KELOMPOK 2
NAMA :
NOVITHA S. BULAN
HENDERINA M. RATU
MARIA F. MAU LONGO
KORNELIA ERNA
MELIANA PAMUT
AGNES FANGIDAE
DESINTA FANI
YOFITA PENU
PENGERTIAN PROTEIN
Protein adalah suatu polipeptida yang mempunyai bobot molekul yang sangat
bervariasi. Di samping berat molekul yang sangat berbeda-beda, protein
mempunyai sifat yang berbeda-beda pula. Ada protein yang mudah larut
dalam air, tetapi ada juga yang sukar larut dalam air. Sebagai contoh, rambut
dan kuku adalah suatu protein yang tidak larut dalam air dan tidak mudah
bereaksi, sedangkan protein yang terdapat dalam bagian putih telur mudah
larut dalam air dan mudah bereaksi.
2
PENGERTIAN PROTEIN
Protein merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi tubuh,
karena zat ini di samping berfungsi sebgai bahan bakar dalam tubuh juga
berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Pada Sebagian besar jaringan
tubuh, protein merupakan komponen terbesar setelah air. Diperkirakan separuh
atau 50% dari berat kering sel dalam jaringan misalnya hati dan daging terdiri dari
protein. Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur
C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Molekul protein
dapat mengandung unsur logam seperti besi dan tembaga.
3
PENGERTIAN METABOLISME
Prosedur tes albumin adalah tes yang tidak memerlukan waktu yang lama. Petugas
kesehatan akan mengambil sampel darah dengan menggunakan jarum kecil melalui
vena di lengan. Sampel darah yang diambil akan dikumpulkan dalam botol reaksi untuk
kemudian diteliti di laboratorium. Proses ini umumnya hanya berlangsung selama 5
menit. Rasa sakit atau tidak nyaman mungkin akan timbul ketika jarum ditusukkan dan
dicabut dari vena. Setelah itu mungkin akan tertinggal bekas seperti memar di kulit,
namun hal ini biasanya tidak berlangsung lama.
HASIL TES ALBUMIN
Jika kadar albumin lebih rendah dari kadar normal, maka terdapat
kemungkinan mengalami kondisi seperti:
• Malnutrisi
• Infeksi
• Penyakit hati
• Penyakit ginjal
• Radang usus
• Penyakit tiroid
Jika dicurigai penyebab albumin rendah adalah penyakit hati, maka biasanya
akan dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui jenis
penyakit hati. Sedangkan jika kadar albumin tinggi dapat mengindikasikan
Anda terkena dehidrasi atau diare parah. Namun kadar albumin di luar dari
kisaran normal sebenarnya tidak selalu diakibatkan penyakit tertentu,
sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
PROTEIN DALAM URIN
Urin merupakan produk sisa metabolisme yang sudah tidak
digunakan lagi oleh tubuh dan bersifat toksin. Oleh karena itu semua
komponen yang masih berguna bagi tubuh tidak ikut terbuang bersama
dengan urin, salah satunya adalah protein. Kondisi dimana
terdapat protein dalam urin disebut sebagai proteinuria.