Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PKL MASYARAKAT

HUBUNGAN ASUPAN MAKAN DAN


AKTIVITAS FISIK TERHADAP STATUS
GIZI SISWA SMKN 1 KOTA TEGAL

Risky Fatikasari
13211180020
PENDAHULUAN

1 Latar Belakang
Tujuan
Waktu dan Tempat
Manfaat
LATAR BELAKANG

Penerapan kegiatan PKL BGM dapat dilakukan kepada banyak pihak, seperti
masyarakat umum, anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, dll.

Responden yang dipilih untuk ditetapkan dalam kegiatan PKL BGM adalah siswa
SMK, dengan bidang yang akan diteliti mengenai asupan makan, aktivitas fisik,
dan status gizi siswa.
LATAR BELAKANG
 Usia SMK tergolong dalam usia remaja (tahap perkembangan). Yang kecukupan
energinya semakin meningkat. Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh
keseimbangan antara asupan makanan dengan kebutuhan zat gizi. Status gizi sangat
dipengaruhi oleh asupan gizi.
 Masalah gizi pada remaja adalah masalah malnutrisi, baik gizi kurang dan atau gizi
lebih yang berkaitan dengan gaya hidup dan perilaku makan salah.
 Usia remaja cenderung memiliki banyak aktivitas yang berpengaruh pada jumlah
energi yang dibutuhkan tubuh. Remaja sering merasa lapar dan seringkali tidak
memikirkan jenis makanan yang mereka konsumsi.
LATAR BELAKANG

Berdasarkan hal tersebut, judul yang diangkat adalah,

“Hubungan Asupan Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Status


Gizi Siswa SMKN 1 Kota Tegal”
TUJUAN
1. Untuk mengetahui hubungan asupan makan dengan status gizi siswa SMKN 1
Kota Tegal
2. Untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan status gizi siswa SMKN 1
Kota Tegal
3. Memberikan pengetahuan terkait asupan makan yang baik dan mengukur tingkat
asupan makan siswa SMKN 1 Kota Tegal.
4. Memberikan pengetahuan terkait pentingnya melakukan aktivitas fisik dan
mengukur tingkat aktivitas fisik siswa SMKN 1 Kota Tegal.
5. Memberikan pengetahuan terkait pentingnya menjaga status gizi baik dan
mengukur status gizi siswa SMKN 1 Kota Tegal dengan pengukuran tinggi badan
dan berat badan.
1.
WAKTU
Kamis, 16 September 2021
Jam 09.00 s.d. selesai
Waktu
dan
TEMPAT
Tempat 2.
SMKN O1 Kota Tegal
(ruang Aula)
MANFAAT
1. Memberikan gambaran terkait hubungan asupan makan dengan status gizi
siswa SMKN 1 Kota TegaL
2. Memberikan gambaran terkait hubungan aktivitas fisik dengan status gizi
siswa SMKN 1 Kota Tegal
3. Responden mendapatkan pengetahuan terkait asupan makan yang baik.
4. Responden mendapatkan pengetahuan terkait pentingnya melakukan
aktivitas fisik.
5. Responden mendapatkan pengetahuan terkait pentingnya menjaga status gizi
baik dan mengetahui tinggi badan dan berat badan terbaru yang dapat
dipergunakan untuk mendapatkan nilai IMT dalam menentukan nilai status
gizi.
HASIL DAN

2 PEMBAHASAN
Gambaran Umum Lokasi Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
Pembahasan
GAMBARAN UMUM LOKASI KEGIATAN

Beralamat di Jln. Dr. Soetomo No. 68,


Pekauaman, Tegal Barat.

Sekolah kejuruan yang memiliki lima


kompetensi keahlian,
1. Akomodasi Perhotelan
2. Jasa Boga
3. Busana Butik
4. Tata Kecantikan Kulit
5. Tata Kecantikan Rambut.

SMKN 1 KOTA TEGAL


PELAKSANAAN KEGIATAN
Uraian Program
Hubungan Asupan Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Status Gizi Siswa SMKN 1 Kota Tegal”

Alur proses pelaksanaan kegiatan PKL BGM di SMKN 1 Kota Tegal yaitu:
1. Perizinan ke lokasi penelitian.
2. Penjelasan terkait maksud dan tujuan kehadiran ke lokasi penelitian.
3. Pembagian formulir ketersediaan responden dalam penelitian.
4. Penjelasan singkat terkait maksud dan tujuan dari variabel-variabel penelitian yang dipilih.
5. Pembagian formulir kuesioner.
6. Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan.
7. Ucapan terima kasih dan foto bersama.
S
U
R
A
T

T
U
G
A
S
PEMBAHASAN
Dilakukan pada Kamis, 16 September 2021 di ruang Aula SMKN 1 Kota Tegal dengan responden
sebanyak 33 orang dan terdiri dari kelas 10, 11, dan 12. Semua sampel penelitian adalah perempuan
dengan kelas 10 sebanyak 10 orang, kelas 11 sebanyak 11 orang, dan kelas 12 sebanyak 12 orang.

Populasi sebanyak 50 orang dan dipilih berdasarkan siswa yang berangkat melakukan pembelajaran tatap
muka. Dari ke-50 orang yang ada, yang bersedia mengikuti alur pelaksanaan kegiatan hingga selesai
didapatkan sebanyak 33 orang yang menjadi sampel penelitian. Siswa yang menjadi responden dalam
penelitian ini telah bersedia mengikuti alur kegiatan hingga selesai dan telah mengisi dan menyetujui
formulir ketersediaan menjadi responden.
Siswa yang telah bersedia menjadi responden maka
pendapatkan pengarahan singkat terkait penelitian yang
dilaksanakan. Responden medapatkan edukasi singkat terkait
variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian dan
dijelaskkan tentang tujuan penelitian tersebut.

Judul: “Hubungan Asupan Makan dan Aktivitas Fisik terhadap


Status Gizi Siswa SMKN 1 Kota Tegal”
Responden mendapatkan Dilakukan pengukuran berat
pengetahuan terkait asupan makan badan dan tinggi badan untuk
yang baik mendapatkan nilai IMT

RESPONDEN
Diajarkan menghitung
Responden mendapatkan menghitung nilai IMT sehingga
pengetahuan terkait pentingnya dapat dijadikan tolak ukur
melakukan aktivitas fisik mengetahui status gizinya
masing-masing.
Pengisian Kuesioner 1
Asuapan Makan menggunakan FFQ
Pengukuran
Kuesioner 2

Aktivtas Fisik
menggunakan Recall
Aktivitas Fisik (PAL)
Pengukuran TB dan BB
Menggunakan timbangan dan mikrotoise
Asupan Makan terhadap Status Gizi
Setelah melakukan olah data, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara asupan makan terhadap status
gizi siswa SMK 1 Kota Tegal.

Tabel 1. Hubungan Asupan Makan dengan Status Gizi


Status Gizi (IMT)
Asupan Tota
Kuran Nilai P Value
Makan Lebih Normal l
g
Lebih 3 5 1 9
Cukup 1 6 3 10
0,003* 0,379**
Kurang 0 7 7 14
Total 4 18 11 33

Siswa dengan asupan makan yang kurang baik dalam satu tahun terakhir, cenderung tetap mempunyai status gizi
baik. Pola makan yang seimbang, yaitu sesuai dengan kebutuhan disertai pemilihan bahan makanan yang tepat
akan melahirkan status gizi yang baik untuk siswa
Aktivitas Fisik terhadap Status Gizi
Didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik terhadap status gizi siswa SMK 1 Kota
Tegal.

Tabel 2. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi


Status Gizi (IMT)
Aktivitas Tot Nilai
Norm Kuran Value
Fisik Lebih al P
al g
Berat 0 5 2 7
Sedang 2 3 3 8 0,982 0,003*
Ringan 2 10 6 18 * *
Total 4 18 11 33

Aktivitas fisik yang ringan dengan status gizi normal, hal tersebut tidak dapat dijadikan tolak ukur status gizi
siswa. Rata-rata status gizi siswa yang normal tidak ada kaitannya dengan rata-rata tingkat aktivitas fisik yang
kurang. Hal ini berarti bahwa aktivitas fisik yang biasa dilakukan oleh siswa SMKN 1 Kota Tegal tidak
berpengaruh terhadap status gizi siswa SMKN 1 Kota Tegal.
Berdasarkan hal tersebut, program yang baiknya ditindak lanjuti adalah penyuluhan
terkait asupan makan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Rata-rata
asupan makan siswa cenderung masih kurang. Asupan makan yang kurang dalam
jangka waktu lama dapat mempengaruhi status gizi seseorang.
Program penyuluhan tersebut belum dilakukan dan tidak memungkinkan
dilakukan program dikarenakan kurangnya antusias siswa dalam mengikuti
rangkaian kegiatan, dan siswa cenderung acuh dan tidak terlalu
memperhatikan.
KESIMPULAN
Penelitian dalam rangka PKL BGM telah terlaksana pada Kamis, 16
September 2021 di SMKN 1 Kota Tegal dengan jumlah responden
sebanyak 33 orang. Judul yang diambil dalam penelitian ini adalah
Hubungan Asupan Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Status Gizi
Siswa SMKN 1 Kota Tegal. Penelitian tersebut dilakukan untuk
mengetahui hubungan asupan makan terhadap status gizi dan
hubungan aktivitas fisik terhadap status gizi.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa terdapat
hubungan antara asupan makan terhadap status gizi siswa SMK 1
Kota Tegal, dan tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik
terhadap status gizi siswa SMK 1 Kota Tegal.
Program yang baiknya ditindak lanjuti adalah penyuluhan terkait
asupan makan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai