Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH GIZI KULINER

“MAKANAN ORIENTAL (ASIA SELATAN)”


DOSEN PENGAJAR : APRIANTI,S.Pd.,M.Pd

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 8
AURA HIJJAH FAJARIA (P07131220009)
HERLINA AFRIYANI (P07131220017)
NADIA FATHIMATUZZAHRA (P07131220025)
REZQIA LUTHFIA ZAHRA (P07131220033)
SRI RAHAYU (P07131220042)

PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA TINGKAT 1

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Makanan Oriental (Asia
Selatan) ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu
Aprianti, S.Pd.,M.Pd pada mata kuliah Gizi Kuliner. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan mengenai makanan oriental (Asia Selatan) bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Aprianti, S.Pd.,M.Pd selaku dosen mata
kuliah Gizi Kuliner yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini bisa memberi manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.

Februari, 2021

Kel
ompok 8
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makanan Oriental merupakan makanan yang berasal dari negara-negara bagian
timur atau Asia seperti Indonesia, Jepang, China, dan lainnya. Makanan Oriental yang
disajikan biasanya berdiri sendiri seperti lauk pauk, sayuran dan makanan pokok.
Perbedaan yang menonjol dari makanan pokok pada sajian menu Kontinental
berupa kentang atau porsi karbohidrat yang lebih sedikit daripada protein hewani.
Sebaliknya pada sajian menu Oriental lebih banyak protein hewani daripada karbohidrat.
Beras, mie, jagung menjadi sumber karbohidrat dalam menu makanan Oriental.
Penggunaan bumbu pada sajian menu Kontinental menggunakan bumbu instan
kering atau siap pakai. Sementara itu pada sajian menu Oriental menggunakan bumbu-
bumbu segar yang beraroma kuat dan langsung diracik. Untuk teknik pengolahan pada
menu Kontinental cukup cepat, singkat dan simple. Berbeda pada menu Oriental yang
cenderung lama dan cukup kompleks.
Makanan Oriental merupakan makanan atau masakan Asia dalam berbagai sajian
dengan rasa atau penampilan khas negara masing-masing. Masakan oriental sendiri
sangat menarik dipelajari karena perkembangan dunia kuliner yang begitu beragam dan
berinovasi dari segi rasa, jenis ataupun penyajian. Dalam mengkaji pembelajaran
makanan oriental ini setidaknya mahasiswa dituntut untuk mengerti konsep dan prinsip
pengolahan makanan oriental seperti bahan utama, rasa khas, cara memasak, cara
penyajian dan apa saja pelengkapnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan makanan oriental ?
2. Apa saja yang termasuk dalam makanan oriental khususnya India (Asia Selatan) ?

1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas Mata kuliah Gizi Kuliner materi Makanan Oriental
2. Untuk mengetahui dan memahami masakan suatu negara Asia Selatan khususnya
India
3. Agar dapat dijadikan sumber referensi pengetahuan akan masakan Oriental
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Makanan Oriental


Masakan oriental merupakan jenis masakan yang berasal dari negara kepulauan
daerah Asia seperti Indonesia, Cina, Jepang, India, Arab, Pakistan dan negara timur
lainnya. Masakan oriental adalah perpaduan dari beberapa resep masakan di Asia yang
mudah dikenali dari tampilan, aroma dan rasanya karena masakan oriental selalu
menggunakan bumbu utama seperti bawang putih, kecap asin, kecap ikan, saus
tiram,saus tomat, minyak wijen, ang chiu dll. Bumbu yang digunakan biasanya
merupakan bumbu segar yang langsung diracik. Negara-negara oriental yang mencolok
berbumbu tajam adalah makanan India, Pakistan dan Birma. Sedangkan Jepang, Korea
dan Vietnam mengikuti selera masakan Cina pada umumnya. Selera masakan Muang
Tay, Philipina, dan Malaysia lebih mendekati selera masakan Indonesia.

Makanan oriental adalah makanan yang biasa atau lazim dimasak dan
dihidangkan di negara-negara Oriental (Asia). Makanan di suatu negara dipengaruhi
oleh:

a. Letak geografis: negara agraris, marinir, kutub, 2 musim, 4 musim.


b. Agama, adat istiadat dan budaya.
c. Sosial ekonomi : income percapita.
d. Kemajuan iptek

Peralatan dalam Dapur Oriental


Alat-alat memasak dalam dapur oriental adalah mirip dengan alat memasak yang ada
dalam dapur Indonesia (Indonesia adalah salah satu negara oriental). Alat menggoreng:
wajan atau kuali atau penggorengan yang biasa digunakan di dapur oriental adalah
cekung (wox), baik itu kecil, sedang maupun besar. Alat penghalus bumbu dikenal
adanya cobek dan muntu, pipisan dan anak pipisan, serta lumpang dan alu, (alat-alat ini
tidak dikenal di dapur continental) disamping menggunakan blender elektrik bagi yang
memiliki alat modern Nyiru dan alat-alat lain dari bambu juga banyak dipergunakan.
DAFTAR PUSTAKA

https://dokumen.tips/documents/oriental-55ab53dc2d66c.html

https://www.coursehero.com/file/55381049/MAKALAH-GKL-ORIENTALdoc/

Anda mungkin juga menyukai