Anda di halaman 1dari 20

“Faktor Komunikan Yang Berpengaruh Terhadap Komunikasi”

KELOMPOK II

1. Marissa L. Sampelimbong PO5303241210211


2. Novitha S. Bulan PO5303241210221
3. Arnolda Yanseno Gala PO5303241210181

4. Siti Amelia Rizki PO5303241210225


5. Yovita Penu PO5303241210227
6. Maria Trince Tandi PO5303241210209
7. Iga Yulia Humau PO5303241210197
   
 
LATAR BELAKANG

Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia.
Sebagai mahluk sosial, manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi
dengan manusia lainnya dengan berkomunikasi. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara
dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Kata komunikasi
berasal dari bahasa latin, communicatus, artinya berbagi atau menjadi milik bersama -
mengacu pada upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.
LATAR BELAKANG

Komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting namun juga kompleks


dalam kehidupan manusia dan menjadi kebutuhan setiap individu yang sangat
berpengaruh serta signifikan, dimana individu selalu melakukan aktivitas atau
proses komunikasi.
Komunikasi diperlukan untuk membangun konsep diri individu, untuk
aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kesenangan
atau kepuasan, untuk menghindari ancaman atau konflik, dan menjalin relasi
yang baik dengan orang lain setiap hari.
LATAR BELAKANG

Komunikasi diperlukan untuk membangun konsep diri individu, untuk


aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kesenangan
atau kepuasan, untuk menghindari ancaman atau konflik, dan menjalin relasi
yang baik dengan orang lain.

Komunikasi juga sangat diperlukan untuk memperoleh dan memberi


informasi, membujuk atau mempengaruhi orang lain, mempertimbangkan
solusi atas suatu masalah dan mengambil keputusan.
LATAR BELAKANG

Proses komunikasi merupakan penyampaian pikiran atau perasaan oleh


seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Hal yang
disampaikan komunikator disebut pesan yang berupa gagasan, informasi,
opini, dan lain-lain. Penyampaiannya dapat melalui saluran atau media
sehingga ketika sudah diterima oleh komunikan akan ada feedback (timbal
balik) dan menimbulkan efek bagi kedua pihak.
Namun, seringkali informasi yang seharusnya sampai kepada orang yang
membutuhkan, ternyata terputus di tengah jalan akibat tidak efektifnya suatu
komunikasi yang dilakukan.
LATAR BELAKANG

hal tersebut dapat mungkin terjadi karena disebabkan oleh berbagai


hal. Hal –hal tersebut tidak hanya berasal dari komunikan saja, tetapi juga
dapat disebabkan oleh pola komunikasi yang salah yang dilakukan oleh
komunikator. Komunikasi yang tidak efektif juga dapat disebabkan oleh
kegagalan pada proses komunikasi itu sendiri. Kegagalan itu dapat terjadi
pada saat pengiriman pesan, penerimaan pesan, serta pada kejelasan pesan
itu sendiri.
PENGERTIAN KOMUNIKAN
Komunikan adalah pihak yang menerima pesan atau informasi dari
komunikator. Komunikan sering juga disebut pendengar, penerima, pembaca,
pemirsa, khalayak, atau decoder. Sama halnya dengan komunikator, komunikan
bisa berupa perseorangan, kelompok, maupun organisasi.
Jika tidak ada komunikan dalam komunikasi, pesan yang disampaikan oleh
komunikator akan menjadi percuma. Karena tidak ada yang mendengarkan,
menyimak, atau menangkap pesan yang disampaikan komunikator. Keberhasilan
proses komunikasi sangat ditentukan oleh kehadiran komunikan. Jika mengalami
penolakan oleh khalayak atau komunikan, sudah pasti komunikasi tersebut gagal
dalam upaya mencapai tujuan.
PENGERTIAN KOMUNIKAN

Oleh karena perannya yang sangat penting dalam komunikasi, komunikator


harus bisa memahami aspek atau hal penting terkait komunikannya. Sebagai
contoh, komunikator harus mencari terlebih dahulu latar belakang sosial, budaya,
pendidikan, dan ekonomi dari komunikan. Supaya pesannya dapat tersampaikan
dan diterima dengan baik.
FAKTOR –FAKTOR KOMUNIKAN

Dalam berkomunikasi, ada banyak faktor yang mempengaruhi jalannya


proses komunikasi itu sendiri. Faktor-faktor ini akan mempengaruhi baik
tidaknya, berhasil atau tidaknya komunikasi yang dilakukan.

Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi :


FAKTOR –FAKTOR KOMUNIKAN

1. Tingkat pengetahuan.
Tingkat pengetahuan seseorang dapat menjadi faktor utama dalam
komunikasi. Seseorang juga bisa menyampaikan pesan yang ingin disampaikan
dengan mudah apabila ia memiliki pengetahuan yang luas. Seorang
komunikator yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi, ia akan lebih mudah
memilih kata-kata (diksi) untuk menyampaikan informasi baik verbal maupun
non verbal kepada komunikan.
FAKTOR –FAKTOR KOMUNIKAN
2. Perkembangan
Perkembangan memiliki dua aspek, yaitu:
 Pertumbuhan manusia
Pertumbuhan dapat mempengaruhi pola pikir manusia. Bagaimana komunikan
menyikapi informasi yang diberikan komunikator dan bagaimana komunikator
menyampaikan informasi kepada komunikan.
 Keterampilan menguasai bahasa
Keterampilan dalam berbahasa ini merupakan salah satu faktor yang sangat
terkait dengan pertumbuhan. Misalnya jika kita menghadapi remaja maka kita
lebih baik mengetahui bahasa-bahasa yang digunakan dalam kesehariannya
atau disebut dengan bahasa gaul.
FAKTOR –FAKTOR KOMUNIKAN
3. Persepsi
Persepsi adalah suatu cara seseorang dalam menggambarkan atau
menafsirkan informasi yang diolah menjadi sebuah pandangan. Pembentukan
persepsi ini terjadi berdasarkan pengalaman, harapan, dan perhatian.
4. Peran dan hubungan
Peran dan hubungan memiliki pengaruh dari proses komunikasi tergantung dari
materi atau permasalahan yang ingin dibicarakan termasuk cara menyampaikan
informasi atau teknik komunikasi. Komunikator yang belum menjalin
hubungan dekat dengan komunikan maka akan terjadi komunikasi secara
formal.
FAKTOR –FAKTOR KOMUNIKAN
5. Lingkungan
Lingkungan interaksi memiliki pengaruh dalam komunikasi. Lingkungan
yang nyaman dan kondusif biasanya dapat berpengaruh baik terhadap proses
komunikasi.
6. Kredibilitas
Kredibilitas (credibility) berkaitan dengan hubungan saling percaya antara
komunikator dan komunikan. Komunikator perlu memiliki kredibilitas dimata
komunikan, misalnya dalam hal tingkat keahliannya dalam bidang yang
bersangkutan dengan pesan/ informasi yang disampaikan.
FAKTOR –FAKTOR KOMUNIKAN
7. Konteks
Konteks (context) berkaitan dengan situasi dan kondisi dimana komunikasi
berlangsung. Agar komunikasi dapat berjalan dengan baik, komunikator harus
memperhatikan situasi dan kondisi dimana komunikan berada.
8. Konten
Konten (content) berkaitan dengan isi pesan yang disampaikan komunikator kepada
komunikan. Isi pesan/ informasi disesuaikan dengan kebutuhan komunikan, misalnya
pesan/ informasi mengenai kesehatan janin diberikan kepada ibu-ibu, bukan kepada anak
remaja. komunikasi yang efektif akan dapat dicapai jika konten yang disampaikan
komunikator mengandung informasi/ pesan yang berarti/ penting untuk diketahui oleh
komunikan.
FAKTOR –FAKTOR KOMUNIKAN
9. Kejelasan
Kejelasan (clarity) dari pesan/ informasi yang disampaikan komunikator
sangat penting. Untuk menghindari kesalahpahaman komunikan dalam
menangkap isi pesan/ informasi yang disampaikan komunikator. Kejelasan
disini mencapkup kejelasan isi pesan, kejelasam tujuan yang akan dicapai,
kejelasan kata-kata (verbal) yang digunakan, dan kejelasan bahasa tubuh (non
verbal) yang digunakan.
FAKTOR –FAKTOR KOMUNIKAN
10. Kesinambungan dan Konsistensi
Kesinambungan dan konsistensi (continuity and consistency) pesan/
informasi yang disampaikan diperlukan agar komunikasi berhasil dilakukan.
Pesan perlu disampaikan secara terus menerus dan konsisten. Pesan yang
disampaikan sebelumnya dengan pesan selanjutnya tidak saling bertentangan.
Contohnya informasi mengenai program KB ‘dua anak saja cukup’ dari
pemerintah, perlu disiarkan terus menerus melalui berbagai media, agar pesan
tersebut tertanam dan dapat mempengaruhi prilaku masyarakat
FAKTOR –FAKTOR KOMUNIKAN

11. Kemampuan Komunikan


Kemampuan Komunikan (capability of audience) berkaitan dengan tingkat
pengetahuan, dan kemampuan penerima pesan dalam memahami pesan yang
disampaikan. Komikator harus memperhatikan audiensnya, menggunakan
bahasa (baik verbal maupun non verbal) yang sesuai dan dipahami oleh
audiens.
FAKTOR –FAKTOR KOMUNIKAN

12. Saluran Distribusi


Saluran distribusi (channels of distribution) berkaitan dengan sarana/ media
penyampaian pesan. Sebaiknya komunikator menggunakan media yang sesuai
dan tepat sasaran. Misalnya dengan menggunakan media yang telah umum
digunakan komunikan. Dengan begitu, komunikan tidak bingung dan
komunikasi dapat berjalan dengan baik.
FAKTOR –FAKTOR KOMUNIKAN

13. Jenis kelamin


Laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam berkomunikasi dapat
dilihat dari gaya berbicara dan interpretasi. Menurut Tannen, kaum perempuan
menggunakan teknik komunikasi untuk mencari konfirmasi, meminimalkan
keintiman. Sementara kaum laki-laki lebih menunjukkan independensi dan
status dalam kelompoknya.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai