2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul ‘Menu dan Kebutuhan Bahan Makanan untuk Lansia” dengan
tepat waktu. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari dosen mata
kuliah Manajemen Gizi dalam Penanggulangan Bencana.
Dalam penyusunan makalah ini penulis mendapat banyak
hambatan, akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak, hambatan
dapat diatasi. Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga
bantuannya mandapat balasan yang setimpal.
Penulis mengakui bahwa makalah ini masih banyak kekurangan
karena pengalaman yang dimiliki sangat kurang. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan para pembaca dapat memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
Tujuan............................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................3
POKOK BAHASAN...............................................................................................................3
2.1 Manajemen Gizi Penanggulangan Bencana Pada Fase I...........................................3
2.1.1 Siklus Makan 3 Hari Fase I untuk Lansia................................................................4
2.1.3 Kebutuhan Bahan Makanan Fase I untuk Lansia...................................................5
2.2 Manajemen Gizi Penanggulangan Bencana Pada Fase II..........................................5
2.2.1 Standar Makanan Sehari Fase II untuk Lansia.......................................................6
2.2.2 Siklus Makan 5 hari Fase II untuk Lansia................................................................7
2.2.3 Kebutuhan Bahan Makanan Fase II untuk Lansia..................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
2
1.2 Tujuan
POKOK BAHASAN
2.1 Manajemen Gizi Penanggulangan Bencana Pada Fase I
3
a. Tersedianya data sasaran hail RHA
b. Tersedianya standar ransum di daerah bencana
c. Tersedianya daftar menu makanan di daerah bencana
d. Terlaksananya pengumpulan data antropometri balita (BB/U,
BB/TB, dan TB/U)
e. Terlaksananya pengumpulan data antropometri ibu hamil dan
menyusui (LILA)
f. Terlaksananya koneling menyusui
g. Terlaksananya konseling MP_ASI
h. Tersedianya makanan tambahan atau MP-ASI didaerah bencana
i. Tersedianya kapsul vitamin A di daerah bencana
j. Terlaksanya pemantauan bantuan pangan dan susu formula
Kebutuhan/ orang/
Bahan makanan URT
hari
Biskuit 200 320-24 bh
Mie instan 350 3 gls (4bks)
Sereal (instan) 100 10 sdm (4 sachet)
kornet 25 1 sachet
Susu sapi 250 1 gelas/ 1 kotak
uk.250ml
Energi (kkal) 2092,8
Protein (gr) 56,0
Lemak (gr) 50,6
4
2.1.3 Kebutuhan Bahan Makanan Fase I untuk Lansia
5
k. Pengawasan bantuan bahan makanan untuk melindungi korban
bencana dari dampak buruk akibat bantuan tersebut seperti diare,
infeksi, keracunan dan lain-lain, yang meliputi :
Tempat penyimpanan bantuan bahan makanan harus dipisah
antara bahan makanan umum dan bahan makanan khusus untuk
bayi dan anak
Jenis-jenis bahan makanan yang diwaspadai termasuk
makanan dalam kemasan, susu formula dan makanan suplemen
Untuk bantuan bahan makanan produk dalam negeri harus
diteliti nomor registrasi (MD), tanggal kadaluarsa, sertifikasi halal,
aturan cara penyiapan dan target konsumen
Untuk bantuan bahan makanan produk luar negeri harus diteliti
nomor registrasi (ML), bahasa, tanggal kadaluarsa, aturan cara
penyiapan dan target consume Jika terdapat bantuan makanan
yang tidak memenuhi syarat-syarat tersebut di atas, petugas
harus segera melaporkan kepada Koordinator Pelaksana.
Penuka Lema
Bahan Pangan Energi KH Protein
r k
Makanan Pokok 5 875 200 0 20
Pangan Hewani Lemak
3 225 0 15 21
Sedang
Pangan Nabati 3 225 21 9 15
Sayuran B 4 100 20 0 4
Buah 4 200 48 0 0
Minyak 4 200 0 20 0
Gula 4 200 48 0 0
2025 33 44 60
Jumlah
7
2228 37 48 66
Range + 10%
1
1823 30 40 54
Range – 10%
3
6
2.2.2 Siklus Makan 5 hari Fase II untuk Lansia
7
(wortel+brokoli)
Sop (wortel+buncis) 400 30 1 30 3 33
Lodeh (labu
400 30 1 30 3 33
siam+k.panjang)
Tumis
k.panjang+toge 400 30 1 30 3 33
Kangkung 400 30 1 30 3 33
Buah
Jeruk 440 33 1 33 3,3 36,3
Salak 260 19,5 1 19,5 2,0 21,5
Pepaya 440 33 1 33 3,3 36,3
Semangka 720 54 1 54 5,4 59,4
Melon 760 57 1 57 5,7 62,7
Gula 52 3,9 5 19,5 1,9 21,4
Minyak dan Lemak
Minyak 20 1,5 4 6 0,6 6,6
Santan 120 9 1 9 0,9 9,9
8
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI, 2012. Pedoman Kegiatan Gizi Dalam
Penanggulangan Bencana. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI 2010
Effendi, L., Darwis, R. S., & Apsari, N. C. (2020). Potret Mantan Penderita
Skizofrenia Ditinjau Dari Strength Perspective. Share : Social Work
Journal, 10(1), 51. https://doi.org/10.24198/share.v10i1.26896
Potensi, A., Tanah, L., Zona, A., Air, J., Metode, M., Resistivitas, G., …
Sukabumi, K. (2015). Encun Yuliana, 2015 ANALISIS POTENSI
LONGSORAN TANAH AKIBAT ZONA JENUH AIR MENGGUNAKAN
METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DI DAERAH PELABUHAN
RATU KABUPATEN SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu, 1–4.
iii