Oleh :
2022
WORKSHEETS (LEMBAR KERJA)
A. SKRINING
Formulir MNA-SF
Nama : Tn.M
Jenis kelamin : Laki laki
Usia : 70 th
BB : 68 kg
TB : 164 cm
Tanggal : (-)
2
b. Penurunan BB selama tiga bulan 1
terakhir
0 : penurunan BB >3kg
c. Mobilitas 0
0 : ya
2 : tidak
3
e. Masalah neuropsikologis 2
f. BMI 3
0 : BMI <19
1 : BMI 19-<21
2 : BMI 21-<23
3 : BMI ≥23
Total skor 7
4
Skor skrining
12 – 24 = status gizi normal
8 – 11 = beresiko malnutrisi
0 – 7 = malnutrisi
Kesimpulan :
B. ASSESSMENT
1. Identitas Pasien
Nama : Tn.M No RM :
Jenis Kelamin: Laki laki Ruang/Kamar :
Umur : 70 th Diagnosa : theatre postoperative
prostate , hematuria , fistula vesiko
cutaneous , CKD non-HD
Agama :
Pekerjaan : pensiun sejak 3
Desember 2015
Tgl masuk RS :
5
2. Data Riwayat Pasien/Klien (Client History/CH)
- CH.1.1 Data Personal
6
CH-2.2.2 Perawatan bedah -
CH-2.2.3 Perawatan paliatif -
Dari data diatas pasien laki laki berusia 70 th yaitu Tn.M memiliki
keluhan BAK berdarah, sakit saat BAK, nafsu makan menurun ,
riwayat penyakit sekarang CKD non-HD , riwayat penyakit dahulu
hipertensi , pasien dulu merokok namun sekarang sudah tidak merokok.
pasien di diagnosis theatre postoperative prostate , hematuria , fistula
vesiko cutaneous , CKD non-HD.
7
Asupan oral 587,4 kkal 22 g 13 g 96 g
Kebutuhan 1958 kkal 73,4 g 43,5 g 318,1 g
%Asupan 30% 30% 30% 30%
Kategori kurang kurang kurang kurang
Kesimpulan Riwayat Asupan Makanan dan Zat Gizi:
Dari hasil recall asupan makan pasien termasuk dalam kategori kurang dari
energi,protein,lemak, dan karbohidratnya karena persentase asupan yang dimakan
oleh pasien hanya 30%nya saja Menurut WNPG 2012 asupan
energi,protein,lemak dan karbohidrat dikatakan kurang jika <90% . hal ini terjadi
disebabkan nafsu makan pasien menurun .
8
FH-1.2 Asupan makan Frekuensi makan :
dan minum utama 3x/ hari, selingan 2-3x/ hari
Makanan Pokok :
Nasi lembek 2x/hari @1 ctg
bubur 1x/hari @1 ctg
pop mie 2 - 3x/minggu
Lauk Hewani :
Ayam 3x/minggu @1 ptg
Telur 3-4x/minggu @1 butir
kuning telur ayam 2-3x/minggu
Lauk Nabati :
Tahu 1x sehari, 1 ptg
Tempe 1x sehari, 1 ptg
Sayuran :
Jarang konsumsi sayur karena
kesulitan mengunyah
Buah :
Apel, jeruk, mangga, melon, pepaya,
pisang @1ptg sedang/hari
Minuman :
Teh 1x sehari
Skm @1sct/hari
9
Snack:
Agar2, jajan pasar, dan gorengan 2-3
x sehari
10
asupan makan pada
CKD non-HD
11
FH 5 Perilaku - Sering membeli
makan di luar
- Sering
mengkonsumsi
pop mie
- Jarang olahraga
Diketahui
- LLA 27,7 cm
12
- Panjang ulna 26 cm
TB (Ilayperuma)
Laki-laki = 97,252 + (2,645 x Ulna)
= 97,252 + (2,645 x 26)
= 97,252 + 68,77
= 166,02 cm
BB (Formula Crandall)
= -93,2 + (3,29 x LILA) + (0,43 x TB)
= -93,2 + (3,29 x 27,7) + (0,43 x 164)
= -93,2 + 91,133 + 70,52
= 68 kg
IMT = BB (kg)/ TB (m)2
= 68/1,66022
= 26,49 kg/m2(gizi lebih)
13
5. Data Biokimia, Tes Medis, Dan Prosedur (BD)
Data Nilai Normal Hasil Sampel Interpretasi
14
disebabkan oleh infeksi pada pasien, infeksi tersebut memicu peningkatan
pada produksi leukosit.
2. Neutrofil tinggi dapat disebabkan oleh Infeksi bakteri, cedera atau luka
saat pemulihan pasca operasi. Nilai limfosit rendah disebabkan oleh
infeksi dan gangguan pencernaan yang diderita pasien. Leukosit dan
eosinofil rendah umumnya disebabkan oleh infeksi virus yang
mengganggu kerja sumsum tulang dan mempengaruhi jumlah sel darah
putih.
3. Pemicu peningkatan ureum dan kreatinin tinggi yaitu infeksi saluran
kemih, adanya perdarahan di saluran cerna, dan mengalami syok pasca
operasi pada pasien. Pasien juga mengalami hipoalbumin, atau kadar
albumin yang rendah disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya
kurangnya konsumsi makanan yang berprotein tinggi, adanya infeksi dan
peradangan.
15
6. Data Fisik Yang Berkaitan Dengan Gizi (PD)
- PD-1.1. Data fisik yang berhubungan dengan gizi
Kode IDNT Data Fisik Hasil Interpretasi
Vital sign
Dari data yang telah didapatkan, kesadaran pasien apatis, dan mengeluh buang
air kecil disertai darah. Gigi seri tersisa 2 sehingga kesulitan mengunyah.
16
Tekanan darah pasien tinggi. Hal tersebut menandakan pasien mengalami
hipertensi dengan kadar tekanan darah sistolik tinggi, sedangkan nilai normal
sistolik sebanyak 100-140 mmHg.
C. DIAGNOSIS GIZI
NI-2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan menurunnya nafsu makan ditandai
dengan asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat yang masuk hanya
sekitar 25-30%.
NI-5.6.2 Asupan protein berlebihan berkaitan dengan gagal ginjal kronis pada pasien
ditandai dengan kadar albumin 2,67 g/dL (rendah).
NC-1.2 Kesulitan mengunyah berkaitan dengan kondisi gigi pasien tersisa 2 gigi
seri ditandai dengan pasien jarang mengkonsumsi sayuran dan hanya
kuahnya saja.
NC-2.2 Perubahan nilai-nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan infeksi
virus pada saluran cerna ditandai dengan leukosit 14.000/µL (rendah),
neutrofil 12,7% (rendah), limfosit 0,48% (rendah), monosit 0,73% (rendah),
eosinofil 0,6% (rendah), hematokrit 24,4% (rendah), eritrosit 3,2 juta/µL
(rendah), dan Hb 8,04 g/dL (rendah).
NC-2.2 Perubahan nilai-nilai laboratorium terkait gizi (kreatinin dan ureum)
berkaitan dengan disfungsi ginjal ditandai dengan kadar kreatinin 3,5 mg/dL
(tinggi), ureum 82 mg/dL (tinggi), BAK berdarah, dan sakit ketika BAK.
NB-1.1 Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan gizi berkaitan dengan belum
mendapatkan edukasi gizi dan kesehatan ditandai dengan pasien belum
mendapat konseling dari ahli gizi mengenai asupan makan pada CKD non-
HD.
D. INTERVENSI GIZI
Planning pemberian makan dan atau zat gizi (nutrition delivery/ND)
17
NP.Perencanaan
a) Tujuan :
1. Memenuhi kebutuhan asupan pasien dengan baik.
2. Mengurangi gejala yang timbul agar tidak terjadi komplikasi.
3. Membantu pasien dalam menormalkan kadar albumin dengan
mengontrol asupan protein.
4. Meningkatkan konsumsi sayur dengan cara pengolahan yang
memudahkan keadan pasien.
5. Membantu pasien menormalkan hasil laboratorium leukosit,
neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil, Hb, hematokrit, kreatinin,
ureum dan eritrosit.
6. Memberikan edukasi terkait gizi kepada pasien dan keluarga.
b) Syarat Diet :
1. Mencukupi kebutuhan energi harian pasien
2. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
3. Memenuhi kebutuhan protein harian sebesar 15% dari TEE
4. Memenuhi kebutuhan harian lemak sebesar 20% dari TEE
5. Memberikan makanan dalam porsi kecil dan sering.
6. Meningkatkan konsumsi sayuran dan buah.
7. Memberikan makanan tinggi Fe dan vitamin C untuk membantu
penyerapan Fe
8. Membatasi cairan agar tidak memberatkan kinerja ginjal.
18
TEE = BMR x AF x FS
= 1360 x 1,2 x 1,2
= 1958 kkal
Protein = 15% x TEE : 4
= 15% x 1958 : 4
= 73,4 g
Lemak = 20% x TEE : 9
= 20% x 1958 : 9
= 43,5 g
Karbohidrat = 65% x TEE : 4
= 65% x 1958 : 4
= 318,1 g
d) Preskripsi Diet
NP-1.1 Preskripsi Diet
Jenis Diet : Diet Rendah Protein dan rendah garam
Bentuk Makanan : Lunak
Cara pemberian : Oral
Jadwal Pemberian : 3 kali makanan utama dan 2 kali selingan
Parenteral nutrisi : -
19
Antropometri - - -
f) Rencana menu :
a. Rekomendasi diet
Waktu Menu Nama Bahan URT Berat (g) Energi
Makan Makanan
21
Selingan Zuppa soup Susu skim ½ gls 100 g 37,5 kkal
sore Wortel ½ gls 50 g 17,5 kkal
Mentega ½ sdt 2,5 g 25 kkal
Roti putih Roti putih 3 iris 70 g 175 kkal
Buah potong Melon ½ ptg bsr 85 g 17,5 kkal
====================================================
Analysis of the food record
=====================================================
Food Amount energy
carbohydr.
___________________________________________________________
BREAKFAST
22
kentang 210 g 195.2 kcal
45.4 g
daging ayam 40 g 114.0 kcal
0.0 g
tahu 55 g 41.8 kcal
1.0 g
Broccoli fresh cooked 50 g 11.6 kcal
0.9 g
kacang kapri mentah 50 g 41.9 kcal
7.8 g
pisang ambon 25 g 23.0 kcal
5.8 g
susu skim / tak berlemak cair 100 g 34.9 kcal
4.9 g
Meal analysis: energy 462.4 kcal (21 %), carbohydrate 65.9 g (20 %)
1. BREAK
roti tawar 70 g 191.7 kcal
36.3 g
Avocado fresh 30 g 65.2 kcal
0.1 g
mangga harum manis 45 g 29.3 kcal
7.7 g
madu 15 g 45.6 kcal
12.4 g
daging ayam 20 g 57.0 kcal
0.0 g
Broccoli fresh cooked 50 g 11.6 kcal
0.9 g
23
Meal analysis: energy 400.3 kcal (18 %), carbohydrate 57.4 g (18 %)
LUNCH
nasi putih 200 g 260.0 kcal
57.2 g
kentang 105 g 97.6 kcal
22.7 g
tempe kedele murni 25 g 49.8 kcal
4.3 g
telur ayam bagian kuning 22,5 g 62.5 kcal
0.5 g
minyak wijen 2,5 g 22.1 kcal
0.0 g
ikan mas segar 40 g 52.0 kcal
0.0 g
daun katuk mentah 50 g 30.0 kcal
5.6 g
Carrot fresh 25 g 6.5 kcal
1.2 g
daun bawang 25 g 5.3 kcal
1.3 g
pepaya 110 g 42.9 kcal
10.8 g
Meal analysis: energy 628.6 kcal (28 %), carbohydrate 103.5 g (32 %)
2. BREAK
susu skim / tak berlemak cair 100 g 34.9 kcal
4.9 g
Carrot fresh 50 g 12.9 kcal
2.4 g
24
mentega 2,5 g 17.8 kcal
0.0 g
roti tawar 70 g 191.7 kcal
36.3 g
Melon fresh 85 g 32.5 kcal
7.0 g
Meal analysis: energy 289.8 kcal (13 %), carbohydrate 50.7 g (16 %)
DINNER
Meal analysis: energy 458.8 kcal (20 %), carbohydrate 49.4 g (15 %)
25
=====================================================
Result
=====================================================
Nutrient analysed recommended percentag
e
content value value/day fulfillment
___________________________________________________________
energy 2240.0 kcal 2071.3 kcal 108 %
water 254.9 g 2250.0 g 11 %
protein 106.7 g(19%) 61.2 g(12 %)
174 %
fat 60.4 g(23%) 70.3 g(< 30 %)
86 %
carbohydr. 326.8 g(58%) 295.7 g(> 55 %)
111 %
dietary fiber 27.9 g 30.0 g 93 %
Vit. A 2582.5 µg 1000.0 µg 258 %
Vit. E (eq.) 5.3 mg 12.0 mg 44 %
Vit. B1 1.8 mg 1.0 mg 183 %
Vit. B2 2.0 mg 1.2 mg 165 %
Vit. B6 3.5 mg 1.4 mg 247 %
tot. fol.acid 484.6 µg 400.0 µg 121 %
Vit. C 287.5 mg 100.0 mg 287 %
sodium 1260.5 mg 2000.0 mg 63 %
calcium 1029.8 mg 1000.0 mg 103 %
iron 20.7 mg 10.0 mg 207 %
zinc 12.8 mg 10.0 mg 128 %
glucose 3.7 g - -
purine N 30.7 mg - -
cholesterol 422.0 mg - -
26
g) Rencana Konsultasi Gizi
Pelaksanaan Edukasi
27
LEMBAR VALIDASI TUGAS
NAMA MAHASISWA
NIM
NAMA TUGAS
Yogyakarta, …………….2022
Mahasiswa
28
29