Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BIDANG GIZI MASYARAKAT DI DESA SIDAMULYA

Disusun Oleh:

Dina Maylanti

13211180017

PROGRAM STUDI S1 GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHADI SETIABUDI BREBES

Jl. Pangeran Diponegoro No. KM.2., Rw. 11. Pesantunan Kota/Kab. Brebes
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BIDANG GIZI MASYARAKAT DI DESA SIDAMULYA

Disusun oleh :

Dina Maylanti

13211180017

DEWAN PENGUJI

Penguji I Penguji II

Anggray Duvita W,S.Gz.,M.Gizi Rifatul Masrikhiyah, S.TP,.M.Gizi :

NIDN : 06061099001 NIDN : 0606109001

Mengetahui
Kepala Program Studi S1 Ilmu Gizi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhadi Setiabudi

Rifatul Masrikhiyah, S.TP,.M.Gizi :


NIDN : 0606109001
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan

taufik dan hidayahnya kepada kita sekalian dan juga memberikan

kesehatan, khususnya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan

laporan PKL Bidang Gizi Masyarakat ini dengan baik.

Dalam kesempatan ini, tim penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada Dosen Pembimbing PKL Bidang Gizi Masyarakat

yang telah memberikan arahan dan bimbingannya, sehingga tim penulis

dapat menyusun laporan PKL Bidang Gizi Masyarakat di Desa Sidamulya.

Kami menyadari dalam pembuatan laporan ini masih terdapat

banyak kesalahan dan kekurangan sehingga kritik dan saran sangat kami

harapkan yang membangun kami, agar lebih baik lagi. Akhirnya tim

penulis mengucapkan mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan,

semoga laporan ini bermanfaat bagi tim penulis pada khususnya, dan

pembaca pada umumnya

Brebes, Oktober 2021

Dina Maylanti
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Menurut Arifin (2014) mengatakan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) merupakan salah satu bentuk implementasi

secara sistematis dan sikron antara program Pendidikan disekolah

atau kampus dengan program penguasaan keahlian tertentu. [1]

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan mahasiswa

untuk belajar dari kerja praktis pada perusahaan, industri,

puskesmas, rumah sakit dan atau instansi lainnya, yang

diharapkan dapat menjadi wahana penumbuhan keterampilan dan

keahlian pada diri mahasiswa. Dalam kegiatan PKL ini

diharapkan mahasiswa akan memperoleh keterampilan yang tidak

semata-mata bersifat kognitif dan efektif, namun juga

psikomotorik yang meliputi, keterampilan fisik, intelektual,

sosial, dan managerial. Praktik Kerja Lapangan (PKL)

dilaksanakan untuk memberikan pengalaman praktis kepada

mahasiswa dengan cara ikut bekerja sehari-hari pada perusahaan,

industri, puskesma, rumah sakit, dan atau instansi lainnya yang

layak dijadikan tempat PKL [2].

Salah satu pendidikan kesehatan yang memberikan

kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan


pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik di

masyarakat yaitu jurusan Ilmu Gizi di Universitas Muhadi

Setiabudi Brebes [3]. Tujuan pendidikan di Jurusan Ilmu Gizi di

Universitas Muhadi Setiabudi Brebes merupakan bagian integral

dari tujuan pendidikan nasional yaitu mendidik tenaga ahli madya

gizi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berjiwa Pancasila dan UUD 1945, berperirasa, perikal dan

perilaku kreatif, dinamis, inovatif, memiliki integritas dan

kepribadian tinggi, terbuka, tanggap terhadap perubahan dan

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tanggap terhadap seni

dan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang

berkaitan dengan bidang gizi. Permasalahan

Untuk memperoleh keahlian, mahasiswa diwajibkan untuk

melaksanakan praktik kerja lapangan di Bidang Gizi Mayarakat

(BGM) yang pelaksanaanya di wilayah masing-masing, dengan

kegiatan pokok diantaranya mempelajari suatu permasalahan

yang ada di masyarakat dan memberikan penyuluhan serta

edukasi pelatihan diwilayah masing-masing.

Pengetahuan dan keterampilan dalam pengenalan masalah

dan perencanaan program di tingkat pedesaan/kelurahan

merupakan kebutuhan dan bekal yang sangat penting bagi

mahasiswa, sehingga diharapkan dapat mengelola program bina

gizi masyarakat. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, mahasiswa


harus melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di pedesaan dalam

bentuk latihan pelaksanaan bidang gizi masyarakat untuk

melengkapi pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh.

Kegiatan PKL ini, didahului dengan kegiatan pengumpulan data

dasar untuk menentukan masalah gizi dan sumber daya yang

dapat dikembangkan untuk pelaksanaan bidang gizi masyarakat

[4].

2. Tujuan PKL

a. Mengetahui permasalahan kesehatan di desa Sidamulya

Kec. Wanasari Kab. Brebes.

b. Melakukan intervensi sesuai dengan permasalahan gizi

yang ada di desa Sidamulya Kec. Wanasari Kab. Brebes.

3. Waktu dan Tempat

Kegiatan PKL dilaksanakan di Desa Sidamulya

Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes yaitu di Bidang Gizi

Masyarakat. Waktu pelaksanaan kegiatan PKL pada tanggal 19

September – 21 September 2021.

4. Manfaat PKL

Dapat memberikan pengetahuan tentang covid 19 dan

asupan vitamin C pada masyarakat desa Sidamulya dan

memberikan edukasi tentang pemberian asupan vitamin C dengan

dosis batas wajar perharinya.


BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum Lokasi PKL

A. Gambaran Desa

Desa Sidamulya merupakan salah satu desa dengan

mata pencaharian penduduk setempat adalah petani bawang

merah, tingkat kemakmuran desa mencapai 45%. Mata

pencaharian lain masyarakat desa Sidamulya adalah pegawai

negeri, pedagang, dan buruh tani. Masyarakat Desa

Sidamulya dikenal sebagai masyarakat agamis dan ulet

bekerja [5]. Pelayanan kesehatan desa Sidamulya mulai

terpenuhi dengan adanya puskesmas, posyandu, PKD, yang

aktif berjalan. Berikut peta desa Sidamulya.


Gambar 1. Peta Desa Sidamulya [6]

Berikut tabel jumlah penduduk desa Sidamulya, diperoleh dari

sumber data desa Sidamulya.

Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Sidamulya

No Jenis Kelamin Jumlah


1 Laki – laki 3342 orang
2 Perempuan 3.204 orang
Total Penduduk 6.546 orang

B. Letak Geografis

Desa Sidamulya terletak diantara desa dan batas wilayah sebagai

berikut:

a. Sebelah Timur : Sungai Pemali

b. Sebelah Selatan : Perbatasan Desa Sisalam

c. Sebelah Utara : Perbatasan Desa Wanasari

d. Sebelah Barat : Persawahan

2. Pelaksanaan Kegiatan PKL

A. Identifikasi Masalah

Berdasarkan penelitian yang saya buat dengan judul

“Hubungan antara Persepsi Masyarakat tentang Covid 19 dengan

Asupan Vitamin C” dari penelitian tersebut mendapatkan hasil

bahwa terdapat hubungan antara persepsi masyarakat terhadap


covid 19 dan asupan vitamin C. Dari hasil tersebut, saya

mengembangkan sebuah program penyuluhan dan edukasi untuk

mengetahui lebih dalam mengenai pengetahuan covid 19 dan

vitamin C.

B. Uraian Program

Berdasarkan permasalahan yang ada didesa Sidamulya,

maka akan dilaksanakan program gizi sebagai berikut:

a. Menyebarkan kuesioner pengetahuan tentang covid 19

dengan pengetahuan vitamin C. kuesioner pengetahuan

tentang covid 19 dengan pengetahuan vitamin C digunakan

untuk mengetahui tingkat pengetahuan terhadap covid 19

dengan asupan vitamin C.

b. Membagikan lembar balik FFQ (food frequency questionnaire)

dan melakukan wawancara dan mengisi FFQ (food frequency

questionnaire) kepada masyarakat.

c. Karakteristik responden meliputi, masyarakat umum dengan

usia 18 – 40 tahun. Dengan sasaran responden 35 orang,

diantaranya 14 responden laki – laki dan 21 responden

`perempuan. Penulis memilih responden dengan usia

tersebut, karena sasaran dalam program penyuluhan gizi ini

adalah masyarakat umum. Sasaran utama dalam Program

Penyuluhan Gizi ini adalah perempuan dan laki – laki usia 18


– 40 tahun dimana menjadi penting pada penyuluhan ini,

karena di usia 18 – 40 tahun, usia produktif dimana

masyarakat dapat menerima informasi serta dapat

memberikan persepsi tentang pengetahuan covid 19 dan

vitamin C.

C. Pelaksanaan Program

a. Penulis telah membagikan kuesioner pengetahuan tentang

covid 19 dan asupan vitamin C sebanyak 20 soal. Soal

pengetahuan berupa pilihan ganda.

b. Penulis sudah melaksanakan wawancara dengan responden di

desa Sidamulya sekaligus mengisi lembar FFQ.

3. Pembahasan

Hasil dari program yang sudah dilaksanakan antara lain:

a. Penyebaran Kuesioner

Kuesioner merupakan pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pernyataan

tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan pribadi atau hal – hal yang

diketahui [7].

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner persepsi

covid 19 dan asupan vitamin C pada masyarakat umum


usia 18 – 40 tahun bertujuan untuk mengetahui tingkat

persepsi masyarakat tentang covid 19 dengan asupan

vitamin C.

Tabel 1. Hasil kuesioner persepsi covid 19 dan

vitamin C.

Kategori Total
Cukup 6 Orang
Baik 19 Orang
Kurang 10 Orang

Berdasarkan tabel 1. Hasil kuesioner persepsi covid

19 dan vitamin C, dibagi menjadi tiga kategori, cukup,

baik, kurang. Ada 6 orang dengan kategori cukup, 19

orang dengan kategori, dan 10 orang dengan kategori

kurang.

b. Hasil FFQ (food frequency questionnaire)

FFQ (food frequency questionnaire) merupakan

kuesioner yang menggambarkan konsumsi energi dan zat gizi

lainnya dalam bentuk frekuensi konsumsi seseorang.

Frekuensi tersebut antara lain harian, mingguan, bulanan dan

tahunan [8].
Berdasarkan wawancara dan pengisian FFQ (food

frequency questionnaire) pada masyarakat umum di desa

Sidamulya mendapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 2. Hasil FFQ Asupan Vitamin C.

Kategori Total
Cukup 17 Orang
Kurang 3 Orang
Lebih 15 Orang

Berdasarkan hasil FFQ terdapat 3 kategori yaitu

cukup, kurang, dan lebih. Dari hasil wawancara FFQ terdapat

responden dengan jumlah kategori cukup ada 17 orang,

dengan kategori kurang ada 3 orang, dan ada 15 orang

dengan kategori lebih. Responden lebih cenderung

mengonsumsi vitamin C yang bersumber dari buah, tetapi

ada juga beberapa responden yang mengonsumsi suplemen

pendukung.

c. Monitoring

Penyuluhan merupakan gabungan berbagai kegiatan

yang berlandasan prinsip belajar untuk mencapai suatu

keadaan, ketika individu, kelompok, atau masyarakat secara

keseluruhan ingin hidup sehat, secara perorangan maupun

kelompok dan meminta pertolongan jika perlu [9].


Program penyuluhan ini belum bisa terlaksana

dikarenakan jadwal bertabrakan, karena mahasiswa sedang

melaksanakan tugas lain. Kemudian sedang masa pandemi

dan PPKM yang membuat keterbatasan waktu dan tempat

yang disediakan.

d. Evaluasi

Pada penelitian ini ada beberapa faktor yang menjadi

kendala dalam pelaksanaannya antara lain:

a) Waktu untuk izin melakukan penelitian sangat singkat dan

terkesan terburu – buru akibat kendala jadwal kegiatan lain:

b) Ada beberapa masyarakat yang tidak hadir dalam

pelaksanaan penyuluhan.

c) Karena sedang masa pandemi, sempat ada kendala dalam

pelaksanaan penyuluhan agar tidak terlalu banyak masyarakat

yang berkerumun.

Akan tetapi kendala tersebut bisa terselesaikan karena

sebagai berikut:
a) Dari pihak lurah desa Sidamulya sangat baik dan terbuka

terhadap mahasiswa untuk membantu mencarikan

masyarakat sebagai responden.

b) Untuk masyarakat yang izin, penulis mendahulukan untuk

pengisian kuesioner dan wawancara FFQ.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang didapat pada kegiatan PKL BGM dengan judul

Hubungan antara Persepsi Mayarakat tentang Covid 19 dengan Asupan

Vitamin C pada masyarakat Desa Sidamulya cukup baik.

2. Saran

Dengan diadakannya penyuluhan dan edukasi ini diharapkan

masyarakat bisa lebih sering mengonsumsi vitamin C dalam batas wajar

harian apalagi di masa pandemi sekarang ini, karena asupan vitamin C di

masa pandemi ini sangat dibutuhkan untuk imunitas tubuh.


DAFTAR PUSTAKA

[1] Fitri Ayu and Nia Permatasari, “perancangan sistem informasi pengolahan

data PKL pada divisi humas PT pegadaian,” J. Infra tech, vol. 2, no. 2, pp.

http://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/download/33/25.

[2] P.Pt and S.Sosro, Laporan Praktek Kerja Lapanga. 2012.

[3] W.Rosyanoi, Y. Ridha, and R. Yusra, " DI PUSKESMAS IV KOTO

KABUPATEN AGAM," no. April, 2018.

[4] T. D. I. Gizi, "Pedoman Praktik Kerja Lapangan (PKL) Bidang Gizi Klinik

(BKG)

[5] desa-sidamulya.brebeska.go.id

[6] https://id.m.wikipedia.org

[7] Suharsimi Arikunto (2014, h. 194)

[8] La Ode Alifariki, S. Kep. Gizi Anak dan Stunting. Penerbit LeutikaPrio,

2020.

[9] Mutmainnah, Iin. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Pada Akseptor KB

Terghadap Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD di Klinik Mardina Kota

Medan Thaun 2018. Diss. Institut Kesehatan Hel VETIA, 2018.


LAMPIRAN
Lembar Kuesioner
Lembar FFQ
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BIDANG GIZI MASYARAKAT DI DESA SIDAMULYA

Disusun Oleh:

Dina Maylanti

13211180017

PROGRAM STUDI S1 GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHADI SETIABUDI BREBES

Jl. Pangeran Diponegoro No. KM.2., Rw. 11. Pesantunan Kota/Kab. Brebes
LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MASYARAKAT

TENTANG COVID-19 DENGAN ASUPAN VITAMIN C

Disusun oleh :

Dina Maylanti

13211180017

DEWAN PENGUJI

Pembimbing PKL Penguji PKL

Rifatul Masrikhiyah,S.TP.,M.Gizi Anggray Duvita W, S.Gizi.,M.Gizi


NIDN : 06061099001 NIDN: 0615049003

Mengetahui

Kepala Program Studi S1 Ilmu Gizi

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhadi Setiabudi

Rifatul Masrikhiyah, S.TP,.M.Gizi :

NIDN : 0606109001
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan

taufik dan hidayahnya kepada kita sekalian dan juga memberikan

kesehatan, khususnya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan

laporan PKL Bidang Gizi Masyarakat ini dengan baik.

Dalam kesempatan ini, tim penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada Dosen Pembimbing PKL Bidang Gizi Masyarakat

yang telah memberikan arahan dan bimbingannya, sehingga tim penulis

dapat menyusun laporan PKL Bidang Gizi Masyarakat di Desa Sidamulya.

Kami menyadari dalam pembuatan laporan ini masih terdapat

banyak kesalahan dan kekurangan sehingga kritik dan saran sangat kami

harapkan yang membangun kami, agar lebih baik lagi. Akhirnya tim

penulis mengucapkan mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan,

semoga laporan ini bermanfaat bagi tim penulis pada khususnya, dan

pembaca pada umumnya

Brebes, 1 Oktober 2021

Tim Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

1. Latar Belakang ........................................................................... 1


2. Tujuan PKL ................................................................................ 4
3. Waktu dan Tempat PKL ............................................................. 4
4. Manfaat PKL .............................................................................. 4

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................... 5

1. Gambaran Umum Lokasi PKL ................................................... 5


2. Pelaksanaan Kegiatan PKL ........................................................ 6
A. Identifikasi Masalah ....................................................... 6
B. Monitoring dan Intervensi Program ............................... 7
C. Pelaksanaan Program ..................................................... 8

3. Pembahasan ................................................................................ 10

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 13

1. Kesimpulan ................................................................................. 13
2. Saran ........................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 14

LAMPIRAN .......................................................................................... 15

iii

Anda mungkin juga menyukai