Anda di halaman 1dari 5

Contoh Kasus Skrining PAGT Pada Anak-Anak

1. Demografi Pasien
Nama  : D
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia  : 22 bulan
Puskesmas  : Curug

2. Status Medis
Anamnesa
 Keluhan Utama
Tidak mengalami kenaikan berat badan selama beberapa bulan terakhir, nafsu
makan berkurang.

Berikut ini berat badan pasien beberapa bulan terakhir:


 Usia 17 bulan : 8,3 kg
 Usia 18 bulan : 8,2 kg
 Usia 19 bulan : 8,5 kg
 Usia 20 bulan : 8,6 kg
 Usia 21 bulan : 8,5 kg
 Usia 22 bulan : 8,2 kg
( menurut standar WHO, seharusnya berat pasien 9,5 kg pada usia 22 bulan)

3. Riwayat Penyakit Terdahulu


-
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada penyakit menurun keluarga

5. Riwayat Lain Yang Berkaitan dan Kebiasaan


Pasien telah diberi makan buah pisang pada usia 2 minggu, dan sejak saat itu telah
dibiasakan untuk memakan makanan padat. Pasien memiliki keadaan ekonomi bawah.
Menu makanan pasien sehari-hari tidaklah cukup. Ibu pasien mengaku bahwa ketika
anaknya tidak mau makan maka ibunya membiarkannya saja. Kebiasaan
makan  snack /cemilan juga salah satu penyebab mengapa pasien mengalami malnutrisi.

Berikut adalah makanan apa saja yang dimakan beberapa saat terakhir
 Hari sebelumnya :
Siang : susu
Malam : tidak makan

 Hari ini :
Pagi : nasi uduk + tempe goreng + susu (tapi tidak dihabiskan)
6. Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum : Tampak lesu, kurus
 Tanda Vital
Blood Pressure : 120/80 mmHg
Heart Rate : 80x/menit
Respiratory Rate : 20x/menit

 Mata : ikterik (-), anemia (-)
 Bibir : pecah-pecah
 Jantung : bunyi jantung normal
 Paru-paru : bunyi paru normal

Kuisioner STRONGKIDS Dijawab POIN


Oleh Tenaga Kesehatan -

Apakah ada penyakit yang mendasari dengan risiko malnutrisi atau apakah
ada pembedahan besar? Ya=2 poin
Apakah pasien dalam status gizi buruk berdasarkan pemeriksaan kliniks
-
secara subjektif? Ya=1 poin

Dijawab Oleh Pengasuh anak


1
Apakah hal-hal dibawah ini ditemukan pada anak?
Diare yang berlebihan >5x/hari dan/atau muntah >3x/hari
Penurunan asupan makan selama beberapa hari terakhir Intervensi gizi yang
sudah ada sebelumnya Ketidakcukupan asupan gizi karena sakit
Ya=1 poin
Apakah ada penurunan berat badan atau tidak adanya penambahan badan
(bayi < 1 tahun) selama beberapa minggu/bulan terakhir? Ya=1 poin

Risiko Tinggi 4-5 poin


Risiko Sedang 1-3 poin
Risiko Rendah 0 point
Risiko tinggi – konsultasikan kepada dokter dan dietsien untik diagnosis
lengkap serta konsultasikan kepada dokter/dietisien untuk rekomendasi gizi
individu dan tindak lanjut. Pertimbangkan meresepkan suplemen sampai
menunggu konfirmasi status.

Risiko sedang - konsultasikan kepada dokter untuk diagnosis lengkap.


Pertimbangkan intervensi gizi dengan dietisien. Periksa berat badab
2x/minggu dan evaluasi risiko gizi tiap minggu. Bila perlu konsultasikan
pada dokter spesialis untuk diagnosis lengkap.

Risiko rendah – Tidak ada intervensi gizi yang diperlukan. Periksa berat
badan secara teratur dan evaluasi risiko gizi setiap minggu (atau menurut
kebijakan rumah sakit).

Kesimpulan :

Berdasarkan hasil skrining, didapatkan total poin sebanyak 1. Hal itu menunjukkan
bahwa pasien tersebut beresiko sedang untuk mengalami malnutrisi. Konsultasikan kepada
dokter untuk diagnosis lengkap. Pertimbangkan intervensi gizi dengan dietisien. Periksa berat
badan 2x/minggu dan evaluasi risiko gizi tiap minggu. Bila perlu konsultasikan pada dokter
spesialis untuk diagnosis lengkap

Contoh Kasus Skrining PAGT Pada Lansia.


Nama : Sri Wahyuni

Usia : 65 Tahun

Berat badan saat ini: 40 Kg

Berat badan sebelumnya : 45 Kg.

Tinggi badan : 155 cm

 Mengidap penyakit diabetes selama 3 tahun terakhir


 Gejala yang sering dirasakan yaitu mual dan muntah, kurang nafsu makan karena malas
makan.
 Pernah menjalani rawat inap di rumah sakit
 Aktivitas normal sebagai ibu rumah tangga
 Seminggu yang lalu baru saja terkena diare.
 Senang makan baso

Initial Screening in Mini Nutritional Assessment (MNAr) for the elderly

A Has food intake declined over the


past 3 months due to loss of
appetite, digestive
problems, chewing or swallowing
1
difficulties?
0=severe loss of appetite
1=moderate loss of appetite
2=no loss of appetite
B Weight loss during last months?
0=weight loss greater than 3 kg
1=does not know 0
2=weight loss between 1 and 3 kg
3=no weight loss
C Mobility?
0=bed or chair bound
1=able to get out of bed/chair but 2
does not go out
2=goes out
D Has suffered physical stress or
acute disease in the past 3
months? 2
0=yes
2=no
E Neuropsychological problems?
0=severe dementia or depression
2
1=mild dementia
2=no psychological problems
F Body Mass Index (BMI) [weight
in kg]/[height in m]2
0=BMI less than 19
0
1=BMI 19 to less than 21
2=BMI 21 to less than 23
3=BMI 23 or greater
Screening score (total max. 14 points)
Normal—not at risk - no
12 points or greater need to complement
assessment
Possible malnutrition -
11 points or below
continue assessment

 Kesimpulan : Dari hasil skrining dengan menggunakan MNA, didapat total skor
sebanyak 7. Hal itu menunjukkan bahwa pasien tersebut beresiko mengalami malnutrisi
dan perlu dilakukan langkah-langkah PAGT selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai