Anda di halaman 1dari 30

 

  MAKANAN DAN BUMBU YANG DIGUNAKAN


NEGARA ASIA I
MATA KULIAH: MAKANAN ASIA

Dosen Pengampu:

 Dra.Nuwairy Hilda, M.Pd.


 Dian Agustina, S.Pd, M.Pd.
Disusun Oleh:
 Ayu andina
NIM: 5193342033

PRODI S-1 PENDIDIKAN TATA BOGA

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah
ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kue dan Minuman Asia. Kami berharap dapat
menambah wawasan dan pengetahuan. Serta pembaca dapat mengetahui sebenaraya apa itu
makanan Khas Asia Tenggara.
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala kekurangan
dan kesalahan dari makalah ini. penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang
telah membantu selama proses penyusunan makalah ini.
.

Medan, 17 September 2020

            Ayu andina 
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN 4

A. Latar Belakang Masalah 4


B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Penelitian 5
D. Manfaat Penelitian 5

BAB II PEMBAHASAN 6

A. Sejarah Masakan di Negara Asia Tenggara 6


B. Makanan Rempah Asia Tenggara 8
C. Bumbu Rempah Asia Tenggara 26

BAB III PENUTUP 29


A. Kesimpulan 29
DAFTAR PUSTAKA 30
BAB I
PENDAHULUAN

B. LATAR BELAKANG
Asia merupakan benua terbesar dan terluas dengan kepadatan penduduk tertinggi di
dunia. Di era modern ini, Benua Asia juga merupakan benua dengan pertumbuhan penduduk
tertinggi dibandingkan dengan benua lainnya. Benua Asia mencakup beberapa daerah bagian
yang meliputi Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei
Darussalam, Kamboja, Myanmar, Vietnam, Laos dan Timor Leste), Asia Selatan (India,
Pakistan, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Srilanka Afganisthan, Iran dan Maladewa), Asia Timur
(RRC, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Mongolia, Macau, Hong Kong dan Taiwan), Asia
Barat/Timur Tengah (Arab Saudi, Bahrain, Irak, Israel, Kuwait, Libanon, Oman, Qatar, Syria,
Turki (Timur), Uni Emirat Arab, Yaman, Yordania, Palestinian Territory dan Siprus) dan Asia
Tengah(Kazakhstan, Turkmenistan, Uzbekhistan, Tajikistan dan Kyrgyzstan). Keanekaragaman
budaya tiap-tiap negara bagian di Asia pun berbeda-beda, dipengaruhi oleh ras, suku, adat-
istiadat, letak geografis, cuaca/iklim dan agama. Salah satu perbedaan budaya yang terlihat jelas
dari setiap Negara-negara bagian di Asia adalah keanekaragaman budaya kulinernya.

Makanan Asia (Asian Food) didefinisikan sebagai sebutan untuk makanan khas negara-
negara di Benua Asia. Setiap Negara-negara yang ada di Benua Asia memiliki citra rasa yang
berbeda antara satu Negara dengan negara lainnya. Beberapa negara di Asia memiliki ciri khas
rasa makanan yang hampir sama dan memiliki komposisi makanan yang serupa. Namun, ada
pula negara yang memiliki pengaruh kuliner dari benua lain seperti Amerika ataupun Eropa.
Dibandingkan dengan makanan Eropa atau Amerika, makanan Asia cenderung lebih kompleks
dalam hal rasa dan proses pembuatannya, karena umumnya makanan Eropa dan Amerika
dimasak dengan cara yang lebih simple dengan bahan seperti garam, saus, susu dan umumnya
menyajikan daging sebagai menu utama. Sedangkan makanan Asia umumnya menggunakan
berbagai bumbu dan rempah – rempah tradisional, dengan proses pembuatan yang lebih lama
dan kompleks serta cara penyajian yang khas. Hal 2 ini menjadikan kuliner Asia menjadi hal
yang menarik untuk dipelajari dan dipahami. Kuliner Asia juga memiliki banyak kelebihan
dalam aspek kesehatan dibandingkan dengan kuliner benua lain seperti Amerika atau Eropa.
Masakan khas Asia umumnya menyajikan sayur mayur yang kaya akan serat dan kandungan
gizi yang tinggi. Serat dalam sayuran juga membantu menurunkan kadar glukosa darah yang
dapat menyebabkan obesitas dan diabetes. Sebaliknya masakan di benua lain, khususnya seperti
Amerika atau Eropa sangat jarang menyajikan menu sayuran. Sayur bukanlah menu utama
mereka, dan bila tersedia sayuran pun, biasanya hanya berupa kentang atau paprika yang
digoreng.

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah masakan di Negara Asia Tenggara ?
2. Bagaimana kelebihan makanan dari Asia Tenggara dibandingkan dengan makanan dari
Eropa atau Amerika?
3. Bagaimana resep-resep makanan yang ada di Kawasan Asia Tenggara?

D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah masakan di Negara Asia Tenggara.
2. Untuk mengetahui bagaimana kelebihan makanan dari Asia Tenggara dibandingkan
dengan makanan dari Eropa atau Amerika.
3. Untuk mengetahui bagaimana filosofi makanan yang ada di Kawasan Asia Tenggara.

E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan mengenai makanan-makanan khas dari setiap negara di Asean, dan
bagaimana cara membuatnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi masyarakat, Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah
wawasan kuliner masyarakat mengenai makanan-makanan yang ada di negara Asean.
b. Bagi Akademisi Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuan
dan sebagai bahan referensi dalam penelitian yang selanjutnya.

BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH MASAKAN DI ASIA TENGGARA


a. Sejarah dan perkembangan makanan
Sejak adanya manusia pertama di dunia, pengadaan makanan pangan merupakan suatu
kegiatan sehari-hari yang amat penting bagi setiap orang. Tidak asing lagi bagi kita bahwa
kesejahteraan suatu keluarga dan negara sebagian besar tergantung dari pada kegiatan di dapur
mulai dari pemilhan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi, keterampilan dan seni mengolah
menyusun menu sampai dengan mengolah serta menyajikan makanan tersebut.
Berdasarkan sejarah dalam kitab suci, Adam dan Hawa, nenek moyang kita mula-mula
menikmati makanan dalam keadaan mentah. Kemudian manusia menemukan api. Tujuan
pertama kali dari api yaitu untuk memanaskan badan dan menjaga diri dari serangan binatang
buas diwaktu malam. Secara kebetulan seseorang meletakkan daging dekat api, kemudian daging
tersebut menjadi matang dan mengeluarkan aroma yang sedap. Setelah daging itu dicicipi, terasa
sangat lezat dan mudah dikunyah. Sejak itulah lahir proses pemasakan makanan.
Pada mulanya teknik memasak makanan sangat sederhana, alat-alat yang digunakanpun
sangat sederhana dan primitif. Lambat laun teknik memasak makanan dan keterampilan dalam
memasak makanan terus berkembang hingga dewasa ini merupakan seni tersendiri dengan
menggunakan alat-alat yang serba sederhana.
Beberapa tahun terakhir ini terjadi banyak perubahan dan perkembangan yang sangat
pesat dalam bidang makanan, teknik pengolahan, dan pengawetan makanan, sehingga dapat
disebut suatu revolusi makanan. Hal ini dapat kita lihat berapa banyaknya dan serba mudahnya
untuk mendapatkan bahan makanan, dapat dibeli yang siap untuk dimakan, misalnya ayam yang
telah dibersihkan, sayur yang telah di cuci dan sebagainya. Dan bahkan sekarang telah banyak
dijual makanan yang telah matang dan pengawetan dengan berbagai macam variasi dan mutu
yang makin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dalam bidang penyediaan
makanan , maka terbukalah suatu lapangan kerja baru, karena pengadaan makanan semacam ini
menjadi suatu industri makanan atau perusahaan.
b. Makanan Asia (Oriental)
Makanan Oriental merupakan makanan dari benua Asia yang sangat kaya akan rempah-
rempah dengan rasa yang menonjol serta variasi yang sangat unik. Makanan oriental ini terdiri
dari negara India, China, Jepang, Korea, Pakirtan, serta negara di Asia Tenggara. Jenis bahan
pangan yang membentuk makanan yang sangat khas dari berbagai negara di Asia ini termasuk
kedalam cara pengolahan, persiapan, cara menghidangkan dan kebiasaan makan sesuai dengan
tradisi dari negara masingmasing.Asia Tenggara umumnya yang banyak memakai bumbu
bawang putih, jahe serta bumbu lain yang telah terbukti baik untuk kesehatan.

c. Kelebihan makanan dari Asia Tenggara dibandingkan dengan makanan dari Eropa
atau Amerika
Kuliner Asia juga memiliki banyak kelebihan dalam aspek kesehatan dibandingkan
dengan kuliner benua lain seperti Amerika atau Eropa. Masakan khas Asia umumnya
menyajikan sayur mayur yang kaya akan serat dan kandungan gizi yang tinggi. Serat dalam
sayuran juga membantu menurunkan kadar glukosa darah yang dapat menyebabkan obesitas dan
diabetes. Sebaliknya masakan di benua lain, khususnya seperti Amerika atau Eropa sangat jarang
menyajikan menu sayuran. Sayur bukanlah menu utama mereka, dan bila tersedia sayuran pun,
biasanya hanya berupa kentang atau paprika yang digoreng. Tingkat konsumsi daging merah
yang tinggi juga membuat penduduk Amerika dan Eropa rentan memiliki penyakit stroke dan
penyakit jantung.
Hamburger, pizza, pork chops, meatballs dan steak merupakan makanan keseharian
mereka yang mengandung lemak jenuh tinggi dan dapat meningkatkan kolesterol. Penduduk
Asia juga mengkonsumsi daging merah seperti daging sapi, kambing dan babi, namun lebih
sedikit. Penduduk Asia juga sering mengganti daging dengan ikan dan tofu yang kaya akan
protein, rendah lemak jenuh dan kaya akan asam lemak esensial yang sangat baik untuk
perkembangan otak dan fungsi saraf.
B. MAKANAN KHAS ASIA TENGGARA

1. MALAYSIA
a. Nasi Lemak

Nasi lemak adalah jenis makanan khas suku Melayu yang lazim


ditemukan di Malaysia di mana hidangan ini dianggap sebagai
salahsatu hidangan nasionalnya, dan Indonesia (khususnyadi Riau 
dan Kepulauan Riau). Hidangan ini pun dapat ditemukan
di Singapura dan Brunei. Makanan ini biasanya dihidangkan
untuk sarapan pagi.

Nasi lemak merujuk kepada nasi yang dimasak dengan


menggunakan santan kelapa untuk memberikan citarasa gurih. Kadang
kala daun pandan dimasukkan ketika nasi lemak dimasak untuk menambahkan aromanya.
Istilah lemak dalam Bahasa Melayu atau lamak dalam Bahasa Minangkabau merujuk
kepada rasa dan tekstur gurih berminyak yang dihasilkan santan kelapa yang
melepaskan kandungan lemak nabatinya ke dalam nasi yang tengah ditanak.

Bahan untuk membuat nasi lemak:

 2 mangkuk beras
 3 biji bawang merah yang telah diiris halus
 2 potong jahe
 1 mangkuk santan
 Sehelai daun pandan
 Garam
 Air

Keperluan saus:

 3 biji bawang putih dan bawang merah


 4 sdm saus cabai (dapat berupa saus botolan atau cabai yang telah dihaluskan
sebelumnya)
 2 potong jahe
 Garam
 Gula
 2 sdm asam jawa
 Minyak sayur

Lauk yang diperlukan:

 Ikan teri secukupnya


 1 mangkuk kecil kacang
 3 butir telur

Cara membuat:

1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasak nasi dengan memasukkan beras
bersama bawang, jahe, daun pandan, garam, tambahkan santan dan sedikit air. Tunggu
nasi hingga pulen.
2. Sembari menunggu nasi lemaknya, siapkan saus dengan menghaluskan bawang merah,
bawang putih, jahe dan sedikit air. Setelah cukup halus, tumis dengan minyak sayur, lalu
masukkan cabai. Tambahkan asam jawa, garam, dan gula sesuai selera. 
3. Selain itu, siapkan lauk. Goreng ikan teri dan kacang.
4. Rebus tiga telur yang telah disiapkan sebelumnya. Perihal lauk, kamu bisa menambahkan
ayam atau daging.

b. Ayam Laksa Penang


Ayam Laksa Penang adalah makanan khas Malaysia yang bahan
utamanya menggunakan mi atau bihun. Kemudian disiram dengan
kuah yang teksturnya cukup kental dan rasanya adalah paduan
antara asam dan pedas.
Ayam laksa penang merupakan kombinasi masakan yang khas
dari Melayu dan juga China. Makanan ini rasanya sangat khas dan cocok untuk kamu santap di
siang atau malam hari. Kalau kamu suka makanan pedas, maka kamu wajib coba makanan ini.

Bahan:
 1 cm jahe, memarkan
 3 batang daun kesum,
 ambil daunnya¹
 ½ sdt gula pasir
 600 g bihun, seduh air panas
Bumbu, haluskan:
 5 butir bawang merah

 2 batang serai
 3 cm kunyit
 3 buah cabai kering,
 seduh air panas
 6 buah cabai merah
 1 sdt terasi, bakar
Cara membuat:
 Rebus ikan di atas api kecil hingga matang. Angkat, saring airnya, sisihkan. Buang tulang
dan durinya, suwir-suwir.
 Masak kembali air rebusan ikan, masukkan larutan asam jawa, jahe, daun kesum, gula,
dan bumbu halus. Masak selama 20 menit. Angkat.
Penyajian:
 Taruh bihun ke dalam mangkuk saji. Tuang kuah asam laksa. Sajikan. 
 Daun kesum: Disebut juga daun laksa. Berbentuk lonjong dan tajam di bagian
ujungnya. Banyak dipakai di dapur Melayu. Sajikan dengan kari.
c. Ayam Pongteh

Ayam pongteh tak hanya merupakan makanan khas


Malaysia, namun juga cukup populer di Singapura. Jika
dilihat sekilas, tampilannya hampir mirip dengan ayam
semur yang mungkin sudah pernah kamu makan
sebelumnya.
Kuahnya berwarna cokelat gelap dan cukup kental. Aromanya pun sangat wangi dan bisa
membuat kamu langsung menjadi lapar. Makanan ini akan menjadi sangat enak ketika disajikan
dengan nasi putih hangat.

Bahan Ayam Pongteh:

 ½ kg paha ayam, potong sesuai keinginan


 3 buah kentang, rendam dalam air
 1 ½ sdm tauco
 6 butir bawang merah, kupas
 2 siung bawang putih, kupas
 Gula merah
 3 sdm kecap manis
 6 buah cabe Merah
 4 buah cabe hijau
 Merica bubuk, secukupnya.
 3 sdm minyak goreng untuk menumis
 1 cangkir air matang
Cara Membuat:

1. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukan tauco dan kecap
manis. Masukkan ayam, kentang dan bumbu lainnya. Aduk-aduk sampai ayam
berubah warna.
2. Masukkan air sedikit lagi dan kecilkan api. Biarkan sampai kentang dan ayam benar-
benar empuk dan bumbu menyerap.
3. Setelah ayam empuk dan matang, angkat dan sajikan dengan nasi hangat.

2. SINGAPURA
a. Ayam Hainan Singapura
Nasi ayam Hainam (Hanzi: 文 昌 雞 , hanyu pinyin:
wénchāngjī) merupakan masakan Tionghoa yang sering dikaitkan
dengan masakan Malaysia atau Singapura, dan juga ditemui di
negara tetangga Thailand, serta juga di wilayah Hainan, China.
Nasi ayam Hainam yang dinamakan demikian karena berasal dari
tradisi seni memasak Hainan dan penerapannya oleh
populasi orang Tionghoa perantauan suku Hainan dalam
kawasan Nanyang, versi makanan ini yang didapati di Malaysia
dan Singapura menggabungkan unsur-unsur masakan
Hainan dan Kanton ditambah lagi dengan citarasa masakan di Asia
Tenggara.

Menurutnya, ayam hainan memiliki keunggulan pada dagingnya lantaran ayam ini mendapatkan
pakan berbeda dan minum berupa air hangat. Ayam hainan juga tidak banyak bergerak sehingga
dagingnya lebih tebal.

Seiring berkembangnya zaman, perlahan olahan ayam hainan dibawa keluar dari daratan China
menuju Singapura. "Hainan sudah ada sejak lama, jauh sebelum Masehi, yang kemudian dibawa
ke Singapura, jadilah nasi hainam ayam. Di Singapura, ayam yang digunakan berbeda dengan
kulit yang lebih crispy  dan berwarna kuning," bebernya.
Dengan dibawa ke Singapura, nasi ayam hainan semakin dikenal masyarakat Eropa dan hampir
seluruh Asia, termasuk Indonesia dan Malaysia. Namun ditegaskan Chef John, nasi ayam hainan
asal Singapura justru menjadi lebih populer ketimbang dari negara asalnya, China

Bahan Olahan Nasi:

 2 1/2 sendok teh garam 


 2 siung bawang putih 
 ½ liter kaldu ayam
 2 ruas jahe, dimemarkan
 400 gram beras
 2 sendok makan minyak wijen
 3 sendok makan minyak goreng

Bahan Olahan Ayam:

 1 ekor ayam
 ¼ sendok teh gula pasir
 5 sendok teh garam
 1 sendok makan minyak wijen
 3 ruas jahe, dimemarkan
 1 tangkai daun bawang, diiris kecil
 1,5 liter air

Bahan untuk Saus Jahe:

 25 gram jahe
 150 cc kaldu ayam
 1,5 sendok makan kecap ikan
 Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

1. Pertama-tama kamu harus menyiapkan nasinya terlebih dulu. Olah Tumis jahe dan
bawang putih terlebih dahulu sampai wangi. Kemudian aduk beras bersama dengan
tumisan jahe dan bawang. Setelah itu masukkan kaldu ayam serta garam lalu kukus
hingga matang selama 20 menit.
2. Campurkan minyak wijen, jahe serta garam dan aduk hingga merata setelah itu
didiamkan sekitar setengah jam. Siapkan pula daun bawang, jahe, serta garam dan
masukkan ke dalam ruang rongga ayam secara perlahan. Lalu rebus ayam tadi ke dalam
air yang sudah diracik dengan garam dan gula. Masak hingga 20 – 25 menit.
3. Ada banyak pilihan untuk membuat kuahnya tapi salah satu pilihannya disini kamu bisa
menggunakan air rebusan ayam hainan yang dicampur dengan labu siam serta merica.
Masaklah hingga labu siam menjadi empuk.
4. Nasi ayam hainan khas singapore tidak akan lengkap jika tanpa saus jahe. Cara
membuatnya sangat mudah, yaitu dengan menumis jahe terlebih dahulu kemudian
mencampurnya dengan kaldu. Setelah itu masukkan kecap ikan dan masak sampai rata.

b. Chlli Crab

Salah satu makanan favorit di Singapura adalah adalah


Chili Crab alias kepiting cabai. Paling pas dimakan bersama roti
mantou, kepiting cabai dari kepiting lumpur atau soka dimasak
dengan cara dibakar bersama dengan tomat kental, telur, dan saus
cabai. Rasanya cukup pedas, tapi tetap menghadirkan kenikmatan
tersendiri.

Bahan-bahan:

 ekor kepiting
 100 gram tepung maizena
 200 gram tomat, buang bijinya dan haluskan
 200 gram saus cabai
 37 gram cuka beras
 250 mili liter air
 18 gram bawang putih, haluskan
 18 gram jahe, parut halus
 112 gram gula pasir
 butir kuning telur
 garam dan lada secukupnya

Cara membuat

1. Panaskan wajan, tuangkan sedikit minyak. Tumis bawang putih dan jahe hingga berwarna
kecokelatan dan harum.

2. Masukkan air lalu masak hingga mendidih. Masukkan gula pasir, cuka beras, tomat dan saus
cabai. Masak kembali hingga saus mendidih.

3. Setelah saus mendidih, masukkan kuning telur yang telah dikocok. Aduk hingga telur
tercampur rata.

4. Masukkan kepiting yang sudah digoreng dengan tepung maizena kedalam wajan. Masak
hingga mendidih. 

5. Sajikan dengan nasi putih hangat atau mantau goreng.

c. Hokkien Prawn Mee

Hokkien Prawn Mee, yaitu mie kuning dan bihun


yang dicelupkan ke dalam kaldu, direbus bersama seafood
dan kemudian digoreng agak kering dengan sedikit kuah.
Bersama dengan bumbu bawang putih dan telur, udang,
cumi, taoge, serta kecap asin, kamu bisa menikmati
makanan khas Singapura ini dengan kenikmatan tiada tara
dengan menambahkan sambal dan limau. Kim’s Fried
Hokkien Prawn Mee di 62B Jln Eunos, Singapura bisa
menjadi tempat yang kamu kunjungi untuk menikmati
hidangan ini.

Bahan:
 3 sdm minyak sayur
 8 siung bawang putih, kupas, cincang halus
 2 butir telur ayam, kocok lepas
 1 L air kaldu udang
 150 g udang pancet, buang kulit dan kepalanya, sisakan ekornya, cuci bersih
 50 g daging kerang hijau, cuci bersih, rebus, angkat, tiriskan, sisihkan
 3 sdm saus tiram
 3 sdm kecap asin
 1 sdm air jeruk nipis
 11/2  sdt garam
 1 sdt merica bubuk
 500 g mi hokkien kering, rendam dalam air hangat hingga setengah matang, tiriskan *)
 30 g kucai, potong panjang 2 cm
 100 g taoge, siangi, cuci bersih
Cara Membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum.
2. Masukkan telur, aduk rata hingga matang dan bergumpal-gumpal. Tambahkan air kaldu
udang, didihkan.
3. Masukkan udang, kerang hijau, saus tiram, kecap asin, air jeruk nipis, dan merica, aduk
rata. Masak hingga udang berubah warna.
4. Masukkan mi, kucai, dan taoge, aduk rata. Masak hingga bumbu meresap dan matang,
angkat.
5. Sajikan.

3. THAILAND

a. Tod Man Pla

Tod man pla adalah makanan yang berasal dari Thailand.


Makanan ini menghidangkan daging ikan dan ayam.

Biasanya, masyarakat Thailand lebih memilih ikan untuk


dijadikan tod man pla. Ikan yang dipilih juga tidak
sembarangan, melainkan ikan yang mempunyai daging
berwarna putih.

Jadi kalau di Indonesia, tod man pla ini bisa dibuat dari ikan tuna, kakap, tenggiri, dan gindara.

Di Thailand, tod man pla biasa dijajakan oleh para street vendor. Makanan berbahan dasar ikan
ini biasanya diberi bumbu pasta kari merah a la Thailand.

Bumbu kari yang dipergunakan akan memberikan warna merah dan rasa yang sedikit pedas.

Bahan lain yang disajikan dalam tod man pla selain ikan dan ayam ada juga irisan kacang
panjang. Penyajian tod man pla sendiri dibuka dengan acar mentimun sebagai pelengkapnya atau
bisa juga dijadikan pendamping.
Bahan:
400 g fillet  ikan kakap
1 butir telur ayam
2 sdm santan siap pakai
2 sdm tepung maizena
Minyak sayur, untuk menggoreng
4 sdm red curry paste
100 g buncis, iris tipis
6 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya, iris halus
Bumbu, haluskan:
12 siung bawang putih
8 butir bawang merah
5 akar ketumbar, iris
4 buah cabai kering
3 batang serai, ambil bagian putihnya, iris
2 sdt gula pasir
1 sdt kulit jeruk nipis parut
1 sdt kecap ikan
½ sdt terasi
½ sdt garam
Acar mentimun:
2 buah mentimun, iris tipis
120 ml cuka
120 g gula pasir
5 buah cabai rawit merah, iris tipis
 
Cara membuat:
 Masukkan ikan, telur, santan, tepung maizena, dan 2 sdm minyak sayur ke
dalam food processor. Proses hingga halus.
 Aduk rata adonan ikan bersama red curry paste dan bumbu halus. Masukkan buncis
dan daun jeruk, aduk.
 Ambil ½ sdm adonan, bentuk bulat pipih. Ulangi langkah serupa pada sisa adonan.
 Goreng dalam minyak banyak yang panas di atas api sedang hingga matang dan
kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan.
 Sajikan disertai acar mentimun. 

b. Pad Thai

Pad thai atau phat tthai adalah ikon kuliner khas Thailand
yang menjadi satu-satunya makanan yang mengandung
Thai dalam namanya.

Bukan tanpa alasan makanan ini menyandang nama pad


thai. Pada tahun 1930an, makanan ini lahir dan
dipopulerkan ke tengah masyarakat dengan tujuan
membangkitkan semangat nasionalisme.

Selain itu, pad thai juga dibuat sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan beras, meskipun
pad thai sendiri dibuat dari beras. Mie gepeng atau kwetiau dari Thailand ini mempunyai ukruan
yang lebar, terbuat adir beras, tauge, dan kucai.

Biasanya pad thai dihidangkan bersama protein berupa daging sapi atau produk hasil laut.
Adapun isian lain yang biasa dipilih untuk menemani santap pad thai antara lain tahu kuning
padat yang dipotong kecil-kecil.

Bahan-bahan:

 300 gr/ 1bungkus mie kering


 200 gr udang kupas
 100 gr daging ayam, potong-potong kecil
 200 gr tauge yang sudah dibersihkan
 4 siung bawang putih, cincang kasar
 4 siung bawang merah, cincang kasar
 2 batang daun bawang, potong-potong (bisa juga menggunakan kucai)
 3 sdm air asam jawa
 2 sdm gula pasir
 5 sdm kecap asin
 minyak secukupnya

Bahan pelengkap:

 1 buah jeruk nipis, potong jadi 4


 kacang tanah yang sudah digoreng dan ditumbuk
 telur dadar/ telur orak-arik
 cabai rawit

Cara memasak:

1. Rebus air dan masak mie hingga matang. Angkat dan tiriskan, campur dengan 1 sdm
minyak.
2. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.
3. Masukkan udang dan ayam, tumis hingga berubah warna.
4. Masukkan daun bawang/kucai, air asam jawa, gula dan kecap asin. Aduk rata.
5. Masukkan mie dan taoge, campur rata. Masak hingga bumbu meresap dan mie kering.

c. Tom Kha Kai

Tom kha kai adalah hidangan berkuah dari


Thailand yang mirip dengan makanan khas
Thailand lainnya, yakni tom yum [yang akan
dibahas pada dua poin setelahnya
Tom kha kai berbentuk seperti sup dengan
kuah santan yang warnanya putih dan bercita rasa
lebih pedas daripada tom yum. Rasa pedas yang
dihasilkan merupakan akibat dari penggunaan cabai
yang cukup banyak.

Dikarenakan level kepedasannya yang cukup tinggi, makanan berkuah ini lebih disarankan untuk
penyuka makanan pedas.

Adapun untuk sajian yang dijadikan bahan utama sebagai hidangannya antara ialah suwiran
ayam.

Agar tom kha kai tidak hanya memberikan rasa pedas di mulut, masyarakat Thailand biasanya
memberikan tambahan daun jeruk sehingga aromanya semakin segar dan menggugah selera.

Bahan:

 5 ons daging ayam tanpa kulit dan tulang,


 8 ons irisan jamur (bisa jamur kancing atau shiitake), kacang polong, dan paprika (potong
kecil-kecil)
 1 buah bawang merah, potong dadu
 ¼ jahe, iris tipis
 ¼ lengkuas
 1-2 serai
 1-2 cangkir kaldu ayam (rebusan ayam)
 2-4 biji cabai merah besar
 1 ½ sendok teh garam
 3 sdm kecap ikan
 50 ml air santan
 Air secukupnya
 8 lembar daun jeruk nipis
Cara membuat:

1. Rebus daging ayam kurang lebih 7-10 menit, kemudian tiriskan ketika matang. Tunggu
hingga sedikit hangat, lalu suwir daging ayam sesuai selera.
2. Siapkan panci yang telah berisi air kaldu ayam 1-2 cangkir, lalu masukkan santan,
kemudian bumbu (bawang merah, jahe, lengkuas), dan garam.
3. Air kaldu, santan, bumbu, diaduk secara merata, kemudian masukkan isi sup seperti
daging ayam, dan 8 ons (irisan jamur, kacang polong, dan paprika)
4. Tambahkan air secukupnya
5. Masukkan serai yang telah digeprek, kecap asin, dan daun jeruk nipis.
6. Semua bahan telah menjadi satu dalam panci, masak hingga kurang lebih 10-15 menit.
7. Sajikan dalam mangkok, tom kha gai telah matang.

d. Som Thum

Som tum adalah hidangan menyehatkan yang


menggunakan beragam jenis sayuran, tapi yang utama adalah
pepaya. Menurut sejumlah situs mengabarkan kalau makanan khas
Thailand ini berasal dari daerah Isaan yang terletak di bagian timur
Thailand. Penduduk Thailand biasa menyantap som tum untuk
mengganti makanan berat. Som tum sendiri merupakan makanan
sehat yang berbentuk menyerupai salad. Di dalamnya terdapat
irisan pepaya yang diberi bumbu bawang putih, cabai, dan tomat.

Bahan

 1 buah pepaya mentah ukuran sedang


 10 buah tomat ceri (belah dua)
 3 buah kacang panjang
 2 sdm kacang gorengDaun kemangi (secukupnya)

Bumbu halus
 2 siung bawang putih
 5 buah cabai keriting
 2 sdm gula merah
 1 sdm ebi kering
 2 sdm kecap ikan
 Air jeruk nipis (dari satu buah jeruk nipis, kecil saja)
 1 sdm asam jawa

Cara membuat

1. Haluskan semua bumbu halus dan sisihkan sebentar.


2. Iris buah pepaya dengan irisan memanjang kasar atau parut dengan parutan keju kasar.
3. Iris buah tomat ceri atau cukup dibelah jadi dua.
4. Iris kacang panjang dan daun kemangi sesuai selera.
5. Campur pepaya, tomat, kacang panjang dan daun kemangi kemudian campur bersama
bumbu yang telah dihaluskan.
6. Aduk rata semua bahan, tambahkan kacang goreng atau kacang panggang.
7. Agar rasa sajian ini semakin lezat dan nikmat, simpan dulu di lemari es.

4. MYANMAR

a. Laphet Thohk

Laphet Thohk adalah salah satu makanan paling


populer bagi orang Myanmar. Hidangan ini terbuat dari
bahan utama daun teh yang difermentasi ditambah kacang
polong goreng, biji wijen panggang, bawang putih goreng,
kacang goreng, udang kering, cabai, irisan tomat, parutan
kubis dan minyak.

Kuliner ini juga dapat ditambahkan air jeruk nipis


segar atau saus ikan sebagai saus salad. Di Myanmar,
makanan ini sering disajikan ketika ada tamu berkunjung
untuk menunjukkan keramahan kepada tamu yang datang.

Bahan:
 100 gr mie telur
 100 gr pepaya muda, serut kasar
 50 gr soun, direndam
 50 gr kol, iris halus
 50 gr tauge, diseduh
 2 buah kentang, rebus, kupas dan potong kotak
 1 buah tahu, potong dadu, rebus dan goreng setengah matang
 1 buah cabe merah, cincang halus
 1 buah tomat, kupas, cincang halus
 1 buah mentimun, iris halus
 Minyak kacang tanah untuk menggoreng
 Nasi untuk menyajikan
Bumbu :

 4 siung bawang putih, iris halus


 4 buah cabe rawit, memarkan
 3 sendok makan ebi rendam kemudian haluskan
 2 sendok makan minyak kacang tanah
 2 sendok makan kedelai bubuk
 2 sendok makan air asam jawa
 2 sendok makan kecap ikan
 2 buah cabe merah, iris halus
 1 sendok makan cabe merah
 1 sendok makan sirup gula
 Daun ketumbar secukupnya

Cara Membuat Let Thoke Sone Khas Myanmar:


1. Aduk nasi bersama cabe sampai berwarna merah lalu sisihkan.
2. Tumis bawang merah, bawang putih dalam minyak kacang sampai renyah. Masukkan
cabe kering, cabe rawit, sirup, air asam, ebi, kedelai bubuk dan kecap ikan. Aduk rata hingga
mendidih kemudian angkat.
3. Atur nasi di atas piring lalau siramkan dengan let thoke sone ini.

b. Mohinga

Mohinga adalah sup ikan yang disajikan dengan


mie beras dan dibumbui dengan rasa kunyit, jahe, bubuk
cabai, bawang putih dan serai. Hidangan ini dianggap
sebagai hidangan nasional di Myanmar yang cocok
dimakan saat sarapan, tetapi juga dapat sebagai camilan
untuk dimakan kapan saja baik siang atau malam.

Bahan:

 1 kg Ikan lele, siangi, potong menjadi 3


 1 sdm Tepung beras, larutkan dengan air 2 sdm
 70 gram Bawang Bombay, cincang lalu tumis
 1 sdt Merica bubuk
 70 ml Fish sauce
 3 batang Serai, memarkan
 Air 2 liter
 4 sdm minyak goreng

Bumbu :

 70 gram Bawang Bombay


 10 siung Bawang putih
 5 cm jahe

Pelengkap :

 250 gram fillet ikan kakap, balurkan dengan tepung roti lalu goreng
 150 gram bihun kering, seduh sampai matang, tiriskan
 200 gram jantung pisang, iris tipis
 3 butir telur rebus, iris tipis
 3 sdt cabai merah bubuk
 4 sdm bawang putih goreng
 2 buah jeruk nipis, iris
Cara membuat :

1. Terlebih dahulu ikan disangrai bersama serai sampai ikan matang. Angkat lalu sisihkan
kulit serta duri ikan. Tumbuk daging ikan sampai halus. Rebus daging ikan tersebut dengan air
sampai mendidih dan matang. Angkat dan sisihkan.
2. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum, tuangkan tumisan ke dalam rebusan
ikan tadi.
3. Tambahkan bawang Bombay tumis, fish suce serta merica bubuk. Aduk rata. Rebus
kembali sampai mendidih. Tuangkan juga larutan tepung beras. Aduk rata. Angkat.
4. Siapkan mangkok saji. Tata bihun, siram dengan rebusan tadi, letakkan jantung pisang,
ikan kakap goreng, dan telur rebus diatasnya. Taburi bawang putih goreng.
5. Mohingo khas Myanmar siap dihidangkan bersama cabai merah bubuk dan jeruk nipis

c. Samosa Thouk

Samosa thouk adalah makanan kaki lima yang


populer di Myanmar.

Samosa thouk adalah sejenis sup dengan kubis,


wortel, dan paprika ditambah beberapa potong samosa.
Samosa sendiri merupakan sejenis gorengan berbentuk
segitiga dengan isian daging, kentang, dan sayuran yang
biasa ditemui di negara India, Pakistan, Nepal dan
Bangladesh. Tidak heran samosa diadaptasi oleh Myanmar
dengan ditambahkan sup sayur kuah kental karena negara
ini berbatasan dengan negara-negara Asia Selatan.
C. BUMBU REMPAH KHAS ASIA TENGGARA

1. MALAYSIA

REMPAH BASAH:

a. Bawang merah
b. Bawang Putih
c. Halia (Jahe)
d. Chili
e. Lengkuas
f. Kunyit

REMPAH KERING:

a. Biji Ketumbar
b. Jintan
c. Buah Pelaga
d. Kayu Manis
e. Buah pala
f. Daun Kemangi
g. Serai
h. Bunga Kantan

2. SINGAPURA

BUMBU REMPAH YANG SERING DIGUNAKAN:

a. Bawang Putih
b. Halia (Jahe)
c. Kayu Manis
d. Jahe
e. Patkok
f. Buah Pala
g. Cengkih

3. THAILAND
BUMBU REMPAH YANG SERING DIGUNAKAN:

a. Lengkuas
b. Serai
c. Daun Jeruk Purut
d. Thai Basil
e. Cabai Rawit Thailand

4. MYANMAR

Rempah-rempah segar
a. selasih
b. bawang putih
c. jahe
d. cabai
e. Daun bawang Cina
f. ketumbar 
g. serai
h. daun jeruk purut 
i. merica
j. Kayu manis 
k. Paprika 
l. Kacang
m. Biji wijen
n. kunyit 
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Masakan adalah bahan makanan yang berasal dari hewan atau tumbuhan, yang
digunakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Makanan yang
dibutuhkan manusia biasanya diperoleh dari bertani atau berkebun yang meliputi sumber
hewan dan tumbuhan.masakan dari setiap Negara berbedabeda terutama di Asia
Tenggara.
Salah satu masakan yang ada di Asia Tenggara adalah Laksa (Singapore), Tom
Yam Soup (Thailand), Mohinga (Myanmar), Nasi Lemak(Malaysia).
DAFTAR PUSTAKA
 http://sunarti10081996.blogspot.com/2017/12/masakan-asia-
 tenggara.htmlhttps://www.unileverfoodsolutions.co.id/
 https://www.academia.edu/masakan_asia_tenggara
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Masakan_Asia_Tenggara

Anda mungkin juga menyukai