
Inf.RL
Kasus 20
Ny. S umur 38 tahun, masuk rumah sakit pada tanggal 7 Maret 2021, TB estimasi 162,7
cm, BB 62,809 kg, LILA : 32 cm, status menikah mempunyai 2 orang anak. Ny. S masuk
rumah akit dengan rujukan dari rumah sakit lain. Masuk dengan keluhan awal seperti
Keluar darah dikemaluan ± 1 bulan, mual, nyeri perut, sering pusing saat beraktifitas.
Didiagnosa dokter yaitu Ny. S mengalami Anemia + Susp Mioma uteri + Obs.
Perdarahan pervaginaan + ashtma bronchitis. Saat masuk rumah sakit tekanan darah
Ny. S 90/60 mmHg. Ny. S beragama Islam. Ny. S merupakan ibu rumah tangga dan
suaminya sebagai seorang petani. Pendidikan terakhir pasien SD dan suami pasien
Pendidikan terakhirnya SD. Keduanya bersuku Dayak.
Tabel 2.1 Hasil Recall Asupan Makanan Klien Selama 24 jam Berdasarkan Menu
dan Pola Makan klien saat awal masuk RS
Waktu Bahan Makanan Energi Protein Lemak Karbohidrat
makan
Makan Nasi lunak (300 262,5 kkal 6 gr - 60 gram
pagi gr)
Telur ayam (55 gr) 75 kkal 7 gr 5 gr -
Ayam (paha) 75 gr 204,54 kkal 9,54 gr 6,81 gr -
Sayur (10 gr) 2,5 kkal 0,1 gr - 0,5 gr
Tempe (50 gr) 75 kkal 5 gr 3 gr 7 gr
Makan Nasi lunak (300 262,5 kkal 6 gr - 60 gram
siang gr)
Telur bebek (55 75 kkal 7 gr 5 gr -
gr)
Pisang (53 gr) 53 kkal - - 12,72 gr
Makan Nasi lunak (300 262,5 kkal 6 gr - 60 gr
malam gr)
Telur bebek 75 kkal 7 gr 5 gr -
Total 1.347,54 kkal 53,64 gr 24,81 200,22 gr
gr
Infus RL 20 TPM
Ranitidine 2x1
Pro transfuse WB 1 Kolf
Metylpredi 2x½
Ventoli nebul tahali 3x1
n-acetylcysteine
TERAPI DIET RS
Terapi diet yang diberikan adalah teripi diet ETPT I (Energi Tinggi Protein Tinggi)
PEMBAGIAN KASUS MK KONSEP NCP KELAS RPL
NO NAMA MAHASISWA NO KASUS Tanggal Presentasi