Anda di halaman 1dari 7

Reaksi Hidrogenasi pada Alkena

Reaksi adisi terjadi jika senyawa karbon yang mempunyai ikatan rangkap

menerima atom atau gugus atom lain sehungga ikatan rangkap berubah menjadi ikatan

tunggal. Ikatan rangkap merupakan ikatan tak jenuh, sedangkan ikatan tunggal

merupakan ikatan jenuh. Jadi, reaksi adisi terjadi dari ikatan tak jenuh menjadi ikatan

jenuh.

Mekanismenya reaksi adisi :

C = C → C- C

C≡C→C=C→C–C

Salah satu dari reaksi adisi yang akan dibahas disini yaitu:

Reaksi Adisi Alkena oleh Hidrogen

Hidrogenasi merupakan reaksi hidrogen dengan senyawa organik, Reaksi ini


terjadi dengan penambahan hidrogen secara langsung pada ikatan rangkap dari
molekul yang tidak jenuh sehingga dihasilkan suatu produk yang jenuh. Proses
hidrogenasi merupakan salah satu proses yang penting dan banyak digunakan
dalam pembuatan bermacam-macam senyawa organik. Proses ini umumnya terdiri
dari adisi sepasang atom hydrogen ke sebuah molekul. Reaksi dilakukan pada suhu
dan tekanan yang berbeda tergantung pada substrat dan aktivitas katalis.

Reaksi adisi alkena oleh hidrogen disebut juga reaksi hidrogenasi. Reaksinya dapat
digambarkan sebagai berikut.
Hidrogenasi dalam Laboratorium

Hidrogenasi etena

Etena bereaksi dengan hidrogen pada suhu sekitar 150°C dengan adanya sebuah katalis

nikel (Ni) yang halus. Reaksi ini menghasilkan etana.

Reaksi ini tidak begitu berarti sebab etena merupakan senyawa yang jauh lebih

bermanfaat dibanding etana yang dihasilkan! Akan tetapi, sifat-sifat reaksi dari ikatan

karbon-karbon rangkap pada etena juga berlaku pada reaksi ikatan karbon-karbon

rangkap yang terdapat pada alkena-alkena yang jauh lebih kompleks.

Pembuatan mentega dalam skala produksi

Beberapa mentega dibuat dengan menghidrogenasi ikatan karbon-karbon rangkap yang

terdapat pada minyak dan lemak hewani atau nabati. Anda bisa mengetahui keberadaan

mentega ini dalam produk-produk makanan yang dijual sebab daftar komposisi produk

makanan tersebut mencatumkan kata-kata yang menunjukkan bahwa produk makanan

tersebut mengandung "minyak nabati terhidrogenasi" atau "lemak terhidrogenasi".

Kesan yang terkadang timbul adalah bahwa semua mentega dibuat melalui proses

hidrogenasi – pendapat ini tidak benar.

Lemak dan minyak hewani dan nabati

Lemak dan minyak dari hewan dan tumbuh-tumbuhan merupakan molekul-molekul yang

mirip, yang membedakan hanya titik leburnya saja. Jika senyawanya berwujud padat

pada suhu kamar, maka disebut lemak. Jika berwujud cair sering disebut sebagai

minyak.

Titik lebur senyawa-senyawa ini sangat ditentukan oleh keberadaan ikatan karbon-
karbon rangkap (C=C) dalam molekulnya. Semakin tinggi jumlah ikatan C=C, semakin

rendah titik leburnya.


Jika senyawanya tidak mengandung ikatan C=C, maka zat tersebut dikatakan jenuh.

Lemak jenuh sederhana biasanya memiliki struktur sebagai berikut:

Molekul-molekul seperti ini biasanya berwujud padat pada suhu kamar.

Jika hanya ada satu ikatan C=C pada masing-masing rantai hidrokarbon, maka zat ini

disebut sebagai lemak tak-jenuh-tunggal (mono-unsaturated) (atau minyak tak-jenuh-

tunggal, karena kemungkinan zat ini berwujud cair pada suhu kamar.)

Sebuah minyak tak-jenuh-tunggal yang sederhana bisa digambarkan sebagai berikut:

Jika ada dua atau lebih ikatan karbon-karbon rangkap pada masing-masing rantai, maka

zat tersebut dikatan tidak-jenuh-majemuk (polyunsaturated).

Sebagai contoh:
Untuk menyederhanakan, pada semua gambar ini, ketiga rantai hidrokarbon pada

masing-masing molekul dianggap sama. Meskipun tidak harus sama ketiga-tiganya –

terkadang terdapat campuran beberapa jenis rantai dalam molekul yang sama.

Pembuatan mentega

Minyak-minyak nabati sering memiliki kandungan lemak (minyak) tak-jenuh-tunggal

(mono-unsaturated) dan tak-jenuh-majemuk (polyunsaturated) yang tinggi, olehnya itu

minyak-minyak nabati berwujud cair pada suhu kamar. Kandungan lemak dan minyak

yang tinggi ini membuat minyak-minyak nabati mudah tersebar tidak beraturan pada

bahan makanan seperti roti, dan tidak cocok digunakan untuk pemanggangan kue

(baking powder).

Anda bisa "mengeraskan" (meningkatkan titik lebur) minyak dengan cara

menghidrogenasinya dengan bantuan katalis nikel. Beberapa kondisi (seperti suhu yang

tepat, atau lamanya waktu hidrogen dilewatkan ke dalam minyak) harus dikontrol

dengan hati-hati sehingga beberapa (tidak harus semua) ikatan karbon-karbon rangkap

mengalami hidrogenasi.

Prosedur ini menghasilkan sebuah "minyak yang terhidrogenasi parsial" atau "lemak

yang terhidrogenasi parsial".

Untuk memperoleh tekstur akhir yang diinginkan, anda perlu menghidrogenasi cukup

banyak ikatan. Akan tetapi, ada manfaat kesehatan yang mungkin diperoleh ketika

memakan lemak atau minyak tak-jenuh-tunggal atau tak-jenuh-majemuk ketimbang

lemak atau minyak yang jenuh – sehingga semua ikatan karbon-karbon rangkap yang

ada dalam minyak tersebut tidak perlu dihidrogeasi semuanya.

Diagram alir berikut menunjukkan proses hidrogenasi sempurna dari sebuah minyak
tak-jenuh-tunggal yang sederhana.
Kekurangan hidrogen sebagai sebuah bahan untuk mengeraskan lemak dan minyak

Ada beberapa risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan akibat memakan lemak atau

minyak yang terhidrogenasi. Para konsumen mulai menyadari hal ini, dan pabrik-pabrik

yang memproduksi makanan juga terus mencari cara-cara alternatif untuk mengubah

minyak menjadi padatan yang bisa dioleskan pada makanan.

Salah satu masalah ditimbulkan oleh proses hidrogenasi.

Ikatan-ikatan rangkap pada lemak dan minyak tak-jenuh cenderung membuat gugus-

gugus yang ada di sekitarnya tertata dalam bentuk "cis".

Suhu relatif tinggi yang digunakan dalam proses hidrogenasi cenderung mengubah

beberapa ikatan C=C menjadi bentuk "trans". Jika ikatan-ikatan khusus ini tidak

dihidrogenasi selama proses, maka mereka masih cenderung terdapat dalam produk

akhir mentega khususnya pada molekul-molekul lemak trans.

Konsumsi lemak trans telah terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol (khususnya

bentuk LDL yang lebih berbahaya) – sehingga bisa menyebabkan meningkatnya risiko

penyakit jantung.

Proses apapun yang cenderung meningkatkan jumlah lemak trans dalam makanan

sebaiknya dihindari. Baca dengan seksama label makanan, dan hindari makanan apapun

yang mengandung (atau dimasak dalam) minyak terhidrogenasi atau lemak

terhidrogenasi.

REFERENSI
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/sifat_senyawa_organik/alkena/hidrogenasi_alkena/
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_xi/reaksi-subtitusi-dan-reaksi-adisi/

Minyak/Lemak
Hidrogenasi dalam Industri Minyak dan Lemak
Hidrogenasi adalah proses yang menggunakan gas hidrogen untuk mengubah minyak nabati
cair menjadi olesan/margarin. Proses ini menstabilkan minyak dan mencegah basi akibat
oksidasi. Reaksi hidrogenasi bersifat sensitif terhadap beragam faktor yang dapat berdampak
negatif pada waktu batch, masa pakai katalis, kecepatan produksi, dan selektivitas. Selain
merupakan pemasok hidrogen terkemuka di dunia, Air Products dapat membantu
mengoptimalkan reaksi hidrogenasi Anda dan mengurangi biaya melalui pemilihan mode
pasokan terbaik serta evaluasi dan optimisasi termodinamika atau kinetika reaksi.

Aplikasi Lain
Hidrogenasi
Hidrogenasi

Informasi Kontak

Nama Produk Deskripsi/Manfaat Unduhan

Gas

Hidrogen Air Products memasok hidrogen cair dan gas  MSDS


kepada pelanggan melalui saluran pipa, truk Library
tabung, truk hidrogen cair, dan tabung dari titik

distribusi di seluruh penjuru dunia. Hidrogen gas
dapat dipasok dalam berbagai kadar dan ukuran  Supply
dengan tekanan sampai 7.000 psi. Berbagai Options
macam pilihan pasokan hidrogen yang
ditawarkan Air Products memungkinkan pasokan
yang andal, berkualitas tinggi, dan hemat biaya
bagi pelanggan kami.

Air Products memasok hidrogen cair dan gas kepada pelanggan melalui saluran pipa, truk tabung, truk
hidrogen cair, dan tabung dari titik distribusi di seluruh penjuru dunia. Hidrogen gas dapat dipasok
dalam berbagai kadar dan ukuran dengan tekanan sampai 7.000 psi. Berbagai macam pilihan pasokan
hidrogen yang ditawarkan Air Products memungkinkan pasokan yang andal, berkualitas tinggi, dan
hemat biaya bagi pelanggan kami.

Jasa Konsultasi Dengan kemampuan keteknikan reaksi kelas 


dunia dari Air Products, kami dapat membantu
Anda mengoptimalkan sistem dan proses reaksi
hidrogen.

Dengan kemampuan keteknikan reaksi kelas dunia dari Air Products, kami dapat membantu Anda
mengoptimalkan sistem dan proses reaksi hidrogen.
Layanan Pemodelan Kami menyediakan kemampuan pemodelan 
Computational Fluid Dynamic (CFD) internal dan
keahlian transfer massa/pencampuran, yang
dapat membantu saat mendesain atau
mengoptimalkan kinerja reaktor.

Kami menyediakan kemampuan pemodelan Computational Fluid Dynamic (CFD) internal dan keahlian
transfer massa/pencampuran, yang dapat membantu saat mendesain atau mengoptimalkan kinerja
reaktor.

Pelatihan Keselamatan Keselamatan adalah prioritas utama kami. Para 


pakar kami dapat melatih personel Anda dalam
penanganan dan penggunaan gas industri secara
aman, seperti hidrogen, nitrogen, dan oksigen.

 PT. Air Products Indonesia

Anda mungkin juga menyukai