Anda di halaman 1dari 17

GIZI SEIMBANG UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA

LAPORAN PRAKTIKUM
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi dan Kesehatan
yang diampu oleh Yunita Rakhmawati, S.Gz., M.Kes.

Oleh:
Offering G-GK / Kelompok 4
Euvannisa Jasmin 210342606140
Siti Nurazizah 190342621307
Yusniar Zurroh A 190342621266

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI S1 BIOLOGI
OKTOBER 2021
Lembar Kerja Praktikum
GIZI DAN KESEHATAN

DATA UMUM
Nama : Gaviota Edgina Ramadhani
Tanggal Lahir : 5 November 2005
Usia : 15 Tahun 11 Bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Skor aktifitas fisik : 1.46 (Sangat Ringan)

DATA ANTROPOMETRI
Berat Badan : 49 kg
Tinggi Badan : 159 cm
BMI (kategori) : 19.38 kg/m

DATA BIOKIMIA (dikosongkan – tidak perlu diisi)


Parameter Hasil Interpretasi Hasil Parameter (normal)
Hb - - -
Gula darah - - -
Asam urat - - -

DATA KLINIS (dikosongkan – tidak perlu diisi)


Tekanan Darah :-
Respirasi :-
Riwayat penyakit : Tidak ada

DATA RIWAYAT MAKAN (Rekapitulasi form Recall Energi- setelah mengisi FORM B)
Alergi makan : Vit. C (mg) :
Energi (kalori) : Vit. B12 (mg) :
Karbohidrat : Ca (mg) :
Protein (gram) : Fe (mg) :
Lemak (gram) : Na (mg :
Vit. A (mg) : Air :
FORM A. AKTIVITAS FISIK SEHARI
(Kegiatan biasanya dalam sehari sejak bangun tidur sampai tidur lagi)

Waktu Aktifitas Lama (menit) Aktifitas fisik


05.00-06.00 Shalat subuh dan bersih bersih 60 1,4
kamar
06.00-07.00 Mandi, sarapan, dan persiapan 60 1,5
sekolah
07.00-12.20 Sekolah (online) 320 1,8
12.20-13.00 Shalat dzuhur dan makan siang 40 1,4
13.00-15.00 Tidur siang 120 1,2
15.00-17.00 Shalat ashar, bermain hp, dan 120 1,5
menonton televisi
17.00-18.00 Mandi, shalat maghrib, dan 60 1,5
makan malam
18.00-21.00 Mengerjakan tugas sekolah 180 1,8
21.00-21.30 Shalat isya dan bersih-bersih 30 1,4
sebelum tidur (menyikat gigi,
mencuci muka, kaki dan
tangan)
21.30-22.00 Bermain hp 30 1,4
22.00-05.00 Tidur 420 1,2
Total Skor Rerata Aktivitas Fisik 16,1
Rerata Skor Rerata Aktivitas 1,46
Form B. Form 24 – h Recall Energy

Energi Karbohidrat Protein Vit. A Vit.


Lemak Vit. C Ca Fe Na
Waktu Menu Bahan Makanan Berat (mg) B12 Air
(kalori) (gram) (gram) (gram) (mg) (mg) (mg) (mg)
(mg)

08.00 Nasi goreng Nasi putih 100 180 39,8 3,0 0,3 0 0 0 25 0,4 1,0 56,7
WIB jawa
(Makan Telur ayam 1 butir 75 188,25 1,05 12,23 14,55 0 0 0 46,5 1,9 0 46,43
Pagi)
Sawi 20 6,42 0,9 0,52 0,06 0 0 23,44 50,58 0,66 5,06 22

Air putih Air 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10.00 Pisang Pisang ambon (1 100 143,99 32,4 1,33 1,06 0 0 12 26,67 0,26 13,33 97,2
WIB buah)
(Snack
Pagi) Wafer Wafer (5 keping) 30 137,4 22,53 2,07 4,32 0 0 0 18,6 0,81 72,3 0,66

Susu kedelai Susu kedelai (1 gelas) 250 102,5 12,5 8,75 6,25 0 0 5 125 1,75 320 217,5

12.00 Nasi sayur Nasi putih 100 180 39,8 3,0 0,3 0 0 0 25 0,4 1,0 56,7
WIB asam dengan
(Makan bakwan Sayur kangkung 20 4,4 0,62 0,5 0,12 0 0 0 10 0,7 6,2 18,6
Siang) jagung dan
kerupuk
Wortel rebus 40 11,2 2,52 0,28 0,2 0 0 4,8 18,4 0,24 16, 36,84
4

Bakwan sayur 50 140 19,5 4,1 5,1 0 0 0 102 3,5 0 20,25


Kerupuk udang 10 47,7 6,85 0,47 2,05 0 0 0 2,4 0,09 44,9 0,44

Air putih Air 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15.00 Es teh manis Teh celup 1 buah 2 5,98 1,18 0,48 0,07 0 0 1,7 6,4 0,63 1,4 0,16
WIB
(Snack Singkong gula 1 sdm 15 0,59 14,1 0 0 0 0 0 0,75 0,02 0,1 0,81
Sore)
5

Buah jeruk Air 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Singkong Singkong 2 potong 50 76,5 18,2 0,6 0,15 0 0 10 28 0,2 1 30,75


kukus

Buah jeruk jeruk 1 buah 100 62,5 15,56 1,25 0,27 0 0 68,05 45,83 0,56 5,56 121,11

19.00 Nasi dengan Nasi putih 100 180 39,8 3,0 0,3 0 0 0 25 0,4 1,0 56,7
WIB ayam goreng
(Makan dan Timun 1 potong dada ayam 30 89,1 0,48 10,77 4,56 0 0 0 30,9 1,32 242,1 13,41
Malam)

Timun segar 20 2,91 0,51 0,07 0,07 0 0 0,36 10,54 0,30 0,72 35,6
(2 potong)

Biskuit Biskuit 5 keping 30 137,4 22,53 2,07 4,32 0 0 0 18,6 0,81 72,3 0,66

Air Putih Air 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


TOTAL 1142 1696,84 290,83 541,49 44,05 0 0 125,35 616,17 14,95 804,42 832,52
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI SEHARI :
Diketahui:
Usia : 15 tahun 6 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Berat Badan : 49 kg
Tinggi Badan : 159 cm
Rerata Skor Aktivitas : 1,46
● IMT atau BMI
Berat Badan( Kg)
IMT =
Tinggi Badan x Tinggi Badan(m)
49
=
1,59 x 1,59
49
=
2,5281
= 19,38 kg/m2
● BMR
BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) - (4,7 x Usia)
= 655 + (9,6 x 49) + (1,8 x 159) - (4,7 x 15)
= 655 + 470,4 + 286,2 - 70,5
= 1341,1 Kal
● SDA
SDA = 10% x BMR
= 10% x 1341,1
= 134,11
● Energi Aktivitas Harian
Energi aktivitas harian (rata-rata) = Faktor aktivitas x (BMR + SDA)
= 1,46 x (1341,1 + 134,11)
= 1,46 x 1475,21
= 2153,81 Kal
● Energi Latihan/Minggu ● Energi Latihan Sehari
Tidak ada Tidak ada
Jadi, total kebutuhan energi dalam sehari adalah 2153,81 Kalori.
PEMBAGIAN TOTAL KALORI
25% Sarapan : 538,45 Kal
10% Snack pagi : 215,38 Kal
30% Makan siang : 646,14 Kal
10% Snack sore : 215,38 Kal
25% Makan malam : 538,45 Kal
● Menu sarapan (538,45 Kal)
60% Karbohidrat : 323,07 Kal ≈ 80,77 g
15% Protein : 80,77 Kal ≈ 20,19 g
25% Lemak : 134,61 Kal ≈ 14,96 g
● Snack pagi (215,38 Kal)
60% Karbohidrat : 129,23 Kal ≈ 32,31 g
15% Protein : 32,31 Kal ≈ 8,08 g
25% Lemak : 53,85 Kal ≈ 5,98 g
● Menu makan siang (646,14 Kal)
60% Karbohidrat : 387,68 Kal ≈ 96,92 g
15% Protein : 96,92 Kal ≈ 24,23 g
25% Lemak : 161,54 Kal ≈ 17,95 g
● Snack sore (215,38 Kal)
60% Karbohidrat : 129,23 Kal ≈ 32,31 g
15% Protein : 32,31 Kal ≈ 8,08 g
25% Lemak : 53,85 Kal ≈ 5,98 g
● Menu makan malam (538,45 Kal)
60% Karbohidrat : 323,07 Kal ≈ 80,77 g
15% Protein : 80,77 Kal ≈ 20,19 g
25% Lemak : 134,61 Kal ≈ 14,96 g
Kesimpulan kebutuhan zat gizi makro dalam sehari :
Energi (kalori) : 2153,81 Kal
Karbohidrat (gram) : 323,08 g
Protein(gram) : 80,77 g
Lemak (gram) : 59,83 g
FORM C. SUSUNAN MENU SEHARI
Waktu Menu Bahan Makanan Berat Energi Karbohidrat Protein Lemak Vit. C Ca Fe Na Air
(gram) (mg) (mg) (mg) (mg)
(kalori) (gram) (gram)

Sarapan Nasi putih 150 270 59,7 4,5 0,45 0 37,5 0,6 1,5 85,05

Kecambah rebus (2
20 6,44 12,8 18 5,2 0,3 1 0,02 0,1 16,20
sdm)

Nasi pecel (Nasi Sambal pecel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


putih,keca mbah,
sambal pecel, Tempe pasar
tempe, 50 168 1,68 19,56 23,28 0 78 1,5 10 21,44
goreng (2 buah)
rempeyek), ayam
goreng Ayam goreng
kentucky bagian 30 89,4 0,3 10,26 5,04 0 2,7 0,16 22,23 13,95
dada (1 buah)

Rempeyek kacang
15 0,67 6,65 2,63 4,88 0 9,75 0,39 0 20,25
tanah (1 buah)

Air Air 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL SARAPAN 265 534,51 81,13 54,95 38,85 0,3 128,95 2,67 33,83 156,89
Biskuit Biskuit (5 keping) 30 137,4 22,53 2,07 4,32 0 18,6 0,81 72,3 0,66
Snack
Singkong rebus (2
pagi Singkong 50 76,5 18,2 0,6 0,15 10 28 0,2 1 30,75
potong)
TOTAL SNACK PAGI 80 213,90 40,73 2,67 4,47 10 46,6 0,83 73,3 31,41
Nasi putih 150 270 59,7 4,5 0,45 0 37,5 0,6 1,5 85,05

Wortel rebus (4 sdm) 40 11,2 2,52 0,28 0,2 4,8 18,4 0,24 16,4 36,84
Nasi sayur sop, 30 9 1,92 0,66 0,06 2,4 32,1 0,15 2,1 27,18
Buncis rebus (3 sdm)
kerupuk udang,
tempe, telur Kerupuk udang 20 95,4 13,7 0,94 4,1 0 4,8 0,18 89,8 0,88
(2 buah)
Makan ayam
Tempe goreng pasar 25 84 0,84 9,78 11,64 0 39 0,75 5 10,72
siang (1 buah)
Telur ayam dadar 75 188,25 1,05 12,23 14,55 0 46,5 1,9 0 46,43
(1 buah)
Teh melati kering 2 5,98 1,18 0,48 0,07 1,7 6,4 0,63 1,4 0,16
Es teh
Gula (1 sdm) 15 0,59 14,1 0 0 0 0,75 0,02 0,15 0,81
manis
Air 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL MAKAN SIANG 357 664,42 95,01 28,87 31,07 8,9 185,45 4,47 116,35 208,07
Semangka 15,2
Semangka 100 60,87 15 1,09 0,43 13,04 0,43 15,22 200,22
(1 potong) 2

Snack Jerus manis segar 45,8


sore Jeruk 100 62,5 15,56 1,25 0,27 68,05 0,56 5,56 121,11
(1 buah) 3

0,01
Keripik Keripik singkong 10 47,8 7,2 0,09 2,07 0 0,019 0 0,42
8
61,0
TOTAL SNACK SORE 210 171,17 37,76 2,43 2,77 81,09 0,99 20,78 321,75
7
Makan Nasi oseng jamur, Nasi putih 100 180 39,8 3,0 0,3 0 25 0,4 1,0 56,7
malam ayam goreng
Ayam goreng ketucky 30 89,1 0,48 10,77 4,56 0 30,9 1,32 242,1 13,41
bagian sayap (1 buah)
Sambal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jamur tiram (3 sdm) 30 9 1,65 0,57 0,03 0 2,7 0,21 6,6 27,75
Wortel (2 sdm) 20 5,6 1,26 0,14 0,004 2,4 9,2 0,12 8,2 18,42
Jagung kuning pipil
30 46,2 8,52 1,14 1,05 0 0,21 0,015 0,15 19,11
rebus (5 sdm)
Susu kental manis
Jagung susu keju 40 55,2 22 3,28 4 0,4 11 0,08 0,6 10
(1 sachet)
Keju 10 32,6 1,31 2,28 2,03 0,001 7,77 0,015 14,1 3,85
Mentega 10 74,2 0,14 0,05 8,16 0 0,15 0,011 6.53 1,6
Singkong Singkong rebus 50 76,5 18,2 0,6 0,15 10 28 0,2 1 30,75
TOTAL MAKAN MALAM 320 568,40 93,36 21,83 20,284 12,801 114,93 2,371 280,28 181,59
TOTAL SELURUHNYA 1232 2152,4 347,99 110,75 97,44 113,09 537 11,33 524,54 899,71
ANALISIS HASIL PRAKTIKUM

Setelah melakukan recall energy selama 24 jam, jumlah kalori yang diterima oleh responden dengan umur 15 tahun
sebanyak 1696,84 kalori. Menu makanan yang disajikan juga beragam karena responden tidak menderita alergi makanan apapun. Pada
menu snack siang maupun snack sore cenderung tidak mendukung untuk pemenuhan kebutuhan vitamin maupun mikronutrien
lainnya. Padahal, pada usia remaja ini juga perlu dikenalkan maupun diberikan edukasi tentang beberapa jenis makanan yang
sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak seperti makanan tinggi pemanis, layaknya snack siang yang dikonsumsi responden (pop ice
dan permen) (Pratiwi & Farhani, 2018).Berkenaan dengan snack siang responden berupa pop ice dan permen tersebut, penelitian yang
dilakukan oleh Abbas et al. (2019) menunjukkan bahwa terdapat makanan atau snack yang positif mengandung sakarin, yaitu
Chocolatos dan permen dengan kadar masing-masing 21846,95 µg/g dan 39821,14 µg/g. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 722/Menkes/Per/IX/88, jumalah zat pemanis yang dianjurkan adalah 300 µg/g. Oleh karena itu, dampak negatif mungkin saja
terjadi bila pewarna sintetik itu ditambahkan dalam jumlah berlebih pada makanan, atau dalam jumlah kecil, tetapi dikonsumsi secara
terus-menerus dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan kanker.  
Berdasarkan hasil recall energy dan juga memperhatikan faktor berat badan, umur, serta tingkat aktivitas responden, maka
dapat disusun menu sehari makan yang memiliki kandungan kalori sekitar 1341,1 kalori dan mencakup makronutrien serta
mikronutrien yang cukup bagi tubuh untuk melakukan fungsinya. Penyusunan menu dapat dilakukan dengan mempertimbangkan
makanan yang sering dimasak di rumah, serta menghindari mengonsumsi jajanan di luar rumah yang tidak berstatus gizi baik.
Susunan menu sehari pada responden dilakukan dengan pemberian makanan dan snack yang pasti anak-anak menyukainya.
Susunan menu makanan responden dilakukan dengan cara membagi tiap kalori yang dibutuhkan dengan pembagian 25 % pada saat
sarapan dan makan malam, 10 % untuk snack pagi dan sore, 30 % untuk makan siang, karena pada siang hari biasanya anak-anak
banyak melakukan aktivitas sehingga membutuhkan asupan kalori makanan yang cukup tinggi juga. 
Berdasarkan hasil analisis perhitungan yang sudah dilakukan susunan menu untuk makan pagi terdiri dari nasi pecel yang
dilengkapi nasi putih, kecambah, sambel pecel, tempe, rempeyek, dan ayam goreng, kalori dari nasi pecel ini sekitar 534,51 kkal.
Selanjutnya snack pagi, biasanya anak-anak usia 15 tahun adalah anak-anak yang sangat aktif dan memiliki nafsu makan yang cukup
tinggi, untuk snack pagi disarankan untuk memakan makanan yang disukai remaja seperti biskuit 30 g (137,4 kkal) dan singkong 50 g
(76,4 kkal).
Dilanjut menu makan siang anak yaitu menu yang biasanya sudah ibu masak dirumah dan mengandung vitamin, protein,
karbihidrat yang sangat cukup bagi anak yaitu terdiri dari nasi putih 150 g (270 kkal), dengan tempe goreng 25 g (84 kkal), telur ayam
dadar 75 g (188,25 kkal) dan untuk memenuhi kebutuhan serat dan protein tambahannya di tambahkan dengan salah satu sayur
kesukaan anak, yaitu sayur sop yang terdiri dari wortel rebus 40 g (11,2 kkal) dan buncis rebus 30g (9 kkal). Tidak lupa minuman
penutupnya yaitu es teh terdiri dari teh melati kering 2g (5,98), gula 15g (0,59 kkal) dan juga air. Biasanya pada siang hari anak tidak
lupa untuk memakan snack, snack yang dianjurkan berupa karena memiliki kalori dan serat yang memenuhi, seperti semangka 100 g
(60,87 kkal), jeruk 100 g (62,5 kkal), dan keripik singkong 10 g (47,8 kkal). singkong merupakan bahan pangan sumber karbohidrat
dan protein. Oleh karena itu, keripik singkong berpotensi sebagai bahan pangan alternatif pengganti atau substitusi beras sehingga
sangat cocok dimakan pada sore hari untuk menunggu waktu makan malam. 
Pada malam hari anak masih diberi makan dengan menu makan malam yang disarankan berupa nasi putih 100 g (180 kkal),
ayam goreng kentucky 30 g (89,1 kkal), dan untuk pemenuhan serat, vitamin dan protein yang cukup ditambah dengan wortel 20 g
(5,6 kkal) dan jamur tiram 30 g (9 kkal). Dan juga untuk tambahan karbohidrat nya agar lebih terpenuhi juga bisa mengkonsumsi
jagung susu kental manis yang terdiri dari jagung rebus 30 g (46,2 kkal), susu kental manis 40 g (55,2 kkal), keju 10 g (32,6 kkal), dan
juga mentega 10 g (74,2 kkal). Dan juga mengkonsumsi singkong rebus 50 g (76,5 kkal). Sehingga dari susunan menu sehari ini total
jumlah kalorinya 2152,4 kkal dimana hal tersebut sudah memenuhi perhitungan kebutuhan energi dalam sehari pada responden yang
berusia 15 tahun. 
Biasanya Anak-anak dan remaja membutuhkan kalori yang lebih tinggi dibanding orang dewasa karena digunakan untuk
pertumbuhan (Maulidia, 2020). Tingkat konsumsi zat gizi seseorang dipengaruhi oleh tingkat ketersediaan makanan dan sikap
terhadap makanan dan unuk kemampuan mengolah menu makanan dan pengetahuan gizi makanan akan mempengaruhi status gizi
seseorang. Semakin tinggi pendapatan seseorang akan mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang, dan semakin tinggi tingkat
pengetahuan gizi seseorang, maka semakin tinggi pula variasi makanan yang dikonsumsi (Retnaningsih, 2011). Sehingga pembuatan
menu makanan ini dapat dibuat dengan  pengetahuan mengenai gizi yang baik dan peran orang tua sangat diperlukan dalam proses
tumbuh kembang anak. Makanan yang mengandung gizi seimbang tersebut terdiri dari asupan karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
dan mineral dimana asupan tersebut berguna untuk tumbuh kembang anak. Anak-anak yang memiliki tumbuh kembang yang baik bisa
dilihat secara menyeluruh melalui perkembangan fisiknya mulai dari penampilan umum (berat badan dan tinggi badan), tanda-tanda
fisik motorik, sosial, emosional, serta kognitif anak. Sedangkan, berdasarkan pengukuran antropometri, anak yang sehat akan
bertambah umur, berat dan tinggi badan, dikaitkan dengan kecukupan makronutrien, kalsium, magnesium, fosfor, vit D, yodium, dan
seng (Permadi, 2020). Oleh karena itu, orang tua dituntut untuk bisa memenuhi nutrisi anak melalui pemberian makanan yang
mengandung gizi seimbang dan hal tersebut sudah dibuat dalam susunan menu sekali makan.

RUJUKAN
Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Arisman, MB. 2007. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.


Cunha, A.J.L.A., Leite, A.J.M.,Almeida, I.S. 2015. The Pediatrician’s Role in The First Thousand Days ofThe Child: The Pursuit of
Healthy Nutrition and Development. Jornal de Pediatria: 91(6): 44-51.
Hermina & Prihartini S. 2015. Pengembangan Media Poster dan Strategi Edukasi Gizi untuk Pengguna Posyandu dan Calon
Pengantin. Buletin Penelitian Kesehatan, 43 (3), 195-206.
Kemenkes RI. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1995/Menkes/SK/XII/2010 Tentang Standar
Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan No. 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan
Kementerian Kesehatan. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kemenkes.
Lupiana, Mindo. 2020. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kurang Energi dan Protein pada Bayi di Provinsi Lampung Tahun
2007 (Analisis Data Riskesdas 2007). Tesis. Depok: Universitas Indonesia.
Malde, M. K., Zerihun, L., Bjorvatn K., Julshamn K. 2010. Intake of Iron, Zinc and Iodine in 28 Ethiopian Children Living in Wonji
Shoa Sugar Estate, Assessed by Duplicate Portion Technique. Academic Journals, 5 (8), 730–736.
Mikami, R., Nakano, H., Dowaki, K., & Ohwada, H. 2014. A Next-Generation Recipe Recommendation System for Health and
Environment. International Journal of eEducation, e-Business, e-Management and e- Learning, 4 (1), 63-66.
Miharti, T. 2013. Ilmu Gizi Kelas X Semester 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK 2013.
Par’i, H.M. 2017. Penilaian Status Gizi: Dilengkapi Proses Asuhan Gizi Terstandar. Jakarta: EGC.
Puspita, W. A. 2013. Pengembangan Program Stimulasi Gerak untuk Mengoptimalkan Perkembangan Motorik Kasar Bayi Usia 0 -
<12 Bulan. Jurnal Ilmiah, 9 (1).
Purwaningrum S & Wardani Y. 2012. Hubungan Asupan Makanan dan Status Kesadaran Gizi Keluarga dengan Status Gizi Balita di
Wilayah Kerja Puskesmas Sewon I, Bantul. Jurnal KESMAS, 6(3); 144-211.
Ricci, F., Rokach, L., & Shapira, B. 2011. Recommender System Handbook. New York: Springer Science & Business Media.
Septikasari, M. 2018. Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. Yogyakarta: UNY Press.
Siti Muawanah, Futhri Rifa Zaimsyah dan Nova Relida Samosir. 2019. Efek Pemberian Massage Bayi Dapat Meningkatkan Kualitas
Tidur Bayi Normal Usia 0 ± 6 Bulan Di Posyandu Permata Hati. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 3 (1).
Suratman, A.F. 2019. Handbook Azura Buku Saku Gizi. Edisi 3.
Widya, A.P. 2006. Menata Kamar Bayi Agar Bayi Sehat Dan Nyaman. Jakarta: Niaga swadaya.
World Health Organization (WHO). 2009. Infant and young child feeding: model chapter for textbooks for medical students and
allied health professionals.(Online). (https://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/97892415974 94/en/),
diakses pada tanggal 09 Maret 2021.

Anda mungkin juga menyukai