Anda di halaman 1dari 4

WORK SHEET ILMU GIZI

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
Kelompok/Kelas Kelompok 3 / Kelas B3
Nama Mahasiswa/ 1. Irda Fitri Widya Sari / NIM:
2011604107
NIM 2. Adek Khazelia Putra / NIM:
2011604108
3. Nurlela Anggraini R Bagu / NIM:
2011604109
Praktikum 5 dan 6 Praktikum 5 dan 6 Praktik Diit pada anak,
dewasa dan lansia

No Komponen Pembahasan
1 Skenario kasus : Remaja laki-laki usia 17 tahun, siswa salah satu SMA di Yogya
memiliki TB 165 cm dan BB 60 kg. Mempunyai kebiasaan makan pagi
dan minum segelas susu sebelum berangkat sekolah. Mengkonsumsi
sayur hanya kadang-kadang karena kurang suka. Setiap sore ia pergi
mengikuti kursus/bimbel (± 4 jam). Nafsu makan baik dan gemar
mengikuti olahraga basket setiap Minggu pagi
2 Kajian data subjektif : a. Data diri pasien:
- Usia 17 tahun
- Jenis kelamin laki-laki
- Siswa SMA di Yogya
- TB 165cm
- BB 60kg

b. Aktivitas fisik:
- Bimbel setiap sore (± 4 jam)
- Mengikuti olahraga basket setiap minggu pagi

c. Riwayat makan:
- Memiliki kebiasaan sarapan
- Memiliki kebiasaan minum segela susu di pagi hari
- Makan sayur kadang-kadang
- Nafsu makan baik
- Kurang menyukai sayur

d. Riwayat sakit:-

Riwayat alergi:-
3 Kajian data Objektif : a. Antropometri:
BB = 60kg
TB
=165cm
IMT =
22,0kg/m²
BBI = -
Kesimpulan: indeks masa tubuh laki-laki umur 17 tahun tersebut
termasuk kedalam keadaan normal.

b. Biokimia (hasil laboratorium) dibuat table

c. Fisik/Klinis TD
=-
RR = -
Suhu tubuh = -
Nadi = -
Keluhan fisik=
-Kesimpulan: -
d. Dietary History (Riwayat Makan) = -

4 Kajian masalah gizi : Pada kasus ini seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun dengan tinggi
badan 165cm, berat badan 60kg, dengan indeks masa tubuhnya normal.
Dalam hasil pemeriksaan menunjukan bahwa remaja laki-laki ini
menunjukan hasil yang normal, tidak memiliki alergi, nafsu makan
baik, rajin berolarga. Tapi menkonsumsi sayur masih sangat jarang dan
harus di biasakan lagi, agar tubuh semakin sehat.

5 Rumus Perhitungan : Untuk menentukan jumlah kebutuhan kalori total per hari, biasanya
Gizi para ahli gizi menggunakan rumus Harris Benedict, yakni:
 Pria = 66 + (13,7 x berat badan ) + (5 x tinggi badan) – (6,8 x
usia)
 Wanita = 655 + (9,6 x berat badan) + (1,8 x tinggi badan) – (4,7
x usia).
Kemudian, hasilnya dikali dengan aktivitas fisik sehari-hari dengan
kategori berikut:
 Sangat jarang berolahraga: dikali 1,2
 Jarang olahraga (1-3 kali per minggu): dikali 1,375
 Cukup olahraga (3-5 kali per minggu): dikali 1,55
 Sering olahraga (6-7 kali per minggu): dikali 1,725
 Sangat sering olahraga (sekitar 2 kali dalam sehari): dikali 1,9

Diketahui dari kasus :


- Usia 17 Tahun
- TB 165 cm
- BB 60 kg
Untuk Pria menggunakan rumus :
= (66 + (13,7 x berat badan ) + (5 x Tinggi Badan) – (6,8 x usia) ) x
1,375 ( Karena Olahraga 1 Minggu sekali)
= (66 + (13,7 x 60 kg ) + (5 x 165 cm ) – (6,8 x 17 )) x 1,375
= (66 + 822 + 825 – 115,6) x 1,375
= (1597,4 ) x 1,375
= 2196 Kalori

6 Perhitungan :
Kebutuhan Gizi a. ENERGI
(Energi, KH,
Protein, Lemak) = Total Energi yaitu 2196 Kalori

b. PROTEIN (15% dari total energy)

= 15 % x 2196 kal
= 329,4 kal ÷ 4
= 82,35 Gram

c. LEMAK (20% dari total energy)

= 20 % x 2196 kal
= 439,2 ÷ 9
= 48,8 Gram

d. KARBOHIDRAT (65% dari total energy)

= 65 % x 2196 kal
= 1427,4 kal ÷ 4
= 356,8 Gram

Anda mungkin juga menyukai