Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN

“ Menu Dewasa “

KELOMPOK 9

NAMA :

1. NOVITHA S. BULAN (PO5303241210221)

2. NONIA M. BIRA (PO5303241210220)

3. REGINA B. MANUMPA (PO5303241210222)

4. RIVATRI DIAZ (PO5303241210223)

POLTEKKES KEMENKES KUPANG

PROGRAM STUDI GIZI

2022/2023
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Praktikum Telah disetujui pada tanggal:

… Juli 2022

Mengetahui

Pembimbing Praktikum Laboratorium Penyelenggaraan Makanan

Maria Helena Dua Nita, SST,M.Gizi Jane Austen Peni, SST

NIP.198212192009122002 NIP.198901062019022002

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa, yang telah memberi rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Menu Dewasa” ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhu tugas pada matakuliah
IGDDK. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Gizi Dewasa
di kehidupan sehari-hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Dalam penulisan dan pembuatan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan laporan ini.

Kupang, 03 Juli 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 Judul Pratikum.......................................................................................................................1
1.2 Hari / Tanggal Pratikum.........................................................................................................1
1.3 Latar Belakang.......................................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................2
2.1 Pengertian .............................................................................................................................2
2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Seimbang Orang Dewasa................................................2
2.3 Pola Menu Seimbang untuk Orang Dewasa ........................................................................4
BAB III KEBUTUHAN ALAT DAN BAHAN..............................................................................5
3.1 Alat........................................................................................................................................5
3.2 Bahan.....................................................................................................................................5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................................................................7
4.1 Hasil.......................................................................................................................................7
4.2 Pembahasan............................................................................................................................7
4.3 Nilai Gizi...............................................................................................................................8
BAB V PENUTUP........................................................................................................................10
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................................10
5.2 Saran....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11

iii
iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 JUDUL PRAKTIKUM


Menu Gizi Dewasa

1.2 HARI / TANGGAL PRAKTIKUM


Rabu, 08 Juni 2022

1.3 LATAR BELAKANG

Nutrisi adalah seluruh interaksi antara organisme dengan makanan yang dikonsumsinya,
dengan kata lain sesuai dengan tubuh yang menggunakannya. Nutrient adalah zat penyusun
bahan makanan protein, lemak, vitamin, dan mineral. Jumlah zat makanan yang
dipergunakan tidaklah sama bagi setiap orang karena jumlah makanan yang diperlukan
tergantung pada jumlah tenaga yang dikeluarkan dan kuantitas proses pembentukan jaringan
didalam tubuh sebenarnya masih banyak faktir lain yang mempengaruhi kebutuhan akan
jumlah berbagai zat makanan yang belum diketahui.

Zat gizi adalah bahan dasar yang Menyusun bahan makanan. Makanan setelah
dikonsumsi mengalami proses pencernaan di dalamm alat pencernaan. Zat tersebut
selanjutnya diserap melalui dinding usus dan masuk kedalam cairan tubuh, kemudian akan
digunakan oleh tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas.

Status gizi merupakan keadaan yang ditentukan oleh derajat kebutuhan kebutuhan fisik
terhadap energi dan zat-zat gizi yang diperoleh dari asupan makanan yang dampak fisiknya
dapat diukur. Status gizi dibedakan menjadi status gizi kurang, status gizi baik, dan status
gizi lebih. Berdasarkan pola konsumsi makan yang tidak sama dan dipengaruhi oleh banyak
hal akan menimbulkan perbedaan asupan energi dan protein yang diterima.

Kebutuhan zat gizi setiap orang berbeda tergantung jenis kelamin, umur dan kondisi tubuh.
Agar tubuh dapat melakukan segala proses fisiologis untuk menjamin kelangsungan hidup,
maka seseorang harus menjaga keseimbangan kebutuhan energi.

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Menu Seimbang

Menu adalah rangkaian beberapa macam hidangan atau masakan yang disajikan atau
dihidangkan untuk seseorang atau sekelompok orang untuk setiap kali makan, yaitu dapat
berupa hidangan pagi, siang, dan malam.
Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah
dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan
dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan.

Penyelidikan membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai usia lebih dari 20
tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah terhenti. Ini berarti, makanan tidak
lagi berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, tetapi untuk mempertahankan keadaan gizi yang
sudah didapat atau membuat gizinya menjadi lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan akan
unsur-unsur gizi dalam masa dewasa menjadi konstan, kecuali jika terjadi kelainan-kelainan
pada tubuhnya, seperti sakit dan sebagainya. Sehingga mengharuskan tubuh mendapatkan
kebutuhan zat gizi yang lebih dari pertumbuhan tubuh, tetapi untuk mempertahankan
keadaan gizi yang lebih dari biasanya, tubuh memerlukan aktivitas untuk mempertahankan
kondisi tubuh.

2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Seimbang Dewasa


Dalam pemenuhan gizi orang dewasa harus memperhatikan kandungan makanan yang
dikonsumsi dan aktivitasnya sehari – hari agar sesuai dengan kebutuhan.
a.       Kebutuhan gizi seimbang
Kebutuhan energi  pada orang dewasa  1700-2250 Kalori. Untuk mencegah terjadinya
penyakit gangguan metabolism perlu menyeimbangkan masukan energy sesuai dengan
kebutuhan tubuh, agar tidak terjadi penimbunan energy dalam bentuk cadangan lemak
dalam tubuh.
1)      Karbohidrat
Merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Faktor yang perlu diperhatikan untuk
menentukan adalah aktivitas fisik angka   kecukupan gizi energi untuk dewasa 2000-
2200 kkal ( untuk perempuan ) dan untuk laki-laki antara 2400-2800 kkal setiap hari.

2
Energi ini dianjurkan sekitar 60% berasal dari sumber karbohidrat. Bahan makanan
sumber energi : padi, gandum, kentang, singkong, ubi jalar, roti dll
2)      Protein
Zat utama dalam pembentukan dan pertumbuhan jaringan tubuh, Kebutuhan protein
pada usia dewasa adalah 50-60 g per hari atau berkisar 11% dari total masukan energy.
Angka kecukupan protein ( AKP ) orang dewasa menurut hasil-hasil penelitian
keseimbangan nitrogen adalah 0,75 g/Kg berat badan, berupa protein patokan tinggi
yaitu protein telur ( mutu cerna dan daya manfaat telur adalah 100 ). Sumber protein dari
susu, putih telur, jagung, kacang – kacangan, gandum dll
3)      Lemak
Termasuk sumber energi bagi tubuh, Kebutuhan lemak pada orang dewasa tidak
boleh melebihi 630 kkal atau sekitar 30 % dari total kalori. Konsumsi lemak yang tinggi
dari makanan kemungkinan akan menaikkan kadar lipid darah yang disertai peningkatan
risiko terserang penyakit jantung koroner. sumber lemak berasal dari daging, telur,
minyak jagung, minyak kacang, kedelai, ikan, susu dll
4)      Vitamin
Kebutuhan juga meningkat selama dewasa muda karena pertumbuhan dan
perkembangan cepat terjadi, karena energi yang meningkat, maka pertumbuhan
kebutuhan beberapa vitamin pun meningkat antara lain yang berperan dalam
metabolisme karbohidrat menjadi energi seperti : vitamin A, vitamin B1, vitamin B2,
dan niacin. Untuk pertumbuhan tulang diperlukan vitamin D yang cukup, vitamin A, dan
C, E.
5)      Mineral
Konstituen esensial pada jaringan lunak, jaringan, dan skeleton (kerangka) sumber
mineral : Fe, Cu, Co, Se, Zn, J, F, Cr, Mo
6)      Air
Bagian terbesar zat pembentuk tubuh manusia, sumbr air dari air teh, air putih, air
susu dll.

3
2.3 Pola Menu Seimbang untuk Orang Dewasa
Pola menu seimbang dikembangkan sejak kita lahir hingga kita dewasa atau lansia. Menu
adalah susunan makanan yang digunakan atau dikonsumsi seseorang untuk sekali makan atau
untuk sehari.
Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan porsi
yang sesuai. Sehingga memenuhi kebutuhan gizi guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh
yang rusak, dalam proses kehidupan.

Pola pemenuhan gizi seimbang pada orang dewasa :


1.      Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang : nasi, jagung, ubi jalar, singkong, dll.
2.      Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok pada umumnya mempunyai
rasa netral, lebiih terasa enak seperti : lauk hewani berupa daging ayam, ikan dll, serta
lauk nabati seperti kacang-kacangan, hasil olahan tahu, tempe, oncom, dll.
3.      Sayur, yaitu untuk memberi rasa segar dan melancarkan proses menelan makanan,
karena biasanya dihidangkan dalam bentuk berkuah : sayur dan umbian, kacang-
kacangan.
4.      Buah, untuk pencuci mulut : pepaya, nenas, pisang, jeruk dan lainnya.

4
BAB III

KEBUTUHAN ALAT DAN BAHAN

3.1 ALAT

 Pisau

 Baskom kecil

 Ulekan

 Spatula

 Sendok

 Piring

 Mangkuk kecil

 Panci

 Penggorengan

 Saringan

 Gelas

3.2 BAHAN

Resep makan pagi

 Beras 150 gram


 Telur ayam 1 butir
 Tomat 35 gram

5
 Tempe 35 gram
 Sayur kangkung 50 gram
 Bunga papaya 50 gram
 Buah apel 100 gram

Resep snack pagi

 Kentang 50 gram
 Tepung panir 15 gram
 Susu bubuk 30 gram

Resep makan siang

 Beras 150 gram


 Daging ayam 75 gram
 Mentega 25 gram
 Tahu 40 gram
 Sayur sawi 50 gram
 Toge 50 gram
 Pisang ambon 100 gram

Resep snack sore

 Sayur bayam 50 gram


 Buah semangka 100 gram

Resep makan malam

 Beras 150 gram


 Ikan cakalang 75 gram
 Tempe 35 gram
 Kentang 50 gram
 Wortel 50 gram
 Kol 40 gram
 Buah jeruk 100 gram

6
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL

4.2 PEMBAHASAN

7
Pada praktek Gizi Dalam Daur Kehidupan kali ini adalah mengolah Menu Makanan untuk

orang dewasa, dimana semua masakan tersebut mempunyai pembahasan seperti berikut:

Dari hasil pembuatan Menu untuk baduta:

Kematangan : matang

Rasa : enak

Aroma : wangi

Makanan yang dibuat mengandung protein hewani, protein nabati, sayur dan
buah. Karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, protein sebagai zat
pembangun untuk pertumbuhan dan regenerasi jaringan tubuh serta membantu sistem
kekebalan tubuh, vitamin dan mineral sebagai zat pengatur berbagai proses metabolisme
dalam tubuh.

4.3 Nilai Gizi

WAKTU MENU BAHAN BERAT E P L KH

Pagi Nasi putih Beras 150 535,5 12,6 2,55 115,65

Telur balado Telur ayam 50 87 5,4 7 0,6

Tomat 35 8,4 0,45 0,17 1,64

Tempe krispi Tempe 35 70,35 7,28 3,08 4,72

Tumis kangkung Sayur 50 14 1,7 0,35 1,95


kangkung

Bunga pepaya 50 22,5 1,3 0,15 4,05

Buah Buah apel 100 58 0,3 0,4 14,9

Snack Kroket kentang Kentang 50 31 1,05 0,1 6,75

Tepung panir 15 333 10 0 73,33

8
Susu Susu bubuk 30 153,9 7,38 9 10,86

Makan Nasi putih Beras 150 535,5 12,6 2,55 115,65


siang

Ayam goreng Daging ayam 75 223,5 13,65 18,75 0

mentega 25 185,5 0,12 20,4 0,35

Perkadel tahu Tahu 40 32 4,36 1,88 0,32

Tumis sawi Sayur sawi 50 9,5 0,05 0,1 1,45

Tauge 50 17 1,85 0,6 2,15

Buah Pisang ambon 100 108 1,0 0,8 24,3

Snack Pancake bayam Sayur bayam 50 8 0,45 0,2 1,45

Jus semangka Buah 100 28 0,5 0,2 6,9


semangka

WAKTU MENU BAHAN BERAT E P L KH

Makan Nasi putih Beras 150 535,5 12,6 2,55 115,65


malam

Ikan suwir Ikan cakalang 75 80,25 14,7 0,52 4,12

Tempe goreng Tempe 35 70,35 7,28 3,08 4,72

Sup sayur Kentang 50 31 1,05 0,1 6,75

Wortel 50 18 0,5 0,3 3,95

Buah Buah jeruk 100 45 0,9 0,2 11,2

9
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pada praktikum kali ini kami Menyusun dan membuat menu gizi orang dewasa
berdasarkan zat gizi seimbang dimana Makanan yang dibuat mengandung protein
hewani, protein nabati, sayur dan buah. Karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan
energi tubuh, protein sebagai zat pembangun untuk pertumbuhan dan regenerasi jaringan
tubuh serta membantu sistem kekebalan tubuh, vitamin dan mineral sebagai zat pengatur
berbagai proses metabolisme dalam tubuh.

Menu adalah rangkaian beberapa macam hidangan atau masakan yang disajikan atau
dihidangkan untuk seseorang atau sekelompok orang untuk setiap kali makan, yaitu dapat
berupa hidangan pagi, siang, dan malam.
10
Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah
dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan
dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan.
Kebutuhan zat gizi setiap orang berbeda tergantung jenis kelamin, umur dan kondisi tubuh.

5.2 Saran

Dalam melakukan praktikum pengolahan makanan sangat diperlukan ketelitian serta


disesuaikan dengan resep masing-masing. Jika terjadi kesalahan dalam memilih bahan maka
akan sangat berpengaruh pada cita rasa makanan. Alat-alat yang digunakan harus sesuai
dengan kebutuhan dari resep makanan dan tampilan makanan harus diperhatikan, agar dapat
menarik perhatian dan penambah gairah makan.

DAFTAR PUSTAKA

Harti, Leny Budhi, and Anggun Rindang Cempaka. 2021. Individual Meal Planning:
Pengaturan Makan Individu Dewasa Sehat. Universitas Brawijaya Press.
Pritasari, Pritasari, Damayanti Didit, and Tri Lestari Nugraheni. 2017. “Gizi Dalam Daur
Kehidupan.”
Supariasa, IDNB, Ibnu Fajar, and Ibnu Bakri. 2001. “Penilaian Status Gizi.” In EGC.

11
12

Anda mungkin juga menyukai