TUGAS
MAKALAH
BAB I
PENDAHULUAN
pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih
dengan pasien, sehingga akan lebih efektif dalam mencapai tujuan asuhan
komunikasi juga merupakan hal yang sangat penting bagi individu dalam
tidak efektif karena kesalahan yang menapsirkan pesan yang diterimanya. Hal
Hal ini juga sering terjadi pada institusi pelayanan kesehatan, misalnya
pesan yang disampaikan pasien, sehingga pasien tersebut menjadi marah dan
profesi kebidanan.
penting dan strategis dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB), oleh karena itu pengetahuan sikap dan
pendidikan serta motifasi bidan sangat diperlukan terkait dengan kinerja bidan
kebidanan yang merupakan salah satu dari praktik tentunya seorang bidan
memiliki hak dan kewajiban. Dalam hal ini asuhan kebidanan adalah bantuan
yang diberikan bidan kepada individu pasien atau klien yang pelaksanaannya
4
dilakukan dengan carabertahan dan sistematis dan melalui suatu proses yang
1.2 Tujuan
2. Komunikasi interpersonal
pelayanan
1.3 Manfaat
Kebidanan
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Komunikasi
sebagai asal usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin
komunikasi yang terjadi bersifat dua arah yaitu dimana makna yang
proses penyampaian pesan yang dapat berupa pesan informasi, ide, emosi,
kepada penerima pesan. Hal ini berarti penelusuran informasi dari pengirim
penerima informasi.
(Dalami, 2012).
diri sendiri, interpersonal dengan orang lain dalam kelompok kecil atau
sebagainya.
melalui saluran (channel) atau media. Media dapat berupa lisan (oral),
a. Media lisan
suara, gerak-gerik tubuh atau raut wajah, dan dapat dilakukan dengan
cepat.
b. Media Tertulis
data dan informasi tetap utuh untuk tidak dapat berkurang atau
c. Media Elektronik
Lingkungan atau situasi (tempat, waktu, cuaca, iklim, keadaan alam dan
empat:
a. Lingkungan Fisik
komunikasi, hal ini bisa disebabkan karena jarak yang jauh, dimana
10
punya bahasa yang berbeda dan tidak saling memahami bahasa yang
c. Lingkungan Psikologi
d. Dimensi Waktu
komunikasi.
Penerima pesan adalah pihak yang menerima pesan atau menjadi sasaran
pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima biasa disebut juga khalayak,
diterima dari pengirim. Umpan balik bisa berupa reaksi secara verbal
maupun non verbal. Umpan balik ini dapat berupa umpan balik positif
atau negatif.
pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku
seseorang.
dengan orang lain bisa efektif. Adapun pengertian dari komunikasi efektif
perasaan dan sikap antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai
dengan harapan.
pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih
menggunakan bahasa nonverbal secara baik. Ada beberapa pendapat para ahli
tercipta feed back yang baik antara pemberi dan penerima pesan (Anggrowati,
dkk., 2017).
faktor baik itu faktor komunikator maupun dari komunikan. Faktor akan
dulu karakteristik orang yang akan kita beri pesan. Selain itu
beberapa panca indra misalnya dapat dilihat, didengar, diraba akan lebih
pesan harus sesuai harapan atau sesuai kebutuhan penerima pesan. Pesan
yang disampaikan akan terasa membosankan dan tidak ada arti bagi
dulu karakteristik orang yang akan kita beri pesan. Selain itu
2. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan
3. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya
2. Pesan (cara penyampaian, isi pesan sesuai dengan kebutuhan dan diminati
oleh komunikan)
3. Media (sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dan sesuai dengan
kebutuhan komunikan)
komunikasi
pesan).
sebagai berikut:
16
1. Respect (respek)
berkomunikasi.
2. Empaty (empati)
kondisi yang tengah dihadapi orang lain. Anda mampu merasakan apa
yang dirasakan oleh orang lain, sehingga komunikasi akan terjalin dengan
dapat dimengerti. Dalam hal ini ada beberapa hal yang harus anda
perhatikan, yaitu :
baik dan benar. Hindari bahasa yang tidak dipahami oleh lawan bicara.
gerakan tangan dan posisi badan bisa dengan mudah terbaca oleh
4. Clarity (kejelasan)
Clarity adalah kejelasan dari pesan yang kita sampaikan. Salah satu
penyebab munculnya salah paham antara satu orang dengan yang lain
Sikap rendah hati anda rendah diri, rendah hati memberi kesempatan
kepada orang lain untuk berbicara terlebih dahulu, dan anda menjadi
2. Komunikasi Nonverbal
a. Penampilan fisik
c. Ekspresi wajah
d. Sentuhan
C.L. (2012):
komunikan
menguntungkannya.
komunikan.
komunikasi interpersonal:
3 orang dengan jarak fisik diantara mereka yang sangat dekat, bertatap
muka atau bermedia dengan sifat umpan balik yang berlangsung cepat,
19
RI, 2002).
dua orang atau lebih. Komunikasi merupakan suatu proses yang vital dalam
menggambarkan peserta yang tergantung pada satu sama lain dan memiliki
sejarah bersama. Hal ini dapat melibatkan satu pada satu percakapan atau
didefinisikan sebagai area sendiri studi, itu juga terjadi dalam konteks lain
penerimaan pesan antara dua atau lebih individu. Hal ini dapat mencakup
setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara
tergantung pada siapa mereka terlibat dalam komunikasi. Sebagai contoh, jika
lebih dari mungkin berbeda dari jenis komunikasi yang digunakan ketika
dan tidak langsung media komunikasi langsung seperti tatap muka interaksi,
pengirim pesan dan penerima pesan akan menafsirkan dan memahami pesan-
organisasi lainnya.
tergantung pada satu sama lain dan memiliki sejarah bersama. Hal ini dapat
dan mengapa orang berperilaku dan berkomunikasi dengan cara yang berbeda
interpersonal dapat didefinisikan sebagai area sendiri studi, itu juga terjadi
penerimaan pesan antara dua atau lebih individu. Hal ini dapat mencakup
ada sejumlah besar individu yang terlibat dalam tindak komunikatif dan
setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara
proses tatapan muka penyampaian informasi dan saling pengertian antara dua
kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi dan menentukan jalan
keluar atau upaya untuk mengatasi masalah tersebut (Saifudin, Abdul Bari.,
2001).
Pelayanan
berikut:
siapakah diri Anda, apakah persepsi Anda dengan orang lain terhadap
diri sendiri sama. Misalnya, Anda merasa ramah, namun menurut orang
apa kelemahan saya, bagaimana perasaan saya dan apa keinginan saya.
23
a. Pengetahuan (Kognitif)
1) Kesehatan
8) Psikologi
b. Keterampilan (Psikomotorik)
klien.
Selain itu, seorang bidan juga harus memiliki dan menguasai kompetensi
yang meliputi:
6. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi kepada bayi baru lahir
7. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi kepada bayi dan balita
(1 bulan – 5 tahun).
system reproduksi.
c. Sikap (Afektif)
dirinya harus bersikap. Bidan yang tidak memahami dirinya sendiri akan
2014).
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
interpersonal/konseling.
27
DAFTAR PUSTAKA