1. Fermentasi alkohol 2. Fermentasi asam laktat 3. Fermentasi asam asetat Fermentasi alkohol dan asam asetat terjadi pada medium yang banyak mengandung karbohidrat (gula), sedangkan fermentasi asam laktat terjadi pada medium yang mengandung garam. 1. Fermentasi Asam laktat : fermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam laktat. Reaksi : C6H12O6 enzim 2C2H5OCOOH + energi 2. Fermentasi Alkohol : Asam piruvat diubah menjadi asam asetat + CO2 selanjutnya asam asetat diubah menjadi alkohol. Reaksi: C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + 2NADH2 + energi 3. Fermentasi Asam Cuka : dilakukan oleh bakteri asam cuka (Acetobacter Aceti) dengan substrat etanol, fermentasi berlangsung dalam keadaan anaerob Reaksi: C6H12O6 2C2H5OH 2CH3COOH + H2O + 116 kal 1. Pemecahan protein (proteolitis) oleh enzim mo thd protein nabati dengan adanya garam atau asam menghasilkan asam amino dan peptida yang menyebabkan terbentuknya cita rasa seperti kecap, tauco 2. Hidrolisis enzimatis dengan udang, ikan dengan adanya garam pada konsentrasi tinggi contoh terasi 3. Menggunakan kapang yang menghasilkan produk kacang-kacangan dengan perubahan tekstur, seperti tempe, oncom FERMENTASI PRODUK SUSU KEJU Keju dihasilkan dari curd (bagian susu yang tergumpalkan) susu dengan memisahkan whey (bagian susu yang berbentuk cairan setelah curd terbentuk dan dipisahkan) dan dengan mematangkan curd pada mikroflora tertentu. Keju kaya akan asam amino esensial dan sejumlah besar mineral dan vitamin. Tabel 1 Kandungan Nutrisi Per 100 gram Keju Komponen Jumlah Energi (Kal) 392000 Protein (g) 23.7 Kalsium (mg) 870 Phospor (mg) 610 Vitamin A (IU) 1740 Vitamin B (mg) 0.0015 Riboflavin (mg) 0.50 Vitamin D (IU) 13 Sumber: Spreer (1998) Keju dibagi tiga bagian Keju yang dimasak, Keju yang lembut (soft cheese) dan keju yang keras (hard cheese). Contoh : keju yang lembut adalah brie, camembert, dan gaperon. Sementara jenis hard cheese adalah ementhal, edam, gouda, dan cheddar. Jenis keju juga terlihat dari kandungan lemak, warna, dan teksturnya. Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya
Keju mengandung kalsium, protein, dan fosfor dalam jumlah banyak
karena keju merupakan konsentrat dari susu. Kandungan protein dalam 100 gr keju jenis cottage mampu mencukupi kebutuhan harian sebesar 25%. Profil asam aminonya juga lengkap termasuk jenis BCAAs (isoleucine, leucine, dan valine) sehingga berperan dalam sintesis protein untuk pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh, dan tulang. Kaya riboflavin yang bermanfaat membantu metabolisme karbohidrat dan menjaga kesehatan membran mukosa. Kaya vitamin B12 dan asam folat dalam keju yang bermanfaat membantu sintesa DNA, pematangan sel-sel darah merah, dan menjaga fungsi syaraf. Kaya vitamin B6 yang membantu metabolisme asam amino dan lemak, menjaga sistem syaraf dan kesehatan kulit. Kaya vitamin A yang penting bagi indra penglihatan, kesehatan kulit, jaringan permukaan, dan perlindungan terhadap infeksi. Kaya selenium yang penting untuk sintesa suatu enzim antioksidan. Kaya fosfor yang bermanfaat sebagai pembentuk ATP untuk produksi energi, pembentuk tulang dan gigi, dan keseimbangan asam basa. Kaya kalsium yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi, pembekuan darah pada luka, menjaga fungsi syaraf, otot, dan irama jantung. Beberapa studi juga membuktikan jika konsumsi keju dapat mencegah kerusakan gigi. Keju juga mengandung tryptophan, sejenis asam amino yang mampu meredakan stress dan membantu tidur. Kandungan kalori dan karbohidratnya juga sangat rendah sehingga cocok sebagai makanan diet. YOGHURT Pengertian Yoghurt adalah susu pasteurisasi yang difermentasikan dengan bakteri tertentu (bakteri probiotik streptococcus dan bakteri probiotik lactobaccillus) sehingga menghasilkan rasa asam dan aroma yang khas.
komposisi kandungan gizi yoghurt ditentukan
oleh bahan baku utamanya, yaitu susu. Umumnya, yoghurt mengandung tidak kurang dari 0,8% asam laktat, 9,5% padatan susu nonlemak, dan 3,0% protein. Yoghurt memiliki nilai nutrisi yang mirip dengan susu. Selain kaya akan kandungan protein, semangkuk yoghurt memiliki kandungan kalsium, riboflavin, fosfor, vitamin B2, vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, dan berbagai mineral lainnya yang dibutuhkan tubuh.
Yoghurt juga merupakan sumber asam folat,
niasin, magnesium, dan seng. Protein yang terkandung dalam yoghurt memiliki nilai biologis yang tinggi karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Penelitian lain menunjukkan manfaat yoghurt dalam proses penurunan berat badan dan kolesterol. KANDUNGAN NILAI GIZI PADA YOGHURT
Komponen Kandungan (per 100 g yoghurt)
Energi (Kkal)**) 42 62
Nilai pH 4.2 4.4.
Protein (g) 4.5 5.0
Karbohidrat (g)**) 67
Lemak (g)**) < 0.5 2.1
Kalsium (mg) 130-176
Magnesium (mg) 17
Potassium (mg) 226
*) Canadian Dairy Commission (2002) **) Nilai ini adalah untuk yoghurt yang tidak diberi tambahan gula JENIS SUSU
susu utuh (whole milk)
susu bubuk susu skim campuran antara suhu utuh dan susu skim YOGHURT BERDASARKAN KADAR LEMAK
yoghurt berlemak penuh (kadar
lemak lebih dari 3%) setengah berlemak (kadar lemak 0,5 - 3%) berlemak rendah (kadar lemak kurang dari 0,5%)