A. Identitas Pasien
1. Data Personal (CH)
Riwayat penyakit -
sekarang dan dahulu
Riwayat pengobatan -
IMT / U = kurus
Kesimpulan :
Pasien a/n Ny.AB pola makan sudah teratur , akan tetapi asupan lauk
nabati kurang, asupan serat dari sayur masih kurang , asupan buah
kurang
D. Standar Pembanding (CS)
TEE = BEE x FA x FS
= 1.180 x 1,5 x 1,2
= 2.124 kkal
CS.2.3.1 Estimasi
Kebutuhan K = TEE - ( energi protein + energi lemak)
Karbohidrat = 2.124 – 318,6 + 531
= 2.184 – 849,6
= 1.334,4 kkal : 4
= 333,6 gram
E. Antropometri (AD.1.1)
Kesimpulan :
Status gizi pasien Ny.AB berdasarkan IMT /U memiliki status gizi kurus .
Penilaian status gizi berdasarkan tabel antropometri kemenkes tahun 2020.
F. Pemeriksaan Fisik/Klinis (PD.1.1)
Kesimpulan :
Pada bagian kepala pasien sering mengeluh pusing . pasien mengalami
tekanan darah tinggi yaitu 50/85 mmHG .
G. Biokimia (BD)
I. Intervensi Gizi
1. Tujuan
a) Meningkatkan asupan makan pasien secara bertahap sesuai dengan
kebutuhan
2. Preskripsi Diet
Pemberian Makanan dan Selingan (ND.1)
a. ND.1.1 : Jenis DIIT : TP, TE,RL,TK
b. ND.1.2.1 : Bentuk Makanan : Lunak
c. ND.1.5 Route : Oral
d. ND.1.3 jadwal/Frekuensi Pemberian : 3x makan utama, 2x
selingan
e. Energi : 2.124 kkal
f. Protein: 79,65 gram ( 15% dari TEE)
g. Lemak : 59 gram ( 25 % dari kebutuhan energi total).
h. Karbohidrat : 333,6 gram
i. Cairan : -
3. Rekomendasi Diet
Jenis diit :
TP,TE,RL,TK
b. Preskripsi
1) Sasaran : Pasien dan keluarga pasiem
2) Tempat : Klinik Gizi
3) Waktu : 09.00-09.15 wib
4) Permasalahan gizi : Asupan makan dan miuman oral tidak adekuat,
peningkatan kebutuhan zat gizi energi , protein, lemak dan
karbohidrat sesuai kebutuhan
5) Metode : leaflead
J. Kolaborasi (RC)
K. Rencana Monitoring