Anda di halaman 1dari 17

Nama Pasien : Muhammad Azwar

Umur : 1 Tahun 10 bulan

Jenis Kelamin : Laki - laki

No RM : 031159

Kamar : 3A/PBI

KASUS KECIL III

OBS KEJANG/FEBRILE SEIZURE

An. Azwar merupakan pasien anak berusia 1 tahun 10 bulan. Pasien tersebut merupakan
anak pertama, pasien diasuh sepenuhnya oleh ibunya tanpa campur tangan dari anggota keluarga
lainnya. Pasien tidak memiliki riwayat alergi baik dari makanan maupun obat – obatan. Pasien
memiliki riwayat kejang dari bulan maret. Pasien melakukan riwayat pengobatan kejang 1 kali di
dr.Susilo tahun 2021 maret (1 bulan yang lalu). Berdasarkan hasil diagnosis dokter, pasien tersebut
terdiagnosis febrile seizure/kejang demam (dimana pasien tersebut mengalami kenaikan suhu tubuh
seperti suhu rektal >38oC yang disebabkan oleh suatu proses ektranial). Pasien mengalami
penurunan berat badan sebesar 1 kg. Pasien masuk Rumah Sakit pada tanggal 15 November 2021
dengan keluhan demam 2 hari, kejang 1 kali dirumah ± 5 menit, dan pilek. Untuk kebiasaan makan
pasien dirumah yaitu mengkonsumsi nasi 2 - 3 kali sehari dan bubur tim, menu makanan yang
sering dikonsumsi pasien ketika dirumah antara lain ikan goreng, tempe goreng hanya dijadikan
camilan, sering makan roti, susu kotak, permen, dan ciki.

Menu makan pagi sebelum masuk Rumah Sakit yaitu bubur tim wortel + ayam, kemudian
pasien mengkonsumsi buah pepaya. Menu makan makan siang nasi ½ centong, sayur bayam +
oyong, ikan goreng. Pasien tersebut sudah tidak mendapatkan ASI ekslusif/sudah disapih oleh
ibunya sejak usia 21 bulan, tetapi pasien mengkonsumsi susu formula S26 Fortagol 2 – 3 kali
sehari. Sebelum masuk Rumah Sakit, pasien mengalami penurunan nafsu makan, berdasarkan hasil
recall 1 x 24 jam sebelum masuk Rumah Sakit didapatkan Energi : 893,1 kkal, Protein : 33,1 g,
Lemak : 33,9 g, Karbohidrat : 113,8 g. Aktifitas fisik pasien sebelum masuk Rumah Sakit termasuk
sedang, pasien tersebut aktif karena sedang dalam fase berjalan. Hasil pengukuran antropometri
didapatkan data BB sebelum 11 kg, BB sekarang 10 kg, panjang badan : 85 cm, untuk menentukan
status gizi pasien tersebut menggunakan z-score BB/U. Dari hasil prhitungan z-score
BB/Umenunjukkan bahwa pasien An. Azwar memiliki status gizi baik/normal. Untuk hasil data
klinis pasien diketahui suhu : 39,1oC, nadi : 120x/menit, Spo2 : 98%. Selain itu hasil laboratorium
pasien pada tanggal 15 November 2021 menununjukkan kadar Hb : 11.4 g/dl, Ht : 32%, Leukosit :
8.900/mm3, jumlah trombosit : 210.000/mm3, GDS : 89 mg/dl.
SKRINING GIZI

Skrining gizi menggunakan formulir skrining resiko malnutrisi pada anak dengan
metode STRONG-kids. Berikut formulir yang digunakan pada saat skrining :

PARAMETER SKOR PENILAIAN


YA TIDAK
1. Apakah pasien tampak kurus 1 0 0
2. Apakah terdapat penurunan BB selama satu 1 0 0
bulan terakhir?
(untuk bayi< 1 tahun : BB tidak naik
selama 3 bulan terakhir)
3. Apakah terdapat salah satu dari kondisi 1 0 1
berikut?
 Diare ≥ 5 kali/hari dan atau muntah
˃ 3 kali/hari dalam 1 minggu
terakhir
 Asupan makanan berkurang selama
1 minggu terakhir
4. Apakah terdapat penyakit atau keadaan 2 0 1
yang mengakibatkan pasien beresiko
malnutrisi? (lihat tabel dibawah)
TOTAL SKOR 2
Daftar penyakit/ keadaan yang beresiko malnutrisi :
 Diare kronik (lebih dari 2 minggu)
 Penyakit jantung bawaan
 Infeksi HIV
 Kanker
 Penyakit hari kronik
 Penyakit jantung kronik
 TB paru
 Luka bakar luas
 Trauma
 Kelainan anatomi daerah mulut yang menyebabkan kesulitan makan (misal:
bibir sumbing)
 Kelainan metabolisme bawaan (inborn error metabolism)
 Retardasi mental
 Keterlambatan perkembangan
 Rencana/ pasca operasi mayor (misal: laparotomi, torakotomi)
 Terpasang stoma
Berdasarkan hasil dari skrining gizi pada pasien An. Muhammad Azwar menunjukkan
total skor atau point terdapat 2 point, dimana pasien tersebut memiliki resiko sedang.
Untuk total skor maka perlu dilakukan asuhan gizi agar tidak beresiko malnutrisi.
 Total score ≤ 2 : Ahli Gizi melakukan asuhan gizi pasien tidak beresiko malnutrisi
 Total score ≥ 2 : Ahli Gizi melakukan asuhan gizi pasien beresiko malnutrisi
A. ASSESMENT GIZI
1. Antropometri

- Umur : 1 tahun 10 bulan (22 bulan)

- BB sebelum : 11 kg

- BB sekarang : 10 kg

- Panjang badan : 85 cm

Status Gizi :

- BB/U : - 1.38 (Normal)

- PB/U : - 0,34 SD (Normal)

- BB/PB : - 1,67 SD (Gizi baik/Normal)

2. Dietary Histori

Kebiasaan makan pasien dirumah yaitu mengkonsumsi nasi 2 - 3 kali sehari


dan bubur tim, menu makanan yang sering dikonsumsi pasien ketika dirumah antara
lain ikan goreng, tempe goreng hanya dijadikan camilan, sering makan roti, susu
kotak, permen, dan ciki. Menu makan pagi sebelum masuk Rumah Sakit yaitu bubur
tim wortel + ayam, kemudian pasien mengkonsumsi buah pepaya. Menu makan
makan siang nasi ½ centong, sayur bayam + oyong, ikan goreng. Pasien tersebut
sudah tidak mendapatkan ASI ekslusif/sudah disapih oleh ibunya sejak usia 21
bulan, tetapi pasien mengkonsumsi susu formula S26 Fortagol 2 – 3 kali sehari.
Sebelum masuk Rumah Sakit, pasien mengalami penurunan nafsu makan,
berdasarkan hasil recall 1 x 24 jam sebelum masuk Rumah Sakit didapatkan Energi :
893,1 kkal, Protein : 33,1 g, Lemak : 33,9 g, Karbohidrat : 113,8 g. Aktivitas fisik
sedang, dalam fase berjalan.
Kebutuhan Gizi menurut Rumus Nelson :
BBI = Usia x 2 + 8

= 1,10 x 2 + 8
= 10,2 kg
MB = 50 x 10,2 kg = 510
K. Suhu = 10% x 510 = 51,0+
= 561
Pertumbuhan = 12% x 561 = 67,32+
= 628,32
Aktifitas = 25% x 628,32 =157,08+
SDA = 10% x 785,4 = 78,54 +
= 863,94
Fases = 10% x 863,94 = 86,394 +
= 950,33 kkal
Lemak = 25% x 950,33 = 237,58 kkal : 9 = 26,4 g
Protein =15% x 950,33 = 142,55 kkal : 4 = 35,7 g
Karbohidrat = TEE – (P + L)

= 950,33 kkal – (142,55 kkal + 237,58 kkal )

= 950,33 kkal – 380,13 kkal

= 570,2 kkal : 4

= 142,5 g

Data Terkait Asupan Sebelum Masuk Rumah Sakit


Data Terkait Energi Protein (g) Lemak (g) KH (g)
Asupan (kkal)
Asupan makanan 893,1 33,1 33,9 113,8
Kebutuhan asupan 950,33 35,7 26,4 142,5
% Tingkat konsumsi 93,9% 92,8% 128,5% 79,8%
Kategori tingkat Baik Baik Lebih Defisit ringan
konsumsi
Hasil recall 1x24 jam sebelum masuk RS
Kategori asupan makan menurut Depkes
a. Lebih : ≥ 120 %
b. Baik : 80-119 %
c. Defisit ringan : 70-79 %
d. Defisit sedang : 60-69 %
e. Defisit berat : ≤ 60 %
3. Klinis
Pasien mengalami keluhan demam 2 hari, kejang 1 kali dirumah ± 5 menit, dan
pilek.
Waktu Data klinis Data pasien Kadar Satuan Hasil
normal
15 SpO2 98% 95 – 100 % % Normal
November 2021 Nadi 120 70 – 120 mmHg Normal
o o
Suhu 39,1 C 36 C Tinggi
4. Biokimia

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keteranga


n
Hb 11.4 11,1 – 14,1 g/dl Normal
Ht 32 31 – 41% Normal
Leukosit 8.900 6000 – 17.500/mm3 Normal
Trombosit 210.000 150 – 400.000/mm3 Normal
GDS 89 60 – 100 mg/dl Normal

Data laboratorium diambil Hari Senin, 15 November 2021


5. Personal

- Diagnosis medis obs kejang/febrile seizure

- Pasien merupakan anak pertama

- Pasien diasuh sepenuhnya oleh ibunya

- Aktifitas pasien termasuk sedang, karena dalam fase berjalan

- Pasien tidak memiliki riwayat alergi baik dari makanan maupun obat – obatan
TERMINOLOGI DIAGNOSIS GIZI

Parameter Kategori Matriks


Berat Badan Menurun NC.3.1.; NB.2.2
Hemoglobin Rendah NI.3.1
Suhu Meningkat NI.1.2; NC.3.2.
Lemas Ada NI.2.3.; NI.2.5.; NI.5.1.; NB.1.5; NB.2.1
Nafsu makan Menurun NI.2.1.; NI.5.10.1.; NC.1.4.;NC.2.2
Energi Kurang NI.1.4.; NI.2.1.; NI.5.2.
Lemak Meningkat NI.5.6.2
Karbohidrat Kurang NI.5.8.1
Aktivitas Fisik Menurun NC.3.3.
Febris Ada NB.3.1

Berdasarkan hasil terminologi diagnosis gizi diatas didapatkan matriks yang


sering muncul yaitu NI.2.1 sebanyak 3x.

A. DIAGNOSIS GIZI
- NI.5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi berkaitan dengan nafsu makan menurun yang
ditandai dengan hasil recall sebelum masuk Rumah Sakit yaitu Lemak = 128,5%
(lebih), dan Karbohidrat = 79,8%(defisit ringan).

- BE.1.2 Pengetahuan makanan dan gizi berkaitan dengan kurangnya pengetahuan ibu
pasien mengenai asupan makanan dan gizi yang ditandai dengan berat badan
menurun.
B. INTERVENSI GIZI

a. Tujuan Diet

- Meningkatkan asupan pasien untuk memenuhi kebutuhan

- Meningkatkan pengetahuan terkait gizi kepada ibu pasien

b. Target Intervensi

- Meningkatkan asupan makanan yang adekuat mencapai ˃ 80% dari total


kebutuhan

- Paham akan pengetahuan terkait gizi

c. Implementasi
a) Prinsip diet :

1) Kebutuhan energi sesuai dengan kebutuhan 950,33 kkal

2) Karbohidrat cukup sesuai kebutuhan 142,5 g

3) Kebutuhan Protein 15%

4) Kebutuhan Lemak 25 %

5) Bentuk makanan lumat

6) Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering dengan


frekuensi makan 3 x makan utama dan 2 x selingan

b) Jenis Diet

- Diet biasa/diet sehat

c) Bentuk Makanan

- Makanan lumat
d) Perhitungan kebutuhan gizi di RS

BBI = Usia x 2 + 8

= 1,10 x 2 + 8
= 10,2 kg
MB = 50 x 10,2 kg = 510
K. Suhu = 10% x 510 = 51,0+
= 561
Pertumbuhan = 12% x 561 = 67,32+
= 628,32
Aktifitas = 25% x 628,32 =157,08+
= 785,4
SDA = 10% x 785,4 = 78,54 +
= 863,94
Fases = 10% x 863,94 = 86,394 +
= 950,33 kkal
Lemak = 25% x 950,33 = 237,58 kkal : 9 26,4 g
Protein =15% x 950,33 = 142,55 kkal : 4 35,7 g
Karbohidrat = TEE – (P + L)

= 950,334 kkal – (142,55 kkal + 237,58 kkal)

= 950,334 kkal – 380,13 kkal

= 570,2 kkal : 4

= 142,5 g
e) Rute Makanan

- Diet diberikan melalui oral.

f) Frekuensi Pemberian

- Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering dengan frekuensi


makan 3 x makan utama dan 2 x selingan

g) Menu

- Menu makan hari ke-1 pada tanggal 16 November 2021

Waktu Menu Bahan makanan URT P Berat Energi Protein Lemak KH


makanan (g) (kkal) (g) (g) (g)
Makan Bubur orek Bubur nasi ½ gls 1P 100 72,9 1,3 0,1 16,0
Tempe 1 sdm 1P 10 10,0 1,0 0,4 2,5
Pagi basah + sayur
Sayur B 1 sendok 1P 15 1,8 0,2 0,0 0,3
07.00 bayam
sayur

Selingan Bolu kukus - 1 bks 1P 20 41,4 0,9 0,4 8,6


09.00 Susu - 1gls 1P 30 150,0 3,2 7,3 18,2
Makan Bubur tim + Bubur nasi ½ gls 1P 100 72,9 1,3 0,1 16,0
Hati ayam 1 ptg sdg 1P 10 15,7 2,4 0,6 0,1
Siang Hati ayam +
Kentang 1 ptg kcl 1P 35 32,5 0,7 0,0 7,6
12.00 Kentang
Selingan Roti coklat + Roti 1 ptg 1P 25 71,0 2,2 1,1 13,1
14.00 pepaya Buah pepaya 1 ptg kcl 1P 50 19,5 0,3 0,1 4,9
Makan Bubur tim Bubur nasi ½ gls 1P 100 72,9 1,3 0,1 16,0
Sore Ayam + putih Daging Ayam 1 ptg kcl 1P 15 42,7 4,0 2,8 0,0
Putih telur 1 btr 1P 15 25,0 5,3 0,0 0,5
16.00 telur rebus + Keju 1 ptg kcl 1P 5 14,7 1,6 0,9 0,0
Keju
18.00 Susu - 1 gls 1P 30 150,0 3,2 7,3 18,2
21.00 Susu - 1 gls 1P 30 150,0 3,2 7,3 18,2
Total 943,0 32,2 28,6 138,6
- Menu makan hari ke-2 pada tanggal 17 November 2021

Waktu Menu Bahan makanan URT P Berat Energi Protein Lemak KH


makanan (g) (kkal) (g) (g) (g)
Makan Bubur tim + Bubur nasi ½ gls 1P 100 72,9 1,3 0,1 16,0
Pagi sayur bayam Sayur B 1 sdk syr 1P 30 5,7 0,3 0,0 1,2
Telur 1 btr 1P 55 27,5 5,8 0,0 0,6
07.00 wortel + pepes Tahu 1 bh sdg 1P 10 7,6 0,8 0,5 0,2
tahu
selingan Melon + kue Buah melon 3 sdm 1P 110 42,1 0,7 0,2 9,1
09.00 putri salju Kue 3 bj 1P 10 28,9 0,4 1,4 3,8
Makan Nasi + Nasi putih ½ gls 1P 100 130,0 2,4 0,2 28,6
Sayur B 1 sdk syr 1P 15 15,6 0,3 1,0 1,6
Siang Sayur sop +
Tempe 1 ptg sdg 1P 5 10,0 0,9 0,4 0,9
12.00 empuk tempe
Putih telur 1 btr 1P 30 15,0 3,2 0,0 0,3
Selingan Susu + biskuit - 1 gls 1P 30 150,0 3,2 7,3 18,2
14.00 marie susu Biskuit 2 biskuit 1P 10 43,1 0,8 1,0 7,9
Makan Bubur tim + Bubur nasi ½ gls 1P 100 72,9 1,3 0,1 16,0
Ikan 1 ptg sdg 1P 20 32,0 2,6 2,4 0,0
Sore Ikan goreng +
Sayur B 1 ptg sdg 1P 15 1,8 0,2 0,0 0,3
16.00 sayur bayam
18.00 Susu - 1 gls 1P 30 150,0 3,2 7,3 18,2
21.00 Susu - 1 gls 1P 30 150,0 3,2 7,3 18,2
Total 954,9 33,5 29,4 141,1
Meningkatkan edukasi dengan cara konseling gizi
1. Masalah gizi
- Peningkatan kebutuhan gizi berkaitan dengan nafsu makan menurun
- Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan gizi
2. Materi konseling
- Memberikan pengetahuan pada keluarga (ibu) mengenai menu gizi
seimbang
- Memotivasi ibu pasien agar telaten dalam memberikan makan anaknya
dengan makanan yang bergizi dan beragam
- Memberikan pengetahuan pada ibu tentang makanan yang dianjurkan
dan yang tidak dianjurkan pada pasien
- Menganjurkan pemberian makanan dengan porsi kecil tapi sering
untuk meningkatkan asupan

3. Metode: Penjelasan singkat dan tanya jawab


4. Media: leaflet menu gizi seimbang

C. MONITORING DAN EVALUASI

Indikator Parameter Pengukuran Target


Asupan zat gizi Energi, protein, lemak, Recall 1 x 24 jam Asupan
dan karbohidrat meningkat ˃ 80%
Antropometri Z-score BB/U Ditimbang Z-score BB/U
untuk mencapai
status gizi baik
Clinis Suhu Pemeriksaan medis Suhu normal pada
hari ke-3
D. PEMBAHASAN MONITORING DAN EVALUASI
a. Asupan hari ke-1 pada tanggal 16 November 2021
Kebutuhan Hasil recall 1 x 24 jam % Asupan
Energi: 950,33 kkal Energi: 943 kkal Energi: 99,3%(Baik)
Protein: 35,7 g Protein: 32,2 g Protein: 90,2%(Baik)
Lemak: 26,4 g Lemak: 28,6 g Lemak: 108,3%(Baik)
KH: 142,5 g KH: 138,6 g KH: 97,3%(Baik)

Pada hari ke-1 nafsu makan pasien meningkat. Asupan energi, protein, lemak, dan
kh pasien baik dengan hasil Energi: 99,3%(baik), Protein: 90,2%(baik), Lemak: 108,3%
(baik), dan KH: 97,3%(baik). Tetapi masih ada sisa makanan sedikit, hanya 3 sendok
pada saat makan siang, pasien juga makan, makanan dari luar.

Asupan hari ke-2 pada tanggal 17 November 2021


Kebutuhan Hasil recall 1 x 24 jam % Asupan
Energi: 950,33 kkal Energi: 954,9 kkal Energi: 100%(Baik)
Protein: 35,7 g Protein: 33,5 g Protein: 93,8%(Baik)
Lemak: 26,4 g Lemak: 29,4 g Lemak: 111,4%(Baik)
KH: 142,5 g KH: 141,1 g KH:99,2%(Baik)

Pada hari ke-2 nafsu makanan pasien meningkat. Pada hari ke-2 asupan energi,
protein, lemak dan kh pasien baik dan tidak ada sisa makanan, dengan hasil Energi: 100%
(baik), Protein: 93,8%(baik), Lemak: 111,4%(baik), dan KH: 99,2%(baik).

b. Antropometri

Waktu Parameter Hasil Kategori


Senin, 15 November 2021 Z-score BB/U - 1.38 SD Status gizi baik
Rabu, 17 November 2021 Z-score BB/U - 0.62 SD Status gizi baik
Dalam penilaian antropometri tersebut menggunakan Z-score untuk mengetahui
status gizi pasien. Pada tanggal 15 November hasil Z-score = -1.38 SD dimana pasien
tersebut memiliki status gizi baik. Dan pada saat hari terakhir dirawat pada tanggal 17
November hasil Z-zcore = -0.62 SD (status gizi baik) serta mengalami kenaikan berat
badan.
c. Clinis
Waktu Fisik
15 November 2021 Demam, kejang + 5 menit, pilek, suhu
= 39,1oC, lemas
16 November 2021 Suhu menurun 36,6oC, nafsu makan
meningkat
17 November 2021 Sudah tidak ada keluhan
Pada tanggal 15 November, pasien masuk rumah sakit dengan keluhan demam,
kejang + 5 menit, pilek, suhu = 39,1oC dan lemas. Pada tanggal 16 November pasien
mengalami penurunan suhu tubuh = 36,6 oC,. Pada tanggal 17 November pasien sudah
tidak ada keluhan.
LAMPIRAN
HASIL RECALL SEBELUM MASUK RUMAH SAKIT
Waktu Menu Bahan URT P Berat Energi Protei Lemak KH (g)
makanan makanan (g) (kkal) n (g)
(g)
Maka Susu - 1 gls 1P 50 250,0 5,4 12,3 30,4
Beras 1 gls 1P 100 79,1 2,0 0,5 16,1
n Bubur tim +
Sayur B ½ ptg 1P 25 6,5 0,2 0,1 1,2
Pagi Wortel + Daging ayam 1 ptg 1P 40 114,0 10,8 7,6 0,0
Ayam kcl
Pepaya Pepaya 1ptg 1P 55 21,4 0,3 0,1 5,4
sdg
Maka Nasi putih + Beras 1 gls 1P 100 130,0 2,4 0,2 28,6
Bayam 1 sdksyr 1P 15 5,6 0,6 0,0 1,1
n Sayur bayam
Oyong 1 sdksyr 1P 15 3,0 0,1 0,0 0,6
Siang oyong+ ikan Ikan belanak 1ptg 1P 40 33,6 5,9 0,9 0,0
Susu sdg
Susu 1 gls 1P 50 250,0 5,4 12,3 30,4
Total 893,1 33,1 33,9 113,8
HASIL RECALL 24 JAM DI RUMAH SAKIT

- Menu makan hari ke-1 pada tanggal 16 November 2021

Waktu Menu Bahan makanan URT P Berat Energi Protein Lemak KH


makanan (g) (kkal) (g) (g) (g)
Makan Bubur orek Bubur nasi ½ gls 1P 100 72,9 1,3 0,1 16,0
Tempe 1 sdm 1P 10 10,0 1,0 0,4 2,5
Pagi basah + sayur
Sayur B 1 sendok 1P 15 1,8 0,2 0,0 0,3
07.00 bayam
sayur

Selingan Bolu kukus - 1 bks 1P 20 41,4 0,9 0,4 8,6


09.00 Susu Susu kotak 1gls 1P 100 66,0 3,2 3,9 4,8
Makan Bubur tim + Bubur nasi ½ gls 1P 55 40,1 0,7 0,1 8,8
Hati ayam 1 ptg sdg 1P 10 15,7 2,4 0,6 0,1
Siang Hati ayam +
Kentang 1 ptg kcl 1P 35 32,5 0,7 0,0 7,6
12.00 Kentang
Selingan Roti coklat + Roti 1 ptg 1P 25 71,0 2,2 1,1 13,1
14.00 pepaya Buah pepaya 1 ptg kcl 1P 50 19,5 0,3 0,1 4,9
Makan Bubur tim Bubur nasi ½ gls 1P 100 72,9 1,3 0,1 16,0
Sore Ayam + putih Daging Ayam 1 ptg kcl 1P 15 42,7 4,0 2,8 0,0
Putih telur 1 btr 1P 15 25,0 5,3 0,0 0,5
16.00 telur rebus + Keju 1 ptg kcl 1P 5 14,7 1,6 0,9 0,0
Keju
18.00 Susu - 1 gls 1P 30 150,0 3,2 7,3 18,2
21.00 Susu - 1 gls 1P 30 150,0 3,2 7,3 18,2
Total 912,4 33,0 27,1 133,7
- Menu makan hari ke-2 pada tanggal 17 November 2021

Waktu Menu Bahan makanan URT P Berat Energi Protein Lemak KH


makanan (g) (kkal) (g) (g) (g)
Makan Bubur tim + Bubur nasi ½ gls 1P 100 72,9 1,3 0,1 16,0
Pagi sayur bayam Sayur B 1 sdk syr 1P 30 5,7 0,3 0,0 1,2
Telur 1 btr 1P 55 27,5 5,8 0,0 0,6
07.00 wortel + pepes Tahu 1 bh sdg 1P 10 7,6 0,8 0,5 0,2
tahu
selingan Melon + kue Buah melon 3 sdm 1P 110 42,1 0,7 0,2 9,1
09.00 putri salju Kue 3 bj 1P 10 28,9 0,4 1,4 3,8
Makan Nasi + Nasi putih ½ gls 1P 100 130,0 2,4 0,2 28,6
Sayur B 1 sdk syr 1P 15 15,6 0,3 1,0 1,6
Siang Sayur sop +
Tempe 1 ptg sdg 1P 5 10,0 0,9 0,4 0,9
12.00 empuk tempe
Putih telur 1 btr 1P 30 15,0 3,2 0,0 0,3
Selingan Susu + biskuit Susu kotak 1 gls 1P 200 131,9 6,4 7,8 9,6
14.00 marie susu Biskuit 2 biskuit 1P 10 43,1 0,8 1,0 7,9
Makan Bubur tim + Bubur nasi ½ gls 1P 100 72,9 1,3 0,1 16,0
Ikan 1 ptg sdg 1P 20 32,0 2,6 2,4 0,0
Sore Ikan goreng +
Sayur B 1 ptg sdg 1P 15 1,8 0,2 0,0 0,3
16.00 sayur bayam
18.00 Susu - 1 gls 1P 30 150,0 3,2 7,3 18,2
21.00 Susu - 1 gls 1P 30 150,0 3,2 7,3 18,2
Total 936,8 33,8 29,9 132,5

Anda mungkin juga menyukai