Disusun Oleh:
DWI SEPTIANI
NIM. P2.06.31.2.17.013
Skrining Skor
a. Apakah terjadi penurunan asupan makan selama 3 bulan terakhir berkaitan dengan 1
penurunan nafsu makan, gangguan saluran cerna, kesulitan mengunyah atau kesulitan
menelan?
0 = penurunan nafsu makan tingkat berat
1 = penurunan nafsu makan tingkat sedang
2 = tidak kehilangan penurunan nafsu makan
b. Penurunan berat badan selama 3 bulan terakhir? 2
0 = penurunan berat badan lebih dari 3 kg ( 6,6 lbs)
1 = tidak tahu
2 = penurunan berat badan 1 – 3 kg ( 2,2 dan 6,6 lbs)
3 = tidak ada penurunan berat badan
c. Mobilitas? 0
1 = harus berbaring di tempat tidur atau menggunakan kursi roda
2 = dapat beranjak dari tempat tidur atau kursi roda, tetapi tidak bisa keluar rumah
3 = mampu beraktivitas normal
d. Menderita penyakit psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan terakhir? 0
1 = ya
2 = tidak
e. Masalah neuropsikologis? 2
0= demensia berat atau depresi berat
2 = demensia ringan
3 = tidak ada masalah psikologis
f. Indeks Masssa Tubuh (IMT) yaitu berat badan dalam kg/tinggi badan dalam m²?
0 = IMT < 19 kg/ m²
1 = IMT 19 – < 21 kg/ m²
2 = IMT 21 – < 23 kg/ m²
3 = IMT 23 atau lebih
0 – 7 poin : malnutrisi
Perawat/ Bidan Telah dilihat dan diperiksa oleh Ahli Gizi
Hari/ Tanggal: Hari/ Tanggal:
Jam: Jam:
(…………………………….) (...........................)
ASUHAN GIZI
ASESSMEN GIZI AWAL MINI NUTRITIONAL ASSESSMENT
Nama pasien : Tn. Kabul Ruangan : Aglonema
Jenis Kelamin : Pria / Wanita Hari/Tanggal Masuk RS : Senin, 2/3/2020
Umur : 74 tahun Hari/Tanggal wawancara:Selasa, 3/3/2020
Tanggal Lahir : 24/9/1946 Diagnosa penyakit : PPOK
No RM : 88011788
Dietisien ruangan : Preskripsi diet : Lunak
C. ASSESMENT AWAL
Tabel 1. Formulir Assesment Awal
Pengkajian Skor
a. Hidup mandiri ( tidak sedang dalam perawatan di rumah atau rumah sakit) 1
1 = ya
0 = tidak
b. Konsumsi > 3 resep obat dalam satu hari. 1
1 = tidak
0 = ya
c. Ada luka tekan atau ulkus pada kulit 1
1 = tidak
0 = ya
d. Berapa kali pasien makan dalam sehari? 2
2 = 3 kali
1 = 2 kali
0 = 1 kali
e. Konsumsi bahan makanan spesifik untuk asupan protein 0
- ≤ 1 porsi makanan sumber protein atau produk susu ( susu, keju, yoghurt) dalam sehari
ya tidak
- ≥ 2 porsi kacang-kacangan atau telor dalam seminggu
ya tidak
- Daging, ikan, atau unggas setiap hari
ya tidak
0,0 = jika 0 atau 1 jawaban ya
0,5 = jika 2 jawaban ya
1,0= jika 3 jawaban ya
f. Konsumsi ≥ 2 porsi sayur atau buah setiap hari 1
1 = ya
0 = tidak
g. Berapa banyak cairan ( air putih, jus, kopi, teh, susu) yang dikonsumsi per hari? 0,5
0,5 = 3 – 5 cangkir
1,0 = > 5 cangkir
h. Cara pemberian makan 2
0 = tidak dapat makan tanpa bantuan orang lain
1 = makan sendiri dengan beberapa kesulitan
2 = makan sendiri tanpa kesulitan
i. Pandangan terhadap status gizi pribadi 1
0 = menganggap dirinya mengalami malnutrisi
1 = tidak pasti terhadap status gizinya
2 = menganggap dirinya tidak memiliki masalah gizi
j. Jika dibandingkan dengan orang lain pada tingkat umur yang sama, bagaimana pendapat 0
pasien terhadap status kesehatannya?
0,0 = tidak cukup baik
0,5 = tidak tahu
1,0 = cukup baik
2,0 = lebih baik
k. Lingkar lengan atas dalam (cm) 0
0,0 = LILA < 21
0,5 = LILA 21-22
1,0 = LILA > 22
l. Lingkar betis dalam (cm) 0
0 = Lingkar betis < 31
1= Lingkar betis ≥ 31
Asesmen ( maksimal 16 poin) 9,5
Skor skrining 5
Total asesmen ( maksimal 30 poin) 14,5
Data Hasil
BB biasanya = 40
BB awal masuk = 37 kg
LILA = 20 cm
DEPA = 152 cm
Betis = 29 cm
20
Pengukuran Status Gizi menurut LILA = x 100 %
29
= 68,96% (St. Gizi Under)
Tabel.3 LILA menurut Depkes 1995:
Kriteria Nilai
Under <90%
Normal 90 – 110%
Overweight >110-120%
Antropometri
Obesitas >120%
Kesimpulan: Dari hasil audit gizi didapatkan bahwa asupan Energi, Protein, lemak,
dan karbohidrat tergolong dalam kategori defisit berat.
Keterbatasan fisik : tidak, Mobilitas : bedrest, Olahraga : tidak olahraga , Riwayat,
medis/kesehatan pasien : PPOK, Frekuensi olahraga : 0 x/mg, Riwayat keluarga : tidak
ada, Perokok : pasif, Aktivitas fisik/ Data lain : tidak
Riwayat Personal Fungsi GI :
- Nyeri ulu hati (+), Mual (-), Muntah (-), Anoreksia (+), Diare (-), Kembung (-),
Konstipasi (-), Perubahan pengecapan/penciuman (-), Gangguan mengunyah (-),
Gangguan menelan (-), Kondisi gigi (-)
E. TERAPI MEDIS
Tabel 3. Terapi Medis
E. NUTRITION DIAGNOSA
Tabel 4. Diagnosa Gizi
Mengetahui,
Ahli Gizi Ruangan Clinical Instruktur