A. Identitas Pasien
1. Data Personal (CH)
Kode IDNT Jenis Data Data Personal
CH.1.1 Nama MRS
CH.1.1.1 Umur 70 tahun
CH.1.1.2 Jenis Kelamin Laki-laki
CH.1.1.5 Suku/etnik -
CH.1.1.9 Peran dalam -
keluarga
Diagnosis medis Frakture Complementa OS
Femur, ALO, CKD on HD.
1 = tidak tahu
1 = biasa keluar dari tempat tidur atau kursi roda, tetapi tidak bisa
keluar rumah 1
2 = bisa keluar rumah
0 = ya
0
2 = tidak
e. Masalah neuropsikologis?
1 = demensia ringan 0
2 = tidak ada masalah psikologis
f. Indeks Masssa Tubuh (IMT) yaitu berat badan dalam kg/tinggi badan
dalam m²?
pengkajian
2) PENGKAJIAN (ASSESSMENT)
0 = tidak 1
1 = ya
0 = ya 1
1 = tidak
0 = ya 0
1 = tidak
0 = 1 kali
1 = 2 kali
2 = 3 kali
k. Konsumsi BM tertentu yang diketahui sebagai BM sumber protein
(asupan protein)?
perhari (tidak)
perminggu (ya)
per hari?
0 = tidak
1
1 = ya
m. Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu, …) yang diminum
setiap hari?
1,0 = LLA ≥ 22 cm
r. Lingkar betis (LB) dalam cm?
0 = LB < 31 cm
1 = LB ≥ 31 cm
Skor PENGKAJIAN (maksimum 16 poin)
C. Riwayat Makan (FH)
1. SFFQ
Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet Nasi 3x/hr @2ctg Singkong 1x/mgg
(pola makan) @1ptg, Daging ayam, 3x/mgg @1ptg
(disuwir), telur ayam ceplok 1x/hr, ikan
lele 4x/mgg @1ekor Pengolahan :
direbus, digoreng . Wortel 3x/mgg
@1sdm, kangkung 1x/mgg @3sdm,
lalapan pecel lele (kol, timun) @10gr
Pengolahan : oseng, dilalap. Camilan:
Roti kukus 2x/mgg @3bh Arem-arem
2x/hr @2bh. Air putih 10 gls, Teh
3x/hari @gula 2sdm.
FH.2.1.1 Pemesanan Makanan biasa
Diet
FH.2.1.2 Pengalaman Tidak ada alergi makanan, pasien
diet sudah pernah mendapat konseling gizi
sebelumnya saat menjalani HD rutin.
Pasien diketahui bisa beraktivitas di
rumah, tetepi tidak bisa keluar rumah.
FH.2.1.3 Lingkungan Pasien lebih suka makan jadi
makan
FH.4.1 Pengetahuan -
tentang
makanan dan
gizi
Kesimpulan :
Di dapatkan hasil anamnesis dari seorang pasien bernama Mr. X yaitu,
makanan pokoknya yaitu nasi dan singkong, untuk lauk hewani nya sering
mengonsumsi daging ayam, telur ceplok, ikan lele, untuk lauk nabati tidak
mengonsumsi sama sekali, konsumsi sayur sangat jarang dan pasien lebih
suka makanan yang sudah jadi. Pasien sudah HD ±10 thn, sehingga pasien
tidak mengonsumsi sayur dan buah.
SQFFQ :
Energi Protein Lemak KH Na
(kkal) (gram) (gram) (gram) (mg)
Asupan 134
979,7 34,6 27,8 256
Oral
Kebutuhan 2.072,1
77,7 103,6 33,6
4
% Asupan 47,27 44,5 26,8 76,03
Interpretasi Defisit Defisit Defisit Defisit
berat berat berat sedang
Kesimpulan :
Berdasarkan data asupan didapatkan energi protein lemak
diInterpretasikan Defisit berat sedangkan KH Defisit sedang
2. Recall 24 jam (FH.7.2.8)
Tanggal :
Makanan dari RS : Diet ..
Makanan dari luar RS : -
Energi Protein Lemak KH Na
(kkal) (gram) (gram) (gram) (mg)
Asupan oral 2315,5 70,3 69,4 354 134
Kebutuhan 2.072,14 77,7 103,6 336,7
% asupan 111,7 90,4 66,9 105,1
Kategori Defisit
Baik Baik Baik
sedang
Kesimpulan :
Berdasarkan data asupan didapatkan energi protein KH
diInterpretasikan Baik sedangkan Lemak Defisit sedang
Klasifikasi tingkat kecukupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat
sebagai berikut (WNPG, 2004) :
Baik : 80 – 110 % AKG
Kurang : <80%AKG
Lebih : >110% AKG
Pemeriksaan Penunjang :
Kesimpulan :
pasien tidak mengalami mual, muntah. Pasien hanya mengalami kesulitan
mengunyah dan menelan karena tidak mempunyai gigi. pada suhu mengalami
penurunan menyebabkan hipotermia, pada tekanan darah pasien mengalami
kenaikan.
G. Biokimia (BD)
Tanggal :
Kode Data
Hasil Nilai Rujukan Ket.
IDNT Biokimia
Natrium 135-153 134
Kalium 3,5-5,1 3,3
Hb 13-17 9,7
Ureum 10-50 57
Kreatinin 0.5-1.5 4,36
Kesimpulan :
Kadar natrium rendah yang menandakan pasien mengalami hiponatremia,
kalium rendah yang menandakan pasien mengalami hipokalemia, hemoglobin
dan albumin rendah menandakan pasien mengalami anemia, ureum dan
kreatinin tinggi menandakan bahwa ginjal tidak berfungsi dengan baik.
H. Terapi Medis dan Fungsi
Jenis
Kode Interaksi dengan
Terapi Fungsi
IDNT makanan
Medis
FH.3.1 amlodipine, Obat untuk Pusing, sakit kepala
menurunkan tekanan ringan, pingsan dan
darah pada penderita perubahan denyut
hipertensi nadi/detak jantung
infus NaCl Untuk mengembalikan Gemetar, Hipotensi,
keseimbangan gatal-gatal,
elektrolit pada nyeri/infeksi dibagian
dehidrasi injeksi, eritema, dan
demam
furosemide Obat untuk mengatasi Kecepatan absorpsi
penumpukan cairan furosemide akan
didalam menurun jika diberi
tubuh/Edema. Obat bersamaan dengan
yang termasuk makanan
kedalam kelompok
deuretik ini juga bisa
digunakan untuk
mengatasi tekanan
darah tinggi atau
hipertensi
parasetamo Obat untuk Obat tidak dapat
l. meredakan demam diserap dengan baik,
dan renyi ringan jika sambil
hingga sedang mengonsumsi
makanan
Kesimpulan :
Pasien diberikan obat untuk mengatasi beberapa kondisi penyakit pasien
I. Diagnosis Gizi
1. Domain Intake
-
Ini untuk latihan membuat intervensi (agar ada benag merah)
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
P Asupan oral tidak adekuat Memberikan makanan yang
(NI.2.1) mudah dicerna dan mengatur
Kelebihan asupan protein pola makan dengan membatasi
(NI.5.7.2) asupan protein
E Berkaitan dengan
kesulitan mengunyah
nilai biokimia
S Ditandai dengan total
energi food recall 979,7
kkal
Ditandai dengan nilai
kreatinin 4,36
2. Domain Klinik
3. Domain Behavior
J. Intervensi Gizi
1. Tujuan
Membantu memperbaiki pola makan pasien melalui pemberian edukasi gizi
2. Preskripsi Diet
Pemberian Makanan dan Selingan (ND.1)
a. ND.1.1 : Jenis DIIT : HD III 70gr protein
b. ND.1.2.1 : Bentuk Makanan : TIM (lunak)
c. ND.1.5 Route : oral
d. ND.1.3 jadwal/Frekuensi Pemberian :
e. Energi : 1950 kkal
f. Protein : 54,2 gram ( gr/kg BB. Atau 16%)
g. Lemak : 78 gram ( 25% dari kebutuhan energi total).
h. Karbohidrat : 273 gram
i. Natrium :
j. Kolesterol :
k. Cairan , dll mulai I disesuaikan kasus yang ada, kebutuhan mikro
mineral
4. Rekomendasi Diet
Waktu Golongan Bahan Standar
Makan Makanan Diet RS
Nasi/Penukar 150
Lauk Nabati -
08:00 LH/Daging/P 50
Sayuran A 50
Minyak 5
10:00 Sirup 25
Snack 30
Nasi/Penukar 150
Lauk Nabati 50
14:00 LH/Daging/P 50
Sayuran A 50
Minyak 5
Teh Manis 1 gelas
16:00 Snack 1 Ptg
Nasi/Penukar 150
Lauk Nabati 50
18:00 LH/Daging/P 50
Sayuran A 50
Minyak 5
20:00 Susu Rendah Fosfor 30
Energi : 2315,5 kkal
Protein : 70,3 gram
Lemak : 69,4 gram
Nilai Gizi Karbohidrat : 354 Gram
b. Preskripsi
1) Sasaran : pasien
2) Tempat : ………………….
3) Waktu : ……………………….
4) Permasalahan gizi : penyakit jantung
5) Metode : konseling
6) Media : …………………………………………….
7) Materi :
K. Kolaborasi (RC)
No Tenaga Kesehatan Koordinasi
1 Ahli gizi
2 Pasien dan keluarga pasien
3 Perawat ruangan
4 Tenaga pengolahan
L. Rencana Monitoring
Anamnesis Hal Yang Waktu Evaluasi/Target
diukur Pengukuran
Antropometri BB Seminggu sekali BB Normal
TB
Biokimia Natrium Dua minggu Normal
Kalium sekali
Ureum
Kreatinin
Hb
Klinis/fisik Nadi Setiap hari Normal
Suhu
Respirasi
TD
Urin
Dietary Setiap hari >80%
menyediakan
asupan
makanan
M. MONITORING DAN EVALUASI
1. Antropometri
2. Biokimia
3. Klinis/Fisik
(menyesuaikan kasus)
Paramete TANGGAL
r
Tekanan
Darah
Suhu
Nadi
RR
Keluhan
Pembahasan
Melakukan pemantauan setiap hari untuk klinis/fisik, melihat
perubahan nilai lab dua kali seminggu dan mengukur antropometri sekali
seminggu.
0 = ya
2 = tidak 0
c. Masalah neuropsikologis?