NIM : 1705025234
1. Formulir Skrining Gizi untuk Anak
Penerapan metode NRS menggunakan sistem pemberian skor, yang meliputi skor
untuk nafsu makan, kemampuan untuk makan, faktor stres dan persentil berat badan.
Kesimpulan dari penggunaan formulir ini adalah nilai skor 0 – 3 tidak berisiko, nilai skor
4 – 5 berisiko sedang dan nilai skor > 7 menunjukkan risiko tinggi. Berikut adalah
pertanyaan dalam Form NRS.
b. 1 Nafsu
Formulir Makan
Paediatric 0 Score
Yorkhill Malnutrition Nafsu(PYMS)
makan baik
2 Intake berkurang, sisa makanan lebih dari ½ porsi
3 Tidak ada nafsu makan lebih dari 24 jam
2 Kemampuan untuk 0 Tidak ada kesulitan makan, tidak diare atau muntah
makan 1 Ada masalah makan, sering muntah, diare ringan
Butuh bantuan untuk makan, muntah sedang dan
2
atau diare 1-2 kali sehari
Tidak dapat makan secara oral, disfagia, muntah
3
berat dan atau diare > 2 kali sehari
3 Faktor Stres 0 Tidak ada
1 Pembedahan ringan atau infeksi
Penyakit kronik, bedah mayor, inflammatory bowel
2
disease atau penyakit gastro intestinal
Patah tulang, luka bakar, sepsis berat, penyakit
3
malignancy
4 Persentil berat badan 0 BB/TB sesuai standar
1 90- 99% BB/TB
2 80-89% BB/TB
3 < 79% BB/TB
Formulir PYMS adalah salah satu alat skrining gizi yang digunakan bagi anak-anak.
Dalam Formulir PYMS ini terdapat 4 komponen untuk mengevaluasi, yaitu riwayat penurunan asupan makan
dalam 1 minggu sebelumnya, BMI, Riwayat penurunan berat badan serta kaitan antara penyakit dengan
kebutuhan gizi pasien. Masing-masing tanda mempunyai skor maksimal 2 dan total skor dari seluruh gejala
menunjukkan derajat malnutrisi pasien. Skor 1 menunjukkan malnutrisi tingkat sedang, dan skor ≥ 2
menunjukkan malnutrisi tingkat berat. Berikut Formulir PYMS.
Formulir Skrining Gizi Anak PYMS
1 bawah standar
Ya 2
acuan?
Ya 2
Tidak ada asupan (atau asupan
sangat sedikit) untuk satu minggu ke
Depan
Step Jumlahkan skor
5 keseluruhan (Total
Total skor PYMS
dari step 1 hingga
step 4)
Kesimpulan: …………………………………………………………………………………………………………
c. Formulir Screening Tool For The Assesment of Malnutrition in Paediatrics (STAMP)
Formulir STAMP adalah salah satu alat skrining yang fungsinya untuk mengidentifikasi
secara dini dan tepat kondisi malnutrisi dan risiko malnutrisi pada anak. Formulir STAMP ini di
desain untuk anak-anak yang di rawat di rumah sakit dan tidak bisa untuk mendeteksi kelebihan
atau kekurangan asupan vitamin dan mineral pada anak. Komponen dari formulir ini adalah
pengukuran antropometri, perubahan asupan makan dan penyakit yang mendasari.
Metode penggunaan Formulir STAMP meliputi 5 langkah, yaitu langkah pertama yaitu
menentukan anak pernah didiagnosis penyakit yang berdampak terhadap gizi, langkah
kedua mengetahui kebiasaan makan anak untuk menentukan asupan gizi, langkah ketiga
menimbang dan mengukur badan anak dan gunakan tabel referensi untuk
menginterpretasikan data berapa terpisah sentil berat hasil pengukuran badan dan tinggi
badan anak, langkah keempat jumlahkan nilai ketiga langkah sebelumnya untuk menilai
risiko malnutrisi secara keseluruhan. Langkah kelima menyusun rencana asuhan untuk anak
sesuai pedoman.
Formulir STAMP
Ya – 3 poin
Mungkin – 2 poin
Tidak – 0 poin
Gunakan grafik pertumbuhan atau tabel referensi persentil untuk menentukan pengukuran anak
>3 Sentil (terpisah >= 3 kolom atau BB < 2 sentil) – 3 poin >2
sentil/terpisah = 2 kolom – 2 poin
Risiko tinggi – Merujuk ke dietitian, konsultan Nutritional support Team (NST), monitor dan tinjau ulang
setiap minggu
Risiko sedang 2-3 – Monitor asupan gizi selama 3 hari. Ulangi skrining STAMP setelah 3 hari, ubah rencana
perawatan sesuai kebutuhan
Risiko rendah - Lanjutkan asuhan klinis rutin, Ulangi skrining STAMP setiap minggu bila anak masih
dirawat, ubah rencana perawatan sesuai kebutuhan.
Formulir STRONG Kids dalam pemakaiannya mampu menunjukkan hubungan yang baik
antara status gizi sekarang dan lama rawat inap di populasi anak-anak. Metode skrining ini
meliputi 4 parameter, yaitu (1) Subjektif Global Assesment (SGA), (2) Penyakit dengan risiko
tinggi, (3) Asupan gizi dan kehilangannya,(4) Kehilangan berat badan atau peningkatan berat
badan yang kurang. Alat ini terdiri dari 4 penilaian dengan skor 1-2 untuk setiap item dan
maksimal skor adalah 5. Metode ini membagi anak dalam 3 kategori kelompok risiko yaitu
riwayat penurunan berat badan, kesan klinis dan status gizi.
Kuesioner STRONGKIDS
Dijawab oleh tenaga kesehatan
Apakah ada penyakit yang mendasari dengan risiko malnutrisi Dijawab oleh pengasuh
atau apakah ada pembedahan besar ? Ya = 2 poin anak
Apakah pasien dalam kondisi status gizi buruk berdasarkan
pemeriksaan klinis secara subjektif ? Ya = 1 poin Apakah hal-hal di
bawah ini ditemukan
pada anak?
Ya = 1 poin
Apakah ada penurunan berat badan atau tidak adanya penambahan badan (bayi <1 tahun
selama beberapa minggu/bulan terakhir? Ya = 1 poin
Risiko tinggi – konsultasikan kepada dokter dan dietitien untuk diagnosis lengkap serta
konsultasikan kepada dokter/dietitien untuk rekomendasi gizi individu dan tindak lanjut.
Pertimbangkan meresepkan suplemen sampai menunggu konfirmasi status.
Risiko rendah – tidak ada intervensi gizi yang diperlukan. Periksa berat badan secara
teratur dan evaluasi risiko gizi setiap minggu (atau menurut kebijakan rumah sakit)
sebelum masuk rumah sakit dan selama dirawat di rumah sakit sehingga lebih menggambarkan adanya
perubahan status gizi. Penilaian SGNA meliputi penilaian subyektif umum berdasar riwayat medis dan
pemeriksaan umum. Riwayat medis berupa adanya perubahan berat badan , perubahan asupan makan,
adanya gejala gastrointestinal. Sedangkan pemeriksaan fisik menekankan pada 4 hal yaitu adanya lemak
subkutan, massa otot, adanya oedema dan adanya asites.
Dasar penilaian SGNA dibagi menjadi 2 besar yaitu riwayat kesehatan 60% dan 40% pemeriksaan fisik.
Evaluasi yang akan dilakukan pada riwayat kesehatan adalah perubahan berat badan, asupan makanan,
kelainan gastrointestinal, kerusakan fungsi alat tubuh yang menyebabkan kurang gizi atau aktivitas fisik.
Sedangkan pemeriksaan fisik berfokus pada hilangnya lemak subkutan serta ada tidaknya edema. Status
gizi anak dikategorikan menjadi status gizi baik (A), status gizi kurang (B) dan status gizi buruk (C).
Skor SGNA
Riwayat Medis yang Berkaitan dengan Gizi
Normal Sedang Berat
1. Mengikuti sentil
2. Melewati ≥1 sentil lebih tinggi
3. Melewati ≥1 sentil lebih rendah
b) Kehilangan berat badan
1. <5% berat badan biasanya
2. 5-10% berat badan biasanya
3. >10% berat badan biasanya
c) Perubahan pada 2 minggu terakhir
1. Tidak ada perubahan
2. Meningkat
3. Menurun
Kecukupan Asupan Makan
a) Asupan Makan
1. Cukup
2. Tidak Cukup → rendah kalori
3. Tidak Cukup → kelaparan (makan sedikit
sekali)
b) Asupan sekarang dibandingkan dengan
biasanya
1. Tidak ada perubahan
2. Meningkat
3. Menurun
c) Lama perubahan
1. Tidak ada perubahan
2. Meningkat
3. Menurun
Gejala Gastrointestinal
a) Gejala GI
1. Tidak ada gejala
2. Satu atau lebih gejala; tidak setiap hari
3. Beberapa atau semua gejala; setiap hari
b) Lama gejala
1. < 2 minggu
2. ≥ 2 minggu
Skor SGNA
Riwayat Medis yang Berkaitan dengan Gizi
2. Terbatas pada aktivitas fisik berat, tapi bisa bermain dan atau beraktivitas di sekolah yang
berenergi rendah; sedentary; lebih sering lelah
3. Sedikit atau tidak bermain atau beraktivitas terbatas pada tempat tidur atau kursi >50% dari
waktu tidak tidur; tidak ada energi; sering tidur.
2. Meningkat
3. Menurun
2. Stress sedang
3. Stress berat
Keterangan :
*30% bayi yang sehat melewati 1 persentil utama dan 23% melewati 2 persentil utama selama 2 tahun
pertama kehidupan, umumnya perubahan ini menuju persentil 50 tahun atau tidak jauh dari itu. Hal ini
adalah jalur pencapaian pertumbuhan yang normal.
Skor SGNA
Riwayat Medis yang Berkaitan dengan Gizi
Normal Sedang Berat
3. Kehilangan berat di sebagian besar atau semua
tempat.
Kehilangan otot
1. Tidak ada kehilangan di sebagian besar atau
semua tempat.
2. Kehilangan pada beberapa tempat, tetapi tidak
di semua tempat.
3. Kehilangan berat di sebagian besar atau semua
tempat.
Oedema (berkaitan dengan gizi)
1. Tidak ada oedema
2. Sedang
3. Berat
Guideline untuk menjumlahkan poin-poin menjadi skor keseluruhan
Dalam menilai skor keseluruhan, perhatikan semua bagian dalam konteks masing-masing.
Berikan pertimbangan yang paling tepat pada perubahan berat badan dan pertumbuhan,
asupan, dan tanda fisik dari kehilangan otot dan lemak. Gunakan item lainnya untuk
mendukung atau memperkuat penilaian ini. Ambil perubahan terbaru dari status umum
atau kronik dari pasien. Apakah pasien mulai berubah ke kondisi normal atau kondisi gizi
yang menurun.
Kriteria
1. Normal/Gizi Baik
Pasien tumbuh dan mencapai berat badan normal, memiliki asupan makan yang
cukup tanpa gejala-gejala GI, tidak ada atau hanya sedikit tanda fisik dari kurang gizi,
dan menunjukkan kapasitas fungsional normal. Nilai normal di hampir semua
kategori atau dengan signifikan ada peningkatan yang berkelanjutan dari yang
kondisi malnutrisi sedang. Hal ini berdasarkan oleh peningkatan terbaru dari tanda-
tanda yang ringan dan tidak konsisten.
2. Malnutrisi Sedang
Pasien memiliki tanda nyata dari penurunan berat badan dan/atau pertumbuhan, dan
asupan dan berkemungkinan memiliki tanda penurunan simpanan lemak, massa otot,
dan kapasitas fungsional. Pasien memiliki pengalaman kecenderungan penurunan gizi,
tapi awalnya merupakan status gizi normal. Penilaian “sedang” pada hampir semua atau
semua kategori berpotensi untuk berkembang menjadi malnutrisi berat.
Skor SGNA
3. Malnutrisi Berat
Pasien memiliki malnutrisi yang lanjut dengan kecenderungan penurunan gizi pada hampir semua kategori. Ada tanda fisik
malnutrisi yang signifikan yaitu kehilangan simpanan lemak, kehilangan otot, kehilangan berat badan >10%, begitu juga dengan
asupan makan, kehilangan yang berlebihan melalui saluran cerna dan/atau stres metabolik. Dan kehilangan nyata dari kapasitas
fungsional. Penilaian “berat” di hampir semua atau semua kategori dengan sedikit atau tidak sama sekali adanya tanda
peningkatan gizi.
Alat skrining ini mencakup pasien yang tidak malnutrisi pada saat tertentu, tetapi
berisiko untuk menjadi malnutrisi di sebabkan penyakit yang dideritanya dan atau karena terapi yang
diberikan. Tujuan dari formulir skrining ini adalah untuk mendeteksi adanya masalah gizi dan untuk
mengetahui dampak yang timbul karena risiko gizi kurang pada pasien di rumah sakit.
Metode penggunaan Form NRS 2002 memadukan faktor penyakit, gizi dan usia. Formulir NRS 2002 terdiri
dari skrining awal dan skrining akhir. Skrining awal di lakukan untuk mengetahui status gizi pasien
berdasarkan indeks massa tubuh, penurunan berat badan, penurunan asupan makan dan penyakit yang
diderita. Dari keempat pertanyaan apabila dijawab “ya”, satu atau lebih maka dilanjutkan ke pertanyaan
skrining tahap akhir. Jika semua pertanyaan dijawab “tidak” maka skrining diulangi dengan jangka waktu 1
minggu kemudian. Skrining Akhir terdiri dari dua pertanyaan tentang status gizi dan jenis penyakit,
kemudian diberikan skor di mana jika skor pasien semakin tinggi maka pasien semakin berisiko. Skor akhir
didapatkan setelah menjumlahkan skor pada pertanyaan tentang status gizi dan jenis penyakit.
Penambahan skor 1 bagi pasien dengan umur ≥ 70 tahun. Untuk pengkategorian skor yaitu, dikategorikan
risiko malnutrisi jika skor total ≥ 3 dan tidak berisiko malnutrisi jika skor totalnya < 3.
1) Skrining Awal
JAWABAN
No. KRITERIA
YA TIDAK
1. Apakah IMT < 20,5 ?
2. Apakah pasien kehilangan BB dalam 3 bulan terakhir ?
3. Apakah asupan makanan menurun seminggu terakhir ?
4. Apakah pasien dengan penyakit berat ?
Jika tidak untuk semua kriteria skrening (Ulang seminggu kemudian)
Jika ada 1/lebih kriteria dengan jawaban ya (skrening lanjut)
2) Skrening lanjut I
3) Skrening lanjut II
KESIMPULAN
Skrining lanjut Skrining lanjut Usia >65 TOTAL
I II tahun SKOR
SKOR
RISIKO/TIDAK RISIKO
underweight dan berisiko malnutrisi dan obesitas. Formulir ini tidak untuk melihat kekurangan atau
kelebihan vitamin atau mineral. Formulir MUST ini bisa di gunakan untuk semua kelompok pasien dengan
berbagai jenis perawatan termasuk pola makan yang salah, masalah kesehatan mental, penyakit kritis,
adanya gangguan cairan tubuh pada pasien, kehamilan dan menyusui. Formulir MUST terdiri dari 3
pertanyaan yaitu, berapa BMI pasien, berapa penurunan berat badan dalam 3-6 bulan yang lalu dan
apakah pasien menderita penyakit akut dan pernah atau mungkin tidak mendapatkan asupan makan > 5
hari. Contoh Formulir MUST adalah sebagai berikut.
2
1. BMI pasien (kg/m )
a. >20 (>30 obese) a. Skor 0
b. 18,5-20 b. Skor 1
c. <18,5 c. Skor 2
2. Persentase penurunan berat badan secara tidak sengaja (3-6
bulan yang lalu)
a. <5% a. Skor 0
b. 5-10% b. Skor 1
c. >10% c. Skor 2
3. Pasien menderita penyakit berat dan/atau tidak mendapatkan a. Skor 0
b. Skor 1
asupan makanan > 5 hari
c. Skor 2
Total Skor MUST (Malnutrition Universal Skrining Tools)
gizi. Metode dengan menggunakan form MST terdiri atas 2 pertanyaan yaitu, kehilangan berat badan yang
tidak diharapkan dan penurunan nafsu makan.
1. Apakah Anda kehilangan berat badan secara tidak sengaja? Jika ya, berapa banyak
(kg) Anda kehilangan berat badan?
a. 1-5 kg
b. 6-10 kg
c. 11-15 kg
d. >15 kg
e. Ragu
a. Tidak (skor 0)
b. Ragu (skor 2)
Skor 1
Skor 2
Skor 3
Skor 4
Skor 2
Tanggal Masuk :
Bangsal :
Catatan Medis
No. Kode :
Nama :
No. Med. Rec :
Diagnosis :
Umur : tahun
Berat Badan : kg
Tinggi Badan : cm
LLA : cm
Kadar Hemoglobin : g/dl
Kadar Albumin : g/dl
Kriteria Evaluasi
3. Alergi/pantangan makanan
4. Kelihatan malnutrisi
Kesimpulan :
Pada Formulir SNAQ ini terdapat 3 pertanyaan penting yaitu, apakah ada
kehilangan berat badan sebesar 6 kg dalam 6 bulan terakhir atau 3 kg dalam 1
bulan terakhir, apakah ada penurunan nafsu makan selama 1 bulan terakhir, dan
apakah menggunakan minuman suplemen, makanan enteral pada 1 bulan
terakhir.
Formulir Short Nutrition Assesment Questionnaire (SNAQ)
1. Apakah terjadi penurunan BB tidak diinginkan? Jika ya a. Tidak (Skor 0)
b. Skor 3
>6 kg dalam 6 bulan terakhir
c. Skor 2
>3 kg dalam 3 bulan terakhir
2. Apakah terjadi penurinan nafsu makan dalam 1 bulan terakhir? a. Tidak (Skor 0)
b. Ya (Skor 1)
3. Apakah Anda mengonsumsi suplemen/makanan parenteral/tube a. Tidak (Skor 0)
b. Ya (Skor 1)
feeding dalam 1 bulan terakhir?
Total Skor SNAQ (Short Nutritional Assesment Questionaire)
Riwayat Medis
Skor SGA
Deskripsi Jawaban
A
1. Berat
Badan/Perubahan
Berat Badan
- BB biasanya (usual
…………………… kg
weight)
C
Persentase kehilangan (BB 1. ( ) <5% A
2. ( ) 5-10%
biasanya-BB awal masuk B
3. ( ) >10%
RS)/BB biasanya x 100% C
2. Asupan Makanan
- Ada perubahan? 1. ( ) Ya
2. ( ) Tidak
- Perubahan dan 1. ( ) asupan cukup dan tidak ada A
jumlah asupan? perubahan; kalaupun ada, hanya sedikit
dan atau dalam waktu yang singkat
2. ( ) asupan menurun, tapi tahap ringan
daripada sebelum sakit B
3. ( ) asupan tidak cukup dan menurun
tahap berat daripada sebelumnya C
1. ( ) < 2 minggu, sedikit atau tanpa
- Lamanya dan derajat perubahan A
perubahan asupan 2. ( ) >2 minggu, perubahan ringan sampai
makanan? sedang B
3. ( ) tak bisa makan, perubahan drastis
C
3. Gejala Gastrointestinal Frekuensi Lamanya
a. Anoreksia 1. ( ) ya 1. ( ) tidak 1. ( ) >2
2. ( ) tidak pernah mgu
2. ( ) tiap 2. ( ) <2
hari mgu
3. ( ) 2-3
x/ mgu
4. ( ) 1-2
x/mgu
b. Mual 1. ( ) ya 1. ( ) tidak 1. ( ) >2
2. ( ) tidak pernah mgu
2. ( ) tiap 2. ( ) <2
hari mgu
3. ( ) 2-3
x/ mgu
4. ( ) 1-2
x/mgu
c. Muntah
1. ( ) ya 1. ( ) tidak 1. ( ) >2
2. ( ) tidak pernah mgu
2. ( ) tiap 2. ( ) <2
hari mgu
3. ( ) 2-3
x/ mgu
4. ( ) 1-2
d. Diare x/mgu
1. ( ) ya 1. ( ) tidak 1. ( ) >2
2. ( ) tidak pernah mgu
2. ( ) tiap 2. ( ) <2
hari mgu
3. ( ) 2-3
x/ mgu
4. ( ) 1-2
x/mgu
Keterangan :
- Jika ada beberapa gejala/tidak ada gejala, sebentar-sebentar A
- Jika ada beberapa gejala <2 minggu B
- Jika lebih dari satu atau semua gejala setiap hari/teratur >2 minggu C
4. Kapasitas Fungsional
- Ada perubahan 1. ( ) ya
kekuatan/stamina 2. ( ) tidak ada perubahan (tetap)
tubuh?
- Bila ada perubahan 1. ( ) meningkat
2. ( ) menurun
- Deskripsi keadaan 1. ( ) aktivitas normal, tidak ada kelainan, A
fungsi tubuh kekuatan/stamina tetap
2. ( ) aktivitas ringan, mengalami hanya B
sedikit penurunan (tahap ringan)
3. ( ) tanpa aktivitas/di tempat tidur, C
penurunan kekuatan/stamina tahap
buruk
5. Penyakit dan
Hubungannya
Kebutuhan Gizi
- Diagnosis Utama ………………………………………………………………
- Diagnosis Lainnya ………………………………………………………………
- Secara umum, ada 1. ( ) ya A
gangguan stress 2. ( ) tidak
metabolik?
- Bila ada kategorinya 1. ( ) rendah/sedang (misalnya: infeksi, B
(stress metabolic penyakit jantung kongestif)
akut) 2. ( ) tinggi (missal ulcerative colitis+diare, C
kanker)
Pemeriksaan Fisik
3. ( ) semua tempat C
scapula/tulang belikat,
lutut)
2. ( ) sedang B
3. ( ) berat C
2. ( ) sedang B
3. ( ) berat C
Keterangan:
Dengan kategori :
SKRINING
C. Aktivitas
0 = bedrest
1 = bisa bangun dari tempat tidur/kursi tetapi tidak beraktivitas
2 = aktivitas normal di luar tempat tidur
D. Apakah menderita stres psikologis atau
penyak
it akut
dalam
3 bulan
terakhi
r 0 = ya
2 = tidak
E. Masalah neuropsikologi
0 = demensia berat atau depresi
1 = demensia ringan
2 = tidak ada masalah psikologis
F1. Indeks Massa Tubuh (IMT) (berat badan dalam kg) / (tinggi
2
badan dalam meter)
0 = IMT < 19
1 = IMT 19 sampai < 21
2 = IMT 21 sampai < 23
3 = IMT > 23
1) Disease (penyakit)
Setiap penyakit dapat menyebabkan perubahan makan
pasien atau membuat sulit untuk makan, memasak dan
membeli makanan. Kebingungan atau kehilangan ingatan
dapat membuat orang sulit untuk mengingat apa dan
bagaimana untuk makan. Depresi dapat menyebabkan
perubahan nafsu makan, tingkat energi dan berat badan.
3) Tooth loss atau mouth pain (hilangnya gigi atau sakit pada mulut)
FORMULIR NSI
Ya
Pernyataan
2
Saya memiliki penyakit atau kondisi yang menyebabkan adanya perubahan jenis
atau jumlah makanan yang saya makan.
3
Saya makan kurang dari 2 kali sehari.
2
Saya mengkonsumsi buah, sayuran atau produk susu
2
Saya mengkonsumsi bir, minuman keras atau anggur hampir setiap hari
2
Saya memiliki masalah gigi atau mulut yang menyebabkan proses pengunyahan
Terganggu
4
Saya tidak selalu memiliki cukup uang untuk membeli kebutuhan makanan sehari-
Hari
1
Saya sering makan sendirian
1
Saya mengkonsumsil 3 atau lebih jenis obat resep dokter
2
Saya kehilangan atau mendapatkan uang kurang lebih 130.000 dalam 6 bulan
Terakhir
2
Saya tidak selalu mampu melakukan aktivitas berbelanja , memasak atau makan
Sendiri
Total