2. Konsep ketahanan pangan yang sempit meninjau sistem ketahanan pangan dari aspek
masukan, yaitu...
a. Produksi dan penyediaan pangan
b. Produksi dan pengolahan pangan
c. Impor dan produksi
d. Produksi dan distribusi
e. Produksi dan konsumsi
Jawaban: A
5. Perhatikan pernyataan berikut ini: Outcome ketahanan pangan yang merupakan cerminan
dari kualitas hidup seseorang. Pernyataan tersebut adalah pengertian dari...
a. Ketersediaan pangan
b. Pengelolaan pangan
c. Konsumsi pangan
d. Distribusi pangan
e. Status gizi
Jawaban: E
7. Salah satu cara yang dipandang efektif untuk mengatasi sejumlah kerawanan pangan
sekaligus untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang mantap, ialah...
a. Diversifikasi pangan
b. Fortifikasi pangan
c. Distribusi pangan
d. Peningkatan ketahanan pangan
e. Stabilitas pangan
Jawaban: A
8. Secara khusus tantangan pembangunan ketahanan pangan Indonesia ke depan antara lain,
yaitu...
a. Mengembangkan budidaya komoditas di on-farm yang sesuai dengan persyaratan
agroindustri skala besar
b. Memperbaiki infrastruktur transportasi hingga ke sentra produksi
c. Mengembangkan agroindustri skala kecil di pedesaan yang terintegrasi dalam pengembangan
berskala kawasan
d. A, B, dan D benar
e. Semua benar
Jawaban: E
9. Adanya kondisi iklim yang tidak menentu, menyebabkan sering terjadi pergeseran
penanaman, masa pemanenan yang tidak merata sepanjang tahun, timbulnya bencana yang
tidak terduga seperti banjir, longsor, kekeringan, dan gempa, memerlukan sistem percadangan
pangan yang baik, yang dapat menyebabkan...
a. Distribusi pangan
b. Kerawanan pangan
c. Swasembada pangan
d. Ketahanan pangan
e. Konsumsi pangan
Jawaban: D
B. NBM
Jawaban: E
2. Yang termasuk komponen Pemakaian Dalam Negeri yaitu, kecuali...
a. . Pakan
b. Bibit/benih
c. Tercecer
d. Pangan
e. Diolah untuk bukan makanan
Jawaban: D
a. 19
b. 18
c. 17
d. 16
e. 15
Jawaban: 19
4. Faktor yang menguntungkan dalam pemakaian Neraca Bahan Makanan menurut Suhardjo adalah...
Jawaban: A
5. Yang termasuk 3 kelompok elemen penyusun NBM adalah...
Jawaban: E
6. Yang termasuk komponen penggunaan meliputi penggunaan dalam elemen penyusun NBM
adalah...
a. Produksi
b. Pakan
c. Perubahan stok
d. Impor
e. Ekspor
Jawaban: B
Jawaban B
8. Bibit/benih dalam tabel NBM pada kolom ke-
a. 11
b. 10
c. 13
d. 14
e. 16
Jawaban A
a. Komponen NBM
b. Perhitungan NBM
c. Menentukan PPH
d. Mekanisme penyusunan NBM
e. Menentukan data penduduk
Jawaban D
10. Sejumlah bahan makanan yang digunakan di dalam negeri/daerah untuk pakan, bibit/benih, diolah
untuk industri makanan dan bukan makanan, yang tercecer, dan yang tersedia untuk dikonsumsi.
Hal tersebut merupakan pengertian dari..
Jawaban E
C. PPH
1.Jika Total Skor PPH dalam Suatu Daerah sebesar 80, maka masuk ke dalam kategori?
a.Segitiga Perunggu
b.Segitiga Baja
c.Segitiga Perak
d.Segitiga Emas
2.Total energi aktual yang dikonsumsi oleh Penduduk daerah Kalimantan Barat adalah 2185 kkal.
Maka Berapa % Aktual Konsumsi Padi-padian yang nilai energi aktualnya adalah 1150 kkal?
a.52,6
b.53,6
c.54,5
d.55,5
Cara: 1150/2185 x 100% = 52,6%
3.Total Energi Aktual yang dikonsumsi oleh Penduduk Kalimantan Barat adalah 2185 kkal. Maka
berapa % AKE Konsumsi Padi-Padian yang nilai energi aktualnya adalah 1150 kkal?
a.59,5
b.58,5
c.56,5
d.57,5
Cara: 1150/2000 x 100% = 57,5
4.Berapa jumlah bobot yang sudah ditetapkan pada PPH untuk Pangan Hewani?
a.2,5
b.2.0
c.0.5
d.0.0
5. Jika Skor AKE kelompok padi-padian adalah 26,8 dibandingkan dengan skor maksimum
kelompok padi-padian sebesar 25,0 maka skor PPH kelompok padi-padian sebesar?
a.25,0
b.24,0
c.23,5
d.26,8
Cara: Lihat Nilai skor terendah itulah yang menjadi Skor PPH
6.batas maksimum skor setiap kelompok pangan yang memenuhi komposisi Ideal. Disebut
dengan……
a. Skor PPH
b. Skor Maksimal
c. Skor Miinimal
d. Skor Maksimum
7. Skor aktual PPH dihitung dengan cara membandingkan skor …..
a. Skor AKE dengan Skor Maksimum
b. Skor AKE dengan Skor PPH
c. Skor PPH dengan Skor Minimun
d. Skor Minimum dengan Skor Maksimum
8. Yang termasuk penilaian situasi konsumsi pangan adalah….
a. Kuantitas dengan % AKE
b. Kualitas dengan % PPH
c. Kuantitas dengan PPH dan % AKE
d. Kualitas dengan % AKE
9. Aspek kualitas mengarah pada penilaian konsumsi pangan…..
a. Verifikasi Pangan
b. Diversifikasi Pangan
c. Mutu Pangan
d. Fortifikasi Pangan
10. Aspek kuantitas mengarah pada penilaian konsumsi pangan…….
a. Volume
b. Gizi
c. Diversifikasi
d. A dan B Benar
A. ii, iii, v
B. ii, i, iv
C. ii, iv, v
D. iii, iv, v
E. Semua Benar
2. Keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode
waktu tertentu disebut ....
A. Harga barang itu sendiri
B. Distribusi Pendapatan
C. Penawaran
D. Permintaan
E. Harga Jual dan harga beli
5. Jika harga menurun maka permintaan meningkat maka gradient permintaan bernilai ..
A. Positif
B. Negatif
C. Netral
D. Salah semua
E. Benar semua
6. Pak Rohman sebenarnya mempunyai uang yang cukup untuk membeli sebuah mobil,
namun beliau belum mempunyai keinginan untuk membeli mobil tersebut merupakan
contoh dari suatu penawaran ...
A. Permintaan Potensial
B. Permintaan absolut
C. Permintaan Efektif
D. Permintaan pasar
E. Permintaan individu
3. “Proporsi dari anggaran keluarga dikhususkan untuk penurunan makanan sebagai peningkatan
penghasilan keluarga”. Merupakan Hukum...
A. Hukum Engel
B. Hukum Houthakker
C. Hukum Bennet
D. Hukum Gini Rasio
E. Hukum Pendapatan
6. Ukuran ketidakmerataan atau ketimpangan agregat (secara keseluruhan) yang angkanya berkisar
antara nol (pemerataan sempurna) hingga satu (ketimpangan yang sempurna), disebut...
A. Koefisien Giri
B. Koefisien Nol
C. Koefisien Unstable
D. Kefisien Agregat
E. Koefisien Gini
7. Dalam perhitungan ketimpangan pendapatan, jika pendapatan sempurna tidak merata atau
hanya merata di satu kelompok saja, dapat disebut...
A. GR = 0
B. GN = 1
C. GR = 1
D. GN = 1
E. GR > 1
8. Selain faktor pendapatan, hal yang menyebabkan ketimpangan pendapatan antara masyarakat
daerah perkotaan dan pedesaan adalah...
A. Lapangan Kerja
B. Pola Hidup
C. Pengetahuan
D. Keinginan
E. Kesadaran
2. Untuk menyediakan informasi secara berkesinambungan tentang keadaan pangan dan gizi
masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Merupakan tujuan dari…
a. Analisis program pangan dan gizi
b. Klasifikasi program pangan dan gizi
c. Pendistribusian program pangan dan gizi
d. Pengamatan program pangan dan gizi
e. Kebijakan program pangan dan gizi
Jawaban: a. Analisis program pangan dan gizi
3. 1) Memberikan gambaran tentang keadaan pangan dan gizi penduduk
2) Menyediakan informasi bagi analisis penyebab dan faktor-faktor yang berkaitan
3) menunjang pengambilan keputusan oleh pemerintah di berbagai tingkat admnistrasi
4) Meningkatkan kemampuan prediksi daerah
5) Memantau program pangan dan gizi serta menilai efektivitas dalam pelaksanaannya
6) menyarankan status gizi masyarakat
7) meningkatkan produktifitas masyarakat setempat
Yang termasuk kedalam 5 tujuan khusus analisis program pangan dan gizi adalah..
a. 1,2,4,5,6
b. 2,3,4,5,6
c. 3,4,5,6,7
d. 1,2,3,4,5
e. 1,24,5,6
Jawaban: d. 1,2,3,4,5
4. Yang termasuk ke dalam jenis-jenis analisis program pangan dan gizi adalah..
a. Kualitas
b. Kuantitas
c. Kualitatif
d. Menganalisis
e. Mengontrol
Jawaban: c. kualitatif
6. Pendekatan yang digunakan untuk analisis kualitas konsumsi (skor mutu konsumsi) yaitu
berdasarkan…
a. PPH
b. NBM
c. Food recall
d. Food record
e. FFQ
Jawaban : a. PPH
7. Analisis konsumsi secara kuantitatif dilakukan dengan mengukur
a. Kesehatan masyarakat
b. Mutu pangan
c. Tingkat Kecukupan Energi
d. Produktifitas penduduk
e. Morbilitas penduduk
10. tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan
antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang
berbeda, merupakan pengertian dari
a. perdagangan bebas
b. perdagangan ketat
c. perdagangan masyarakat
d. perdagangan dunia
e. perdagangan daerah
jawaban: E
2. Berikut merupakan subsistem ketahanan pangan, kecuali...
A. Akses
B. Ketersediaan
C. sosial budaya
D. stabilitas
E. utilitas
jawaban: C
3. Kerentangan pangan dalam pembahasan ketahanan pangan meliputi, kecuali ...
A. Gangguan iklim
B. Bencana alam
C. Perang
D. Kesempatan kerja
E. Hama dan penyakit tanaman
Jawaban : D
4. Pemantapan ketahanan pangan dapat dilakukan dengan upaya-upaya, antara lain sebagai
berikut, kecuali...
A. peningkatan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga
B. peningkatan akses hingga tingkat daerah
C. peningkatan produktivitas pertanian melalui akselerasi pemanfaatan teknologi sesuai
dengan kapasitas sumberdaya manusia setempat
D. pembinaan dan pendampingan secara intensif dan berkelanjutan pada program-
program pemberdayaan masyarakat
E. menguatkan jejaring kerja dan komitmen seluruh pemangku kepentingan
jawaban: B
5. Perbedaan indikator dari swasembeda dan ketahan pangan adalah, kecuali...
A. Output
B. Sasaran
C. Strategi
D. Lingkup
E. Penutup
Jawaban : E
6. Mengarahkan agar pola pemanfaatan pangan secara nasional memenuhi kaidah mutu,
keragaman, kandungan gizi, kemananan dan kehalalannya. Merupakan fungsi subsistem ...
A. Subsistem ketersedian
B. Subsistem konsumsi
C. Subsistem distribusi
D. Subsistem pangan
E. Subsistem pemerintah
Jawaban: B
7. Memiliki kapasitas pangan yang paling kuat karena memiliki kondisi pangan ideal di mana
mereka mampu berswasembada pangan tetapi sekaligus juga memiliki ketahanan pangan
yang kuat. Merupakan ketahanan pangan negara ...
A. Indonesia
B. Jepang
C. Amerika
D. Cina
E. Filipina
Jawaban: C
8. Sumber kerawanan ketahanan pangan di Indonesia, kecuali ...
A. tinggi penduduk miskin
B. produksi pangan belum cukup
C. hanya konsumsi beras
D. diversifikasi pangan lokal kurang
E. sering mengalami bencana alam
jawaban: E
9. Akses pangan yang menjadi salah satu subsistem ketahanan pangan memiliki 3 akses, salah
satunya adalah...
A. Akses transportasi
B. Akses ekonomi
C. Akses kimia
D. Akses pribadi
E. Akses kelompok
Jawaban : B
10. contoh kegiatan yang membuat pengembangan cadangan pangan di daerah cukup tinggi,
kecuali...
A. pengembangan sistem pencadangan pangan untuk mengantisipasi kondisi darurat
bencana alam minimal 3 bulan
B. pengembangan cadangan pangan hidup pada pekarangan, lahan desa, lahan tidur, dan
tanaman bawah tegakan perkebunan
C. pengembangan sistem impor untuk cadangan pangan pada saat kondisi kritis
D. pengembangan untuk menguatkan kelembagaan lumbung pangan desa
E. pengembangan sistem cadangan pangan melalui Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan
atau lembaga usaha lainnya
Jawaban : C