Anda di halaman 1dari 5

LOGBOOK PRAKTIKUM

ASUHAN GIZI KONDISI KRITIS

ASUHAN GIZI PADA END STAGE LIVER DISEASES

PROGRAM STUDI D-4 ALIH JENJANG

JURUSAN GIZI

DISUSUN OLEH :

NAMA : DANDI SANJAYA

NIM : P17331112406

KELAS : ALIH JENJANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNI KESEHATAN BANDUNG

2020
1. Perencanaa Intervensi
1) Penyediaan Makanan dan atau Zat Gizi
a) Tujuan Diet
 Tujuan Umum
Memberikan asupan makanan sesuai kebutuhan dan kondisi pasien yang
sedang mengalami malnutrisi tanpa memperberat kerja hati serta
memberikan konseling mengenai diet Hati II Rendah Natrium dan Gizi
Seimbang kepada pasien selama perawatan di Rumah Sakit.
 Tujuan Khusus
- Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah kerusakan lebih
lanjut dan atau meningkatkan fungsi jaringan hati yng tersisa,
- Mencegah katabolisme protein,
- Mempertahankan status gizi normal,
- Mencegah dan mengurangi resiko komplikasi,
- Memperbaiki kondisi asites,
- Meringankan ensefalohepatis.
b) Rekomendasi Diet
Diet Hati II Rendah Natrium
c) Preskipsi Diet
 Kebutuhan Energi, Zat Gizi Makro dan Mikronutrient.
 Energi yaitu 25 – 40 kkal/kg BBI
- BMR = (10 x BB) + (6,25 x TB) – (5 x usia) + 5
= (10 x 62,42) + (6,25 x 177,8) – (5 x 62) + 5
= 624,2 + 1111,25 – 310 + 5
= 1430,45 kkal
- Kebutuhan Energi = BMR x FA x FS
= 1430,45 x 1,3 x 1
= 1859,58 kkal
 Protein yaitu 0,6 – 0,8 gr/kg BB/hari
- Kebutuhan protein = 0,8 x 62,42
= 49,93 gr (10,74%)
 Lemak 20 – 25 % dari kebutuhan energi total
- Kebutuhan lemak = 25% x 1859,58 / 9
= 51,65 gr
 Karbohidrat 45 – 65 % dari kebutuhan energi total
- Kebutuhan karbohidrat = 64% x 1859,58 / 4
= 297,53 gr
 Serat 25 gr/ hari
 Vitamin dan mineral cukup
 Natrium <1,5 gr/hari (3,75 gr garam)
 Cairan 1000 ml/hr atau jumlah urin 24 jam + 500 cc
 Bentuk Makanan : Lunak
 Frekuensi Makan : 3x makan utama (07.00 ; 12.00 ; 18.00), 3x selingan
(10.00 ; 16.00 ; 20.00)
 Rute Pemberian Makan : Oral
d) Standar Makanan Sehari

e) Distribusi Makanan Sehari

f) Nilai Gizi Menu Sehari


2) Konseling Gizi
 Tujuan :
1) Menetapkan tujuan bersama pasien untuk mempercepat proses
penyembuhan
2) Merubah perilaku pasien dalam kebiasaan dan pola makan sehari-hari.
 Materi : Diet Hati II Rendah Natrium dan Gizi Seimbang
 Sasaran : pasien
 Media : Leaflet

3) Koordinasi Asuhan Gizi


 Dokter : berkoordinasi mengenai perkembangan gejala klinis sirosis,
varises esophagela, encephalopathy hepatic dan ascites pasien,
 Perawat : berkoordinasi mengenai perawatan pasien sirosis, varises
esophagela, encephalopathy hepatic dan ascites selama dirawat di Rumah
Sakit.
 Petugas lab : berkoordinasi mengenai perkembangan hasil labolatorium
pasien setiap kali pemeriksaan.

2. Monitoring dan Evaluasi


Indikator Evaluasi Pelaksanaa Target
(waktu)
Riwayat Gizi (FH)  Pemantauan Setiap hari  Asupan oral 80-
asupan makanan 120% dari
kebutuhan total
 Pemantauan Setiap hari  Perilaku dan
perilaku dan kebiasaan
kebiasaan makan makan sesuai
dengan
pedoman gizi
seimbang
(PGS)
Antropometri (AD) Pemantauan BB 1x / minggu BB tetap
Biokimia (BD) Pemantauan tes Setiap kali Hasil labolatorium
laboratorium pemeriksaan normal
Fisik/Klinis (PD) Pemeriksaan klinis : Setiap hari  Tekanan darah
 Tekanan darah dalam batas
Pemeriksaan fisik : normal (120/80
 Memantau gejala mmHg)
dari penyakit  Gejala penyakit
pasien berkurang atau
hilang

3. Daftar Pustaka
1. Almatsier, Sunita. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2004.
2. Suharyati, dkk. Penuntun Diet dan Terapi Gizi Edisi 4. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC. 2019.
3. Supariasa, I. D. N., dan Handayani, D. Asuhan Gizi Klinik. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC. 2019.
4. Muttaqin, M. Z., Anindyah, D. S., dan Rachmawati, I. Dietitian In Your Pocket.
Yogyakarta : Penerbit Deepublish (CV Budi Utama). 2013.
5. Wahyuni, T. D., Rahmah, I. A. dan Pranata I. P. B. Y. Otbook + Petintuk Diet,
Labolatorium Klinis, Interaksi Obat dengan Makanan Edisi Kedua. Bogor :
OtGrup. 2019.

Anda mungkin juga menyukai