DISUSUN OLEH :
(tinggal sendiri/bersama
keluarga/tunawisma)
CH-3.1.3 Issue/masalah di rumah (bila ada) Tidak ada
CH-3.1.4 Dukungan sosial dan kesehatan Asuransi BPJS
(keluarga/pengasuh/komunitas)
CH-3.1.5 Letak geografis rumah Rumah berada di perkotaan
dengan padat penduduk
(perkotaan/pedesaan/pencahayaa
n dan sanitasi rumah)
CH-3.1.6 Pekerjaan/kesibukan Wirausaha
CH-3.1.7 Agama Islam
CH-3.1.8 Riwayat krisis terakhir
Tidak ada
(kehilangan pekerjaan/kehilangan
anggota keluarga/trauma/bedah)
CH-3.1.9 Tingkat stres sehari-hari
Tidak ada
(apakah ada tekanan mental,
rendah/sedang/tinggi))
Kesimpulan Riwayat Sosial Pasien/Klien:
Penghasilan yang dimiliki keluarga pasien termasuk kelas menengah dan diketahui
pasien tinggal bersama anak serta memiliki asuransi BPJS. Rumah tempat tinggal
pasien terletak di perkotaan yang padat penduduk dengan pekerjaan pasien yaitu
seorang wirausaha dan agamanya Islam.
Lauk hewani :
Ikan lele 2-4x/mgg, digoreng @1 ptg
Ayam 2-3x/mgg, digoreng
Telur 1x/mgg, direbus
Lauk nabati:
Tempe @1 ptg, digoreng
Tahu @1 ptg, digoreng
Sayur:
Sawi, bayam, sop dan daun Pepaya, dibening
(bayam @1 mangkok kecil)
Buah :
Pisang 2-5x/mgg @1 bh
Papaya 3-4x/mgg @1 ptg
Minuman:
Teh manis @2 gls (gula 2 sdm)
Air putih 3-4 gls/hr
Minuman bersoda untuk mengurangi mual
Snack :
Gorengan dan kerupuk
Kesimpulan Riwayat Diet :
Diketahui frekuensi makan pasien sudah cukup baik yaitu 2-3x sehari dengan porsi sedang,
makanan yang dikonsumsi sudah cukup beragam akan tetapi konsumsi mie instant pasien
kurang baik karena pasien rutin mengonsumsi setiap 2 hari hal tersebut tidak baik karena
bumbu mie instant mengandung natrium yang tinggi selain itu konsumsi teh dengan jumlah
gula yang terlalu berlebih juga tidak baik, konsumsi air putih pasien juga kurang dan
konsumsi snack berupa gorengan dengan frekuensi yang sering tidak baik karena gorengan
mengandung banyak lemak. Metode pemasakan yang digunakan pasien juga kurang beragam
dan banyak dioalah dengan cara digoreng sehingga menghasilkan lemak.
(misalnya kepercayaan
tertentu tentang makanan,
obsesi pada makanan tertentu,
obesesi tentang berat badan,
kepercayaan yang tidak
ilmiah, kesukaan pada
makanan tertentu, kesiapan
untuk mengubah perilaku yang
berhubungan dengan
makanan)
FH 5 Perilaku Pasien makan apapun yang tersedia di rumah
tanpa memperhatikan kandungan gizi dan
(binge behavior, kebiasaan
kebutuhannya
memuntahkan kembali
makanan, penggunaan obat
laxative, puasa berlebihan,
olah raga berlebihan, perilaku
saat makan, durasi makan.)
Kesimpulan: Pasien sudah pernah mendapatkan edukasi terkait gizi sebelumnya dan ia
percaya jika mengonsumsi minuman bersoda mualnya akan berkurang, selain
itu pasien mengonsumsi makanan jenis apapun tanpa memperhatikan
kandungan gizi dan kebutuhannya.
Kesimpulan: alat makan yang digunakan pasien tidak boleh digunakan oleh anggota
keluarga/ orang lain
Kesimpulan Nilai Pasien/Klien terkait Gizi: pasien mengonsumsi segala jenis makanan
PENGUKURAN ANTROPOMETRI (AD)
AD 1.1 Komposisi tubuh/pertumbuhan/riwayat berat badan
Kode
Jenis Data Hasil
IDNT
TL : 43 cm
TB estimasi= 46,085 + (Tinggi lutut
- Panjang Badan/Tinggi badan (cm)
x 2,394) – (usia x 0,097)
- Panjang Badan lahir (cm), pada
= 46,085 + (43 x 2,394) –
AD-1.1.1 anak
(60x0,097)
- Rentang lengan (cm)
= 46,085 + 102,9 – 5,8
- Tinggi lutut (cm)
= 143 cm
Diketahui bahwa pasien dalam kondisi sadar cukup, tampak lemas namun masih dapat
berkomunikasi dengan baik. Pasien mengalami sesak nafas, serta kuku dan mata
tampak menguning kulit juga tampak jaundice. Pasien memiliki masalah pada sistem
pencernaan yaitu mual, muntah dan juga asites. Pasien mengalami pusing dan tekanan
darah pasien tinggi dan pasien masuk kategori Hipertensi Stage I, nadi pasien rendah,
suhu tubuh tinggi dan respirasi pasien lebih dari 20 kali/menit menunjukkan pasien
mengalami takipnea
B. DIAGNOSIS GIZI
NI 5.1 Peningkatan kebutuhan protein berkaitan dengan adanya infeksi dibuktikan dengan su
hu tubuh tinggi yaitu 38,1°C dan hasil swab PCR reaktif
NB 1.1 Pengetahuan yang kurang berkaitan dengan pangan dan gizi berkaitan dengan
persepsi makan yang salah dibuktikan dengan kebiasaan konsumsi berbagai jenis
makanan tanpa memperhatikan kandungan dan kebutuhan didalamnya
NB 1.2 Kepercayaan yang salah terkait pangan berkaitan dengan konsumsi minuman yang
kurang tepat dibuktikan dengan konsumsi soda ketika merasa mual
Energi = 40 kkal/kgBB/hr
= 40 × 38,7
= 1.548 kkal
d. Preskripsi Diet
NP – 1.1 Preskripsi Diet
Jenis Diet : DIET HATI II RG I
Bentuk Makanan : Makanan lunak
Modifikasi Zat Gizi (bila ada) : -
Rute/cara pemberian : Oral
Jadwal Pemberian : 3x makanan utama ( Pagi, siang dan sore), 2x
selingan (Selingan pagi dan selingan siang)
Waktu 30 menit
Sasaran Pasien dan keluarga pasien
Metode Ceramah dan tanya jawab
Alat bantu Leaflet dan food model
DAFTAR PUSTAKA
Chynthia, Adisty. A. S. Gz. 2012. Asuhan Gizi; Nutritional Care Process. Edisi
pertamaYogyakarta. Graha Ilmu. Halaman 44.