TERMINOLOGY (IDNT)
KASUS IMPETIGO
DISUSUN OLEH :
NIM : P07131217046
2020
1
KASUS
An. AX perempuan usia 37 bulan, sehari-hari mengikuti kelas daycare di sebuah kelompok
bermain. BB=18 kg, TB=108 cm. 5 HSMRS muncul ruam merah dibagian kedua pipi.
Keluhan utama yang dirasakan yaitu pada ruam semakin memerah, panas, nyeri, gatal, dan
muncul kantong cairan bintil-bintil, meluas hingga sewajah saat masuk rumah sakit. Hasil
biokimia menunjukkan profil Leukosit 21.000/µL. KU=composmentis, lemah. nadi
120x/menit, respirasi 24x/menit, dan suhu 380C, tidak nafsu makan, rewel, ingin menggaruk
bagian yang gatal, sampai ada yang berdarah. Diagnosis medis yaitu impetigo.Terapi obat
yang diberikan yaitu salep neosporin dan diberikan obat oral clindamycin. Riwayat makan
frekuensi makan 3-5x/hr dimasakkan oleh ibu dan pengelola daycare dengan porsi kecil 1
mangkuk kecil, makanan pokok (nasi-bubur nasi) 3-5x sehari 1 sds, lauk hewani berupa telur
ayam, ayam, daging sapi, ikan kadang goreng, santan, kuah kecap, kuah gurih 1 ptg sdg
1x/mgg, lauk nabati berupa tahu, tempe goring kadang santan 3-5x/hr 1 ptg, sayuran yaitu
sayur sup dan bening brokoli, wortel, bayam, kangkung 1x/mgg 1 sdk sayur sdg (tidak
menyukai sayur), buah yang sering dikonsumsi pisang 1x/mgg 1 bh sdg (tidak suka buah),
minuman yaitu air putih dan minuman teh kemasan, sari jeruk kemasan, sari kacang hijau
kemasan setiap hari, chiki, coklat, permen setiap hari 1-2 bungkus. Hasil Recall 24 Jam :
Energi 524,3kkal, Protein 8,32 gram, Lemak 6,78 gram, Karbohidrat 107,5 gram. Susunlah
NCP beserta rencana konseling An. AX (dan ibu)!
2
ASESMENT KLIEN
2. Riwayat Penyakit
Riwayat pengobatan -
Nomor RM :-
Ruang Perawatan :-
Tanggal MRS :-
Tanggal pengambilan kasus :-
3
CH.2.2.1 Perawatan Terapi obat yang diberikan yaitu
salep neosporin dan diberikan obat
oral clindamycin.
CH.3.1.1 Riwayat sosial -
CH.3.1.7 Agama -
Kesimpulan : Pasien mengalami ruam semakin memerah, panas, nyeri, gatal, dan
muncul kantong cairan bintil-bintil, meluas hingga sewajah saat masuk rumah sakit
dan mendapat perawatan berupa terapi obatyaitu salep neosporin dan diberikan obat
oral clindamycin.
B. SKRINING GIZI
4
asupan sangat sedikit) untuk
1 minggu terakhir
Step 4 Akankah kebutuhan Tidak 0
Ya
gizi anak dipengaruhi
Untuk 1 minggu ke depan :
oleh kondisi anak untuk
• Mengalami penurunan
kurang lebih 1 minggu
asupan dan/ atau
ke depan? 1
• Mengalami peningkatan
kebutuhan dan/ atau 1
• Mengalami peningkatan
kehilangan
Ya
Tidak ada asupan (atau
2
asupan sangat sedikit) untuk
1 minggu ke depan
Step 5 Jumlahkan skor
keseluruhan (total dari Total skor PYMS 2
step 1 hingga step 4)
5
FH 2.1 Riwayat Diet Frekuensi makan 3-5x/hr dimasakkan oleh ibu
Pola Makan dan pengelola daycare dengan :
Sebelum sakit porsi kecil 1 mangkuk kecil,
makanan pokok (nasi-bubur nasi) 3-5x sehari 1
sds, lauk hewani : telur ayam, ayam, daging
sapi, ikan kadang goreng, santan, kuah kecap,
kuah gurih 1 ptg sdg 1x/mgg,
lauk nabati : tahu, tempe goring kadang santan
3-5x/hr 1 ptg,
sayuran : sayur sup dan bening brokoli, wortel,
bayam, kangkung 1x/mgg 1 sdk sayur sdg
(tidak menyukai sayur),
buah yang sering dikonsumsi pisang 1x/mgg 1
bh sdg (tidak suka buah),
minuman yaitu air putih dan minuman teh
kemasan, sari jeruk kemasan, sari kacang hijau
kemasan setiap hari,
Snack : chiki, coklat, permen setiap hari 1-2
bungkus.
Pola Makan -
Satu Bulan
Terakhir
(Setelah Sakit)
FH 2.1.2 Pengalaman Pasien belum pernah menjalani diet tertentu
Diet
FH 2.1.3 Lingkungan Pasien mengkonsumsi makanan di daycare
makan
FH 4.1 Pengetahuan Pasien maupun keluarga belum pernah
tentang mendapatkan konseling gizi.
makanan dan
gizi
6
Kesimpulan :
Dari hasil wawancara dengan keluarga, pasien tidak memiliki alergi maupun
pantangan makanan. Pasien tidak suka mengkonsumsi sayur dan buah. Kebiasaan
makan kurang baik karena mengkonsumsi lauk hewani maupun nabati digoreng atau
santan, minuman the kemasan, sari jeruk kemasan, sari kacang hijau kemasan setiap
hari serta cemilan berupa chiki, coklat, permen setiap hari 1-2 bungkus.
Klasifikasi tingkat kecukupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat sebagai berikut
(WNPG, 2004):
a. Kurang : <80% AKG
b. Baik : 80 – 110 % AKG
c. Lebih : >110% AKG
Kesimpulan :
dari data tersebut dapat diketahui bahwa asupan energi, protein, lemak dan
karbohidrat masih kurang dibandingkan dengan kebutuhan.
Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CS.1.1.1 Estimasi Kebutuhan Energi total = 1481,92 kkal
Kebutuhan
Energi
CS.2.1.1 Estimasi 2 gr/ kg BB/ hari = 2 gr x 18 = 36 gram = 144 kkal
Kebutuhan
7
Protein
CS.2.2.1 Estimasi 25% x 1481,92 kkal = 41,16 gram
Kebutuhan
Lemak
CS.2.3.1 Estimasi energi total – (protein + lemak)
Kebutuhan = 1481,92 kkal – (144 kkal + 370,48 kkal)
Karbohidrat = 967,44 kkal : 4 = 241,86 gram
E. ANTROPOMETRI (AD)
F. FISIK/KLINIS (PD)
8
PD.1.1.1 Penampilan Keseluruhan Normal, Compos Mentis (CM)
PD.1.1.2 Bahasa Tubuh Lemah
PD.1.1.6 Kepala dan mata -
PD.1.1.9 Vital sign
Nadi (nilai normal: 60-100 x/menit) 120 x/menit (takikardi)
Suhu ( nilai normal : 36-37 0C) 380C (tinggi)
Respirasi (nilai normal : 20-30 x/menit) 24 x/ menit (normal)
Tekanan darah (nilai normal: 120/80 -
mmHg)
Pemeriksaan Penunjang :
Ruam semakin memerah, panas, nyeri, gatal, muncul kantong cairan bintil-bintil yang
meluas hingga sewajah, tidak nafsu makan, rewel, ingin menggaruk bagian yang gatal,
sampai ada yang berdarah.
Kesimpulan :
Keadaan umum An. AX lemah, mengalami takikardi, suhu tinggi, ruam semakin
memerah, panas, nyeri, gatal, muncul kantong cairan bintil-bintil yang meluas hingga
sewajah, tidak nafsu makan, rewel, ingin menggaruk bagian yang gatal, sampai ada
yang berdarah.
G. BIOKIMIA (BD)
9
Pada organ tubuh gangguan
pencernaan,
termasuk, mual,
muntah, muncul
rasa seperti logam di
mulut, serta diare.
-Nyeri saat menelan.
Kesimpulan :
Salep neosporin tidak memiliki kontak dengan organ pencernaan karena salep
neosporin merupakan obat luar sedangkan kapsul clindamycin berfungsi
memperlambat dan menghentikan perkembangbiakan bakteri pada organ tubuh tidak
berinteraksi dengan makanan namun memiliki efek samping pada organ pencernaan
meliputi mual, muntah, muncul rasa seperti logam di mulut, serta diare juga nyeri
saat menelan
10
DIAGNOSIS GIZI
NI – 1.2
NB – 1.1
INTERVENSI GIZI
11
A. PLANNING
1. Tujuan
a. Memenuhi kebutuhan energy dan protein yang meningkat untuk mencegah
dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
b. Mempercepat penyembuhan
c. Memberikan makanan sesuai kemampuan pasien
2. Prinsip/syarat diet
a. Energy tinggi, yaitu 1481,92 kkal
b. Protein tinggi, yaitu 2,0 g/kg BB = 36 gram
c. Lemak cukup, yaitu 10-25 % dari kebutuhan energy total = 41,16 gram
d. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total = 241,86 gram
e. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan
3. Perhitungankebutuhan/zatgizi
a. Energi
Kebutuhan Energi total =
1. Berdasarkan indeks BB/ PB, didapat median BB adalah 17,6 kg
2. Mencari PB anak dengan indeks PB/ U, didapatkan PB yaitu 108 cm
3. Kebutuhan energi total = BB ideal x Energi Berdasarkan AKG sesuai
usia = 17,6 x 84,2 = 1481,92 kkal
b. Protein
= 2 gr/ kg BB/ hari
= 2 gr x 18
= 36 gram = 144 kkal
c. Lemak
= 25% x 1481,92 kkal
= 370,48 kkal : 9
= 41,16 gram
d. Karbohidrat
= energi total – (protein + lemak)
= 1481,92 kkal – (144 kkal + 370,48 kkal)
= 967,44 kkal : 4 = 241,86 gram
12
Makanan Utama dan Selingan : 3x makan utama 3x selingan
Modifikasi Diet : Diet TETP (ETPT) 1481,92 kkal
Modifikasi Zat Gizi : Energi : 1481,92 kkal
Protein : 36 gram
Lemak : 41,16 gram
Karbohidrat : 241,86 gram
Modifikasi Bentuk : Lunak
Rute Pemberian : Oral
B. IMPLEMENTASI
1. Kajian Diet
Kesimpulan : standar diet yang telah ada sudah mencukupi kebutuhan energi dan
karbohidrat pasien, namun untuk kebutuhan protein dan lemak melebihi kebutuhan pasien
sehingga memerlukan modifikasi diet.
2. Rekomendasi Diet
Standar Diet
Nasi tim 1/2 gls (100g)
Telur 1 btr (50 g)
Sayuran 1/4 gls (25g)
Makan Pagi
Minyak 1 sdt (5 g)
Susu bubuk 4 sdm (20g)
gula pasir 1/2 sdm (6,5)
Kacang hijau 2 sdm (20 g)
Selingan Pagi
Gula pasir 1 sdm (13 g)
Makan Siang Nasi tim 3/4 gls (150 g)
Daging (sdg) 1 ptg (35 g)
Tempe (sdg) 1 ptg (25 g)
Sayuran 1/2 gls (50g)
Minyak 2 sdt (10g)
13
Pisang 1 bh (50g)
Maizena 2 sdm (10g)
Selingan Sore Gula pasir 1 sdm (13g)
Pisang 1 bh (50g)
Nasi tim 3/4 gls (150g)
Daging (sdg) 1 ptg (35g)
Tempe (sdg) 1 ptg (25g)
Makan Sore
Sayuran 1/4 gls (25g)
Minyak 1 sdt (5g)
Pisang 1 bh (50g)
Susu bubuk 4 sdm (20g)
Selingan Malam
Gula pasir 1/2 sdm (6,5g)
3. Rencana Monitoring
14
2) Tempat: Ruang konseling
3) Waktu: 15-30 menit
4) Permasalahangizi:
a) Peningkatan kebutuhan Energi dan Protein
b) Kebiasaan makan pasien yang salah
c) Metode: Diskusi dan Tanya jawab
d) Media: Buku Foto Makanan, leaflet Diet TKTP, Daftar Bahan
Makanan Penukar
e) Materi :
Tujuan dan prinsip diet Diet TKTP
Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi, dan dihindari
Pola makan yang baik dan kebutuhan makan yang sesuai dengan
kebutuhan
Contoh menu sehari dalam DietTKTP
15
diambil menjadi studi kasus dan
rencana asuhan gizi
2 Pasien dan keluarga pasien Meminta persetujuan keluarga
pasien untuk melakukan intervensi
terhadap pola makan dan asupan
pasien selama dirawat di Rumah
Sakit, menanyakan kondisi pasien
setiap hari, memberikan konseling
dan edukasi terkait gizi.
3 Perawat ruangan Meminta izin untuk melihat rekam
medis atas nama An. AX dan
menanyakan perkembangan pasien.
4 Tenaga pengolahan Melakukan rapat menu.
16
Menu sehari
17
waktu makan nama masakan bahan makanan urt berat (gram) energi (kkal) protein (gram)lemak (gram) kh (gram)
pagi nasi tim beras putih giling 3/4 gls 30 108.3 2.025 0.15 23.85
06.30 WIB telur ayam bumbu kuning telur ayam 1/2 btr 30 46.5 3.795 3.195 0.345
minyak kelapa sawit 1/2 sdm 5 43.1 0 5 0
pepes tahu tahu 1/4 ptg 25 20 2.72 1.175 0.2
telur ayam 1/2 btr 30 46.5 3.8 3.2 0.3
sup rumput laut rumput laut 2 sds 50 47 0.9 0.1 11.8
minyak kelapa sawit 1/2 sdm 5 43.1 0 5 0
jeruk manis jeruk manis 1 bh 200 94.2 1.8 0.2 23.6
air mineral air mineral 1 gls bsr 400 0 0 0 0
selingan pagi puding buah jeruk manis 1/4 bh 25 11.8 0.2 0 3
08.30 WIB anggur 3 bh 30 19.8 0.18 0.12 5.1
gula pasir 2 sdm 16 61.9 0 0 16
siang nasi tim beras putih giling 3/4 gls 40 144.4 2.7 0.2 31.8
12.00 WIB semur daging sapi daging sapi 1/2 ptg 25 67.2 6.2 4.5 0
gula merah 1 sdm 10 37.6 0 0 9.7
minyak kelapa sawit 1/2 sdt 2 17.2 0 2 0
sup gambas dan wortel gambas 2 sds 50 10 0.4 0.2 2.2
wortel 1 sds 30 7.7 0.3 0.1 1.4
gula pasir 1/2 sdm 5 19.3 0 0 5
minyak kelapa sawit 1/2 sdm 5 43.1 0 5 0
pepaya pepaya 1 ptg 200 77.9 1.2 0.2 19.6
air mineral air mineral 1 gls bsr 400 0 0 0 0
18