(ALKALOID)
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, atas limpahan rahmat dan
hidayahnyakami dapat menyelesikan makalah tentang “Isoprenoida (Terpenoid dan
Steroid)” makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Kimia Bahan Alam
Laut.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hampir seluruh alkaloid berasal dari tumbuhan dan tersebar luas dalam
berbagai jenis tumbuhan. Secara organoleptik, daun-daunan yang berasa sepat dan
pahit, biasanya teridentifikasi mengandung alkaloid. Selain daun-daunan, senyawa
alkaloid dapat ditemukan pada akar, biji, ranting, dan kulit kayu.
Alkaloid adalah senyawa organik yang terdapat di alam bersifat basa atau alkali
dan sifat basa ini disebabkan karena adanya atom N (Nitrogen) dalam molekul senyawa
tersebut dalam struktur lingkar heterosiklik atau aromatis, dan dalam dosis kecil dapat
memberikan efek farmakologis pada manusia dan hewan.
Alkaloid juga adalah suatu golongan senyawa organic yang terbanyak ditemukan
di alam. Hampir seluruh senyawa alkaloida berasal dari tumbuh-tumbuhan dan tersebar
luas dalam berbagai jenis tumbuhan. Semua alkaloida mengandung paling sedikit satu
atom nitrogen.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu alkaloid ?
2. Apa saja golongan alkaloid ?
3. Bagaimana biosintesis alkaloid ?
4. Apa saja sifat senyawa alkaloid ?
5. Apa saja cirri struktur senyawa alkaloid ?
6. Apa saja fungsi dan kegunaan senyawa alkaloid ?
7. Apa saja contoh biota laut yang mengandung alkaloid ?
C. Tujuan
1. Mengetahui Apa itu alkaloid ?
2. Mengetahui Apa saja golongan alkaloid ?
3. Mengetahui Bagaimana biosintesis alkaloid ?
4. Mengetahui Apa saja sifat senyawa alkaloid ?
5. Mengetahui Apa saja cirri struktur senyawa alkaloid ?
6. Mengetahui Apa saja fungsi dan kegunaan senyawa alkaloid ?
7. Mengetahui Apa saja contoh biota laut yang mengandung alkaloid ?
D. Manfaat
1. Mengetahui Apa itu alkaloid ?
2. Mengetahui Apa saja golongan alkaloid ?
3. Mengetahui Bagaimana biosintesis alkaloid ?
4. Mengetahui Apa saja sifat senyawa alkaloid ?
5. Mengetahui Apa saja cirri struktur senyawa alkaloid ?
6. Mengetahui Apa saja fungsi dan kegunaan senyawa alkaloid ?
7. Mengetahui Apa saja contoh biota laut yang mengandung alkaloid ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Alkaloid
Senyawa kimia terutama senyawa organik hasil metabolisme dapat dibagi dua
yaitu yang pertama senyawa hasil metabolisme primer, contohnya karbohidrat, protein,
lemak, asam nukleat, dan enzim. Senyawa kedua adalah senyawa hasil metabolisme
sekunder, contohnya terpenoid, steroid, alkaloid dan flavonoid.
Alkaloid termasuk kelompok molekul metabolit sekunder yang terseber luas di
alam dan banyak juga ditemukan dalam biota laut. Nitrogen merupakan ciri utama dari
kelompok senyawa ini baik sebagai bahagian dari cincin heterosiklik maupun sebagai
gugus subtituen pada cincin. Karakteristik kimiawi alkaloid bersifat basa, hal ini
tercermin pada penamaan alkaloid yang berasal dari kata alkali yang berarti bersifat
basa. Sifat basa molekul alkaloid disebabkan oleh adanya gugus nitrogen yang bersifat
basa melekat pada molekul alkaloid.
Sebagian besar alkaloid mempunyai rasa yang pahit. Alkaloid juga mempunyai
sifat farmakologi. Sebagai contoh, morfina sebagai pereda rasa sakit, reserfina sebagai
obat penenang, atrofina berfungsi sebagai antispamodia, kokain sebagai anestetik
lokal, dan strisina sebagai stimulan
syaraf
B. Golongan Alkaloid
1. Alkaloid heterosiklik (alkaloid sejati)
Alkaloid heterosiklik merupakan golongan alkaloid terbesar disbanding dengan
golongan lainnya. Alkaloid heterosiklis merupakan alkaloid dengan atom nitrogennya
terdapat dalam cincin heterosiklis. Alkaloid hetrosiklis dibagi menjadi:
a) Alkaloid pirolidin
b) Alkaloid indol
c) Alkaloid piperidin
d) Alkaloid piridin
e) Alkaloid tropan dan basa yang berhubungan
f) Alkaloid histamin, imidazol dan guanidine
g) Alkaloid isokuinolin
h) Alkaloid kuinolin
i) Alkaloid akridin
j) Alkaloid kuinazolin Alkaloid izidin
3. Alkaloid poliamina
Alkaloida poliamina, yaitu alkaloida turunan dari putresina, spermidina, dan
spermina.
4. Alkaloid peptide
Alkaloida peptida, yaitu alkaloida yang mengandung ikatan peptide dalam
molekulnya.
C. Biosintesis Alkaloid
Ada 20 jenis asam amino esensial yang dikenal sebagai alfa asam amino yaitu
alanin, arginin, asparagin, asam aspartat, sistein, asam glutamat , glutamin, glisin,
histidine, isoleusin, leusin, lysin, metionin, fenilalanine, prolin, serine, treonine, triptopan,
tirosine, and valin. dari 20 jenis asam amino yang disebutkan tirosin histidin, lisin dan
triptopan merupakan asam amino pencetus terbentuknya alkaloid. Berikut adalah rumus
struktur masing-masing asam amino yang dimaksud
lisin triptofan tirosin
Gambar : Prekusor Asam Amino Pembentuk Alkaloid
Gambar. Ciri Struktur Alkaloid dan jenis Subtituen yang sering ditemukan
4. Kegunaan dan Fungsi alkaloid
Alkaloid telah dikenal selama bertahun-tahun dan telah menarik perhatian
terutama karena pengaruh fisiologinya terhadap mamalia dan pemakaiannya di bidang
farmasi. Berikut adalah beberapa contoh senyawa alkaloid yang telah umum dikenal
dalam bidang farmakologi :
Senyawa Alkaloid Aktivitas Biologi
Nikotin Stimulan pada syaraf otonom
Morfin Analgesic
Kodein Analgesic, obat batuk
Atropine Obat tetes mata
Skopolamin Sedative menjelang operasi
Kokain Analgesic
Piperin Antifeedant (bioinsektisida)
Quinine Obat malaria
Vinkristin Obat kanker
Ergotamine Analgesic pada migraine
Resepin Pengobatan simptomatis disfungsi ereksi
Mitragin Analgesic dan antitusif
Vinblastin Anti neoplastik, obat kanker
Saponin Antibakteri
Bunga karang agelas oroides memiliki tubuh yang berpori dan permukaan yang
keras seperti batu. Agelas oroides menyerap oksigen dari air melalui proses difusi.
Bunga karang agelas oroides memiliki metabolit kedua asam 4,5-dibromopirol-2-
karboksilat yang memperlihatkan bioaktif antibiotic.
2. Spons halicondria okadai
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Parazoa
Filum : Porifera
Kelas : Demospongiae
Ordo : Halinchondrida
Family : Halinchondriidae
Genus : Halinchondra
Spesies : Halinchondria okadai
Spons halicondria okadai memiliki tubuh yang berpori dan permukaan yang
keras seperti batu. Halinchondria okadai dapat menyerap oksigen dari air melalui difusi.
Halichlorine dan asam pinnaik adalah alkaloid yang di isolasi dari halichondria okadai
yang menunjukan aktivitas antiinflamasi
BAB III
A. Kesimpulan
Alkaloid juga adalah suatu golongan senyawa organik yang terbanyak ditemukan
di alam. Alkaloid merupakan metabolit kedua yang bisa kita dapatkan pada tumbuhan
darat dan biota laut. Alkaloid adalah senyawa organik yang terdapat di alam bersifat
basa atau alkali dan sifat basa ini disebabkan karena adanya atom N (Nitrogen) dalam
molekul senyawa tersebut dalam struktur lingkar heterosiklik atau aromatis, dan dalam
dosis kecil dapat memberikan efek farmakologis pada manusia dan hewan.
Morfin, kodein, kokain, nikotin merupkan contoh dari senyawa alkaloid. Adapun
efek farmakologis yang dapat didapatkan dari alkaloid yaitu analgesic, stimulant pada
syaraf otonom, antibakteri, Sedative menjelang operasi, dan lain sebagainya. Bunga
Karang Agelas oroides dan Spons halicondria okadai merupakan dua contoh dari
banyaknya biota laut yang terdapat senyawa alkaloid didalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraito,Y.Ulung,Dkk. 2018. Metabolit Sekunder Dari Tanaman. Fakultas Matematika
Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Semarang
Heliawati, Reny. 2018. Kimia Organik Bahan Alam. Universitas Pakuan. Bogor
Musman, Dr.Musri. 2013. Kimia Bahan Alam Laut. Syiah Kuala University. Banda Aceh
Uspan, Hanapi. 2014. Kimia Organic Bahan Laut. Universitas Hasanudin. Makassar
Widodo.Nanang. 2007. Isolasi Dan Karakterisasi Senyawa Alkaloid Yang Terkandung
Dalam Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus). Universitas Negeri Semarang