2} KALTIM MODIFIKASI LABEL PEREAKSI YANG TELAH DISTANDARDISASI | _ : —) PUPUK KALTIM 8) — | INNOVATION ) o AWARDS 2023 . DEPARTEMEN LABORATORIUM —<$ Dipindai dengan CamScannerPUPUK SKALTIM SSG LABEL SPA E4WZSSG LABEL Susunan Anggota Nama NK. Fasilitator Hendriani Sapitri 0803793 Ketua Petrus Sara Siang, KNEB.22701 Anggota Bima Indratma Aryaputra —_KNEB.221158 Anggota Parisal KINEB.21304 PENDAHULUAN PT Pupuk Kalimantan Timur merupakan salah satu pabrik penghasil ammonia dan Urea terbesar di Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur memiliki beberapa sektor Pendukung salah satunya adalah Laboratorium, dimana laboratorium menjaga dan ‘mengkontrol kualitas produk ~ produk urea maupun ammonia. Laboratorium Inventory bertugas menyediakan kebutuhan laboratorium baik bahan kimia, peralatan, dan bahan pendukung lainnya. Sela menyediakan bahan kimia murni, juga menyediakan pereaksi kimia (reagen) dan Standardisasi Pereaksi. Dalam Standardisasi Pereaksi perlu adanya label pada bahan kimia yang telah di Standardisasi. MASALAH YANG DIHADAPI Label Standardisasi Pereaksi yang dibuat oleh di Laboratorium mengalami masalah pada Simbol Safety data sheets (SDS), hal ini menyebabkan penyimpanan pereaksi yang telah di kalibrasi perlu sangat hati — hati dan teliti. Terkait dengan hal ini perlu adanya ‘Modifikasi pada pelabelan pereaksi—pereaksi yang telah ter Standardisasi di Laboratorium, Kami SSG Label, menganalisis penyebab ~ penyebab kemungkinan terjadinya penanganan tidak tepat pada pereaksi ~ pereaksi telah ter Standardisasi, Dari permasalahan ini dapat dilakukan dengan penambahan simbol SDS pada label sesuai karakteristik pereaksi tersebut. & Dipindai dengan CamScannerPUPUK QKALTIN SSG LABEL 2O PTA ss 1 Identifikast Masatzh dan Menentukan Tema 2 Menganalisa Masalah 4 3. Membuat Rencana dan Target Perbaikan a ————— 4 Melaksanakan Perbaikan = 5 Membuat Percobaan —— 6 Standarisasi 7 Menentukan Tema Berikutnya Rencana : Ea Realisasi: = 1. IDENTIFIKASI MASALAH 1.1 Quality Objective Laboratorium inventory umumnya sebagai pelayanan bagi seluruh bagian — bagian khususnya di dept. Laboratorium untuk memenuhi segala kebutuhan sarana maupun proses analisa. Dalam hal ini peran Laboratorium inventory sangat penting, bagi proses berjalannya analisa-analisa terlebih pada Label SDS pereaksi — pereaksi yang telah terstandardisasi. Masalah - masalah yang terjadi adalah tidak adanya symbol SDS pada label pereaksi —pereaksi telah terstandardisasi . Secara teknis belum ada rekomendasi untuk melakukan evaluasi terhadap masalah ini, akan tetapi keamanan dan efektifitas pekerjaan sangat perlu dilakukan melihat pentingnya suatu symbol SDS yang ada di Laboratorium khususnya pada pereaksi — pereaksi telah terkalibrasi. Oleh karena itu perlu adanya Modifikasi pada Label pereaksi — pereaksi telah terkalibrasi di Laboratorium. 1.2 Data Masalah Simbol Label Pereaksi Standardisasi Selama penggunaan label, kejadian yang sering terjadi penempatan ataupun penyimpanan pereaksi— pereaksi telah terstandardisasi bercampuran, dan berpotensi menimbulkan bahaya atau unsafe, dikarenakan penyimpanannya perlu penanganan sesuai sifat ataupun kerakteristik suatu pereaksi. SPA © Dipindai dengan CamScannerPUPUK QKAUTIN SSG LABEL SO PIAS TG = Tidak memilikisimbol SDS Kesimpulan : Terjadl penempatan dan ppengelompokan reagen ‘yang tidak tepat dan berpotens! ‘mengakibatkan bahaya Dari data diatas dapat diketahui, bahwa problem pada simbol SDS pada label pereaksi — pereaksi telah terkalibrasi tidak ada sehingga perlu adanya modifikasi untuk menambahkan simbol ~ simbol yang sesuai karakteristik pereaksi—pereaksi telah terstandardisasi. Dengan keterebatasan label sehingga kami sepakat mengangkat tema : “ Modifike i Label Pereaksi yang telah terkalibrasi “ 1.3 Dampak Negatif dan Prediksi Manfaat Modifikasi Label ces ma nag Quality - Label tanpa simbol GHS/SDS membahayakan Cost _Biaya untuk 100 cetak seharga Rp. 4150,000,-label, Delivery Bisa mengakibatkan salah penanganan tumpahan maupun limbah Safety Tumpahan maupun limbah pereaksi tidak terdeteksi mengokibatkan sangat Berbahaya bagi tenaga Kerja, nstalasi ‘meupun lingkungan ‘Moral Tidak percaya diri saat terjadi tumpahan ‘maupun limbah yang dihasilkan oleh pereaksi Tanggapan Atasan : tanya analisid masolar eM FOCEMES) penanganan tumpahan dan penyimpanan pereaksi dapat segera ditangani Terdapat kenaikan biaya cetak, karena menggunakan Tinta berwarna +Rp. 200.000,- Penanganan tumpahan maupun limbah dapat tangani dengan baik. ‘Tempat kerja aman dan lingkungan pun terjaga ‘Analis lebih yakin dan percaya diri dalam bekerja ‘maupun memberikan pereaksi dan tidak kuatir Ketika terjadi tumpahan pereaks! juga penanganan limbah Aino Edy Pratolo VP Laboratorium Hendriani Sapitri Fasilitator Petrus Sara Siang Ketua Oris Dipindai dengan CamScannerPUPUK SKAITIM SSG LABEL SOPIAS 2. MENGANALISA MASALAH 2.1 Analisa Akar Penyebab Masalah Kami melakukan beberapa analisis untuk menetukan akar penyebab masalah dengan menggunakan metode logic tree atau relation diagram untuk menetukan faktor -faktor yang menjadi masalah pada label standardisasl pereaksi. Hal tersebut menjadi perhatian untuk mencari solusi yang paling feasible pada label standardisasi pereaksi inl. Opsi apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatast masalah pada label standardisasi pereaksi In! agar tenaga kerja dan lingkungan menjadi aman. 2.1. Logie Tree Diagram ‘Adapun metode yang digunakan untuk mencarl akar penyebab masalah atas suatu permasalahan yang terjadi dengan menggunakan metode logic tree analysis sebagai berikut.: me ——— Kesimputan : dari diagram relasi diatas didapatkan bahwa yang menjadi faktor penyebab tenaga kerja tidak aman dan berpotensi mencemari lingkungan dari beberapa faktor sebagai berikut ; 1. Simbol GHS/SDS pada label kalibrasi pereaks| tidak ada 2. Belum adanya modifikasi pada label standardisasi pereaksi 3. Kurangnya sharing knowledge tentang simbol GHS/SDS & Dipindai dengan CamScannerPUPUK QKALTIN SSG LABEL SOP LA BH 3. MEMBUAT RENCANA DAN TARGET PERBAIKAN 3.1. Alternatif Rencana Perbaikan Gugus membuat Alternatif rencana perbaikan sebagai berikut: ‘Sehubungan dengan permasalahan label standardisasi pereaksi tanpa simbol GHS/SDS, maka alternatif untuk menyelesaikan masalah ini yaitu : Melakukan ‘modifikasi pada label dengan penambahan simbol GHS/SDS. 3.2 Rencana perbaikan ‘Adapun rencana terkait perbaikan pada label standardisasi pereaksi dengan label yang baru secara detail dengan memodifikasi design pada label dengan menambahkan simbol GHS/SDS : Pern Teeris Tenaga simbol Melakukan Laboratorium — Persiapat 200 ribu rupiah kerja tidak © GHS/SDS Modifikasi Desember 1. Mempelajari cara amandan pada dengan 2022 meadeien bee erpotensi label -menambahkan Petrussara fs mencemari tidak —_simbol songlebnst [pacer oanan lamia lingkungan ada GHS/SDS Indratma dan safety data Aryaputra, sheet dan Parisal 2. Menyiapkan aplikasi design gambar Eksekusi : 1. Mendesign label dengan aplikasi 2.Menambah ‘simbol GHS/SDS 3. Melakukan percetakan pada label reagen. SPia=* Hy © Dipindai dengan CamScanner3.3 Menetapkan target perbaikan PUPUK ))KALTIM SSG LABEL DPria: Kami menetapkan target proses perbaikan dan modifikasi label standardisasi pereaksi dapat terselesaikan permasalahan tenaga kerja tidak aman dan pencemaran lingkungan. Setelah perbaikan diharapkan tidak ada lagi insiden atapun tenaga kerja yang tidak aman dan pencemaran lingkungan ‘maupun penanganan limbah bisa diatasi sesuai yang diinginkan. Tanggapan Atasan : Jaksandia. frddean perbaila, Sesuq target aba 4 Edy Pratolo VP Laboratorium Het Hendriani Sapi Fasilitator Petrus Sara Siang Ketua & Dipindai dengan CamScannerPUPUK KALTIM SSG LABEL Ori anes 4, MELAKSANAKAN PERBAIKAN 4.1 Uraian Kegiatan Berikut ini uraian kegiatan pelaksanaan tahapan - tahapan perbaikan secara detail sebagai berikut: Uralan retena Pelaksana : Pete es = Petrus sara siang, fabel kalibrasi = Bima Indratma pereaksi Aryaputra - Parisal EE Pelaksana : ‘Melakukan) ~ Petrus sara siang modifikasi Gesu tet - Bima Indratma roca » * aryaputra ~ Parisal (VeRutneny pupuK QxalTim | Pelaksana: percetakan) = Petrus sara siang pada label - Bima Indratma Kalibrasi Aryaputra - Parisal Peet Dipindai dengan CamScannerPUPUK S)KALTIM SSG LABEL DrIA 5. MENELITI HASIL PERBAIKAN 5.1 Meneliti hasil Improvement Berdasarkan hasil dari monitoring pada pelabelan atau penambahan simbol GHS/SDS setelah modifikasi label standardisasi pereaksi pekerja lebih percaya diri dan aman terhadap tumpahan maupun dalam penanganan limbah, dengan menambahkan simbol GHS/SDS sangat berdampak bagi pemakai maupun analis yang bekerja juga penanganan limbah dapat ditangani dengan balk sehingga dapat memperlancar proses analisa juga rama lingkungan, Kesimpulan : dari hasil monitoring sampai saat ini, ketertulusuran pada resikio- resiko yang terjadi maupun limbah yang dapat mencemari lingkungan dapat ditangani sesual standar. 5.2 Dampak Positif dan Negatif ditinjau dari QCDSM. GaSe LESS arin Quality Label tanpa symbol GHS/SDS ~ penanganan tumpahan dan penyimpanan membahayakan pereaksi dapat segera ditangani Cost —_Biaya untuk 100 cetak seharga Rp. Terdapat kenaikan biaya cetak, karena 150.000,- abel, menggunakan Tinta berwarna + Rp. 200.000,- Delivery Bisa mengakibatkan salah Penanganan tumpahan maupun limbah penanganan tumpahan maupun _dapat tangani dengan baik limbah Safety Tumpahan maupun limbah ‘Tempat kerja aman dan lingkungan pun pereaksi tidak terdeteksi terjaga mengakibatkan sangat Berbahaya bagi tenaga kerja, instalasi maupun lingkungan Moral Tidak percaya diri saat terjadi Analis lebih yakin dan percaya diri dalam ‘tumpahan maupun limbah yang _bekerja maupun memberikan pereaksi dan dihasilkan oleh pereaksi tidak kuatir Ketika terjadi tumpahan pereaksi juga penanganan limbah Sra ol & Dipindai dengan CamScannerPUPUK )KALTIN SSG LABEL SOPIAS 6. STANDARDISASI 6.1 Standard Masukan = SDS Laboratorlum dan Work instruction 6.2 Standard Hasil = Penambahan simbol GHS/SDS pada label kalibrasi pereaksi. ‘Tanggapan Atasan : feraplon Standard secarn konsitten orale | Maa Gy Edy Pratolo Hendriani Sapitri Petrus Sara Siang VP Laboratorium Fasilitator Ketua Sra Hl & Dipindai dengan CamScannerPUPUK )KALTIM SSG LABEL Sri a 7, MENENTUKAN TEMA BERIKUTNYA Tema berikutnya yang akan kami angkat adalah : ” Modifikasi Piktogram di Gudang Gas Laboratorium “ = 1 Identifikasi Masalah = (y 2 Menganalisa Masalah 3 Membuat Rencana dan Target Perbaikan 4 Melaksanakan Perbaikan 5 Membuat Percobaan 6 Standarisasi 7 Menentukan Tema Berikutnya ‘Tanggapan Atasan : [an|uthan taovast Wald | pce sy Edy Pratolo Hendriani Sapitri Petri i ‘us Sara Siat VP Laboratorium Fasilitator Ketua me Sra & Dipindai dengan CamScanner