Nama : (L / P) Usia :
Bangsal : Diagnosis :
Tanggal masuk RS : Tanggal skrining :
1. Skrining Awal
No. Kriteria Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah IMT < 20.5?
2. Apakah pasien kehilangan BB dalam 3 bulan terakhir?
3. Apakah asupan makan pasien menurun 1 minggu terakhir?
4. Apakah pasien dengan penyakit berat? (ICU)
- Jika tidak untuk semua kriteria skrining diulang 1 minggu kemudian
- Jika ada 1 atau lebih kriteria dengan jawaban ya dilakukan skrining lanjut
2. Skrining Lanjut I
Risiko Gizi Kriteria
Absen (Skor = 0) Status gizi normal
Ringan (Skor = 1) Kehilangan BB > 5% dalam 3 bulan atau asupan 50-75% dari
kebutuhan
Sedang (Skor = 2) Kehilangan BB > 5% dalam 2 bulan atau IMT 18.5-20.5 atau asupan
25-50% dari kebutuhan
Berat (Skor = 3) Kehilangan BB > 5% dalam 1 bulan (>15% dalam 3 bulan) atau IMT
< 18.5 atau asupan 0-25% dari kebutuhan
3. Skrining Lanjut II
Risiko Gizi Kriteria
Absen (Skor = 0) Kebutuhan gizi normal
Ringan (Skor = 1) Fraktur, pasien kronik (sirosis hati, COPD, HD rutin, DM, kanker)
Sedang (Skor = 2) Bedah mayor, stroke, pneumonia berat, kanker darah
Berat (Skor = 3) Cedera kepala, transplantasi sumsum, pasien ICU
Keterangam:
*) Penyakit yang beresiko terjadi gangguan gizi diantaranya : dirawat di HCU/ ICU,
penurunan kesadaran, kegawatan abdomen (pendarahan, ileus, peritonitis, asites massif,
tumor intraadomen besar, post opreasi), gangguan pernapasan berat, keganansan dengan
komplikasi, gagal jantung, gagal ginjal kronik, gagal hati, diabetes mellitus, atau kondisi
sakit berat lainnya.
Skor ≥ 1 : Risiko tinggi, perlu asesmen lebih lanjut oleh dietesien dan / atau dokter divisi gizi
Skor 1 : Risiko rendah, perlu dilakukan skrining kembali setelah 3 hari
Skor 0 :Tanpa resiko, perlu dilakukan skrining kembali setelah 1 minggu
ALAT SKRINING GIZI ANAK
NRS (Nutrition Risk Score)
NO VARIABEL SKOR PENGERTIAN
1 Nafsu Makan 0 Nafsu makan baik
2 Intake berkurang, sisa makanan lebih dari ½ porsi
3 Tidak nafsu makan lebih dari 24 jam
2 Kemampuan 0 Tidak ada kesulitan makan, tidak diare atau muntah
untuk makan 1 Ada masalah makan, sering muntah, diare ringan
2 Butuh bantuan untuk makan, muntah sedang atau diare 1-2
kali sehari
3 Tidak dapat makan secara oral, disfagia, muntah berat dan
atau diare > 2 kali sehari
3 Faktor Stress 0 Tidak ada
1 Pembedahan ringan atau infeksi
2 Penyakit kronik, bedah mayor, inflamatory bowel disease
atau penyakit gastro intestinal
3 Patah tulang, luka bakar, sepsis berat, penyakit malignancy
4 Persentil Berat 0 BB/TB sesuai standar
Badan 1 90-99%
2 80-89%
3 <79%
Kesimpulan:
0 – 3 : tidak beresiko
4– 5 : resiko sedang
>7 : resiko tinggi
Kesimpulan:
Skor 1 : Malnutrisi tingkat sedang
Skor ≥2 : Malnutrisi tingkat berat
STRONG KIDS (The Screening Tool for Risk of Impaired Nutritional Status and Growth)
Alat skrining yang digunakan bagi anak-anak usia 1 bulan – 18 tahun.
Kuesioner STRONG KIDS
Dijawab oleh tenaga kesehatan
Apakah ada penyakit yang mendasari resiko malnutrisi atau apakah ada pembedahan
besar?
Ya=2 poin
Dijawab oleh pengasuh anak
Apakah hal-hal ini ditemukan pada anak?
Diare yang berlebihan >5x/hari dan/atau muntah >3x/hari
Penurunan asupan makan selama beberapa hari terakhir
Intervensi gizi yang sudah ada sebelumnya
Ketidakcukupan asupan gizi karena sakit
Ya=1 poin
Apakah ada penurunan berat badan atau tidak adanya penambahan berat badan (bayi <1
tahun) selama beberapa minggu/bulan terakhir?
Ya=1 poin
Resiko tinggi 4-5 poin
Resiko sedang 1-3 poin
Resiko rendah 0 poin
Resiko tinggi – konsultasikan kepada dokter dan dietitian untuk diagnosis lengkap serta
konsultasikan kepada dokter/dietitian untuk rekomendasi gizi individual dan tindak lanjut.
Resiko sedang – Konsultasikan kepada dokter untuk diagnosis lengkap. Pertimbangkan
intervensi gizi dengan dietitian. Periksa berat badan 2x/minggu dan evaluasi resiko gizi tiap
minggu. Bila perlu konsultasikan pada pada dokter spesialis untuk diagnosis lengkap.
Resiko rendah – tidak ada intervensi yang diperlukan. Periksa berat badan secara teratur
dan evaluasi resiko gizi setiap minggu (atau menurut kebijakan rumah sakit).
SUMBER
Suryani, Isti. Isdiany, Nita & Kusmayanti, Dewi. 2018. Dietetik Penyakit Menular. Jakarta.
Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Fuadiyah Nila Kurniasari, Leny Budhi Harti, Ayuningtyas Dian Ariestiningsih, Shinta O.
Wardhani, Susanto Nugroho. 2017. Buku Ajar Gizi dan Kanker. Malang. Universitas
Brawijaya Press (UB Press).