Anda di halaman 1dari 27

lOMoARcPSD|19564240

2. D4 [ Serba- Serbi] - Laporan Praktikum Penilaian Asupan


Gizi
Penilaian Asupan Gizi (Universitas Diponegoro)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)
lOMoARcPSD|19564240

LAPORAN PRAKTIKUM PENILAIAN ASUPAN GIZI


PRAKTIKUM BAHAN MAKANAN LEMAK, SUSU DAN SERBA-SERBI
Dosen Pengampu :
Hartanti Sandi Wijayanti, S.Gz, M.Gizi
Choirun Nissa, S.Gz, M.Gizi
Deny Yudi FItranti, S.Gz, M.SI

Disusun oleh:
Kelompok 4 Kloter D Kelas Ganjil

1. Ainan Viha Tusamma S 22030117130075


2. Cindy Desy Ariyani 22030117120041
3. Maulida Nur Firdausya 22030117130057
4. Siti Andhini Mattarahmawati 22030117130091

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Pada praktikum yang dilaksanakan hari Senin, 24 September 2018
dilakukan praktikum mengenai URT bahan makanan lemak, susu, dan serba-
serbi. Tujuan dari mengetahui URT masing-masing bahan makanan adalah
mengetahui dan dapat membandingkan berat/porsi yang dihasilkan masing-
masing bahan makanan dengan bahan makanan lainnya.
B. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui URT dan berat masing-masing bahan makanan
2. Mengetahui penampakan setiap bahan makanan
3. Membandingkan penampakan setiap bahan makanan
C. Tinjauan Pustaka
1. Ukuran Rumah Tangga (URT)
Ukuran Rumah Tangga (URT) merupakan ukuran yang lazim
digunakan di rumah tangga sehari-hari untuk menaksir jumlah pangan
yang dikonsumsi atau dimasak. Satuan Ukuran Rumah Tangga (URT)
diperoleh dari jenis peralatan makan yang biasa digunakan di
rumahtangga seperti piring, gelas, sendok, mangkok, sedangkan untuk
buah dan sayur digunakan satuan potong, buah, dan ikat.1
Kelebihan dari penggunaan daftar Ukuran Rumah Tangga adalah
mempermudah dalam hal menaksir berat pangan yang dikonsumsi oleh
individu dari satuan Ukuran Rumah Tangga menjadi satuan berat (gram).
Kesulitan ataupun kekurangan dari Ukuran Rumah Tangga adalah belum
adanya standardisasi URT di Indonesia sehingga ada kemungkinan
beberapa jenis URT berbeda ukurannya setiap daerah.1
Perangkat-perangkat di rumahtangga seperti sendok (makan, teh,
sayur) relatif sama untuk setiap daerah, sedangkan ukuran-ukuran seperti
potong, iris, bungkus, batang, dan ikat ada kemungkinan berbeda antar
daerah. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilengkapi pula dengan
ukuran fisik yang dapat diukur seperti panjang, lebar, tebal, dan diameter,
sehingga setiap pengguna Daftar URT sebelum menggunakan daftar

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

tersebut dapat menyesuaikan atau mengkoreksi beratnya berdasarkan


ukuran fisik yang di konsumsi oleh individu.1
2. URT Bahan
a) Tepung Susu Skim
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41
Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, satu penukar tepung
susu skim memiliki URT 4 sendok makan dan berat 20 gram.2
b) Tepung Susu Fullcream
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41
Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, satu penukar tepung
susu fullcream memiliki URT 4 sendok makan dan berat 20 gram.2
3. Kandungan Gizi Bahan
a) Tepung Susu Skim
Kandungan gizi 1 penukar tepung susu skim adalah 7.2 kkal, dan 0.02
gram lemak.3
Tabel 1. Kandungan pada Tepung Susu Skim 100 gram
Kandungan Gizi Tepung Susu Skim
Energi (kkal) 36
Protein (g) 3.5
Lemak (g) 0,1
Karbohidrat (g) 5,1
Kalsium (mg) 123
Fosfor (mg) 97
Besi (mg) 0,1
Vitamin A (mg) 0
Vitamin B (mg) 0
Vitamin C (mg) 1

b) Tepung Susu Fullcream


Kandungan gizi 1 penukar tepung susu fullcream adalah 40.8 kkal,
dan 4 gram lemak.3

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

Tabel 2. Kandungan pada Tepung Susu Fullcream 100 gram


Kandungan Gizi Tepung Susu Skim
Energi (kkal) 204
Protein (g) 2,6
Lemak (g) 20
Karbohidrat (g) 4
Kalsium (mg) 97
Fosfor (mg) 77
Besi (mg) 0,1
Vitamin A (mg) 285
Vitamin B (mg) 0
Vitamin C (mg) 1

4. Analisa Bahan
a) Tepung Susu Skim
Susu skim adalah susu yang bagian lemak (krim) nya diambil
sebagian atau seluruhnya pada waktu didiamkan atau dipisahkan
dengan alat centrifogal separator. Proses pengurangan bagian lemak
dari susu ini akan menghasilkan produk olahan susu yang kandungan
kalorinya lebih rendah dari susu segar sehingga coeok dikonsumsi
bagi orang yang sedang diet rendah kalori. Selain itu, susu skim
merupakan sumber kalsium yang paling kaya sehingga dapat
digunakan untuk menghindari resiko osteoporosis. Susu skim juga
mengandung potassium, fosfor, niacin dan riboflavin yang sangat
penting untuk kesehatan.
Susu skim merupakan bagian susu yang tertinggal sesudah krim
diambil sebagian atau seluruhnya. Susu skim mengandung semua zat
makanan susu, sedikit lemak dan vitamin yang larut dalam lemak.
Susu skim seringkali disebut sebagai susu bubuk tak berlemak yang
banyak mengandung protein dan kadar air sebesar 5%.4

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

b) Tepung Susu Fullcream


Susu bubuk berlemak atau dikenal dengan susu bubuk full cream
adalah susu berbentuk bubuk yang diperoleh dari susu cair, atau susu
hasil pencampuran susu cair dengan susu kental atau krim bubuk.
Susu bubuk full cream merupakan susu hasil pencampuran susu cair
dengan susu kental atau susu bubuk, yang telah dipasteurisasi dan
melalui proses pengeringan (menghilangkan sebagian besar air).
Persyaratan minimum susu bubuk full cream adalah kadar lemak susu
tidak kurang dari 26 persen dan kadar air tidak lebih dari 5 persen.5

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

BAB II
METODE PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan


1. Alat
a) Timbangan
b) Piring
c) Sendok
d) Mangkok plastik kecil
e) Gelas
f) Pisau
2. Bahan
a) Mayonnaise
b) Minyak kelapa sawit
c) Kelapa
d) Margarin
e) Santan
f) Gula aren
g) Tepung susu skim
h) Tepung susu fullcream
i) Susu cair
j) Yoghurt
k) Keju
l) Madu
m) Sirup
n) Selai
o) Gula pasir
p) Garam
q) Kecap

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

B. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Mendokumentasikan bahan mentah
3. Menimbang berat kotor awal bahan
4. Menimbang berat bersih bahan
5. Menyesuaikan dengan URT yang diminta
6. Menyajikan bahan
7. Mendokumentasikan bahan yang telah disajikan
8. Menyusun laporan praktikum

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

BAB III
HASIL PENGAMATAN
1. Hasil Pengamatan (terlampir)
2. Hasil Berat Makanan per URT (terlampir)
3. Dokumentasi (terlampir)

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

BAB IV
PEMBAHASAN
Pada praktikum susu, minyak dan serba serbi, kelompok D1 mendapat sampel
mayonnaise dengan berat 25 gram dengan URT 1 ½ gelas dan minyak kelapa sawit
dengan berat 4 gram dengan URT 1 sdm. Menurut PERMENKES No 41 Tahun 2014
Tentang Pedoman Gizi Seimbang, mayonnaise dengan berat 25 gram didapatkan URT
2 sdm, sedangkan minyak kelapa sawit dengan berat 5 gram didapatkan URT 1 sdt.
Hal ini menunjukkan adanya perbedaan antara besaran URT antara DBMP dengan
PERMENKES No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Mayonnaise dan minyak kelapa sawit yang digunakan dalam praktikum bahan
penukar makanan pada susu, minyak dan serba-serbi tidak diolah karena bahan yang
digunakan sudah dalam kemasan. Energi yang didapatkan dari satu penukar
mayonnaise sebesar 50 kkal sementara minyak kelapa sawit sebesar 40 kkal. Tidak
terdapat protein dan karbohidrat dalam satu penukar mayonnaise dan minyak kelapa
sawit. Lemak yang terkandung dalam mayonnaise sebesar 5 gram sementara minyak
kelapa sawit sebesar 4 gram.
Pada praktikum susu, minyak dan serba serbi, kelompok D2 mendapat sampel
kelapa dengan berat 15 gram dengan URT 1 potong kecil dan margarin dengan berat 5
gram dengan URT ¾ sdt. Menurut PERMENKES No 41 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Gizi Seimbang, kelapa dengan berat 15 gram didapatkan URT 1 potong
kecil. Hal ini menunjukkan adanya persamaan antara besaran URT antara DBMP
dengan PERMENKES No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Sedangkan margarin dengan berat 5 gram didapatkan URT ¼ sdt. Hal ini
menunjukkan adanya perbedaan antara besaran URT antara DBMP dengan
PERMENKES No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Kelapa dan margarin yang digunakan dalam praktikum bahan penukar
makanan pada susu, minyak dan serba-serbi tidak diolah karena bahan yang
digunakan sudah dalam kemasan. Energi yang didapatkan dari satu penukar kelapa
sebesar 50 kkal sementara margarin sebesar 36 kkal. Tidak terdapat protein dan
karbohidrat dalam satu penukar kelapa. Sedangkan protein dan karbohidrat dalam satu
penukar margarin masing-masing sebesar 70,03 gram dan 0,02 gram. Lemak yang
terkandung dalam kelapa sebesar 5 gram sementara margarin sebesar 4,05 gram.
Pada praktikum susu, minyak dan serba serbi, kelompok D3 mendapat sampel
santan dengan berat mentah olah 40 gram dengan URT 1/2 gelas dan gula aren

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

dengan berat mentah olah 50 gram dengan URT 3 sdt. Menurut PERMENKES No 41
Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang, santan dengan berat 40 gram
didapatkan URT 1/3 gelas, sedangkan gula aren dengan berat 10 gram didapatkan
URT 3 sdt. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan antara besaran URT antara DBMP
dengan PERMENKES No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Gula aren yang digunakan dalam praktikum bahan penukar makanan pada
susu, minyak dan serba-serbi tidak diolah karena bahan yang digunakan sudah dalam
kemasan. Sedangkan utnuk santan, melalui proses kelapa parut diberi penambahan air
dan kemudian diperas. Energi yang didapatkan dari satu penukar santan sebesar 134,2
kkal sementara gula aren sebesar 36,8 kkal. Sedangkan protein yang didapatkan dari
satu penukar santan sebesar 2,2 gram, sementara gula aren tidak memiliki kandungan
protein. Karbohidrat yang terdapat dalam satu penukar santan 8,36 gram dan pada
satu penukar gula aren sebesar 9,5 gram. Lemak yang terkandung dalam santan
sebesar 11 gram sementara gula aren tidak mengandung lemak. Santan dan gula aren
memiliki berat masak olah sama dengan berat mentah olah.
Pada praktikum susu, minyak dan serba serbi, kelompok D4 mendapat sampel
tepung susu skim dengan berat bersih awal 20 gram dari berat kotor awal 100 gram
dengan URT 4 sdm dan tepung susu full cream dengan berat bersih awal 20 gram dari
berat kotor awal 386 gram dengan URT 4 sdm. Dalam Daftar Bahan Makanan
Penukar (DBMP) RSCM FK UI tepung susu skim termasuk golongan VI kategori
susu tanpa lemak. Sedangkan tepung susu full cream termasuk golongan VI kategori
susu tinggi lemak. Untuk berat 20 gram tepung susu skim didapatkan URT 4 sdm dan
30 gram tepung susu fullcream didapatkan URT 6 sdm atau sekitar 4 sdm untuk berat
20 gram. Sedangkan menurut PERMENKES No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Gizi Seimbang, tepung susu skim dan tepung susu full cream termasuk dalam protein
hewani. Untuk berat 20 gram tepung susu skim didapatkan URT 4 sdm dan 20 gram
tepung susu fullcream juga didapatkan URT 4 sdm. Hal ini menunjukkan persamaan
besaran URT antara DKBM dengan PERMENKES No 41 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Gizi Seimbang.
Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum bahan penukar makanan pada
susu, minyak dan serba-serbi tidak diolah karena bahan yang digunakan sudah dalam
kemasan. Energi yang didapatkan dari satu penukar tepung susu skim sebesar 75 kkal
sementara tepung susu full cream sebesar 150 kkal. Sedangkan protein yang
didapatkan dari satu penukar tepung susu skim dan tepung susu full cream sebesar 7

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

gram. Karbohidrat yang terdapat dalam tepung susu skim dan tepung susu full cream
sebesar 10 gram. Lemak yang terkandung dalam tepung susu full cream sebesar 10
gram sementara tepung susu skim tidak mengandung lemak.
Pada praktikum susu, minyak dan serba serbi, kelompok D5 mendapat sampel
susu dengan berat kotor awal 269 gram dengan URT 1 dus kecil 200 ml dan yogurt
dengan berat kotor awal 278 gram dengan URT 2 bungkus kecil (@100g). Dalam
praktikum ini, kelompok D5 menggunakan susu dengan merk Ultramilk fullcream
dan yogurt dengan merk Greenfields rasa original. Menurut PERMENKES No 41
Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang, susu sapi dengan berat 200 gram
didapatkan URT 1 gelas, sedangkan dalam DBMP susu sapi seberat 200 gram
didapatkan URT 1 gelas. Hal ini menunjukkan adanya persamaan antara besaran URT
antara DBMP dengan PERMENKES No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi
Seimbang. Sementara untuk yogurt, praktikan tidak menyebutkan apakah yogurt yang
digunakan merupakan yogurt susu penuh atau yogurt non fat sehingga tidak dapat
diidentifikasi perbedaan atau persamaan URT. Hal ini menunjukkan adanya kesalahan
praktikan yang mempengaruhi hasil pengamatan terhadap sampel.
Susu dan yogurt yang digunakan dalam praktikum bahan penukar makanan
pada susu, minyak dan serba-serbi tidak diolah karena bahan yang digunakan sudah
dalam kemasan. Energi yang didapatkan dari satu penukar susu sebesar 130 kkal
sementara yogurt sebesar 125 kkal. Sedangkan protein yang didapatkan dari satu
penukar susu sebesar 6 gram, sementara pada yogurt memiliki kandungan protein
sebesar 7 gram. Karbohidrat dan lemak yang terdapat dalam satu penukar susu dan
yogurt masing- masing sebesar 10 gram dan 6 gram.
Pada praktikum susu, minyak dan serba serbi, kelompok D6 mendapat sampel
keju dengan berat 35 gram dengan URT 1 potong kecil dan madu dengan berat 9
gram dengan URT 1 sdm. Dalam PERMENKES No 41 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Gizi Seimbang, susu termasuk dalam golongan bahan penukar lemak jenuh
sedangkan madu masuk dalam bahan penukar gula. Menurut PERMENKES No 41
Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang, keju dengan berat 15 gram didapatkan
URT 1 potong kecil, sedangkan madu dengan berat 15 gram didapatkan URT 1 sdm.
Hal ini menunjukkan adanya perbedaan antara besaran URT antara DBMP dengan
PERMENKES No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor seperti perbedaan merk keju dan madu, dan
kesalahan praktikan.

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

Keju dan madu yang digunakan dalam praktikum bahan penukar makanan
pada susu, minyak dan serba-serbi tidak diolah karena bahan yang digunakan sudah
dalam kemasan. Energi yang didapatkan dari satu penukar keju sebesar 125 kkal
sementara madu sebesar 294 kkal. Sedangkan protein yang didapatkan dari satu
penukar keju sebesar 7 gram, sementara madu memiliki kandungan protein sebesar
0,3 gram. Karbohidrat yang terdapat dalam satu penukar keju 10 gram dan pada satu
penukar madu sebesar 74,5 gram. Lemak yang terkandung dalam keju sebesar 6 gram
sementara madu tidak mengandung lemak.
Pada praktikum susu, minyak dan serba serbi, kelompok D7 mendapat sampel
selai dengan berat bersih awal 15 gram dengan URT 1 sdm dan sirup dengan berat
bersih awal 9 gram dengan URT 1 sdm. Selai 1 sdm setara dengan 15 gram sudah
sesuai dengan PERMENKES No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Namun, untuk sirup, terdapat perbedaan ukuran rumah tangga. 1 sdm sirup memiliki
berat sekitar 9 gram. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti beda merk sirup,
beda konsistensi sirup dan juga kesalahan praktikan. Selai dan sirup tergolong dalam
bahan penukar gula dalam PERMENKES No 41 Tahun 2014. Dalam berat 15 gram
selai, didapatkan energi sebesar 37 kkal, protein, lemak, dan karbohidrat masing-
masing sebesar 9 gram. Sedangkan dalam 15 gram sirup mengandung energi sebesar
22 kkal, protein, lemak, dan karbohidrat maisng-masing 5,4 gram. Bahan-bahan yang
digunakan dalam praktikum bahan penukar makanan pada susu, minyak dan serba-
serbi tidak diolah karena bahan yang digunakan sudah dalam kemasan.
Pada praktikum susu, minyak dan serba serbi, kelompok D8 mendapat sampel
gula pasir seberat 10 gram atau sekitar 1 sdm, garam sebesar 5 gram sekitar 1 sdt serta
kecap sebesar 5 gram sekitar 1 sdm. Menurut PERMENKES No 41 Tahun 2014
Tentang Pedoman Gizi Seimbang, garam meja termasuk bahan penyedap yang
mengandung 2000 mg natrium setiap 1 URT. Sementara untuk kecap, menurut
PERMENKES No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang kecap termasuk
dalam bahan penyedap dengan URT 1 sendok teh dengan kandungan natrium
sebanyak 343 mg. Satu URT sebanyak satu sendok teh atau 5 gram. Menurut DBMP
FK UI, 1 URT kecap mengandung energi 20 kalori dan 5 gram karbohidrat. Gula
termasuk dalam kelompok pangan manis berdasar PERMENKES No 41 Tahun 2014
Tentang Pedoman Gizi Seimbang. 1 URT gula pasir sebanyak 1 sendok makan atau
10 gram. Namun menurut DBMP (RSCM UI) 1 URT gula sebanyak 1 sendok makan
atau 13 gram dengan kandungan karbohidrat sebanyak 12 gram dan kalori sebanyak

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

50 kalori.. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan besaran URT. Dalam DBMP
(RSCM UI) gula termasuk dalam golongan buah-buahan dan gula.

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

BAB V
KESIMPULAN

1. Beberapa bahan memiliki perbedaan satuan URT antara DBMP dengan


PERMENKES No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang seperti
mayonnaise, minyak kelapa sawit, margarin, santan, gula aren, keju, madu, gula
pasir, garam dan kecap. Selain bahan-bahan tersebut, URT yang tertera dalam
DBMP memiliki persamaan dengan URT yang tertera dalam PERMENKES No
41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang
2. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan URT seperti merk
bahan, kekentalan bahan, masih terdapat beberapa kesalahan praktikan yang
tidak menyebutkan detil bahan sehingga menyebabkan URT tidak dapat
diidentifikasi perbedaannya seperti pada yogurt.

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

DAFTAR PUSTAKA

1. Handayati, Setyo Puji, dkk. Konversi Satuan Ukuran Rumah Tangga Ke Dalam
Satuan Berat (Gram) Pada Beberapa Jenis Pangan Sumber Protein. Institut
Pertanian Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan, Maret 2008 3(1): 49 – 60. 2008
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang
Pedoman Gizi Seimbang
3. DKBM
4. CM Dewi. Pra Rencana Pabrik Susu Skim. Universitas Katolik Widya Mandala
Madiun. 2007
5. Gemy Nastity Handayani, Nur Ida, Ahmad Rusmin R. Pemanfaatan Susu Skim
sebagai Bahan Dasar dalam Pembuatan Produk Olahan Makanan Tradisional
Danke dengan Bantuan Bakteri Asam Laktat. Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu
Kesehatan, UIN Alauddin Makassar. Jurnal Farmasi FIK UINAM Vol.2 No.2.
2014.

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

Lampiran

Tabel 1. Hasil Pengamatan

No Nama URT Berat Berat % Berat URT Berat Cara Faktor %penamb Energi Protein Lemak KH
bahan Awal Kotor Bersih BDD mentah Olah masak pengolahan Konversi ahan/penu (kkal) (g) (g) (g)
makanan Awal Awal Olah Olah Mentah runan
(g) (g) (g) (g) Masak berat
setelah
diolah
1 Minyak 1 sdm 4 4 100% 4 1 sdm 4 - - - 40 - 4 -
Kelapa
Sawit
2 Mayonais 1½ 25 25 100% 25 1½ 25 - - - 50 - 5 -
e sdm sdm
3 Margarin ¾ sdt 5 5 100 5 ¾ sdt 5 - - - 36 0,03 4,05 0,02

4 Kelapa 1 ptg 15 15 100 15 1 ptg 15 - - - - - - -


kecil kecil
5 Kelapa 6½ 40 40 100 40 6½ 110 ml + 96 ml air, 0,36 175 134,2 2,2 11 8,36
parut sdm % sdm diperas
6 Gula aren 3 sdt 10 10 100% 10 3 sdt 10 - 1 0 36,8 - - 9,5

7 100 1 100 - -
Tepung 1
100 20 100% plasti 0% 72,4 7,12 0,2 8,4
susu skim plastik
k
8 Tepung 100 1 100 - -
susu full 1 bks 386 20 100% bung 0% 100,4 5,4 5,2 8
cream kus
9 Yogurt 2 278 200 100% 200 1 - - - - 125 7 6 10
bungk gelas
us
10 Susu cair 1 269 200 100% 200 1 - - - - 125 7 6 10
ultramilk bungk gelas
us
11 Madurasa 1 174 9 100 9 1 sdm 9 - - - 294 0,3 - 79,5

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

botol
kecil
12 Keju 1 166 161 100 35 1 35 - - - 125 7 6 10
Prochiz bungk poton
us g
kecil
13 Selai 1 sndk 15 15 100 15 1 15 - 1 - 37 - - 9
mkn sndk
mkn
14 Sirup 1 sndk 9 9 100 9 1 9 - 1 - 22,2 - - 5,4
mkn sndk
mkn
15 10 100
Gula 1 sdm 10 gram 10 gram 1 sdm 10 - 1 - 37 - - 9
gram %
16 1 sdt 5
Garam 5 gram 100% 5 gram 1 sdt 5 - 1 - - - - -
gram
17 5
Kecap 1 sdm 5 gram 100% 5 gram 1 sdt 5 - 1 - 20 - - 5
gram
Catatan
- % BDD = Berat Bersih Awal/ Berat Kotor Awal x 100%
- Faktor konversi mentah-masak : berat mentah/ berat masak
- % penambahan/penurunan berat setelah diolah: (berat masak-berat mentah)/(berat mentah)x100 %.

Tabel 2. Berat Makanan per sendok


No Nama Makanan Alat Ukur Gambar Alat Ukur Berat Makanan (gr)
Berat 1 Berat 2 Berat 3 Berat Rata-Rata
1 Minyak kelapa sawit Sendok teh 1 1 1 1

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

Sendok makan 4 4 4 4

2 Mayonaise Sendok teh 8 8 8 8

Sendok makan 15 15 15 15

3 Margarin Sendok teh 5 gr 5 gr 5 gr 5 gr

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

4 Kelapa parut Sendok makan cekung 39 40 40 40


ukuran 17 cm

5 Piring kecil 40 39 40 40

6 Gelas 110 mL 110 mL 110 mL 110 mL

7 Gula jawa Mangkuk kecil 10 10 9 40

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

8 Madurasa Sendok stainless steel 9 10 8 9

9 Gula Sendok makan cekung 10 10 10 10


ukuran 17 cm

10 Garam Sendok the tidak terlalu 5 5 5 5


cekung

11 Kecap Sendok the tidak terlalu 5 5 5 5


cekung

Catatan: Ukur berat makanan dengan berbagai jenis sendok yang sering dipakai sehari-sehari

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

Tabel 3. Dokumentasi
Nama Makanan Mentah Matang

Nama : Minyak Kelapa Sawit


Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 4 g
Berat matang: 4 g
URT: 1 sendok makan

Kandungan gizi:
E: 40 kkal
P: -
L: 4 g
KH: -
Nama : Mayonaise
Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 25 g
Berat matang: 25 g
URT: 1 ½ sendok makan

Kandungan gizi:
E: 50 kkal
P: -
L: 5 g
KH: -

Nama : margarin
Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 5 gram
Berat matang: 5 gram
URT: ¾ sdt
Kandungan gizi:
E: 36
P: 0,03
L: 4,05
KH: 0,02

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

Nama : kelapa
Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 15 gram
Berat matang: 15 gram
URT: 1 potong kecil

Kandungan gizi:
E: -
P: -
L: -
KH: -
Nama : kelapa parut
Metode Pengolahan: ditambah 96 ml air,
diperas
Berat mentah: 40 gram
Berat matang: 110 gram
URT: 6 ¼ sdm menjadi ½ gelas

Kandungan gizi:
E: 134,2 kkal
P: 2,2 gram
L: 11 gram
KH: 8,36 gram
Nama : gula jawa
Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 10 gram
Berat matang: 10 gram
URT: 3 sdt

Kandungan gizi:
E: 36,8 kkal
P: -
L: -
KH: 9,5gram

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

Nama : Tepung susu skim


Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 20 gram
Berat matang: 20 gram
URT: 1 bgks

Kandungan gizi:
E: 72,4 kkal
P: 7,12 gram
L: 0,2 gram
KH: 8,4 gram
Nama : Tepung susu full cream
Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 20 gram
Berat matang: 20 gram
URT: 1 bgks

Kandungan gizi:
E: 100,4 kkal
P: 5,4 gram
L: 5,2 gram
KH: 8 gram
Nama : Yogurt
Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 200 gram
Berat matang: -
URT: 1 gelas

Kandungan gizi:
E: 125 kkal
P: 7 gram
L: 6 gram
KH: 10 gram

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

Nama : Susu cair ultramilk


Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 200 gram
Berat matang: -
URT: 1 gelas

Kandungan gizi:
E: 125 kkal
P: 7 gram
L: 6 gram
KH: 10 gram
Nama : Madurasa
Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 9 gram
Berat matang: 9 gram
URT: 1 sdm

Kandungan gizi:
E: 294 kkal
P: 0,3 gram
L: -
KH: 79,5 gram

Nama : Keju Prochiz


Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 35 gram
Berat matang: 35 gram
URT: 1 potong kecil

Kandungan gizi:
E: 125 kkal
P: 7 gram
L: 6 gram
KH: 10 gram

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

Nama : Selai
Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 15 gram
Berat matang: 15 gram
URT: 1 sendok makan

Kandungan gizi:
E: 37 kkal
P: -
L: -
KH: 9 gram
Nama : Sirup
Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 9 gram
Berat matang: 9 gram
URT: 1 sendok makan

Kandungan gizi:
E: 22,2 kkal
P:-
L:-
KH: 5,4
Nama :Gula
Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 10 gram
Berat matang: 10 gram
URT: 1 sdm

Kandungan gizi:
E: 37 kkal
P: -
L: -
KH: 9 gr

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)


lOMoARcPSD|19564240

Nama : Garam
Metode Pengolahan:
Berat mentah: 5 gram
Berat matang: 5 gram
URT: 1 sdt

Kandungan gizi:
E: -
P: -
L: -
KH: -
Nama : Kecap
Metode Pengolahan: -
Berat mentah: 5 gram
Berat matang: 5 gram
URT: 1 sdm
Kandungan gizi:
E: 20 kalori
P: -
L: -
KH: 5 gram

Downloaded by Tsuroya (tsuroyaatikah@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai