Anda di halaman 1dari 85

H.M.

SUPLI EFFENDI
2016
MODUL I
BAB 1.1. PENDahuluan
Bab 1.2. SEL
Bab 1.3. KARBOHIDRAT
BAB 1.4. LEMAK
BAB 1.5. PROTEIN
Bab 1.6. ASAM NUKLEAT
BAB 1.7. ENZIM
MODUL 2
BAB 2.1. METABOLISME
Bab 2.2. MET. KARBOHIDRAT
BAB 2.3. MET. LEMAK
BAB 2.4. MET. PROTEIN
Bab 2.5. APLIKASI BIOKIMIA
BIOKIMIA PANGAn DEFENISI
Biokimia
1. Websters dictionary; Bios = Yunani = hidup. Kimia makhluk hidup =
kimia yang terjadi dan menjadi ciri kehidupan.
2. Web Net dictionary Biokimia adalah kimia dari bahan-bahan dan
proses-proses yang terjadi dalam tubuh makluk hidup; sebagai upaya
untuk memahami proses kehidupan dari sisi kimia.
3. Biokimia pangan adalah kimia dari bahan-bahan dan proses-proses yang
terjadi dalam bahan pangan ; sebagai upaya untuk memahami proses
kehidupan bahan pangan dari sisi kimia.
BIOKIMIA
Studi tentang susunan kimia sel, sifat senyawa serta reaksi kimia yang
terjadi dalam sel senyawa-senyawa yang menunjang aktifitas organisme
dalam sel senyawa-senyawa yang menunjang aktivitas organisme hidup
serta energi yang dihasilkan Pemahaman bentuk dan fungsi biologis dari
sudut pandang kimia.
Bertujuan untuk memahami interaksi molekul-molekul tak hidup yang
menghasilkan ciri-ciri kehidupan serta menjelaskan keragaman kimia
dari kehidupan yang beragam.
BioKimia
(?) Jasad HidupHidup, Tetapi Terdiri Senyawa-
senyawa Tak Hidup
Ilmu mempelajari dasar kimia kehidupan
Ilmu yang mempelajari struktur, fungsi & sifat
molekul serta aktivitas kimia dalam sel hidup
Ilmu yang mempelajari senyawa-senyawa dlm
sistem hidup, penyusun senyawa dlm sel, interaksi
kimia
Mempelajari reaksi-reaksi kimia dalam sel hidup
(inti sel) C, H, O, N, S, P
Mempelajari perubahan kimia, Energi, enzimatis
dalam sel hidup
Sebagian besar unsur penyusun bahan hidup memiliki berat
atom yang rendah; H, O, N dan C adalah unsur dengan berat
atom relatif paling kecil yang masing-masing mampu
membentuk ikatan tunggal, rangkap, rangkap 3 dan rangkap
4.

Unsur dengan berat atom paling ringan


membentuk ikatan paling kuat
MAKHLUK HIDUP
TUMBUHAN
Khewan
Merupakan unit-unit terkecil sel ==== disebut sel

SELAMA HIDUP
Mengalami perubahan-perubahan dalam sel
Contohnya
Adanya
pertumbuhan
reproduksi
merupakan bagian biologi

Karena itu
BIOKIMIA : ilmu yang berhubungan dengan
berbagai molekul di dalam sel atau organisme
hidup sekaligus dengan reaksi kimianya.
BIOS CHEMIOS

HIDUP/HAYATI KIMIA/SENYAWA
ORGANIK

KIMIA
BIOLOGI ORGANIK

ILMU KIMIA HAYATI (BIOKIMIA)


TUJUAN DAN MANFAAT ILMU BIOKIMIA
TUJUAN :
Menguraikan semua proses kimiawi pada sel hidup
Pemahaman bentuk dan fungsi biologis dari sudut
pandang kimia
MANFAAT :
Kesejahteraan manusia dan pengembangan ilmu
pengetahuan
Dapat dikatakan hampir semua ilmu kehidupan
berhubungan dengan Biokimia.
Bertujuan untuk memahami interaksi molekul-molekul
tak hidup yang menghasilkan fenomena kompleks dan
efisien yang menjadi ciri-ciri kehidupan serta
menjelaskan keseragaman kimia dari kehidupan yang
beragam.
Ada 4 molekul penting yang dipelajari dalam sel hidup
i.Protein
ii.Karbohidrat
iii.Lemak
iv.Asam nukleat
Molekul penting lainnya air dan mineral

Hal-hal yang dipelajari

Struktur kimia dan bentuk tiga dimensi molekul biologi


Interaksi antar biomolekul
Sintesis dan degradasi biomolekul dalam sel
Perolehan dan pemanfaatan energi oleh sel
Mekanisme pengorganisasian biomolekul dan pengkoordinasian
aktifitasnya
Penyimpanan, pemindahan dan ekspresi informasi genetika
Biomolekul Struktur
Anabolic
Senyawa Makromolekul
Pembangun Polisakarida
Gula sederhana Protein (peptida)
Asam amino RNA or DNA
Nukleotida Lipid
Asam lemak
Catabolic
Mempelajari biokimia
1. Identifikasi unsur-unsur kimia penyusun makhluk hidup yaitu enam
unsur utama penyusun sel hidup : C, H, N, O,P dan S= seperti
dalam gambar sistem periodik

2. Identifikasi tipe molekul yang ditemukan dalam


makhluk hidup = makanan
*. Asam amino

Nukleotida
Karbohidrat

Lemak
3. Memahami mekanisme biomolekul membuat makhluk hidup menjadi hidup
Hubungan antara Biokimia
dan ilmu lainnya
Kimia Organik yang mempelajari sifat-sifat
biomolekul.
Biofisika, yang memanfaatkan teknik-teknik fisika
untuk mempelajari struktur biomolekul.
Nutrisi, yang memanfaatkan pengetahuan tentang
metabolisme untuk menjelaskan kebutuhan
makanan bagi mahluk hidup mempertahankan
kehidupan normalnya.
Kesehatan, yang mencari pemahaman tentang
keadaan sakit dari sudut pandang molekular.
Hubungan antara Biokimia dan ilmu
lainnya
Mikrobiologi, yang menunjukkan bahwa
organisme sel tunggal dan virus cocok untuk
digunakan sebagai sarana mempelajari jalur-
jalur metabolisme dan mekanisme
pengendaliannya.
Fisiologi, yang mempelajari proses
kehidupan pada tingkat jaringan dan
organisme.
Biologi sel, yang mempelajari pembagian
kerja biokimia dalam sel.
Genetika, yang mempelajari mekanisme
penyusunan identitas biokimia sel.
DIBAHAS
PENDAHULUAN
SEL
KARBOHIDRAT
LEMAK
PROTEIN
ASAM NUKLEAT
ENZIM
UTS
I. METABOLISME KARBOHIDRAT
II. MET. LIPID
III. MET. PROTEIN DAN ASAM AMINO
IV. REKAYASA GENETIKA
V. APLIKASI BIOKIMIA PANGAN
U AS
SYARAT
Ada kuiz
Ada tugas ditentukan dosen pengajar
KEHADIRAN 75 %
kromosom
plasmids DNA

Makhluk hidup
Tumbuhan Khewan sitoplasma

riboosome

Unit terkecil (Sel) dinding sel

dinding membran

membran sel
inti

mitokondria mempunyai DNA


Mampu menyerap nutrien dari
lingkungannya dan
kromosom
(dibuat dari DNA+protein)
sitoplasma

mengubahnya untuk
mendapatkan energi, dan ribosom

mampu mengganti bagian


yang usang= yaitu
komponen-komponen baru
untuk perkembangan Gambar : struktur sel
biakannya
SEL
Satuan kehidupan terkecil yang menyusun
tubuh mahluk hidup
Tempat terselenggaranya fungsi
kehidupan
4 molekul organik utama dalam sel
Gula senyawa sumber makanan sel
Asam lemak komponen dari membran
sel
Asam amino merupakan subunit dari
protein
Nukleotida merupakan subunit dari
DNA dan RNA
Biomolekul ( Biomol ) Senyawa yang menyusun sistem hidup

Biomolekul ( Biomol ) Semua senyawa yang ada dalam sel hidup dan
adanya interaksi yang terarah dan teratur sehingga nampak ciri hidup
Contohnya ; karbohidrat, protein, lipida, asam nukleat

Penetrasinya pada struktur molekul, sifat fisik, sifat kimia, sifat biologis

Semua biomol disintesa dalam sel dari senyawa sederhana


Dalam penyusunan biomol dibedakan menjadi 2 sifat :
Informasional
Non informasional
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar
kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan
diatur dan berlangsung di dalam sel == sel dapat
berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya
terpenuhi.
Makhluk hidup (organisme) tersusun dari sel tunggal (
uniselluler)=: bakteri, banyak sel ( multi selluler) = fungi,
protozoa
Kehidupannya = sel-sel prokariota = adaptasi dengan kehidupan
uniselluler sedangkan eukariota adaptasi untuk hidup
saling kerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.

Secara umum setiap sel mempunyai


i.Membran sel
ii.Sitoplasma
iii.Inti sel atau nukleus
Dasar sel
Sel merupakan satuan struktur dan fungsi dari
semua organisme hidup
Membran plasma: tepi sel (pemisah isi dan
lingkungan)
Sitoplasma (volume internal): larutan cair, sitosol
(larutan pekat mengandung enzim, RNA,
metabolit, koenzim, ribosom), dan partikel
tersuspensi
Nukleus (eukariot) atau nukleoid (prokariot,
archea): berisi genom, kumpulan gen lengkap
ORGANEL DALAM SEL
HIDUP
Inti sel
Dinding sel
Membran sel
Vakuola
Sitoplasma
Endoplasmik
retikulum
Ribosoma
Mitokondria
Kloroplas
Macam Sel
Prokariot
Tanpa membran inti sel
Contoh: Bakteri
Eukariot
Memiliki membran inti sel
Contoh: Tumbuhan, Hewan, Jamur
Molekul-molekul penyusun Sel
Disingkat==KAPALAN
Karbohidrat
Protein
Air
Lipid
Asam Nukleat
1. Plasma membran
-Berfungsi sbg pembatas yang selektif permeabel
antara lingkungan yang hidup dan yang mati
- Banyak proses biokimia penting terjadi di permukaan
membran plasma. Mis: metabolisme lipid
- Komposisi kimia membran plasma sel prokariota
berbeda dengan sel eukariota
- Lipid dan protein merupakan bahan penyusun utama
membran, juga sering ditemukan karbohidrat
- Penyusunan molekul-molekul tsb dlm plasma membran,
disebut dgn model mozaik fluida ( lipid bilayer
dengan protein tersisip diantaranya, diperkenalkan
oleh Singer & Nicolson, 1972)
Membran plasma sel eukariota
1. Membran Plasma
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak
keluar(nutrien dan garam yang dibutuhkan
sel)
Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk
ke dalam sel
Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh
keluar dan masuk dari dalam atau luar sel
(selektif permeable)
Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak
Membran sel
Mengontrol apapun yang memasuki dan
meninggalkan sel.
2. Sitoplasma
- terdiri dari medium semicair yg disebut sitosol,
di dalamnya terletak organel
- Sitosol, volumenya lebih 50% dari volume sel,
merupakan tempat untuk sintesis dan degradasi
protein

3. Organel
a. Nukleus/inti sel
- Organel paling besar/menyolok (rata2 diameter 5 um)
- tempat untuk sintesis DNA dan RNA
2. Sitoplasma
Merupakan cairan sel
dalam sel
Disebut juga dengan
sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
Berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel
sitoplasma : larutan koloid dari protein dan substansi lain yang terdispersi
dalam air, tempat berlangsungnya semua reaksi enzimatis dari metabolisme
sel
3. Inti Sel
Mengendalikan
metabolisme sel
Menyimpan
informasi
genetika berupa
DNA
Tempat
penggandaan
DNA
inti sel : tempat terjadinya replikasi senyawa genetik dan penyimpanan
dalam bentuk DNA = asam deoksi ribonukleat , mengontrol aktivitas sel,
mengandung asam nukleat yang membentuk khromosom.
Pusat kontrol sel
Mengandung DNA
Dikelilingi oleh
membran/selubung nukleus
Merupakan organel yang paling
mudah terlihat dibawah
mikroskop
Biasanya 1 per sel (kecuali sel
otot).
Nukleolus: spot gelap di tengah-
tengah nukleus yang membantu
membuat ribosom
ribosom : berfungsi mensintesa protein dan RNA (60%) dari RNA yang ada
dalam sel dimana diameternya = 0.01 s.d 0.02 mikron
Dinding sel : untuk sel tanaman , struktur kaku, penyususnnya sellulosa
Mitokhondria : tempat nutrien dioksidasi dan energi dilepaskan
Kloroplas : pada tanaman
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan

No Nama Organel Hewan Tumbuhan

1 Sentriol (mengatur pembelahan sel) Ada Tiada

2 Dinding Sel (disusun oleh selulosa) Tiada Ada

3 Vakuola (pengatur tekanan turgor0 Kecil Besar

4 Plastida (kloroplas(klorofil) Tiada Ada


kromoplas(karoten),leukoplas
cadangan makanan )

Sel khewan Sel Tumbuhan


Membran sel; sitoplasma; inti sel; Dinding sel; membran sel;
retikulum; endoplasmik; ribosom; sitoplasma; kloroplast; inti sel;
mitokhondria ribosom; retikulum; endoplasmik;
mitokhondria
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan
Perbedaan sel tumbuhan, sel khewan dan sel
bakteri

Sel tumbuhan Sel khewan Sel bakteri


1. Lebih besar dari sel Lebih kecil dari sel Sangat kecil
khewan tumbuhan
2. Mempunyai bentuk Tidak mempunyai bentuk Mempunyai bentuk tetap
tetap tetap
3. Dinding sel (sellulosa) Tidak mempunyai dd sel Punya dinding sel
4. Mempunyai plastida Tidak punya plastida Tidak punya plastida
5. Mempunyai rongga Tidak Tidak
sel (vakuola)
6. Tenaga dalam bentuk Granul (glikogen) ------
granul (pati)
7. tidak mempunyai Punya lisosom --------
lisosom
8. Nukleus <<< vakuola Nukleus >>> Tidak memiliki nukleus
dalam arti sebenarnya
Sel tumbuhan

Sel hewan
Bakteri
Semua tergolong
prokaryotik

1,25m, bakteri terkecil


Dialister pneumosister
(0,15 -0,3
panjangnya), bakteri
terbesar Spirillum
volutans (13 -15
panjangnya)
Bentuk bulat (coccus),
batang (bacillus) dan
spiral (spirillum)
Fungsi umum sel
i.Mengambil bahan makanan
ii.Mengoksidasi bahan bakar
iii.Mengeluarkan bahan-bahan yang tidak
dapat diolah lagi
iv.Tumbuh dan berkembang biak
v.Terus menerus membuat senyawa baru
vi. melakukan transfort senyawa
vii.Menghasilkan panas
Umumnya seluruh sel mempunyai sifat dasar yang mirip satu sama
lainnya:
i.Oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein pada
setiap sel melepaskan energi.
ii.Mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
iii.Setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnya
iv.Hampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan
reproduksi dan jika sel tertentu mengalami kerusakan maka sel
sejenis yang lain akan beregenerasi.

Komposisi kimianya terdiri dari air ( 70-85%), Elektrolit (kalium, magnesium,


fosfat, bikarbonat, natrium, klorida, kalsium), protein (penting untuk proses
enzimatik,transport dan penyimpanan, pergerakan, mekanik,imunologis,
regenerasi) , lemak, karbohidrat
Yang Dibutuhkan sel
1. ENERGI = * memperolehnya
* mengubahnya
* memanfaatkannya
2. MOLEKUL SEDERHANA
* mengubahnya
* mempolimerisasikannya
* mendegradasinya
3. MEKANISME KIMIA
Memperoleh energi
Menjalankan reaksi kimia secara berurutan
Mensintesis dan mendegradasi makromolekul
Mempertahankan suatu keadaan steady state yang
dinamis
Swarakit kembali struktur yang kompleks
Menggandakan diri secara akurat dan efisien
Mempertahankan keteraturan proses biokimia.
BAB 1.2. KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT

Karbohidrat adalah senyawa


polihidroksi aldehid atau
polihidroksiketon. Oleh karena itu
karbohidrat mempunyai dua gugus
fungsional yang penting :
* Gugus hidroksil
* Gugus keton/aldehid
Monosakarida
Aldosa (mis: glukosa) memiliki Ketosas (mis: fruktosa) biasanya
gugus aldehida pada salah satu memiliki gugus keto pada atom
ujungnya. C2.

H O
C CH2OH

H C OH C O

HO C H HO C H

H C OH H C OH

H C OH H C OH

CH2OH CH2OH

D-glucose D-fructose
Penggolongan Karbohidrat
Monosakarida :
Karbohidrat yang paling sederhana dan tidak
dapat dihidrolisis lebih lanjut
Disakarida
Karbohidrat yang mengandung 2 satuan
monosakarida
Oligosakarida
Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan 3
8 satuan monosakarida
Polisakarida
Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan
banyak satuan monosakarida
Monosakarida
Satuan karbohidrat yang paling sederhana
dengan rumus CnH2nOn dimana n = 3 8
C3H6O3 : triosa C4H8O4 : tetrosa dan
seterusnya.
Macam-macam monosakarida
a. Aldosa : monosakarida yang mengandung
gugus aldehid
Contoh : Gliseraldehid
b. Ketosa : monosakarida yang mengandung
gugus keton
Struktur 2 triosa
1CH=O 1
CH2OH CH2OH

2CHOH 2
C=O CHOH

3CH2OH 3
CH2OH CH2OH
Gliseradehida dihidroksiaseton gliserol
(suatu aldosa) (suatu ketosa)
lanjutan

Gliseraldehida adalah aldosa paling sederhana.


Dihidroksiaseton adalah ketosa paling
sederhana.
Masing-masing berkaitan dengan gliserol karena
terdapatnya gugus karbonil sebagai pengganti
satu gugus hidroksil.
Aldosa dan ketosa dapat diturunkan dari
gliseraldehida atau dihidroksiaseton dengan
menambhakan sejumlah atom karbon, masing
masing dengan gugus hidroksil.
Pada aldosa rantai dinomori dari karbonaldehida
.Pada kebanyakan ketosa, gugus karbonil
terletak pada C-2
Contoh kelompok aldosa
1CH=O 1
CH=O 1
CH=O

2CHOH CH2OH
2 2
CHOH

3CHOH 3
CHOH 3
CHOH

4CH2OH 4
CH2OH CH2OH
4

5
CH2OH 5
CH2OH

6CH2OH
Tetrosa pentosa heksosa
Kelompok gula ketosa
1CH2OH 1
CH2OH 1
CH2OH

2C=O C=O
2 2
C=O

3CHOH 3
CHOH 3
CHOH

4CH2OH 4
CHOH CH2OH
4

5
CH2OH 5
CH2OH

6
CH2OH
Tetrosa pentosa heksosa
Rumus struktur piran dan furan
Stuktur piran Stuktur furan

O O
Proyeksi Fisher dan Struktur Haword
H C OH H C O HO C H
H C OH H C OH H C OH
O
HO C H HO C H HO C H
O
H C OH H C OH H C OH
C H C OH C
CH2OH CH2OH CH2OH
- D - glukosa proyeksi Fisher - D - glukosa

CH2OH CH2OH
O O OH
()
OH * Struktur Haworth OH *
OH OH () OH H
OH OH
Beberapa Reaksi Monosakarida
1. Reaksi Oksidasi
Berdasarkan kemampuannya untuk mereduksi
senyawa/pereaksi (Tohlens, Benedict, Fehling),
monosakarida dapat digolongkan :
Gula pereduksi
Gula non pereduksi
Kemampuan monosakarida untuk mereduksi
pereaksi-pereaksi tersebut di atas didasarkan
pada adanya gugus aldehid atau gugus -hidroksi
keton, dimana dengan adanya pereaksi-pereaksi
tersebut gugus aldehid atau -hidroksi keton akan
teroksidasi menjadi karboksilat/keton.
Semua monosakarida adalah Gula Pereduksi

CHO O

HC OH C OH

HO C + Cu2+ C OH + Cu2O
C OH HO C merah bata

C OH C OH

CH2OH C OH

CH2OH
D - glukosa asam- D - glukonat
Oksidasi aldosa oleh pereaksi Fehlings,
Benedicts atau Tohlens membentuk
asam monokarboksilat Asam Aldonat.
Oksidasi aldosa dengan oksidator kuat
(HNO3 panas) menghasilkan asam
dikarboksilat karena HNO3 selain
mengoksidasi gugus aldehid juga mampu
mengoksidasi gugus CH2OH terminal
CHO COOH

Reaksi dg C OH C OH
HNO3 HNO3
HO C
HO C

C OH C OH

C OH C OH

CH2OH COOH

D - glukosa asam D - glukarik

Reaksi dg Tohlens
CHO COOH

C OH C OH

HO C + Ag+ HO C + Ag

C OH C OH Cermin perak

C OH C OH

CH2OH CH2OH
2. Gugus karbonil dari monosakarida dapat
direduksi menjadi alcohol dengan
beberapa pereaksi menghasilkan alditol
CHO CH2 OH

C OH C OH

katalis HO C
HO C + H2
logam
C OH C OH

C OH C OH

CH2OH CH2OH

D - glukosa D -glukitol (sorbitol)


3. Pembentukan Glikosida
Reaksi monosakarida hemiasetal atau
hemiketal siklis dengan 1 molekul alcohol lagi
membentuk asetal atau ketal. Pada reaksi ini
gugus OH pada C anomerik digantikan
oleh gugus OR dari alcohol.
CH2OH CH2OH
O OH O OCH3
+
H
OH * + CH3OH OH * + H2O
OH H OH H
OH OH Ikatan glikosida
-D-glukopiranosa metil--D-glukopiranosida

Gula Non
Pereduksi
Ikatan Glikosidik
Asetal/ketal seperti ini dinamakan
Glikosida dan ikatan dari karbon anomerik
dengan gugus OR disebut ikatan
glikosidik.
Glikosida dinamai berdasarkan nama
monosakaridanya, dengan mengganti
akhiran a dengan ida.
Misal: glukosa glukosida
manosa manosida
DISAKARIDA
Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri
dari 2 satuan monosakarida.
Dua monosakarida dihubungkan dengan
ikatan glikosidik antara C-anomerik dari
satu unit monosakarida dengan gugus OH
dari unit monosakarida yang lainnya.
Beberapa disakarida yang sering dijumpai :
Maltosa, Selobiosa, Laktosa, Sukrosa
JENIS DISAKARIDA
Selubiosa -D-Glukosa + -D-Glukosa
Maltosa -D-Glukosa + -D-Glukosa
Sukrosa -D-Glukosa + -D-Fruktosa
Laktosa -D-Glukosa + -D-Galaktosa
IKATAN PADA MALTOSA
Pada maltosa, ikatan glikosidik terjadi pada
atom C-1 dari satu glukosa dengan atom C-4
dari glukosa yang lain, sehingga ikatannya
disebut ikatan 1,4-glikosidik
Karbon anomerik di unit glukosa sebelah kanan
pada maltosa dalam bentuk hemiasetal,
sehingga akan dapat berkesetimbangan dengan
struktur terbuka. Oleh karena itu maltosa dpt
bereaksi + dg Tohlens
LAKTOSA
Merupakan gula utama pada ASI dan susu sapi
(4-8 % laktosa).
Karbon anomerik pada unit galaktosa
mempunyai konfigurasi pada C-1 dan
berikatan dengan gugus -OH pada C-4 unit
glukosa
Galaktosemia adalah penyakit yang disebabkan
karena tidak memiliki enzim yang dpt
mengisomerisasi galaktosa menjadi glukosa,
sehingga tidak dapat mencerna susu.
SUKROSA
Sukrosa dikenal dengan gula pasir, terdapat
pada tumbuhan fotosintetik yang berfungsi
sebagai sumber energi. Misal : pada tebu, bit
gula
Pada sukrosa kedua kabon anomerik pada
kedua unit monosakarida terlibat dalam
ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik terjadi
antara C-1 pada unit glukosa dan C-2 pada
unit fruktosa, sehingga tidak mempunyai
gugus hemiasetal.
Struktur Sukrosa

CH2OH
OH O H HO
HOH2C O
OH * 1'
H
H
OH
OH O HO OH
OH
O
CH2OH O H CH2OH
konfigurasi O

2
OH 2
CH2OH H
() CH2OH
OH
POLISAKARIDA
Karbohidrat yang mengandung banyak
monosakarida dan mempunyai berat
molekul yang besar
Hidrolisis polisakarida secara sempurna
akan menghasilkan satu jenis
monosakarida
Unit monosakarida dapat dihubungkan
secara linier atau dapat bercabang
Jenis Polisakarida : Pati dan Glikogen
JENIS PATI
AMILOSA : 20 % bagian pati, tersusun atas 50
300 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik
Amilosa larut di dalam air
AMILOPEKTIN : 80 % bagian pati, tersusun
atas 300 5.000 unit glukosa melalui ikatan 1,4
glikosidik dan 1,6.
Setiap 25-50 unit glukosa dihubungkan oleh
ikatan 1,4 . Rantai-rantai tesebut dihubungkan
dengan ikatan 1,6 sehingga menghasilkan
struktur yang bercabang
Karena strukturnya bercabang sehingga sangat
besar, maka dari itu amilopektin tidak larut
dalam air
GLIKOGEN
Karbohidrat penyimpan energi yang tersimpan
dalam hewan
Mr Glikogen > pati
Tersusun lebih dari 100.000 unit glukosa
Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4 dan
1,6 glikosidik
Tidak larut dalam air
Larut dalam pelarut organik non polar : eter,
kloroform, heksana.
Karbohidrat memegang peranan penting
dalam alam karena merupakan sumber
energi utama bagi manusia dan hewan yang
harganya relatif murah.
Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Melalui fotosintesis, klorofil
tanaman dengan bantuan sinar matahari
mampu membentuk karbohidrat dari
karbondioksida (CO2) berasal dari udara
dan air (H2O) dari tanah. Karbohidrat yang
dihasilkan adalah klarbohidrat sederhana
glukosa.
Di samping itu dihasilkan oksigen (O2) yang
lepas di udara.
Reaksi fotosintesis

Produk yang dihasilkan terutama


dalam bentuk gula sederhana yang
mudah larut dalam air dan mudah
diangkut ke seluruh sel-sel guna
penyediaan energi. Sebagian dari
gula sederhana ini kemudian
mengalami polimerisasi dan
membentuk polisakarida.
SMTH C6H12O6 + ADP +Pi
6O2

photosynte 6CO2 +6H2O AT


sis P
Penggolongan Karbohidrat
Monosakarida :
Karbohidrat yang paling sederhana dan tidak
dapat dihidrolisis lebih lanjut
Disakarida
Karbohidrat yang mengandung 2 satuan
monosakarida
Oligosakarida
Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan 3
8 satuan monosakarida
Polisakarida
Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan
banyak satuan monosakarida

Anda mungkin juga menyukai