Anda di halaman 1dari 2

SOAL KASUS PRAKTIKUM

1. Ny D, Seorang ibu rumah tangga 51 tahun dengan berat badan 50 kg dan tinggi badan 155 cm
mengeluh berat badannya turun 2 kg dari bulan lalu. Sejak 1 bulan terakhir merasakan sering
lapar, haus, dan sering kencing terutama pada malam hari. Pasien juga sering kesemutan dan
kadang-kadang merasa penglihatan kabur. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan kadar gula
darah 345 gr/dl. Hasil pemeriksaan darah lainnya masih dalam batas normal. Pasien mengaku
tidak mempunyai riwayat kencing manis, riwayat keluarga menderita DM juga disangkal.
Kebiasaan makan pasien sering minum teh manis sebanyak 3x/hari dan suka ngemil kue-kue
manis, jarang makan sayur dan buah. Asupan makan sehari-hari adalah 1800 kkal, 45 gram
protein, 50 gram lemak dan 293 gram karbohidrat. Namun sejak 3 hari yang lalu dia sulit makan
karena mengalami sariawan di mulutnya. Dia hanya bisa makan bubur ½ porsi dan telur rebus
sebanyak 3 x hari.
2. Diketahui pasien Ruang Melati kelas III, Ny R, dengan diagnose choledolithiasis. TB 152 cm, BB
47 kg. Tekanan darah 90/40 mmHg, kulit kuning dan mata ikterik serta lemas dan sakit perut
bagian atas. Bilirubin total 16,3 mg/dl, albumin 2,7 g/dl, Hb 8,5 mg/dl, SGPT 244 dan SGOT 115
mg/dl. Ny R memiliki kebiasaan makan 2x sehari dan suka mengonsumsi jeroan telur dan daging.
Selain itu juga selalu mengonsumsi jamu-jamuan. Kegiatan sehari-hari Ny R adalah menjaga
cucunya yang berusia 2 tahun. Ny R belum pernah mendapatkn konseling atau edukasi gizi
sebelumnya.
Hasil recall diketahui asupan energi 777,5 kalori dan protein 10,6 gram.
3. Asep, pemuda berusia 24 tahun datang kepada anda di klinik gizi dalam kondisi mengalami
gastrointestinal (GI) distress, saat ini menderita acute gastroenteritis, kadar serum elektrolit
rendah yaitu Na 130 meq/L dan K 2,9 meq/L. Sejak 2 hari yang lalu ia mengalami diare 7-8 kali
sehari. Oleh dokter Asep didiagnosia menderita alergi makanan yaitu alergi terhadap gandum
dan telur. Ia pun mengalami intoleransi laktosa. Asep telah mencatat apa saja yg ia makan
selama 7 hari ke belakang. Dari catatan makanannya terlihat bahwa ia sangat sering
mengkonsumsi makanan yang digoreng, daging yang dibakar, dan sedikit sekali mengkonsumsi
sayuran. Sejak 2 hari yang lalu asupan makannya menjadi sedikit, hanya makan roti tawar 2
lembar dan susu full cream 1 gls tiap pagi dan sore hari. Tinggi asep 167 cm dan BB biasanya 60
kg dan saat ini ditimbang 59 kg . Dari pemeriksaan fisik, Asep terlihat lemas, turgor kurang dan
mulut kering. Suhu, nadi, respirasi dan tekanan darah masih dalam batas normal.

Anda mungkin juga menyukai