1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat limpahan dan
karunia-Nya kita dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum ini guna memenuhi tugas
Mata Kuliah Penyelenggaraan Diet Reguler.
Laporan praktikum ini disusun agar pembaca dapat menambah wawasan tentang
“Penyelenggaraan Diet Reguler Pada Anak Remaja Perempuan Usia 16-18 Tahun”. Tentu
saja tidak lupa ucapan terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam proses pembuatan laporan praktikum ini, sehingga laporan praktikum ini dapat selesai
tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Dengan segala hormat dan kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun, agar kami dapat menyusun laporan praktikum dengan lebih baik
lagi. Kami menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna terkait laporan
praktikum yang kami buat. Semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan juga menambah wawasan dan pengetahuan terkait Penyelenggaraan Diet
Reguler Pada Anak Remaja Perempuan Usia 16-18 Tahun.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
BAB I
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
A. Latar Belakang................................................................................................................ 4
B. Tujuan Diet...................................................................................................................... 4
C. Syarat Diet....................................................................................................................... 4
1. Makanan tinggi kalori dan protein................................................................................... 4
D. Makanan yang dianjurkan, boleh, tidak boleh.................................................................5
BAB II
LAPORAN PRAKTIKUM...................................................................................................... 10
A. Kebutuhan Makan Sehari Untuk Balita Usia 4-5 tahun................................................ 11
BAB III
LAPORAN KEBUTUHAN ALAT DAN BAHAN............................................................. 15
A. Laporan Kebutuhan Alat............................................................................................... 15
B. Daftar Belanja (Berdasarkan Kebutuhan Makan Sehari).............................................. 16
C. Tertib Kerja dan Alokasi Waktu.................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 18
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
disebabkan perilaku gizi yang salah, yaitu pemenuhan kebutuhan zat gizi yang tidak
sesuai dengan rekomendasi diet yang dianjurkan
Anemia defisiensi besi (ADB) merupakan anemia yang disebabkan karena
kurangnya ketersediaan zat besi dalam tubuh sehingga menyebabkan zat besi yang
diperlukan untuk eritropoesis tidak cukup, ADB yang merupakan salah satu penyakit
hematologi sering dijumpai pada perempuan usia reproduksi. Faktor utama terjadinya
ADB pada perempuan usia reproduksi adalah menstruasi dan kehamilan. Kehilangan
zat besi pada perempuan karena siklus menstruasi yang banyak dan lama
Setiap hari zat besi dalam tubuh yang diekskresikan melalui kulit sekitar 1 mg
diimbangi dengan 1 mg asupan zat besi untuk menjaga keseimbangan asupan dan
ekskresi yang berguna untuk kebutuhan produksi eritrosit. Oleh karena itu pola makan
remaja perempuan harus dijaga. Remaja perempuan sangat dianjurkan untuk menjaga
asupan zat besi dalam makanannya. Asupan zat besi yang rendah pada diet yang tidak
mencukupi dapat menyebabkan cadangan zat besi berkurang, sehingga dapat
mencegah terjadinya ADB pada remaja perempuan.
B. Tujuan Diet
C. Syarat Diet
Syarat diet remaja perempuan usia 16-18 tahun menurut AKG dapat dijabarkan
sebagai berikut:
a. Energi: AKG untuk remaja perempuan usia 16-18 tahun adalah sekitar
2000-2400 kalori per hari, tergantung pada aktivitas fisik. Jika remaja
perempuan tersebut memiliki aktivitas fisik yang cukup tinggi, maka
kebutuhan kalorinya akan lebih tinggi.
b. Protein: Remaja perempuan usia 16-18 tahun membutuhkan sekitar 46 gram
protein per hari. Sumber protein yang sehat bisa diperoleh dari daging tanpa
lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan susu.
c. Lemak: Remaja perempuan usia 16-18 tahun disarankan untuk mengonsumsi
25-35% dari total kalori dalam bentuk lemak, namun sebaiknya sebagian besar
berasal dari lemak sehat seperti asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh
5
ganda. Sumber lemak sehat bisa diperoleh dari ikan, kacang-kacangan, minyak
zaitun, dan alpukat.
d. Karbohidrat: AKG untuk karbohidrat adalah sekitar 130 gram per hari.
Remaja perempuan disarankan mengonsumsi karbohidrat yang sehat seperti
buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
e. Serat: Remaja perempuan usia 16-18 tahun membutuhkan sekitar 25 gram
serat per hari. Sumber serat bisa diperoleh dari buah-buahan, sayuran,
biji-bijian, dan kacang-kacangan.
f. Vitamin dan mineral: Remaja perempuan usia 16-18 tahun membutuhkan
berbagai macam vitamin dan mineral seperti kalsium, zat besi, vitamin A,
vitamin C, dan vitamin D. Sumber makanan yang kaya akan nutrisi tersebut
adalah susu, keju, sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian.
Makanan seperti roti gandum, pasta gandum utuh, beras merah, dan
oatmeal adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik. Karbohidrat
kompleks memberikan energi yang tahan lama dan membantu menjaga
kenyang.
6
2. Vitamin dan Mineral
3. Protein
4. Serat
5. Lemak sehat
7
Remaja perempuan membutuhkan setidaknya 3 cangkir susu dan
produk susu rendah lemak setiap hari untuk memenuhi kebutuhan
kalsium dan vitamin D mereka.
8. Bijian utuh
Bijian utuh seperti quinoa, barley, dan beras merah adalah sumber serat
dan nutrisi yang baik. Pilih bijian utuh daripada bijian yang diolah
untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang lebih besar.
Makanan cepat saji seringkali tinggi lemak, garam, dan gula, yang
dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
Makanan tinggi gula seperti permen, kue, dan minuman manis dapat
menyebabkan kelebihan berat badan, karies gigi, dan masalah
kesehatan lainnya.
8
6. Makanan dengan kandungan kafein yang tinggi:
9
BAB II
LAPORAN PRAKTIKUM
10
1. Menu Makan Sehari
Makan Pagi (20%) :
- Tuna Onigiri
- Avocado salad
Selingan Pagi (15%) :
- Bubur kacang hijau
Makan Siang (25%) :
- Butter Rice (nasi+margarin)
- Dada ayam panggang
- Mix Vegetable (jagung dan wortel)
- Strawberry
Selingan Sore (15%) :
- Mango Ice Cream Smoothies (mangga+susu+eskrim)
Makan Malam (25%) :
- Mashed potatoes
- Pan seared Chicken with bechamel sauce
- Pan seared vegetables (Brokoli, wortel, kacang polong)
- Alpukat kocok
Makan Malam :
1 Mashed Nasi 95 g 166 Kentang 190 g 158
potatoes Minyak 2g 20 Mentega 6g 20
2 Pan seared Daging 30 g 43 Ayam 34 g 32
Chicken Minyak 3g 30 Mentega 9g 30
with
bechamel
sauce
Minyak 2g 20 Mentega 6g 20
Nasi 30 g 53 Tepung Terigu 15 g 53
11
Susu 50 g 13 Susu 50 g 13
3 Pan seared Wortel 37 g 9 Wortel 37 g 9
vegetables 38 g 9 brokoli 38 g 9
Minyak 3g 30 Mentega 9g 30
Tempe 25 g 40 Kacang Polong 50 g 40
5 Alpukat Pisang 50 g 50 Alpukat 50 g 50
kocok gula pasir 10 g 25 gula pasir 10 g 25
Jumlah 508 Jumlah 489
5. Brokoli 38 g 9 1,3 0,08 0,8 44,8 31,6 0,5 54,8 24,4 100
12
Pemeriksaan perhitungan energi:
Protein : 12,6 g x 4 kal = 50,4 kal
Lemak : 36,2 g x 9 kal = 325,8 kal
Karbohidrat : 52,2 g x 4 kal = 208,8 kal
13
BAB III
LAPORAN KEBUTUHAN ALAT DAN BAHAN
A. Resep
Mashed Potato
- 263 g Kentang
- Mentega
- Garam
- Merica bubuk
Bechamel Sauce
- Mentega
- Susu
- Tepung Terigu
Alpukat Kocok
- 50 g Alpukat
- 10 g Gula
14
B. Kebutuhan Alat
15
5 Brokoli 38 g Rp.4000,0 4.000,00 Bawa
0/buah sendiri
6 Kacang 50 g Rp.25.000 25.000,00 Bawa
polong ,00/500g sendiri
7 Alpukat 50 g Rp.14.000 14.000,00 Bawa
,00/250g sendiri
8 gula 10 g - - Lab
pasir
9 Susu 50 g Rp.7.000, 7.000,00 Bawa
00/250 g sendiri
10 Tepung 15 g - - Bawa
Terigu sendiri
Jumlah 104.000,00
16
-Membuat bechamel sauce 08.00-08.10
-Inventaris alat 08.10-08.15
3. Shafira Dwi -Mengenakan jas lab 07.00-07.05
Puspa -Mengambil alat penyajian 07.05-07.12
-Membersihkan sayuran 07.12-07.20
-Memotong wortel 07.20-07.25
-Memotong brokoli 07.25-07.30
-Memasak Pan seared 07.30-07.40
vegetables
-Memotong alpukat 07.40-07.45
-Membuat alpukat kocok 07.45-08.00
-Clean up work table 08.00-08.10
EVALUASI
LAMPIRAN
17
DAFTAR PUSTAKA
Brown, J. E., & Isaacs, J. S. (2017). Infant, Child and Adolescent Nutrition: A
Practical Handbook. Jones & Bartlett Learning
Brown, J. E., & Isaacs, J. S. (2018). Nutrition Through the Life Cycle. Cengage
Learning.
Kurniati, I. (2020). Anemia defisiensi zat besi (Fe). Jurnal Kedokteran Universitas
Lampung, 4(1), 18-33.
18