A. LATAR BELAKANG
Kurikulum KKNI Pendidikan Diploma III Gizi Kementerian Kesehatan RI
tahun 2014 mencantumkan profil lulusan Program Pendidikan Diploma III Gizi harus
memiliki kemampuan dalam melakukan pelayanan penyelenggaraan makanan institusi
terkait dengan pemenuhan kebutuhan gizi dan dietetik baik dalam kondisi normal
maupun darurat yang meliputi matra darat laut dan udara pada klien di institusi.
Mata kuliah Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI) akan
memberikan pengalaman kerja lapangan di institusi yang menyelenggarakan makanan
seperti Rumah Sakit, Asrama, Hotel, Restaurant dll. Pengalaman melakukan praktek
diharapkan dapat memberikan ketrampilan langsung bagi lulusan D III Gizi dalam
Sistem Penyelenggaraan Makanan di Institusi Komersial/Non Komersial. Dengan
menjalankan praktek kerja lapangan tersebut diharapkan para lulusan menjadi lebih
terampil di bidangnya dan mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi.
Untuk mencapai kompetensi sebagai dietesien, maka peranan PKL menjadi
sangat penting dalam proses belajar mengajar, oleh karena itu Mahasiswa Politeknik
Kesehatan Jurusan Gizi Kupang Semester VI (Tingkat III) diwajibkan mengikuti
Praktek Kerja Lapangan di Rumah Sakit tipe A/B pendidikan. Berkaitan dengan hal
tersebut diatas, maka kami akan melakukan Praktek Kerja Lapangan pada RSUD
yang telah memenuhi syarat sebagai Rumah Sakit Tipe A/B Pendidikan
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Pada akhir PKL, peserta didik mampu melaksanakan Manajemen Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi non komersial dan komersial meliputi
pengorganisasian, ketenagaan, pengelolaan, pengawaan mutu, pengembangan resep,
monitoring dan evaluasi, penilaian dan pelaporan Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi/Rumah Sakit/Industri.
2. Tujuan Khusus
Pada akhir PKL diharapkan :
a) Gambaran umum dan personalia institusi lokasi praktek
b) Peserta didik mamahami tentang ketenagaan dan pembinaan dari masing-masing
kelompok tenaga dalam penyelenggaraan makanan institusi
c) Peserta didik mampu menghitung kebutuhan bahan makanan dalam 1 triwulan.
d) Peserta didik mampu melaksanakan perencanaan anggaran belanja, perencanaan
menu dan standar makanan.
e) Peserta didik mampu melaksanakan pengawasan dalam kegiatan pengadaan
bahan makanan.
f) Peserta didik mampu melakukan penerimaan dan penyimpanan bahan makanan.
g) Peserta didik mampu mempersiapkan, mengolah dan mendistribusikan
makanan.
h) Peserta didik mampu melaksanakan pengawasan mutu makanan sesuai tahap
proses makanan institusi.
i) Peserta didik mampu menilai dapur dan peralatan penyelenggaraan makanan
institusi.
j) Peserta didik mampu manganalisis menu dan mengembangkan menu.
k) Peserta didik mampu melaksanakan pengendalian biaya.
l) Peserta didik memahami institusi (masalah yang dihadapi dan alternatif
pemecahannya)
m) Peserta didik mampu menyusun dan menyajikan laporan.
C. KEGIATAN
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka peserta didik harus melakukan
serangkaian kegiatan yang meliputi :
TUJUAN KEGIATAN
Memahami organisasi, o Menganalisa jenis, jumlah tenaga dan uraian tugas
gambaran umum o Menganalisis jam kerja efektif
institusi dan menilai o Menganalisis kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja
ketenagaan, pendidikan (personal hygiene)
serta uraian tugas. o Membuat laporan
Menilai dapur dan o Mengkaji tata letak ruang dapur, tata letak peralatan dan
peralatan macam peralatan.
penyelenggaraan o Mengkaji tata alur, macam dan syarat denah dapur.
makanan institusi o Menyusun laporan hasil kegiatan dan saran perbaikan.
Merencanakan anggaran o Menyusun standar makanan untuk diit khusus (TKTP, Diit
belanja, standar DM, Diit Hati, Rendah Protein) untuk rumah sakit.
makanan, dan o Menentukan standar porsi.
perencanaan menu o Menyusun siklus menu 11 hari.
o Menentukan bahan makanan
o Menghitung nilai gizi
o Membuat laporan
Menghitung kebutuhan o Mengetahui jumlah konsumen (rata-rata 3 bulan terakhir)
bahan makanan o Menghitung kebutuhan bahan makanan sesuai menu yang
disusun (tugas No.3) untuk 4 bulan
o Membuat laporan.
Melaksanakan o Menilai harga penawaran bahan makanan.
pengendalian biaya o Menghitung harga perhidangan makanan yaitu makanan
pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayuran, buah dan snack.
o Menghitung rata-rata biaya makan per orang per hari
sesuai diit (tugas No. 3 dan No. 4)
o Membuat laporan.
Menganalisis dan o Mengevaluasi menu yang ada
mengembangkan menu. o Memperbaiki menu berdasarkan hasil kajian
o Mengajukan usulan perbaikan menu
o Melakukan pengembangan resep (setiap mahasiswa
menyusun resep untuk 1 porsi) untuk menu diet biasa
o Mempraktekkan resep yang disusun (2 mahasiswa)
o Melakukan uji cita rasa oleh pembimbing
o Membuat laporan hasil pengembangan menu
Mengkaji pemesanan o Mengkaji proses pengadaan bahan makanan (secara
dan pembelian kelompok)
o Setiap mahasiswa membuat daftar pesanan bahan
makanan sehari berdasarkan diit, jenis dan jumlah pasien.
o Membuat laporan pesanan bahan makanan
Mengkaji penerimaan o Mengkaji cara penerimaan bahan makanan bersama tim
dan penyimpanan penerima
o Mengkaji cara penyimpanan bahan makanan (basah dan
kering)
o Penilaian spesifikasi bahan makanan
o Administrasi penerimaan dan penyimpanan
o Membuat laporan dalam buku harian.
Mengkaji persiapan, o Setiap mahasiswa bertugas sebagai penyelia berdinas pagi
pemasakan dan dan sore dan mengawasi serta mengikuti kegiatan di dapur
pendistribusian persiapan, pemasakan dan pendistribusian makanan.
makanan. o Mengkaji menu yang berlaku, mengetahui jumlah pasien
o Mengkaji proses persiapan lauk hewani, bumbu, sayur dan
buah
o Mengkaji proses pemasakan makanan
o Mengkaji sistim distribusi makanan
D. WAKTU
Praktek Kerja Lapangan SPMI ini dilakukan pada semester VI sesuai dengan jadwal
yang telah disusun selama 4 minggu (21 hari efektif) yaitu mulai :6 April s/d 30 April
2022.
Dalam melaksanakan kegiatan peserta didik harus mengikuti jadwal waktu yang telah
ditentukan oleh pembimbing praktek di lokasi praktek. Bobot praktek kerja lapangan
ini adalah 3 SKS dengan lama PKL 20 hari efektif, dengan penjabaran waktu sebagai
berikut :
E. LOKASI
Lokasi Praktek Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan akan dilaksanakan di:
- RSUD Prof.W.Z.Yohanes Kupang
- RSUD SK Lerik Kota Kupang
- RSB Drs. Titus Uly Kupang
- RSAL Samuel J. Moeda Kupang
- RST Wirasakti Kupang
F. PEMBIMBING
Pembimbing praktek kerja lapangan adalah para instruktur yang telah ditunjuk oleh
pimpinan dari institusi yang bersangkutan, dan bertanggung jawab penuh terhadap
kelancaran praktek.
G. BIAYA
Biaya pelaksanaan praktek kerja lapangan ini dibebankan pada DIPA Jurusan Gizi
Kupang dan swadaya mahasiswa PKL serta biaya dari sumber lainnya.
H. PENILAIAN
1. Setiap mahasiswa dinilai ketrampilannya dengan menggunakan satu set cek list.
2. Penilaian ketrampilan dilakukan dengan mengisi tanda √ (rumput) pada kolom cek
list.
a. Benar bila dilaksanakan benar tanpa pengulangan (pemberian nilai dalam
rentang 85-100)
b. Benar P-1 bila benar tetapi dengan pengulangan 1 kali (pemberian nilai dalam
rentang 79-84)
c. Benar P-2 bila benar tetapi dengan pengulangan 2 kali (pemberian nilai dalam
rentang 68-78)
3. Penilaian dilakukan pada setiap kegiatan yang telah ditetapkan
I. LAPORAN
1. Laporan Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
2. Laporan harus ditandatangani pembimbing setelah dilakukan presentasi di lokasi
praktek.
3. Laporan disampaikan kepada koordinator Praktek MSPM sebanyak 2 eksemplar.
4. Presentasi akhir (bahan evaluasi) dilakukan di kampus Jurusan Gizi Politeknik
Kesehatan Depkes Kupang.
J. TATA TERTIB
Tata tertib selama menjalankan Praktek Kerja Lapangan Manajemen Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi/RS/Industri (MSPMI/RS/Industri) dibagi menjadi
dua, yaitu ketentuan umum dan ketentuan khusus.
1. Ketentuan Umum
o Selama melaksanakan praktek kerja lapangan setiap peserta didik harus datang
tepat pada waktu yang telah ditetapkan oleh pimpinan praktek atau pimpinan
institusi.
o Peserta didik tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktek tanpa ijin
pimpinan praktek.
o Selalu menjaga nama baik Jurusan Gizi terhadap masyarakat setempat maupun
masyarakat umum.
2. Ketentuan Khusus :
a. Busana dan Tata Rias
o Baju Dinas. Selama menjalankan praktek setiap peserta diwajibkan
mengenakan baju dinas yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
institusi yang bersangkutan.
o Bila tidak ada ketentuan khusus dari institusi tersebut, maka peserta
diwajibkan memakai baju dinas berwarna putih dan terbuat dari bahan
yang tidak terlalu tipis. Model baju wanita dengan potongan sederhana,
lengan pendek dan panjang rok minimal sebatas lutut. Bagi yang memakai
tutup kepala diperkenankan memakai baju lengan panjang, celana panjang.
Sedangkan kemeja pria berlengan pendek dan memakai kaos singlet putih.
o Sepatu. Diwajibkan memakai sepatu berhak rendah bersol karet, berwarna
hitam, berkaos kaki bagi pria dan bagi yang memakai tutup kepala
memakai stoking berwarna seperti warna kulit.
o Tanda Pengenal. Diwajibkan menggunakan nama dan lambang sekolah di
dada sebelah kiri, serta bila diperlukan memakai tanda pengenal instansi
tempa bekerja.
o Rias muka dan rambut. Tata rias muka dan rambut sesederhana dan sopan,
hindari warna yang mencolok, rambut disisir rapi, dipotong pendek atau
disanggul. Bagi yang memakai tutup kepala, memakai tutup kepala yang
tidak melebihi baju dan model tutup kepala seperti contoh pakaian
seragam.
o Kuku. Kuku dipotong pendek dan selalu bersih, dan tidak dibenarkan
memakai kuteks dengan alasan apapun.
o Perhiasan. Selama praktek kerja lapangan baik pria maupun wanita tidak
diperkenankan memakai perhiasan kalung, hiasan rambut, anting-anting,
cincin. Bila ada ketentuan khusus dari institusi, maka tata tertib ini akan
disesuaikan.
b. Tingkah Laku
Selama praktek tingkah laku peserta didik merupakan salah satu aspek yang
dinilai. Peserta didik harus berlaku sopan dan ramah kepada semua orang,
serta harus memperhatikan etika profesi gizi.
o Pembicaraan. Selama menjalankan praktek pembicaraan pribadi
hendaknya dibatasi. Pendapat pribadi mengenai anggota staf dan bagian
lain hendaknya dihindari. Penerimaan tamu-tamu dari luar selama
praktek/dinas tidak diperbolehkan.
o Makan hanya diperkenankan pada jam istirahat, sedangkan minum dapat
dilakukan sesaat tanpa mengganggu pelasanaan waktu praktek/dinas.
c. Lain – Lain
o Istirahat. Waktu istirahat akan ditentukan oleh pimpinan praktek.
o Perlengkapan. Perlengkapan lain yang harus disiapkan oleh peserta didik
sesuai peraturan yang berlaku pada institusi tempat praktek.
o Absensi. Setiap peserta didik diwajibkan menandatangani buku absen
(datang dan pulang) yang telah disediakan oleh pimpinan praktek. Tidak
hadir praktek hanya dibenarkan apabila ada surat keterangan dokter.
o Penggunaan telepon genggam dibatasi (tidak mengganggu praktek)
Agustina Setia,SST,M.KES
NIP. 196408011989032002
CAPAIAN PEMBELAJARAN PKL SPMI
TOTAL
FORMAT LAPORAN HARIAN PKL SPMI/RS/IM
(______________________) (_____________________)
NIP. NIM.
KERANGKA LAPORAN PKL
SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI
DI INSTITUSI/ RS/ INDUSTRI MAKANAN
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
2. TUJUAN KHUSUS
II. PELAKSANAAN
A. WAKTU PELAKSANAAN PKL
B. TEMPAT PKL
C. PESERTA PKL
D. KEGIATAN PKL MSPM I/RS DI.....
E. HASIL KEGIATAN PKL MSPM I/RS
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CONTOH COVER
LAPORAN PKL MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
PRODI GIZI DI .....................(INSTITUSI)
OLEH :
MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
JURUSAN GIZI